View
13
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI,
KEMUDAHAN DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, DAN KEMAMPUAN END USER TERHADAP
KUALITAS LAPORAN AKUNTANSI MELALUI DUKUNGAN
MANAJEMEN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh :
NISRINA AFIFAH
NIM: 11150820000023
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H/2019 M
ii
PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI,
KEMUDAHAN DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, DAN KEMAMPUAN END USER TERHADAP
KUALITAS LAPORAN AKUNTANSI MELALUI DUKUNGAN
MANAJEMEN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh :
NISRINA AFIFAH
NIM : 11150820000023
Di Bawah Bimbingan
Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP.
NIP.19730615200501109
PROGRAM STUDI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H/2019 M
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini 26 Juli 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Nisrina Afifah
2. NIM : 11150820000023
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi,
Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi, dan Kemampuan End User terhadap
Kualitas Laporan Akuntansi melalui Dukungan
Manajemen
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa
mahasiswa di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta 26 Juli 2019
1. Fitri Damayanti, SE., M.Si (__________________)
NIP. 198107312006042003 Ketua Penguji
2. Hepi Prayudiawan, SE,. Ak., MM. (__________________)
NIP. 197205162009011006 Penguji Ahli
3. Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA.,
QIA., BKP. CRMP (__________________)
NIP. 19730615200501109 Pembimbing
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Nisrina Afifah
2. Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta,12 Oktober 1997
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jalan Pajak IV/3
Cipadu Jaya, Larangan
Tangerang, Banten.
6. Telepon : 0815-1423-7400
7. Email : nisrina.afifah12@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. Tahun 2001-2002 : TK Islam Al-Hasanah
2. Tahun 2003-2009 : SD Islam Al-Hasanah
3. Tahun 2009-2012 : SMPN 11 Kota Tangerang
4. Tahun 2012-2015 : SMAN 12 Kota Tangerang
5. Tahun 2015-2019 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
III. LATAR BELAKANG KELUARGA
1. Ayah : Lukman Hakim Harahap
2. Ibu : Nurhayani Dalimunthe
3. Anak Ke- : Pertama
vii
THE IMPACT OF INFORMATION TECHNOLOGY
SOPHISTICATION, EASE OF USE ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEM, AND END USER ABILITY ON THE
QUALITY OF ACCOUNTING REPORT THROUGH
MANAGEMENT SUPPORT
ABSTRACT
The purpose of this study is to find the impact of information technology
sophistication, ease of use accounting information system, and end user ability on
the quality of accounting report through management support. This study was
conducted on the employees which using accounting information system in
Jabodetabek area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi) such as
accounting staff, assistant managers/supervisor, accounting manager, and others.
Sampling was taken by using purposive sampling method. This study was using
samples as many as a hundred respondents. The analytical method that used was
Partial Least Square (PLS) with help of data analysis tool smartpls 3.0.
The result of this study showed that construct of information technology
sophistication, ease of use accounting information system, and end user ability
simultaneously able to construct of management support of 47,4% and the
management support of information technology sophistication, ease of use
accounting information system, and end user ability able to explain the quality of
accounting report of 60,9, the remaining 39,1% explained by other constructs that
were not hypothesized in the model.
Keywords: Information Technology Sophistication, Ease of Use Accounting
Information System, End User Ability, Management Support, and
Quality of Accounting Report.
viii
PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI,
KEMUDAHAN DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, DAN KEMAMPUAN END USER TERHADAP
KUALITAS LAPORAN AKUNTANSI MELALUI DUKUNGAN
MANAJEMEN
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecanggihan
teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi,
dan kemampuan end user terhadap kualitas laporan akuntansi melalui dukungan
manajemen. Penelitian ini dilakukan pada karyawan yang menggunakan sistem
informasi akuntansi di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
dan Bekasi) seperti staf akuntansi, asisten manajer/supervisor, manajer akuntansi,
dan lain-lain. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square
(PLS) dengan bantuan alat analisis data SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruk kecanggihan teknologi
informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, dan
kemampuan end user secara simultan mampu menjelaskan konstruk dukungan
manajemen sebesar 47,4% dan dukungan manajemen dari konstruk kecanggihan
teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi,
dan kemampuan end user mampu menjelaskan konstruk kualitas laporan
akuntansi sebesar 60,9%, sisanya sebesar 39,1% diterangkan oleh konstuk lain
yang tidak dihipotesiskan dalam model.
Kata kunci: Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemudahan dalam Penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi, Kemampuan End User, Dukungan
Manajemen, Kualitas Laporan Akuntansi.
ix
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah Swt, atas limpahan rahmat, karunia, dan kasih
sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, dan Kemampuan End User
terhadap Kualitas Laporan Akuntansi Melalui Dukungan Manajemen”
dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya yang setia
meneladani beliau hingga akhir zaman.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis telah
melibatkan banyak pihak yang sangat membantu dalam banyak hal. Oleh sebab
itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Orang tua (Mama dan Alm. Papa) yang telah menjadi penyemangat terbesar
bagi penulis dan memberikan dukungan yang tiada henti baik berupa doa
maupun kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Keluarga besar penulis (khususnya Tulang Darwin) yang senantiasa
membantu, memberikan kasih sayang dan perhatiannya kepada penulis
selama ini.
3. Reza Saputra Rinaldy yang selalu membantu, menyemangati, memberikan
perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis.
4. Dzurriya Qisthi Agustia yang sejak dulu membantu, menghibur, dan
menemani penulis di saat suka maupun duka.
5. Teman-teman seperjuanganku sejak awal perkuliahan (Anitsa, Cila, Nada dan
Yayu) atas kebersamaan dan kekompakannya dalam mengerjakan tugas
kuliah.
6. Semua kucingku yang telah menemani dan menghibur penulis selama ini.
x
7. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus
dosen yang membimbing serta memberikan pengarahan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syariif Hidayatullah Jakarta.
9. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku Sekretasi Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
10. Ibu Yulianti, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membantu, membimbing dan memberikan arahan kepada penulis selama
proses meraih gelar Sarjana Akuntansi.
11. Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2015 (khususnya Akuntansi A) yang
telah banyak memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.
12. Teman-teman KKN “Merpati Gunung” yang telah membantu penulis
menyelesaikan buku sehingga penulis dapat melaksanakan sidang tepat
waktu.
13. Semua kakak tingkatku di FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
banyak membimbing penulis.
14. Semua pihak yag terlibat yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis.
Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Wassalammualikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 1 Juli 2019
Nisrina Afifah
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................. v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 10
C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 10
D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 11
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 12
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 15
A. Tinjauan Literatur....................................................................................... 15
1. Technology Acceptance Model (TAM) .............................................. 15
2. Pengertian Sistem Informasi ............................................................... 16
3. Kecanggihan Teknologi Informasi ...................................................... 17
4. Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi ............ 20
5. Kemampuan End User ........................................................................ 22
6. Dukungan Manajemen ........................................................................ 24
7. Kualitas Laporan Akuntansi ................................................................ 25
B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................... 27
C. Pengembangan Hipotesis ........................................................................... 32
xii
D. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 41
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 41
B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 41
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 42
D. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 43
E. Metode Analisis Data ................................................................................. 47
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 56
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 56
B. Hasil Uji Instrumen .................................................................................... 65
C. Pembahasan ................................................................................................ 85
BAB V METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 96
A. Kesimpulan ................................................................................................ 96
B. Implikasi ..................................................................................................... 97
C. Keterbatasan ............................................................................................... 98
D. Saran ........................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 100
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 105
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ............................................................ 27
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian............................................................. 46
Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian .......................................................................... 57
Tabel 4.2 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 58
Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ................................. 59
Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ....... 60
Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lokasi Pengisian............. 61
Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Perusahaan ............. 62
Tabel 4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi/Jabatan ................. 63
Tabel 4.8 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja ....... 64
Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................................. 65
Tabel 4.10 Outer Loading ...................................................................................... 68
Tabel 4.11 Outer Loading Modifikasi Pertama ..................................................... 69
Tabel 4.12 Outer Loading Modifikasi Kedua ........................................................ 71
Tabel 4.13 Cross Loading ...................................................................................... 72
Tabel 4.14 Composite Reliability dan Cronbach Alpha......................................... 75
Tabel 4.15 Nilai R-Square...................................................................................... 77
Tabel 4.16 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value) ....................................... 80
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................... 95
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Penelitian ............................................................... 40
Gambar 3.1 Model Intervening .............................................................................. 54
Gambar 4.1 Model Struktural Hasil Bootstrapping ............................................... 76
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan .............................................................................. 106
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ......................................................................... 111
Lampiran 3 Daftar Identitas dan Jawaban Responden ........................................ 118
Lampiran 4 Output Hasil Pengujian Data ............................................................ 137
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang sangat pesat
di era globalisasi saat ini. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk
membantu individu dalam menyelesaikan pekerjannya (Handayani, 2010).
Perkembangan teknologi tidak hanya berdampak pada penggunaan
teknologi untuk setiap individu saja, namun juga untuk perusahaan. Hal
tersebut memberikan banyak perubahan dalam perusahaan dan proses
bisnisnya. Perusahaan menggunakan teknologi informasi sebagai
kebutuhan utama dalam menunjang kemajuanya. Teknologi informasi
dianggap mampu membantu perusahaan dalam memberikan infrastruktur
yang dibutuhkan untuk menyajikan informasi yang akurat bagi
penggunanya (Ghobakhloo, Hong, Sabouri, dan Zulkifli, 2011).
Perusahaan dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan
teknologi informasi yang semakin lama semakin canggih. Kecanggihan
teknologi informasi merupakan bentuk pemakaian teknologi informasi
dalam mengerjakan suatu tugas. Semakin canggih suatu teknologi
informasi maka kapasitasnya dalam membantu pekerjaan manusia juga
semakin besar. Hal itu dapat dilihat dari kecepatan pemrosesan data dan
output yang dihasilkan semakin baik. Seperti hasil pada penelitian yang
dilakukan oleh Yosefrinaldi (2013) yang menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan positif antara pemanfaatan teknologi informasi
2
dengan kualitas laporan keuangan, dimana semakin besar pemanfaatan
teknologi informasi maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan akan
semakin baik pula.
Penggunaan teknologi informasi dalam bidang akuntansi membuat
perusahaan meninggalkan akuntansi manual dan beralih kepada akuntansi
berbasis komputer. Komputer sebagai salah satu komponen dari teknologi
informasi merupakan alat yang bisa melipatgandakan kemampuan yang
dimiliki manusia dan komputer juga bisa mengerjakan sesuatu yang
mungkin manusia tidak mampu melakukannya. Dengan menggunakan
akuntansi berbasis komputer, perusahaan dapat menciptakan berbagai
sistem teknologi untuk memperbaiki kualitas laporan akuntansinya.
Karena informasi yang berkualitas harus diimbangi dengan sistem
informasi sebagai media pembangkitnya (Arini, Sinarwati, dan Sujana,
2017).
Penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan daya saing
perusahaan agar tidak tersisih dalam lingkungannya (Kustono, 2011).
Semakin kompleksitasnya data transaksi, informasi yang berkualitas dapat
dihasilkan dengan adanya sistem informasi akuntansi (SIA). Sistem
informasi akuntansi adalah komponen dan elemen dari suatu organisasi
yang menyediakan informasi bagi pengguna dengan pengolahan peristiwa
keuangan (Zare, 2012). Informasi tersebut akan membantu manajemen
dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan
keputusan agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif.
3
Kemajuan teknologi informasi telah membuat sistem informasi akuntansi
menjadi suatu alat yang penting dalam dunia bisnis yang kompetitif
(Ogah, 2013).
Bisnis yang kompetitif menuntut perusahaan untuk memanfaatkan
kemampuan semaksimal mungkin agar dapat menunjukkan
keunggulannya. Untuk itu, sistem informasi akuntansi diharapkan dapat
menyajikan laporan akuntansi yang berkualitas untuk ditujukan kepada
pihak internal maupun eksternal perusahaan. Menurut Ismail dan King
(2007) perusahan yang menggunakan teknologi informasi yang canggih,
memiliki tingkat keselarasan SIA yang baik dibandingkan dengan yang
tidak menggunakan. Sarokolaei, Ebrati, Khanghah, dan Ebrati (2012)
berpendapat bahwa akuntansi sebagai bisnis, sistem bahasa dan informasi,
harus menyesuaikan diri dengan teknologi baru yang akan disampaikan
kepada pengguna laporan keuangan. Dengan begitu kecanggihan teknologi
informasi menjadikan sistem informasi akuntansi sebagai alat yang
penting dalam dunia bisnis yang kompetitif.
