48
ANTIEPILEPSI DAN ANTIEPILEPSI DAN ANTIKONVULSI ANTIKONVULSI Wawaimuli Arozal Wawaimuli Arozal

ANTIEPILEPSI DAN ANTIKONVULSI.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

ANTIEPILEPSI DAN ANTIEPILEPSI DAN ANTIKONVULSIANTIKONVULSI

Wawaimuli ArozalWawaimuli Arozal

PENDAHULUANPENDAHULUANAntikonvulsi (antikejang) digunakan untuk Antikonvulsi (antikejang) digunakan untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi ((epileptic seizureepileptic seizure) dan bangkitan non-epilepsi) dan bangkitan non-epilepsi..Epilepsi adalah sekelompok gangguan atau Epilepsi adalah sekelompok gangguan atau penyakit susunan saraf pusat yang timbul penyakit susunan saraf pusat yang timbul spontan dan berulang dengan episoda singkat spontan dan berulang dengan episoda singkat (bangkitan berulang atau (bangkitan berulang atau recurrent seizurerecurrent seizure); ); GGejala utama kesadaran menurun sampai ejala utama kesadaran menurun sampai hilanghilang, , disertai kejang (konvulsi), hiperaktivitas disertai kejang (konvulsi), hiperaktivitas otonomik, gangguan sensorik atau psikik dan otonomik, gangguan sensorik atau psikik dan selalu disertai gambaran letupan EEG (abnormal selalu disertai gambaran letupan EEG (abnormal dan eksesif)dan eksesif)

KLASIFIKASI BANGKITAN EPILEPSIKLASIFIKASI BANGKITAN EPILEPSII. I. Bangkitan umum primer (epilepsi umum) terdiri dari :Bangkitan umum primer (epilepsi umum) terdiri dari :

Bangkitan tonik-klonik (epilepsi grand mal)Bangkitan tonik-klonik (epilepsi grand mal)Bangkitan lena (epilepsi petit mal atau Bangkitan lena (epilepsi petit mal atau absences)absences)Bangkitan lena yang tidak khas (Bangkitan lena yang tidak khas (atypical absences)atypical absences), bangkitan tonik, bangkitan , bangkitan tonik, bangkitan klonik, bangkitan atonik, bangkitan infantil (spasme infantil) klonik, bangkitan atonik, bangkitan infantil (spasme infantil)

II. Bangkitan parsial atau fokal atau lokal (epilepsi parsial atau fokal)II. Bangkitan parsial atau fokal atau lokal (epilepsi parsial atau fokal)Bangkitan parsial sederhanaBangkitan parsial sederhana

berasal dari lobus motor frontal: (tonik, klonik, tonik-klonik, Jacsonian’s)berasal dari lobus motor frontal: (tonik, klonik, tonik-klonik, Jacsonian’s) berasal dari somatosensoris (visual, auditorik, olfaktorius, gustatorius, berasal dari somatosensoris (visual, auditorik, olfaktorius, gustatorius,

vertiginosa)vertiginosa) autonomautonom psikis murnipsikis murni

Bangkitan parsial kompleks, misalnya epilepsi psikomotor (epilepsi lobus tempo ralis)Bangkitan parsial kompleks, misalnya epilepsi psikomotor (epilepsi lobus tempo ralis)Bangkitan parsial yang berkembang men jadi bangkitan umum.Bangkitan parsial yang berkembang men jadi bangkitan umum.

III. III. Bangkitan lain-lain (tidak termasuk golongan I atau II)Bangkitan lain-lain (tidak termasuk golongan I atau II) , , kejang demam kejang demam dan dan status status epileptikus.epileptikus.

MEKANISME KERJA OBAT MEKANISME KERJA OBAT ANTIEPILEPSIANTIEPILEPSI

1. 1. Inhibisi kanal Na+ pada membran sel aksonInhibisi kanal Na+ pada membran sel akson Contoh:fenitoin dan karbamazepin (pada dosis terapi), fenobarbital dan Contoh:fenitoin dan karbamazepin (pada dosis terapi), fenobarbital dan

asam valproat (dosis tinggi), lamotrigin, topiramat, zonisamid.asam valproat (dosis tinggi), lamotrigin, topiramat, zonisamid.

2. 2. Inhibisi kanal Ca2+ tipe T pada neuron talamus (yang berperan sebagai Inhibisi kanal Ca2+ tipe T pada neuron talamus (yang berperan sebagai pace-makerpace-maker untuk membangkitkan cetusan listrik umum di korteks). untuk membangkitkan cetusan listrik umum di korteks). Contoh:Contoh: etosuksimid, asam valproat, dan clonazepam.etosuksimid, asam valproat, dan clonazepam.

