13
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768 STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 1 ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN BANK BUMN DI BURSA EFEK INDONESIA Herman Paleni 1 , Iin Dartika 2 Program Studi Manajemen STIE MURA Lubuklinggau Email : [email protected] ABSTRACT This research was conducted under the title of Comparative Analysis of Return On Assets (ROA) and Economic Value Added (EVA) in Measuring the Financial Performance of BUMN Banks in the Indonesia Stock Exchange. In measuring the financial performance of state-owned banks on the Indonesia Stock Exchange, conducted using Return On Assets (ROA) and Economic Value Added (EVA), all data used in this study are secondary data, measurement of financial performance of state-owned banks on the Indonesia Stock Exchange during the year 2009-2013 by using Economic Value Added (EVA) shows that BUMN banks are positive or in good condition (EVA> 0) so that they can create added value for the company. Based on the Independent Sample T-Test statistical test shows that there is no significant difference between the calculation of Return on Assets (ROA) and Economic Value Added (EVA) in measuring the financial performance of state-owned banks on the Indonesia Stock Exchange. This is evidenced by the value of profitability (sig)> 0.05 and probability> 0.05 / 2 (two-sided test). Keywords: Return On Assets (ROA), Economic Value Added (EVA), Financial Performance ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan judul Analisis Komparatif Return On Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA) dalam Mengukur Kinerja Keuangan Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia. Dalam pengukuran Kinerja Keuangan Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia, dilakukan menggunakan Return On Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA), untuk data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya adalah data sekunder, Pengukuran kinerja keuangan Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2013 dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) menunjukkan bahwa Bank BUMN bernilai positif atau dalam kondisi baik (EVA > 0) sehingga mampu menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Berdasarkan uji statistic Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perhitungan Return On Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA) dalam mengukur kinerja keuangan bank BUMN di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai profitabilitas (sig) > 0,05 dan probabilitas > 0,05/2 (uji dua sisi). Kata Kunci : Return On Assets (ROA), Economic Value Added (EVA), Kinerja Keuangan

ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 1

ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ECONOMIC VALUE

ADDED (EVA) DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN BANK BUMN

DI BURSA EFEK INDONESIA

Herman Paleni1, Iin Dartika2 Program Studi Manajemen STIE MURA Lubuklinggau

Email : [email protected]

ABSTRACT

This research was conducted under the title of Comparative Analysis of Return On Assets (ROA)

and Economic Value Added (EVA) in Measuring the Financial Performance of BUMN Banks in the

Indonesia Stock Exchange. In measuring the financial performance of state-owned banks on the Indonesia Stock Exchange, conducted using Return On Assets (ROA) and Economic Value Added (EVA), all data

used in this study are secondary data, measurement of financial performance of state-owned banks on the

Indonesia Stock Exchange during the year 2009-2013 by using Economic Value Added (EVA) shows that BUMN banks are positive or in good condition (EVA> 0) so that they can create added value for the

company. Based on the Independent Sample T-Test statistical test shows that there is no significant

difference between the calculation of Return on Assets (ROA) and Economic Value Added (EVA) in

measuring the financial performance of state-owned banks on the Indonesia Stock Exchange. This is evidenced by the value of profitability (sig)> 0.05 and probability> 0.05 / 2 (two-sided test).

Keywords: Return On Assets (ROA), Economic Value Added (EVA), Financial Performance

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan judul Analisis Komparatif Return On Assets (ROA) dan Economic

Value Added (EVA) dalam Mengukur Kinerja Keuangan Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia. Dalam pengukuran Kinerja Keuangan Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia, dilakukan menggunakan Return On

Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA), untuk data yang digunakan dalam penelitian ini

seluruhnya adalah data sekunder, Pengukuran kinerja keuangan Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia

selama tahun 2009-2013 dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) menunjukkan bahwa Bank BUMN bernilai positif atau dalam kondisi baik (EVA > 0) sehingga mampu menciptakan nilai tambah bagi

perusahaan. Berdasarkan uji statistic Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa tidak terdapat

perbedaan yang signifikan antara perhitungan Return On Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA) dalam mengukur kinerja keuangan bank BUMN di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai

profitabilitas (sig) > 0,05 dan probabilitas > 0,05/2 (uji dua sisi).