Pada kasus Martabak Andir di Bandung. Omzet penjualan via Go-
Food saja mencapai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per hari. Akan tetapi,
mereka belum memutakhirkan sistem informasi akuntansi pada
perusahaannya dengan menggunakan aplikasi akuntansi berbasis teknologi
informasi. Padahal sebenarnya, perangkat lunak buatan lokal yang
sebagian besar gratis sudah banyak tersedia di Google Play. Dari mulai
pencatatan akuntansi yang sederhana sampai sistem akuntansi yang
4
lengkap, seperti Akuntansi UKM, Zahir Accounting, Jurnal.id, E-
accounting, dan SI APIK (detik.com, 2017). Oleh karena itu, perlu
dibangun kesadaran bahwa akuntansi itu keharusan. Terutama pemilik
UKM, mereka harus digugah motivasi penggunaan dan mulai
menghadirkan staf akuntansi terkualifikasi.
Selain kecanggihan teknologi informasi, kualitas laporan akuntansi
juga dipengaruhi oleh kemudahan dalam penggunaan sistem informasi
akuntansi. Stales dan Selldon (2004) dalam Putra (2012) menyatakan
tujuan dari dilakukannya penelitian pada bidang teknologi informasi
adalah pengguna akhir dapat dengan mudah dan efektif dalam
menggunakan teknologi informasi. Karena teknologi infromasi yang
canggih, tidak menjamin pengguna akhir dapat dengan mudah
menggunakannya. Penerapan dari sebuah sistem informasi baik manual
maupun berbasis teknologi memberikan dua dampak yaitu keberhasilan
sistem atau kegagalan sistem (Mahendra dan Widhiyani, 2016).
Seperti halnya pada kasus toko oleh-oleh di Bali yaitu Agung Bali
Oleh-oleh yang dijelaskan oleh Saraswati dan Damayanthi (2018). Agung
Bali Oleh-oleh sudah mengadopsi sistem informasi akuntansi berbasis
komputer dalam kegiatan operasional perusahaannya, namun sebelumnya
sistem yang digunakan hanya teknologi respon cepat berupa Universal
Product Code (UPC) yang digunakan untuk memudahkan dalam penjualan
barang yang langsung terintegrasi dengan jumlah persediaan. Sistem
informasi yang ada hanya melibatkan beberapa unit pekerjaan terutama
5
kasir. Sedangkan sistem pembuatan laporan masih berupa laporan manual
yang dikumpulkan oleh masing-masing kantor cabang dan dilaporkan ke
kantor pusat setiap satu minggu sekali.
Cara pelaporan seperti ini menyebabkan seringnya terjadi
keterlambatan informasi dan kesulitan dalam pengambilan keputusan
jangka pendek. Kemudian perusahaan mulai menerapkan beberapa sistem
informasi akuntansi tambahan seperti Sistem Komputasi Pengguna Akhir
(EUC) yang digunakan untuk mempermudah pembuatan laporan, email,
Electronic Fund Transfer (EFT) sebagai alat pembayaran, dan lain-lain.
Penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer ini diharapkan
mampu memudahkan pengguna akhir dalam melakukan tugasnya. Dilihat
dari hal tersebut, sistem informasi yang sudah dianggap dapat
mempermudah dalam menghasilkan laporan akuntansi yang berkualitas,
ternyata masih mendapat banyak hambatan dalam penggunaannya.
Seperti hasil pada penelitian yang dilakukan oleh Setyowati,
Isthika, dan Pratiwi (2016) yang menyatakan bahwa peran teknologi
informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan. Hal ini dikarenakan pemanfaatan teknologi infrormasi belum
sepenuhnya dapat meningkatkan efektivitas, menjawab kebutuhan
informasi, dan meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan.
Akan tetapi, terdapat hasil yang berbeda dari penelitian yang dilakukan
oleh Pradipta dan Supadmi (2015) yang menunjukkan bahwa persepsi
kemudahan dalam penggunaan terhadap implementasi Standar Akuntansi
6
Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
mempunyai pengaruh positif dan signifikan.
Penggunaan teknologi komputer di dalam perusahaan memang
sangat membantu perusahaan, namun dalam hal penerapan tidak akan
terbebas dari hambatan-hambatan seperti sistem yang digunakan
perusahaan tidak sesuai dengan keadaan perusahaan dan para pengguna
belum mengerti cara mengoperasikan sistem tersebut sehingga tidak sesuai
dengan tujuan perusahaan (Ratnasih, Sujana, dan Sinarwati, 2017).
Kemampuan end user (pengguna akhir) adalah keahlian pengguna dalam
menggunakan suatu sistem informasi dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Kemampuan end user dalam mengoperasikan sistem informasi
akuntansi sangat bermanfaat dan berperan penting untuk dapat
menghasilkan laporan akuntansi yang berkualitas. Pendapat ini didukung
oleh penelitian yang dilakukan oleh Yosefrinaldi (2013) yang menyatakan
adanya hubungan positif antara kapasitas sumber daya manusia dengan
kualitas laporan keuangan. Sumber daya manusia sebagai pengguna sistem
dituntut untuk memiliki tingkat keahlian akuntansi yang memadai untuk
menghasilkan laporan akuntansi yang berkualitas.
Kecanggihan teknologi berkaitan dengan kecanggihan manajemen
dalam merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi sistem yang
terapkan oleh suatu perusahaan (Raymond dan Pare, 1992 dalam Alannita
dan Suaryana, 2014). Keberhasilan sistem tidak terlepas dari keterlibatan
manajemen. Manajemen perlu mengontrol dan mengetahui pentingnya
7
sistem informasi sebagai sumber daya strategis perusahaan (Widarno,
2008). Dukungan manajemen terhadap sistem informasi akan berdampak
pada pertumbuhan dan pengembangan perusahaan. Manajemen dapat
melakukan tekanan-tekanan terhadap karyawannya dengan meminta
kepada mereka untuk menggunakan suatu sistem tertentu guna
menghasilkan laporan akuntansi yang berkualitas.
Dalam penerapan dan pengembangan sistem informasi akuntansi
yang digunakan oleh perusahaan dibutuhkan pengetahuan manajer tentang
sistem informasi akuntansi. Hal tersebut sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan informasi dan memberikan kepuasan kepada para pengguna
sistem informasi dalam mencapai target perusahaan. Penyediaan pedoman
umum bagi kegiatan sistem informasi akuntansi juga merupakan tanggung
jawab manajemen (Komara, 2005). Sistem informasi akuntansi merupakan
salah satu modal dari suatu organisasi yang berperan sebagai penyedia
informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari berbagai aktivitas
seperti pengumpulan dan pengolahan data transaksi.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Widarno (2008)
yang menyatakan bahwa perencanaan pengembangan sistem informasi dan
penggunaan sistem informasi sebagai sumber daya strategik ditengarai
sebagai dua masalah utama bagi manajemen dan sangat berpengaruh
terhadap tingkat keberhasilan pengembangan sistem informasi. Namun
Jacson (1986) dalam Widarno (2008) mengemukakan beberapa alasan
berkaitan dukungan manajemen dalam pengembangan sistem informasi.
8
Salah satunya adalah manajemen menjamin adanya dukungan terhadap
tujuan bisnis lebih dibandingkan dengan tujuan teknis.
Dengan adanya atau tidak adanya kecanggihan teknologi
informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi dan
kemampuan end user dalam menggunakan sistem informasi akuntansi,
tidak hanya mempengaruhi dukungan manajer saja, tetapi juga akan
mempengaruhi kualitas informasi. Kualitas informasi yang baik
merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan (Soudani,
2012). Kualitas informasi yang dimaksud di sini adalah kualitas laporan
akuntansi. Berbagai pengguna laporan akuntansi memerlukan informasi
tentang posisi keuangan. Menurut Nyor, (2013) laporan akuntansi dapat
dikatakan berkualitas apabila informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, konsisten, dapat dibandingkan,
andal, objektif, dan lengkap. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi
yang canggih, sistem informasi akuntansi yang mudah digunakan dan
kemampuan end user dapat mendorong manajemen untuk mengupgrade
teknologi dan mengembakan kemampuan end user dalam penggunaan
sistem teknologi informasi agar dapat menghasilkan laporan akuntansi
yang berkualitas.
Berdasarkan uraian di atas, kecanggihan teknologi informasi,
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, dan
kemampuan end user dapat mempengaruhi kualitas laporan akuntansi
melalui dukungan manajemen. Namun beberapa penelitian dengan isu
9
yang sama menunjukkan hasil yang berbeda. Hal itu membuat isu ini
menarik untuk diteliti. Penelitian ini merupakan pengembangan dari
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ratnaningsih dan Suaryana
(2014) dimana objek yang diteliti berbeda, yaitu karyawan yang
menggunakan sistem informasi akuntansi di wilayah Jabodetabek dan
bertujuan untuk menguji pengaruh kecanggihan teknologi informasi,
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, dan
kemampuan end user terhadap kualitas laporan akuntansi melalui
dukungan manajemen.
Peneliti menggunakan variabel yang sama yaitu kecanggihan
teknologi informasi sebagai variabel independen dan partisipasi
manajemen sebagai variabel intervening. Selain objek penelitian, yang
membedakan dengan penelitian terdahulu ialah responden. Pada penelitian
terdahulu responden yang dipilih adalah manajer akuntansi pada hotel
berbintang tiga dan empat di Kabupateng Badung. Sedangkan pada
penelitian ini, responden yang dipilih adalah seluruh karyawan yang
menggunakan sistem informasi akuntansi seperti staf akuntansi, asisten
manajer/supervisor, manajer akuntansi, dan lain-lain.
Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini, perusahaan dapat
mengembangkan sistem informasi akuntansi yang dapat dengan mudah
digunakan oleh end user agar dapat mengasilkan laporan akuntansi yang
berkualitas. Dengan demikian peneliti memberi judul skripsi ini sebagai
“Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemudahan dalam
10
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, dan Kemampuan End User
terhadap Kualitas Laporan Akuntansi Melalui Dukungan
Manajemen”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah yang
hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adanya perusahaan yang masih mengabaikan kecanggihan teknologi
dalam proses pembuatan laporan akuntansi.
2. Adanya kesulitan dalam penggunaan teknologi sistem informasi
akuntansi.
3. Adanya ketidakmampuan end user dalam menggunakan sistem
informasi akuntansi.
4. Adanya manajemen yang tidak mendukung perkembangan sistem
informasi akuntansi untuk menghasilkan laporan akuntansi yang
berkualitas.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah
yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menguji kecanggihan teknologi informasi, kemudahan dalam
penggunaan sistem informasi akuntansi, dan kemampuan end user
terhadap kualitas laporan akuntansi melalui dukungan manajemen.
Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kualitas laporan
akuntansi, peneliti hanya fokus untuk menguji kecanggihan teknologi
11
informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi,
dan kemampuan end user dalam menghasilkan laporan akuntansi yang
berkualitas melalui dukungan manajemen.
2. Hanya menguji karyawan yang bekerja menggunakan sistem
informasi akuntansi di wilayah Jabodetabek
Dari sekian banyak masyarakat indonesia yang bekerja menjadi
karyawan, penelitian ini hanya berfokus pada karyawan yang bekerja
menggunakan sistem informasi akuntansi di wilayah di Jabodetabek,
yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang
hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah kecanggihan teknologi informasi berpengaruh terhadap
kualitas laporan akuntansi?
2. Apakah kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
berpengaruh terhadap kualitas laporan akuntansi?
3. Apakah kemampuan end user berpengaruh terhadap kualitas laporan
akuntansi?
4. Apakah dukungan manajemen berpengaruh terhadap kualitas laporan
akuntansi?
5. Apakah kecanggihan teknologi informasi berpengaruh terhadap
dukungan manajemen?
12
6. Apakah kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
berpengaruh terhadap dukungan manajemen?
7. Apakah kemampuan end user berpengaruh terhadap dukungan
manajemen?
8. Bagaimana pengaruh kecanggihan teknologi informasi terhadap
kualitas laporan akuntansi melalui dukungan manajemen?
9. Bagaimana pengaruh kemudahan dalam penggunaan sistem informasi
akuntansi terhadap kualitas laporan akuntansi melalui dukungan
manajemen?
10. Bagaimana pengaruh kemampuan end user terhadap kualitas laporan
akuntansi melalui dukungan manajemen?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
memperoleh bukti empiris tentang :
1. Pengaruh kecanggihan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
akuntansi.
2. Pengaruh kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
terhadap kualitas laporan akuntansi.
3. Pengaruh kemampuan end user terhadap kualitas laporan akuntansi.
4. Pengaruh dukungan manajemen terhadap kualitas laporan akuntansi.
5. Pengaruh kecanggihan teknologi informasi terhadap dukungan
manajemen.
13
6. Pengaruh kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
terhadap dukungan manajemen.
