Askep Kel PBL S-3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    1/33

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Bronkitis merupakan hipersekresi mucus dan batuk produktif kronis berulangulang

    minimal ! bulan pertahun atau paling sedikit dua tahun berturuturut pada pasien "ang tidak

    terdapat pen"ebab lain. #$epera%atan &edikal Bedah' (' 1))*' hal + ,)-

    Pen"ebab dari ter/adin"a bronchitis krinis adalah 0irus' bakteri' /amur' atau bahanbahan

    kimia' tetapi factor tersebut pada a%aln"a han"a menimbulkan bronchitis akut' seiring denganbertambahn"a usia #lansia dapat berlan/ut men/adi kronis dan diperburuk pada kbiasaan muda

    "aitu merokok. Pada asuhan kepera%atan lansia ini "ang lebih terperinci dibahas adalah

    bronchitis kronis dihubungkan dengan pertambahan usia dan penurunan s"stem imun.

    Lansia merupakan tahap akhir dari rentang perkembangan manusia setelah tahap de%asa

    akhir. Lansia mengalami perubahan anatomi dan fungsi dari semua sistem dalam tubuh' salah

    satun"a pada sistem pulmonal. Perubahan anatomi sistem pulmonal pada lansia berperan terhadap perubahan

    fungsi pulmonal dalam hal pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Perubahan anatomi dan fungsi

    pulmonal serta perubahan sistem imun mengakibatkan lansia rentan mengalami masalah dalam

    pernafasan salah satun"a Pen"akit Paru bstuksi $ronik #PP$. Di 2ndonesia' belum ada angka

    kesakitan Bronkitis kronis' kecuali di 34 sentrasentra pendidikan. 4ebagai perbandingan' di A4

    # National 5enter for Health tatistics diperkirakan sekitar ,6 dari populasi didiagnosa sebagai

    Bronkitis kronis. Angka inipun diduga masih di ba%ah angka kesakitan "ang sebenarn"a

    #underestimate dikarenakan tidak terdiagnosan"a Bronkitis kronis. Di sisi lain dapat ter/adi pula

    o0erdiagnosis Bronkitis kronis pada pasienpasien dengan batuk non spesifik "ang selflimited

    #sembuh sendiri. Bronkitis kronis dapat dialami oleh semua ras tanpa ada perbedaan. 7rekuensi

    angka kesakitan Bronkitis kronis lebih kerap ter/adi pada pria dibanding %anita. Han"a sa/a

    hingga kini belum ada angka perbandingan "ang pasti. Usia penderita Bronkitis kronis lebih

    sering di/umpai di atas 8- tahun.

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 1

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    2/33

    1.(. 9U:UAN

    1.(.1 9u/uan Umum

    Agar para pembaca dan mahasis%a;2 492$es 4t. Elisabeth &edan dapat &engerti

    akan pen"akit bronchitis kronis dan dapat memberikan asuhan kepera%atan pada klien

    dengan gangguan bronchitis kronis terlebih pada lansia.

    1.(.(. 9u/uan $husus

    a. &engetahui dan memahami definisi bronchitis kronisb. &engetahui dan memahami etiologi; faktor pencetus bronchitis kronis.

    c. &en"ebutkan dan memahami manifestasi klinis bronchitis kronis

    d. &engetahui dan memahami pemeriksaan penun/ang pada bronchitis kronise. &engetahui dan memahami penatalaksanaan klien dengan bronchitis kronis

    f. &engetahui dan memahami komplikasi dari bronchitis kronis

    g. &en/elaskan asuhan kepera%atan pasien dengan bronchitis kronis

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 2

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    3/33

    BAB (

    $N4EP

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    4/33

    (.(. 5iriciri lansia lebih senang mempertahankan pendapatn"a dari

    pada mendengarkan pendapat orang lain.

    c. &enua membutuhkan perubahan peran

    Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran dalam

    segala hal. Perubahan peran pada lansia sebaikn"a dilakukan atas dasar keinginan sendiribukan atas dasar tekanan dari lingkungan.

    d. Pen"esuaian "ang buruk pada lansia

    Perlakuan "ang buruk terhadap orang lan/ut usia membuat lansia cenderung

    mengembangkan konsep diri "ang buruk. Lansia lebih memperlihatkan bentuk perilaku

    "ang buruk. $arena perlakuan "ang buruk itu membuat pen"esuaian diri lansia men/adi

    buruk.