3. 3. Peningkatan inhibisi GABAPeningkatan inhibisi GABA : langsung; : langsung; pada kompleks GABA dan pada kompleks GABA dan kompleks Cl-. kompleks Cl-. ccontoh: benzodiazepin, barbituratontoh: benzodiazepin, barbiturat

4. Menghambat degradasi 4. Menghambat degradasi GABA, yaitu dengan mempengaruhi GABA, yaitu dengan mempengaruhi re-uptakere-uptake dan metabolisme GABAdan metabolisme GABA; ; Contoh: Contoh: tiagabin, vigabatrin, asam tiagabin, vigabatrin, asam valproat, gabapentin.valproat, gabapentin.

5. 5. Penurunan eksitasi glutamatPenurunan eksitasi glutamat : : blok reseptor NMDAblok reseptor NMDA, , misalnya lamotriginmisalnya lamotrigin; ; blok reseptor AMPAblok reseptor AMPA , , misalnya fenobarbital, topiramat.misalnya fenobarbital, topiramat.

Molecular targets for antiseizure drugs at the excitatory, glutamatergic synapse. Presynaptic targets diminishing glutamate release include 1, voltage-gated (VG) Na+ channels (phenytoin, carbamazepine, lamotrigine, and lacosamide); 2, VG-Ca2+ channels (ethosuximide, lamotrigine, gabapentin, and pregabalin); 3, K+ channels (retigabine); synaptic vesicle proteins, 4, SV2A (levetiracetam); and 5, CRMP-2, collapsin-response mediator protein-2 (lacosamide). Postsynaptic targets include 6, AMPA receptors (blocked by phenobarbital, topiramate, and lamotrigine) and 7, NMDA receptors (blocked by felbamate). EAAT, excitatory amino acid transporter. Red dots represent glutamate.

Molecular targets for antiseizure drugs at the inhibitory, GABAergic synapse. These include "specific" targets: 1, GABA transporters (especially GAT-1, tiagabine); 2, GABA-transaminase (GABA-T, vigabatrin); 3, GABAA receptors (benzodiazepines); and potentially, 4, GABAB receptors. Effects may also be mediated by "nonspecific" targets such as by voltage-gated (VG) ion channels and synaptic proteins. IPSP, inhibitory postsynaptic potential. Blue dots represent GABA.

GOLONGAN HIDANTOINGOLONGAN HIDANTOIN

FFenitoin (dlfenilhidantoin), mefenitoin dan enitoin (dlfenilhidantoin), mefenitoin dan etotoinetotoin, fosfenotoin (injeksi)., fosfenotoin (injeksi).OObat utama untuk hampir semua jenis epilepsi, bat utama untuk hampir semua jenis epilepsi, kecuali bangkitan lenakecuali bangkitan lena..HHambatan penjalaran rangsang dari fokus ke ambatan penjalaran rangsang dari fokus ke bagian lain di otakbagian lain di otak JJuga mempengaruhi perpindahan ion melintasi uga mempengaruhi perpindahan ion melintasi membran sel; menggiatkan pompa Na+, K+, membran sel; menggiatkan pompa Na+, K+, Ca2+ neuron dan mengubah neurotransmitor Ca2+ neuron dan mengubah neurotransmitor NEPI, asetilkolin, GABA. NEPI, asetilkolin, GABA.

FenitoinFenitoinINTERAKSI OBAT. INTERAKSI OBAT. + + kloramfenikol, disulfiram, INH, simetidin, kloramfenikol, disulfiram, INH, simetidin, dikumarol, dan beberapa sulfonamid tertentu, karena obat-obat dikumarol, dan beberapa sulfonamid tertentu, karena obat-obat tersebut menghambat biotransformasi fenitoin. tersebut menghambat biotransformasi fenitoin.

Sedangkan sulfisoksazol, fenilbutazon, salisilat dan asam val proat Sedangkan sulfisoksazol, fenilbutazon, salisilat dan asam val proat akan mempengaruhi ikatan protein plasma fenitoin sehingga akan mempengaruhi ikatan protein plasma fenitoin sehingga meninggikan juga kadarnya dalam plasma. meninggikan juga kadarnya dalam plasma.

Interaksi fenitoin dengan fenobarbital dan karbamazepin Interaksi fenitoin dengan fenobarbital dan karbamazepin kompleks. kompleks. Fenitoin akan menurun kadarnya karena fenobarbitalFenitoin akan menurun kadarnya karena fenobarbital atau karbamazepinatau karbamazepin menginduksi enzim mikrozom hati, tetapi menginduksi enzim mikrozom hati, tetapi kadang-kadang kadar fenitoin dapat meningkat akibat inhibisi kadang-kadang kadar fenitoin dapat meningkat akibat inhibisi kompetitif dalam metabolisme. kompetitif dalam metabolisme.

