40
TUGAS UAS MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS KELAS 8, SEMESTER 1. DISUSUN OLEH : DODI PERMANA (2108100168) RITA RAHAYU (2108100200) MIMI ROSMIATI (2108100097) YAYAH RUKOYAH (2108100028) ROHAYANI (2108100208)

Media pemb menulis smstr 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Media pemb menulis smstr 1

TUGAS UASMEDIA PEMBELAJARAN MENULIS

KELAS 8, SEMESTER 1.

DISUSUN OLEH :

DODI PERMANA (2108100168)RITA RAHAYU (2108100200)MIMI ROSMIATI (2108100097)YAYAH RUKOYAH (2108100028)ROHAYANI (2108100208)

Page 2: Media pemb menulis smstr 1

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

  Nama Sekolah : ...................... Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Page 3: Media pemb menulis smstr 1

Standar Kompetensi :4. Mengungkapkan Informasi Dalam Bentuk Laporan ,

Surat Dinas, Dan Petunjuk.

Kompetensi Dasar :4.1. Menulis Laporan Dengan Bahasa Yang Baik Dan

Benar.

Page 4: Media pemb menulis smstr 1

Indikator Pencapaian Kompetensi : Mampu menyusun kerangka laporan berdasarkan

urutan ruang, waktu, atau topik.Mampu mengembangkan kerang ka laporan dengan

bahasa yang komunikatifMampu menulis laporan dengan bahasa yang baik

dan benar

Page 5: Media pemb menulis smstr 1

2. Menulis Kerangka LaporanSetelah observasi, susunlah laporannya. Kamu harus mengikuti kaidah yang berlaku dengan sistematika yang baik dan mudah dipahami. Untuk itu, kamu harus membuat kerangka laporan terlebih dahulu.

Materi pembelajaranTahapan penulisan laporan :1. Melakukan Kegiatan Observasi.Hal-hal yang harus dilakukan ketika observasi adalah : Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikannya dengan

tujuan/fungsi laporan. Melakukan survei tempat dan melanjutkan observasi. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan

referensi, dan Mencatat hasil observasi.

Page 6: Media pemb menulis smstr 1

Perhatikan contoh kerangka laporan berikut ini!LAPORAN HASIL OBSERVASI

Upaya menjadikan kendaraan bersahabat dengan alamI. PendahuluanII. Hasil ObservasiA. Mulai tumbuh kesadaran untuk menjaga lingkungan dan menekan

pencemaran udaraB. Faktor-faktor pencemaran udaraC. Pengaruh pencemaran udaraD. Usaha menekan pencemaran udaraIII. Kesimpulan dan Saran3. Mengembangkan Kerangka Laporan dalam Beberapa Paragraf dengan

Menggunakan Bahasa Baku.Tulislah paragraf isi laporan berdasarkan kerangka tersebut. Untuk menulis

laporan, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku karena laporan merupakan karya ilmiah.

Page 7: Media pemb menulis smstr 1

Metode Pembelajaran :

Pemodelan/Demonstrasi Diskusi/kelompok Inkuiri

Sumber Belajar : Media elektronik/cetak Buku teks Contoh laporan perjalanan Buku pedoman EYD

Page 8: Media pemb menulis smstr 1

Instrumen Penilaian :

Susunlah kerangka laporan berdasarkan urutan ruang, waktu, atau topik.

Kembangkanlah kerangka laporan dengan bahasa yang komunikatif

Tulislah laporan dengan bahasa yang baik dan benar

Page 9: Media pemb menulis smstr 1
Page 10: Media pemb menulis smstr 1

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

  Nama Sekolah : ...................... Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Page 11: Media pemb menulis smstr 1

Standar Kompetensi :4. Mengungkapkan Informasi Dalam Bentuk Laporan ,

Surat Dinas, Dan Petunjuk.

Kompetensi Dasar :4.2. Menulis Surat Dinas Berkenaan Dengan Kagiatan

Sekolah Dengan Sistematika Yang Tepat Dan Bahasa Baku.