    (.!. 9eori Proses &enua

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 4

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    5/33

    Proses menua bersifat indi0idual>

    1. 9ahap proses menua ter/adi pada orang dengan usia berbeda.

    (. 4etiap lan/ut usia mempun"ai kebiasaan "ang berbeda.

    !. 9idak ada satu faktor pun "ang ditemukan dapat mencegah proses menua.

    1. Teori Biologis

    9eorigenetic clock. 9eori ini merupakan teori intrinsic "ang men/elaskan bah%a di

    dalam tubuh terdapat /am biologis "ang mengatur gen dan menentukan proses penuaan.

    9eori ini men"atakan bah%a menua itu telah terprogram secara genetic untuk spesies

    tertentu. 4etiap spesies di dalam inti seln"a memiliki suatu /am genetik;/am biologis sendiri

    dan setiap spesies mempun"ai batas usia "ang berbedabeda "ang telah diputar menurut

    replikasi tertentu sehingga bila /enis ini berhenti berputar' ia akan mati.

    9eori mutasi somatik. &enurut teori ini' penuaan ter/adi karena adan"a mutasi somatik

    akibat pengaruh lingkungan "ang buruk. 9er/adi kesalahan dalam proses transkripsi DNA

    atau 3NA dan dalam proses translasi 3NA protein;en?im. $esalahan ini ter/adi terus

    menerus sehingga akhirn"a akan ter/adi penurunan fungsi organ atau perubahan sel

    men/adi kanker atau pen"akit. 4etiap sel pada saatn"a akan mengalami mutasi' sebagai

    contoh "ang khas adalah mutasi sel kelamin sehingga ter/adi penurunan kemampuan

    fungsional sel #4uhana' 1)),+ 5onstantinides' 1)),.

    2. Teori Nongenetik

    9eori penurunan sistem imun tubuh #auto-immune theory. &utasi "ang berulang dapat

    men"ebabkan berkurangn"a kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirin"a sendiri.

    :ika mutasi "ang merusak membran sel' akan men"ebabkan sistem imun tidak

    mengenalin"a sehingga merusakn"a. Hal inilah "ang mendasari peningkatan pen"akit

    autoimun pada lan/ut usia #

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    6/33

    9eori kerusakan akibat radikal bebas #free radical theory. 9eori radikal bebas dapat

    terbentuk di alam bebas dan di dalam tubuh karena adan"a proses metabolisme atau

    proses pernapasan di dalam mitokondria. 3adikal bebas merupakan suatu atom atau

    molekul "ang tidak stabil karena mempun"ai electron "ang tidak berpasangan sehingga

    sangat reaktif mengikat atom atau molekul lain "ang menimbulkan berbagai kerusakan

    atau perubahan dalam tubuh. 9idak stabiln"a radikal bebas #kelompok atom

    mengakibatkan oksidasi oksigen bahan organik' misaln"a karbohidrat dan protein.

    3adikal bebas ini men"ebabkan sel tidak dapat beregenerasi #Halli%el' 1)),. 3adikal

    bebas dianggap sebagai pen"ebab penting ter/adin"a kerusakan fungsi sel. 3adikal bebas

    "ang terdapat di lingkungan seperti asap kendaraan bermotor' asap rokok' ?at penga%et

    makanan' radiasi' sinar ultra0iolet "ang mengakibatkan ter/adin"a perubahan pigmen dan

    kolagen pada proses menua.

    9eori menua akibat metabolisme. 9elah dibuktikan dalam berbagai percobaan he%an'

    bah%a pengurangan asupan kalori tern"ata bisa menghambat pertumbuhan dan

    memperpan/ang umur' sedangkan perubahan asupan kalori "ang men"ebabkan

    kegemukan dapat memperpendek umur #Bahri dan Alem' 1)*)+ Boedhi Darmo/o' 1))).

    9eori rantai silang #cross link theory. 9eori ini men/elaskan bah%a menua disebabkan

    oleh lemak' protein' karbohidrat' dan asam nukleat #molekul kolagen bereaksi dengan

    ?at kimia dan radiasi' mengubah fungsi /aringan "ang men"ebabkan perubahan padamembrane plasma' "ang mengakibatkan ter/adin"a /aringan "ang kaku' kurang elastis'

    dan hilangn"a fungsi pada proses menua.

