77
Pendahuluan Pada Fisika : a. Besaran Vektor . b. Besaran Skalar Besaran : sesuatu yg dapat diukur dan besarnya dinyatakan . dengan angka * Definisi besaran Vektor : suatu besaran yg besarnya dapat . diukur (mempunyai nilai) dan mempunyai arah . Contoh : kecepatan, gaya, dsb * Definisi besaran Skalar : suatu besaran yg besarnya dapat . diukur tapi tidak mempunyai arah . Contoh : massa, panjang, dsb. ALJABAR VEKTOR & MATRIKS (Vector Analysis & Matrices )

aljabar-vektor-matriks-kuliah-1-smstr-2-utk-amik-al-muslim-bekasi1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aljabar, vektor, mata kuliah kalkulus, teori-teori matriks, rumus-rumus matriks, aljabar dan vektor.

Citation preview

ALJABAR VEKTOR & MATRIKS (Vector Analysis & Matrices)

Pendahuluan

Pada Fisika : a. Besaran Vektor . b. Besaran Skalar

Besaran : sesuatu yg dapat diukur dan besarnya dinyatakan . dengan angka * Definisi besaran Vektor : suatu besaran yg besarnya dapat . diukur (mempunyai nilai) dan mempunyai arah . Contoh : kecepatan, gaya, dsb * Definisi besaran Skalar : suatu besaran yg besarnya dapat . diukur tapi tidak mempunyai arah . Contoh : massa, panjang, dsb.

ALJABAR VEKTOR & MATRIKS (Vector Analysis & Matrices)

1

BAB 1. VEKTOR dan SKALAR

Operasi2 penjumlahan, pengurangan dan perkalian yg lazim . dalam aljabar bilangan, dengan definisi yg sama, dapat di- . perluas kedalam aljabar Vektor

Definisi dasar Aljabar Vektor 1. Dua buah vektor A dan B sama jika memiliki besar dan . arah yg sama, tanpa memperhatikan titik awalnya, A = B 2. Sebuah vektor yg arahnya berlawanan dengan vektor A . tapi memiliki besar yg sama dinyatakan oleh A 3. Jumlah (resultan) dari dua vektor, A dan B adalah vektor C, . yg dibentuk dengan menempatkan titik awal B pada titik . terminal A, lalu menghubungkan titik awal A ke terminal B, . C = A + B 4. Selisih vektor A dan B, yg dinyatakan oleh A B adalah C

.

yg bila ditambahkan B menghasilkan vektor A. . C = A B . = A + (-B) . Bila A = B, maka A B = 0 sebagai vektor nol. 5. Hasil kali vektor A dengan skalar m adalah vektor mA yg . besarnya |m| kali besarnya A dan memiliki arah yg sama atau . berlawanan A,bergantung pada apakah m positif /negatif. . Bila m = 0 maka mA adalah vektor nol.

Hukum-hukum Aljabar Vektor

Bila A, B dan C adalah vektor2, m dan n adalah skalar2, maka : 1. A + B = B + A hukum Komutatif penjumlahan 2. A + (B + C) = (A + B) + C hukum Asosiatif penjumlahan 3. mA = Am hukum Komutatif perkalian 4. m(nA) = (mn)A hukum Asosiatif perkalian 5. (m + n)A = mA + nA hukum Distributif 6. m(A + B) = mA + mB hukum Distributif

VEKTOR SATUAN

Vektor Satuan adalah sebuah vektor yg besarnya 1(satu) Bila A adalah vektor yg besarnya A 0 maka adalah sebuah vektor satuan yg arahnya sama dengan A. - Setiap vektor A dapat dinyatakan oleh sebuah vektor satuan . a dalam arah A, dikalikan dengan besarnya A. Jadi A = Aa - Vektor satuan merupakan vektor yg panjangnya satu satuan

Setiap vektor A = | | yang bukan nol, mempunyai vektor . satuan : = = | | - Besar (panjang) vektor . Misalnya A = | | adalah vektor di R2, maka besar vektor A : . | A | =

Contoh soal

1. Sebutkan beberapa besaran vektor dan besaran skalar, ma- . sing-masing delapan macam ? 2. Hitunglah besar (panjang) vektor dan vektor satuan dari . vektor A = ? 3. Buktikan bahwa penjumlahan vektor adalah komutatif, yaitu . A + B = B + A ? Secara grafis ! 4. Diketahui vektor2 : K = , L = dan M = bila . 3K 2L = - M maka hitung nilai x ? 5. Tentukan resultan vektor2 berikut : . Vektor A, 15 m arah barat laut, B. 25 m. 30o disebelah . utara dari timur dan C, 40 m ke selatan ?

Jawaban contoh soal

1a. Vektor : percepatan, momentum, berat, energi, medan listrik, me- . dan magnet, medan gravitasi, kohesi, adhesi, arus listrik, pegas dll. 1b. Skalar : waktu, suhu, kalor, kalor jenis, volume, luas, jarak, massa . jenis, intensitas cahaya, perbesaran lensa, dll.

2. Besar(panjang) vektor A : A = . A = |A| = = = 5 . Vektor satuan, A = = =

3. Hukum Komutatif penjumlahan : A + B = B + A . bukti : Q OP + PQ = OQ A + B = C . P B OR + RQ = OR A + B = C . A C A Jadi : . C A + B = B + A . O B R

Jawaban contoh soal

4. 3K 2L = - M . 3 - 2 = - . + = . 6 2x = -2 . x = . x = 4

5. A = 15 m arah barat laut . B = 25 m arah utara dari timur 30o . C = 40 m ke selatan

Jawaban contoh soal

U . B D = A + B + C . 30o Secara grafis : . A - pada ttk terminal A tempatkan . 45o C ttk pangkal B . B T - pada ttk B tempatkan ttk pang . kal C . D - resultan D dibentik dengan . menghubungkan ttk pangkalA . S dengan ttk terminal C, jadi . D = A+B+C

Secara grafis, resultan mempunyai besar 4,5 satuan, jadi resultan D = 22,5 m dengan arah 60o disebelah selatan dari timur.