Page 12: Media pemb menulis smstr 1

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mampu menentukan sistematika surat dinasMampu menulis surat dinas dengan bahasa bakuMampu menulis surat dinas berkenaan dengan

kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku.

Page 13: Media pemb menulis smstr 1

Materi Pembelajaran:

Sistematika surat dinas terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain terdapat kepala surat atau kop surat, yang berisi nama lembaga pembuat surat lengkap dengan alamatnya, nomor surat, tanggal surat, dan alamat tujuan.

Page 14: Media pemb menulis smstr 1

Sistematika Surat Dinas : 

Kepala suratNomor : TanggalLampiran :Hal :

AlamatIsi.........................................................................................................

...................................................................................................................

....................................................................................................................

...................................................................................................................

...........Pengirim

Page 15: Media pemb menulis smstr 1

Contoh surat dinas:Organisasi Siswa Intra Sekolah

O S I SSMP PELITA AKADEMIA

Jl. Pelita Harapan No. 21, Jakarta

No. : 08/OSIS PA/VIII/2005 6 September 2007Lampiran : Satu Bundel ProposalHal : Permohonan dana kegiatan

 Yth. Kepala SekolahSMP Pelita AkademiaJakarta.

 Dengan hormat,Pengurus OSIS SMP Pelita Akademia Jakarta merencanakan akan mengadakan kegiatan Kemah Bersama bekerja sama dengan OSIS SMP Bintang Laut Surakarta. Kegiatan tersebut akan kami laksanakan pada :hari/tanggal : Jumat-Minggu, 2-4 November 2007waktu : Pukul 13.00 WIB – selesaitempat : Kalisoro, Tawangmangu.Sehubungan dengan hal tersebut, kami panitia kegiatan, mengajukan permohonan dana kegiatan kepada Bapak Kepala Sekolah. Adapun estimasi dana dan susunan kepanitiaan, kami lampirkan dalam proposal.Demikian surat permohonan ini kami buat dan sampaikan. Atas perhatian dan bantuan dana kegiatan yang Bapak berikan, kami mengucapkan terima kasih.Horm at kami,Panitia Kemah Bersama

 Edwina Sari Loka Diah WinantasihKetua Sekretaris

Page 16: Media pemb menulis smstr 1

Metode Pembelajaran : Pemodelan Demonstrasi Diskusi Inkuiri

Sumber Belajar :Contoh surat-suratBuku teksContoh format surat dinasBuku pedoman EYD

Page 17: Media pemb menulis smstr 1

Instrumen Penilaian :

Tentukanlah sistematika surat dinasTulislah surat dinas dengan bahasa bakuTulislah surat dinas berkenaan dengan kegiatan

sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku.

Page 18: Media pemb menulis smstr 1
Page 19: Media pemb menulis smstr 1

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

  Nama Sekolah : ...................... Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Page 20: Media pemb menulis smstr 1

Standar Kompetensi4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan ,

surat dinas, dan petunjuk

Kompetensi Dasar4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan

urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif

Page 21: Media pemb menulis smstr 1

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Mampu menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif.

Mampu mendata urutan melakukan sesuatu.Mampu menyimpulkan ciri-ciri bahasa petuntuk

Page 22: Media pemb menulis smstr 1

Materi Pembelajaran

Penulisan petunjuk bertujuan agar konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru dalam menggunakan sebuah produk. Oleh karena itu, petunjuk penggunaan atau petunjuk yang lain harus ditulis dengan bahasa yang efektif dan jelas.Perhatikan contoh petunjuk berikut!Petunjuk menggunakan pasta gigi.Penggunaan untuk dewasa. Untuk hasil terbaik, gunakan pasta sepanjang bulu sikat.Penggunaan untuk anak-anak di bawah 6 tahun. Gunakan pasta sebesar biji jagung. Sebaiknya, pasta gigi dengan pengawasan orang dewasa.Sikatlah gigi minimal dua kali seharí!Penggunaan pasta gigi membantu mencegah masalah gigi dan mulut:1. Perlindungan terhadap gigi berlubang,2. Melawan kuman ketika menyikat gigi,3. Gigi tetap sehat,4. Mengurangi pembentukan plak,5. Membantu memperkuat email gigi,6. Gusi tetap sehat,7. Mencegah kerusakan gigi, dan8. Napas tetap segar.