KKombinasi harus dilakukan secara hati-hati, sebaiknya diikuti ombinasi harus dilakukan secara hati-hati, sebaiknya diikuti dengan pengukuran kadar obat dalam plasma.dengan pengukuran kadar obat dalam plasma.

GOLONGAN BARBITURATGOLONGAN BARBITURAT FenobarbitalFenobarbitalMMenekan letupan di fokus epilepsi. enekan letupan di fokus epilepsi. MMenghambat tahap akhir oksidasi mitokondriaenghambat tahap akhir oksidasi mitokondria mengurangi pembentukan fosfat berenergi tinggi. mengurangi pembentukan fosfat berenergi tinggi. Senyawa fosfat ini perlu untuk untuk sintesis Senyawa fosfat ini perlu untuk untuk sintesis neurotransmitor misalnya ACh, dan untuk repolarisasi neurotransmitor misalnya ACh, dan untuk repolarisasi membran sel neuron setelah depolarisasi.membran sel neuron setelah depolarisasi.MMembatasi penjalaran aktivitas dan bangkitan dan embatasi penjalaran aktivitas dan bangkitan dan menaikkan ambang rangsangmenaikkan ambang rangsang..PPilihan utama untuk terapi kejang dan kejang demam ilihan utama untuk terapi kejang dan kejang demam pada anakpada anak..Efek samping: Efek samping: sedasi, psikosis akut dan agitasisedasi, psikosis akut dan agitasi

PRIMIDON.PRIMIDON. UUntuk terapi kejang parsial dan kejang ntuk terapi kejang parsial dan kejang umum tonik klonikumum tonik klonik..Efek samping pada SSP berupa kantuk, Efek samping pada SSP berupa kantuk, ataksia, pusing, sakit kepala, dan mualataksia, pusing, sakit kepala, dan mual Selain itu dapat terjadi anoreksia, Selain itu dapat terjadi anoreksia, impotensi, dan aktivasi psikotik, terutama impotensi, dan aktivasi psikotik, terutama pada pasien epilepsi psikomotorpada pasien epilepsi psikomotor

GOLONGAN SUKSINIMIDGOLONGAN SUKSINIMID

EEtosuksimid, metsuksimid, tosuksimid, metsuksimid, dan dan fensuksimid.fensuksimid. Etosuksimid, merupakan obat yang paling Etosuksimid, merupakan obat yang paling selektif terhadap bangkitan lenaselektif terhadap bangkitan lena..EESS mual, sakit kepala, kantuk dan ruam mual, sakit kepala, kantuk dan ruam kulit. Gejala yang lebih berat berupa agra kulit. Gejala yang lebih berat berupa agra nulo sitosis dan pansitopenianulo sitosis dan pansitopenia

KARBAMAZEPINKARBAMAZEPINPPertama-tama digunakan untuk pengobatan trigeminal ertama-tama digunakan untuk pengobatan trigeminal neuralgianeuralgia..EEfektif terhadap bangkitan parsial kompleks dan fektif terhadap bangkitan parsial kompleks dan bangkitan tonik-klonikbangkitan tonik-klonik . .Efek samping yang terjadi setelah pemberian obat Efek samping yang terjadi setelah pemberian obat jangka lama berupa pusing, vertigo, ataksia, diplopia, jangka lama berupa pusing, vertigo, ataksia, diplopia, dan penglihatan kabur.dan penglihatan kabur. mual, muntah, diskrasia darah yang berat (anemia mual, muntah, diskrasia darah yang berat (anemia aplastik, agranulositosis) dan reaksi alergi berupa aplastik, agranulositosis) dan reaksi alergi berupa dermatitis, eosinofilia, limpfadenopati, dan spleno megali.dermatitis, eosinofilia, limpfadenopati, dan spleno megali. Steven Johnson Steven Johnson DDianjurkan pemeriksaan nilai basal dari darah dan ianjurkan pemeriksaan nilai basal dari darah dan melakukan pemeriksaan ulangan selama pengobatan.melakukan pemeriksaan ulangan selama pengobatan.