Latihan soal/PR

1. a. Nyatakan vektor A secara aljabar ?

3 A(4,3) b. Hitunglah besar vektor A ?

c. Tentukan besar vektor satuan A ?

4

2. Hitunglah besar vektor dan vektor satuan dari vektor B = ?

3. Buktikan bahwa penjumlahan vektor adalah assosiatif yaitu . A + B + C = (A + B) + C ?

4. Sebuah mobil sedan bergerak ke arah utara sejauh 4km, lalu 8km . ke arah timur laut. Tentukan vektor perpindahan resultannya se- . cara grafis dan analitis, gambarkan perpindahan mobil secara . grafis ?

BAB 2. VEKTOR2 SATUAN TEGAK-LURUS i, j dan k

- Himpunan vektor2 satuan penting adalah yg arahnya menurut . sumbu2 x, y dan z positif sistem koordinat tegak-lurus ruang . 3-dimensi, dinyatakan oleh i, j dan k.

z C

k

A

0

i j y B

x A

1. Vektor2 Satuan Tegak-lurus. i, j, k

- Umumnya menggunakan sistem koordinat tegak-lurus aturan . tangan kanan, kecuali ada pernyataan lain. - Sistem ini dianalogikan dengan sebuah sekrup berulir kanan . yg diputar 90o dari Ox ke Oy akan maju dalam arah sb z pos. - Bila tiga buah vektor A, B dan C yg titik pangkalnya berhim- . pit dan tak koplanar(tidak terletak pada atau sejajar bidang yg . sama)dikatakan membentuk sebuah sistem tangan kanan atau . sistem dekstral. Analogi dengan sebuah sekrup (baut) berulir . kanan yg diputar dengan sudut kurang dari 180o dari A ke B . maka akan menuju arah C.

2. KOMPONEN-KOMPONEN VEKTOR

Setiap vektor A dalam ruang 3-dimensi bisa digambarkan dgn titik pangkal pada titik asal O dari sistem koordinat - A1, A2, A3 : komponen2 dari vektor A dalam arah x, y dan z - A1i, A2j dan A3k : vektor2 komponen dari A dlm arah x, y, z

Resultan dari A1i, A2j dan A3k adalah : . A = A1i + A2j + A3k

Besar vektor A = | A | =

Khususnya, vektor posisi atau vektor jejari(radius vector) r dari O ke titik (x, y, z) : . r = xi + yj + zk

Besar vektor r : . r = | r | =

3. MEDAN SKALAR dan MEDAN VEKTOR

Bila pada tiap2 titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang, dikaitkan sebuah skalar(bilangan) (x,y,z) maka disebut fungsi titik skalar (scalar point function), medan skalar Contoh : 1. Temperatur dalam laboratorium komputer . 2. (x,y,z) = x3y2 + y2z xz2

Jika pada tiap2 titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang, dikaitkan dengan sebuah vektor V(x,y,z) maka V disebut fungsi titik vektor (vector point function) dan dikatakan sebuah medan vektor telah didefinisikan dalam R. Contoh : 1. Kecepatan fluida yg bergerak dalam pipa 2. V(x,y,z) = xy2 i + 3yz2 j 2x2z2 k - Medan vektor stationer atau keadaan steady state adalah . sebuah medan vektor yg tidak bergantung waktu.

4. Contoh soal

1. Diketahui vektor2 berikut, r = , s = , t = Bila . 3r - 2s = -t, hitunglah nilai x dan y ?

2. Diberikan beberapa vektor, P = , Q = , R = dan . S = .Tentukan nilai x dan y,bila PQ = RS dan bila PQ = SR

3. Koordinat titik A( 2,-5) dan vektor AB = 3i 4j , hitunglah . koordinat titik B ?

4. Diberikan beberapa vektor, K = i - 2j + 2k, L = 2i - 4j - 4k . dan M = 3i - 2j + 6k. Tentukan besar : a. | K |, |L |, | M | . b. | K - L + M | c. 3K L + 2M

5. Diketahui medan skalar yg didefinisikan (x,y,z)= 3x2y xy3 . + 5z2 Tentukan pada titik-titik :

Contoh soal lanjutan

a. (0,0,0) b. (1, 2, -2) c. (1, 1, -2) d. (-1, -2, -3) ?

Jawaban contoh soal

1. 3r 2s = - t . - = . 3x 6 = -3 3y - 4 = 2 . 3x = -3 + 6 3y = 4 + 2 . x = 1 y = 2

2. PQ = RS PQ = SR

PQ = q p = = SR = . RS = s r = . = = . 4 = 2 - x -12 = y - 1 4 = x - 2 - 12 = y - 1 . x = - 2 y = -11 x = 6 y = -13

Jawaban contoh soal lanjutan

3. AB = b a = = 3i -4j = =

=

3 = x-2 - 4 = y + 5 . x = 5 y = - 9 . Jadi koordinat titik B adalah B(5, -9)

4a. | K | = | i 2j + 2k | = = = 3 . | L | = | 2i 4j - 4k | = = = 6 . | M | = | 3i 2j + 6k | = = = 7

4b. K L + M = (i - 2j + 2k) (2i - 4j - 4k) + (3i 2j +6k) = 2i + 12k . | K L + M | = = = 2 4c. 3K L + 2M = (3i 6j + 6k) (2i 4j 4k) + (6i 4j + 12k) = . 7i 6j + 22k

18

Jawaban contoh soal lanjutan

5. (x,y,z) = 3x2y xy3 + 5z2

(0,0,0) = 0

(1, 2, -2) = 3(1)2(2) (1)(2)3 + 5(-2)2 = 6 - 8 + 20 = 18

(1, 1, -2) = 3(1)2(1) (1)(1)3 + 5(-2)2 = 3 1 + 20 = 22

(-1, -2, -3) = 3(-1)2(-2) - (-1)(-2)3 + 5(-3)2 = - 6 8 + 45 = . = 31

5. Soal Latihan/PR

1. Diketahui beberapa koordinat vektor2 : . A pada (4,3), B pada( 2,-8), C(x,3) dan D(3,y). Tentukan . nilai x dan y bila : a. AB = CD b. AB = DC ?

