69
ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH NON IRIGASI DI DESA ASKA KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI NURUL ISTIANA 105961118816 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

i

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI

PADI SAWAH NON IRIGASI DI DESA ASKA

KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI

NURUL ISTIANA

105961118816

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

ii

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI

PADI SAWAH NON IRIGASI DI DESA ASKA

KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI

NURUL ISTIANA

105961118816

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Analisis Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Padi

Sawah Non Irigasi Di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai.

Nama : Nurul istiana

Stambuk : 105961118816

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Disetujui

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. Hj Nailah Husain, M.Si. Sitti Arwati, S.P., M.Si.

NIDN.0029096102 NIDN.0901057903

Diketahui

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Pogram Studi Agribisnis

Dr. H. Burhanuddin, S.Pi., M.P. Dr.Sri Mardiyati, S.P., M.P.

NIDN.0921037003 NIDN.0912066901

Page 4: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

iv

PENGESAHAN KOMISI PENGUJI

Judul : Analisis Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Padi

Sawah Non Irigasi Di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai.

Nama : Nurul istiana

Stambuk : 105961118816

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Komisi Penguji

Nama Tanda Tangan

1. Ir. Hj Nailah Husain, M.Si. Ketua Sidang

2. Sitti Arwati, S.P., M.Si. Sekretaris

3. Amruddin, S.Pt., M.Pd., M.Si.

Anggota

4. Ardi Rumallang, S.P., M.M

Anggota

Page 5: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER

INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Analisis Produksi dan

Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Non Irigasi Di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Adalah benar merupakan hasil karya yang

belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua

sumber data informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di

bagian akhir skripsi ini

Makassar,Oktober 2020

Nurul Istiana

Page 6: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

vi

ABSTRAK

Nurul Istiana. 105961118816. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi

Sawah Non Irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

Dibimbing oleh NAILAH dan SITTI ARWATI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan pendapatan

usahtani padi sawah non irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah petani padi sawah non

irigasi yang ada di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai

sebanyak 350 orang, sementara untuk penentuan sampel yang diambil sebanyak

10% dari sebanyak 35 orang. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini

menggunakan Simple Random Sampling. Analisis data yang digunakan yaitu

analisis deskriptif dan analisis pendapatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rata-rata produksi padi sawah

non irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai yaitu

sebanyak 1.646 kg dengan harga Rp 4.000/kg dan jumlah rata-rata pendapatan

petani padi sawah non irigasi dalam penelitian ini yaitu Rp. 3.636.160

Kata Kunci : Padi Sawah Non Irigasi, Produksi, Pendapatan.

Page 7: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam

tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta para keluarga,sahabat

dan para pengikutnya,sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi sawah Non Irigasi Di Desa

Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat

dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar .

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Ir. Hj Nailah Husain, M.Si, selaku pembimbing utama dan Sitti Arwati,

S.P., M.Si selaku pembimbing pendamping yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi dapat

diselesaikan.

2. Bapak Dr. H. Burhanuddin, S.Pi, M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Dr. Sri Mardiyati, S.P., M.P., selaku Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 8: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

viii

4. Kedua orangtua ayahanda Abd.Asis dan Ibunda tercinta Esse, dan adik-

adikku tercinta .dan segenap keluarga yang senantiasa memberikan

bantuan, baik moril maupun material sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali segudang ilmu kepada

penulis.

6. Kepada pihak pemerintah Kecamatan Sinjai Selatan khususnya Kepala

Desa Aska beserta jajaranya yang telah mengizinkan penulis untuk

melakukan penelitian di daerah tersebut.

7. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi dari awal hingga

akhir yang penulis tidak bisa sebut satu persatu.

Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

terkait dalam penulisan skripsi ini, semoga karya tulis ini bermanfaat dan

dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang

membutuhkan. Semoga kristal-kristal Allah senantiasa tercurah

kepadanya. Aamiin.

Makassar, Oktober 2020

Nurul Istiana

Page 9: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ............................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 6

2.1 Tanaman Padi ................................................................................................ 6

2.3 Usahatani ....................................................................................................... 7

2.3 Produksi ......................................................................................................... 8

2.4 Pendapatan ..................................................................................................... 9

2.5 Penerimaan .................................................................................................. 10

2.6 Penelitian Terdahulu Yang Relevan ............................................................ 10

Page 10: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

x

2.7 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 14

III. METODE PENELITIAN ................................................................................ 15

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 15

3.2 Teknik Penentuan Sampel ........................................................................... 15

3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 15

3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 17

3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................... 17

3.6 Definisi Operasional .................................................................................... 18

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN ....................................... 20

4.1 Letak Geografis .......................................................................................... 20

4.2 Kondisi Demografis..................................................................................... 20

4.3 Kondisi Pertanian ........................................................................................ 26

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 27

5.1 Identitas Responden..................................................................................... 27

5.2 Produksi Padi Responden ........................................................................... 33

5.3 Pendapatan Usahatani Padi.......................................................................... 38

VI. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................... 42

6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 42

6.2 Saran ............................................................................................................ 42

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 43

LAMPIRAN .......................................................................................................... 46

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 56

Page 11: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1. Luas panen dan produksi komoditi padi sawah non irigasi di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai ...................................................... 3

2. Penelitian Terdahulu yang Relevan ................................................................... 11

3. Keadaan penduduk berdasarkan jenis kelamin di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai .................................................................................... 23

4. Keadaan penduduk berdasarkan usia di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai ................................................................................................ 24

5. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai .......................................................................... 25

6. Keadaan penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai .................................................................................... 26

7. Jumlah sarana dan prasarana di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai ................................................................................................. 28

8. Kisaran rata-rata umur petani di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai ................................................................................................. 30

9. Tingkat pendidikan responden di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai ................................................................................................. 31

10. Pengalaman berusahatani responden di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai ................................................................................................. 32

11. Jumlah tanggungan keluarga responden di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai .................................................................................... 33

12. Luas lahan padi sawah responden ...................................................................... 34

13. Rata-rata penggunaan biaya tetap (fixed cost) responden .................................. 38

14. Rata-rata penggunaan biaya variabel (variabel cost) .......................................... 38

15. Analisis pendapatan usahatani padi sawah non irigasi di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai ....................................................... 40

Page 12: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks

1. Kerangka Pikir Pada Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Non Irigasi

di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai ................................ 16

Page 13: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Teks

1. Kusioner penelitian ............................................................................................ 44

2. Peta lokasi penelitian .......................................................................................... 47

3. Identitas responden petani padi sawah non irigasi di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai ......................................................................... 48

4. Luas lahan produksi dan penerimaan responden di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai .......................................................................... 49

5. (a). Nilai penyusutan alat cangul......................................................................... 52

6. (b). Nilai penyusutan alat parang ........................................................................ 52

7. (c). Nilai penyusutan alat sabit ............................................................................ 52

8. (d). Nilai penyusutan alat sprayer ....................................................................... 52

9. Pajak lahan yang dikeluarkan ............................................................................. 52

10. Biaya penggunaan benih ..................................................................................... 52

11. Biaya penggunaan pupuk .................................................................................... 52

12. Biaya penggunaan tenaga kerja pengolahan lahan ............................................. 52

13. Biaya penggunaan tenaga kerja penanaman ....................................................... 52

14. Biaya penggunaan tenaga kerja pemeliharaan .................................................... 52

15. Biaya penggunaan tenaga kerja panen ................................................................ 52

16. Biaya total responden di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten

Sinjai ................................................................................................................... 61

17. Luas lahan produksi dan pendapatan responden di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai .......................................................................... 62

Page 14: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan pertanian penting dalam memaksimalkan pemanfaatan

geografi dan kekayaan alam Indonesia, memadukannya dengan teknologi agar

mampu memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Bidang pertanian berperan

penting dalam menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk maupun

menyediakan bahan baku bagi industri, dan untuk perdagangan ekspor (Wisma,

2012).

Salah satu komoditi tanaman pangan yang memiliki peran dalam

meningkatkan ketahanan pangan adalah tanaman padi. Tanaman padi yang

kemudian menghasilkan beras merupakan salah satu produk pertanian dan

menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia karena hampir

97 persen masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras. Hal ini mengindikasikan

ketergantungan terhadap beras sangat tinggi. Selain itu juga beras merupakan

komoditas yang sangat penting dan strategis. Penting karena beras merupakan

makanan pokok penduduk Indonesia dan strategis karena dapat mempengaruhi

stabilitas ekonomi melalui inflasi (gejolak harga) dan stabilitas ekonomi (juliet

dkk).

Menurut Mubyarto dalam Rahim (2012) sektor pertanian mempunyai

kontribusi yang besar dalam pembangunan perekonomian. Secara sektoral, sektor

pertanian terdiri dari subsektor pertanian tanaman pangan, subsektor perkebunan,

subsektor peternakan, subsektor perikanan, dan subsektor kehutanan. Tanaman

Page 15: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

2

pangan khususnya komoditi padi merupakan penghidupan masyarakat Kecamatan

Sinjai. Menurut Gaspers dalam Rahim (2012) terdapat dua hal yang menjadi

pertimbangan dalam suatu alternatif usaha, yaitu aspek teknik dan aspek ekonomi.