7. Pengaruh kemampuan end user terhadap dukungan manajemen.
8. Pengaruh kecanggihan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
akuntansi melalui dukungan manajemen.
9. Pengaruh kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
terhadap kualitas laporan akuntansi melalui dukungan manajemen.
10. Pengaruh kemampuan end user terhadap kualitas laporan akuntansi
melalui dukungan manajemen.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Mahasiswa Jurusan Akuntansi, sebagai bahan referensi untuk
menambah ilmu pengetahuan terkait dengan kecanggihan
teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem
informasi akuntansi, kemampuan end user, dukungan manajemen,
dan kualitas laporan keuangan.
b. Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak
yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik
ini.
c. Penulis, sebagai sarana untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai pengaruh kecanggihan teknologi
informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi
14
akuntansi, dan kemampuan end user terhadap kualitas laporan
keuangan melalui dukungan manajemen.
2. Manfaat Praktisi
a. Pihak perusahaan, sebagai tinjauan yang diharapkan dapat
memberikan masukan untuk meningkatkan teknologi informasi,
mempermudah penggunaan sistem informasi akuntansi, dan
mengembangkan kemampuan end user agar menghasilkan
laporan akuntansi yang berkualitas.
b. Kelompok responden, sebagai informasi mengenai pentingnya
kecanggihan teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi, dan kemampuan end user terhadap
kualitas laporan keuangan yang didukung oleh manajemen yang
mana akan mempengaruhi pengembangan karir mereka
kedepannya.
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur
1. Technology Acceptance Model (TAM)
Teori tentang penggunaan teknologi dikenal dengan nama
Technology Acceptance Model (TAM). TAM adalah suatu model
untuk memprediksi dan menjelaskan bagaimana pengguna teknologi
menerima dan menggunakan teknologi tersebut dalam pekerjaannya.
Model ini dikembangankan oleh David F. D pada tahun 1989 untuk
menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pengguna teknologi
informasi untuk menerima dan menggunakan teknologi. Menurutnya
TAM adalah sebuah teori sistem informasi yang dirancang untuk
menerangkan bagaimana pengguna mengerti dan mengaplikasikan
sebuah teknologi informasi.
TAM mengasumsikan bahwa penggunaan sistem pada kenyataanya
ditentukan oleh niat perilaku pengguna yang didasarkan pada persepsi
kebermanfaatan dan kemudahan penggunaan. Dapat dikatakan bahwa
seorang individu akan menggunakan teknologi sistem informasi
dengan baik apabila sistem tersebut mudah digunakan serta
menghasilkan manfaat dan menguntungkan dalam peningkatan
kinerja. Sistem yang sering digunakan mengindikasi bahwa sistem
tersebut telah efektif dan diterima oleh para pengguna.
16
Konstruksi asli TAM sendiri adalah persepsi kegunaan (perceived
usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (percieved ease of use),
sikap (attitude), niat perilaku (behavioral intention), penggunaan
sebenarnya (actual use), dan ditambahkan beberapa perspektif
eksternal yaitu pengalaman (expirience) dan kerumitan (complexity).
Teori ini digunakan untuk menjelaskan bahwa kecanggihan teknologi
informasi, kemudahan dalam penggunan sistem informasi akuntansi,
dan kemampuan end user dapat memberikan manfaat untuk
manajemen perusahaan dalam menghasilkan laporan akuntansi yang
berkualitas.
2. Pengertian Sistem Informasi
Pada umumnya sebuah sistem terdiri dari kegiatan input, proses,
dan output. Sistem adalah unsur yang bekerja secara berkelompok dan
berhubungan erat satu sama lain sehingga dapat bekerja sama dalam
menjalankan fungsi untuk mencapai tujuan (Mulyadi, 2000:1 dalam
Ratnaningsih dan Suaryana, 2014). Tidak jauh berbeda, Hall (2009:6)
dalam Alannita dan Suaryana (2014) yang mengatakan bahwa sistem
adalah sekelompok dari dua atau lebih subsistem yang mempunyai
hubungan dan memiliki suatu tujuan yang sama.
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat (Bodnar dan
Hopwood, 2006:1 dalam Mahendra dan Widhiyani, 2016). Selaras
dengan Daud dan Windana (2014) yang menyatakan bahwa informasi
17
adalah data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat
keputusan.
Informasi merupakan suatu data yang diorganisasi yang dapat
mendukung ketepatan pengambilan keputusan (Bodnar dan Hopwood,
2006:1 dalam Alannita dan Suaryana, 2014). Sejalan dengan pendapat
Kertahadi (1995) dalam Prihartanto (2011) berpendapat bahwa sistem
informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Dengan
sistem informasi karyawan suatu organisasi dapat mencari dan
menyerap pengetahuan untuk menjalankan pekerjaannya atau
menyelesaikan masalah-masalah dalam pekerjaannya sehingga sistem
informasi dapat mempengaruhi efisiensi organisasi (Handayani,
2010). Sistem informasi juga menawarkan kemudahan komunikasi
dengan memperpendek jarak dan mempersingkat waktu penyampaian
informasi sehingga akan tercipta efesiensi komunikasi.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu alat untuk mengolah data menjadi informasi
agar bermanfaat bagi penerima.
3. Kecanggihan Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang dapat membantu
anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi (Ratnasih et al., 2017).
18
Teknologi informasi selain sebagai teknologi komputer (hardware dan
software) untuk pemrosesan dan penyimpanan informasi, juga
berfungsi sebagai teknologi komunikasi untuk penyebaran informasi
(Yosefrinaldi, 2013).
Kecanggihan teknologi informasi merupakan suatu konstruksi yang
mengacu pada penggunaan alam, kompleksitas dan saling
ketergantungan teknologi informasi dan manajemen dalam suatu
organisasi (Raymond dan Pare, 1992 dalam Alannita dan Suaryana,
2014). Adapun menurut King, Cragg, dan Hussin (2002) kecanggihan
teknologi menunjukkan keanekaragaman jumlah teknologi yang
digunakan sedangkan kecanggihan informasi ditandai oleh sifat
portofolio penerapannya. Penerapan penggunaan teknologi informasi
dalam perusahaan terkait erat dengan penggunaan komputer dalam
mendukung berbagai pekerjaan dalam perusahaan (Dharmawan dan
Ardianto, 2017).
Komputer sebagai salah satu komponen dari teknologi informasi
merupakan alat yang mampu melipatgandakan kemampuan yang
dimiliki manusia, namun kelemahannya adalah sistem komputer
cenderung kurang fleksibel dan tidak cepat beradaptasi jika ada
perubahan sistem, perencanaan dan pembuatan sistem
terkomputerisasi memakan waktu yang lebih lama, biaya pemasangan
instalasi tinggi, butuh kontrol yang baik, dapat melumpuhkan sistem
jika ada bagian hardware yang tidak bekerja, komputer tidak dapat
19
mendeteksi penyebab kesalahan, hilangnya jejak audit, komputer peka
terhadap pengaruh lingkungan, data yang disimpan mudah rusak
(Yosefrinaldi, 2013).
Menurut Thompson, Higgins, dan Howell (1991) dalam Darmini
dan Putra (2009) terdapat beberapa faktor yang dapat mengukur
penerapan teknologi informasi diantaranya:
a. Faktor sosial yang berarti internalisasi kultur subjektif kelompok
dan persetujuan interpersonal tertentu yang dibuat individual
dengan yang lain dalam situasi sosial tertentu.
b. Faktor affect (perasaan individu) dapat diartikan bagaimana
perasaan individu atas pekerjaan, apakah menyenangkan atau
tidak menyenangkan, rasa suka atau tidak suka dalam melakukan
pekerjaan individual dengan menggunakan teknologi informasi.
c. Kesesuaian tugas dan teknologi dipengaruhi oleh interaksi antara
karakteristik individu pemakai, teknologi yang digunakan, dan
tugas yang berbasis teknologi.
d. Konsekuensi jangka panjang diukur dari output yang dihasilkan
apakah mempunyai keuntungan pada masa yang akan datang,
seperti peningkatan fleksibilitas dalam perubahan pekerjaan atau
peningkatan kesempatan untuk pekerjaan yang lebih baik.
e. Kondisi yang memfasilitasi yang berarti adanya fasilitas yang
memadai
20
f. Kompleksitas yang berarti tingkat inovasi yang dipersepsikan
sesuatu yang relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan.
Namun pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan faktor
sosial, faktor affect, dan konsekuensi jangka panjang sebagai dimensi
pengukuran kecanggihan teknologi informasi.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
kecanggihan teknologi informasi adalah sebuah perkembangan
teknologi informasi yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan,
pengolahan dan penyimpanan informasi sehingga dapat digunakan
oleh pihak-pihak terkait untuk pengambilan keputusan.
4. Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi, menurut Romney dan Steinbart
(2012:24) dalam Dharmawan dan Ardianto (2017) adalah sistem
informasi yang memproses data dan transaksi untuk menyajikan
kepada pengguna, informasi yang mereka butuhkan untuk
merencanakan, mengontrol, dan mengoperasi bisnis manual. Ia juga
berpendapat bahwa sistem informasi akuntansi akuntansi dapat
berbentuk sistem manual dengan kertas dan pensil, sistem yang
komplek dengan teknologi informasi terbaru atau sesuatu diantaranya.
Sedangkan Pebriani dan Pratomo (2015) menyebutkan bahwa sistem
informasi akuntansi merupakan struktur dalam suatu perusahaan
bisnis yang terdiri dari sumber daya fisik dan komponen lainnya untuk
21
memindahkan data-data ekonomi ke dalam informasi akuntansi
dengan tujuan memberikan kepuasan kepada pemakainya.
Pemilihan software akuntansi harus disesuaikan dengan proses
bisnis perusahaan, karena ketidaksesuaian aplikasi software akuntansi
akan menyebabkan pengguna kesulitan dalam menyelesaikan
pekerjaan mereka (Rukmiyati dan Budhiartha, 2016). Keberhasilan
sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana sistem
tersebut dijalankan, kemudahan sistem tersebut, dan pemanfaatan
teknologi yang digunakan. Sistem informasi akuntansi dirancang
untuk mengatur arus dan pengelolaan data akuntansi dalam
perusahaan sehingga data keuangan yang ada di dalam perusahaan
dapat bermanfaat dan dijadikan dasar pengambilan keputusan, baik
bagi pihak manajemen maupun pihak lain di luar perusahaan. Menurut
Saraswati dan Damayanthi (2018) sistem yang canggih dan sudah
dirancang sedemikian rupa tidak akan mampu memberikan manfaat
apabila tidak mudah digunakan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa (Thompson et al., 1991)
dalam Darmini dan Putra (2009) menyebutkan beberapa faktor yang
mempengaruhi penerapan teknologi informasi seperti faktor sosial,
affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang,
dan kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi.
Namun pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan kompleksitas
22
dan kondisi yang memfasilitasi sebagai dimensi pengukuran
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi adalah
fasilitas yang dapat meringankan penggunaan sistem informasi
akuntansi dalam mengolah data menjadi informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan.
5. Kemampuan End User
Pemakai atau pengguna merupakan suatu hal yang tidak terlepas
dari penerapan teknologi, selain itu keberadaan manusia sangat
berperan penting dalam penerapan teknologi (Septriani, 2010). Hal ini
didukung oleh pendapat Saraswati dan Damayanthi (2018) yang
menyatakan bahwa fungsi dari sistem akan maksimal apabila pemakai
mampu menggunakan sistem tersebut dengan baik. Oleh karena itu,
para pengguna menjadi fokus yang penting dalam penerapan sebuah
sistem dalam perusahaan. Menurut Ratnasih dan Sinarwati (2017)
kemampuan pengguna merupakan rata-rata pendidikan atau tingkat
pengalaman dari seseorang.
Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan sumber daya
manusia untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman yang cukup memadai (Yosefrinaldi, 2013). Kecanggihan
teknologi yang ada tidak akan ada artinya jika dalam perencanaan
23
sistem tersebut tidak memperhatikan faktor manusia sebagai pengguna
dari sistem tersebut, maka dapat dipastikan akan terjadi banyak
hambatan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara teknologi yang
digunakan dengan penggunanya. Pengguna yang memiliki
kemampuan akan mudah memahami logika akuntansi dengan baik.
Menurut Wardani dan Andriyani (2017) terdapat 4 dimensi
pengukuran yaitu:
a. Kemampuan individu, dimaksud untuk mengetahui apakah
pegawai instansi mampu menyusun laporan keuangan.
b. Peran dan fungsi untuk mencapai tujuan, dimaksud untuk
mengetahui bagaimana peran dan fungsi pegawai dalam
melakukan tugasnya di Instansi.
c. Memahami prosedur dan proses akuntansi, dimaksud untuk
mengetahui apakah terdapat pedoman mengenai prosedur dan
proses akuntansi.
d. Pelatihan yang teratur, dimaksud untuk mengetahui apakah ada
pelatihan-pelatihan untuk membantu pengembangan sumber daya
Manusia dalam melaksanakan tugasnya.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan end user adalah tingkat keahlian seseorang dalam
mengoperasikan sistem informasi akuntansi.
