Upload
nazmi-zahrani
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 23 LD. Zainal
1/15
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KONSEP
FAKTORISASI PRIMA UNTUK MENENTUKAN FPB DAN KPKDENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE MIND MAPPING SISWA KELAS V SDN 8 MALIGANO
La Ode Zainal, SPd
A!"#$a%
1
7/25/2019 23 LD. Zainal
2/15
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata,
disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material
yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada
problemmatika ( permasalahan ) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan.
Problematika ini setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya adalah
bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana mesti harus
diawali.
Salah satu cara untuk membangkitkan aktivitas siswa dalam prosespembelajaran adalah dengan mengganti cara / model pembelajaran yang selama
ini tidak diminati lagi oleh siswa, seperti pembelajaran yang dilakukan dengan
ceramah dan tanyajawab, model pembelajaran ini membuat siswa jenuh dan tidak
kreati!. Suasana belajar mengajar yang diharapkan adalah menjadikan siswa
sebagai subjek yang berupaya menggali sendiri, memecahkan sendiri masalah
masalah dari suatu konsep yang dipelajari, sedangkan guru lebih banyak bertindak
sebagai motivator dan !asilitator.Situasi belajar yang diharapkan di sini adalah
siswa yang lebih banyak berperan (kreati!).
Pada S"# $ %aligano sejak peneliti mengajar dalam pembelajaran P&n
peneliti sering menggunakan model pembelajaran ceramah. %odel pembelajaran
ini tidak dapat membangkitkan aktivitas siswa dalam belajar. 'al ini tampak dari
perilaku siswa yang cenderung hanya mendengar dan mencatat pelajaran yang
diberikan guru. Siswa tidak mau bertanya apalagi mengemukakan pendapat
tentang materi yang diberikan. %elihat kondisi ini, peneliti berusaha untuk
mencarikan model pembelajaran lain yaitu model pembelajaran diskusi. Siswa
dibagi atas beberapa kelompok yang beranggotakan orang (melihat kondisi
siswa di kelas). "ari diskusi yang telah dilaksanakan, ternyata siswa masih kurang
mampu dalam mengemukakan pendapat, sebab kemampuan dasar siswa rendah.
"alam bekerja kelompok, hanya satu atau dua orang saja yang akti!, sedangkan
yang lainnya membicarakan hal lain yang tidak berhubungan dengan tugas
kelompok. "alam melaksanakan diskusi kelompok, peneliti juga melihat di antara
anggota kelompok ada yang suka mengganggu teman karena mereka beranggapan
2
7/25/2019 23 LD. Zainal
3/15
bahwa dalam belajar kelompok (diskusi) tidak perlu semuanya bekerja. &arena
tidak semua anggota kelompok yang akti!, maka tanggung jawab dalam kelompok
menjadi kurang, bahkan dalam kerja kelompok (diskusi), peneliti juga
menemukan ada di antara anggota kelompok yang egois sehingga tidak mau
menerima.pendapat teman. %elihat kenyataankenyataan yang peneliti temui pada
sikap siswa di dalam proses pembelajaran tersebut di atas, peneliti berpendapat
bahwa aktivitas siswa di S"# $ %aligano dalam pembelajaran P&n sangat
kurang.
erdasarkan pengamatan atau observasi pendahuluan yang peneliti
lakukan, ditemukan bahwa siswa S"# $ %aligano dalam melaksanakan diskusi
kelas jarang sekali mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, apalagi
mengajukan saran. &arena aktivitas siswa yang rendah itu, hasil belajar yang
diperoleh juga menjadi rendah.
erdasarkan pengalaman yang peneliti hadapi di dalam proses
pembelajaran P&n yang tidak akti! maka peneliti berusaha mencarikan model
pembelajaran lain, sehingga pembelajaran lebih bermakna dan lebih berkualitas.
%odel pembelajaran yang akan di coba untuk melakukannya adalah model
pembelajaran &ooperati! tipe %ind %apping. &etertarikan peneliti mengambil
model pembelajaran kooperati! tipe %ind %apping, karena peneliti melihat dalam
model pembelajaran kooperati! tipe %ind %apping semua anggota kelompok
diberi tugas dan tanggung jawab, baik individu maupun kelompok. *adi,
keunggulan pada pembelajaran kooperati! %ind %apping dibanding dengan
diskusi yaitu seluruh anggota dalam kelompok harus bekerja sesuai dengan tugas
yang diberikan, sebab tugas itu ada yang merupakan tanggung jawab individu dan
ada pula tanggung jawab kelompok. +leh sebab itu, dalam penelitian ini peneliti
mengambil sebuah judul yaitu -%eningkatkan 'asil elajar Siswa dalam
Pembelajaran P&n dengan menggunakan model pembelajaran kooperati! tipe
%ind %apping.
