14

Penelitian kausal komparatif

  • Upload
    google

  • View
    112

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penelitian kausal komparatif
Page 2: Penelitian kausal komparatif

PENELITIAN KAUSAL

KOMPARATIFOleh:

Kelompok III

Winda Kurniati (1211060052)

Fitri Mulyana (1211060062)

Syarifah Setianingrum (1211060121)

M. Dwi Kurniawan H. (1211060193)

Biologi B / V

IAIN Raden Intan Lampung

Page 3: Penelitian kausal komparatif

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakancara ilmiah yang digunakan untukmendapatkan data dengantujuan tertentu.

Cara ilmiah berarti kegiatan yang dilandasi dengan metodekeilmuan

Page 4: Penelitian kausal komparatif

Menurut SifatPermasalahannya

• Penelitian Historis

• Penelitian Deskriptif

• Penelitian Perkembangan

• Penelitian kasus dan Penelitian lapangan

• Penelitian Korelasional

• Penelitian Kausal-Komparatif• Penelitian Ekspremental

• Penelitian Tindakan

Page 5: Penelitian kausal komparatif

Penelitian Kausal Komparatif

Penelitian yang digunakan untukmenyelidiki kemungkinanhubungan sebab akibat antarafaktor tertentu yang mungkinmenjadi penyebab gejala yangdiselidiki.

Page 6: Penelitian kausal komparatif

Karakteristik

Penelitian kausal komparatif bersifat ”ex post

facto”, yang berarti data yang dikumpulkan

setelah semua peristiwa yang dipermasalahkan

terjadi. Peneliti kemudian mencari satu atau

lebih pengaruh-pengaruh (tergantung variabel-

variabel) menguji data dengan menelusuri

kembali masa yang telah lalu, untuk mencari

sebab-akibat, saling hubungan, dan maknanya.

Page 7: Penelitian kausal komparatif

TUJUAN

Untuk mengetahui hubungan sebab dan

akibat dengan cara membandingkan

kelompok yang telah diketahui yang

memiliki pengalaman yang berbeda untuk

menentukan penyebab-penyebab yang

mungkin atau konsekuensi dari keanggotaan

kelompok

Page 8: Penelitian kausal komparatif

Prosedur Penelitian Kausal Komparatif

1. Penentuan Masalah Penelitian

2. Penentuan Kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti

3. Pemilihan kelompok perbandingan

4. Pengumpulan data

5. Analisis data

Page 9: Penelitian kausal komparatif

Langakah-langkah PenelitianKausal Komparatif

1. Mendefinisikan masalah

2. Melakukan Penelaahan

kepustakaan

3. Merumuskan hipotesis

4. Merumuskan asumsi-asumsi yang

mendasari hipotesis-hipotesis itu

serta prosedur-prosedur yang akan

digunakan.

5. Merancang cara pendekatannya

6. Memilih subjek dan sumber yang

relevan

7. menyusun teknik yang akan

digunakan untuk mengumpulkan

data

8. Menentukan kategori-kategori

untuk mengklasifikasikan data

yang jelas, sesuai dengan tujuan

studi, dan dapat menunjukkan

kesamaan atau saling hubungan.

9. Memvalidasikan teknik untuk

mengumpulkan data itu dan

menginterpretasi kan hasilnya

dalam cara yang jelas dan cermat.

10. Mengumpulkan dan menganalisis

data.

11. Menyusun laporan

Page 10: Penelitian kausal komparatif

Kelebihan Penelitian Kausal Komparatif

1. Metode kausal komparatif layak digunakan untukberbagai keadaan apabila metode eksperimen yanglebih kuat tidak memungkinkan untuk dilakukan

2. Hasilnya dapat bermanfaat sebagai informasi ygberkenaan deng sifat-sifat gejala: apa sejalandengan apa, dengan kondisi apa, dalam perurutandan pola yang bagaimana, dan semacamnya.

3. Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metodestatistik, dan rancangan-rancangan dengan kontrolparsial, pada akhir-akhir ini telah membuat studi inilebih dipertahankan.

Page 11: Penelitian kausal komparatif

Kelemahan

1. Tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas.

2. Kesulitan untuk memperoleh kepastian bahwafaktor-faktor penyebab telah benar-benar tercakupdi antara banyak faktor yg sedang ditelitinya.

3. Komplikasi bahwa faktor penyebab tidak hanya satuakan tetapi merupakan kombinasi dan interaksi daribeberapa faktor secara bersama-sama.

4. Suatu gejala yg dihasilkan dapat tidak hanya daripenyebab-penyebab akan tetapi juga dapat berasaldari satu penyebab dlm satu kejadian ttt dan daripenyebab lain dlm kejadian yg lain.

Page 12: Penelitian kausal komparatif

Lanjut…..

5. Apabila hubungan antara dua variabelditemukan, sulit untuk menentukan penyebabdan akibat.

6. Kenyataan bahwa dua atau lebih faktor-faktorsaling berhubungan tidak harus memberikanimplikasi hubungan sebab akibat.

7. Pengelompokan subyek ke dalam kelompokdikotom (seperti: yg berhasil dan tdk berhasil),untuk tujuan perbandingan, menimbulkanpermasalahan karena katagori-katagori tsbbersifat kabur, bervariasi, dan tdk mantap.

8. Studi komparatif dalam keadaan alami tidakada pemilihan subyek yang terkontrol.

Page 13: Penelitian kausal komparatif

CONTOH

“PERBEDAAN KINERJA GURUBIOLOGI YANG LULUSSERTIFIKASI MELALUI JALURPORTOFOLIO DENGAN PLPGDI SMA NEGERI SE-KOTABANDAR LAMPUNG “

Page 14: Penelitian kausal komparatif