24
6. Dukungan Manajemen
Manajemen adalah pihak yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinan atas pihak lain untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditentukan. Dukungan manajemen merupakan suatu hal yang
penting dalam berlangsungnya suatu hal dalam perusahaan. Dukungan
manajemen akan mendorong pengguna untuk mengembangkan sikap
positif terhadap sistem informasi akuntansi (N.A Ismail, 2009).
Seperti yang diungkapkan oleh Ratnaningsih dan Suaryana (2014)
bahwa partisipasi manajemen adalah keterlibatan manajemen dalam
melaksanakan sistem informasi dan strategi pengembangan untuk
sistem informasi yang akan diimplementasikan.
Kecanggihan manajemen pada dasarnya berhubungan dengan
kecanggihan teknologi dalam merencanakan, mengendalikan, dan
mengevaluasi aplikasi yang digunakan dalam usaha kecil (Raymond
dan Pare, 1992 dalam Alannita dan Suaryana, 2014). Pengendalian
manajemen merupakan proses dimana manajer dapat mempengaruhi
masing-masing anggota untuk mengimplementasikan sebuah strategi
dan proses pengendalian manajemen merupakan perilaku interaksi
bawahan dengan atasan (Lesmana, 2011). Partisipasi manajemen
dikonseptualisasikan sebagai keterlibatan dan partisipasi eksekutif
atau manajemen di bidang Teknologi Informasi (TI) / Sistem
Informasi (Igbaria, Baroudi, dan Parasuraman, 1996). Sehingga
manajemen menjadi pihak yang penting dalam pengembangan
25
teknologi infomasi di perusahaanya. Menurut Choe (1996) ada
beberapa dimensi dalam mengukur dukungan manajemen yaitu
pimpinan mampu menggunakan teknologi, pimpinan terlibat dan
mendukung pengembangan sistem, dan pimpinan memberikan
perhatian pada jalannya sistem.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa dukungan
manajemen adalah partisipasi pihak eksekutif atau manajemen dalam
mendorong pelaksanakan sistem informasi dan strategi pengembangan
untuk sistem informasi yang akan diimplementasikan.
7. Kualitas Laporan Akuntansi
Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian,
penjurnalan, pengikhtisaran, dan penganalisisan data keuangan suatu
organisasi (Jusup, 2005:4 dalam Ratnaningsih dan Suaryana, 2014).
Sedangkan menurut Kenter dan Pressley (2008) dalam Nyor (2013)
akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi keuangan tentang suatu entitas
ekonomi yang dapat diidentifikasi. Informasi keuangan merupakan
informasi yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan sebuah
perusahaan (Saraswati dan Damayanthi, 2018). Informasi yang
dibutuhkan perusahaan dalam pengambilan keputusan adalah
informasi dalam bentuk laporan akuntansi.
Tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan
informasi akuntansi berkualitas tinggi mengenai organisasi yang
26
bersifat finansial yang berguna untuk membuat keputusan ekonomi
(FASB, 1999; IASB, 2008 dalam Nyor, 2013). Oleh karena itu
kualitas pelaporan keuangan berkaitan dengan akurasi pelaporan
keuangan dari suatu perusahaan yang mencerminkan kinerja
operasinya dan seberapa berguna hal itu dalam memperkirakan arus
kas masa depan. Kualitas semacam itu termasuk tetapi tidak terbatas
pada laporan keuangan yang dapat dipahami, relevan, konsisten, dapat
dibandingkan, andal dan objektif (Nyor, 2013).
Alexander et al. (2003) dalam Nyor (2013) memasukkan
kelengkapan sebagai karakteristik lain dari informasi akuntansi yang
berguna dan dari sisi pengguna harus diberikan gambaran total entitas
bisnis pelaporan sejauh mungkin. Kualitas dari kelengkapan
memastikan bahwa pengguna diberikan gambaran bulat tentang
kegiatan ekonomi perusahaan.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas
laporan akuntansi adalah apabila informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, konsisten, dapat
dibandingkan, andal, objektif dan lengkap.
27
B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Adapun hasil-hasil dari penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1.
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1 Ni Putu
Alannita dan I.
Gusti Ngurah
Agung
Suaryana
(2014)
Pengaruh Kecanggihan
Teknologi Informasi,
Partisipasi Manajemen
dan Kemampuan
Teknik Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi
pada Kinerja Individu
Variabel
Kecanggihan
Teknologi
Informasi,
Kemampuan End
User, dan
Dukungan
Manajemen.
Variabel Kinerja
Individu,
responden
penelitian dan
lokasi penelitian.
Kecanggihan teknologi
informasi, partisipasi manajemen
dan kemampuan teknik pemakai
SIA berpengaruh positif pada
kinerja individu.
2 Kadek Indah
Ratnaningsih
dan I Gusti
Ngurah Agung
Suaryana
(2014)
Pengaruh Kecanggihan
Teknologi Informasi,
Partisipasi Manajemen,
Dan Pengetahuan
Manajer Akuntansi
Pada Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi
Variabel
Kecanggihan
Teknologi
Informasi dan
Dukungan
Manajemen.
Variabel
Pengetahuan
Manajer Akuntansi
dan Efektivitas
Sistem Informasi
Akuntansi, jumlah
responden dan
lokasi penelitian.
Kecanggihan teknologi
informasi, partisipasi manajemen,
serta pengetahuan manajer
akuntansi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi (SIA).
Bersambung pada halaman selanjutnya
28
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
3 Mahmoud Al-
Eqab dan Dalia
Adel (2013)
The Impact of IT
Sophistications on the
Perceived Usefulness of
Accounting Information
Characteristics among
Jordanian Listed
Companies
Variabel
Kecanggihan
Teknologi
Informasi.
Variabel Perceived
Usefulness of
Accounting
Information
Characteristics dan
lokasi penelitian.
Hasil mengungkapkan hubungan
yang signifikan dan positif antara
empat dimensi kecanggihan TI
dan karakteristik informasi
akuntansi.
4 Komang Septi
Ratnasih, Edy
Sujana dan Ni
Kadek Sinarwati
(2017)
Pengaruh Kecanggihan
Teknologi Informasi,
Partisipasi Pengguna,
dan Kemampuan
Pengguna Terhadap
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
pada PT PLN (Persero)
Area Bali Utara (Kantor
Pusat)
Variabel
Kecanggihan
Teknologi
Informasi dan
Kemampuan End
Use.
Variabel Partisipasi
Pengguna dan
Kinerja Sistem
Informasi
Akuntansi, jumlah
responden, dan
metode analisis
data.
Kecanggihan TI berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kinerja SIA, partisipasi pengguna
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja SIA,
kemampuan pengguna
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja SIA.
Secara simultan Kecanggihan TI,
partisipasi pengguna, dan
kemampuan pengguna
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja SIA.
Bersambung pada halaman selanjutnya
29
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
5 Joshua
Dharmawan
dan Jimmy
Ardianto
(2017)
Pengaruh
Kemutakhiran
Teknologi, Kemampuan
Teknik Personal Sistem
Informasi, Program
Pelatihan Pengguna dan
Dukungan Manajemen
Puncak terhadap
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
Variabel
Kecanggihan
Teknologi
Informasi,
Kemampuan End
Use, dan
Dukungan
Manajemen.
Variabel Program
Pelatihan
Pengguna dan
Kinerja Sistem
Informasi
Akuntansi.
Kemutakhiran Teknologi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi, Kemampuan Teknik
Personal Sistem Informasi tidak
memiliki pengaruh signifikan
terhadap Kinerja Sistem Informasi,
Program Pelatihan Pengguna
memiliki pengaruh signifikan
terhadap Kinerja Sistem Informasi,
Dukungan Manajemen Puncak
berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
6 Ni Luh Made
Galih Putri
Saraswati dan I
Gusti Ayu Eka
Damayanthi
(2018)
Pengaruh Kualitas
Sistem Informsi
Akuntansi, Norma
Subyektif dan
Kemudahan
Penggunaan pada
Kinerja Individu
Variabel
Kemudahan
dalam
Penggunaan
Sistem Informasi
Akuntansi.
Variabel Kualitas
Sistem Informsi
Akuntansi,
Norma Subyektif
dan Kinerja
Individu, dan
lokasi penelitian.
Hasil analisis menunjukkan bahwa
Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi (SIA), Norma
Subyektif, dan Kemudahan
Pemakaian berpengaruh pada
Kinerja Individu.
Bersambung pada halaman selanjutnya
30
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
7 Ni Luh Dewi
Tresna
Mercika dan I
Ketut Jati
(2015)
Kemudahan
Penggunaan Sistem
sebagai Pemoderasi
Pengaruh Efektivitas
Sistem Informasi
Akuntansi pada Kinerja
Variabel
Kemudahan
dalam
Penggunaan
Sistem Informasi
Akuntansi.
Variabel
Efektivitas Sistem
Informasi
Akuntansi dan
Kinerja, jumlah
responden dan
lokasi penelitian.
Efektivitas SIA dan Kemudahan
Penggunaan Sistem memiliki
pengaruf positif yang signifikan
terhadap Kinerja Karyawan,
namun Kemudahan Penggunaan
Sistem memiliki nilai yang tidak
signifikan pada hubungan antara
Efektivitas SIA dengan Kinerja
Karyawan, sehingga Kemudahan
penggunaan sistem gagal menjadi
variabel pemoderasi.
8 Gloria H. W.
Liu, Eric T. G
Wang, dan
Cecil E. H.
Chua (2015)
Persuasion and
Management Support
for IT Projects
Variabel
Dukungan
Manajemen dan
Kecanggihan
Teknologi
Informasi.
Jumlah responden
penelitian dan
lokasi penelitian.
Efektivitas dua perilaku persuasi
yang diterapkan oleh tim proyek
untuk mendapatkan dukungan
manajemen. Kedua persuasi
perilaku mendorong dukungan
manajemen dengan meningkatkan
keterlibatan kognitif dan emosional
manajemen dalam proyek. Kami
menemukan keterlibatan emosional
memiliki efek yang lebih kuat
daripada keterlibatan kognitif pada
dukungan manajemen.
Bersambung pada halaman selanjutnya
31
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
9 Emma Garcia
Meca dan
Isabel Maria
Garcia
Sanchez
(2017)
Does Managerial
Ability Influence the
Quality of Financial
Reporting?
Variabel
Dukungan
Manajemen dan
Kualitas Laporan
Akuntansi.
Responden
penelitian dan
lokasi penelitian.
Hasil mengkonfirmasi bahwa
kemampuan manajerial
memainkan peran penting dalam
kualitas pelaporan keuangan
di bank, dan bahwa manajer bank
yang cakap cenderung mengelola
pendapatan secara oportunistik.
10 Nyor,
Terzungwe Financial Reporting
Quality of Nigeria
Firms: Users’
Perception
Variabel Kualitas
Laporan
Akuntansi.
Responden
penelitian dan
lokasi penelitian.
kualitas laporan dan akun tahunan
perusahaan Nigeria hanya
moderat. Akibatnya, penelitian ini
merekomendasikan bahwa
perusahaan Nigeria harus berusaha
keras mencapai kualitas pelaporan
keuangan yang lebih tinggi.
32
C. Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi terhadap Dukungan
Manajemen
Kemajuan yang menakjubkan dalam teknologi telah membuka
kemungkinan untuk menggunakan informasi akuntansi dari sudut
padang strategis, hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan
informasi ini untuk dapat berhadapan dengan tingkat yang lebih tinggi
dari ketidakpastian pasar yang semakin kompetitif. Bentuk-bentuk
dukungan manajemen dalam penerapan suatu sistem adalah
keterlibatan manajemen, dukungan manajemen dalam inovasi dan
terhadap sumber daya yang diperlukan. Seperti hasil pada penelitian
Widarno (2008) menyatakan bahwa dukungan manajemen terhadap
pemakaian komputer dapat diklasifikasi menjadi dua yakni dukungan
manajemen puncak dan dukungan departemen. Keduanya sangat
berpengaruh untuk meningkatkan penggunaan komputer.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H1: Kecanggihan teknologi berpengaruh terhadap Dukungan
Manajemen.