2. Koordinat vektor K(3,-5, 4) dan vektor KL = 2i 3j + 5k . Hitunglah koordinat L ?

3. Diberikan beberapa vektor : R = 2i 2j + k, S = 4i 4j + 2k . dan T = 6i -2j + 3k. Tentukan : a. | R | + | S | + | T | . b. | R + S + T | c. | 3R - 2S - T |

4. Tentukan sebuah vektor satuan yg sejajar resultan dari vek- . tor-vektor A = 5i + 4j + 2k dan B = 3i + 2j + k ? 5. Sebuah beban 50 kg digantungkan pada pertengahan sebuah . tali seperti pada gambar di bawah.Tentukan tegangan T pada . tali ?

Soal Latihan/PR lanjutan

. T1 T2 .

600 600 .

T

50 kg

21

BAB 3. HASIL-KALI TITIK DAN HASIL-KALI SILANG

Pendahuluan

Pada vektor terdapat dua perkalian, perkalian skalar dan per- kalian vektor

Perkalian skalar dua vektor dinamakan hasil-kali titik(skalar)

Perkalian vektor dua vektor disebut hasil-kali silang (vektor)

Hukum-hukum yg berlaku pada kedua perkalian itu ; hasil-kali titik dan hasil-kali silang

1. Hasil-kali Titik (Skalar)

Perkalian Skalar dua buah vektor disebut juga hasil-kali titik atau dot product.

Hasil-kali titik (skalar) dua buah vektor, A dan B, yg dinyatakan oleh A B didefinisikan sebagai hasil-kali antara besarnya vektor2 A dan B serta cosinus antara keduanya : . A B = | A | | B | cos dimana 0

Bila diketahui A = B = maka, A B = (x1 x2) + (y1 y2) + (z1 z2), dimana | A | = dan | B |=

Bila A B = 0 maka A B Jadi hasil-kali skalar dua vektor adalah suatu bilangan(skalar)

Hasil-kali Titik (Skalar) lanjutan

4. Sifat-sifat perkalian skalar dua vektor atau hukum-hukum pada hasil-kali titik : 1. A B = B A Hukum Komutatif 2. A (B + C) = A B + A C Hukum Distributif 3. m (A B) = (mA) B = A (mB) = (A B)m 4. i i = j j = k k = 1 . i j = j k = k i = 0 5. A A = | A |2 6. Bila : A = A1i + A2j + A3k dan B = B1i + B2j + B3k, maka . A B = A1B1 + A2B2 + A3B3 . A A = | A |2 = A12 + A22 + A32 . B B = | B |2 = B12 + B22 + B32

7. Besar sudut antara dua vektor

Bila diketahui A, B dan < A B = , maka . cos = =

8. Proyeksi orthogonal suatu vektor pada vektor lain . Bila C adalah proyeksi A pada B, maka

a. Proyeksi skalar orthogonal (panjang proyeksi) vektor

A pada B adalah : C = hasilnya skalar(bilangan) . b. Proyeksi vektor orthogonal A pada B adalah : . C = hasilnya vektor.

25

2. Hasil-kali Silang (Vektor) cross product

1). Hasil-kali silang (vektor) dari dua vektor A dan B adalah . sebuah vektor C = A x B. Besar A x B didefinisikan sebagai . hasil-kali antara besarnya A dan B serta sinus sudur anta- . ra keduanya. Arah vektor C = A x B tegak lurus pada bidang . yg memuat A dan B sedemikian rupa sehingga A, B dan C . membentuk sistem tangan kanan.

A x B = | A | | B | sin u , dimana 0 dan . - u adalah vektor satuan yg menunjukkan arah dari A x B . - bila A = B atau A sejajar B maka sin = 0 dan didefinisi- . kan A x B = 0

26

2). Hukum-hukum yg berlaku pada hasil-kali silang

a. A x B = - B x A hukum Komutatif . b. A x (B + C) = A x B + A x C hukum Distributif . c. m(A x B) = (mA) x B = A x ( mB) = (A x B)m . d. i x i = j x j = k x k = 0 . i x j = k . j x k = i . k x i = j . e. Bila A = A1i + A2j + A3k dan B = B1i + B2j + B3k, maka

. A x B =

f. Besar A x B = luas jajaran genjang dengan sisi A, B

g. Bila A x B = 0, A dan B bukan vektor2nol maka

A dan B sejajar.

Contoh Soal Hasil-kali Titik

1. a. i i = d. j k = . b. i j = e. j (2i 2j 2k) = . c. i . k = f. (2i j) (2i k) =

2. Bila diketahui vektor P = 2i 2j k dan Q = i - 4j + 8k, . maka tentukan : a. | P | c. P Q . b. | Q | d. sudut .

3. Bila | A |= 12 , | B |= 8 dan sudut antara vektor A dan B . adalah 60o. Tentukan | A B | ?

4. Bila sudut antara vektor K = i + j + a k dan L = i - j . + a k, adalah 60o Tentukan besar a ?

28

Jawaban contoh Soal Hasil-kali Titik

1a. i i = | i | | i | cos 0o = (1) (1) (1) = 1 . b. i j = | i | | j | cos 90o = (1)(1)(0) = 0 . c. i j = | i | | k | cos 90o = (1)(1)(0) = 0 . d. j (2i 2j 2k) = 2j i 2j j 2j k = 0 2 - 0 = 2 . e. (2i j) (2i + k ) = 2i (2i + k) j (2i + k) = 4i i + 2i k . 2j i j k = 4 + 0 0 0 = 4

2a. | P | = = 3 b. | Q | = = 8 c. P Q = (2)(1) + (-2)(-4) + (1)(8) = 2 + 8 + 8 = 18 d. cos = = = = arc cos 0,667 = 48,50

