Agama islam kls viii

Preview:

Citation preview

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KLS VIII OLEH Drs. M. MUHID

BAB I HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA’

A. Hukum bacaan Qalqalah dan Ra’ 1. Pengertian hukum bacaan qalqalah Qalqalah menurut bahasa artinya memantul.

Sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid qalqalah adalah mem bunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara memantul keluar dari tempat keluar hurufnya (makhrajnya) karena huruf tersebut mati atau huruf hidup lalu dibaca mati karena diwakafkan. Huruf Qalqalah ada 5 yaitu ق ط د ج ب kumpul pada lafadz جد قطب

2. Macam-macam hukum bacaan qalqalah a. Qalqalah Sughra (kecil), yaitu huruf qalqalah yang mati asli yang berada diantara dua huruf hidup. Contoh: يطمعون ن عو .dll يد b. Qalqalah Kubra (besar), yaitu huruf qalqalah yang matinya karena diwa qafkan. Contoh: برّب خلق ما شّر من .dllالفلق

3. Pengertian hukum bacaan Ra’ dan ma- cam macamnya. Huruf Ra’ terkadang dibaca tebal ter- kadang dibaca tipis. a. Tafkhim (tebal) Tafkhim menurut bahasa artinya tebal. Sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid adalah mengucapkan huruf Ra’ dengan tebal; yaitu apa bila huruf Ra’ berharakat fathah atau dhammah baik ketika wakaf / wasal.

Contoh: - - وسعيرا تصبروا ا .dll ربّنا b. Tarqiq (tipis) Tarqiq menurut bahasa artinya tipis. Sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid adalah mengucapkan huruf Ra’ dengan tipis apabila Ra’ tersebut berharakat kasrah atau kasrah tanwin, Ra’ yang mati sebe- lumnya kasrah, Ra’ dimatikan sebe- lumnya ada yak mati. Contoh: - - - حرير صر والنا عشر رزقا

c.Jawazul wajhain Jawazul Wajhain menurut bahasa arti- nya boleh dua bentuk. Sedangkan me- nurut istilah ilmu Tajwid adalah meng- ucapkan huruf Ra’ boleh dibaca tebal boleh dibaca tipis yaitu apabila Ra’ ter- sebut berharakat sukun yang didahului oleh huruf berharakat kasrah, sesudah- ada huruf isti’la’; yaitu: ض ص خ غ ق ظ ط Contoh: - فرق كّل .dll لبلمرصاد

B. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra’ dalam Alqur’an.الّرحيم الّرحمن الله بسم

الفلق ) برّب اعوذ خلق ( ) 1قل ما شّر ( 2من

وقب ) اذا سق غا شّر النفّثت( 3ومن شّر ومنالعقد فى

حسد( )4) اذا سد حا شّر (5ومن

BAB 2 IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAHA. Kitab-kitab Allah 1. Pengertian iman kepada kitab- kitab Allah. Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab- Nya kepada para rasulNya agar kitab- kitab itu dijadikan sebagai pedoman hidup ( way of life ) agar bahagia hidup nya didunia dan di akhirat.

Allah SWT. Berfirman dalam QS. Al-Baqarah (2)ayat 213

مبّشرين النبيّن الله فبعث وّاحدة امة س النا ن كاومنذرين

فيما س النا بين ليحكم بالحDقّ الكتاب معهم فانزلفيه اختلفوا

Artinya: “seluruh manusia itu adalah (bangsa) yang satu, kemudian Allah mengutus bebera- pa orang nabi sebagai pembawa berita gem - bira dan menyampaikan peringatan, dan ditu- runkanlah bersma mereka kitab dengan haq, supaya mereka dapat memberikan keputusan diantara seluruh manusia itu tentang perkara yang mereka perselisihkan”.

2. Nama-nama kitab Allah serta para rasul yang menerimanya. a. Taurat Taurat berasal dari bahasa Ibrani, yang berarti ajaran. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa as. Untuk membimbing kaumnya (Bani Israil).

Allah SWT. berfirman dalam QS. Al-Maidah (5)ayat 44

هدىوّنور فيها التّوراة انزالنا انّا Artinya: “sesungguhnya kami teah menurunkan kitab Taurat didalamnya (ada) petunjuk dancahaya (yang menerangi).