    9eori 7isiologis. 9eori ini merupakan teori intrinsik dan ekstrinsik. 9erdiri atas teori

    oksidasi stress' dan teori dipakaiaus #wear and tear theory. Di sini ter/adi kelebihan

    usaha dan stress men"ebabkan sel tubuh lelah dipakai #regenerasi /aringan tidak dapat

    mempertahankan kstabilan lingkungan eksternal.

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page !

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    7/33

    2.4.Perubahan Biologis pada

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    8/33

    (. Elastisitas dinding aorta menurun

    !. $emampuan /antung memompa darah menurun 16 setiap tahun sesudah berumur (-

    tahun. Hal ini men"ebabkan kontraksi dan 0olume menurun #frekuensi den"ut /antungmaksimal (--umur

    ,. 5urah /antung menurun.

    8. $ehilangan sensiti0itas dan elastisitas pembuluh darah' efekti0itas pembuluh darah

    perifer untuk oksigenasi berkurang' perubahan posisi dari tidur ke duduk #duduk ke

    berdiri bisa men"ebabkan tekanan darah menurun men/adi =8mmHg #mengakibatkan

    pusing mendadak.

    =. $iner/a /antung lebih rentan terhadap kondisi dehidrasi dan perdarahan.@. 9ekanan darah meninggi akibat meningkatn"a resistensi dari pembuluh darah perifer'

    sistol normal 1@- mmHg' diastol normal )8 mmHg.

    d. 4istem Persarafan

    1. 3espon men/adi lambat dan hubungan antara pers"arafan menurun.

    (. Berat otak menurun 1-(-6 #sel saraf otak setiap orang berkurang setiap harin"a.!. &engeciln"a saraf panca indra sehingga mengakibatkan berkurangn"a respon

    penglihatan dan pendengaran' mengeciln"a saraf penciuman dan perasa' lebih sensitif

    terhadap suhu' ketahanan tubuh terhadap dingin rendah.,. $urang sensitif terhadap sentuhan.

    8. Defisit memori.

    e. 4istem Pencernaan

    1. $ehilangan gigi' pen"ebab utamaperiodontal disease"ang biasa ter/adi setelah umur!- ahun. Pen"ebab lain meliputi kesehatan gigi dan gi?i "ang buruk.

    (. 2ndra pengecap menurun' adan"a iritasi selaput lendir "ang kronis' atrofi indra

    pengecap #*-6' hilangn"a sensiti0itas saraf pengecap di lidah' terutama rasa manis

    dan asin' hilangn"a sensiti0itas saraf pengecap terhadap rasa asin' asam' dan pahit.

    !. Esofagus melebar.,. 3asa lapar menurun #sensiti0itas lapar menurun' asam lambung menurun' motilitas

    dan %aktu pengosongan lambung menurun.

    8. Peristaltik lemah dan biasan"a timbul konstipasi.=. 7ungsi absorbsi melemah #da"a absorbsi terganggu' terutama karbohidrat.

    @. Hati semakin mengecil dan tempat pen"impanan menurun' aliran darah berkurang.

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page #

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    9/33

    f. 4istem

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    10/33

    lambat' susah melihat dalam gelap.

    8. Penurunan;hilangn"a da"a akomodasi' dengan manifestasi presbiopia' seseorang sulit

    melihat dekat "ang dipengaruhi berkurangn"a elastisitas lensa.=. Lapang pandang menurun> luas pandangan berkurang.

    @. Da"a membedakan %arna menurun' terutama %arna biru atau hi/au pada skala.

    i. 4istem Pendengaran

    1.

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    11/33

    1. 9estis masih dapat memproduksi spermato?oa' meskipun ada penurunan secara

    berangsurangsur.(. Dorongan seksual menetap sampai usia di atas @- tahun' asal kondisi kesehatann"a

    baik.

    l. 4istem Endokrin

    1. $elen/ar endokrin adalah kelen/ar buntu dalam tubuh manusia "ang memproduksi

    hormon. Hormon pertumbuhan berperan sangat penting dalam pertumbuhan'

    pematangan' pemeliharaan' dan metabolisme organ tubuh. Fang termasuk hormon

    kelamin adalah> Estrogen' progesterone' dan testosterone "ang memelihara alat

    reproduksi dan gairah seks. Hormon ini mengalami penurunan.(. $elen/ar pankreas #"ang memproduksi insulin dan sangat penting dalam pengaturan

    gula darah.

