5
1. Apa etiologi keluhan utama? Jawab: Bobo diduga terkena penyakit Varicella atau dikienal dengan cacar air. Etiologi dari keluhan ini disebabkan oleh adanya infeksi virus Varicella zoster yang menyerang kulit dan mukosa terutama di bagian sentral tubuh seperti facial, eksteremitas. 2. Apa hubungan riwat teman sekolah Bobo yang mendenderita penyakit yang sama sejak dua minggu yang lalu dengan keluhan Bobo Jawab: penyakit ini sebagai penyakit virus pada anak yang sangat menular. Masa inkubasinya berlangsung 17-21 hari. 3. Etiologi Virus Varicella zoster. Penanaman virus ini member pengertian bahwa infeksi primer virus ini menyebabkan penyakit varicella, sedangkan reaktivasi menyebabkan herpes zoster. VVZ adalah herpes virus manusia, ia diklasifikasi sebagai herpes virus alfa karena kesamaannya prototipe kelompok ini, yang adalah virus herpes simpleks (HSV). VVZ adalah virus DNA helai ganda, terselubung; genom virus mengkode lebih dari pada 70 protein, termasuk protein yang merupakan sasaran imunitas dan timidin kinase virus, yang membuat virus sensitif terhadap hambatan oleh asiklofir dan dihubungkan dengan agen anti virus. 4. How to diagnose (?????)

Anmal Ske G Blok 19 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis masalah untuk skenario G blok 19 TA 2014.

Citation preview

Page 1: Anmal Ske G Blok 19 2014

1. Apa etiologi keluhan utama?

Jawab: Bobo diduga terkena penyakit Varicella atau dikienal dengan cacar air.

Etiologi dari keluhan ini disebabkan oleh adanya infeksi virus Varicella zoster

yang menyerang kulit dan mukosa terutama di bagian sentral tubuh seperti facial,

eksteremitas.

2. Apa hubungan riwat teman sekolah Bobo yang mendenderita penyakit yang sama

sejak dua minggu yang lalu dengan keluhan Bobo

Jawab: penyakit ini sebagai penyakit virus pada anak yang sangat menular. Masa

inkubasinya berlangsung 17-21 hari.

3. Etiologi

Virus Varicella zoster. Penanaman virus ini member pengertian bahwa infeksi

primer virus ini menyebabkan penyakit varicella, sedangkan reaktivasi

menyebabkan herpes zoster. VVZ adalah herpes virus manusia, ia diklasifikasi

sebagai herpes virus alfa karena kesamaannya prototipe kelompok ini, yang

adalah virus herpes simpleks (HSV). VVZ adalah virus DNA helai ganda,

terselubung; genom virus mengkode lebih dari pada 70 protein, termasuk protein

yang merupakan sasaran imunitas dan timidin kinase virus, yang membuat virus

sensitif terhadap hambatan oleh asiklofir dan dihubungkan dengan agen anti virus.

4. How to diagnose (?????)

Diagnosisnya dapat ditegakkan secara klini dengan anamnesis, pemeriksaan fisik

dan pemeriksaan dermatologi.

Anamnesis: adanya demam yang tidak terlalu tinggi, malaise dan nyeri kepala.

Ada riwayat kontak dengan orang sekitar punya penyakit yang sama 2-3 minggu

sebelumnya

Pemeriksaan fisik: terdapat demam yang tidak terlalu tinggi

Pemeriksaan dermatologikus: adanya lesi kulit yang khas. Gambaran khasnya (1)

muncul setelah masa prodormal yang singkat dan ringan, (2) lesi berkelompok

terutama di bagian sentral, (3) perubahan lesi yang cepat dari macula, vesikula,

Page 2: Anmal Ske G Blok 19 2014

pustule, sampai krusta, (4) terdapatnya semua tingkat lesi kulit dalam waktu

bersamaan pada daerah yang sama, (5) terdapat lesi mukosa mulut

5. Tata laksana dan edukasi

Karena umumnya bersifat ringan, kebanyakan penderita tidak memerlukan terapi

khusus selain istirahat dan pemberian asupan cairan yang cukup. Yang justru

sering menjadi masalah adalah rasa gatal yang menyertai erupsi. Bila tidak

ditahan-tahan, jari kita tentu ingin segera menggaruknya. Masalahnya, bila

sampai tergaruk hebat, dapat timbul jaringan parut pada bekas gelembung yang

pecah.Tentu tidak menarik untuk dilihat.