2. Pengaruh Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap Dukungan Manajemen
Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya,
seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data
33
keuangan dan data lainnya ke dalam informasi (Bodnar dan Hopwood,
2006:3 dalam Fani et al, 2015). Salah satu hal yang penting bagi
manajemen puncak dalam menjalankan bisnis adalah harus dapat
selalu mengembangkan dan menciptakan satu nilai bagi perusahaan
agar dapat meningkatkan kinerja organisasi. Manajemen akan
mengupgrade teknologi yang mudah digunakan, agar dapat
mengurangi resiko kesulitan dalam penggunaan sistem informasi
akuntansi tersebut.
Seperti hasil dalam penelitian Widarno (2008) Dukungan
manajemen adalah merupakan variabel penting atas perencanaan dan
pengembangan suatu sistem informasi. Jika sistem informasi
merupakan alat strategik yang penting, maka penting bagi manajemen
puncak untuk mengenali dan mengapresiasi sistem informasi dan
mengendalikannya sebagai sumber daya strategis.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H2: Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
berpengaruh terhadap Dukungan Manajemen.
3. Pengaruh Kemampuan End User terhadap Dukungan Manjemen
Dalam pengembangan sistem informasi akuntansi baik manual
maupun yang telah terkomputerisasi mengharuskan adanya
keterlibatan pemakai baik dalam tahap perencanaan maupun tahap
pengembangan sistem. Sumber daya manusia merupakan pilar
34
penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha
mewujudkan visi dan misi serta tujuan dari organisasi (Yosefrinaldi,
2013). Adanya kemampuan end user dapat mendorong manajemen
untuk mendukung pengembangan kompetensi yang dimiliki
karyawannya agar dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam
upaya pencapaian tujuan organisasi. Pada penelitian lain yang
dilakukan oleh Widarno (2008) menyebutkan bahwa manajemen
dapat melakukan tekanan-tekanan terhadap karyawannya dengan
meminta kepada mereka untuk menggunakan suatu sistem tertentu.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H3: Kemampuan End User berpengaruh terhadap Dukungan
Manajemen.
4. Pengaruh Dukungan Manajemen terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi
Dukungan manajemen memiliki pengaruh terhadap kualitas
laporan akuntansi, karena penyusunan laporan akuntansi tergantung
dari tuntutan manajemen dalam menentukan asersi yang ada dilaporan
akuntansi. Manajemen juga bertugas untuk mengontrol laporan
akuntansi perusahaan agar menjadi laporan akuntansi yang
berkualitas. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh García-Meca
dan García-Sánchez (2018) menyebutkan bahwa kemampuan
manajerial memainkan peran penting dalam kualitas pelaporan
35
keuangan di bank, dan manajer bank yang cakap cenderung mengelola
pendapatan secara oportunistik.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H4: Dukungan Manajemen berpengaruh terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi.
5. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi terhadap Kualitas
Laporan Akuntansi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang dapat membantu
anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi (Ratnasih et al., 2017).
Penggunaan teknologi yang canggih dapat menciptakan berbagai
sistem teknologi untuk memperbaiki kualitas laporan akuntansi.
Semakin canggih suatu teknologi informasi maka kapasitasnya dalam
meningkatkan kualitas laporan akuntansi juga semakin besar. Hal itu
dapat dilihat dari kecepatan pemrosesan data dan output yang
dihasilkan semakin baik. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh
Yosefrinaldi (2013) bahwa terdapat pengaruh yang signifikan positif
antara pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas laporan
akuntansi.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H5: Kecanggihan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap
36
Kualitas Laporan Akuntansi.
6. Pengaruh Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Akuntansi
Penggunaan sistem informasi akuntansi yang mudah digunakan
dapat membantu penggunanya dalam menyusun laporan keuangan.
Kemudahan sistem informasi tersebut akan memperkecil resiko
kesalahan ketika akuntan membuat laporan keuangan yang akan
berdampak pada kualitas laporan keuangan. Selain meminimalisir
kesalahan, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi juga dapat
menghasilkan laporan keuangan dengan tepat waktu. Karena jika
kecanggihan teknologi tidak diiringi dengan kemudahan dalam
penggunaannya, maka sistem informasi akuntansi yang digunakan
akan sia-sia. Seperti halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh
Pradipta dan Supadmi (2015) yang menunjukkan bahwa persepsi
kemudahan dalam penggunaan terhadap implementasi SAK ETAP
mempunyai pengaruh positif dan signifikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H6: Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntansi.
37
7. Pengaruh Kemampuan End User terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi
Kemampuan End User dalam penggunaan sistem informasi
akuntansi akan menghasilkan kualitas informasi yang baik. Kualitas
informasi merupakan kualitas output yang berupa informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan (Rai, Lang, dan
Welker, 2002). Dengan adanya kemampuan end user maka waktu
penyusunan laporan keuangan akan dapat dipersingkat, hal ini
dikarenakan end user tersebut telah memiliki pengetahuan dan
pemahaman mengenai hal-hal yang harus dikerjakan, sehingga
laporan keuangan yang disusun dapat diselesaikan dan disajikan tepat
waktu (Yosefrinaldi, 2013). Penelitian yang dilalukan (Yosefrinaldi,
2013) juga menyatakan bahwa adanya hubungan positif antara
kapasitas sumber daya manusia dengan kualitas laporan keuangan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut:
H7 : Kemampuan End User berpengaruh terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi.
8. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemudahan Dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, dan Kemampuan End
User terhadap Laporan Keuangan Melalui Dukungan Majemen
Dukungan manajemen diartikan sebagai pemahaman manajemen
tentang sistem komputer dan tingkat minat dukungan, dan
38
pengetahuan tentang sistem informasi. Sistem Informasi Akuntansi
merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan
yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke
dalam informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:3 dalam Fani et al,
2015). Oleh karena itu teknologi informasi yang canggih, sistem
informasi akuntansi yang mudah digunakan dan kemampuan end user
merupakan sebuah sistem informasi akuntansi yang dapat mendorong
manajemen untuk mendukung penerapan sistem informasi akuntansi
agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Yosefrinaldi (2013) terdapat
pengaruh yang signifikan positif antara pemanfaatan teknologi
informasi dengan kualitas laporan akuntansi. Kemudian penelitian
yang dilakukan oleh Pradipta dan Supadmi (2015) menunjukkan
bahwa persepsi kemudahan dalam penggunaan terhadap implementasi
SAK ETAP mempunyai pengaruh positif dan signifikan.
Penelitian yang dilakukan oleh Widarno (2008) menyatakan bahwa
dukungan manajemen terhadap pemakaian komputer dapat
diklasifikasi menjadi dua yakni dukungan manajemen puncak dan
dukungan departemen. Keduanya sangat berpengaruh untuk
meningkatkan penggunaan komputer. Selain itu hasil penelitian
Widarno (2008) juga menyebutkan bahwa manajemen dapat
melakukan tekanan-tekanan terhadap karyawannya dengan meminta
kepada mereka untuk menggunakan suatu sistem tertentu.
39
Yosefrinaldi (2013) juga menyatakan bahwa adanya hubungan
positif antara kapasitas sumber daya manusia dengan kualitas laporan
keuangan. Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh García-
Meca dan García-Sánchez (2018) menyebutkan bahwa kemampuan
manajerial memainkan peran penting dalam kualitas pelaporan
keuangan di bank, dan manajer bank yang cakap cenderung mengelola
pendapatan secara oportunistik.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas, maka hipotesis yang
dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
H8 : Kecanggihan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap
Kualitas Laporan Akuntansi melalui Dukungan Manajemen.
H9 : Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntansi melalui
Dukungan Manajemen.
H10 : Kemampuan End User berpengaruh terhadap Kualitas
Laporan Akuntansi melalui Dukungan Manajemen.
40
Ha1
Ha2
Ha3
Ha4
Ha5
Ha6 Ha7
Ha8
Ha9
Ha10
D. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam
gambar 2.1.
Variabel Independen Variabel Dependen
Variabel Intervening
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran
Hal-hal yang mempengaruhi dukungan manajemen untuk menghasilkan laporan akuntansi
yang berkualitas
Basis Teori : Technology Acceptance Model
Kecanggihan Teknologi
Informasi (X1)
Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi
(X2)
Kemampuan End User (X3)
Dukungan Manajemen
(Variabel Intervening)
Kualitas
Laporan
Akuntansi
(Y)
Akuntansi sebagai bisnis, sistem bahasa dan
informasi, harus menyesuaikan diri dengan
teknologi baru yang akan disampaikan
kepada pengguna laporan keuangan.
GAP
Masih terdapat perusahaan belum
memutakhirkan sistem informasi akuntansi
pada perusahaannya dengan menggunakan
aplikasi akuntansi berbasis teknologi informasi.
Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran
Sturctural Equation Model (SEM) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0
Hasil yang diharapkan
41
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa pengaruh variable independen, yaitu
kecanggihan teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem
informasi akuntansi, dan kemampuan end user terhadap variabel
dependen, yaitu kualitas laporan akuntansi dengan dukungan manajemen
sebagai variable intervening. Agar lebih fokus terhadap penelitian yang
akan dilakukan, maka ruang lingkup penelitian difokuskan pada karyawan
yang menggunakan sistem informasi akuntansi di wilayah di Jabodetabek.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan
yang bekerja pada perusahaan. Sementara sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah karyawan yang menggunakan sistem
informasi akuntansi di wilayah di Jabodetabek.
2. Metode Pengambilan Sampel
Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode
purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan
sampel didasarkan pada karakteristik atau ciri-ciri tertentu
berdasarkan ciri atau sifat lokasinya (Krisiani dan Dewi, 2013).
Adapun kriteria purposive sampling yang digunakan adalah karyawan
42
yang menggunakan sistem informasi akuntansi seperti staf akuntansi,
asisten manajer/supervisor, manajer akuntansi, dan lain-lain di
wilayah Jabodetabek.
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Dalam memperoleh data-data penelitian, peneliti menggunakan dua cara
yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.
1. Penelitian Pustaka (Library Research)
Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan topik yang diteliti
melalui jurnal, buku, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan
relatif sama dengan judul penelitian.
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui
penelitian lapangan. Peneliti memperoleh langsung data dari pihak
pertama dengan menggunakan kuesioner. Pada penelitian ini, yang
menjadi subyek penelitian adalah karyawan yang bekerja dengan
menggunakan sistem informasi akuntansi di wilayah Jabodetabek.
Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan kuesioner kepada
perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja secara langsung maupun
melalui perantara kepada karyawan. Data primer diperoleh dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur. Kuesioner
tersebut berisi beberapa pertanyaan dimana pertanyaan-pertanyaan
tersebut bertujuan untuk memperoleh data mengenai variabel-variabel
43
yang diteliti yaitu mengenai kecanggihan teknologi informasi,
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi,
kemampuan end user, dukungan manajemen, kualitas laporan
akuntansi. Dalam kuesioner ini peneliti juga menyediakan alternatif
jawaban dan para responden hanya menceklist jawaban yang telah
disediakan.
D. Operasional Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing
variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara
pengukurannya:
1. Kecanggihan Teknologi Informasi (X1)
Kecanggihan teknologi informasi merupakan suatu konstruksi yang
mengacu pada penggunaan alam, kompleksitas dan saling
ketergantungan teknologi informasi dan manajemen dalam suatu
organisasi (Raymond dan Pare, 1992 dalam Alannita dan Suaryana,
2014). Adapun menurut King, Cragg, dan Hussin (2002) kecanggihan
teknologi menunjukkan keanekaragaman jumlah teknologi yang
digunakan sedangkan kecanggihan informasi ditandai oleh sifat
portofolio penerapannya. Dalam penelitian ini, kecanggihan teknologi
informasi diukur menggunakan skala ordinal 1 sampai 5 dengan skor
sebagai berikut: sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3),
setuju (4), dan sangat setuju (5).
44
2. Kemudahan Dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (X2)
Kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi adalah
fasilitas yang dapat meringankan penggunaan sistem informasi
akuntansi dalam mengolah data menjadi informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, kemudahan
dalam penggunaan sistem informasi akuntansi diukur menggunakan
skala ordinal 1 sampai 5 dengan skor sebagai berikut: sangat tidak
setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).
3. Kemampuan End User (X3)
Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan sumber daya
manusia untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman yang cukup memadai (Yosefrinaldi, 2013). Dalam
penelitian ini, Kemampuan End User diukur menggunakan skala
ordinal 1 sampai 5 dengan skor sebagai berikut: sangat tidak setuju
(1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).
4. Dukungan Manajemen (Z)
Partisipasi manajemen adalah keterlibatan manajemen dalam
melaksanakan sistem informasi dan strategi pengembangan untuk
sistem informasi yang akan diimplementasikan (Ratnaningsih dan
Suaryana, 2014). Dalam penelitian ini, Dukungan Manajemen diukur
menggunakan skala ordinal 1 sampai 5 dengan skor sebagai berikut:
45
sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan
sangat setuju (5).