    !. $elen/ar adrenal;anak gin/al "ang memproduksi adrenalin. $elen/ar "ang berkaitan

    dengan hormon pria;%anita. 4alah satu kelen/ar endokrin dalam tubuh "ang

    mengatur agar arus darah ke organ tertentu ber/alan dengan baik' dengan /alan

    mengatur 0asokontriksi pembuluh darah. $egiatan kelen/ar adrenal ini berkurang

    pada lan/ut usia.

    ,. Produksi hampir semua hormon menurun.

    8. 7ungsi paratiroid dan sekresin"a tidak berubah.=. Hipofisis> pertumbuhan hormon ada' tetapi lebih rendah dan han"a di dalam pembuluh darah+ berkurangn"a produksi A59H' 94H' 74H' dan LH.

    @. Akti0itas tiroid' B&3 #basal metabolic rate dan da"a pertukaran ?at menurun.

    *. Produksi aldosteron menurun.). 4ekresi hormon kelamin' misaln"a progesterone' estrogen' dan testosterone

    menurun.

    m. 4istem 2ntegumen1. $ulit men/adi keriput dan mengkerut akibat kehilangan /aringan lemak.

    (. Permukaan kulit cenderung kusam' kasar' dan bersisik #karena kehilangan proses

    keratinasi serta perubahan ukuran dan bentuk sel epidermis.

    !. 9imbul bercak pigmentasi akibat proses melanogenesis "ang tidak merata pada

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 11

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    12/33

    permukaan kulit sehingga tampak berbintikbintik atau noda cokelat.

    ,. 9er/adi perubahan pada daerah sekitar mata' tumbuhn"a kerutkerut halus di u/ung

    mata akibat lapisan kulit menipis.8. 3espons terhadap trauma menurun.

    =. &ekanisme proteksi kulit menurun> produksi serum menurun' produksi 0itamin D

    menurun' pigmentasi kulit terganggu.@. $ulit kepala dan rambut menipis dan ber%arna kelabu.

    *. 3ambut dalam hidung dan telinga menebal.

    ). Berkurangn"a elastisitas akibat menurunn"a cairan dan 0askularisasi.1-. Pertumbuhan kuku lebih lambat.

    11. $uku /ari men/adi keras dan rapuh.

    1(. $uku men/adi pudar' kurang bercaha"a.

    1!. $uku kaki tumbuh secara berlebihan dan seperti tanduk.1,. :umlah dan fungsi kelen/ar keringat berkurang.

    BAB !

    92N:AUAN 9E32924

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 12

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    13/33

    !.1. ANA9&2 7242L

    1. Hidung

    (. 4inus

    !. 7aring

    ,. Laring

    1. Hidung

    a. Hidung terdiri dari bagian internal dan eksternal

    b. Nares anterior;nostril merupakan ostium sebelah luar dari rongga hidung "ang dipisahkan

    oleh septum nasal dibagian tengahn"a.

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 13

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    14/33

    c. Bagian internal hidung dipisahkan men/adi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi

    0ertical "ang sempit "ang disebut septum

    d. &asingmasing rongga hidung dibagi men/adi ! saluran oleh penon/olan turbinasi

    #konka dari dinding lateral.

    e. 3ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa "ang ban"ak mengandung 0askuler

    mukosa hidung. Lendir disekresi secara terus menerus oleh selsel goblet "ang melapisi

    permukaan mukosa hidung dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia.

    f. 7ungsi hidung > pen"aringan kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara "ang

    dihirup ke dalam paruparu.

    g. Hidung bertanggung /a%ab terhadap ulfaktori #penghidu karena reseptor olfaksi terletak

    dalam mukosa hidung

    (. 4inus

    a. 4inus > 5a0um "ang berisi udara

    b. Ada , bagian >

    4inus maksilaris pada rongga rahang atas

    4inus frontalis pada rongga tulang dahi

    4inus sfenoidalis pada rongga tulang ba/i

    4inus etmoedalis pada rongga tulang tapis

    !. 7aring

    a. 9empat persimpangan antara /alan pernapasan dengan /alan makanan.

    b. 9erletak di posterior rongga nasal dan oral dan dianterior 0ertebra ser0ikalis

    c. 7aring terbagi men/adi ! bagian > Nasofaring' rofaring' Laringofaring

    ,. Laring

    a. Laring adalah struktur epitel kartilago "ang menghubungkan farng dan trakea

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 14

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    15/33

    b. 7ungsin"a > memungkinkan 0okalisasi' melindungi /alan napas ba%ah dari obstruksi

    benda asing dan memudahkan batuk

    c. Laring terdiri atas >

    Epiglotis daun katup kartilago "ang menutupi osteum kearah laring selama menelan.