GOLONGAN BENZODIAZEPINGOLONGAN BENZODIAZEPIN DIAZEPAMDIAZEPAM : : terapi konvulsi rekuren, misalnya status terapi konvulsi rekuren, misalnya status epileptikusepileptikus EEfektif pada bangkitan lena karena menekan 3 fektif pada bangkitan lena karena menekan 3 gelombang paku dan ombak yang terjadi dalam satu gelombang paku dan ombak yang terjadi dalam satu detikdetik..KLONAZEPAM. KLONAZEPAM. benzo diazepin dengan masa kerja benzo diazepin dengan masa kerja panjang. panjang. TunggalTunggal atau sebagai tambahan bersama antiepilepsi atau sebagai tambahan bersama antiepilepsi lain, untuk terapi bangkitan mioklonik, bangkitan akinetik, lain, untuk terapi bangkitan mioklonik, bangkitan akinetik, dan spasme infantildan spasme infantil, , kecuali kejang tonik-klonik. kecuali kejang tonik-klonik. NITRAZEPAM. NITRAZEPAM. dimanfaatkan untuk mengendalikan dimanfaatkan untuk mengendalikan hipsaritmia, spasme infantil dan bangkitan mioklonikhipsaritmia, spasme infantil dan bangkitan mioklonik

ASAM VALPROATASAM VALPROAT terutama untuk terapi epilepsi umum, yakni terutama untuk terapi epilepsi umum, yakni bangkitan lena yang disertai oleh bangkitan bangkitan lena yang disertai oleh bangkitan tonik kloniktonik klonik dan kurang efektif terhadap epilepsi dan kurang efektif terhadap epilepsi fokalfokal..meningkatnya kadar asam gama aminobutirat meningkatnya kadar asam gama aminobutirat (GABA) di dalam otak(GABA) di dalam otak Toksisitas valproat berupa gangguan saluran Toksisitas valproat berupa gangguan saluran cerna, sistem saraf, hati, ruam kulit, dan cerna, sistem saraf, hati, ruam kulit, dan alopesiaalopesia Gangguan pada hati berupa peniggian aktivitas Gangguan pada hati berupa peniggian aktivitas enzim-enzim hati, dan sesekali terjadi nekrosis enzim-enzim hati, dan sesekali terjadi nekrosis hati yang sering berakibat fatalhati yang sering berakibat fatal

VIGABATRINVIGABATRIN

IInhibitor GABA amino transferase. mekanisme nhibitor GABA amino transferase. mekanisme kerjanya adalah melalui peningkatan efek kerjanya adalah melalui peningkatan efek GABA.GABA. PPenggunaannya terbatas untuk spasme infantil enggunaannya terbatas untuk spasme infantil dan bangkitan parsial yang refrakter ter hadap dan bangkitan parsial yang refrakter ter hadap pengobatan lainnyapengobatan lainnya..Efek samping vigabatrin berupa pusing, Efek samping vigabatrin berupa pusing, pertambahan berat badan, agitasi, psikosis dan pertambahan berat badan, agitasi, psikosis dan yang paling sering adalah berupa gangguan yang paling sering adalah berupa gangguan atau defek lapangan penglihatanatau defek lapangan penglihatan

LAMOTRIGINLAMOTRIGINMekanisme kerjanya adalah melalui inaktivasi kanal Mekanisme kerjanya adalah melalui inaktivasi kanal Na+, Ca+, dan mencegah pelepasan neurotransmiter Na+, Ca+, dan mencegah pelepasan neurotransmiter glutamat dan aspartatglutamat dan aspartat.. TTerapi bangkitan parsial dan terapi tambahan untuk erapi bangkitan parsial dan terapi tambahan untuk pengobatan bangkitan lena dan bangkitan mioklonikpengobatan bangkitan lena dan bangkitan mioklonik Efek sampingEfek samping:: kulit kemerahan (terutama bila kulit kemerahan (terutama bila dikombinasikan dengan asam valproat), pusing, sakit dikombinasikan dengan asam valproat), pusing, sakit kepala, diplopia, dan somnolenkepala, diplopia, dan somnolen..PPada anak-anak harus diwaspadai karena dapat terjadi ada anak-anak harus diwaspadai karena dapat terjadi dermatitis yang mengancam jiwa, dermatitis yang mengancam jiwa, EEfek teratogenik, yakni akibat efek anti folat yang fek teratogenik, yakni akibat efek anti folat yang dimilikinyadimilikinya

GABAPENTINGABAPENTIN

AAnalog GABA. nalog GABA. Gabapentin tidak bekerja pada reseptor GABA, Gabapentin tidak bekerja pada reseptor GABA, tetapi berperan dalam metabolisme GABA. tetapi berperan dalam metabolisme GABA. Digunakan sebagai terapi tambahan untuk Digunakan sebagai terapi tambahan untuk kejang parsial dan kejang umum tonik klonikkejang parsial dan kejang umum tonik klonik Juga dipakai untuk mengobati nyeri neuropatik Juga dipakai untuk mengobati nyeri neuropatik seperti neuralgia pasca herpesseperti neuralgia pasca herpes..Efek samping nya berupa ataksia, pusing, sakit Efek samping nya berupa ataksia, pusing, sakit kepala, somnolen, tremor.kepala, somnolen, tremor.