Page 23: Media pemb menulis smstr 1

Metode Pembelajaran : Pemodelan/ Demonstrasi Diskusi Inkuiri

Sumber Belajar : Contoh surat-suratBuku teksContoh format surat dinasBuku pedoman EYD

Page 24: Media pemb menulis smstr 1

Instrumen Penilaian

Tulislah petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif.

Datalah urutan melakukan sesuatu.Simpulkanlah ciri-ciri bahasa petuntuk

Page 25: Media pemb menulis smstr 1
Page 26: Media pemb menulis smstr 1

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

  Nama Sekolah : ...................... Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Page 27: Media pemb menulis smstr 1

Standar Kompetensi :8. Memahami teks drama dan novel remaja .

Kompetensi Dasar :8.1 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan

memperhatikan keaslian ide.

Page 28: Media pemb menulis smstr 1

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Mampu mendata cerita untuk diangkat sebagai dasar penulisan naskah drama

Mampu menyusun kerangka cerita drama berdasarkan cerita yang sudah dipilih.

Mampu menulis naskah drama satu ba bak berdasarkan kerangka naskah drama

Page 29: Media pemb menulis smstr 1

Materi Pembelajaran

Drama berasal dari kata draomaoi yang artinya bergerak atau berbuat. Drama adalah perbuatan manusia yang dipentaskan di atas panggung. Semua pentas drama berasal dari naskah drama, baik tertulis maupun tidak tertulis. Zaman dahulu, bermain drama tidak memerlukan naskah tertulis. Mereka menghafalkan dialog, jalan cerita, dan karakter tokohnya, misalnya ketoprak, ludruk, dan lenong.Siapa yang menulis naskah drama? Apa isi naskah drama? Bagaimana kaidah penulisannya? Pernahkah kalian menulis naskah drama? Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penulisan drama berikut!

1. Sumber penulisana. Ide atau imajinasi,b. Cerita-cerita legenda, cerpen, novel dan sebagainya, danc. Kejadian-kejadian/keadaan sosial masyarakat.2. Bentuk naskah drama. Naskah drama berbentuk dialog-dialog tokoh (disertai petunjuk/teknis permainan).3. Kaidah penulisan drama4. Langkah-langkah penulisan drama adalaha. menentukan tema/topik,b. menentukan isi cerita,c. menentukan alur,d. membuat kerangka,e. mengembangkan kerangka, danf. melakukan evaluasi dan pembenahan.

Page 30: Media pemb menulis smstr 1

Perhatikan contoh berikut!

Aman dan Amat : Selamat pagi!(Lalu kedua nona itu duduk di tempat duduknya masing-masing. Sebentar kemudian bangkit lagi, lalu berkata kepada Aman)Ningsih : Saudara Aman, kalau Pak Tembak datang nanti, dan kami belum kembali, bilang saja kami pergi ke Pasar Baru sebentar.Aman : (kaget) Lo! Saya tidak mau tanggung, Saudara. Dia sudah acap kali marah-marah karena pegawainya tidak pernah ada di tempatnya masing-masing.(dikutip dari naskah drama “Tuan Amin” karya Amal Hamzah)Dari contoh di atas, dapat disimpulkan kaidah penulisan drama.a. Kalimat dialog tidak menggunakan tanda petik (“…..”)b. Nama tokoh ditulis sejajar dengan dialogAman dan Amat : Selamat pagi ….Ningsih : Saudara Aman ….Aman : (kaget) Lo! ….c. Petunjuk teknis (keterangan) ditulis dengan huruf yang berbedaatau dengan huruf kapital. Petunjuk teknis ini boleh diletakkanpada awal, tengah, atau akhir dialog.