"engan menerapkan pembelajaran kooperati! tipe %ind %apping di S"#
$ %aligano, diharapkan aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat.
3
7/25/2019 23 LD. Zainal
4/15
erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidenti!ikasi masalah
sebagai berikut
. Siswa kurang memperhatikan dalam pembelajaran.
. Siswa kurang berani dalam mengemukakan pendapat.
0. 1danya siswa beranggapan bahwa dalam belajar kelompok tidak perlu semua
bekerja.
2. 1danya siswa yang suka membicarakan hal lain, yang tidak berhubungan
dengan tugas kelompok.
3. 4anggung jawab siswa terhadap tugas masih rendah.
. 1danya anggota kelompok yang tidak mau menerima pendapat teman.
erdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan dalam pembelajaran
P&n dengan menggunakan pembelajaran kooperati! tipe %ind %apping, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
. agaimana penerapan model pembelajaran kooperati! tipe %ind %apping
untuk %eningkatkan hasil belajar siswa konsep 5aktorisasi Prima untuk
menentukan 5P dan &P& dalam pembelajaran P&n6
. 1pakah penggunaan model pembelajaran &ooperati! tipe %ind %apping
memberikan aktivitas siswa dalam pembelajaran P&n &elas 7 S"# $
%aligano6
4ujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah -untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas belajar P&n melalui
model pembelajaran kooperati! tipe %ind %apping8.
erdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka peneliti
mengharapkan penilitian ini berman!aat sebagai berikut
. Ba&i G'$'
a. %engembangkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran
yang bermutu.
b. %elatih guru agar lebih cermat dalam memperhatikan kesulitan belajar
siswa.
. Ba&i Si"(a
a. %emberikan suasana pembelajaran yang menggairahkan.
b. %enghilangkan anggapan bahwa belajar kelompok itu cukup dikerjakan
oleh satu atau dua orang saja.
c. %emupuk pribadi siswa akti! dan kreati!.
d. %emupuk tanggung jawab individu maupun kelompok.
4
7/25/2019 23 LD. Zainal
5/15
0. Ba&i Se%)la*
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil
pembelajaran di S"# $ %aligano.
METODE PENELITIAN
*enis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (P4&), yang subyek
penelitiaannya adalah siswa kelas 7 S"# $ %aligano, &ec. %aligano, &ab. %una
yang berjumlah 0 orang, terdiri dari 9 orang lakilaki dan orang perempuan.
"engan Instrumen Penelitian berupa 4es 'asil elajar, :uesioner dan Pedoman
+bservasi. 1nalisis Statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskripti!
yang berupa nilai ratarata dan persentase ketercapaian. ;ancangan penelitian
adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian terdiri atas siklus. Siklus
dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 0 %aret 93, dan siklus dilaksanakan
ari bulan 3 sampai $ 1pril 93. Prosedur atau langkahlangkah yang dilakukan
dalam penelitian ini dilaksanakan dalam kegiatan yang berbentuk siklus dengan
mengacu pada model yang diadaptasi dari &emmis dan %c 4aggart (
7/25/2019 23 LD. Zainal
6/15
Siklus I dilaksanakan berdasarkan rencana yang sudah disusun sebelumnya.
Setelah ditetapkan proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran
kooperati! tipe %ind %apping, maka kegiatan selanjutnya adalah
menyiapkan halhal yang diperlukan guna pelaksanaan tindakan pada setiap
siklus. Setiap pertemuan dilaksanakan selama jam pelajaran, dengan
peneliti menyiapkan halhal sebagai berikut
. %embuat ;encana Perbaikan Pembelajaran (;PP) untuk tindakan siklus
I.
. %embuat lembar observasi untuk guru dan siswa.