TOPIRAMATTOPIRAMAT

Mekanisme kerjanya dalah melalui blok Mekanisme kerjanya dalah melalui blok kanal Na+, inhibisi efek GABAkanal Na+, inhibisi efek GABA Digunakan untuk terapi bangkitan parsial Digunakan untuk terapi bangkitan parsial dan bangkitan umum tonik-klonik. Juga dan bangkitan umum tonik-klonik. Juga digunakan untuk Sindroma Lennox-digunakan untuk Sindroma Lennox-gestaut, sindroma West dan bangkitan gestaut, sindroma West dan bangkitan lena.lena.

PRINSIP PEMILIHAN OBAT PRINSIP PEMILIHAN OBAT PADA TERAPI EPILEPSIPADA TERAPI EPILEPSI

(1)(1) pengobatan kausal kalau perlu dengan pengobatan kausal kalau perlu dengan pembedahan; umpamanya pada tumor pembedahan; umpamanya pada tumor serebri; serebri;

(2) menghindari faktor pencetus suatu (2) menghindari faktor pencetus suatu bangkitan, umpamanya minum alkohol, bangkitan, umpamanya minum alkohol, emosi, kelelahan fisik maupun mentalemosi, kelelahan fisik maupun mental

(3) penggunaan antikonvulsi/ antiepilepsi.(3) penggunaan antikonvulsi/ antiepilepsi.

Dosis yang efektifDosis yang efektifDDiagnosis bangkitan harus tepat agar dipilih obat tunggal iagnosis bangkitan harus tepat agar dipilih obat tunggal yang paling sesuai untuk jenis bangkitan nya. yang paling sesuai untuk jenis bangkitan nya. Pasien perlu berobat secara teratur. Pasien perlu berobat secara teratur. Pasien atau keluarganya sangat dianjurkan untuk mem Pasien atau keluarganya sangat dianjurkan untuk mem buat catatan mengenai waktu datangnya bangkitan. buat catatan mengenai waktu datangnya bangkitan. Pemeriksaan neurologik, disertai EEG perlu dilaku kan Pemeriksaan neurologik, disertai EEG perlu dilaku kan secara berkala. secara berkala. Deteksi Deteksi timbulnya efek samping sedini mungkin yang timbulnya efek samping sedini mungkin yang dapat merugikan, antara lain pemeriksaan darah, kimia dapat merugikan, antara lain pemeriksaan darah, kimia darah maupun kadar obat dalam darah. darah maupun kadar obat dalam darah.

Pengobatan awal harus dimulai dengan obat tunggal. Pengobatan awal harus dimulai dengan obat tunggal. dimulai dengan dosis kecil dan dinaikkan secara ber dimulai dengan dosis kecil dan dinaikkan secara ber tahap sampai efek terapi tercapai atau timbul efek tahap sampai efek terapi tercapai atau timbul efek samping yang tidak dapat ditoleransi lagi oleh pasien.samping yang tidak dapat ditoleransi lagi oleh pasien. Sebelum penggunaan obat kedua sebagai pengganti, Sebelum penggunaan obat kedua sebagai pengganti, bila fasilitas laboratorium memungkinkan, sebaiknya bila fasilitas laboratorium memungkinkan, sebaiknya kadar obat dalam plasma diukur.kadar obat dalam plasma diukur. Bila obat telah melebihi kadar terapi sedang kan efek Bila obat telah melebihi kadar terapi sedang kan efek terapi belum tercapai atau efek toksik telah muncul maka terapi belum tercapai atau efek toksik telah muncul maka penggunaan obat pengganti merupakan keharusan. penggunaan obat pengganti merupakan keharusan. Obat pertama harus di turunkan secara bertahap untuk Obat pertama harus di turunkan secara bertahap untuk menghindarkan status epileptikus.menghindarkan status epileptikus. Kegagalan terapi epilepsi paling sering disebabkan oleh Kegagalan terapi epilepsi paling sering disebabkan oleh ketidakpatuh an pasienketidakpatuh an pasien

KKegagalan terapi egagalan terapi (1)(1) tidak tepatnya diagnosis bentuk epilepsitidak tepatnya diagnosis bentuk epilepsi(2) tidak tepatnya pilihan obat dan dosis yang diguna kan(2) tidak tepatnya pilihan obat dan dosis yang diguna kan(3) terlalu sering mengganti obat tanpa mem beri waktu (3) terlalu sering mengganti obat tanpa mem beri waktu

cukup untuk peralihan keadaan pe nyakit setelah tiap cukup untuk peralihan keadaan pe nyakit setelah tiap kali tercapai taraf mantap kadar obat dalam darahkali tercapai taraf mantap kadar obat dalam darah

(4) gagal memanfaatkan se penuh nya kelebihan terapi (4) gagal memanfaatkan se penuh nya kelebihan terapi kombinasikombinasi

(5) kurang mem perhatikan aspek yang berkaitan dengan (5) kurang mem perhatikan aspek yang berkaitan dengan penyakit dan pengobatanpenyakit dan pengobatan

(6) ketidakpatuhan pasien.(6) ketidakpatuhan pasien.