5. Kualitas Laporan Akuntansi (Y)
Kualitas laporan akuntansi adalah apabila informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, konsisten,
dapat dibandingkan, andal, objektif dan lengkap. Dalam penelitian ini,
Kualitas laporan akuntansi diukur menggunakan skala ordinal 1
sampai 5 dengan skor sebagai berikut: sangat tidak setuju (1), tidak
setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).
46
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator No. Butir
Pertanyaan
Skala
Ukuran
Kecanggihan
Teknologi
Informasi (X1)
(Thompson et
al., 1991)
1. Faktor social 1 Ordinal
2. Faktor affect 2, 3, dan 4
3. Konsekuensi jangka
panjang
5, 6, 7, 8, dan 9
Kemudahan
dalam
Penggunaan
Sistem
Informasi
Akuntansi (X2)
(Thompson et
al., 1991)
1. Kompleksitas 10, 11, dan 12 Ordinal
2. Kondisi yang
memfasilitasi
13, 14, 15, dan 16
Kemampuan
End User (X3)
(Wardani dan
Andriyani,
2017)
1. Kemampuan individu 21, 23, dan 25 Ordinal
2. Peran dan fungsi
untuk mencapai
tujuan
20 dan 22
3. Memahami prosedur
dan proses akuntansi
24
4. Pelatihan yang teratur 17, 18 dan 19
Dukungan
Manajemen (Z)
(Choe, 1996)
1. Pimpinan mampu
menggunakan
teknologi
41 Ordinal
2. Pimpinan terlibat dan
mendukung
pengembangan sistem
40 dan 42
3. Pimpinan memberikan
perhatian pada
jalannya sistem
43 dan 44
Kualitas
Laporan
Akuntansi (Y)
(Nyor, 2013)
1. Dapat dipahami 27 dan 31 Ordinal
2. Relevan 32
3. Konsisten 26 dan 34
4. Dapat dibandingkan 37 dan 38
5. Andal 28, 33, 36, dan 39
6. Objektif 29
7. Lengkap 30 dan 35
47
E. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, metode analisis data menggunakan
pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 3,
karena metode ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya: data tidak
harus terdistribusi normal multivariate (indikator dengan skala kategori,
ordinal, interval sampai rasio dapat digunakan dengan model yang sama)
dan ukuran sampel tidak harus besar. PLS adalah model persamaan
Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis komponen atau varian.
Menurut Ghozali (2018:6), PLS adalah pendekatan alternatif yang
bergeser dari pendekatan SEM berbasis kovarian menjadi berbasis varian.
SEM berbasis kovarian umumnya menguji kausalitas atau teori
sedangkan PLS lebih bersifat predictive model. Menurut Ghozali (2018:7),
Selain digunakan untuk mengkonfirmasi teori, PLS juga digunakan untuk
menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten. PLS dapat
sekaligus menganaliis konstruk yang dibentuk dengan indikator reflektif
dan formatif.
Menurut Ghozali (2018:7), tujuan PLS adalah membantu peneliti
untuk tujuan prediksi. Model formalnya mendefinisikan variabel laten
adalah linear agregat dari indikator-indikatornya. Weight estimate untuk
menciptakan komponen skor variabel laten didapat berdasarkan
bagaimana inner model (model struktural yang menghubungkan antar
variabel laten) dan outer model (model pengukuran yaitu hubungan antara
48
indikator dengan konstruknya) dispesifikasi. Hasilnya adalah residual
variance dari variabel dependen.
Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dapat dikategorikan
menjadi tiga. Pertama, adalah weight estimate yang digunakan untuk
menciptakan skor variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur
(path estimate) yang menghubungkan variabel laten dan antar variabel
laten dan indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means dan
lokasi parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel
laten. Untuk memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses
iterasi 3 tahap dan setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap
pertama, menghasilkan weight estimate, tahap kedua menghasilkan
estimasi untuk inner model, dan outer model, dan tahap ketiga
menghasilkan estimasi means dan lokasi (Ghozali,2018:8).
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi mengenai
suatu data mengenai demografi responden (jenis kelamin, pendidikan
terakhir, dan umur) dan deskripsi mengenai variabel-variabel
penelitian (kecanggihan teknologi informasi, kemudahan dalam
penggunaan sistem informasi akuntansi, kemampuan end user, serta
dampaknya pada dukungan manajemen dan kualitas laporan akuntansi
yang dihasilkan), peneliti menggunakan tabel distribusi frekuensi
absolut yang menunjukkan angka rata-rata, median, kisaran dan
standar deviasi (Ghozali, 2018:19).
49
2. Uji Model Pengukuran (Outer Model)
Outer Model atau model pengukuran berguna untuk
mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator berhubungan dengan
variabel latennya. Suatu konsep dan model penelitian tidak dapat diuji
dalam suatu model prediksi hubungan relasional dan kausal jika
belum melewati tahap purifikasi dalam model pengukuran (Hartono
dan Abdilah, 2014:58). Kegunaan model pengukuran adalah unuk
menguji validitas konstruk dan reliabilitas instrumen. Uji validitas
dilakukan untuk mengukur kemampuan instrumen penelitian
mengukur apa yang seharusnya diukur (Cooper dan Schindler, 2006
dalam Hartono dan Abdilah, 2014:58).
Convergent validity dari model pengukuran dengan model reflektif
indikator dinilai berdasarkan korelasi antar item score/component
score dengan construct score yang dihitungan dengan PLS. Ukuran
reflektif dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan
konstruk yang ingin diukur.
Discriminant validity dari model pengukuran dengan reflektif
indikator dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan
konstruk. Jika korelasi dengan item pengukuran lebih besar dari pada
konstruk lainnya, maka akan menunjukkan bahwa konstruk laten
memprediksi ukuran pada blok yang lebih baik daripada ukuran blok
lainnya.
50
Metode lain untuk menilai discriminant validity adalah
membanding nilai square root of average variance extracted (AVE)
setiap konstruk dengan korelasi antara konstruks lainnya dalam
model. Jika nilai akar AVE setiap konstruk lebih besar daripada nilai
korelasi antar konstruk dengan konstruk lainnya dalam model. Maka
dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang baik. Pengukuran
ini dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas component score
variabel laten dan hasilnya lebih konservatif dibandingkan dengan
comosite reliability. Direkomendasikan nilai AVE harus lebih besar
0,50 (Fornnel dan Larckel, 1981 dalam Ghozali 2018:75).
Composite reliability yang mengukur suatu konstruk dapat
dievaluasi dengan dua macam ukuran yaitu Composite reliability dan
Cronbach’s Alpha (Ghozali, 2018:75). Composite reliability
digunakan untuk mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu
konstruk dan lebih baik dalam mengestimasi konsistensi internal suatu
konstruk (Salisbury et al, 2002 dalam Hartono dan Abdillah, 2014:62).
Cronbach’s Alpha digunakan untuk mengukur batas bawah nilai
reliabilitas suatu konstruk. Konstruk dikatakan memiliki relibilitas
yang tinggi jika mempunyai Composite reliability di atas 0,70 dan
mempunyai Cronbach’s Alpha di atas 0,60.
3. Model Struktural (Inner Model)
Inner model (inner relation, struktural model dan substantive
theory) menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan
51
pada teori substantif. Model struktural dievaluasi dengan
menggunakan R-square untuk konstruk dependen, Stone-GeisserQ-
square test untuk predictive relevance dan uji t serta signifikansi dari
koefisien parameter jalur struktural.
Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-
square untuk setiap variabel laten dependen. Interpretasinya sama
denan interpretasi pada regresi. Perubahan nilai R-square dapat
digunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen tertentu
terhadap variabel laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang
substantif (Ghozali, 2018:78). Nilai R-Square 0,75, 0,50, 0,25 dapat
disimpulkan bahwa model kuat, moderat dan lemah, hasil dari PLS R-
square mempresentasikan jumlah variance dari konstruk yang
dijelaskan oleh model (Ghozali, 2018:78).
Disamping melihat nilai R-square, model PLS juga dievaluasi
dengan melihat Q-square prediktif relevansi dengan model
konstruktif. Q-suare mengukur seberapa baik nilai obeservasi
dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-square
> 0 menunjukkan model memiliki predictive relevance, sebaiknya jika
nilai Q-square <0 menunjukkan model kurang memiliki predictive
relevance (Chin, 1998 dalam Ghozali, 2018:79). Besaran Q-square
memiliki nilai dengan rentang 0 < Q2<1, dimana semakin mendekati 1
berarti model semakin baik. Besaran Q2 ini setara dengan koefisien
determinasi total pada analisis jalur (path analysis). Nilai Q-square
52
0,002, 0,15, 0,35 dapat disimpulkan bahwa nilai predictive relevance
lemah, moderate, dan kuat. Perhitungan Q-square dilakukan dengan
rumus:
( )( ) ( )
Dimana R1,R2,...Rp adalah R-Square variabel endogen.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis)
adalah untuk menganalisis pola antar hubungan variabel dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung
seperangkat variabel eksogen dengan variabel endogen (Ridwan dan
Kuncoro, 2013:2). Seluruh pengujian analisis data menggunakan
bantuan smartPLS 3.
Setiap analisis yang dipilih untuk memecahkan masalah statistik
tidak terlepas dari asumsi yang harus ditaati agar kesimpulan yang
diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Dasar yang digunakan untuk
menguji hipotesis ini adalah nilai yang terdapat pada Path Coefficient
untuk menguji model struktural. Diagram jalur memberikan secara
eksplisit hubungan kausalitas antar variabel. Model bergerak dari kiri
ke kanan dengan implikasi prioritas hubungan kausa variabel yang
bergerak ke sebelah kiri. Setiap nilai menggambarkan jalur dan
koefisien jalur (Ghozali, 2018:250). Nilai statistik dibandingkan
dengan tabel yang ditentukan dalam penelitian ini dimana diketahui df
didapat dari jumlah sampel dikurangi dua df = (n-2) dan signifikansi
sebesar 0,05.
53
Teknik analisis jalur (path analysis) ini akan digunakan
dalam pengujian besarnya kontribusi yang ditujukan oleh koefisien
jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel
kecanggihan teknologi informasi (X1), kemudahan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi (X2), kemampuan end user (X3),
dukungan manajemen (Intervening), dan kualitas laporan akuntansi
(Y).
4. Uji efek Intervening
Di dalam penelitian ini terdapat variabel intervening yaitu
dukungan manajemen. Menurut (Baron dan Kenny, 1987) suatu
variabel disebut variabel intervening jika variabel tersebut ikut
mempengaruhi hubungan antar variabel prediktor (independen) dan
variabel kriterion (dependen).
Efek intervening menunjukkan hubungan antara variabel
independen melalui penghubung atau intervening. Pengaruh variabel
dependen tidak secara langsung terjadi tetapi melalui proses
transformasi yang diwakili oleh variabel intervening (Baron dan
Kenny, 1987).
Prosedur pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan
prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982) dan dikenal dengan
Uji Sobel (Sobel Test). Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji
kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen (X) ke variabel
dependen (Y) melalui variabel intervening (M). Pengaruh tidak
54
langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan jalur
X→M (a) dengan jalur M→Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab = (c – c’),
dimana c adalah pengaruh X terhadap Y tanpa mengontrol M,
sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh X terhadap Y setelah
mengontrol M (Gambar 3.1).
Gambar 3.1
Model Intervening
Standard eror koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya
standard error pengaruh tidak langsung (indirect effect) Sab dihitung
dengan rumus dibawah ini :
√
Untuk menguji signifikan pengaruh tidak langsung, maka kita
perlu menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai
berikut :
Variabel
Independen
Variabel
Dependen
Variabel
Intervening
c
b a
55
Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel yaitu ≤
1,96. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka dapat
disimpulkan terjadi pengaruh intervening.
56
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan yang menggunakan
sistem informasi akuntansi yang berada di wilayah Jabodetabek.
Karyawan tersebut tersebar di 5 wilayah, yaitu Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi. Karyawan yang berpartisipasi pada penelitian
ini terdiri dari manager akuntansi, staff akuntansi, dan karyawan
lainnya yang menggunakan sistem informasi akuntansi degan jabatan
apapun.
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara
langsung dengan mengirimkannya kepada kantor yang bersangkutan,
melakukan pengiriman kuesioner dengan menggunakan e-mail dan
menggunakan kuesioner online yang dibuat melalui google form.
Proses penyebaran kuesioner secara online dimulai dari tanggal 11
Januari 2019 sampai dengan 25 Mei 2019. Proses perizinan
penyebaran dan pengembalian kuesioner secara manual di mulai
tanggal 22 Januari 2019 sampai dengan 1 April 2019.