Mayoritas masyarakat miskin di Indonesia sampai saat ini masih banyak,

terdapat sektor pertanian yang lebih intensif guna menanggulangi masalah

kemiskinan tersebut. Masalah kemiskinan tersebut. Peningkatan produksi

pertanian khususnya tanaman pangan merupakan salah satu upaya pemerintah

dalam membangun pertanian menuju pertanian yang tangguh, hal ini disebabkan

sektor pertanian pertanian memegang peranan yang sangat penting sebagai

sumber utama kehidupan dan pendapatan masyarakat petani. Sistem pertanian

yang tangguh dalam pembangunan sektor tanaman pangan, diarahkan untuk

memenuhi kebutuhan pangan yang didukung oleh kemampuan memproduksinya

(Muzdalifah, 2011)

Komoditas unggulan di Kabupaten Sinjai khususnya tanaman pangan yang

memberikan banyak kontribusi besar terhadap subsektor pertanian adalah

komoditi padi diantara tanaman holtkultura lainya. Perkembangan padi di

Kabupaten Sinjai pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 114.143 ton,

kemudian pada tahun 2012-2013 meningkat mencapai 116.154, dan 120.22 ton.

Produksi padi di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa perkembangan

komoditas unggulan pertanian mampu meningkatkan perekonomian rakyat dalam

sektor pertanian, dimana mayoritas penduduk di Kabupaten Sinjai bermata

pencaharian di sektor pertanian. Mosher dalam Hanafie (2010) menyatakan bahwa

salah satu syarat mutlak yang diperlukan dalam pembangunan pertanian ialah

Page 16: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

3

inovasi teknologi yang senantiasa berubah lebih maju, yang dapat memberikan

kenaikan hasil yang signifikan serta penurunan pada biaya produksi.

Berikut ini adalah data luas panen dan produksi tanaman padi di

Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Selatan.

Tabel 1. Luas panen, dan Produksi Komoditi Padi di Kabupaten Sinjai

Tahun Luas Panen (ha) Produksi (ton)

2013 24. 856 120. 222

2014 24. 626 117. 222

2015 22. 734 127. 891

2016 24. 814 117. 079

2017 24. 686 126. 814

Sumber: badan pusat staistik Kabupaten Sinjai dalam angka 2014-2017

Kecamatan Sinjai Selatan merupakan salah satu daerah penghasil komoditi

padi diantara lima kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai. Pada tabel 1

menunjukkan bahwa pada tahun 2015 memiliki produksi tertiggi di Kabupaten

Sinjai sebesar 127.891 ton, dengan luas lahan 22.734 ha. Kemudian luas panen

tertinggi adalah pada tahun 2013 dengan luas panen 24. 856 ha.

Perkembangan luas panen dan produksi padi di Kabupaten Sinjai pada

tahun 2016 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 117.079 ton,

dengan luas panen 24.814 ha dibandingkan tahun sebelumnya seluas 22.734 ha.

Hal ini membuktikan bahwa faktor luas panen tidak selalu menjadi acuan

besarnya jumlah produksi.

Page 17: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

4

Desa Aska merupakan salah satu desa yang mayoritas petaninya menanam

padi saat musim hujan. Sawah non irigasi merupakan sumber daya fisik yang

potensial untuk pengembangan pertanian. Tanah sawah non irigasi memiliki

kemampuan potensial menahan air hujan dan aliran permukaan yang hampir sama

dengan tanah irigasi.

Pemilihan komoditi padi dalam penelitian ini karena padi sawah non

irigasi merupakan komoditi yang banyak dikembangkan oleh petani dan menjadi

makanan utama masyarakat di Desa Aska diantara tanaman pangan lainya. Serta

pemerintah di Kecamatan Sinjai Selatan berupaya untuk meningkatkan

pembangunan di sektor pertanian terutama untuk meningkatkan produksi padi

baik untuk dikonsumsi maupun untuk dijual.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah berapakah produksi dan pendapatan usahatani padi

sawah non irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui jumlah produksi dan usahatani padi sawah di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam rangka menyusun

program pembangunan masyarakat tani di masa yang akan datang.

Page 18: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

5

2. Sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan bagi peneliti lain, jika ingin

mengkaji dan melaksanakan penelitian lebih lanjut.

3. Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan bagi petani dan sumbangan

pemikiran dari peneliti terkait analisis produksi dan pendapatan usahatani padi

sawah non irigasi.

Page 19: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Padi

Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban

manusia. Produksi padi di dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia

setelah padi sawah dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber

karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia (Anonim, 2007).

Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat

yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalam padi terkandung bahan yang

mudah diubah menjadi energi. Nilai gizi yang diperlukan oleh setiap orang

dewasa adalah 1821 kalori yang apabila disertakan dengan beras maka setiap hari

diperlukan beras sebanyak 0,88 kg, beras mengandung berbagai zat makanan

antara lain karbohidrat, protein, lemak, serat kasar, abu, vitamin, dan unsur

mineral antara lain: kalsium, magnesium, sodium, fosphor, dan lain sebagainya

(Amirullah, 2008).

Batang padi berbuku dan berongga, dan buku batang akan tumbuh anakan

atau daun. Bunga atau malai muncul dari buku terakhir pada tiap anakan. Akar

padi adalah akar serabut yang efektif dalam penyerapan hara, dan peka terhadap

kekeringan. Tanaman padi dapat hidup baik di daerah yang berhawa panas dan

banyak mengandung uap air dengan curah hujan yang baik rata-rata 200mm bulan

atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, dengan curah hujan sekitar 1500 –

2000 mm, dan suhu yang baik 23℃. dengan tinggi tempat berkisar antara 0 – 1500

mdpl dan tanah yang baik untuk pertumbuhan padi adalah tanah sawah yang

Page 20: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

7

kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan di

perlukan air dalam jumlah yang cukup yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 –

22 cm dengan Ph antara 4 – 7 (Ngraho, 2007).

2.3 Usahatani

Usahatani merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana seorang petani

mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk

memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Mosher, 2004

mengartikan usahatani sebagai himpunan dan sumber-sumber alam yang ada di

tempat itu yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tanah dan air,

perbaikan yang dilakukan di atas tanah itu, sinar matahari, bangunan-bangunan

yang didirikan diatas tanah itu dan sebagainya.

Tujuan usahatani yaitu bagaimana petani dapat memperbesar hasil

sehingga kehidupan seluruh keluarganya menjadi lebih baik (Isaskar, 2014).

Tujuan suatu usaha tani yang dilaksnakan oleh rumah tangga petani mempunyai

pengaruh yang sangat besar terhadap pengambilan keputusan dan tindakan yang

akan diambil, maupun terhadap pandangan rumah tangga akan keberlangsungan

dan kemampuanya dalam menerima berbagai pembaharuan, termasuk teknologi

pertanian. Usaha tani yang dilakukan oleh rumah tangga petani umumnya

mempunyai dua tujuan, yaitu mendapatkan keuntungan yang maksimal atau untuk

sekuriti (keamanan) dengan cara meminimalkan risiko, termasuk keinginan untuk

memiliki persediaan pangan yang cukup untuk konsumsi rumah tangga dan

selebihnya untuk dijual (Soedjana, 2007).

Page 21: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

8

2.3 Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara

mengkombinasikan faktor-faktor produksi kapital, tenaga kerja, teknologi,

managerial skill (Soeharno, 2006). Teori produksi pada prinsipnya menjelaskan

hubungan antara jumlah output maksimum yang bisa diproduksi dengan

menggunakan sejumlah input-output yang tersedia pada teknik tertentu, yang

dimaksud dengan input adalah faktor produksi.

Produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah

nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya

guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya disebut produksi jasa. Sedangkan

kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya

dinamakan adalah pengeluaran sumber daya yang telah dikorbankan untuk

mewujudkan produksi barang.

1. Biaya Produksi

Biaya adalah setiap kegiatan yang dilakukan pada suatu usaha memerlukan

pengorbanan fisik dan non fisik, baik langsung maupun tidak langsung. Menurut

Mulyadi, 2003 biaya tujuan tertentu. Biaya produksi dalam usahatani dapat berupa

uang tunai, upah kerja untuk biaya persiapan dan penggarapan tanah, biaya

pembelian pupuk, biaya benih, herbisida dan sebagainya (Mubyarto, 2008).

Dalam usahatani, dikenal dua jenis biaya yaitu biaya variabel dan biaya tetap.

a. Biaya variabel (Variabel cost) adalah biaya yang disebut juga biaya

operasional yaitu biaya yang telah digunakan sepanjang proses produksi,

besar kecilnya sangat dipengaruhi oleh produksi yang dihasilkan.

Page 22: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

9

b. Biaya tetap (Fixed cost) adalah biaya yang tidak selamanya digunakan selama

proses produksi dan sifat biaya ini tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya nilai

produksi yang dihasilkan atau biaya yang tidak mengalami perubahan

walaupun produksi meningkat atau menurun.

2. Harga

Menurut Philip Kotler (2009), harga adalah elemen pemasaran campuran

yang paling mudah untuk mengatur keistimewaan produk harga juga

mengkomunikasikan pada pasar penempatan nilai produk atau merek yang

dimaksud suatu perusaahaan.