3. | A B |2 = | A |2 + | B |2 2 | A | | B | cos 600 =

122 + 82 2 (12)(8)(0,5) = 112 | A B | = 4

29

Jawaban contoh soal Hasil-kali Titik lanjutan

4. K . L = | K | | L | cos cos = =

cos 600 = =

=

-2 + 2a2 = 12 + 2 + a2

a2 = 5

a = = 2,2360

SOAL LATIHAN/PR Hasil-kali Titik

1a. i (3i 2j k) = . b. (2i j) (i + 2j) . c. k k = . d. i . [ (i 3j k) . (3i 2j + 3k)] =

2. Bila P = P1i + P2j + P3k dan Q = Q1i + Q2j + Q3k maka bukti . kan P . Q = P1 Q1 + P2 Q2 + P3 Q3 ?

3. Tentukan sudut antara vektor2 K = 2i + 2j k dan . L = 6i 3j - 2k ?

4. Tentukan proyeksi vektor A = i 2j + k dan B = -4i 4j +7k

Contoh soal Hasil-kali Silang

Tentukan hasilnya : a. i x j = . b. j x k = e. j x j = h. i x k = . c. k x i = f. k x j = i. i x i = . d. 2i x 3k = g. (2i) x (-3k) j. 2j x i 3k =

Bila P = 2i 3j k dan Q = i + 4j - 2k, maka tentukan a. P x Q = b. Q x P = c. (P + Q) x (P Q) =

Jika K = 3i 2j + 2k, L = 2i + j k dan M = i 2j + 2k carilah : a. (K x L) x M . b. K x (L x M) ?

32

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang

1.a. i x j = k f. k x j = - j x k = - i . b. j x k = I g. (2i) x (-3k) = 3k x 2i = 6j . c. k x i = j h. i x k = - k x i = - j . d. 2i x 3k = - 3k x 2i = - 6j j. (2j x i) 3k =(-i x 2j)-3k= - 5k

2a. P x Q= i j k . 2 -3 -1 = i -3 -1 - j 2 -1 + k 2 - 3 = 10 i + 3j + 11k . 1 4 -2 4 -2 1 -2 1 4

metode lain : (2i -3j -k)x(i + 4j -2k)= 2i x(i + 4j -2k) 3j x(i+4j-2k) . k x(i + 4j -2k)= 2i x i + 8i x j 4i x k + 3j x i 12j x j + 6j x k . k x i 4k x j + 2k x k = 0 + 8k + 4j + 3k 0 + 6i - j + 4i + 0 . = 10i + 3j + 11k

ataupun metode lainnya : (-3)(-2) (-1)(4) 10 . (-1) (1) - (2) (-2) = 3 . (2) (4) - (-3) (1) 11

33

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang lanjutan

2b. (Q x P) = i j k . 1 4 -2 = (i + 4j 2k) x ( 2i 3j k) . 2 -3 -1

= i 4 -2 - j 1 -2 + k 1 4 = - 10 i 3j 11k . -3 -1 2 -1 2 -3

2c. P + Q = (2i 3j k) + (i + 4j 2k) = 3i + j 3k . P Q = (2i 3j k) - (i + 4j 2k) = i 7j + k, maka

(P + Q) x (P Q) = (3i + j 3k) x (i 7j + k) = i j k . 3 1 -3 = . 1 -7 1 . i 1 -3 - j 3 -3 + k 3 1 = - 20i 6j 22k . . -7 1 1 1 1 -7 . atau dengan metode lain :

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang lanjutan

(P + Q) x (P Q) = P x (P Q) + Q x (P Q) . = P x P P x Q + Q x P Q x Q = - P x Q P x Q . = - 2 (P x Q) = - 2 (10i + 3j + 11k) = -20i 6j 22k

3a. (K x L) x M =

K x L = i j k . 3 -1 2 = - i + 7j + 5k maka . 2 1 -1 . (K x L) x M = (-i + 7j + 5k) x (i 2j + 2k) = i j k . -1 7 5 = 24i + 7j 5k . 1 -2 2

3b. K x (L x M) =

L x M = i j k . 2 1 -1 = 0i 5j 3k . 1 2 -2 maka

35

Jawaban contoh soal Hasil-kali Silang lanjutan

K x (L x M) = (3i j + 2k) x (-5j 5k) =

i j k . 3 -1 2 = 15i + 15j 15k . 0 -5 -5 Jadi (K x L) x M K x (L x M), yg memperlihatkan perlunya tanda kurung dalam K x L x M untuk menghindari tafsir ganda.

Latihan soal/PR Hasil-kali Silang

1a. 3k x 3j = c. k x (-3k) = e. 5j x 5i 5k = . b. 4i x (-5k) = d. 6i x 4k =

2. Bila diketahui vektor P = (3, 2, -1), Q = (0, 2, -3) dan R =(2, 6, 7) . Maka tentukan : a. Q x R = . b. P x (Q x R) = . c. P x Q 2R =

3. Hitunglah luas segitiga yg titik-titik sudutnya berada di . A = (1, 2, 3), B = (2, -1, 2) dan C = (-1, 2, 3) ?

4. Tentukan vektor satuan yg tegak-lurus bidang K = 2i 6j 3k, . L = 4i + 3j k, serta hitung vektor satuan yg sejajar K x L ?

37

3. Hasil-kali Tripel triple product

Hasil-kali titik dan silang dari tiga buah vektor A, B dan C dapat menghasilkan hasil-kali yg mempunyai arti dalam bentuk2 sbb : (A B)C , A (B x C) dan A x (B x C).

Hukum-hukum yg berlaku pada hasil-kali tripel : 1. (A B)C A(B C) 2. A (B x C) = B (C x A) = C (A x B) = volume sebuah . jajaran genjang ruang yg memiliki sisi-sisi A, B dan C atau . negatif dari volume ini, sesuai dengan apakah A, B dan C . membentuk sebuah sistem tangan kanan atau tidak. Bila . A = A1i + A2j + A3k, B = B1i + B2j + B3k dan C = C1i + . C2j + C3k , maka :

A (B x C) = A1 A2 A3 . B1 B2 B3 . C1 C2 C3

38

Hasil-kali Tripel triple product

3. A x (B x C) (A x B) x C Hukum Asosiatif 4. A x (B x C) = (A C)B (A B)C . A x (B x C) = (A C)B (B C) A 5. Hasil-kali A (B x C) seringkali disebut hasil-kali tripel . skalar atau hasil-kali kotak dan dapat dinyatakan dengan . ABC . Hasil-kali A x (B x C) disebut hasil-kali tripel vektor 6. Dalam A (B x C) seringkali tanda kurungnya dihilangkan, . ditulis sebagai A B x C. Sedangkan tanda kurung harus . dipakai dalam A x (B x C).