OBAT PENYAKIT OBAT PENYAKIT PARKINSONPARKINSON

Wawaimuli ArozalWawaimuli Arozal

PENDAHULUANPENDAHULUAN Sindrom dengan gejala utama berupa Sindrom dengan gejala utama berupa trias gangguan trias gangguan neuromuskularneuromuskular : tremor, rigiditas, akinesia (hipokinesia) : tremor, rigiditas, akinesia (hipokinesia) disertai kelainan postur tubuh dan gaya berjalan.disertai kelainan postur tubuh dan gaya berjalan. Gangguan sistem otonom berupa sialorea, seborea, Gangguan sistem otonom berupa sialorea, seborea, hiperhidrosis. hiperhidrosis. 30 % kasus juga menderita demensia30 % kasus juga menderita demensia di traktus nigrostriatum, yang mengatur fungsi gerakan di traktus nigrostriatum, yang mengatur fungsi gerakan halus perlu ada keseimbangan antara halus perlu ada keseimbangan antara komponen komponen kolinergikkolinergik yang merangsang dan yang merangsang dan komponen komponen dopaminergikdopaminergik yang menghambat. Gangguan yang menghambat. Gangguan keseimbangan tersebut ke arah dominasi komponen keseimbangan tersebut ke arah dominasi komponen kolinergik, akan menimbulkan sindrom parkinsonisme.kolinergik, akan menimbulkan sindrom parkinsonisme.

. KLASIFIKASI OBAT PENYAKIT . KLASIFIKASI OBAT PENYAKIT PARKINSONPARKINSON

I.I. Obat Dopaminergik SentralObat Dopaminergik SentralA.A. Prekursor DA: Prekursor DA: levodopalevodopaB.B. Agonis DA: Agonis DA: bromokriptin, apomorfin, ropinirol, bromokriptin, apomorfin, ropinirol,

pramipreksolpramipreksolII.II. Obat antikolinergik sentralObat antikolinergik sentral

A.A. Senyawa antikolinergik sentralSenyawa antikolinergik sentral: triheksifenidil, : triheksifenidil, biperiden, sikrimin, prosiklidin, benztropin mesilat, dan biperiden, sikrimin, prosiklidin, benztropin mesilat, dan karamifenkaramifen

B.B. Senyawa antihistaminSenyawa antihistamin : difenhidramin, klorfenoks amin, : difenhidramin, klorfenoks amin, orfenadrin, dan fenindaminorfenadrin, dan fenindamin

C.C. Derivat FenotiazinDerivat Fenotiazin : etopropazin, prometazin, dan : etopropazin, prometazin, dan dietazindietazinIII.III. Obat Dopamino-antikolinergikObat Dopamino-antikolinergik

A.A. AmantadinAmantadinB.B. Antidepresan trisklikAntidepresan trisklik : imipramin dan amitriptilin : imipramin dan amitriptilin

IV.IV. Penghambat MAO-BPenghambat MAO-B

LEVODOPALEVODOPA Perkursor Dopamin (Dopamin tidak bisa lewat sawar Perkursor Dopamin (Dopamin tidak bisa lewat sawar darah otak)darah otak)Kecepatan absorpsi Kecepatan absorpsi sangat tergantung dari kecepatan sangat tergantung dari kecepatan pengosonganpengosongan lambung lambung Yang mencapai sirkulasi darah relatif sedikit karena: (1) Yang mencapai sirkulasi darah relatif sedikit karena: (1) levodopa cepat mengalami pemecahan dalam lambung; levodopa cepat mengalami pemecahan dalam lambung; (2) dirusak oleh flora usus dalam dinding usus bagian (2) dirusak oleh flora usus dalam dinding usus bagian distal; dan (3) lambatnya mekanisme absorpsi di bagian distal; dan (3) lambatnya mekanisme absorpsi di bagian distal duodenumdistal duodenum Levodopa dapat mencapai sirkulasi kira-kira 22-30% Levodopa dapat mencapai sirkulasi kira-kira 22-30% dosis oral; sedangkan 60% atau lebih mengalami dosis oral; sedangkan 60% atau lebih mengalami biotransformasi di saluran cerna dan hati. biotransformasi di saluran cerna dan hati. Pem berian Pem berian penghambat dekarboksilasepenghambat dekarboksilase mengurangi mengurangi pembentukan dopamin di perifer.pembentukan dopamin di perifer.