Philip Kotler mengungkapkan bahwa harga adalah salah satu unsur bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur-unsur lainya menghasilkan

biaya. Harga adalah unsur bauran pemasaran yang paling mudah disesuaikan ciri-

ciri produk, saluran, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga

juga mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut

kepada pasar tentang produk dan mereknya. Dari pengertian diatas dapat

dijelaskan bahwa unsur-unsur bauran pemasaran adalah harga, produk, saluran,

dan promosi. Yang dikenal dengan istilah empat P (price, Product, Place, dan

Promotion.

2.4 Pendapatan

Pendapatan dalam pengertian umum adalah hasil produksi yang diperoleh

dalam bentuk materi dan dapat kembali digunakan memenuhi kebutuhan sarana

dan prasarana produksi. Pendapatan ini umumnya diperoleh dari hasil penjualan

produk atau dapat dikatakan bahwa pendapatan merupakan selisih antara total

Page 23: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

10

penerimaan usaha dengan total biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha.

Sukirno (2008:87) pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh

penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu baik harian

mingguan, bulanan maupun tahunan.

2.5 Penerimaan

Hernanto (2000) menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi besarnya

penerimaan adalah produktivitas usahatani, harga persatuan produk, waktu

pemasaran, dan kualitas hasil. Oleh karena itu untuk meningkatkan penerimaan

petani perlu meningkatkan hasi produksi usatani, meningkatkan kualitas, dan

harga pasar terjamin.

Tuwo, A (2011) mengatakan bahwa penerimaan usahatani dapat berwujud

tiga hal yaitu:

1. Hasil penjualan tanaman, atau produk yang dijual.

2. Produk yang dikonsumsi pengusaha dan keluarga selama melakukan kegiatan

produksi.

3. Kenaikan nilai benda-benda inventaris yang dimiliki petani, nilai berubah-

ubah pada awal tahun dengan nilai akhir tahun perhitungan.

2.6 Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Berikut ini adalah tabel penelitian terdahulu yang yang dijadikan acuan

dalam penelitian ini :

Tabel 2. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Page 24: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

11

NO NAMA Judul Hasil

1. Fatimah (2010) Analisis Produksi dan

Pendapatan Usahatani

Padi Unggul Di

Kecamatan Terbanggi

Besar Kabupaten

Lampung Tengah.

Hasil penelitian yang menunjukkan

bahwa faktor produksi yang

mempengaruhi produksi padi unggul

tersebut adalah luas lahan, benih, pupuk

SP36, Pupuk Urea, Pupuk Phonska,

Pupuk Kompos, dan Fungisida.

2. Amruddin dan Syarif

A (2019)

Persfektif Sosial

Ekonomi Petani Padi

di Desa Kanjilo

Kecamatan

Barombong

Kabupaten Gowa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pendapatan petani dari usahatani padi

Rp. 19.201.386/Ha/musim, petani

melakukan usahatani padi 2-3 kali

selama setahun. Usahatani cukup

menguntungkan bagi petani namun hasil

yang diperoleh belum memenuhi

kebutuhan hidup mereka disebabkan

tingginya biaya hidup. Oleh karena itu

dari 30 responden melakukan kegiatan

off farm sebagai tenaga buruh

bangunan, supir, berdagang. Alasan

mereka mempertahankan tanah

pertanian untuk memenuhi konsumsi

pangan, mempertahankan budaya dan

tradisi dalam bercocok tanam, serta

Page 25: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

12

masih dianggap sebagai alat dalam

stratifikasi sosial.

3. Suardana (2013) Analisis Produksi dan

Pendapatan Usahatani

Padi Sawah Dengan

Pola Jajar Legowo di

Dsaa Lantula Jaya

Kecamatan Witaponda

Kabupaten Morowali.

Penerimaan yang diterima petani padi

sawah dengan jajar legowo di Desa

Lantula Kecamatan Witaponda

Kabupaten Morowali dipengaruhi oleh

luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk,

dan pengalaman berusaha tani di Desa

Lantula Kecamatan Witaponda

Kabupaten Morowali.

4. Milfitra dkk (2016) Analisis pendapatan

Usahatani Padi Sawah

di Desa Rokan Koto

Ruang Desa

Kecamatan Rokan IV

Kabupaten Koto

Rokan Hulu.

Hasil dari penelitian menunjukkan

Total biaya yang terlibat dalam

pertanian padi sawah di Desa Rokan

Koto Ruang sebesar Rp. 16.439.377.

Yang terdiri dari biaya tunai sebesar

Rp.10.637.977 dan biayanya adalah

dihitung Rp.5.801.400 sedangkan

penerimaan Rp.28.182.000. Penghasilan

dari biaya tunai sebesar Rp. 17.544.023

dan laba bersih sebesar Rp.11.742.623.

Rasio biaya nilai pengembalian yang

diperoleh di dataran rendah pertanian

padi di Desa Ruang Rokan Koto adalah

Page 26: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

13

1,71 berarti bahwa setiap pengeluaran

Rp 1,00 yang terjadi mendapat

penerimaan sebesar Rp 1,71 dan laba

Rp.071, pertanian padi sawah yang

menguntungkan dan efisien.

5 Damayanti,L. (2013) Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi

Produksi Pendapatan

dan Kesempatan kerja

Pada Usaha Tani Padi

Sawah Di daerah

Irigasi Parigi

Mautong.

Produksi padi sawah dipengaruhi 0leh

luas lahan, penggunaan pupuk urea,

pupuk phonska, pestisida, total tenaga

kerja, usia petani. Penggunaan tenaga

kerja luar keluarga dipengaruhi oleh

produksi, upah tenaga kerja, pendidikan

petani dan irigasi. Pendapatan usahatani

dipengaruhi oleh luas lahan, harga

benih, harga pupuk urea, harga pupuk

phonska, pestida, upah tenaga kerja dan

irigasi.

Page 27: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

14

2.7 Kerangka Pemikiran

Untuk meningkatkan usahatani padi hal yang perlu diperhatikan adalah

bagaimana mengalokasikan faktor-faktor produksi pada lahan, modal, tenaga

kerja dan manajemen atau skill agar lebih efisien. Tingkat efisien penggunaan

faktor-faktor produksi padi berpengaruh pada penerimaan dan pendapatan petani

padi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan. Kerangka pemikiran penelitian

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Kerangka pemikiran analisis produksi dan pendapatan usahatani

padi sawah non irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Produksi

Penerimaan

Biaya

Biaya tetap (fixed

cost)

Biaya Tidak Tetap

(variabel cost)

Pendapatan

Usaha Tani Padi

Sawah Non Irigasi

Harga

Page 28: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

15

III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai. Alasan Pemilihan tempat penelitian ini dilakukan karena

masyarakat Desa Aska mayoritas berprofesi sebagai petani padi. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2020.

3.2 Teknik Penentuan Sampel

Sampel penelitian adalah penduduk bermata pencaharian sebagai petani

padi sampel ditentukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling),

jumlah populasi petani padi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan sebanyak

350 petani. Jumlah petani responden yang dipilih sebesar 10% sehingga sampel

dalam penelitian ini 35 orang.

Menurut Arikunto (2008) penentuan pengambilan sampel adalah apabila

kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan

penelitian populasi. Jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-

55% atau lebih.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat

kualitatif dan kuantitatif.

Page 29: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

16

1. Data kuantitatif merupakan data yang dibentuk angka atau data kualitatif yang

diangkakan untuk mengetahui produksi dan pendapatan usahatani padi sawah

di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan.

2. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk kalimat, kata, atau gambar yang

diperoleh dengan kegiatan tanya jawab pada petani dengan bantuan kuisioner

untuk mengetahui produksi dan pendapatan usahatani padi sawah di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder:

1. Data primer merupakan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung

dari narasumber aslinya tanpa melalui perantara. Dalam penelitian ini yang

menjadi narasumber adalah petani di Desa Aska, data-data yang diperlukan

menyangkut karakteristik petani di Desa Aska antara lain: umur petani, jumlah

anggota keluarga, luas lahan, status lahan, dan data umum lainya. Data-data ini

diperoleh melalui wawancara dengan petani menggunakan kuisioner.

2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, periode

waktu data ini berupa laporan data misalnya data keadaan wilayah Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan dan instansi Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai.

Page 30: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

17

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data melalui tiga tahap yaitu:

1. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya

mengukur sikap dari responden (wawancara dan kuisioner) namun juga

dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi,

kondisi). Teknik ini di gunakan bila penelitian di tujukan untuk mempelajari

perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan dilakukan pada

responden yang tidak terlalu besar.

2. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka dan tanya jawab langsung antara responden maupun peneliti

terhadap narasumber atau sumber data.

3. Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk penyediaan gambar-

gambar yang ada di lokasi penelitian dengan menggunakan bukti yang

akurat dari pencatatan sumber-sumber.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Analisis pendapatan dengan rumus:

Pd = TR-TC

Keterangan :

Pd= Pendapatan usahatani

TR= Total revenue (Total penerimaan)

Page 31: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

18

TC=Total cost (Total biaya)

3. Analisis penerimaan dengan rumus:

TR = Py – Y

Keterangan:

TR = Total Penerimaan (Rp)

Py = Produksi yang diperoleh dalam usahatani (kg)

4. Analisis Total biaya

TC = TVC + TFC

Keterangan:

TC = Total Biaya

TVC = Total Biaya Variabel

TFC = Total Biaya Tetap

3.6 Definisi Operasional

1. Petani padi sawah adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian

untuk melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan menumbuhkan

tanaman dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut

untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.

2. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan

suatu barang atau jasa. Produksi adalah suatu proses mengubah input

Page 32: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

19

menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah. Input dapat

berupa barang atau jasa yang di gunakan dalam proses produksi.

3. Pendapatan adalah hasil dari produksi (Kg) yang diperoleh terhadap

usahatani.

4. Penerimaan adalah nilai yang diperoleh dari produksi (Kg) dikali dengan

harga produksi.

5. Biaya (Rp) tidak tetap adalah biaya yang berubah-ubah yang terdiri dari

benih, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja.

6. Biaya (Rp) tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dan tidak berubah

yang terdiri atas tanah, bangunan dan peralatan mesin pertanian.

7. Harga (Rp) adalah nilai uang yang harus dibayar konsumen kepada

penjual atas barang atau jasa yang yang dibelinya.

Page 33: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

20

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1 Letak Geografis

Desa Aska merupakan salah satu dari 11 desa/kelurahan di Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dengan jumlah penduduk 4.090 jiwa yang terdiri

dari 1.069 kepala keluarga dengan luas keseluruhan wilayah 8,03 km2, serta

ketinggian sekitar 133 meter diatas permukaan laut dengan jarak 15 km dari

ibukota kecamatan dan sekitar 16 km dari Ibukota Kabupaten. Secara administrasi

Desa Aska memiliki 6 (enam) Dusun yakni Dusun Hempengnge, Dusun

Ballakale, Dusun Bulusibalie, Dusun Kalamisu, Dusun Jenna dan Dusun

Batusongo dengan sebaran 11 RW/RK dan 28 RT, dengan batas wilayah :

- Sebelah Utara : Desa Salohe Kec. Sinjai Timur

- Sebelah Timur : Desa Biroro Kec. Sinjai Timur

- Sebelah Selatan : Desa Massaile Kec. Tellulimpoe

- Sebelah Barat : Desa Palae Kec. Sinjai selatan

Desa Aska merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris,

dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok

tanam terutama sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan pencaharian

lainnya adalah sektor industri kecil yang bergerak di bidang perdagangan

dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan.

4.2 Kondisi Demografis

Kondisi demografis merupakan perkembangan atau keadaan penduduk

dengan macam-macam aspek didalamnya yaitu sebagai berikut :

Page 34: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

21

1. Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Keadaan penduduk berdasarkan jenis kelamin digunakan untuk

mengetahui jumlah penduduk secara terpisah antara laki-laki dan perempuan yang

ada di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Adapun keadaan

penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Tahun 2019.

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1. Laki-laki 2016 44,29

2. Perempuan 2073 55,71

Jumlah 4.090 100,00

Sumber : Kantor Desa Aska 2019

Berdasarkan Tabel 3 Diatas Jumlah penduduk di Desa Aska yaitu

berjumlah 4.090 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2016 jiwa dengan

persentase 44,29% dan perempuan sebanyak 2073 jiwa dengan persentase

55,71%. Sehingga jumlah keseluruhan penduduk yang ada di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai yaitu 4.090 jiwa.

2. Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur

Penggambaran penduduk menurut usia bertujuan untuk mengetahui jumlah

penduduk produktif dan jumlah penduduk non produktif, hal ini akan berpengaruh

pada angkatan kerja disuatu wilayah serta tingkat ketergantungan penduduk

produktif dan non produktif. Selain itu, penggambaran penduduk menurut usia

juga diperlukan untuk perhitungan penyediaan fasilitas sosial dan ekonomi.

Page 35: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

22

Adapun keadaan penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 4 sebagai

berikut.

Tabel 4. Keadaan Penduduk Berdasarkan Usia di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai

Kelompok Umur

(Tahun)

Jumlah

(Jiwa)

Persentase

(%)

0 – 10 320 7,82

11 – 20 400 9,80

21 – 30 135 3.20

31 – 40 550 13,45

41 – 50 620 15,30

51 – 60 800 19,55

61 – 70 950 23,22

71 – 80 315 7,70

Jumlah 4090 100,00

Sumber: Profil Kantor Desa Aska,2020

Berdasarkan Tabel 4 diatas menunjukkan bahwa keadaan penduduk

berdasarkan umur di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai

yaitu kelompok umur paling tinggi 0 – 10 sebanyak 320 jiwa dengan jumlah 7,82

%, kelompok umur 11 – 20 tahun sebanyak 400 jiwa dengan jumlah 9,80 %,

kelompok umur 21 – 30 tahun sebanyak 135 jiwa dengan jumlah 3,20 %,

kelompok umur 31 – 40 sebanyak 550 jiwa dengan jumlah 13,45 %, kelompok

umur 41 – 50 sebanyak 620 jiwa dengan jumlah 15,30 %, kelompok umur 51 – 60

sebanyak 800 jiwa dengan jumlah 19,55 %, kelompok umur 61 – 70 sebanyak 950

jiwa dengan jumlah 23,22 % ,dan kelompok umur 71 -80 sebanyak 315 jiwa

dengan jumlah 7,70 %.

Page 36: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

23

3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk merupakan sumber pendapatan utama bagi

masyarakat di mana sangat erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan hidup

keluarga sehari-hari. Dalam suatu desa tentunya penduduk memiliki kesibukan

dan pekerjaan masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari Desa Aska keadaan

penduduknya selain bekerja sebagai petani juga ada pegawai negeri sipil,

pedagang, karyawan swasta, tni/polri, tukang, guru, sopir, dan pensiunan PNS.

Adapun keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada

Tabel 5.

Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase

Petani 828 69,75

PNS 86 7,24

Karyawan swasta 50 4,21

ABRI 18 1,51

Guru 90 7,58

Tukang 30 2,52

Pedagang 45 3,79

Pensiunan PNS 40 3,36

Jumlah 1.187 100,00

Sumber: Kantor Desa Aska 2020

Berdasarkan Tabel 5 diatas menunjukkan bahwa mata pencaharian petani

merupakan mata pencaharian yang paling tinggi di Desa Aska yaitu sebanyak 828

Page 37: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

24

jiwa dengan jumlah 69,75%, sedangkan mata pencaharian sebagai ABRI yang

paling rendah dengan persentase 1,51%.

4. Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan faktor penentu kualitas sumber daya

manusia (SDM) serta kualitas intelektual masyarakat yang mendiami lingkungan

tersebut. Salah satu usaha untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan cara

meningkatkan mutu pendidikan masyarakat. Adapun keadaan penduduk

berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut:

Tabel 6. Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidkan di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

NO Tingkat Pendidikan Jumlah Orang Persentase (%)

1. TK 100 3,82

2. Sekolah Dasar (SD) 900 34,35

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 500 19,08

4. Sekolah Menengah Atas (SMA) 870 33,21

5. Perguruan Tinggi 250 10

JUMLAH 2.620 100,00

Sumber : Kantor Desa Aska 2020

Berdasarkan Tabel 6 diatas menunjukkan bahwa keadaan penduduk

berdasarkan pendidikan di Desa Aska dapat dilihat yang paling yang paling

tertinggi yaitu keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan tamat sekolah

dasar (SD) sebanyak 900 jiwa dengan jumlah 34,35%, sedangkan jumlah pendudu

Tk sebanyak 100 jiwa dengan jumlah 3,82%, sekolah menengah pertama (SMP)

sebanyak 500 jiwa dengan jumlah 19,08%, sekolah menengah atas sebanyak 870

jiwa dengan jumlah 33,21%, dan penduduk di tingkat pendidikan perguruan tinggi

Page 38: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

25

250 jiwa dengan jumlah 10 %. Sehingga jumlah dari keadaan penduduk

berdasarkan tingkat pendidikan yaitu berjumlah 2.620 jiwa.

5. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang

merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha pembangunan

proyek). Oleh karena itu, sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor

keberhasilan dalam bidang pembangunan.

Pembangunan infrastruktur akan dihadapkan pada terbatasnya kemampuan

pemerintah Desa untuk menyediakannya. Pada sebagian infrastruktur pihak Desa

telah berhasil menghimpun swadaya masyarakat murni yang terkoordinir

dimasing-masing rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai sudah memiliki sarana dan prasarana

yang cukup baik karena sudah terdapat sarana dan prasarana seperti jalan, sarana

tranportasi, sarana sosial, dan sarana ekonomi.

Jenis sarana dan prasarana di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai berupa sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana tempat

ibadah, dan sarana transportasi. Keadaan sarana dan prasarana dapat dilihat pada

tabel 7.

Page 39: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

26

Tabel 7. Sarana dan Prasarana di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten

Sinjai Tahun 2020

NO Sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1. TK/PAUD 2

2. Sekolah Dasar (SD) 4

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1

4. Madrasah Aliyah 1

5. Puskesmas 1

6. Posyandu 4

7. Masjid 13

8. Lapangan Sepak Bola 1

9. Kantor Bpp 1

10. Pasar 1

Jumlah 29

Sumber : Kantor Desa Aska 2020

Berdasarkan tabel 7 menunjukkan bahwa keadaan sarana dan prasarana di

Desa Aska cukup baik dan memadai bagi masyarakat dalam melaksanakan

kegiatannya. Hal ini terlihat pada sarana dan prasarana yang ada.