39

Contoh soal Hasil-kali Tripel

Bila P = P1i + P2j + P3k, Q = Q1i + Q2j + Q3k, R= R1i + R2j + R3k. Buktikan bahwa P (Q x R) = P1 P2 P3 . Q1 Q2 Q3 . R1 R2 R3

Bila A = 2i 3j , B = i + j k ,C = 3i k, hitunglah A (B x C)

Tentukan persamaan untuk bidang yg ditentukan oleh titik2 K(2,-1, 1), L(3, 2, -1) dan M(-1, 3, 2) ?

Jawaban contoh soal Hasil-kali Tripel

P (Q x R) = P i j k . Q1 Q2 Q3 . R1 R2 R3 . = (P1i + P2j + P3k) [(Q2R3- Q3R2) i + (Q1R3 Q3R1) j + . (Q1R2 Q3R1) k] . = P1(Q2R3- Q3R2 ) P2 (Q1R3 Q3R1) + P3 (Q1R2 Q3R1) . = P1 P2 P3 . Q1 Q2 Q3 . R1 R2 R3

Cara-1

A (B x C) = (2i 3j) i j k . 1 1 -1 = (2i 3j +0) . (- i 2j 3k) . 3 0 -1 = -2 + 6 +0 = 4

Jawaban contoh soal Hasil-kali Tripel lanjutan

Cara-2

A (B x C) = 2 3 0 . 1 1 -1 = - 2 + 6 = 4 . 3 0 -1

Cara-3

A (B x C) = (2i 3j + 0) [(i + j k) x (3i + 0 k)] . = (2i 3j + 0) (3i x i i x j + 3j x i j x k 3k x j + k x k . = (2i 3j + 0) (0 + j 3k i 3j + 0) . = (2i 3j + 0) ( - i 2j 3k) . = (2)(-1) + (-3)(-2) + 0(-3) = 4

3. Vektor2kedudukan dari K, L, M dan sebarang titik N(x,y,z) ada- . lah : A1 = 2i j + k, A2 = 3i + 2j k, A3 = - i + 3j 2k dan . A = xi + yj + zk.

Jawaban contoh soal Hasil-kali Tripel lanjutan

Maka : NK = A A1 = (x 2)i + (y + 1)j + (z 1)k . LK = A2 A1 = (3 2)i + (2 + 1)j + (-1 1)k = i + 3j 2k . MK = A3 A1 = (-1 2)i + (3+1)j (2- 1)k = - 2i + 4j + k Semuanya terletak pada bidang yg dikehendaki, sehingga : NK (LK x MK) = 0 A A1 [(A2 A1) x (A3 A1)] [(x 2)i + (y + 1)j + (z 1)k] [(i + 3j 2k) x (- 3i + 4j + k)] = 0 [(x 2)i + (y + 1)j + (z 1)k] (11i + 5j + 13k) = 0 11(x 2) + 5(y + 1) + 13(z 1) = 0 11x 22 + 5y + 5 + 13z 13 11x + 5y + 13z = 13 + 22 5 11x + 5y + 13z = 30

Soal Latihan/PR Hasil-kali Tripel

Bila diketahui vektor A = 3i 2j , B = i + j k dan C = 3i k maka hitunglah A B x C ?

Tentukan persamaan bidang yg ditentukan oleh titik-titik A(2,1,1), B(3, 2, 1) dan C(1, 3, 2) ?

4. Himpunan Vektor2 Resiprokal (Reciprocal)

- Himpunan vektor2 A, B, C dan A, B, C disebut himpunan . atau sistem vektor2 resiprokal bila :

A A = B B = C C = 1

A B = A C = B A = B C = C A = C B = 0 - Himpunan A, B, C dan A, B, C adalah himpunan vektor2 . . Resiprokal jika dan hanya jika :

A = , B = , C =

dimana A B x C 0

Contoh soal Vektor-vektor Resiprokal

Bila diketahui vektor A = 2i + 3j k , B = i j +2k , dan C = - i + 2j + 2k. Tentukan suatu himpunan vektor-vektor Resiprokal terhadap himpunan vektor-vektor tersebut ?

Dari ketentuan (rumus) di atas buktikan bahwa A A = B B = 1 ?

Jawaban contoh soal Vektor-vektor Resiprokal

A = , B = dan C =

B x C = i j k . . 1 -1 2 . -1 2 2 = i(2) j(0) + k = 2 i 0j + k

A B x C = (2i + 3j k ) (2i 0 k) = 4 + 0 -1 = 3

A = = = i + k

C x A = i j k . -1 2 2 . 2 3 -1 = i (-8) + j (3) k (-7) = - 8i + 3j 7k

B = = = - i + j - k

A x B = i j k . 2 3 -1 . 1 -1 -2 = i(-7) + j(3) + k(-5) = - 7i + 3j 5k

C = = = - i + j - k

Jawaban contoh soal Vektor2 Resiprokal - lanjutan

2. A A = B B = 1

A A = A A = A = = 1

B B = B B = B = = 1

Soal Latihan/PR Vektor2 Resiprokal

1. Tentukan himpunan vektor-vektor resiprokal terhadap himpunan . vektor P = 2i + 2j + 3k, Q = i + j + 2k dan R = i + 2j + 2k ?

2. Tentukan himpunan vektor-vektor resiprokal dari beberapa vektor . ini, K = (1, 0, 2) , L = (3, 1, 2) dan M = (-2, 1 , 3) ?