Kata Kunci : Return On Assets (ROA), Economic Value Added (EVA), Kinerja Keuangan

Page 2: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 2

I. PENDAHULUAN

Industri perbankan sebagai lembaga

keuangan merupakan salah satu unsur penting

dalam sistem perekonomian negara. Seiring

dengan pesatnya kemajuan ekonomi dan bisnis,

industri perbankan menjadi semakin beraneka

ragam. Perencanaan yang tepat adalah kunci

keberhasilan seorang manajer. Perencanaan yang

baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan

dan kelemahan perusahaan itu sendiri. Ada

berbagai metode yang dapat diaplikasikan untuk

mengukur kinerja keuangan perusahaan. Aplikasi

sebuah metode pengukuran ditentukan oleh

tujuan analisis, sudut pandang individu atau

kelompok dan kemungkinan standar

perbandingan.

Return On Assets (ROA) adalah

bentuk yang paling mudah dari analisis

profitabilitas dalam menghubungkan laba bersih

(EBIT) yang dilaporkan terhadap total aktiva.

Return On Assets (ROA) merupakan bagian

dari rasio profitabilitas dalam analisis laporan

keuangan atau pengukuran kinerja keuangan

perusahaan.

Beberapa tahun terakhir, dalam penilaian

kinerja keuangan perusahaan khususnya pusat

pertanggungjawaban investasi telah berkembang

suatu pendekatan baru yaitu Economic Value

Added (EVA). Pendekatan ini mula-mula di

populerkan pada akhir tahun 1980an Stern

stewart dan Co dengan formula bahwa EVA

adalah faktor yang paling relevan dan

menentukan dalam mengukur kinerja keuangan

perusahaan. Economic Value Added (EVA)

merupakan alternative pengukuran kinerja

perusahaan yang di dapat dengan mengurangkan

Net Operating Profit After Tax dengan Cost of

Capital.

Berdasarkan uraian yang telah

dikemukakan, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ ANALISIS

KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA)

DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

DALAM MENGUKUR KINERJA

KEUANGAN BANK BUMN DI BURSA

EFEK INDONESIA ”.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan suatu

informasi yang menggambarkan kondisi

keuangan suatu perusahaan dan lebih jauh

informasi tersebut dapat dijadikan sebagai

gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Di sisi lain Farid dan Siswanto

mengatakan “ Laporan keuangan merupakan

informasi yang diharapkan mampu memberikan

bantuan kepada pengguna untuk membuat

keputusan ekonomi yang bersifat finansial “.

2.2 Kegunaan Laporan Keuangan

Menurut Munawir “ Laporan keuangan

merupakan salah satu informasi keuangan yang

bersumber dari intern perusahaan yang

bersangkutan “. Bahwa laporan keuangan utama

meliputi neraca, laporan laba rugi dan laporan

aliran kas serta footnotes (merupakan bagian

integral dari laporan keuangan) . Lebih jauh

Munawir mengatakan “ Pihak-pihak yang

menginvestasikan modalnya membutuhkan

informasi tentang sejauh mana kelancaran

aktivitas dan profitabilitas perusahaan, potensi

deviden karena dengan informasi tersebut

pemegang saham dapat memutuskan untuk

mempertahankan sahamnya, menjual atau bahkan

menambahnya ”.

Page 3: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 3

2.3 Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah suatu analisis

yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu

perusahaan telah melaksanakan dengan

mengunakan aturan-aturan pelaksana keuangan

secara baik dan benar seperti dengan membuat

suatu laporan keuangan yang telah memenuhi

standar dan ketentuan dalam SAK (Standar

Akuntansi Keuangan) atau GAAP (General

Acepted Accounting Principle) dan lainnya.

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah di

duga terdapat perbedaan yang signifikan antara

kinerja keuangan bank BUMN yang diukur

dengan Retun On Assets (ROA) dengan

Economic Value Added (EVA). Adapun kriteria

yang digunakan:

Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara

kinerja keuangan bank BUMN yang

diukur dengan Return On Asset (ROA)

dan Economic Value Added (EVA).

Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara

kinerja keuangan bank BUMN yang

diukur dengan Return On Asset (ROA)

dan Economic Value Added (EVA).

III. METODELOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi

Operasional Variabel

Seperti yang dijelaskan sebelumnya

bahwa penelitian ini merupakan penelitian

komparatif yaitu penelitian yang bersifat

membandingkan dua atau lebih variabel, telah

memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK

(Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP

(General Acepted Accounting Principle) dan

lainnya.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua individu atau

unit-unit yang menjadi objek penelitian,

sedangkan sebagian individu atau unit-unit

yang di ambil dari populasi disebut sampel.