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    16/33

    &erupakan unit fungsional paruparu' 9empat pertukaran gas' Paruparu terdiri dari !--

    /uta al0eoli dan (8- /uta kapiler. 4etiap al0eolus terdiri atas ruang udara mikroskopik

    "ang dikelilingi oleh dinding "ang tipis' "ang memisahkan satu al0eolus dengan "ang

    lainn"a dan dari kapiler didekatn"a. Dinding ini terdiri atas satu lapis epitel sekuamosa.

    Diantara sel epitel terdapat selsel khusus "ang men"ekresi surfaktan dapat

    mengurangi resistensi dan tegangan permukaan terhadap pengembangan pada %aktu

    inspirasi dan mencegah kolaps pada al0eolus %aktu ekspirasi.

    !.(. PEN rokok #tembakau' infeksi danpolusi. 4elain itu terdapat pula hubungan ketururnan den social ekonomi rendah.

    1. 3okok

    3okok adalah pen"ebab utama timbuln"a bronchitis. 9erdapat hubungan "ang erat antara

    merokok dengan penurunan EP #0olume ekspansi paksa 1 menit. 4ecara patologis

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 1!

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    17/33

    rokok berhubungan dengan h"perplasia kelen/ar mucus bronkus dan metaplasia skuamus

    epitel saluran pernafasan "ang /uga dapat men"ebabkan bronkotriksi akut.(. 2nfeksi

    Eksaserbasi bronchitis disangka paling sering men"ebabkan infeksi 0irus "ang kemudian

    men"ebabkan infeksi sekunder bakteri. Bakteri "ang paling sering diisolasi "ang palingban"ak adalah Hemophilus streptococcus pnemonie.

    !. Polusi

    Polusi tidak terlalu begitu besar pengaruhn"a sebagai factor pen"ebab tetapi /ika

    ditambah dengan merokok maka resiko akan lebih tinggi. at?at kimia /uga dapat

    men"ebabkan bronchitis "aitu ?at?at pereduksi seperti -(' ?at pengoksida N('

    Hidrokarbon' aldehid dan o?on.

    ,. $eturunan

    Belum diketahi secara /elas apakah keturunan /uga merupakan salah satu factor atau

    tidak. $ecuali pada pasien defesiensi alfa1antitripsin "ang merupakan suatu masalah'

    dimana kelainan ini diturunkan secara autosom resesif. $er/a en?im ini menetralisir

    en?im proteolitik "ang sering dikeluarkan pada peradangan dan merusak /aringan

    termaksud /aringan paru.8. 4ocial ekonomi rendah

    $ematian pada bronchitis tern"ata lebih ban"ak pada golongan ekonomi rendah'

    mungkin disebabkan oleh factor lingkungan dan ekonomi "ang /elek.

    !.,. &AN27E49A42 $L2N2$

    $eluhan dan ge/alage/ala klinis Bronkitis kronis adalah sebagai berikut>

    1. Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam /umlah "ang ban"ak. Dahak makin

    ban"ak dan ber%arna kekuningan #purulen pada serangan akut #eksaserbasi. $adang

    dapat di/umpai batuk darah.

    (. 4esak napas. 4esak bersifat progresif #makin berat saat beraktifitas.

    !. Adakalan"a terdengar suara mengi #ngikngik.

    ,. Pada pemeriksaan dengan stetoskop #auskultasi terdengar suara krokkrok terutama saat

    inspirasi #menarik napas "ang menggambarkan adan"a dahak di saluran napas.

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 1"

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    18/33

    4ecara klinis' Bronkitis kronis terbagi men/adi ! /enis' "akni>

    1. Bronkitis kronis ringan #simple chronic bronchitis' ditandai dengan batuk berdahak dan

    keluhan lain "ang ringan.