Berikut adalah gambaran mengenai data sampel yang disajikan
pada tabel 4.1.
57
Tabel 4.1
Data Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah Presentase
1. Jumlah kuesioner yang disebar 115 100%
2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 9 7,83%
3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat
diolah 6 5,22%
4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 100 86,96%
Sumber: data primer yang diolah
Kuesioner yang disebar berjumlah 115 buah dan jumlah yang
kembali adalah sebanyak 100 kuesioner atau 86,96%. Kuesioner yang
tidak kembali sebanyak 9 buah atau 7,83%, hal ini dikarenakan
adanya karyawan yang sedang melakukan penugasan diluar daerah.
Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 100 buah atau 86,96% dengan
proporsi 86 kuesioner disebar manual dan 14 kusioner dari
googleform, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah sebanyak 6
buah atau 5,22% karena responden bukan karyawan yang
menggunakan sistem informasi akuntansi.
2. Karakteristik Profil Responden
Responden didalam penelitian ini adalah karyawan yang ada di
wilayah Jabodetabek sehingga akan mampu memberikan informasi
terkait variabel penelitian yaitu kecanggihan teknologi informasi,
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi,
kemampuan end user, kualitas laporan akuntansi, dan dukungan
manajemen. Berikut adalah deskripsi mengenai identitas responden
58
yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lokasi
pengisian kuesioner, jenis perusahaan, posisi/jabatan saat ini dan
pengalaman bekerja menggunakan sistem informasi akuntansi.
a. Deskripsi profil responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.2 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki
Perempu
an
46 46 46 46
54 54 54 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.2 menunjukan bahwa sebanyak 46 orang atau 46%
responden berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 54 orang
atau 54% responden berjenis kelamin perempuan.
b. Deskripsi profil responden berdasarkan usia
Tabel 4.3 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan usia.
59
Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid < 20 th 0 0 0 0
20-25 th 43 43 43 43
26-30 th 29 29 29 72
31-35 th 12 12 12 84
36-40 th 10 10 10 94
> 40 th 6 6 6 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia
20-25 tahun, yaitu sebanyak 43 orang atau 43%, reponden
yang berusia 26-30 tahun sebanyak 29 orang atau 29%,
responden yang berusia 31-35 tahun sebanyak 12 orang atau
12%, responden yang berusia 36-40 tahun sebanyak 10 orang
atau 10%, dan responden yang berusia > 40 tahun sebanyak 6
orang atau 6%. Hal ini disebabkan karena lebih banyak
responden yang berusia 20-25 tahun yang berada di kantor
pada saat pengisian kuesioner.
60
c. Deskripsi profil responden berdasarkan pendidikan
terakhir
Tabel 4.4 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan pendidikan terakhir.
Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid SMA 4 4 4 4
D3 10 10 10 14
D4 2 2 2 16
S1 74 74 74 90
S2 10 10 10 100
S3 0 0 0 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.4 menunjukan bahwa sebagian besar responden
berpendidikan terakhir Strata satu (S1) dengan jumlah
sebanyak 74 orang atau sebesar 74%. Sisanya dengan jumlah 4
orang atau 4% berpendidikan terakhir SMA, lalu sebanyak 10
orang atau 10% berpendidikan terakhir Diploma tiga (D3),
sebanyak 2 orang atau 2% berpendidikan terakhir Diploma
empat (D4), dan sebanyak 10 orang atau 10% berpendidikan
terakhir Strata dua (S2). Hal ini terjadi karena adanya standar
pendidikan minimal Strata satu (S1) untuk dapat bekerja di
berbagai perusahaan atau instansi.
61
d. Deskripsi profil responden berdasarkan lokasi pengisian
kuesioner
Tabel 4.5 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan lokasi pengisian kuesioner.
Tabel 4.5
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lokasi Pengisian
Kuesioner
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Jakarta 68 68 68 68
Bogor 20 20 20 88
Depok 3 3 3 91
Tangerang 6 6 6 97
Bekasi 3 3 3 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.5 menunjukan bahwa sebagian besar responden
melakukan pengisian kuesioner di wilayah Jakarta, yaitu
sebanyak 68 orang atau sebesar 68%, sisanya sebanyak 20
orang atau 20% di wilayah Bogor, lalu sebanyak 3 orang atau
sebesar 3% di wilayah Depok, sebanyak 6 orang atau 6% di
wilayah Tangerang, dan sebanyak 3 orang atau 3% di wilayah
Bekasi. Hal ini terjadi karena penyebaran kuesioner lebih
banyak di kantor atau perusahaan yang terdapat di wilayah
Jakarta.
62
e. Deskripsi profil responden berdasarkan jenis perusahaan
Tabel 4.6 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan jenis perusahaan.
Tabel 4.6
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Perusahaan
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Basic
Industry and
Chemicals
1 1 1 1
Consumer
Goods
Industry
5 5 5 6
Finance 52 52 52 58
Property,
Real Estate
and
Building
Construction
1 1 1 59
Trade,
Service, and
Invesment
41 41 41 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.6 menunjukan bahwa sebagian besar responden
bekerja pada perusahaan sektor finance (keuangan), yaitu
sebanyak 52 orang atau sebesar 52%, sedangkan sisanya
bekerja pada perusahaan sektor basic industry and chemicals
(industri dasar dan kimia) sebanyak 1 orang atau 1%, lalu
sebanyak 5 orang atau 5% bekerja pada perusahaan sektor
consumer goods industry (industri barang konsumsi), sebanyak
1 orang atau 1% bekerja pada perusahaan sektor property, real
63
estate and building construction (properti, real estate dan
konstruksi bangunan) dan sebanyak 41 orang atau 41% bekerja
pada perusahaan sektor trade, service, and invesment
(perdagangan, jasa, dan investasi).
f. Deskripsi profil responden berdasarkan posisi/jabatan
Tabel 4.7 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan posisi/jabatan.
Tabel 4.7
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi/Jabatan
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Manajer
Akuntansi 9 9 9 9
Staf
Akuntansi 68 68 68 77
Others 23 23 23 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.7 menunjukan bahwa sebagian besar responden
menduduki posisi/jabatan sebagai staf akuntansi, yaitu
sebanyak 68 orang atau sebesar 68%, sedangkan sisanya
menduduki posisi/jabatan sebagai manajer akuntansi sebanyak
9 orang atau sebesar 9%, dan yang menduduki posisi/jabatan
lainnya sebanyak 23 orang atau sebesar 23%. Hal ini terjadi
64
karena tingkat kesibukan dan penugasan yang sedang
dilakukan oleh masing-masing karyawan.
g. Deskripsi profil responden berdasarkan pengalaman
bekerja
Tabel 4.8 berikut ini akan menyajikan hasil uji deskripsi
responden berdasarkan pengalaman bekerja.
Tabel 4.8
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid < 1 th 18 18 18 18
1-5 th 46 46 46 64
6-10 th 24 24 24 88
> 10 th 12 12 12 100
Total 100 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.8 menunjukan bahwa sebagian besar responden
memiliki pengalaman kerja 0-5 tahun yaitu sebanyak 162 orang
atau sebesar 59.6%, lalu sisanya yang memiliki pengalaman 6-10
tahun sebanyak 55 orang atau 20.2%, 11-15 tahun sebanyak 28
orang atau 10.3%, 16-20 tahun sebanyak 18 orang atau 6.6% dan
>20 tahun sebanyak 9 orang atau 3.3%.
65
B. Hasil Uji Instrument Penelitian
1. Hasil Uji Deskriptif
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
kecanggihan teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi, kemampuan end user, kualitas laporan
akuntansi, dan dukungan manajemen akan diuji secara deskriptif
seperti yang terlihat dalam tabel 4.9
Tabel 4.9
Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimun Maximum Mean Std.
Deviation
Kecanggihan
Teknologi Informasi 100 32 45 40,06 3,507049
Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi
100 22 34 27,44 2,587148
Kemampuan End
User 100 29 45 37,43 3,811877
Dukungan
Manajemen 100 9 25 20,99 2,418343
Kualitas Laporan
Akuntansi 100 46 70 59,47 5,648733
Valid N
(listwise) 100
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.9 menjelaskan bahwa pada variabel Kecanggihan
Teknologi Informasi memiliki jawaban minimum responden sebesar
32 dan maksimum sebesar 45, dengan rata-rata 40,06 dan standar
deviasi 3,507049178. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya
penyimpangan sebesar 3,507049178 dari nilai rata-rata jawaban
66
responden atas pertanyaan tentang Kecanggihan Teknologi Informasi
yang besarnya 40,06.
Variabel Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi memiliki jawaban minimum responden sebesar 22 dan
maksimum sebesar 34, dengan rata-rata 27,44 dan standar deviasi
2,587147722. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya
penyimpangan sebesar 2,587147722 dari nilai rata-rata jawaban
responden atas pertanyaan tentang Kemudahan dalam Penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi yang besarnya 27,44.
Variabel Kemampuan End User memiliki jawaban minimum
responden sebesar 29 dan maksimum sebesar 45, dengan rata-rata
37,43 dan standar deviasi 3,811876708. Nilai standar deviasi
menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 3,811876708 dari nilai
rata-rata jawaban responden atas pertanyaan tentang Kemampuan End
User yang besarnya 37,43.
Variabel Dukungan Manajemen memiliki jawaban minimum
responden sebesar 9 dan maksimum sebesar 25, dengan rata-rata
20,99 dan standar deviasi 2,418343201. Nilai standar deviasi
menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 2,418343201 dari nilai
rata-rata jawaban responden atas pertanyaan tentang Dukungan
Manajemen yang besarnya 20,99.
Variabel Kualitas Laporan Akuntansi memiliki jawaban minimum
responden sebesar 46 dan maksimum sebesar 70, dengan rata-rata
67
59,47 dan standar deviasi 5,648732762. Nilai standar deviasi
menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 5,648732762 dari nilai
rata-rata jawaban responden atas pertanyaan tentang Kualitas Laporan
Akuntansi yang besarnya 59,47.
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel
Kecanggihan teknologi informasi, Kemudahan dalam Penggunaan
Sisten Informasi Akuntansi, Kemampuan End User, Dukungan
Manajemen, dan Kualitas Laporan Akuntansi adalah setuju.
2. Hasil Uji Outer Model atau Measurment Model
Terdapat kriteria di dalam penggunaan teknik analisis data dengan
SmartPLS untuk menilai Outer Model yaitu Convergent Validity,
Descriminant Validity, dan Realibility.
a. Hasil Convergent Validity
Convergent Validity dari model pengukuran reflektif
indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item score atau
component score yang di estimasi dengan software SmartPLS.
Ukuran reflektif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi
lebih tinggi dari 0,70 dengan konstruk yang diukur (Ginting,
2009:403).
68
Tabel 4.10
Outer Loading
DM KDPSIA KEU KLA KTI
DM_1 0,839
DM_2 0,862
DM_3 0,895
DM_4 0,791
DM_5 0,728
KDPSIA_1 0,690
KDPSIA_2 0,534
KDPSIA_3 -0,320
KDPSIA_4 0,586
KDPSIA_5 0,809
KDPSIA_6 0,788
KDPSIA_7 0,482
KEU_1 0,614
KEU_2 0,727
KEU_3 0,724
KEU_4 0,801
KEU_5 0,715
KEU_6 0,747
KEU_7 0,718
KEU_8 0,742
KEU_9 0,591
KLA_1 0,775
KLA_10 0,716
KLA_11 0,730
KLA_12 0,842
KLA_13 0,821
KLA_14 0,687
KLA_2 0,745
KLA_3 0,797
KLA_4 0,800
KLA_5 0,793
KLA_6 0,486
KLA_7 0,769
KLA_8 0,114
KLA_9 0,751
KTI_1 0,668
69
DM KDPSIA KEU KLA KTI
KTI_2 0,839
KTI_3 0,833
KTI_4 0,728
KTI_5 0,473
KTI_6 0,588
KTI_7 0,755
KTI_8 0,769
KTI_9 0,727
Sumber: data primer yang diolah
Hasil pengolahan dengan menggunakan SmartPLS data
dilihat pada tabel 4.10 nilai outer model atau korelasi antar
konstruk dengan variabel pada awalnya belum memenuhi
Convergent Validity. Terdapat tiga belas indikator dengan nilai
loading factor kurang dari 0,70 yaitu KDPSIA 1, KDPSIA 2,
KDPSIA 3, KDPSIA 4, KADPSIA 7, KEU 1, KEU 9, KLA
14, KLA 6, KLA 8, KTI 1, KTI 5, dan KTI 6. Untuk itu
indikator tersebut harus dikeluarkan dari model.