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Metode pengambilan sampel yang

digunakan adalah porposive sampling.

Pengambilan sampel secara porposive

didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu

yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri

atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui

sebelumnya. Adapun Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Bank BUMN yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia yakni PT.

Bank Mandiri, Tbk, PT. Bank Negara

Indonesia, Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk,

dan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk selama

tahun 2009 – 2013 yang memenuhi kriteria

diantaranya yaitu laporan keuangan lengkap.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan sumbernya, data yang

digunakan dalam penelitian ini seluruhnya adalah

data sekunder eksternal, yaitu data yang tidak

langsung di dapat dari perusahaan, tapi diperoleh

dalam bentuk data yang telah dikumpulkan,

diolah dan dipublikasikan oleh pihak lain yaitu

Bursa Efek Indonesia dalam bentuk laporan

keuangan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Bank

BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Adapun Bank BUMN yang dijadikan sebagai

sampel dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat)

Page 4: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 4

Bank dengan kriteria memiliki laporan keuangan

dan data yang lengkap yang diperlukan dalam

penelitian selama periode 2009 - 2013.

a. Analisis Return On Assets (ROA)

Return On Assets merupakan rasio

antara laba bersih yang berbanding terbalik

dengan keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan laba. Perhitungan dan analisis

rasio profitabilitas pada tahun 2009-2013

digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan

perusahaan dalam menghasilkan laba dari tahun

ke tahun. Rasio ini mewakili rasio yang ada

dalam mengukur dan menilai tingkat

profitabilitas perusahaan. Adapun rumusnya :

Laba bersih setelah pajak

ROA =

Total Assets / Aktiva

Nilai ROA menunjukkan kemampuan

dari keseluruhan aktiva yang diinvestasikan

untuk menghasilkan keuntungan. Berikut ini

merupakan nilai rata-rata ROA perusahaan

sampel pertahun :

Tabel 1

Rata-rata Return On Assets (ROA) Bank BUMN

No Nama Perusahaan Return On Assets (Rp. 000)

2009 2010 2011 2012 2013

1 PT. Bank Mandiri, Tbk 1.820.000 2.080.000 2.300.000 2.520.000 2.570.000

2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk 1.090.000 1.650.000 1.940.000 2.110.000 2.340.000

3 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 2.310.000 2.840.000 3.210.000 3.390.000 3.410.000

4 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. 870.000 1.340.000 1.260.000 1.220.000 1.190.000

Jumlah 6.090.000 7.910.000 8.710.000 9.240.000 9.510.000

Rata-rata 1.522.500 1.977.500 2.177.500 2.310.000 2.377.500

b. Analisis Economic Value Added ( EVA)

Kinerja perusahaan dalam meningkatkan

nilai ekonomis perusahaan dapat dilihat dari

besarnya Economic Value Added (EVA) yang

dihasilkan perusahaan tersebut. Economic Value

Added merupakan metode baru yang dapat

mengukur nilai suatu perusahaan. Economic

Value Added dihitung dengan cara mengurangkan

Net Operating Profit After Tax dengan Capital

Charges. Dalam menghitung EVA Terdapat

beberapa langkah yang harus dilakukan sebagai

berikut :

1. Menghitung NOPAT ( Net Operating Profit

After Tax)

NOPAT adalah laba yang diperoleh dari

operasi perusahaan setelah dikurangi pajak

penghasilan tetapi termasuk biaya keuangan

(financial cost) dan non cash bookkeeping entries

seperti biaya penyusutan. Adapun hasil

perhitungannya sebagai berikut

Page 5: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 5

Tabel 2

Hasil perhitungan NOPAT

No Nama Perusahaan NOPAT (Rp. 000)

2009 2010 2011 2012 2013

1 PT. Bank Mandiri, Tbk

7.198.488 9.369.226

12.695.885

16.043.618

18.829.934

2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

2.486.719

4.103.198

5.808.218

7.048.362

9.057.941

3 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

7.308.292

11.472.385

15.087.996

18.687.380

21.354.330

4 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk.

