Upload
chaeriah-wael
View
263
Download
24
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penyelesaian pemrograman linear dengan metode simpleks
Citation preview
Metode Simpleks
Latihan :
1. Galuh Chemical Company harus membuat 1000 unit campuran
phospate dan postassium. Biaya per unit phospate adalah $5,
sedangkan biaya per unit postassium $6. Jumlah phospate
yang dapat digunakan tidak lebih dari 300 unit sedangkan
postassium harus digunakan minimal 150 unit. Berapa masing-
masing jumlah phospate dan postassium yang harus
digunakan agar biaya total minimum ? (gunakan metode
grafik)
2. Kawat sepanjang 24 m akan digunakan untuk memagari
sebuah kandang kambing berbentuk persegi panjang.
Tentukan ukuran pagar tersebut agar luasnya maksimum !
Latar Belakang
Sulitnya menggambar grafik berdimensi banyak atau kombinasi lebih dari 2 variabel
Metode grafik tidak mungkin dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah program linear yang melibatkan lebih dari dua variabel
Dalam keadaan ini (variabel lebih dari dua) dibutuhkan metode lain yang sering disebut metode simplex
Metode ini diperkenalkan oleh George B. Dantzig pada tahun 1947
Metode Simplex
Metode simplex merupakan prosedur iterasi yang bergerak bertahap dan berulang
Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah LP dengan
metode simplex harus menggunakan bentuk standar
Algoritma Simplex
1. Ubah fungsi tujuan ke dalam bentuk implisit.2. Masukkan semua nilai ke dalam tabel simplex.3. Tentukan kolom kunci (variabel keputusan) yang
masuk sebagai variabel basis (entering variable).→ kolom kunci adalah nilai Zi dengan nilai negatif
terbesar (untuk maksimasi) 4. Tentukan baris kunci : untuk menentukan
variabel yang akan keluar dari baris kunci (leaving variable)
→ Kriteria : nilai positif terkecil dari nilai kanan / nilai pada kolom kunci
→ Angka kunci : nilai pada perpotongan baris kunci dan kolom kunci
Algoritma Simplex
5. Susun tabel simplex baru. Untuk menentukan solusi yang baru gunakan metode OBE (Gauss-Jordan elimination) dengan cara :
Nilai baris kunci baru = nilai baris kunci yang lama dibagi angka kunci
6. Ubah nilai pada baris selain baris kunci.Nilai baris baru = nilai baris lama dikurangi hasil
perkalian angka pada kolom kunci dengan baris kunci yang baru
7. Ulangi langkah di atas sampai tidak terdapat nilai negatif pada baris Z. Iterasi berhenti saat tabel sudah optimal.
Tabel optimal jika : Semua nilai pada baris Z bernilai positif atau nol (untuk
maksimasi) Bernilai negatif atau nol (untuk minimasi)
Ketentuan Metode Simplex
Nilai kanan (NK) fungsi tujuan harus nol. Nilai kanan (NK) fungsi kendala harus positif. Fungsi kendala dengan tanda “≤” harus diubah
ke bentuk “=” dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel slack/surplus disebut variabel dasar
Fungsi kendala dengan tanda “≥” diubah ke bentuk “≤” dengan cara mengalikan dengan (-1), lalu diubah ke bentuk persamaan dengan menambahkan variabel slack. Karena NK-nya bernilai negatif, dikalikan lagi dengan (-1) dan ditambahkan dengan artificial variable (M)
Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variable (M)
Mengubah ke Bentuk Standar
Fungsi kendala dengan tanda “≥” diubah menjadi persamaan dengan mengurangi suatu “variabel surplus” pada ruas kiri fungsi kendala.
Contoh :X1 + 6X2 ≥ 10Berubah menjadi :X1 + 6X2 – S2 = 10
S2 ≥ 0 merupakan variabel surplus Ruas kanan bertanda negatif diubah menjadi
positif dengan mengalikan kedua ruas dengan (-1)
Arah ketidaksamaan dapat berubah jika kedua ruas dikalikan (-1)
LP dengan Metode Simplex
Contoh : Fungsi tujuan :Memaksimalkan : Z = 3X1 + 5X2
Fungsi kendala :- 2X1 ≤ 8
- 3X2 ≤ 15
- 6X1 + 5X2 ≤ 30
Penyelesaian Metode Simplex (1)1. Mengubah fungsi tujuan dan fungsi
kendala. Fungsi tujuan :Z = 3X1 + 5X2 Z - 3X1 - 5X2 = 0 Fungsi kendala :- 2X1 ≤ 8 2X1 + S1 = 8
- 3X2 ≤ 15 5X2 + S2 = 15
- 6X1 + 5X2 ≤ 30 6X1 + 5X2 + S3 = 30
N.B : S1, S2, S3 adalah variabel slack.