4.3 Kondisi Pertanian

Kondisi Pertanian di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten

Sinjai sangat baik dari segi lahan karena merupakan lahan subur, namun masih

ditemukan beberapa masalah dalam pertanian seperti: Sarana pendukung

pertanian masih kurang, bibit tanaman bagi para petani masih kurang, masyarakat

tidak serentak pada waktu musim tanam dan musim panen, petani tidak tahu

perkembangan harga hasil pertanian yang mengakibatkan menjual sesuai harga

yang diberikan pengepul.

Page 40: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

27

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas Responden

Identitas responden merupakan gambaran keadaan dan kondisi status

responden dalam berusahatani. Dengan adanya identitas maka akan memudahkan

dan menganalisis usahataninya. Identitas responden meliputi nama responden,

umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga. Identitas responden akan

diuraikan sebagai berikut.

1. Umur Responden

Usahatani padi merupakan kegiatan yang sangat bergantung pada

kemampuan petani dalam mengolah usahatani padi. Di mana kemampuan petani

sangat bergantung pada umur petani. Umur seorang petani akan sangat

berpengaruh pada kemampuan fisik dan cara berpikir petani, pada umumnya

petani yang berusia muda dan sehat mempunyai fisik yang lebih kuat dan cepat

menerima informasi dan inovasi baru di mana usahatani padi merupakan usaha

yang sangat memerlukan kemampuan fisik dalam mengolah lahan, menanam, dan

merawat sampai pasca panen produksi. Adapun tingkat umur petani padi dapat

dilihat pada tabel 8 sebagai berikut.

Page 41: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

28

Tabel 8. Kisaran Rata-Rata Umur Petani Padi di Desa Aska Kecamatan Sinjai

Selatan Kabupaten Sinjai.

NO Tingkatan Umur Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 30 – 35 11 31,42

2 36 – 41 6 17,14

3 42 – 47 7 20

4 48 – 53 8 22,85

5 54 – 59 3 8,57

6 60 – 65 1 2,85

7 66 – 71 1 2,85

Jumlah 35 100,00

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020

Berdasarkan tabel 8 diatas kisaran rata-rata umur petani padi sawah paling

besar di tingkatan umur 30-35 sebanyak 11 0rang dengan persentase 31,42%,

sedangkan tingkatan umur 36-41 sebanyak 6 orang dengan jumlah 17,14 %, umur

42-47 sebanyak 7 orang dengan jumlah 20%, umur 48- 53 sebanyak 8 orang

dengan jumlah 22,85%, umur 54-59 sebanyak 3 orang dengan persentase 8,57%,

umur 60-65 sebanyak 1 orang dengan jumlah 2,85%, dan tingkatan umur 66-71

sebanyak 1 orang dengan jumlah 2,85%.

2. Tingkat Pendidikan Responden

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menerima dan

menerapkan inovasi teknologi baru di samping kemampuan dan keterampilan

dalam usahatani padi sawah. Tingkat pendidikan petani umumnya akan

mempengaruhi cara berpikir petani. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang di

tempuh petani maka akan semakin mudah penerapan dalam mengelolah usahatani.

Adapun tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut:

Page 42: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

29

Tabel 9. Tingkat Pendidikan Responden Di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai Tahun 2O2O.

NO Tingkat Pendidikan Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Tidak Sekolah

SD

SMP

SMA

3

11

12

9

8,57

31,42

34,25

25,71

Jumlah 35 100,00

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat

pendidikan yang ditempuh petani berfariasi. Tingkat pendidikan terakhir yang di

tempuh pada pendidikan SD dengan jumlah 31,42 %, SMP dengan persentase

34,52 %, SMA dengan jumlah 25,71%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan petani padi sawah masih rendah, para petani hanya mengandalkan

keterampilan bertani turun-temurun dan pengalaman dari orang lain.

Pendidikan merupakan identitas suatu masyarakat. Apabila pendidikan

yang ditempuh oleh sebagian besar masyarakat tinggi, dapat diartikan lingkungan

masyarakat tersebut mampu dengan mudah menerima pengetahuan baru. Terkait

teknologi yang baru didunia pertanian khususnya dalam usahatani padi. Mayoritas

tingkat pendidikan petani di daerah Aska cukup baik sehingga pihak penyuluh

tidak terlalu sulit dalam memberikan informasi mengenai usahatani padi.

Page 43: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

30

3. Pengalaman Berusahatani Resoponden

Petani yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama akan lebih muda

mengantisipasi berbagai masalah yang akan dihadapi dalam mengelolah

usahataninya (Fadlah, 2017). Lamanya pengalaman berusahatani diukur mulai

sejak petani aktif secara mandiri sampai dilakukan penelitian. Adapun

pengalaman berusaha tani di Desa Aska dapat dilihat pada tabel 10 sebagai

berikut.

Tabel 10. Pengalaman Responden Dalam Berusahatani di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

NO Pengalaman Berusahatani

(Tahun)

Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

1. 10 – 13 1 2,85

2. 14 – 17 4 11,42

3. 18 – 21 5 14,28

4. 22 – 25 10 28,57

5. 26 – 29 2 5,71

6. 30 – 33 9 25,71

7. 34 – 37 4 11,42

Jumlah 35 100,00

Sumber: Data Primer Setelah diolah,2020

Pada tabel 10 menggambarkan bahwa pengalaman berusahatani petani

padi sawah responden yang memiliki pengalaman antara 10 – 13 tahun berjumlah

1 orang dengan persentase 2,85%, responden yang memiliki pengalaman 14 – 17

tahun berjumlah 4 0rang dengan persentase 11,42%, responden memiliki

pengalaman 18 – 21 tahun, berjumlah 14,28%, responden yang memiliki

pengalaman 22 – 25 tahun berjumlah 10 orang dengan persentase 28,57%,

Page 44: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

31

responden yang memiliki pengalaman 26 – 29 tahun berjumlah 2 orang dengan

persentase 5,71%, responden yang memiliki pengalaman 30 – 33% berjumlah 9

orang dengan persentase 25,71%, dan responden yang memiliki pengalaman 34 -

37 tahun berjumlah 4 orang dengan persentase 11,42%. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin lama pengalaman yang didapatkan dalam berusahatani semakin

baik pemahaman dalam budidaya padi sawah. Sedangkan untuk pengalaman

petani yang baru juga besarnya sama dengan petani yang mendapatkan

pengalaman, hal ini di mungkinkan daerah tersebut dalam tahap memunculkan

lagi semangat bertani padi sawah.

4. Jumlah Tanggungan Keluarga Responden

Keluarga petani meliputi kepala keluarga dan anggota keluarga yang

masih menjadi tanggungan kepala keluarga. Semakin banyak anggota keluarga

akan semakin besar pula beban hidup yang akan ditanggung atau harus dipenuhi.

Jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi keputusan petani dalam

berusahatani (Soekartowati, 2006). Anggota keluarga berperan sebagai tenaga

kerja dalam keluarga yang membantu kepala keluarga dalam proses usahatani.

Jumlah anggota keluarga petani padi sawah dapat dilihat pada tabel 11 sebagai

berikut.

Tabel 11. Jumlah Tanggungan Keluarga Responden di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

NO Jumlah Tanggungan Keluarga

(Orang)

Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

1 2 – 3 5 14,28

2 4 – 5 19 54,28

3 6 – 7 10 28,57

Jumlah 35 100,00

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020

Page 45: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

32

Jumlah tanggungan keluarga berdasarkan tabel 9 diatas menunjukkan

bahwa petani dengan tanggungan 2 – 3 sebanyak 5 orang dengan persentase 14,28

%, petani dengan tanggungan 4 – 5 orang sebanyak 19 orang dengan persentase

54,28 %, dan petani dengan tanggungan orang 6 – 7 orang sebanyak 10 orang

dengan persentase 28,57 %.

5. Luas lahan Usahatani Padi Responden

Luas lahan yang digunakan untuk budidaya padi sawah akan

mempengaruhi produksi padi yang dihasilkan. Semakin luas lahan yang

termanfaatkan akan semakin banyak produksi yang dihasilkan. Luas lahan petani

akan mempengaruhi efisien atau tidaknya suatu usahatani, karena erat

hubunganya dengan biaya yang dikeluarkan dan produksi yang diterima. Semakin

luas lahan dan biaya produksi yang dikeluarkan biasanya tidak seimbang dengan

produksi yang diperoleh. Adapun luas lahan usahatani padi dapat dilihat pada

tabel 12 berikut

Tabel 12. Luas lahan Padi Sawah Non Irigasi Responden di Desa Aska

Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

No. Luas Lahan (Ha) Jumlah (orang) Persentase (%)

1. 0,1-0,2 10 28,57

2. 0,3-0,4 19 54,29

3. 0,5-0,6 5 14,29

4. 0,7-0,8 1 2,86

Jumlah 35 100,00

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020

Berdasarkan tabel 12 luas lahan padi sawah menujukkan bahwa responden

dengan luas lahan 0,1-0,2 ha berjumlah 10 orang dengan persentase 28,57 %,

responden dengan luas lahan 0,3-0,4 ha berjumlah 19 orang dengan persentase

54,29 %, responden dengan luas lahan 0,5-0,6 ha berjumlah 5 orang dengan

Page 46: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

33

persentase 14,29%, dan responden dengan luas lahan 0,7-0,8 ha berjumlah 1 orang

dengan persentase 2,86%.