506.243

915.938

1.118.661

1.363.962

1.562.161

Jumlah

17.499.742

25.860.747

34.710.760

43.143.322

50.804.366

Rata-rata

4.374.936

6.465.187

8.677.690

10.785.831

12.701.092

2. Menghitung Nilai Modal Perusahan

(Invested Capital)

Invested Capital atau modal yang

diinvestasikan adalah jumlah seluruh pinjaman

perusahaan diluar pinjaman jangka pendek tanpa

bunga seperti hutang dagang, biaya yang masih

harus dibayar, hutang pajak, uang muka

pelanggan dan modal sendiri. Invested Capital

merupakan jumlah investasi dalam bentuk asset

yang berhubungan dengan kegiatan atau aktivitas

operasional perusahaan. Adapun rumus yang

digunakan untuk menghitung Invested Capital

dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 3

Hasil Perhitungan Invested Capital No Nama Perusahaan Invested Capital (Rp. 000)

2009 2010 2011 2012 2013

1 PT. Bank Mandiri, Tbk

394.616.604

449.774.551

551.891.704

635.618.708

733.099.762

2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

227.496.967

248.580.529

299.058.161

333.303.506

386.654.815

3 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

316.947.029

404.285.602

469.899.284

551.336.790

626.182.926

4 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk.

58.516.058

68.385.539

89.121.459

111.748.593 131.169.730

Jumlah

997.576.658

1.171.026.221

1.409.970.608

1.632.007.597

1.877.107.233

Rata-rata

249.394.164

292.756.555

352.492.652

408.001.899

469.276.808

Page 6: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 6

5.1 Menghitung WACC ( Weighted

Average Cost of Capital )

Weighted Average Cost of Capital

(WACC) adalah jumlah biaya dari masing-

masing komponen modal seperti pinjaman

jangka pendek dan pinjaman jangka panjang

serta setoran modal saham yang diberikan

bobot sesuai dengan proporsinya dalam

struktur modal perusahaan. Rumus yang

digunakan untuk menghitung WACC dan

hasil perhitungannya:

Keterangan

D = Tingkat modal dari hutang

Rd = Biaya hutang jangka pendek

T = Pajak penghasilan

E = Tingkat modal

re = Biaya modal

Tabel 5.

Hasil Perhitungan WACC

No Nama Perusahaan WACC

2009 2010 2011 2012 2013

1 PT. Bank Mandiri, Tbk 0,0041 0,00216 0,00156 0,00246 0,00298

2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk 0,00287 0,0017 0,00164 0,00306 0,00369

3 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 0,00173 0,0011 0,00181 0,00324 0,00355

4 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. 0,0018 0,0019 0,00209 0,00267 0,0051

Jumlah 0,0105 0,0068 0,0071 0,0114 0,0153

Rata-rata 0,0026 0,0017 0,0017 0,0028 0,0038

3. Menghitung Capital Charges

Capital Charges adalah aliran kas yang

dibutuhkan untuk mengganti para investor atas

resiko usaha dari modal yang ditanamkannya.

Besaran Capital Charges didasarkan pada biaya

modal rata-rata tertimbang (Weighted Average

Cost of Capital = WACC) dikalikan dengan

aktiva yang diinvestasikan dalam aktivitas yang

berkelanjutan (Invested Capital). Rumus yang

digunakan untuk menghitung Capital Charges

dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

WACC = D x rd (1 – T) + (E x re)

Page 7: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 7

Tabel 6.

Hasil Perhitungan Capital Charges

No Nama Perusahaan Capital Charges (Rp. 000)

2009 2010 2011 2012 2013

1 PT. Bank Mandiri, Tbk 1.617.928,07 971.513,03 860.951,05 1.563.622,02 2.184.637,29

2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk 652.916,29 422.586,89 490.455,38 1.019.908,72 1.426.756,26

3 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 548.318,36 444.714,16 850.517,70 1.786.331,19 2.222.949,38

4 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. 105.328,90 129.932,52 186.263,84 298.368,74 668.965,62

Jumlah 2.924.491,62 1.968.746,6 2.388.187,97 4.668.230,67 6.503.308,55

Rata-rata 731.122,905 492.186,65 597.046,992 1.167.057,67 1.625.827,14

4. Menghitung Nilai EVA

Economic Value Added (EVA)

merupakan keuntungan operasional setelah pajak,

dikurangi biaya modal yang digunakan untuk

menilai kinerja perusahaan dengan

memperhatikan secara adil harapan-harapan para

pemegang saham dan kreditur. Rumus yang

digunakan untuk menghitung Economic Value

Added dan hasil perhitungannya dapat dilihat

pada tabel

Tabel 7.