0. %embuat @embar &erja Siswa.2. %erancang alat evaluasi untuk tes tindakan siklus I.
b. Pelaksanaan 4indakan
Pada pelaksanaan tindakan siklus II guru tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kurang memotivasi siswa. Auru cenderung langsung
menyampaikan materi yang diajarkan sesuai ;PP. Selanjutnya guru
membagi siswa dalam empat kelompok dan mengorganisir siswa supaya
duduk dalam tatanan kooperati! tipe %ind %apping, dan membagikan @&S
yang akan dibahas dalam setiap kelompok tipe %ind %apping yang sudah
dibentuk. Setelah menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa diberi
kesempatan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya didepan kelas
secara bergantian. Auru secara seksama mengamati proses diskusi yang
terjadi guna mengevaluasi dan menilai akti!itas dan kinerja setiap
kelompok. &elompok yang mempunyai hasil terbaik diberi penghargaan.
&egiatan selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan guru
kembali mempertegas jawaban dari setiap tugas yang diberikan. 1khirnya
guru melakukan re!leksi berupa pekerjaan rumah.
c. +bservasi
'asil observasi terhadap siswa diperoleh halhal sebagai berikut
. Siswa belum secara keseluruhan memperhatikan penjelasan guru.
. Sebagian siswa belum dapat menjawab pertanyaan guru.
0. Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
2. Siswa kurang akti! berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
6
7/25/2019 23 LD. Zainal
7/15
3. ekerja sama dalam kelompok dalam upaya memecahkan masalah
yang dihadapi.
. Siswa memperhatikan bimbingan dari guru.
?. ersikap positi! dalam melakukan diskusi kelompok.
$. %elaksanakan tugas dengan baik.
7/25/2019 23 LD. Zainal
8/15
1 3 ?9 3
0 10 3 ?9 3
2 12 ?9 ?3 33 13 ?9 ?3 3
1 ?9 ?$ $
? 1? ?9 ?$ $
$ 1$ ?9 ?$ $
< 1< ?9 $9 9
9 19 ?9 $9 9
1 ?3 $9 3
1 ?3 $9 3
0 10 ?3 $3 3
2 12 ?3 $3 93 13 ?3 $3 9
1 ?3
7/25/2019 23 LD. Zainal
9/15
. Auru membagi giliran dan kesempatan kepada siswa secara individu
maupun secara kelompok.
?. Auru merespon, memberi umpan balik dan penguatan positi! kepada siswa.
$. Auru membimbing siswa dalam belajar kelompok.
7/25/2019 23 LD. Zainal
10/15
b. Pelaksanaan tindakan
&egiatan yang dilaksanakan setetalah pertemuan pada Siklus II adalah
dimulai dari mempersiapkan siswa untuk belajar, memotivasi siswa,
menyampaikan tujuan pembelajaran, mengadakan apersepsi, menjelaskan
secara singkat materi yang diajarkan, membagi siswa dalam tatanan
kelompok kooperati!, membagi kelompok sesuai kooperati! tipe %ind
%apping, membimbing siswa dalam kelompok, membagikan @&S,
menyuruh siswa mempresentasikan tugas kelompoknya secara
bergantian,memberi kesempata kepada siswa baik secara individu maupun
secara kelompok mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi
yang diajarkan, mempertegas kebenaran jawaban siswa, memberi pujian
kepada setiap kelompok yang bekerja dengan benar.
c. +bservasi
'asil belajar pada pelaksanaan tindakan siklus II telah mengalami
peningkatan yang signi!ikan baik terhadap kegiatan guru maupun kegiatan
siswa. 'al ini dapat dilihat pada persentase perolehan siswa maupun guru.
Perolehan siswa pada siklus II adalah sedangkan pada siklus I adalah
9 >. Ini menunjukkan terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. 'al ini
disebakan karena guru lebih giat dalam memberikan motivasi kepada siswa
dan membimbing siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan guru
melalui @&S. Auru mampu memancing interaksi siswa sehingga siswa
menjadi lebih interakti! dan akti!. egitu pula yang terjadi pada siswa, dari
data menunjukkan pada siklus II, partisipasi setiap siswa dalam bekerjasama
dalam kelompoknya meningkat, bila dibandingkan dengan hasil pada siklus
I. "isini siswa terlihat lebih percaya diri dan lebih berani mengajukan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
d. Bvaluasi
10
7/25/2019 23 LD. Zainal
11/15
"ari hasil tes menunjukkan adanya peningkatan yang signi!ikan dari tes
siklus I ke siklus II yaitu 9> atau $ orang dari 0 siswa memperoleh nilai
70 pada siklus I, meningkat menjadi atau $ orang dari 0 siswa
memperoleh nilai 70 pada siklus II.