5.2 Produksi Padi Responden

Produksi adalah suatu kegiatan dari perpaduan atau kombinasi berbagai

faktor produksi (modal, tenaga kerja, luas lahan) untuk menghasilkan output atau

input untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Besarnya produksi yang

diperoleh di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai yaitu :

1. Input Produksi

Sarana atau faktor produksi merupakan sarana produksi yang dibutuhkan

dalam produksi yang terdiri dari :

a. Luas lahan

Luas lahan dalam usahatani padi sawah non irigasi mempengaruhi

produktifitas seorang petani. Luas lahan akan memberikan dampak pada petani

dalam memberikan dampak pada petani dalam memberikan pendapatan pada

petani padi sawah.

Luas lahan yang dimiliki responden berkisar 0,1 sampai 0,7 Ha sebagian

petani responden memiliki luas dibawah 1 ha, hal ini dapat dilihat pada lampiran

dua. Luas lahan terluas yang dimiliki responden 0,5 sampai 0,7 Ha, terdapat enam

orang responden yang dapat memberikan gambaran bahwa makin luas lahan yang

dimiliki, maka akan tinggi status ekonomi petani dibanding petani yang memiliki

lahan kurang luas.

Page 47: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

34

Total luas lahan yang dikelola petani di Desa Aska yaitu 11,6 Ha dengan rata-

rata luas lahan/orang yaitu 0,33 Ha dengan status lahan milik sendiri sehingga

petani hanya membayar pajak untuk biaya tetapnya.

b. Benih

Benih adalah jenis varietas yang dianggap bagus dengan kriteria tertentu

untuk ditanam serta bisa menghasilkan produksi yang baik saat panen. Benih yang

digunakan petani yaitu varietas ciherang dan ciliwung yang dibeli petani seharga

Rp.20.000/Kg. Rata-rata jumlah benih yang digunakan secara keseluruhan

sebanyak 22 Kg

c. Pupuk

Pupuk adalah jenis yang digunakan untuk mengubah sifat kimia atau

biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Sistem

pemupukan di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai yaitu

dengan sistem tabur. Adapun jenis pupuk yang digunakan petani yaitu pupuk

urea, pupuk za, pupuk TSP. Dengan harga masing-masing untuk pupuk urea

yaitu Rp. 2.400/Kg, pupuk Za Rp.2000/Kg, dan pupuk TSP Rp.3000/Kg. Rata-

rata jumlah pupuk yang digunakan petani yaitu pupuk urea sebanyak 107 Kg,

pupuk ZA sebanyak 36 Kg, dan pupuk TSP sebanyak 30 Kg.

d. Tenaga kerja

Dalam usahatani kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan meliputi hampir

seluruh produksi berlangsung, kegiatan ini meliputi beberapa jenis tahapan.

Page 48: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

35

1) Tenaga Kerja Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan petani dilakukan menggunakan traktor, dan alat

tradisional atau dengan cara manual yaitu menggunakan tenaga sapi. Proses

pengolahan lahan yang tidak dapat dilakukan dengan mesin traktor seperti

perbaikan pematang sawah dikerjakan dengan cara gotong royong oleh petani

dengan keluarga dan juga oleh tetangga petani. Pengolahan lahan dihitung

berdasarkan jumlah luas lahan yaitu seluas 11,6 Ha dengan rata-rata luas lahan

yaitu 0,33 Ha dngan jumlah keseluruhan tenaga kerja yaitu 148 orang, Pengolahan

lahan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIT sampai pukul 16.00 WIB, dengan

rata-rata pekerja 4 orang, dengan total rata-rata waktu kerja petani responden yaitu

selama 74 hari dengan rata-rata waktu kerja per orang yaitu 2 hari.

2) Tenaga Kerja Penanaman

Total tenaga kerja penanaman yang digunakan responden petani padi

sawah non irigasi yaitu sebanyak 169 orang dengan rata-rata pekerja 5 orang,

dengan total waktu kerja petani yaitu selama 47 hari, dengan rata-rata kerja 1 hari.

Penanaman dilakukan dengan cara tabur benih oleh petani adapun benih

yang digunakan yaitu benih ciherang dan benih ciliwung. Tenaga kerja yang

digunakan petani dalam penanaman yaitu orang sekitar atau tetangga petani

sendiri dengan upah Rp. 50.000/orang.

3) Tenaga Kerja Pemeliharaan

Tenaga kerja pemeliharaan mulai dari pemupukan hingga penyiangan yang

digunakan reponden petani padi sawah yaitu sebanyak 138 orang dengan rata-rata

Page 49: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

36

pekerja 4 orang, dengan total waktu kerja yaitu selama 72 hari hari dengan rata-

rata 2 hari waktu kerja.

Pemeliharaan padi yaitu pemupukan padi dilakukan sebanyak dua kali,

pemupukan pertama dilakukan untuk memperkokoh perakaran dan pada saat itu

daun dan akar padi mulai berkembang dengan demikian akan maksimal menyerap

unsur hara, sedangkan pemupukan kedua dilakukan pada saat malai padi akan

mulai keluar. Penyiangan gulma dilakukan dengan cara mecabut rumput secara

manual yaitu tenaga kerja manusia atau dilakukan penyemprotan dengan herbisida

dengan syarat kondisi lahan harus ada airnya. Adapun waktu yang tepat dilakukan

petani untuk penyiangan yaitu sebelum diberi pupuk kimia dengan tujuan agar

pupuk yang disebarkan ketanaman padi bisa diserap tanaman secara maksimal dan

tidak bersaing dengan rumput di dalam pengambilan unsur hara antara tanaman

utama dengan gulma yang ada ditanaman padi.

4) Tenaga Kerja Panen

Tenaga kerja panen yang digunakan responden petani padi sawah non irigasi

yaitu sebanyak 237 orang dengan rata-rata pekerja 7 orang, total waktu kerja

responden petani padi sawah yaitu selama 37 hari dengan dengan rata-rata waktu

kerja 1 hari.

Proses panen padi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten sinjai

masih dilakukan dengan cara manual tanpa menggunakan mesin atau sentuhan

teknologi, tapi panen dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan

menggunakan sabit sebagai alat pemotong padi yang digunakan petani. Tenaga

kerja panen petani yaitu masyarakat setempat di desa Aska atau masyarakat dari

Page 50: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

37

tetangga desa yang disewa oleh petani pemilik padi yang jumlahnya disesuaikan

dengan luas lahan. Penyewaan tenaga kerja panen dalam masyarakat Desa Aska

dikenal dengan istilah “Mappasima”.

2. Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan petani padi sawah selama

melakukan proses produksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun

biaya yang termasuk dalam proses produksi usahatani yaitu, upah tenaga kerja,

biaya pembelian pupuk, biaya benih, dan biaya lainnya.

Dalam biaya produksi terdapat dua jenis biaya yaitu sebagai berikut :

a. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh responden petani padi

sawah dan tidak mempengaruhi tingkat produksi. Adapun yang termasuk dalam

biaya tetap produksi petani padi sawah yaitu pajak dan nilai penyusutan alat yang

dapat dilihat pada tabel 13.

Tabel 13. Rata-rata Penggunaan Biaya Tetap Petani Padi Sawah Non Irigasi di

Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

No Jenis Biaya Tetap Nilai (Rp)

1 Pajak Lahan 33.143

2 Penyusutan Alat 36.038

Jumlah 69.181

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020

Tabel 13 menunjukkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan oleh

responden petani padi sawah terdapat dua jenis yaitu biaya pajak lahan, dan

penyusutan alat. Nilai penyusutan alat yang dikeluarkan petani padi sawah dalam

melakukan usahataninya yaitu sebesar Rp. 33.143, sedangkan untuk biaya pajak

Page 51: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

38

lahan petani mengeluarkan biaya sebesar Rp. 36.038, sehingga total biaya yang

dikeluarkan petani padi sawah sebesar Rp. 69.181.

b. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang disebut juga dengan biaya opersional di

mana biaya yang besarnya dipengaruhi oleh besarnya produksi seperti benih,

pupuk, dan upah tenaga kerja dapat dilihat pada tabel 14.

Tabel 14. Rata-rata Penggunaan Biaya Variabel Petani Padi Sawah Non Irigasi di

Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai

No Jenis Biaya Variabel Nilai (Rp)

1. Benih 445.714

2. Pupuk 416.200

3. Tenaga Kerja 1.626.000

Jumlah 2.487.914

Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020

Tabel 14 Menunjukkan bahwa biaya variabel yang harus dikeluarkan oleh

responden petani padi sawah ada tiga yaitu bibit, pupuk, dan tenaga kerja. Biaya

benih yang harus dikeluarkan petani padi sawah yaitu sebesar Rp. 445.714 untuk

biaya pupuk, Rp. 416.200, dan Rp. 1.626.000 untuk biaya tenaga kerja. Sehingga

total biaya yang harus dikeluarkan respondean petani padi sawah yaitu sebesar

Rp. 2.487.914.

5.3 Pendapatan Usahatani Padi

Analisis pendapatan meliputi produksi, biaya tetap, biaya variabel, dan

pendapatan. Tingkat pendapatan yang diperoleh petani ditentukan oleh jumlah

satuan fisik produksi yang dihasilkan dari nilai produksi persatuan fisik. Produksi

yang dimaksud adalah banyaknya hasil yang diperoleh dari usatatani padi sawah

Page 52: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

39

yang dikelola petani setiap musim tanam, sedangkan nilai produksi yaitu untuk

menyatakan berbagai produksi yang menghasilkan usahatani.