Hasil Perhitungan Economic Value Added (EVA)

No Nama Perusahaan Economic Value Added (Rp. 000)

2009 2010 2011 2012 2013

1 PT. Bank Mandiri, Tbk 5.580.559,93 8.397.712,97 11.834.933,95 14.479.995,98 16.645.296,71

2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

1.833.802,71 3.680.611,11 5.317.762,62 6.028.453,28 7.631.184,75

3 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 6.759.973,64 11.027.670,84 14.237.478,3 16.901.048,81 19.131.380,62

4 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. 400.914,1 786.005,48 932.397,16 1.065.593,26 893.195,38

Jumlah 14.575.250,4 23.892.000,4 32.322.572 38.475.091,3 44.301.057,5

Rata-rata 3.643.812,6 5.973.000,1 8.080.643 9.618.772,82 11.075.264,4

Berdasarkan tabel diatas PT. Bank Mandiri, Tbk ,

PT. Bank Negara Indonesia, Tbk , PT. Bank

Rakyat Indonesia, Tbk selama tahun 2009 -2013

mengalami peningkatan secara terus menerus dan

Page 8: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 8

menghasilkan nilai EVA yang positif (EVA > 0 )

sedangkan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk

mengalami peningkatan secara terus menerus dari

tahun 2009 -2012 tetapi di tahun 2013 mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2012 tetapi masih

menghasilkan nilai EVA yang positif (EVA > 0)

dari tahun 2009 -2013.

c. Analisis Komparatif Return On Assets

(ROA) dan Economic Value Added (EVA)

Pengukuran kinerja keuangan perusahaan

menggunakan Return On Assets didasarkan pada

semakin besar nilai Return On Assets maka

kinerja perusahaan semakin baik sedangkan

untuk mengukur posisi perusahaan dalam industri

secara umum nilai Return On Assets harus lebih

besar dari Return On Assets rata-rata industri

sebesar 30 %. Pengukuran kinerja dengan metode

Economic Value Added didasarkan dengan EVA

positif ( EVA > 0 ). Berdasarkan data ROA dan

EVA yang diperoleh pada pembahasan

sebelumnya sebagai berikut :

Tabel 8

Perbandingan kinerja keuangan antara ROA dan EVA

No Tahun

Kinerja Keuangan berdasarkan nilai rata-rata industri (Rp. 000)

ROA

Standar Umum /

Rata-rata Industri Kinerja

Keuangan EVA

Standar

Umum

Kinerja

Keuangan

1 2009 1.522.500

300.000

Baik 3.643.812,6

EVA > 0

Baik

2 2010 1.977.500 Baik 5.973.000,1 Baik

3 2011 2.177.500 Baik 8.080.643 Baik

4 2012 2.310.000 Baik 9.618.772,82 Baik

5 2013 2.377.500 Baik 11.075.264,4 Baik

Jumlah 8.286.000 38.391.492,9

Rata-rata

Industri

Sampel

1.657.200 7.678.298,58

Tabel menunjukkan perbandingan kinerja

keuangan berdasarkan nilai rata-rata industri

dimana nilai rata-rata industri ROA sebesar Rp.

300.000,-. Kinerja keuangan perusahaan

dikatakan baik apabila nilai ROA rata-rata

perusahaan pertahun diatas rata-rata ROA

industri serta nilai EVA bernilai positif (EVA>0).

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kinerja

keuangan perusahaan menurut ROA selama

tahun 2009 – 2013 berada dalam kondisi baik, hal

ini dikarenakan rata-rata ROA berada diatas rata-

rata industri.

Page 9: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 9

d. Hasil Uji Perbandingan antara ROA dan EVA Tahun 2009

Tabel 9.

Hasil Uji Independent Sample t-test tahun 2009

Group Statistics

2009 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai roa 5 1.11611E8 2.495702E8 1.116112E8

eva 5 3.66761E7 8.201015E7 3.667605E7

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal variances

assumed

2.893 .127 .638 8 .541 7.493514E7 1.174827E8 -1.959805E8 3.458508E8

Equal variances

not assumed

.638 4.854 .552 7.493514E7 1.174827E8 -2.298186E8 3.796889E8

Terlihat bahwa nilai F hitung dengan equal

variances assumed (diasumsi kedua varians

sama) adalah 2,893 dengan profitabilitas 0,127

karena profitabilitas > 0,05 maka Ho diterima.