MEKANISME KERJAMEKANISME KERJA. Mekanisme kerja . Mekanisme kerja levodopa pada gejala parkinsonisme levodopa pada gejala parkinsonisme diduga berdasarkan replesi kekurangan diduga berdasarkan replesi kekurangan DA korpus striatumDA korpus striatum..

EFEK SAMPINGEFEK SAMPING Terutama disebabkan terbentuknya dopamin di berbagai organ Terutama disebabkan terbentuknya dopamin di berbagai organ perifer. perifer. Sistem cernaSistem cerna: : mual, muntah dan tidak nafsu makan terutama bila mual, muntah dan tidak nafsu makan terutama bila dosis awal tertalu tinggi. Gangguan ini agaknya ber dasarkan efek dosis awal tertalu tinggi. Gangguan ini agaknya ber dasarkan efek sentral akibat sentral akibat perangsangan CTZperangsangan CTZ (chemoreceptor tringger zone)(chemoreceptor tringger zone) oleh DAoleh DA Diskinesia dan gerakan spontan abnormalDiskinesia dan gerakan spontan abnormal Perpendekan masa kerja levodopaPerpendekan masa kerja levodopa (wearing-off)(wearing-off) yaitu gejala yaitu gejala Parkinson timbul sebelum pasien menelan dosis berikutnyaParkinson timbul sebelum pasien menelan dosis berikutnya Fenomena pasang-surutFenomena pasang-surut (on-off)(on-off) ialah fluktuasi efek obat dalam ialah fluktuasi efek obat dalam waktu singkat, beberapa jam membaik lalu memburuk mendadak waktu singkat, beberapa jam membaik lalu memburuk mendadak atau sebagian otot tubuh memperlihatkan perbaikan, lainnya tidak; atau sebagian otot tubuh memperlihatkan perbaikan, lainnya tidak; Pembekuan gerakanPembekuan gerakan (freezing)(freezing). Secara men dadak pasien yang . Secara men dadak pasien yang sedang berjalan tidak bisa me langkah atau langkahnya pendek-sedang berjalan tidak bisa me langkah atau langkahnya pendek-pendek se kalipendek se kali

EFEK SAMPINGEFEK SAMPINGSistem kardiovaskularSistem kardiovaskular: : hipotensi ortostatikhipotensi ortostatik, , takikardia takikardia dan aritmia lainnya dan aritmia lainnya Efek metabolik dan endokrinEfek metabolik dan endokrin, , menghambat sekresi menghambat sekresi prolaktinprolaktin Pada ginjal, levodopa jelas meningkatkan aliran plasma Pada ginjal, levodopa jelas meningkatkan aliran plasma ginjal, laju filtrasi glomerulus dan ekskresi Na+ dan K+; ginjal, laju filtrasi glomerulus dan ekskresi Na+ dan K+; tetapi levodopa tidak bersifat nefrotoksik.tetapi levodopa tidak bersifat nefrotoksik. INTERAKSI OBATINTERAKSI OBAT. . Penghambat dekarboksilasePenghambat dekarboksilase. . Pemberian penghambat dekarboksilase perifer (yang Pemberian penghambat dekarboksilase perifer (yang tidak melintasi sawar darah-otak) bersama levodopa tidak melintasi sawar darah-otak) bersama levodopa menghambat biotransformasi levodopa menjadi DA di menghambat biotransformasi levodopa menjadi DA di periferperifer , sehingga : , sehingga :

(1)(1)meningkatkan jumlah levodopa yang mencapai meningkatkan jumlah levodopa yang mencapai jaringan otak sehingga memungkinkan jaringan otak sehingga memungkinkan pengurangan dosis sebanyak 75% pengurangan dosis sebanyak 75%

(2) pada terapi yang baru dimulai dosis efektif (2) pada terapi yang baru dimulai dosis efektif lebih cepat tercapailebih cepat tercapai

(3) efek samping seperti mual, muntah dan efek (3) efek samping seperti mual, muntah dan efek pada sistem kardiovaskular termasuk efek hipo pada sistem kardiovaskular termasuk efek hipo tensi sangat berkurang karena kurangnya DA tensi sangat berkurang karena kurangnya DA yang terbentuk di periferyang terbentuk di perifer