BAB 4. DIFERENSIASI VEKTOR

Pendahuluan

- Pada bab ini terdapat 5 sub-bab yg perlu diketahui - Ke-5 sub-bab itu merupakan dasar dari diferensiasi vektor - Lima sub-bab yg dipelajari meliputi : . a. Turunan biasa Vektor : turunan pertama dan kedua dari vektor . b. Kurva-kurva Ruang : turunan pada suatu lintasan tertentu . c. Kontinuitas dan Diferensiabilitas : fungsi skalar dan vektor . d. Rumus Diferensiasi : fungsi skalar dan vektor yg diferen- . siabel . e. Turunan Parsial Vektor : turunan yg lebih dari satu variabel.

1. Turunan Biasa Vektor

Bila R(u) adalah sebuah vektor yg bergantung pada sebuah variabel skalar tunggal u, maka : = dimana u menunjuk- kan suatu pertambahan dalam u.

. R(u+u) R = R(u+u) R(u) . . R(u)

Turunan biasa dari vektor R(u) terhadap skalar u : . = lim = lim . u 0 u 0

karena = sebuah vektor yg bergantung pada u, maka dapat di-

tinjau lagi terhadap u. Bila turunan ini ada, maka dinyatakan oleh

51

2. Kurva-kurva Ruang

- Bila R(u) adalah vektor kedudukan r(u) yg menghubungkan titik asal 0 dari suatu sistem koordinat dan sembarang titik (x,y,z) maka : r(u) = x(u)i + y(u)j + z(u)k dimana vektor r(u) men- definisikan x,y dan z sebagai fungsi2 u. - Bila u berubah, titik terminal r menggambarkan sebuah kurva ruang yg mempunyai persamaan : x = x(u), y = y(u) dan z =z(u) maka : = merupakan suatu vektor yg searah r.

Bila : lim = ada, maka limitnya akan berupa vektor yg searah dengan arah garis singgung pada kurva ruang di (x,y,z), diberikan oleh : = + +

Bila u adalah waktu t, maka adalah kecepatan v, yg mana dengannya titik terminal r melukiskan kurvanya. Demikian pula dengan = = adalah percepatan a sepanjang kurva.

3. Kontinuitas dan Diferensiabilitas

Sebuah fungsi skalar (u), dikatakan kontinui di u bila . lim (u+u) = (u) . u 0

Fungsi (u) kontinu di u bila untuk setiap bilangan positif dapat memperoleh bilangan : . | (u+u) (u) | < bila | u | <

Sebuah fungsi vektor R(u) = R1(u)i + R2(u)j + R3(u)k disebut kontinu di u bila ketiga fungsi skalar R1(u), R2(u) dan R3(u) kontinu di u atau jika lim (u+u) = R(u) . u 0

Fungsi vektor R(u) kontinu di u bila untuk setiap bilangan postif . kita dapat menemukan bilangan positif : . | R(u+u) R(u) | < , bila | u | <

4. Rumus-rumus Diferensiasi

Bila A, B dan C adalah fungsi2 vektor dari sebuah skalar u yg diferensiabel dan sebuah fungsi sakalar dari u yg diferensiabel maka :

(A + B) = +

(A B) = A + B

(A x B) = A x + x B

( A ) = + A

(A B x C) = A B x + A x C + B x C

(A x (B x C)) = A x (B x ) + A x x C + (B x C)

5. Turunan Parsial dari Vektor

Bila A adalah sebuah vektor yg bergantung pada lebih dari satu variabel skalar, misalnya x, y, z maka dituliskan A = A(x,y,z)

Turunan parsial dari A terhadap x didefinisikan : . = lim . . x 0

= lim . . y 0

= lim . . z 0

adalah masing2 turunan parsial dari A terhadap x, y dan z bila limitnya ada.

.

Untuk fungsi2dari dua atau lebih variabel, dipergunakan istilah diferensiabel dengan pengertian bahwa fungsinya memiliki turunan2 parsial pertama yg kontinu. Jadi turunan parsial yg lebih tinggi :

= ( ) , = ( ) , = ( ) dan

= ( ) , = ( ) , = ( )

Bila A memiliki se-kurang2nya turunan2 parsial orde kedua yg

Kontinu maka : =

Aturan2 untuk turunan parsial vektor, mirip dengan yg dipakai da- lam kalkulus elementer dari fungsi2 skalar.

.

Bila A dan B adalah fungsi2 dari x, y, z maka :

(A B) = A + B

(A x B) = A x + x B

(A B) = (A B)) = (A + B)

= A + + + B

Contoh soal Diferensiasi Vektor

1. Diketahui vektor A = t2 i - t j + t2 k, maka tentukan : . a. = c. = . b. | | = d. | | =

2. Sebuah partikel bergerak sepanjang kurva dengan persamaan para . meternya ; x = e-t , y = 3 cos 2t dan z = 3 sin 2t, dimana t adalah . waktu. Tentukan : a. kecepatan dan percepatannya pada sebarang . waktu ?

b. besar kecepatan dan percepatan pada t = 0 s

3. Diberikan vektor2 P = t i 2t2 k, Q = t3 i t k, R = i + t j + t3 k.

Tentukan : a. (P Q) = c. (2P 3R) = . b. (R P = d. 6(Q R) =

58

Contoh soal Diferensiasi Vektor lanjutan

4. Bila K = (3x3 y2 x4)i + (exy y sin x)j + (x3 cos y)k, maka . tentukan : a. = d. = . b. = e. = . c. = f. =

5. Bila (x,y,z) = x2yz2 dan A = xz i x2y j + yz2 k, maka . tentukan (A) pada titik (2, -1, 1) ?

Jawaban contoh soal Diferensiasi Vektor

A = t2i t j + t2 k

a. = 2t i j + 2t k . . b. = 2 i 0j + 2 k = 2 i + 2 k . . c. | | = = = 3 . . d. | | = = = 2

r = x i + y j + z k = e-t i + 3 cos 2t j + 3 sin 2t k . a. v = = - e-t 6 sin 2t + 6 cos 2t . . a = = = e-t i 12 cos 2t j - 12 sin 2t k

b. t = 0 sec.