Oleh karena itu pengeluaran perlu dirinci dengan baik pendapatan bersih

dari petani padi sawah non irigasi di desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15: Rata-rata Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Non

Irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai

Tahun 2020.

Uraian Jumlah Harga

(Rp)

Satuan Nilai (Rp)

1. Penerimaan (Py.Y)

Produksi (Kg)

1.646

4.000

Kg

6.584.000

2. Biaya Produksi

a. Biaya Variabel

1. Benih

2. Pupuk

• Urea

• ZA

• TSP

3. Tenaga Kerja

• Pengolahan Lahan

• Penanaman

• Pemeliharaan

• Panen

b. Biaya Tetap

1. Nilai penyusutan alat

• Cangkul

• Sabit

• Parang

22

107

36

30

148

169

138

237

74

85

84

20.000

2.400

2.000

3.000

50.000

50.000

50.000

60.000

53.543

57.000

Kg

Kg

Kg

Kg

445.714

254.400

72.571

89.229

451.429

294.857

410.000

398.743

22.614

15.950

34.395

Page 53: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

40

• Sprayer

• Pajak lahan

35

1.160.000

31.714

389.714

71.194

33.143

3. Total Biaya (TVC+TFC) 2.594.241

4. Pendapatan (TR-TC) 3.989.759

sumber : Data Primer Setelah diolah,2020.

Pada tabel 13 menunjukkan bahwa kegiatan usahatani padi sawah non

irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai menghasilkan

produksi dalam bentuk gabah kering giling dengan harga jual Rp. 4.000/Kg. Rata-

rata produksi yang dihasilkan yaitu 1.646 Kg/ha dalam satu kali musim.

Penerimaan diperoleh dari penjualan hasil dari padi dikalikan dengan harga,

sehingga jumlah rata-rata penerimaan yang diperoleh petani yaitu sebesar Rp.

6.584.000. Sedangkan biaya yang dikeluarkan petani dari usahatani berupa biaya

tetap dan biaya variabel sebesar Rp. 2.594.241.

Hasil penelitian menujukkan bahwa petani memperoleh rata-rata

pendapatan dari kegiatan usahatani padi sawah non irigasi sebesar Rp.

3.989.759/ha/musim. Petani melakukan usahatani padi sawah non irigasi dalam

setahun sebanyak satu kali musim tanam bergantung pada musim hujan.

Usahatani padi sawah non irigasi cukup menguntungkan bagi petani namun hasil

yang diperoleh belum dapat memenuhi semua kebutuhan hidup mereka

disebabkan tingginya biaya hidup maka petani juga menanam tanaman lainnya

untuk menambah penghasilan seperti tanaman jagung dan ubi jalar setelah panen

padi dilakukan selain itu petani juga melakukan kegiatan on farm seperti

berdagang dan tukang ojek. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian

Amruddin, Asyrianti (2019), dengan pendapatan Rp.19.201.386/Ha/musim,

Page 54: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

41

usahatani cukup menguntungkan bagi petani namun hasil yang diperoleh belum

memenuhi kebutuhan hidup mereka disebabkan tingginya biaya hidup. Oleh

karena itu dari 30 responden melakukan kegiatan off farm sebagai tenaga buruh

bangunan, supir, berdagang.

Page 55: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

42

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

rata-rata produksi padi sawah non irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai adalah sebesar 1.646 kg, dan rata-rata pendapatan petani padi

sawah non irigasi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dalam

satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp. 3.989.759

6.2 Saran

1. Kelompok tani perlu dikembangkan guna menunjang optimalnya produksi

padi di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai serta mampu

menyelesaikan masalah-masalah yang tengah dihadapi petani sehingga petani

mampu meningkatkan jumlah pendapatan.

2. Penulis menyarankan agar teknologi pertanian di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai lebih dikembangkan, dan petani menerapkan

teknologi dalam membudidayakan tanaman padi.

Page 56: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

43

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Rahim dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2008. Pengantar Teori dan Kasus

Ekonometrika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta. 204 hlm.

Arikunto, S. 2008. Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Karya.

Anonim, 2007. Direktori Padi Indonesia 2006. Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Sinjai Dalam Angka. BPS Kabupaten

Sinjai.

Daniel Mohar. 2004. Pengantar ekonomi pertanian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Erfinda, W . 2008. Analisa Perbandingan Produksi dan Pendapatan Usahatani

Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Program Peningkatan

Produksi Beras Nasional (P2BN) di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten

Tanah Datar. (Tesis). Fakultas Pertanian, Universitas Andalas .Padang.

Fatimah, A. 2010. Analisis produksi dan pendaapatan usahatani padi unggul di

Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung

Tengah.Skripsi.Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Andalas.

Padang.

Gujarati, Damodar N 2015. Dasar-dasar Ekonometrika. Buku 11. Edisi Kelima.

Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta; C.V Andi

Offset.307 hal.

Hernanto, F. 2007. Ilmu usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.

Isaskar, Riyanti. 2014. Modul 1. Pendahuluan: Pengantar Usaha Tani.

Laboratorium Analisis dan Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian

Brawijaya.

Musdalifah, 2011. Analisis produksi dan Efesiensi Usaha Tani Padi di

Kabupaten Banjar. Jurnal Agribisnis Pedesaan Vol.1 No.4 Thn 2011:

256-266.

Pramita, M. 2010. Dampak Kebijakan Subsidi Pupuk Terhadap Produksi dan

Pendapatan Usahatani Padi di Provinsi Lampung.Skripsi. Jurusan Sosial

Page 57: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

44

Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian.Universitas Lampung. Bandar

Lampung.

Rahim. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi.Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Negri Makassar, Makassar.

Sadono Sukirno. 2008. Mikroekonomi: Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada

Soeharno. 2006. Teori Mikro Ekonomi.Yogyakarta: Andi

Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo

Persada.Jakarta. 237 hlm.

Soedjana, Tjeppy D. 2007. Sistem Usaha Tani Terintegrasi Tanaman-Ternak

Sebagai Responsm Petani Terhadap Faktor Resiko, Jurnal Litbang

Pertanian. Badan Penelitian dan Pegembangan Pertanian.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung

Alfabeta, 2014), h.65.

Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internasional.

Sidoarjo. 412 hlm.

Wisma, 2012. Karakteristik Fungsi Produksi Usahatani Pangan di Indonesia.

Jurnal Ilmiah Edukasi Vol.2 No 12 Tahun Kelima. Jakarta.

Warsana. 2007. Analisi Efesiensi dan Keuntungan Usahatani Jagung. Tesis. IPB.

Bogor.

Page 58: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

45

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 59: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

46

Lampiran 1: Kuisioner Penelitian Analisis Produksi Dan

Pendapatan Petani Padi Sawah

1. Identifikasi Responden

No Responden :

Tanggal Wawancara :

Nama :

Umur :

Tahun

Pendidikan Terakhir :

Pengalaman berusaha tani : Tahun

Jumlah anggota keluarga : Orang (L: W: Orang)

2. Usahatani Responden

a. Status Lahan :

b. Luas Lahan :

c. Jenis benih yang digunakan :

d. Jumlah benih yang digunakan :

e. Penggunaan alat/mesin usahatani

Page 60: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

47

3. Penggunaan Tenaga Kerja

a. Jumlah Tenaga Kerja Dalam Keluarga

No

Jenis Pekerjaan

Luar Keluarga

Jumlah

Hari

Kerja

Jam

Hari

Kerja

Tenaga

Kerja Upah

(Rp/Orang)

Juml

ah P W

1 Pengolahan lahan

2 Penanaman

3 Penyiangan

4 Pemupukan

5 Pengendalian hama dan penyakit

6 Panen

7 Pasca panen Total

b. Jumlah Tenaga Kerja Luar Keluarga

NoNo.