(4) gejala penyakit Parkinson yang hanya timbul (4) gejala penyakit Parkinson yang hanya timbul pada waktu tertentu dalam sehari (variasi pada waktu tertentu dalam sehari (variasi diurnal) lebih mudah dikendalikan, bahkan diurnal) lebih mudah dikendalikan, bahkan frekuensi dosis harian dapat dikurangi tanpa frekuensi dosis harian dapat dikurangi tanpa mengurangi efek terapimengurangi efek terapi

BROMOKRIPTINBROMOKRIPTIN

MEKANISME KERJA.MEKANISME KERJA. Bromokriptin Bromokriptin merangsang reseptor dopaminergik. Obat ini merangsang reseptor dopaminergik. Obat ini lebih besar afini tasnya terhadap reseptor D2 dan lebih besar afini tasnya terhadap reseptor D2 dan merupakan anta gonis reseptor D1merupakan anta gonis reseptor D1..Indikasi utama sebagai Indikasi utama sebagai tambahan levodopatambahan levodopa pada pasien yang tidak memberikan respons pada pasien yang tidak memberikan respons memuaskan ter hadap levodopa; dan untuk memuaskan ter hadap levodopa; dan untuk mengatasi fluktuasi respons levodopa dengan mengatasi fluktuasi respons levodopa dengan atau tanpa karbidopa. atau tanpa karbidopa. Sebagai pengganti levodopaSebagai pengganti levodopa bila levodopa bila levodopa dikontraindikasikandikontraindikasikan

ANTIKOLINERGIKANTIKOLINERGIK

Obat alternatif levo dopa dalam Obat alternatif levo dopa dalam pengobatan parkinsonisme.pengobatan parkinsonisme.Prototip kelompok ini ialah triheksifenidilPrototip kelompok ini ialah triheksifenidil Mekanisme kerjaMekanisme kerja. Dasar kerja obat ini . Dasar kerja obat ini ialah mengurangi aktivitas kolinergik yang ialah mengurangi aktivitas kolinergik yang berlebihan di berlebihan di ganglian basalganglian basal Obat antikolinergik khususnya bermanfaat Obat antikolinergik khususnya bermanfaat terhadap parkinsonisme akibat obatterhadap parkinsonisme akibat obat

OBAT DOPAMINO-ANTIKOLINERGIKOBAT DOPAMINO-ANTIKOLINERGIK

AMANTADINAMANTADIN Amantadin diduga Amantadin diduga meningkatkan aktivitas meningkatkan aktivitas dopaminergikdopaminergik serta serta menghambat aktivitas menghambat aktivitas koli nergik di korpus striatumkoli nergik di korpus striatum Efektivitasnya sebagai antiparkinson lebih Efektivitasnya sebagai antiparkinson lebih rendah daripada levodopa tetapi respons lebih rendah daripada levodopa tetapi respons lebih cepat (2-5 hari) dan efek samping lebih rendahcepat (2-5 hari) dan efek samping lebih rendah Efek sampingEfek samping amantadin menyerupai gejala amantadin menyerupai gejala intoksikasi atropin. Gejala yang dapat timbul intoksikasi atropin. Gejala yang dapat timbul adalah: disorientasi, depresi, gelisah, insomnia, adalah: disorientasi, depresi, gelisah, insomnia, pusing, gangguan saluran cerna, mulut kering pusing, gangguan saluran cerna, mulut kering dan dermatitis.dan dermatitis.

PENGHAMBAT MONOAMIN PENGHAMBAT MONOAMIN OKSIDASE-BOKSIDASE-B

SELEGILINSELEGILINmenghambat deaminasi dopamin sehingga menghambat deaminasi dopamin sehingga kadar dopamin di ujung saraf dopaminergik lebih kadar dopamin di ujung saraf dopaminergik lebih tinggi. tinggi. Penambahan selegilin pada levodopa meringan Penambahan selegilin pada levodopa meringan kan fenomena kan fenomena wearing offwearing off Pemberian selegilin tunggal pada awal penyakit Pemberian selegilin tunggal pada awal penyakit agaknya menghambat progresivitas penyakit agaknya menghambat progresivitas penyakit Parkinson sehingga me nunda keperluan Parkinson sehingga me nunda keperluan pengobatan dengan levodopa.pengobatan dengan levodopa.

PENGHAMBAT KATEKOL OKSIMETIL PENGHAMBAT KATEKOL OKSIMETIL TRANSFERASE (COMT-INHIBITOR)TRANSFERASE (COMT-INHIBITOR)

Entakapon Entakapon dandan tolkapon tolkapon merupakan merupakan inhibitor COMT yang bersifat reversibelinhibitor COMT yang bersifat reversibel Penambahan obat-obat ini pada karbidopa Penambahan obat-obat ini pada karbidopa memperpanjang masa kerja karbidopa.memperpanjang masa kerja karbidopa.