        Umum

1.      Isolasi untuk mencegah penularan

2.      Diet bergizi tinggi (Tinggi Kalori dan Protein)

3.      Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat

4.      Upayakan agar tidak terjadi infeksi pada kulit, misalnya pemberian

antiseptik  pada air mandi

5.      Upayakan agar vesikel tidak pecah

           Jangan menggaruk vesikel

           Kuku jangan dibiarkan panjang

           Bila hendak mengeringkan badan, cukup tepal-tepalkan handuk pada kulit,

jangan di gosok.

Pencegahan

Penularan VVZ sukar untuk dicegah karena infeksi menular selama 24-48 jam

sebelum ruam muncul. Praktek-praktek pengendalian infeksi,termasuk perawatan

penderita terinfeksi dalam kamar isolasi dengan sistem udara tersaring, sangat

penting dirumah sakit yang mengobati anak tergannggu imun. Pekerja kesehatan

yang rentan yang telah mengallami pemajanan yang dekat dengan varisela harus

tidak merawat penderita resiko tinggi selama masa inkubasi.

 Profilaksis globulin imun varisela zuster(GIVZ) dianjurkan untuk anak

tergannggu imun,wanita hamil ,dan bayi baru lahir yang terpajan terhadap

varisela ibu. GIVZ didistribusiakn oleh pelayanan darah palang merah

Amerika:dosisnya 1 botol(vial) per 10 kg secara intra muscular diberikan dalam

96 jam atau ,jika mungkin dalam 48 jam sesudah pemajanan. Orang dewasa harus

Page 3: Anmal Ske G Blok 19 2014

diuji untuk anti bodi IJJ VVZ sebelum pemberian GIVZ karena banyak orng

dewasa tanpa riwayat klinis varisela adalah imun. Karena profilaksis GIVZ tidak

melenyapkan kemungkinan penyakit progesif, penderita harus dipantau dan

diobati dengan asiklovir jika diperlukan. Penderita teganggu imun yang telah

mendapat globulin imun intravena dosis tinggi (100-400 mg/kg) untuk indikasi-

indikasi lain dalam 2-3 minggu sebelum pemajanan dapt di harapkan mempunyai

anti bodi serum terhadap VVZ.  Kontak dekat antara penderita resiko tinggi

rentan dan penderita dengan herpes zoster juga merupakan indikasi untuk

profilaksis GIVZ. Profilaksis anti bodi pasif tidak mengurangi resiko herpes

zoster bila diberikan sesudah mulai gejala.

Asiklovil tidak boleh diberikan sebagai profilaksis terhadap varisela. Provilaksis

asiklovil untuk herpes zoster tidak penting karena pemberian asiklofil yang tepat

untuk pengobatan infeksi VVZ berulang sangat efektif mengurangi morbiditas

dan mortalitas pada penderita gangguan imun. Pemberian dosis rendah lama

asiklovil harus dihindari untuk meminimalkan munculnya VVZ resisten obat.

 Vaksi varisela hidup yang dilemahkan ,yang dubuat dari strai Oka, merupakan

herpes virus manusia pertama. Vaksi varisela hidup yang dilemahkan(strai Oka –

Merck) telah diberikan lebih dari 8500 anak dam orang dewasa sehat pada trial

klinis di AS. Kecepatan serokonveksi akibat vaksin lebih dari 95% dengan

proteksi sepurna terhadap penyakit pada 85-95% pemajanan. Menetapnya

imonitas humoral dan seluler telahb didokumentasi pada 94-100% penerima

vaksin yang dipantau selama 1-6 tahun. Vaksi varisela OKA-Merck dapat

diberikan pada anak dengan lukimia akut, yang dalam remisi,dengan oerhatian

yang tekiti terhadap setatus penyakit yang mendasarinya dan regimen terapi

imuno supresif. Reaktivasi VVZ  telah diuraikan pada beberapa penerima vaksin

sehat,tetapi insiden herpes zoster akibat virus vaksin pad anak dengan leukimia

sangat lebih rendah daripad reaktivasi VVZ secara alamiah. Izin untuk vaksin

Oka –Merck telah disetujui pada tahun 1995 di AS:vaksi varisela hidup yang

dilemahkan telah disetujui untuk penggunaan klinik di Jepang,Korea dan

beberapa Negara di Eropa.