Jenis Pekerjaan

Luar Keluarga

Jumlah

Hari

Kerja

Jam

Hari

Kerja

Tenaga

Kerja Upah

(Rp/Orang)

Jumlah

P W

1 Pengolahan lahan

2 Penanaman

3 Penyiangan

4 Pemupukan

5 Pengendalian hama dan penyakit

6 Panen

7 Pasca panen Total

Page 61: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

48

4. Jumlah Dan Nilai Sarana Produksi Dalam Setahun

No. Saprodi Jumlah Satuan Harga

(Rp/unit)

Nilai

(Rp)

1. Benih

2. Pupuk

Urea (Kg)

ZA(Kg)

TSP (it)

3. Pestisida

-Insektisida

-fungsida

Total

5. Berapakah jumlah pajak yang bapak/Ibu keluarkan ?

Page 62: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

49

Lampiran 2. Peta Lokasi Penelitian Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan

Kabupaten Sinjai

Page 63: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

50

Lampiran 3: Identitas Responden Petani Padi Sawah Non Irigasi di Desa Aska Kecamatan

Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai, 2020

No. Nama

Responden

Umur

(Tahun)

Tingkat

Pendidikan

Luas

Lahan

(Ha)

Tanggungan

Keluarga

(orang)

Pengalaman

Berusaha

Tani

(Tahun)

Status

Lahan

1 Jafar 45 SMP 0,4 7 20 Milik Sendiri

2 Makmur 60 SD 0,3 4 30 Milik Sendiri

3 Asri 51 SMP 0,4 6 30 Milik Sendiri

4 Ansar 40 SD 0,5 7 20 Milik Sendiri

5 Untu 50 SD 0,5 5 30 Milik Sendiri

6 Alimuddin 37 SD 0,4 5 25 Milik Sendiri

7 Mansur 47 SMP 0,2 5 25 Milik Sendiri

8 Marhumi 55 - 0,3 3 25 Milik Sendiri

9 Tahani 55 SMA 0,4 2 30 Milik Sendiri

10 Rasyid 35 SMP 0,3 4 15 Milik Sendiri

11 Akri 44 SMP 0,4 5 35 Milik Sendiri

12 Heru 67 SD 0,3 6 36 Milik Sendiri

13 Rustan 35 SMP 0,3 4 15 Milik Sendiri

14 Usman 35 SD 0,3 4 20 Milik Sendiri

15 Adi 35 SMP 0,2 5 25 Milik Sendiri

16 Ibahim 35 SMA 0,3 4 15 Milik Sendiri

17 Sultan 30 SMA 0,3 7 10 Milik Sendiri

18 Ilyas 30 SMA 0,2 5 19 Milik Sendiri

19 Suardi 31 SMA 0,2 4 20 Milik Sendiri

20 Herdi 49 SMP 0,2 2 24 Milik Sendiri

21 ABD. Asis 32 SMA 0,4 5 32 Milik Sendiri

22 Baharuddin 51 SMA 0,3 3 30 Milik Sendiri

23 Sabang 50 SD 0,3 6 35 Milik Sendiri

24 Herman 39 SMP 0,3 4 20 Milik Sendiri

25 Rahman 50 SD 0,7 6 27 Milik Sendiri

26 Jufri 48 SD 0,5 5 25 Milik Sendiri

27 Baco 51 SD 0,2 5 25 Milik Sendiri

28 Pagga 59 - 0,2 2 30 Milik Sendiri

29 Bahar 40 SMP 0,3 4 15 Milik Sendiri

30 Rudding 50 SD 0,5 6 30 Milik Sendiri

31 Mansur 47 SMA 0,6 7 25 Milik Sendiri

32 Nasrung 37 SMP 0,2 7 20 Milik Sendiri

33 Rauf 47 SMP 0,4 6 20 Milik Sendiri

34 Sommeng 47 SD 0,2 5 32 Milik Sendiri

35 M.Naim 35 SD 0,1 5 35 Milik Sendiri

Jumlah 1549 11,6 170 870

rata-rata 44,26 0,33 4,86 24,86

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020

Page 64: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

51

Lampiran 7: Biaya Total (Biaya Variabel Dan Biaya Tetap) Dari Petani Padi

Sawah Non Irigasi Di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.

NO Nama

Responden

Luas

Lahan

(Ha)

Biaya

Variabel

(Rp)

Biaya

Tetap (Rp)

Total Biaya

(Rp)

1 Jafar 0,4 3.040.000 188.000 3.228.000

2 Makmur 0,3 2.033.000 168.500 2.201.500

3 Asri 0,4 2.646.000 235.333 2.881.333

4 Ansar 0,5 3.170.000 205.000 3.375.000

5 Untu 0,5 3.185.000 215.000 3.400.000

6 Alimuddin 0,4 2.883.000 158.333 3.041.333

7 Rajamuddin 0,2 1.884.000 165.000 2.049.000

8 Marhumi 0,3 2.047.000 151.333 2.198.333

9 Tahani 0,4 2.641.000 163.333 2.804.333

10 Rasyid 0,3 1.940.000 167.167 2.107.167

11 Akri 0,4 2.792.000 170.000 2.962.000

12 Heru 0,3 2.362.000 175.833 2.537.833

13 Rustan 0,3 2.307.000 222.500 2.529.500

14 Usman 0,3 2.665.000 227.333 2.892.333

15 Adi 0,2 2.140.000 175.833 2.315.833

16 Ibahim 0,3 2.377.000 186.666 2.563.666

17 Sultan 0,3 2.495.000 168.333 2.663.333

18 Ilyas 0,2 2.013.000 157.499 2.170.499

19 Suardi 0,2 1.754.000 194.167 1.948.167

20 Herdi 0,2 1.844.000 126.000 1.970.000

21 ABD. Asis 0,4 3.061.000 150.000 3.211.000

22 Baharuddin 0,3 2.061.000 159.642 2.220.642

23 Sabang 0,3 2.183.000 114.583 2.297.583

24 Herman 0,3 2.085.000 153.667 2.238.667

25 Rahman 0,7 6.222.000 169.833 6.391.833

26 Jufri 0,5 3.905.000 210.000 4.115.000

27 Baco 0,2 1.677.000 178.833 1.855.833

28 Pagga 0,2 1.914.000 191.666 2.105.666

29 Bahar 0,3 2.255.000 224.167 2.479.167

30 Rudding 0,5 2.735.000 149.500 2.884.500

31 Mansur 0,6 3.705.000 183.667 3.888.667

32 Nasrung 0,2 1.564.000 165.000 1.729.000

33 Rauf 0,4 2.360.000 175.000 2.535.000

34 Sommeng 0,2 1.677.000 120.000 1.797.000

35 M.Naim 0,1 1.455.000 238.667 1.693.667

Jumlah 11,6 87.077.000 6.205.388 93.282.388

Rata - Rata 0,33 2.487.914 177.297 2.665.211

Sumber : Data Primer Setelah diolah,2020

Page 65: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

52

Lampiran 8: Luas Lahan Produksi Dan Pendapatan Petani Padi Sawah Non Irigasi

Di Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Tahun 2020

NO Nama

Responden

Luas

Lahan

(Ha)

Penerimaan

(Rp)

Biaya

Total (Rp)

Pendapatan

(Rp)

1 Jafar 0,4 8.000.000 3.228.000 4.772.000

2 Makmur 0,3 5.600.000 2.201.500 3.398.500

3 Asri 0,4 7.200.000 2.881.333 4.318.667

4 Ansar 0,5 9.200.000 3.375.000 5.825.000

5 Untu 0,5 10.000.000 3.400.000 6.600.000

6 Alimuddin 0,4 8.000.000 3.041.333 4.958.667

7 Rajamuddin 0,2 4.000.000 2.049.000 1.951.000

8 Marhumi 0,3 6.000.000 2.198.333 3.801.667

9 Tahani 0,4 8.000.000 2.804.333 5.195.667

10 Rasyid 0,3 5.600.000 2.107.167 3.492.833

11 Akri 0,4 7.200.000 2.962.000 4.238.000

12 Heru 0,3 6.000.000 2.537.833 3.462.167

13 Rustan 0,3 6.000.000 2.529.500 3.470.500

14 Usman 0,3 5.600.000 2.892.333 2.707.667

15 Adi 0,2 4.000.000 2.315.833 1.684.167

16 Ibahim 0,3 5.600.000 2.563.666 3.036.334

17 Sultan 0,3 5.200.000 2.663.333 2.536.667

18 Ilyas 0,2 4.000.000 2.170.499 1.829.501

19 Suardi 0,2 4.800.000 1.948.167 2.851.833

20 Herdi 0,2 4.000.000 1.970.000 2.030.000

21 ABD. Asis 0,4 7.600.000 3.211.000 4.389.000

22 Baharuddin 0,3 7.200.000 2.220.642 4.979.358

23 Sabang 0,3 6.000.000 2.297.583 3.702.417

24 Herman 0,3 6.000.000 2.238.667 3.761.333

25 Rahman 0,7 12.800.000 6.391.833 6.408.167

26 Jufri 0,5 9.200.000 4.115.000 5.085.000

27 Baco 0,2 4.800.000 1.855.833 2.944.167

28 Pagga 0,2 4.800.000 2.105.666 2.694.334

29 Bahar 0,3 6.000.000 2.479.167 3.520.833

30 Rudding 0,5 10.000.000 2.884.500 7.115.500

31 Mansur 0,6 11.200.000 3.888.667 7.311.333

32 Nasrung 0,2 4.800.000 1.729.000 3.071.000

33 Rauf 0,4 8.000.000 2.535.000 5.465.000

34 Sommeng 0,2 4.800.000 1.797.000 3.003.000

35 M.Naim 0,1 3.200.000 1.693.667 1.506.333

Jumlah 11,6 230.400.000 93.282.388 137.117.612

Rata - Rata 0,33 6.582.857 2.665.211 3.917.646

Sumber : Data Primer Setelah diolah,2020

Page 66: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

53

Dokumentasi Penelitian

Gambar 1: Wawancara Pada Responden 1

Gambar 2: Wawancara Pada Responden 2

Page 67: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

54

Surat Izin Penelitian

Page 68: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

55

Page 69: ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI … · penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini Makassar,Oktober 2020

56

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sinjai tanggal 4 Oktober 1998 dari ayah

Abd.asis dan ibu Esse. Penulis merupakan anak pertama dari

lima bersaudara.

Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SMAN 1 Sinjai

Selatan dan lulus tahun 2016. Pada tahun yang sama, penulis

lulus seleksi masuk program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah magang di Balai Penelitian

Serealia Maros. Tugas akhir diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul

“Analisis Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Non Irigasi Di

Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.”