#ilai hasil tes pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut
N) K)de Si"(a Nilai Ke#e$an&an
1 $ 4idak tuntas
1 $ 4idak tuntas
0 10 $9 4untas
2 12 $9 4untas
3 13 $9 4untas
1 ? 4untas
? 1? ?9 4untas
$ 1$ ?9 4untas
< 1< ?9 4untas
9 19 ?9 4untas
1 ?9 4untas
1 ?9 4untas
0 10 ?9 4untas2 12 ?3 4untas
3 13 ?3 4untas
1 ?$ 4untas
? 1? ?$ 4untas
$ 1$ ?$ 4untas
< 1< $9 4untas
9 19 $9 4untas
1 $9 4untas
1 $9 4untas
0 10 $3 4untas2 12 $3 4untas
3 13 $3 4untas
1
7/25/2019 23 LD. Zainal
12/15
e. ;e!leksi
Setelah melakukan perbaikanperbaikan dari pelaksanaan siklus I, maka dalam
P% pada siklus II menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa secara
signi!ikan. Sehingga semua aspek dalam P% seperti penguasaan materi
mengalami peningkatan, meskipun demikian sebagian siswa masih ada yang
nilainya belum tuntas.
Pe-!a*a"an
Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. "ilihat dari sudut/aspek
guru menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperati! tipe %ind
%apping dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan karena
siswa lebih akti!, lebih interakti! dan lebih kreati! sehingga hasil belajar yang
diperoleh pun sangat memuaskan bila dibandingkan dengan model pembelajaran
konvensional, hal ini dapat dilihat dari hasil tes pada siklus I hanya mencapai nilai
,2>, siswa yang memperoleh nilai
70
, tetapi pada siklus II meningkat
menjadi .
Pada siklus I hasil observasi untuk akti!itas siswa belum optimal, hal ini
disebabkan oleh beberapa hal yakni
. Siswa belum termotivasi dengan baik oleh guru untuk mengikuti P%.
. Siswa belum memahami secara baik mekanisme kerja kelompok kooperati!
tipe %ind %apping.
0. Siswa belum akti!, interakti! dan kreati! serta bekerjasama dalam
kelompoknya.
Sementara hasil observasi akti!itas guru pada siklus I juga belum mencapai
hasil yang optimal, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yakni
. Auru belum menguasai secara baik model pembelajaran kooperati! tipe
%ind %apping.
. Auru belum mampu mengelola waktu dengan baik dalam kegiatan P%
sehingga sebagian skenario pembelajaran yang sudah dibuat di ;PP tidak
12
7/25/2019 23 LD. Zainal
13/15
terlaksana. =ntuk itu pada siklus II guru berusaha memperbaiki
kekurangankekurangan tersebut.
Pada siklus II penerapan model pembelajaran kooperati! tipe %ind
%apping kembali dilaksanakan berdasarkan hasil re!leksi pada siklus I, dan
hasilnya terjadi peningkatan yang signi!ikan terhadap akti!itas guru dalam
P%. erdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan untuk tidak lagi
melanjutkan pada siklus berikutnya, hal ini dikarenakan P% dianggap
telah berhasil.
PENUTUP
Ke"i-6'lan
. Penggunaan %odel Pembelajaran &ooperati! tipe %ind %apping dapat
meningkatkan hasil belajar P&n pokok bahasan 5aktorisasi Prima untuk
menentukan 5P dan &P& siswa &elas 7I S"# $ %aligano, dimana dapat
dilihat dari hasil tes akhir siklus I yang tuntas belajar 9> dengan ratarata
2,3. Sedangkan pada tes akhir siklus II yang tuntas dengan ratarata
?$,9.. Penggunaan %odel Pembelajaran &ooperati! tipe %ind %apping dapat
meningkatkan akti!itas belajar P&n pada siswa &elas 7I S"# $ %aligano,
dimana dapat dilihat dari hasil pada siklus I adalah 2> dan pada siklus II
adalah .
Sa$an
erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada S"# $ %aligano, diharapkan
kepada guruguru P&n dapat menerapkan model pembelajaran koopreti! tipe
%ind %apping.
DAFTAR PUSTAKA
1nton % %ulyono, 999,Kamus Besar Indonesia, *akarta alai Pustaka
"epdikbud,
7/25/2019 23 LD. Zainal
14/15
"epdiknas
"epdiknas, 993,PKn, Strategi dan Metode PembelajaranPKn, *akarta "epdiknas
*ohnson "C D *ohnson, ;, 4 (
7/25/2019 23 LD. Zainal
15/15
15