herves simpleks

7/17/2019 herves simpleks

http://slidepdf.com/reader/full/herves-simpleks 1/19

Herves simpleks



Defnisi

Ineksi Herpes Simpleks adalahineksi akut yang disebabkan olehvirus herpes simpleks tipe I atau tipeII yang ditandai oleh adanya vesikelyang berkelompok di atas kulit yangsembab dan eritematosa pada daerah

dekat mukokutan. Ineksi dapatberlangsung baik primer maupunrekuren.



Efdemologi

Penyakit ini tersebar kosmopolit danmenyerang baik pria maupun wanita denganrekuensi yang tidak berbeda. Ineksi primer

oleh virus Herpes Simpleks (HS! tipe I " yangsering menyebabkan herpes labialis rekuren"biasanya menyerang pada usia anak#anak.

Inokulasi dapat ter$adi se%ara kebetulan"

misalnya kontak kulit pada perawat" doktergigi" atau pada orang yang sering menggigit $ari (herpetic Whitlow!. irus ini $uga dapatmen$adi penyebab herpes ensealitis.



Ineksi HS tipe II " yang seringmenyebabkan herpes genitalis"biasanya dihubungkan dengan

aktivitas seksual yang sering berganti#ganti pasangan" sehingga ineksi HStipe II ini akan banyak ter$adi pada

golongan umur yang tinggi aktivitasseksual" yaitu pada golongan umur &'#' tahun.



Etiologi

HS tipe I dan tipe II merupakan virus herpeshominis yang merupakan virus D)*. Pembagiantipe I dan II berdasarkan karakteristikpertumbuhan pada media kultur" antigenicmarker, dan lokasi klinis (predileksi!.

HS tipe I biasanya men$adi penyebab herpeslabialis yang menyerang daerah pinggang ke atas"terutama daerah mulut dan hidung" sedangkan

HS tipe II biasanya men$adi penyebab herpesgenitalis yang menyerang daerah pinggang kebawah" terutama daerah genital.



Daerah predileksi ini sering ka%aukarena adanya perubahan %arahubungan seksual" sehingga herpes

labialis yang biasanya disebabkan olehHS tipe I" dapat ditemukan HS tipeII. +egitu $uga pada herpes genitalis

yang biasanya disebabkan oleh HStipe II" dapat ditemukan HS tipe I



,e$ala klinis

Ineksi HS ini berlangsung dalam tingkat-

. Ineksi Primer

&. /ase 0aten

. Ineksi 1ekuren



Ineksi primer

Ineksi primer berlangsung lebihlama dan lebih berat" kira#kira minggu dan sering disertai ge$ala

sistemik" misalnya demam" malaise"dan anoreksia. Dapat pula ditemukanpembengkakan dari kelen$ar getah

bening regional. 2asa inkubasi rata#rata 3 hari.



4elainan klinis yang di$umpai berupa vesikel diatas kulit yang sembab dan eritematosa" berisi

%airan $ernih dan kemudian men$adi seropurulen.0esi dapat men$adi krusta dan kadang#kadangmengalami ulserasi yang dangkal. Saat sembuhbiasanya lesi akan menghilang tanpa

meninggalkan sikatriks. Pada perabaan tidakterdapat indurasi. 4adang#kadang dapat timbulineksi sekunder sehingga memberikan gambaranyang tidak $elas. 5mumnya didapatkan pada

orang yang kekurangan antibodi virus herpessimpleks. Pada wanita ada laporan mengatakanbahwa 6'7 ineksi HS pada genitalia eksternadapat disertai ineksi pada serviks.



/ase laten

Pada ase ini berarti pada penderitatidak ditemukan ge$ala klinis" tetapiHS dapat ditemukan dalam keadaan

tidak akti pada ganglion dorsalis.





,e$ala klinis ineksi rekuren timbullebih ringan daripada ineksi primerdan berlangsung kira#kira 8#' hari.

Sering ditemukan ge$ala prodromallokal sebelum timbul vesikel beruparasa panas" gatal" dan nyeri. Ineksi

rekuren ini dapat timbul pada tempatyang sama (loco! ataupun tempat lainatau sekitarnya (non loco!.



Perbedaan infeksi primer (A), laten (B), danrekuren (C) pada ganglion saraf



Pemeriksaan pembantudiagnosis

irus herpes ini dapat ditemukanpada vesikel dan dapat dibiak. Padakeadaan per%obaan t9an%k dengan

pewarnaan giemsa dapat ditemukansel datia berinti banyak dan badaninklusi intra nuklear.



Diagnosis banding

Herves simpleks didaerah sekitarmulut dan hidung harus dibedakandengan impetigo vesiko bulosa.

Pada daerah genitalia harus dibedakandengan ulkus durum, ulkus moledan ulkus mikstum, maupun ulkus

yang mendahului penyakitlimogranuloma venereum.



Penatalaksanaan

Sampai saat ini belum ada terapiyang memberikan penyembuhanradikal" artinya tidak ada pengobatan

yang dapat men%egah episode rekurense%ara tuntas. Pada lesi yang dinidapat digunakan obat topikal berupa

salep atau krim yang mengandungpreparat idosuridin (stoxil, viruguent,viruguent-P! dengan %ara aplikasi yang

dibaerikan interval beberapa $am.



Preparat asiklovir ( zovirax ! yang dipakai se%aratopikal tampaknya memberikan hasil yang

memuaskan. *siklovir ini berker$a denganmengganggu replikasi D)* virus. 4linis hanyabermanaat bila penyakit sedang akti. :ika timbululserasi dapat dilakukan kompres. Pengobatan oralasiklovir $uga memberikan hasil yang baik" penyakitberlangsung lebih singkat dan $eda rekurensinyamen$adi lebih pan$ang. Dosisnya 3;&''mg per hariselama 3#8 hari. Pengobatan parenteral asiklovirterutama ditu$ukan kepada penyakit yang lebih berat

atau $ika timbul komplikasi pada alat dalam. +egitupula dengan preparat adenin arabinosid (vitarabin!.Intereron $uga dapat menghambat reproduksi viruksdan dapat dipakai parenteral.



5ntuk men%egah rekurensi ma%am#ma%amusaha yang dilakukan dengan tu$uan

meningkatkan imunitas seluler" misalnyapemberian preparat 0upidon H (untuk HS#!dan lupidon , (untuk HS#&! dalam satu seripengobatan. Pemberian levamisol danisoprinosin atau asiklovir se%ara berkalamenurut beberapa penyelidik memberikanhasil yang baik. Eek levamisol dan isoprinosinadalah sebagain imunostimulator. Dulupernah dilakukan pen%egahan denganpemberian vaksin %a%ar" tetapi sekarangsudah tidak dianut lagi.



Prognosis

Selama pen%egahan rekuren masihmen$adi masalah" hal tersebut akanmemberatkan penderita se%ara

psikologik. Pengobatan se%ara dini dantepat memberikan prognosis yanglebih baik" masa penyakit berlangsung

lebih singkat dan rekurensi lebih $arang

Documents

herves simpleks