11
ALGORITMA SIMPLEKS Algoritma adalah suatu prosedur matematis berulang untuk menyelesaikan suatu persoalan.

6. ALGORITMA SIMPLEKS

Embed Size (px)

Citation preview

ALGORITMA SIMPLEKS

ALGORITMA SIMPLEKSAlgoritma adalah suatu prosedur matematis berulang untuk menyelesaikan suatu persoalan.Algoritma Simpleks adalah sebuah prosedur matematis berulang untuk menemukan penyelesaian optimal soal pemrograman linier dengan cara menguji titik-titik sudut DMK (Daerah Memenuhi Kendala).Analisis geometri hanya mampu menangani kasus-kasus pemrograman linier yang berdimensi dua. Kasus-kasus dengan dimensi tiga atau lebih harus diselesaikan dengan algoritma simpleks.

Di dalam algoritma Simpleks, setiap pengujian titik sudut membutuhkan bantuan sebuah tabel untuk menentukan apakah nilai ekstrem tujuan telah tercapai. Tabel ini dinamakan Tabel Simpleks. Proses untuk menyelesaikan sebuah tabel Simpleks pada pengujian setiap titik sudut adalah sama. Proses ini akan berulang hingga ditemukan sebuah titik sudut yang akan menghasilkan nilai tujuan ekstrem dan tabel di mana nilai tujuan ekstrem ini ditemukan disebut Tabel Simpleks Optimal. Soal pemrograman linier mengenal tiga macam kendala yaitu pembatas, syarat dan keharusan maka karakteristik masing-masing kendala tersebut juga akan mempengaruhi proses penyelesaian tabel. Oleh karena itu kita akan membahas terlebih dahulu tabel Simpleks yang sesuai dengan karakteristik-karakteristik tersebut.1. Variabel Basis pada Tabel SimpleksModel matematis soal pemrograman linier yang mengandung matriks identitas. ax + ax + . . . anxn + 1 + 0 . . . . + 0 = b ax + ax + . . .anxn + 0 + 1 . . . . + 0 = b . + . + amx + amx + . . . amnxn + 0 + 0 . . . . + 1 = bm 1.1. Kendala PembatasPertidaksamaan kendala pembatas : n aij . Xj bi diubah menjadi j=1 n aij . Xj + Si bi j=1Slack variabel menjadi varibel basis. ax + ax + . . . anxn + S + 0 . . . . + 0 = b ax + ax + . . .anxn + 0 + S . . . . + 0 = b . + . + amx + amx + . . . amnxn + 0 + 0 . . . . + S = bm

1.2. Kendala SyaratPertidaksamaan kendala syarat : n aij . Xj bi diubah menjadi j=1 n aij . Xj - Si + ai bi j=1 ai adalah artificial variable yang harus bernilai nol di dalam penyelesaian optimal agar kehadirannya tidak mempengaruhi hasil penyelesaian.

Artificial Variable menjadi varibel basis karena surplus variabel berkoefisien -1.ax + ax +. . . anxn + S + 0 +. . . +0 + a1 + 0= bax + ax+ . . .anxn + 0 + S +0 +. . .+0+a2+0=b . + . +amx + amx +... amnxn +0+0 . . .+ S + 0 ++am= bm

1.3. Kendala KeharusanPertidaksamaan kendala syarat : n aij . Xj = bi diubah menjadi j=1 n aij . Xj + ai = bi j=1 ai adalah artificial variable yang dimaksudkan untuk memanipulasi kendala keharusan agar kendala itu mempunyai tepat 1 varibel basis yang berkoefisien satu karena tabel awal Simpleks menghendaki bangun kendala persamaan yang mengandung matriks identitas.

Artificial variabel menjadi varibel basis. ax + ax + . . . anxn + a + 0 . . . . + 0 = b ax + ax + . . .anxn + 0 + a . . . . + 0 = b . + . + amx + amx + . . . amnxn + 0 + 0 . . . . + am = bm