    (. Bronkitis kronis mukopurulen #chronic mucupurulent bronchitis' ditandai dengan batuk

    berdahak kental' purulen #ber%arna kekuningan.

    !. Bronkitis kronis dengan pen"empitan saluran napas #chronic bronchitis %ith obstruction'

    ditandai dengan batuk berdahak "ang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.

    Untuk membedakan ketigan"a didasarkan pada ri%a"at pen"akit dan pemeriksaan klinis oleh

    dokter disertai pemeriksaan penun/ang #/ika diperlukan' "akni radiologi #rontgen' faal paru'

    E$

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    19/33

    !.=. PENA9ALA$4ANAAN

    a. Bronkitis akut

    1. Antibiotik untuk mengobati infeksi.

    (. Peningkatan asupan cairan dan ekspektoran untuk mengencerkan dahak.

    !. 2stirahat untuk mengurangi kebutuhan oksigen.

    b. Bronkitis kronik1. Pen"uluhan agar pasien menghindari pa/anan iritan lebih lan/ut' terutama asap rokok.

    (. 9erapi antibiotik profilaktik' terutama pada musimmusim dingin' untuk mengurangi

    insidens infeksi saluran napas ba%ah' karena setiap infeksi akan semakin meningkatkan

    pembentukan mukus dan pembengkakan.

    !. $arena ban"ak pasien "ang mengalami spasme saluran napas akibat bronkitis kronik

    "ang mirip dengan spasme pada asma kronik' maka sering diberikan bronkodilator.

    ,. Ekspektoran dan peningkatan asupan cairan untuk mengencerkan mukus.

    8. &ungkin diperlukan terapi oksigen

    BAB ,

    PEN LakiLaki5. Umur > @) tahun

    D. Agama > $risten Protestan

    E. 4tatus Perka%inan > &enikah

    7. Pendidikan 9erakhir > $elas = 4ekolah Dasar iras%asta

    H. Alamat 3umah > :alan i/a"a $esuma No.!(' Bin/ai Utara

    22. ALA4AN $UN:UN

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    20/33

    222. 32AFA9 $E4EHA9AN

    1. &asalah kesehatan "ang pernah dialami dan dirasakan saat ini

    $lien mengatakan se/ak , tahun "ang lalu mengeluh batukbatuk dan setelah

    dilakukan pemeriksaan selan/utn"a klien terdiagnosis bronkitis kronik. $lien

    mengatakan masalah kesehatan saat ini masih sering mengalami batukbatuk.(. &asalah kesehatan keluarga;keturunan

    $lien mengatakan keluarga tidak ada "ang menderita pen"akit keturunan

    2. $EB2A4AAN 4EHA32HA32

    A. B2L

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    21/33

    =. 3ekreasi

    $lien mengatakan setiap pagi menonton berita di t0 sendiri di kamarn"a dan

    setiap malam hari klien menonton t0 bersama keluarga

    B. P42$L

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    22/33

    o $eadaan umum > $epala tampak bersih' rambut beruban.

    o $esadaran > 5ompos &entis' !=-5

    o Nadi > *(I;menit

    o 9ekanan darah > 1,-;)- mmHg

    o Pernafasan > (,I;menito Berat badan > 8-kg

    b. Leher > 9idak terdapat kaku kudukc. Dada;thoraI

    o Dada > Bentuk dada supel' tidak ada massa

    pada dada

    o Paruparu > 5orakan bronchos0asculer

    o :antung > Dalam batas normal

    o Abdomen > Bentuk abdomen flat' tidak teraba masa

    o &uskuloskletal > &asih mampu dengan kekuatan penuh

    o

    Lain lain > o $eadaan lingkungan > 9erlihat n"aman dan aman serta /auh

    dari keramaian /alan ra"a

    7. 2N73&A42 PENUN:AN Pemeriksaan 7oto 9horaI

    !. 9E3AP2 &ED24 > $lien mengatakan berhenti konsumsi obat

    se/ak sebulan "ang lalu.

