33
DERMATITIS Pembimbing: Dr. Nurhasanah, Sp.KK Oleh: Zainal Abidin 030.08.267

Dermatitis Zainal

  • Upload
    audyody

  • View
    32

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

  • DERMATITISPembimbing:Dr. Nurhasanah, Sp.KKOleh:Zainal Abidin030.08.267

  • DERMATITIS

  • Belum ada kesepakatan internasional mengenai tatanama dan klasifikasi dermatitis, karena penyebabnya multifaktor dan seseorang dapat menderita lebih dari satu jenis dermatitis

    KLASIFIKASI

  • DERMATITIS KONTAK

  • DEFINISI

    Reaksi peradangan kulit non imunologik yang disebabkan oleh zat iritan, terjadi langsung tanpa didahului proses sensitisasiETIOLOGI

    Sabun, detergen, dan hand sanitizerMinyak pelumasAsam dan alkaliSolvent atau bahan pelarut dalam industriSerbuk kayu

    DERMATITIS KONTAK IRITAN

  • PATOGENESISKerusakan membran lemak keratinosit oleh bahan iritanPelepasan asam arakhidonatBerubah jadi PG dan LTVasodilatasiEritema & PanasPermeabilitas vaskular EdemaPelepasan TNFSitokinNyeri

  • GEJALA KLINIS

  • TERAPIPREVENTIF:Hindari kontak dengan bahan iritanPemakaian alat pelindung diri (sarung tangan)Penggunaan barrier cream (dimethicone, ceramide)Bila terjadi kontak, segera basuh dengan air mengalir

    TERAPI:AKUTKompres basah (air matang) selama 5-15 menit, 2x1Krim kortikosteroid topikal (hidrokortison 2%) 2x1

    KRONIKKrim kortikosteroid topikal (betametason 0,05%) 2x1Pengunaan pelembab (emolien) minimal 1x sehari

  • DERMATITIS KONTAK ALERGIDEFINISIReaksi radang pada kulit yang didahului dengan proses sensitisasi terhadap suatu alergenETIOLOGILogamKaretTanamanKosmetikObatMakanan Cuaca

    FAKTOR YG BERPENGARUHSensitisasi alergenDosis per unit areaLuas daerah yang terkenaLama pajanan, oklusi, suhu, kelembapan lingkungan, vehikulum dan pH.

  • PATOGENESISFase Sensitisasi

    (2-3 minggu)

  • PATOGENESIS2. Fase Elisitasi (24-48 jam)

  • LOKASI

  • GEJALA KLINIS

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • Pembacaan pertama dilakukan 15-30 menit setelah dilepas.

  • TERAPIHindari kontak dengan bahan alergenKelainan kulit di ompres dengan larutan garam faal atau larutan air salisil 1:1000Krim kortikosteroid topikal (triamnicolone 0,1%)Kortikosteroid topikal dalam jangka pendek contoh; prednison 30 mg/hariAntihistamin sistemik (CTM) 1x1

  • APA BEDANYA?

    NOPEMBEDADKIDKA1.EtiologiBahan iritanAlergen2.Kapan TerjadiKontak pertamaKontak berulang3.PenderitaBisa semua orangTidak semua orang4.LesiMerah, batas tegasMerah, batas tidak tegas5.Keluhan UmumPanas, nyeri, gatalGatal dominan6.Patch TestBila patch diangkat, reaksi berkurangBila patch diangkat, reaksi menetap atau bertambah7.Faktor PencetusSangat jelasKurang jelas

  • DERMATITIS ATOPIK

  • GEJALA KLINIS

  • KRITERIA DIAGNOSISKRITERIA MAYOR:PruritusDermatitis di muka atau ekstensor pada bayi dan anakDermatitis fleksura pada dewasaDermatitis kronis atau residifRiwayat atopi

    KRITERIA MINOR:XerosisInfeksi kulitDermatitis nonspresifik di tangan / kakiPitiriasis albaDermatitis di papila mammaeKonjungtivitis berulangOrbita menjadi gelapMuka pucat atau eritemGatal bila berkeringatHipersensitif terhadap makananKadar IgE serum Awitan pada usia dini

    Diagnosis =3 mayor + 3 minor

  • KRITERIA DIAGNOSISUntuk bayiKRITERIA MAYOR:Riwayat atopi pada keluargaDermatitis di muka atau ekstensorPruritus

    KRITERIA MINOR:Xerosis / iktiosis / hiperliniaris palmarisAksentual perifolikularFisura belakang telingaSkuama di skalp kronis

    Diagnosis = 3 mayor + 3 minor

  • TERAPITopikal:Hidrasi kulit: diberikan pelembab krim hidrofilik urea 10% + hidrokortison 1%; emolien 4x1, dipakai setelah mandiKortikosteroid topikal (hidrokortison 1-2,5%)Lesi basah di kompres dahulu dengan larutan Burowi

    Sistemik:Kortikosteroid (Metil prednisolon 5 mg)Antihistamin (CTM) 1x1 malam hariSiklosporin 5 mg/kgBB

  • DERMATITIS NUMULARIS

  • Sangat gatalLesi akut berupa papulovesikel membesar dengan cara berkonfluens (meluas kesamping) membentuk logamLesi vesikel, eritem, edem, berbatas tegas eksudasi krusta likenifikasi skuamaLesi tunggal atau multiple, bilateral atau simetris. Ukuran sampai dengan 5-10 cmPredileksi : tungkai bawah, badan, lenganGEJALA KLINIS

  • Pelembab atau emolien (untuk kulit kering)Di kompres dengan larutan permanganas kalikus 1:10.000 (lesi eksudatif)Kortikosteroid topikal (triamnisolon 0,1%)Antibiotik topikal (basitrasin)Antihistamin (cetirizine 10 mg)

    TERAPI

  • DERMATITIS STASIS

  • Terdapat pelebaran vena atau varises dan edema kulit merah kehitaman timbul purpura dan hemosiderosisAwal pada tungkai bawah meluas ke bagian medial atau lateral maleolus, bawah lutut, punggung kaki.Lesi eritem, skeama, eksudasi, gatal, ulkus (ulkus venosum)GEJALA KLINIS

  • TERAPITungkai dinaikan waktu tidur diatas permukaan jantung selama 30 menit 3 sampai 4 kali sehari.Memakai kaos kaki penyangga varises atau pembalut elastisEksudat di kompres setelah kering di beri kortikosteroid (triamnisolon 0,1%)

  • NEURODERMATITIS

  • GEJALA KLINISGatal sekali terutama pada malam hariLesi biasanya tunggal, plak eritematosa, edema, eritema menghilang, bagian tengah berskuama dan menebal, likenifikasi dan ekskoriasi, hiperpigmentasi, batas tidak tegasLesi ditemukan pada skalp, tengkuk, samping leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah lateral, pergelangan kaki bagian depan, dan punggung kaki

  • TERAPIAntihistamin (CTM) 1x1 malam hariTopikal krim doxepin 5% dalam jangka pendekKortikosteroid (Clobetasol 0,05%)