2. Zabur Zabur berasal dari bahasa arab yaitu zabara-yazburu-zabur artinya menulis. Zabur disebut juga dalam bahasa Arab dengan Mazmur. Zabur diturunkan ke- pada Nabi Daud as. Zabur berisi 150 nyanyian yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. Yang berkaitan dengan dosa, suka cita tentang kemenangannya atas musuh allah dan kemuliaan Allah.

Firman Allah QS. Al-Israk (17) ayat 55ولقد واالرض الّسموت فى بمن اعلم وربّكبعض فّضلنا

زبورا داود وّاتينا بعض على النّبيّين Artinya: “ dan tuhanmu lebih mengetahui siapayang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah kami lebihkan sebaian nabi-nabi atassebagian (yang lain), dan kami berikan Zaburkepada Daud.

c. Injil Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. Injil pada intinya berisi ajakan kepada umat Nabi Isa as. Untuk hidup dengan zuhud, yaitu menjeuhi kerakusan dan ketamakan duniawi. Allah berfirman dalam QS. Al-Maidah (5) ayat 46:

بين لّما مصدّقا مريم ابن بعيسى اثارهم على وقّفينايديهلّما وّمصدّقا ونور هدى فيه االنجيل واتينه التورة من

لّلمتّقين وموعظة وهدى التورة من يديه بينArtinya: “Dan kami iringkan jejek mereka (nabinabi Bani Israi) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab sebelumnya yaitu Taurat. Dankami telah memberikan kepadanya (ada) pe –tunjuk dan cahaya (yang menerangi) dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitukitab Taurat dan menjadi petunjuk serta pe- ngajaran untuk orang-orang yang bertakwa”.

d. Alqur’an Alquran adalah kitab suci Allah yang ditu- runkan kepada Nabi Muhammad saw. Se- bagai kitab yang terakhir. Alquran itu mem benarkan kitab-kitab sebelumnya. Firman Allah SWT. Dalam QS. Al-Maidah (5) ayat 48:الكتب من يديه بين لما مصدّقا بالحقّ الكتب اليك وانزالنااهواءهم تتّبع وال الله انزل بما بينهم فاحكم عليه ومهيمنا

الحقّ من جاءك عّما

Artinya: “Dan kami telah menurunkan kitab(Alquran) kepadamu (Muhammad) denganmembawa kebenaran, yang membenarkankitab-kitab yang diturunkan sebelumnya danmenjaganya, maka putuskanlah perkara me-reka menurut apa yang allah turunkan danjanganlah kamu mengikuti hawa nafsu mere-ka dengan meninggalkan kebenaran yang tel-lah datang kepadamu”.

3. Isi pokok kitab-kitab Allah a. Akidah yang menjelaskan pokok-pokokkeimanan. b. Syari’at yaitu berisi ajaran-ajaran atau perintah Allah tentang praktik-praktik ibadah. c. Muamalah yang menjelaskan perilaku baik atau adab manusia terhadap ma- nusia serta makhluk lainnya. d. Informasi tentang keadaan dan peristi- wa hidup yang terjadi, tentang nikmat dan azab, serta surga dan neraka.

4. Fungsi iman kepada Alqur’an a. Sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia sampai akhir zaman. b. Sebagai penawar (obat) yang sangat mujarab untuk mengobati penyakit mental (rohani) umat manusia. c. Menegaskan tujuan penciptaan manusia yaitu untuk beribadah. d. Mendorong umat manusia untuk mem- pelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkannya kearah yang lebih maju.

c. Hikmah iman kepada kitab-kitab Allah 1. Manusia bisa hidup bahagia dunia dan akhirat, karena telah memiliki tuntunan yang jelas. 2. Manusia bisa menghadapi berbagai per- soalan kehidupan yang dihadapinya. 3. Manusia memperoleh penjelasan tentang janji dan ancaman Allah. 4. Manusia semakin meyakini kera- sulan seorang utusan Allah.

5. Menjadikan manusia berfikir dan berbuat positif. 6. Mendapatkan informasi tentang hal-hal ghaib yang tidak terjangkau oleh akal. 7. Manusia dapat menemukan ketentraman dan ketenangan jiwa.

BAB 3 PERILAKU TERPUJI