Terlihat bahwa nilai T hitung equal variances not

assumed adalah 0,638 dengan profitabilitas

0,552. Untuk Uji dua sisi, profitabilitas menjadi

0,552/2 = 0,276. Karena 0,276 > 0,025 maka Ho

diterima. Dengan kata lain kesimpulan yang

dapat diambil adalah tidak ada perbedaan antara

Return On Assets (ROA) dan Economic Value

Added (EVA) dalam mengukur kinerja keuangan

Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2009

Tabel 10.

Hasil Uji Independent Sample t-test tahun 2010

Group Statistics

Rasio N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai ROA 5 1.6795E8 3.755571E8 1.679543E8

EVA 5 7.3612E7 1.646019E8 7.361222E7

Page 10: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 10

Terlihat bahwa nilai T hitung equal

variances not assumed adalah 0,514 dengan

profitabilitas 0,627. Untuk Uji dua sisi,

profitabilitas menjadi 0,627/2 = 0,313.

Karena 0,313 > 0,025 maka Ho diterima.

Dengan kata lain kesimpulan yang dapat

diambil adalah tidak ada perbedaan antara

Return On Assets (ROA) dan Economic

Value Added (EVA) dalam mengukur kinerja

keuangan Bank BUMN di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2010.

Tabel 11.

Hasil Uji Independent Sample t-test tahun 2011

Group Statistics

Rasio N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai ROA 5 6.8121E8 7.352665E8 3.288212E8

EVA 5 2.6264E8 3.607529E8 1.613336E8

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal

variances

assumed

1.882 .207 .514 8 .621 9.434204E7 1.833777E8 -3.285278E8 5.172118EE8

Equal

variances not

assumed

.514 5.482 .627 9.434204E7 1.833777E8 -3.648462E8 5..535303E8

Page 11: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 11

Nilai Equal

variances

assumed

3.689 .091 1.143 8 .286 4.185753E8 3.662675E8 -4.260391E8 1.263190E9

Equal

variances not

assumed

1.143 5.820 .286 4.185753E8 3.662675E8 -4.843975E8 1.321548E9

Berdasarkan tabel, maka diperoleh :

Terlihat bahwa nilai T hitung equal

variances not assumed adalah 1,143 dengan

profitabilitas 0,286. Untuk Uji dua sisi,

profitabilitas menjadi 0,286/2 = 0,143.

Karena 0,143 > 0,025 maka Ho diterima.

Dengan kata lain kesimpulan yang dapat

diambil adalah tidak ada perbedaan antara

Return On Assets (ROA) dan Economic

Value Added (EVA) dalam mengukur kinerja

keuangan Bank BUMN di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2011.

Tahun 2012

Tabel 12.

Hasil Uji Independent Sample t-test tahun 2012

Group Statistics

Rasio N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai ROA 5 8.69E8 7.931E8 3.547E8

EVA 5 3.62E8 3.302E8 1.477E8

Terlihat bahwa nilai F hitung dengan equal

variances assumed (diasumsi kedua varians

sama) adalah 27,873 dengan profitabilitas

0,501 karena profitabilitas > 0,05 maka Ho

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of

the Difference

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal variances

assumed

27.873 .501 1.320 8 .223 5.071EE8 3.842E8 -3.789E8 1.393E9

Equal variances

not assumed

1.320 5.346 .241 5.0071E8 3.842E8 -4.616E8 1.476E9

Page 12: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 12

diterima. Terlihat bahwa nilai T hitung equal

variances not assumed adalah 1,320 dengan

profitabilitas 0,241. Untuk Uji dua sisi,

profitabilitas menjadi 0,241/2 = 0,120.

Karena 0,120 > 0,025 maka Ho diterima.

Tabel 4.16

Hasil Uji Independent Sample t-test tahun 2013

Group Statistics

Rasio N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai ROA 5 9.9871E8 9.117004E8 4.077248E8

EVA 5 4.5787E8 4.179772E8 1.869251E8

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal

variances

assumed

23.264 .061 1.206 8 .262 5.408467E8 4.485315E8 -4.934688E8 1.575162E9

Equal

variances not

assumed

1.206 5.610 .276 5.408467E8 4.485315E8 -5.754157E8 1.657109E9

Berdasarkan tabel diatas, maka

diperoleh :

Terlihat bahwa nilai T hitung equal

variances not assumed adalah 1,206 dengan

profitabilitas 0,276. Untuk Uji dua sisi,

profitabilitas menjadi 0,276/2 = 0,138.