Page 31: Media pemb menulis smstr 1

Metode Pembelajarana. Demonstrasib. b. Inkuiric. Diskusid. Tugas

Sumber Belajare. VCD dan teks drama satu babakf. Kaidah-kaidah dramag. Buku pelajaran bahasa dan sastra Indonesia

Page 32: Media pemb menulis smstr 1

Instrumen Penilaian

Datalah cerita untuk diangkat sebagai dasar penulisan naskah drama.

Susunlah kerangka cerita drama berdasarkan cerita yang sudah dipilih.

Tulislah naskah drama satu babak berdasarkan kerangka naskah drama.

Page 33: Media pemb menulis smstr 1
Page 34: Media pemb menulis smstr 1

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

  Nama Sekolah : ...................... Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Page 35: Media pemb menulis smstr 1

Standar Kompetensi :8. Memahami teks drama dan novel remaja

Kompetensi Dasar : 8.2 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan

memperhatikan kaidah penulisan naskah drama

Page 36: Media pemb menulis smstr 1

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Mampu menyusun kerangka cerita drama.Mampu menulis naskah drama satu babak

berdasarkan kerangka cerita drama dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama.

Page 37: Media pemb menulis smstr 1

Materi Pembelajaran

Drama berasal dari kata draomaoi yang artinya bergerak atau berbuat. Drama adalah perbuatan manusia yang dipentaskan di atas panggung. Semua pentas drama berasal dari naskah drama, baik tertulis maupun tidak tertulis. Zaman dahulu, bermain drama tidak memerlukan naskah tertulis. Mereka menghafalkan dialog, jalan cerita, dan karakter tokohnya, misalnya ketoprak, ludruk, dan lenong.Siapa yang menulis naskah drama? Apa isi naskah drama? Bagaimana kaidah penulisannya? Pernahkah kalian menulis naskah drama? Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penulisan drama berikut!

1. Sumber penulisana. Ide atau imajinasi,b. Cerita-cerita legenda, cerpen, novel dan sebagainya, danc. Kejadian-kejadian/keadaan sosial masyarakat.2. Bentuk naskah drama. Naskah drama berbentuk dialog-dialog tokoh (disertai petunjuk/teknis permainan).3. Kaidah penulisan drama4. Langkah-langkah penulisan drama adalaha. menentukan tema/topik,b. menentukan isi cerita,c. menentukan alur,d. membuat kerangka,e. mengembangkan kerangka, danf. melakukan evaluasi dan pembenahan.

Page 38: Media pemb menulis smstr 1

Perhatikan contoh berikut!

Aman dan Amat : Selamat pagi!(Lalu kedua nona itu duduk di tempat duduknya masing-masing. Sebentar kemudian bangkit lagi, lalu berkata kepada Aman)Ningsih : Saudara Aman, kalau Pak Tembak datang nanti, dan kami belum kembali, bilang saja kami pergi ke Pasar Baru sebentar.Aman : (kaget) Lo! Saya tidak mau tanggung, Saudara. Dia sudah acap kali marah-marah karena pegawainya tidak pernah ada di tempatnya masing-masing.(dikutip dari naskah drama “Tuan Amin” karya Amal Hamzah)Dari contoh di atas, dapat disimpulkan kaidah penulisan drama.a. Kalimat dialog tidak menggunakan tanda petik (“…..”)b. Nama tokoh ditulis sejajar dengan dialogAman dan Amat : Selamat pagi ….Ningsih : Saudara Aman ….Aman : (kaget) Lo! ….c. Petunjuk teknis (keterangan) ditulis dengan huruf yang berbedaatau dengan huruf kapital. Petunjuk teknis ini boleh diletakkanpada awal, tengah, atau akhir dialog.

Page 39: Media pemb menulis smstr 1

Metode Pembelajaran :a. Tugasb. Inkuiric. Diskusi

Sumber Belajard. VCD dan teks drama satu babake. Kaidah-kaidah dramaf. Buku pelajaran bahasa dan sastra Indonesia

Page 40: Media pemb menulis smstr 1

Instrumen Penilaian

Susunlah kerangka cerita drama.Tulislah naskah drama satu babak berdasarkan

kerangka cerita drama dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama.