BAB 1 Keluarga

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 BAB 1 Keluarga

    1/6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pemberian ASI harus dilakukan segera setelah bayi lahir dalam waktu 1 jam

    pertama. Sampai usia 6 bulan, bayi cukup mendapatkan asupan makanan dari ASI

    tanpa ditambah makanan atau minuman lain karena ASI mengandung semua zat

    gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi

    pada 6 bulan pertama kehidupannya (Sulistyningsih !, "#1"$ 16%&. 'akanan

    Pendamping ASI ('PASI& merupakan makanan lain yang selain ASI. 'akanan

    ini dapat berupa makanan yang disiapkan secara khusus atau makanan keluarga

    yang dimdi)ikasi. Pada usia #6 bulan, bayi tidak membutuhkan makanan atau

    minuman selain ASI. Artinya bayi hanya memperleh susu ibu tanpa tambahan

    cairan lain, baik susu )rmula, madu, air teh. *ayi juga tidak diberi makanan

    padat lain seperti pisang dan nasi lumat, bubur, susu, biskuit, nasi tim dan lain

    lain. 'akanan tambahan selain ASI adalah makanan yang diberikan pada bayi

    yang telah berusia 6 bulan, tetapi ada juga keluarga yang memberi makanan

    tambahan ini pada usia + atau % bulan. Pemberian makanan tambahan dilakukan

    secara bertahap jumlahnya ditambah. Ini disesuaikan dengan pencernaan dan

    kemampuan bayi menerima dan menyerap makanan padat (Sunarty , "##-$ -&.

    Ssial eknmi merupakan gambaran tingkat kehidupan seserang dalam

    masyarakat yang ditentukan dengan /ariabel pendidikan, pekerjaan dan

    pendapatan karena ini dapat mempengaruhi aspek kehidupan termasuk

    pemeliharan kesehatan (tatmdj S, "#11 $ 16&. 0i 0esa anjungharj

    1

  • 7/23/2019 BAB 1 Keluarga

    2/6

    2ecamatan 2apas 2abupaten *jnegr didapatkan masih banyak keluarga

    yang mempunyai bayi dengan status eknmi yang rendah sudah memberikan

    makanan tambahan kepada anak mereka sebelum usia 6 bulan seperti pisang yang

    dihaluskan.

    S02I (Sur/ey 0emgra)i dan 2esehatan Indnesia& tahun "#1"

    mengumpulkan data tentang pemberian makanan pada bayi untuk semua anak

    terakhir yang dilahirkan ibu dalam kurun waktu dua tahun sebelum sur/ey,

    menunjukkan bahwa hanya "-3 bayi usia %4 bulan mendapat ASI eksklusi)

    (tanpa tambahan makanan atau minuman lain&. 0ata pada Pr)il 2esehatan

    Indnesia tahun "#11 juga menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusi) di

    Indnesia masih rendah, yaitu 61,43. !asil analisis terhadap data S5SAS

    tahun "##1 menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusi) pada bayi usia kurang %

    bulan sebesar %7,"3. Pemberian ASI eksklusi) di daerah perktaan lebih rendah

    (%%,+3& dibandingkan perdesaan (4",73&. Ibuibu di 8awa *ali lebih rendah

    memberikan ASI eksklusi) dibanding kawasan lainnya yaitu %%3 sedangkan di

    2awasan imur Indnesia (6#3& dan di Sumatera (443& (Sulistyningsih !,

    "#1"$ 16%&. 8umlah bayi yang diberi ASI eksklusi) di Pr/insi 8awa imur pada

    tahun "#1" dari jumlah %47.#"1 bayi hanya "7%.1"4 bayi (6%,#3& yang diberi

    ASI eksklusi), angka tertinggi yang memberikan ASI eksklusi) di Pr/insi 8awa

    imur yaitu 2abupaten *angkalan sebanyak 6.#+" bayi (-,#3& dari 6.7"- bayi

    yang diperiksa, sedangkan di 2abupaten *jnegr sebanyak 7.47+ bayi

    (%,163& dari 11.+77 bayi (Pr)il 2esehatan 8awa imur "#1"&. 0ata Pr)il

    2esehatan 2abupaten *jnegr tahun "#1", dari jumlah 1+.6# bayi

    didapatkan 1.14" (1-,"43& bayi yang diberi 'P ASI usia kurang dari 6 tahun.

    "

  • 7/23/2019 BAB 1 Keluarga

    3/6

    Sedangkan di 0esa anjungharj 2ecamatan 2apas 2abupaten *jnegr

    didapatkan "- (44,163& bayi yang mendapatkan 'P ASI usia kurang dari 6

    tahun. 0ari sur/ei awal yang dilakukan dengan wawancara pada 6 'aret "#1% di

    0esa anjungharj 2ecamatan 2apas 2abupaten *jnegr pada 1# keluarga

    didapatkan - (-#3& keluarga yang memberikan 'P ASI dini dan + (+#3&

    keluarga yang memberikan ASI eksklusi).