Karena 0,138 > 0,025 maka Ho diterima.

Dengan kata lain kesimpulan yang dapat

diambil adalah tidak ada perbedaan antara

Return On Assets (ROA) dan Economic

Value Added (EVA) dalam mengukur kinerja

keuangan Bank BUMN di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2013.

4.2 Pembahasan

Sebagaimana hasil penelitian yang

dikemukakan pada bab sebelumnya dan dilandasi

dengan teori yang ada maka selanjutnya akan

dilakukan pembahasan mengenai analisis

komparatif Return On Assets (ROA) dan

Economic Value Added (EVA) dalam mengukur

kinerja keuangan bank BUMN selama tahun

2009 - 2013. Berdasarkan hasil penelitian dan

pengolahan data diatas maka dapat diketahui

Page 13: ANALISIS KOMPARATIF RETURN ON ASSETS (ROA) DAN ADDED …

Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol. 21, No. 1 April 2016 ISSN: 1693-4768

STIE MURA LUBUKLINGGAU Jurnal Media Ekonomi Vol. 21 No. 1, April 2016 13

gambaran kinerja keuangan bank Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) di Bursa Efek Indonesia

sebagai berikut :

a. Kinerja Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk ,

PT. Bank Negara Indonesia, Tbk , PT. Bank

Rakyat Indonesia, Tbk mengalami laba yang

terus meningkat dari tahun sebelumnya

sedangkan PT.Bank Tabungan Negara, Tbk

mengalami peningkatan laba juga di tahun

2010 dan tahun 2011 tetapi di tahun 2012

mengalami penurunan dibandingkan tahun

sebelumnya begitu juga dengan tahun 2013

yang diukur dengan Return On Assets (ROA).

b. Kinerja Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk ,

PT. Bank Negara Indonesia, Tbk , PT. Bank

Rakyat Indonesia, Tbk selama tahun 2009 -

2013 mengalami peningkatan secara terus

menerus dan menghasilkan nilai EVA yang

positif (EVA >0) sedangkan PT. Bank

Tabungan Negara, Tbk mengalami

peningkatan secara terus menerus dari tahun

2009 -2012 tetapi di tahun 2013 mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2013 tetapi

masih menghasilkan nilai EVA yang positif

(EVA > 0) dari tahun 2009 -2013.

c. Berdasarkan hasil pengolahan data dan

pengujian hipotesis diketahui bahwa tidak ada

d. perbedaan yang signifikan antara Return On

Assets (ROA) dan Economic Value Added

(EVA) dalam mengukur kinerja keuangan

Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2009 -2013. Hal ini dikarenakan bahwa

pengukuran kinerja keuangan Bank BUMN

menggunakan Economic Value Added (EVA)

yang secara eksplisit memasukkan

perhitungan biaya modal ke dalam

perhitungannya namun perbedaan yang

dihasilkan tidak signifikan dengan

pengukuran kinerja keuangan Bank BUMN

dengan menggunakan Return On Assets

(ROA).

V. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dalam

pembahasan yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya mengenai analisis komparatif Return

On Assets (ROA) dan Economic Value Added

(EVA) dalam mengukur kinerja keuangan bank

BUMN di Bursa Efek Indonesia selama tahun

2009 - 2013

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah

dikemukakan maka penenelitian ini diharapkan

dapat bermanfaat dan berguna bagi seluruh pihak

untuk menambah pengetahuan serta menjadi

referensi atau bahan masukan dalam penelitian

serupa pada penelitian yang akan datang.

VI. DAFTAR PUSTAKA

[1] Danang Sunyoto. 2013, Analisis Laporan

Keuangan untuk Bisnis (Teori dan

Kasus), CAPS (Center of Academic

Publishing Service), Yogyakarta.

[2] Irham Fahmi. 2012, Analisis Laporan

Keuangan, Alfabeta, Bandung.

Jumingan. 2005, Analisis Laporan

Keuangan, PT. Bumi Aksara, Surakarta.

[3] Kodrat, David Sukardi ; Herdinata,

Christian. 2009, Manajemen Keuangan

based on Empirical Research) ,

Graha Ilmu, Surabaya.

[4] Singgih Santoso.2012. Panduan SPSS

Versi 20, PT Elex Media Komputindo,

Jakarta.

[5] Sofyan Syafri Harahap. 2011, Analisis

Kritis Atas Laporan Keuangan, PT

Rajagrafindo Persada, Jakarta Pusat.