v = - e-0 6 sin 00 + 6 cos 0t = - i + 6 k . a = e-0 i 12 cos 0 j - 12 sin 0 k = i 12 j . Besarnya : | v | = = = 6,083 . | a | = = = 12,042

Jawaban contoh soal Diferensiasi Vektor - lanjutan

3. P = t i 2t2 k , Q = t3 i t k , R = i + t j + t3 k

a. (P Q) = P (t3 i t k) + Q (t i 2t2 k)

= (t i 2t2 k) (3t2 i k) + (i 4t k) (t3 i t k)

= 3t3 + 2t2 + t3 + 4t2 = 4t3 + 6t2 = 2t2 (3 + 2t)

b. (2P 3R) = 2P 3(i + t j + t3 k) + 3R . 2(t i 2t2 k)

= (2t i 4t2 k) . (0i + 3 j + 9t2 k) + (3t i + 3t j + . (3t3k) . (2i 8t k) =0 36t2 + 6 + 0 24t4 =

= - 60t4 + 6 = 6(1 10t4)

c. (R P) = R . + P . = (i + t j + t3 k) . (i 4t k) + (t i . 2t2k) . (3t2 i k) = (1 + 0 4t4) + (3t3 + 2t2) =

. 2t2 + 3t3 4t4 + 1

Jawaban contoh soal Diferensiasi Vektor lanjutan

3d. 6(Q R) = 6Q . + 6R .

= (6t3 i 6t k) . (0 + j + 3t2 k) + (6 i + 6t j + 6t3 k) . . (3t2 i k) = 0 18t3 + 18t2 6t3

= 18t2 24t3

4. a. = (3x3 y2 x4)i + (exy y sin x)j + (x3 cos y)k

= (9x2y2 4x3)i + (y exy y cosx) j + (3x2 cosy) k

b. = (3x3 y2 x4)i + (exy y sin x)j + (x3 cos y)k

= (6x3y x4) i + (x exy y sinx) j + (3x2 (-siny)) k

= 6x3y i + (x exy sin x) j (3x2 sin y) k

c. = (9x2y2 4x3)i + (y exy y cosx) j + (3x2 cosy) k

= (18xy2 12x2)i + (y2 exy + y sin x) j + (6x cos y) k

62

Jawaban contoh soal Diferensiasi Vektor lanjutan

4d. = (6x3 y)i + (xexy sin x)j + (3x2 sin y)k

= 6x3 i + (x2 exy cos x) j (3x2 cos y) k

4e. = 6x3y i + (x exy sin x) j (3x2 sin y) k

= (18 x2y) i + (xy exy cos x) j (6x sin y) k

4e. = (9x2y2 4x3)i + (y exy y cosx) j + (3x2 cosy) k

= (18x2y) i + (xy exy cos x) j (3x2 sin y) k

5. A = x2yz2 (xz i x2y j + yz2 k) = x3yz3 i x4y2z2 j + x2y2z4 k

A = x3yz3 i x4y2z2 j + x2y2z4 k = 3x3yz2 i 2x4y2z j + . 4x2y2z3 k

A = 3x3yz2 i 2x4y2z j + 4x2y2z3 k = 9x2yz2 i 8x3y2z j + . 8xy2z3 k

Jawaban contoh soal Diferensiasi Vektor lanjutan

Jadi : a = 9x2yz2 i 8x3y2z j + 8xy2z3 k= 18xyz2 i 24x2y2z j + 8y2z3 k , maka pada titik (2, -1, 1) adalah :

= 18 (2)(-1)(1)2 i 24 (2)2(-1)2(1) j + 8 (-1)2 (1)2 k

= - 36 I + 96 j + 8 k.

Soal Latihan/PR

Diberikan vektor K = sin a i + cos a j + a k . Tentukan :

a. = c. | =

b. = d. | =

2. Sebuah partikel bergerak sepanjang kurva x = 2t2, y = t2 4t dan z = 3t 5, dimana t adalah waktu. Tentukan komponen2 kecepatan dan percepatan pada t = 1s dalam arah i 3j + 2k ?

3. Bila diketahui vektor P = 5t2 i + t j t3 k , Q = sin t i cos t j . tentukan : a. (P . Q) b. (P x Q) = ?

4. Bila diberikan D = (2x2y - x4) i + (exy y sin x) j + (x2 cos y) k maka tentukan : a. b. c.

d. e. f.

BAB 5. GRADIEN, DIVERGENSI DAN CURL

Pendahuluan

- Perlu mengetahui Operator Diferensial Vektor, DEL = , yg . didefinisikan :

= i + j + k = i + j + k

Operator vektor ini memiliki sifat2 yg analog dengan vektor2 . biasa.

Sangat perlu untuk mendefinisikan tiga besaran berikut yg muncul dalam pemakaian praktis yg dikenal sebagai gradien, divergensi dan curl. Operator juga disebut sebagai nabla.

1. GRADIEN

Bila (x,yz) terdefinisikan dan diferensiabel pada tiap2 titik (x, . y,z) dalam suatu daerah tertentu dari ruang, yaitu mendefinisi-. kan sebuah medan skalar diferensiabel, gradien , ditulis . didefinisikan : = ( i + j + k) = i + j + k . perhatikan bahwa mendefinisikan sebuah medan vektor. . Komponen dalam arah vektor satuan a, diberikan oleh .a . dan disebut turunan arah dari pada arah a. Secara fisika ini . adalah laju perubahan pada (x,y,z) dalam arah a.

