KOMPOSTER SOLUSI MUDAH MENGATASI

LIMBAH RUMAH TANGGA

Oleh :

RUSMANA

Disampaikan Dalam Rangka :

HUT HARDIKNAS dan HARI AKSARA INTERNASIONAL (HAI)

DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR

T A H U N 2 0 1 5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan Makalah ini.

Makalah ini berisi mengenai Manfaat yang bisa dihasilkan dari pemakaian KOMPOSTER (Tabung Kompos Cair ) untuk mengatasi Limbah basah harian dari Rumah tangga menjadi Kompos Cair melalui Tekhnologi Komposter. Alat Komposter ini sangat bermanfaat untuk memperkaya program-program pendidikan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Terutama yang berkaitan dengan pengembangan untuk meningkatkan Pengetahuan, pemahaman, wawasan, kesadaran, kecakapan hidup, dan komitmen keluarga dalam berbagai hal. Keberadaannya dinilai lebih adaptif untuk menjawab tantangan zaman yang semakin cepat dan ketat. Kemandirian individu atau kelompok menjadi salah satu tujuan utama, daripada hanya mengandalkan gaji sebagai worker (pekerja), seiring dengan semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia, sedangkan jumlah tenaga kerja bahkan angkatan kerja semakin meningkat.

Melalui program ini, diharapkan warga masyarakat dapat terus menggunakan pengetahuan yang telah didapatkan, melalui bidang keahlian yang aplikatif dan sesuai dengan potensi yang ada disekitarnya. Adapun segala tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya masyarakat yang mandiri dalam berbeagai bidang kehidupan seperti pendidikan, ekonomi dan kesehatan menuju masyarakat madani Indonesia.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung rencana program ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Semoga segala kebaikan yang diberikan, memperoleh pahala dari yang Maha Kuasa.

Bogor, / / 2015

TUTOR PKBM BINTANG TUNAS MULIA

RUSMANA

DAFTAR ISI

1.DAFTAR TABEL

2.Tahapana Pembuatan Alat

3. Pendahuluan.

4. Pemaparan Bahan dan Alat.

5. Langkah – langkah Pengomposan dengan Komposter.

6. Penutup

DAFTAR TABEL

Alur Distribusi Sampah Menjadi Pupuk

TAHAPAN PEMBUATAN ALAT KOMPOSTER

BAB I PENDAHULUAN

Dalam rangka memeratakan dan meningkatkan pembangunan di seluruh Indonesia, pembangunan masyarakat perlu ditingkatkan, sehingga dapat mencapai mutu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang adil dan sejahtera. Apalagi di era globalisasi ini, masyarakat dituntut memiliki kemampuan untuk memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG) secara optimal guna peningkatan daya saing usaha hasil produknya guna meningkatkan kesejahteraannya.

TTG dalam konteks pemberdayaan masyarakat, merupakan pemicu pertumbuhan. Pemanfaatan TTG secara optimal oleh masyarakat akan mampu mewujudkan usaha masyarakat yang dapat mengefisienkan ongkos produksi, memperbaiki proses, mutu produksi, meningkatkan kapasitas dan nilai tambah produk, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memberantas kemiskinan.

Pemanfaatan TTG secara optimal akan dapat terwujud bila ada alih teknologi dari pencipta atau pemilik TTG kepada masyarakat pengguna. Alih TTG dilaksanakan melalui upaya pemasyarakatan TTG, yang bertujuan untuk mendorong meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan masyarakat, sehingga masyarakat lebih aktif dan berfikir rasional dalam mengeksploitasi sumber daya alam bagi usaha meningkatkan pendapatan. Pemasyarakatan teknologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan merupakan upaya yang strategis dalam rangka meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Mengingat faktor-faktor tertentu seperti kesenjangan akses informasi, keterbatasan modal, dan kendala geografi, maka dalam proses alih teknologi khususnya Teknologi Tepat Guna (TTG) kepada masyarakat diperlukan campur tangan pemerintah dari Pusat sampai Daerah untuk Satuan Kerja Pemerintah Kota Bogor Dinas Pendidikan Kota Bogor melalui Mitra kerjanya yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bintang Tunas Mulia melaksanakan kerjasama dengan BPMKB, untuk melaksanakan akselerasinya.

Komitmen Pemerintah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui TTG telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna yang memberi amanat kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan, informasi, promosi dan orientasi TTG kepada masyarakat.

BAB II PEMAPARAN

1. Bahan dan Alat

2. Cara Pembuatan Alat Komposter

3. Alur Pembuatan Alat

4. Langkah – langkah Pengomposan

5. Tips Pengomposan

BAB III PENUTUP

Semoga apa yang menjadi maksud dan tujuan kegiatan ini mendapat Ridho-Nya, dan kita semua diberikan kekuatan lahir dan bathin serta semua pelaksanaan ini dapat berlangsung dengan baik dan sukses.

Bogor, / / 2015

TUTOR PKBM BINTANG TUNAS MULIA

RUSMANA