Penyelesaian Metode Simplex (2)2. Menyusun setiap persamaan ke dalam
tabel simplex.
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
S1 0 2 0 1 0 0 8
S2 0 0 3 0 1 0 15
S3 0 6 5 0 0 1 30
Penyelesaian Metode Simplex (3)3. Memilih kolom kunci : kolom yang
mempunyai nilai pada baris Z yang paling negatif.
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
S1 0 2 0 1 0 0 8
S2 0 0 3 0 1 0 15
S3 0 6 5 0 0 1 30
Nilai paling negatif
Merupakan kolom kunci
Penyelesaian Metode Simplex (4)4. Memilih baris kunci : baris yang
mempunyai nilai indeks terkecil.
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
S1 0 2 0 1 0 0 8
S2 0 0 3 0 1 0 15
S3 0 6 5 0 0 1 30
kuncikolomnilai
NKkanannilaiindeks
)(=
8/0 =
15/3 = 5
30/5 = 6
Indeks
terkecil
Merupakan baris kunci
Pada langkah 5, S2 akan berubah menjadi X2
Penyelesaian Metode Simplex (5)5. Mengubah nilai-nilai baris kunci dengan
membaginya dengan angka kunci.Angka kunci : nilai yang posisinya berada pada
perpotongan kolom dan baris kunci
Baris kunci menjadi :
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
S1 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 3 0 1 0 15 5
S3 0 6 5 0 0 1 30 6Angka kunci
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
X2 0 0 1 0 1/3 0 5 5
Penyelesaian Metode Simplex (6)6. Membuat baris baru dengan mengubah nilai-
nilai baris (selain baris kunci) sehingga nilai-nilai kolom kunci =0, dengan perhitungan sbb :
Baris baru = baris lama – (KAKK x NBKB)KAKK : Koefisien Angka Kolom KunciNBBK : Nilai Baris Kunci Baru Baris ZBaris lama [ -
3-5 0 0 0 0 ]
NBKB -5 [ 0 1 0 1/3 0 5 ]
Baris baru -3 0 0 5/3 0 25
-
Penyelesaian Metode Simplex (6)
Baris S1
Baris S3
Baris lama [ 2 0 1 0 0 8 ]
NBKB 0 [ 0 1 0 1/3 0 5 ]
Baris baru 2 0 1 0 0 8
-
Baris lama [ 6 5 0 0 1 30 ]
NBKB 5 [ 0 1 0 1/3 0 5 ]
Baris baru 6 0 0 -5/3
1 5
-
Penyelesaian Metode Simplex (6)Masukkan nilai baris baru Z, S1, S3 ke dalam tabel sebagai berikut :
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
S1 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
S3 0 6 0 0 -5/3
1 5
Penyelesaian Metode Simplex (7)7. Ulangi langkah 3-6 hingga baris Z tidak ada
yang bernilai negatif.
Hasil langkah 3-4 :
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
S1 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
S3 0 6 0 0 -5/3
1 5
8/2 = 4
5/0 =
5/6
Kolom kunci (Zi paling negatif)
Indeks
terkecil
Merupakan baris kunci
Penyelesaian Metode Simplex (7)7. Ulangi langkah 3-6 hingga baris Z tidak ada
yang bernilai negatif.
Hasil langkah 5-6 :
Karena nilai Z sudah tidak ada yang (-) maka sudah diperoleh hasil solusi optimum, yaitu : X1 = 5/6 ; X2 = 5 ; Zmax = 27,5
Var. dsr
Z X1 X2 S1 S2 S3 NK Indeks
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27,5
S1 0 0 0 1 5/9 -1/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
S3 0 1 0 0 -5/18
1/6 5/6
316