2. DIVERGENSI

Bila V(x,y,z) = V1 i + V2 j + V3 k terdefinisikan dan diferensiabel dalam suatu daerah tertentu dari ruang, yaitu V mendefinisikan sebuah medan vektor, maka divergensi V, ditulis V, didefinisikan

V = i + j + k) (V1 i + V2 j + V3 k)

= + +

Perhatikan analoginya dengan A B = A1B1 + A2B2 + A3B3

Dan perhatikan pula V x V dan

68

3. CURL

Bila W(x,y,z) adalah sebuah medan vektor diferensiabel, maka . curl atau rotasi dari W, ditulis curl W atau rot W :

x W = ( i + j + k) x (W1 i + W2 j + W3 k)

= i j k . . W1 W2 W3

= i + j + k = . W2 W3 W1 W3 W1 W2

= ( - ) i + ( - ) j + ( - k

Perhatikan, dalam penguraian determinan, operator2 , , harus mendahului W1, W2, W3

4. RUMUS-RUMUS YANG MENGANDUNG

Bila A dan B adalah fungsi2 vektor yg diferensiabel dan dan fungsi2 skalar dari kedudukan (x,y,z) yg diferensiabel, maka :

( + ) = + atau grad ( + ) = grad + grad

(A + B) = A + B atau div (A + B) = div A + div B

x (A + B) = x A + x B , curl (A + B) = curl A + curl B

(A) = () A + ( A)

x (A) = () x A + ( x A)

(A x B) = B ( x A) - A ( x B)

x (A x B) = (B ) A - B ( A) (A )B + A( B)

(A B) = (B . )A + (A )B + B x ( x A) + A x ( x B)

() = 2 =

RUMUS-RUMUS YANG MENGANDUNG - lanjutan

dimana 2 = + + disebut operator Laplace

10. x () = 0, curl dari gradien adalah nol

11. ( x A) = 0, divergensi dari curl A adalah nol

12. x ( x A) = ( A) - 2 A

Contoh soal Gradien, Divergensi dan Curl

1. Bila (x,y,z) = 2x2 2y3z2, tentukan pada titik (1, 2, -1) ?

2. Hitunglah A bila besar A = , dimana r = x i + y j + z k ?

3. Tentukan normal satuan terhadap permukaan x2y + 2xz = 4 pada . titik (2, -2, 3) ?

4. Bila diketahui P = 2X2Z i 3y3z2 j xy2z2 k , tentuka P pada . titik (1, 2, 3) ?

5. Jika diberikan sebuah vektor K = xz2 i 2x2y2z j + 2yz4 k , maka . tentukan x K pada titik (1, -1, 1) ?

6. Bila a = 2x2y2z2, maka tentukanlah a = (a) ?

Jawaban contoh soal Gradien, Divergensi, dan Curl

(x,y,z) = 2x2 2y3z2 , maka besar pada titik (1, 2, -1) :

= ( i + j + k) (2x2 2y3z2) . = (2x2 2y3z2) + (2x2 2y3z2) + (2x2 2y3z2) . = (4x 0) i + (0 6y2z2 j + (0 4y3z) k = . = 4x i 6y2z2 j 4y3z k . maka pada titik(1, 2, -1) adalah : 4(1) i 6(2)2(-1)2 j 4(2)3(-1)k . = 4 i 24 j + 32 k

2. A = = , maka A = [(x2 + y2 + z2)-] . = i (x2 + y2 + z2)- + j (x2 + y2 + z2)- + k (x2 + y2 + z2)- . = i [(-)(2x) (x2 + y2 + z2)-1] + j [(-)(2y) (x2 + y2 + z2)-1] + . k [(-)(2z) (x2 + y2 + z2)-1] . = =

Jawaban contoh soal Gradien, Divergensi, dan Curl lanjutan

3. Permukaan datar x2y + 2xz = 4 pada titik (2, -2, 3)

(x2y + 2xz) = (2xy + 2z) i + x2 j + 2x k . pada titik (2, -2, 3) adalah : = 2(2)(-2) + 2(3) i + (2)2 j + 2(2) k . = - 2 i + 4 j + 4 k , . maka normal satuan terhadap permukaan datar adalah :

= - i + j + k

= - i + j + k

Sedangkan normal satuan yang lain adalah : i - j - k

Jawaban contoh soal Gradien, Divergensi, dan Curl lanjutan

4. P = 2x2z i 3y3z2 j xy2z2 k pada titik (1, 2, 3)

P = i + j + k) (2x2z i 3y3z2 j xy2z2 k) . = (2x2z) - (3y3z2) - (xy2z2)

= 4xz 9y2z2 2xy2z . pada titik (1, 2, 3) adalah : . = 4(1)(3) 9(2)2(3) 2(1)(2)2(3) . = 12 324 24 . = - 288

Jawaban contoh soal Gradien, Divergensi, dan Curl lanjutan

5. K = xz2 i 2x2y2z j + 2yz4 k pada titik (1, -1, 1)

x K = i + j + k) x (xz2 i 2x2y2z j 2yz4 k) . = i j k . . xz2 -2x2y2z 2yz4 = (2z4 + 2x2y2) i 2xz j 4xy2z k . Pada titik (1, -1, 1) :

2(1)4 + 2(1)2(-1)2 i 2(1)(1) j 4(1)(-1)2(1) k = . (2 + 2) i 2 j 4 k = . 4 i 2 j 4 k

Jawaban contoh soal Gradien, Divergensi, dan Curl lanjutan

6. a = 2x2y2z2 , maka (a) = . = [i( 2y2x2z2) + j ( 2y2x2z2) + k ( 2y2x2z2)]

= [(4xy2z2) i + (4x2yz2) j + (4x2y2z) k ]

= ( i + j + k) [(4xy2z2 )i + (4x2yz2) j + (4x2y2z) k ]

= 4y2z2 + 4x2z2 + 4x2y2

= 4(x2y2 + x2z2 + y2z2)

Soal Latihan/PR

Bila (x,y,z) = 3x2y y3z2 ,tentukan atau grad pada titik . (1, -2, -1) ?

Bila = | ln r | , tentukan , dimana r = x i + y j + z k ?

Tentukan persamaan untuk bidang singgung terhadap permuka- an 2xz2 3xy 4x = 7 pada titik T(x, y, z) ?

Diberikan skalar p = 3x3y2z3 , tentukanlah atau div. grad. p ?

Bila diketahui vektor F = x2y2 i 2xz2 j + 2yz2 k , tentukanlah x ( x F) ?