    Pemberian makanan pendamping selain ASI ('P ASI& mulai dilakukan

    setelah bayi berusia 6 bulan (Sulistyningsih !, "#1"$ 1-+&. Pemberian makanan

    tambahan ini pertamatama dalam bentuk bubur cair, ini untuk mencegah perut bayi

    tidak kaget menerima makanan lain selain susu. 2emudian secara berangsurangsur

    diberikan dalam bentuk bubur kental, sari buah, makanan lumat (sereal&, makanan

    lembek dan akhirnya makanan padat (Sunarty , "##-$ -&. 0alam glngan

    masyarakat tertentu ada yang memberi makanan tambahan ini sebelum usia 6 bulan

    yang dikenal dengan 'P ASI dini. Salah satu )aktr yang mempengaruhi pemberian

    'P ASI dini adalah status eknmi. 9aktr ssial eknmi adalah )aktr yang

    berhubungan dengan kndisi keuangan yang menyebabkan daya beli untuk

    makanan tambahan semakin besar. 0alam hal pemberian makanan tambahan,

    pendapatan merupakan hal yang penting karena semakin baik pereknmian

    keluarga maka daya beli akan makanan tambahan akan semakin mudah, sebaliknya

    jika semakin buruk pereknmian keluarga maka daya beli akan makanan

    tambahan akan semakin sukar terpenuhi (:natan 2, "#1+&. ;angguan kesehatan

    berupa diare, panas, batuk dan pilek lebih banyak ditemukan pada bayi yang tidak

    diberi ASI secara eksklusi) (Sulistyningsih !, "#1"$ 16%&. 8ika bayi mendapatkan

    makanan pendamping selain ASI terlalu dini (sebelum usia 6 bulan& makan akan

    meningkatkan risik penyakit diare serta in)eksi lainnya. Selain itu juga akan

    +

  • 7/23/2019 BAB 1 Keluarga

    4/6

    menyebabkan jumlah ASI yang diterima bayi berkurang, padahal kmpsisi gizi

    ASI pada 6 bulan pertama sangat cck untuk kebutuhan bayi, akibatnya

    pertumbuhan bayi akan terganggu (Sulistyningsih !, "#1"$ 164&. !al dikarenakan

    salah satu kmpnen penting yang terkandung di dalam ASI adalah klstrum,

    dimana klstrum mengandung zat kekebalan utamanya IgA yang berperan penting

    melindungi bayi dari penyakit utamanya diare (Setiawan :, "#1+&.

    5paya yang dilakukan leh ibu hendaknya bertanya kepada tenaga

    kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusi) pada bayi dan kapan

    waktu yang tepat untuk memberikan 'P ASI. 5ntuk meningkatkan pemberian

    ASI dan mengatasi masalah pemberian 'PASI terlalu dini pada bayi tenaga

    kesehatan dapat memberikan penyuluhan dan pengertian kepada ibu tentang

    keuntungan menyusui dan bahaya jika tidak dilakukan, mendrng para ibu agar

    menyusui bayinya, memberikan pendidikan pada petugas kesehatan tentang

    pentingnya pemberian ASI. Selain itu dapat dilakukan dengan cara menciptakan

    pengertian serta dukungan dari lingkungan sehingga ibuibu dapat menyusui

    secara eksklusi), melindungi, memprmsikan dan memberi dukungan pada

    pemberian ASI (

  • 7/23/2019 BAB 1 Keluarga

    5/6

    *erdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

    mengenai =!ubungan Status knmi 2eluarga yang 'empunyai *ayi dengan

    Pemberian 'P ASI 0ini di 0esa anjungharj 2ecamatan 2apas 2abupaten

    *jnegr>.

    1.2 Rumusan Masalah

    *erdasarkan latar belakang masalah tersebut didapatkan rumusan masalah

    penelitian yaitu $ Adakah hubungan status eknmi keluarga yang mempunyai

    bayi dengan pemberian 'P ASI dini di 0esa anjungharj 2ecamatan 2apas

    2abupaten *jnegr?>

    1.3 Tujuan Peneltan

    0alam penelitian ini terdapat " tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan

    khusus.

    1.3.1 Tujuan Umum

    'engetahui hubungan status eknmi keluarga yang mempunyai bayi

    dengan pemberian 'P ASI dini di 0esa anjungharj 2ecamatan 2apas

    2abupaten *jnegr.

    1.3.2 Tujuan !husus

    ujuan khusus dari penelitian ini adalah$

    1. 'engidenti)ikasi status eknmi keluarga (pendidikan, pekerjaan dan

    pendapatan& yang mempunyai bayi di 0esa anjungharj 2ecamatan 2apas

    2abupaten *jnegr

    ". 'engidenti)ikasi pemberian 'P ASI dini di 0esa anjungharj 2ecamatan

    2apas 2abupaten *jnegr.

    4

  • 7/23/2019 BAB 1 Keluarga

    6/6

    +. 'enganalisa hubungan status eknmi keluarga yang mempunyai bayi dengan

    pemberian 'P ASI dini di 0esa anjungharj 2ecamatan 2apas 2abupaten

    *jnegr.

    1." Man#aat Peneltan

    0ari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan man)aat bagi peneliti

    dan beberapa pihak lain$

    1.".1 Bag $enelt

    Peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari institusi pendidikan

    dengan keadaan yang ada di masyarakat dan dapat memberikan pengetahuan

    kepada masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusi) pada bayi serta pengalaman

    baru dalam melakukan penelitian.

    1.".2 Bag res$%n&en

    'emberikan in)rmasi (pengetahuan& tentang hubungan status eknmi

    keluarga yang mempunyai bayi dengan pemberian 'P ASI dini sehingga mampu

    melaksanakan dengan tepat apa yang sudah diin)rmasikan kepadanya serta dapat

    menunjang upaya kesehatan yang terkait dengan upaya prmti) dan pre/enti).

    1.".3 Bag tenaga kesehatan

    0apat memberikan gambaran dan in)rmasi untuk lebih meningkatkan

    penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusi) pada bayi dan

    menambah pengetahuan anggta pr)esi dalam melakukan upaya peningkatan

    pelayanan kesehatan masyarakat.

    6