    . Pengka/ian status kebiasaan seharihari' mental' kognitif dan depresiA. $ebiasaan seharihari

    N 7UN

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    23/33

    membersihkan' men"iram

    8. &akan ( &andiri

    =. Berubah sikap dari berbaring ke duduk ! &andiri

    @. Berpindah;ber/alan ! &andiri

    *. &emakai ba/u ( &andiri

    ). Naik turun tangga ( &andiri

    1-. &andi 1 &andiri

    $esimpulan > Nilai (- Pasien &andiri

    B. 4tatus &ental

    A&9

    Umur ............................... 9ahun 1

    aktu ; /am sekarang 1

    Alamat tempat tinggal 1

    9ahun ini 1

    4aat ini berada di mana 1

    &engenali orang lain #dokter' pera%at' dll 1

    9ahun kemerdekaan 32 1

    Nama presiden 32 sekarang 1

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 23

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    24/33

    9ahun kelahiran pasien atau anak terakhir 1

    &enghitung terbalik #(- s;d 1 1

    $esimpulan > Nilai 1- Pasien normal

    5. &&4E

    A4PE$

    $

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    25/33

    $ota Bandung

    Desa

    3umah

    3egistrasi ! ! 4ebutkan nama ob/ek

    "ang telah disebut

    oleh pemeriksa >

    #5ontoh

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    26/33

    Bahasa ) ) 9un/ukan klien benda'

    tan"akan apa naman"a

    > #5ontoh

    :am tangan

    Pensil

    &inta klien untuk

    mengulangi kata G

    kata Jtidak ada' /ika

    dan atau tetapi.

    Bila benar' 1 point

    &inta klien untuk

    mengikuti perintah

    berikut terdiri dari !

    langkah >

    Ambil kertas ditangan

    anda

    Lipat dua

    9aruh di lantai

    Perintahkan kliendengna menutup mata

    klien' untuk point

    seperti no. 1

    :am tangna ;Pensil

    Perintahkan pada klien

    >

    &enulis 1 kalimat

    &en"alin 1 gambar

    $esimpulan > Nilai !- Pasien tidak mengalami gangguan kognitif

    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

    Bronkitis

    Page 2!

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    27/33

    D.

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    28/33

    Pasien mengatakan sering batuk batuk

    dan mengeluarkan ban"ak dahak

    Data ob/ektif >

    a/ah tampak lusuh

    4ering batuk

    4ering buang dahak

    napas

    ( Data sub/ektif >

    Pasien mengatakan setiap malam selalu

    terbangun untuk buang air kecil

    Data ob/ektif >

    Bangun ( kali atau lebih di malam

    hari

    $elopak mata hitam

    $ontrol tidur

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    29/33

    N D2A

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    30/33

    $epera%atan

    $etidakefektifan

    bersihan /alan

    napas b;d infeksi

    d;d sputum dalam

    /umlah "ang

    berlebihan

    &enun/ukkan

    kepatenan /alan

    napas' dengan

    indikator >

    pergerakan sputum

    keluar dari /alan

    napas

    An/urkan akti0itas fisik

    untuk memfasilitasi

    pengeluaran sekret

    Atur posisi pasien "ang

    memungkinkan untuk

    pengembangan

    maksimal rongga dada

    2nstruksikan kepada

    pasien tentang batuk

    dan tehnik napas dalam

    $olaborasi dalam

    melakukan atau

    membantu dala

    pemberian terapi

    aerosol

    3EN5ANA A4UHAN $EPE3AA9AN

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    31/33

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    32/33

    pen"ebab lain. Bronkitis kronik adalah bronkitis "ang sifatn"a lebih serius. #$epera%atan

    &edikal Bedah' (' 1))*' hal + ,)-

    Etiologi dari bronkitis' antara lain rokok' polusi' infeksi dan keturunan.

    &asalah kepera%atan "ang muncul dalam kasus tersebut' antara lain ketidakefektifan pola

    napas berhubungan dengan infekksi ditandai dengan sputum dalan /umlah "ang berlebihan'

    diagnosa kedua gangguan pola tidur berhubungan dengan kontrol tidur ditandai dengan

    sering ter/aga pada malam hari

    ,.( 4aran

    $elompok mengharapkan dengan adan"a makalah tersebut dapat bermanfaat bagi setiap

    pembaca terutama mahasis%a kepera%atan "ang sedang mempela/ari mengenai asuhan

    kepera%atan lansia;gerontik.

    DA79A3 PU49A$A

    4tanle" dan patricia. (--@. Buku A/ar $epera%atan

  • 5/20/2018 Askep Kel PBL S-3

    33/33

    Nugroho'ah/udi. (--*. $epera%atan