Tabel 4.11
Outer Loading Modifikasi Pertama
DM KDPSIA KEU KLA KTI
DM_1 0,833
DM_2 0,857
DM_3 0,895
DM_4 0,799
DM_5 0,731
KDPSIA_5 0,970
KDPSIA_6 0,977
KEU_2 0,746
KEU_3 0,752
KEU_4 0,811
70
DM KDPSIA KEU KLA KTI
KEU_5 0,737
KEU_6 0,735
KEU_7 0,716
KEU_8 0,735
KLA_1 0,796
KLA_10 0,689
KLA_11 0,732
KLA_12 0,845
KLA_13 0,820
KLA_2 0,771
KLA_3 0,795
KLA_4 0,790
KLA_5 0,817
KLA_7 0,769
KLA_9 0,771
KTI_2 0,884
KTI_3 0,866
KTI_4 0,749
KTI_7 0,760
KTI_8 0,773
KTI_9 0,785
Sumber: data primer yang diolah
Hasil pengolahan data kedua dilihat pada tabel 4.11 nilai
outer model atau korelasi antar konstruk dengan variabel yang
masih belum memenuhi Convergent Validity. Terdapat satu
indikator dengan nilai loading factor kurang dari 0,70 yaitu
KLA 10. Untuk itu indikator tersebut harus dikeluarkan dari
model.
71
Tabel 4.12
Outer Loading Modifikasi Kedua
DM KDPSIA KEU KLA KTI
DM_1 0,832
DM_2 0,856
DM_3 0,895
DM_4 0,799
DM_5 0,732
KDPSIA_5 0,969
KDPSIA_6 0,977
KEU_2 0,747
KEU_3 0,754
KEU_4 0,811
KEU_5 0,737
KEU_6 0,733
KEU_7 0,717
KEU_8 0,733
KLA_1 0,808
KLA_11 0,740
KLA_12 0,848
KLA_13 0,821
KLA_2 0,783
KLA_3 0,787
KLA_4 0,772
KLA_5 0,833
KLA_7 0,772
KLA_9 0,765
KTI_2 0,884
KTI_3 0,865
KTI_4 0,748
KTI_7 0,761
KTI_8 0,775
KTI_9 0,785
Sumber: data primer yang diolah
72
b. Hasil Discriminant Validity
Discriminant Validity dilakukan untuk memastikan bahwa
setiap konsep dari masing-masing variabel laten berbeda
dengan variabel lainnya. Model mempunyai Discriminant
Validity yang baik jika setiap nilai loading yang paling besar
dengan nilai loading yang lain terhadap variabel laten lainnya
(Ginting, 2009:403). Hasil pengujian Discriminant Validity
diperoleh sebagai berikut.
Tabel 4.13
Cross Loading
DM KDPSIA KEU KLA KTI
DM_1 0,832 0,300 0,513 0,501 0,445
DM_2 0,856 0,405 0,590 0,524 0,425
DM_3 0,895 0,461 0,541 0,587 0,331
DM_4 0,799 0,521 0,540 0,535 0,249
DM_5 0,732 0,468 0,494 0,558 0,332
KDPSIA_5 0,444 0,969 0,502 0,536 0,302
KDPSIA_6 0,572 0,977 0,542 0,551 0,252
KEU_2 0,421 0,452 0,747 0,467 0,330
KEU_3 0,504 0,472 0,754 0,536 0,437
KEU_4 0,503 0,457 0,811 0,623 0,572
KEU_5 0,537 0,394 0,737 0,538 0,414
KEU_6 0,537 0,360 0,733 0,447 0,283
KEU_7 0,535 0,397 0,717 0,548 0,458
KEU_8 0,309 0,237 0,733 0,412 0,483
KLA_1 0,488 0,474 0,558 0,808 0,461
KLA_11 0,627 0,462 0,485 0,740 0,351
KLA_12 0,580 0,549 0,626 0,848 0,398
KLA_13 0,556 0,536 0,615 0,821 0,398
KLA_2 0,470 0,514 0,605 0,783 0,436
KLA_3 0,430 0,317 0,481 0,787 0,535
73
DM KDPSIA KEU KLA KTI
KLA_4 0,420 0,269 0,483 0,772 0,534
KLA_5 0,645 0,565 0,598 0,833 0,442
KLA_7 0,474 0,287 0,462 0,772 0,440
KLA_9 0,485 0,373 0,538 0,765 0,461
KTI_2 0,295 0,188 0,443 0,444 0,884
KTI_3 0,317 0,137 0,475 0,491 0,865
KTI_4 0,328 0,246 0,422 0,463 0,748
KTI_7 0,394 0,251 0,494 0,454 0,761
KTI_8 0,428 0,282 0,502 0,438 0,775
KTI_9 0,290 0,257 0,400 0,375 0,785
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa kontruk Dukungan
Manajemen lebih tinggi terhadap indikatornya (DM_1, DM_2,
DM_3, DM_4, dan DM_5) dibandingkan dengan kontruk
lainnya terhadap indikator DM_1, DM_2, DM_3, DM_4, dan
DM_5 sehingga memiliki Discriminant Validity yang baik.
Konstruk Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi memberikan nilai indikator yang lebih tinggi
terhadap indikatornya dibandingkan dengan konstruk lainnya
terhadap indikator KDPSIA_5 dan KDPSIA_6 sehingga
memiliki Discriminant Validity yang baik.
Kemudian untuk variabel Kemampuan End User (KEU_2,
KEU_3, KEU_4, KEU_5, KEU_6, KEU_7, dan KEU_8) nilai
indikator yang muncul lebih tinggi terhadap indikatornya
dibandingkan dengan konstruk lainnya, sehingga memiliki
Discriminant Validity yang baik. Konstruk Kualitas Laporan
Akuntansi juga memberikan nilai indikator yang lebih tinggi
74
terhadap indikatornya dibandingkan dengan konstruk lainnya
terhadap indikator KLA_1, KLA_11, KLA_12, KLA_13,
KLA_2, KLA_3, KLA_4, KLA_5, KLA_7, dan KLA_9
sehingga memiliki nilai Discriminant Validity yang baik.
Hal yang sama juga terdapat di konstruk Kecanggihan
Teknologi Informasi yang memberikan nilai indikator yang
lebih tinggi terhadap indikatornya dibandingkan dengan
kontruk lainnya terhadap indikator KTI_2, KTI_3, KTI_4,
KTI_7, KTI_8, dan KTI_9 sehingga dapat disimpulkan
memiliki Discriminant Validity yang baik.
Semua nilai loading factor untuk setiap indikator dari
masing-masing variabel laten sudah memiliki nilai loading
factor paling besar dibandingkan dengan nilai loading factor
variabel laten lainnya. Hal ini berarti menunjukkan bahwa
semua variabel laten sudah memiliki Discriminant Validity
yang baik, dimana konstruk laten memprediksi indikator di
blok lainnya sehingga dapat disimpulkan semua variabel laten
memiliki Discriminant Validity yang baik.
c. Hasil Reliability
Kriteria Reliability dapat dilihat dari nilai Composite
Reliability dan Cronbach Alpha dari masing-masing konstruk.
Konstruk dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila
mempunyai nilai Composite Reliability di atas 0,70 dan
75
mempunyai nilai Cronbach Alpha di atas 0,60 sehingga dapat
disimpulkan indikator konsisten dalam mengukur konstruknya
(Ginting, 2009:407).
Tabel 4.14
Composite Reliability dan Cronbach Alpha
Composite
Reliability
Cronbach
Alpha
Dukungan Manajemen 0,914 0,881
Kemudahan dalam Penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi 0,973 0,944
Kemampuan End User 0,899 0,869
Kualitas Laporan Akuntansi 0,944 0,935
Kecanggihan Teknologi Informasi 0,916 0,890
Sumber: data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.14 Composite Reliability variabel
Dukungan Manajemen sebesar 0,914, variabel Kemudahan
dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi sebesar 0,973,
variabel Kemampuan End User sebesar 0,899, variabel
Kualitas Laporan Akuntansi 0,944, dan variabel Kecanggihan
Teknologi Informasi sebesar 0,916 yang berarti semua variabel
telah memiliki nilai Composite Reliability di atas 0,70 dan
dapat disimpulkan bahwa semua konstruk memenuhi kriteria
reliabilitas.
Kemudian nilai Cronbach Alpha variabel Dukungan
Manajemen sebesar 0,881, variabel Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi sebesar 0,944,
variabel Kemampuan End User sebesar 0,869, variabel
76
Kualitas Laporan Akuntansi 0,935, dan variabel Kecanggihan
Teknologi Informasi sebesar 0,890 yang berarti dapat
dikatakan bahwa semua variabel sudah memiliki nilai
Cronbach Alpha di atas 0,60 sehingga menunjukkan tingkat
konsistensi jawaban responden dalam setiap konstruk memiliki
reliabilitas yang baik.
3. Hasil Uji Inner Model atau Structural Model
Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk
melihat hubungan antar konstruk nilai signifikan dan R-Square dari
model penelitian. Model struktural di evaluasi dengan menggunakan
R-Square untuk konstruk dependen, uji t, serta signifikansi dari
koefisien parameter jalur struktural.
Gambar 4.1
Model Struktural Hasil Bootstrapping
Sumber: data yang diolah
77
a. Hasil R-Square
Dalam menilai model dengan SmartPLS dimulai dengan
melihat R-Square untuk setiap variabel laten dependen. Hasil
R-Square mengindikasikan bahwa model baik, moderat, atau
lemah (Ginting, 2009:376). Uji Goodness fit model merupakan
hasil estimasi R-Square dengan menggunakan SmartPLS.
Tabel 4.15
Nilai R-Square
R-Square
Dukungan Manajemen 0,474
Kualitas Laporan Akuntansi 0,609
Sumber: data primer yang diolah
Pada penelitian ini menggunakan dua buah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel lainnya, yaitu variabel Kecanggihan
Teknologi Informasi, Kemudahan dalam Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi, dan Kemampuan End User serta variabel
Kualitas Laporan Akuntansi yang dipengaruhi oleh variabel
Dukungan Manajemen.
Pada tabel 4.15 menunjukkan nilai R-Square untuk variabel
Dukungan Manajemen diperoleh sebesar 0,474 dan untuk
variabel Kualitas Laporan Akuntansi diperoleh sebesar 0,609.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel Kecanggihan
Teknologi Informasi, Kemudahan dalam Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi, dan Kemampuan End User secara
78
simultan mampu menjelaskan variabel Dukungan Manajemen
sebesar 47,4% sisanya sebesar 52,6% dijelaskan oleh variabel
lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam model seperti
program pelatihan pengguna. Hasil selanjutnya untuk variabel
Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, Kemampuan End
User dan Dukungan Manajemen mampu menjelaskan variabel
Kualitas Laporan Akuntansi sebesar 60,9% sisanya sebesar
39,1% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak
dihipotesiskan dalam model. Menurut Chin (1998) dalam
Ghozali (2018:78) nilai R-Square ini termasuk dalam kategori
moderat menuju tinggi.
b. Hasil Q-Square
Q-Square mengukur seberapa baik nilai observasi
dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Suatu
model dianggap mempunyai nilai predictive relevance yang
relevan jika nilai Q-Square lebih besar dari 0 (nol). Besaran
pada Q-Square memiliki nilai dengan rentang 0<Q2<1, model
semakin baik jika nilai Q-Square mendekati 1. Nilai Q-Square
diperoleh dari:
( )(
)
( ) ( )
( )( )
79
( )( )
Hasil perhitungan Q-Square pada penelitian ini 0,5123
yang berarti bahwa 51,23% variabel independen dan
intervening ini layak untuk menjelaskan variabel dependen
yaitu Kualitas Laporan Akuntansi.
c. Hasil Goodness of Fit (GoF)
Evaluasi model yang terakhir dengan melihat GoF dari
model. Evaluasi goodness of fit model dilakukan untuk
purification dan refinement terhadap uji validitas atau
reliabilitas konstruk (Ghozali, 2018:49) sehingga GoF ini
digunakan untuk memvalidasi performa gabungan antara inner
model dan outer model. Nilai GoF ini terbentang antara 1-0
dengan interpretasi nilai ini adalah 0,1 (GoF Kecil), 0,26 (GoF
Moderat) dan 0,36 (GoF Besar) (Wetzelts et al, 2009 dalam
Yamin dan Kurniawan, 2011:22). Nilai GoF diperoleh dari:
√
√
√
Hasil perhitungan GoF dalam penelitian ini menunjukkan
nilai 0,6124 lebih besar dari 0,36. Sehingga dapat dikatakan
80
bahwa model dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang
tinggi dalam menjelaskan data empiris.
d. Hasil Uji Hipotesis
Hasil uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh suatu
konstruk terhadap konstruk lainnya dengan melihat koefisien
parameter dan nilai t-statistik (Ghozali, 2018:80). Dasar yang
digunakan dalam menguji hipotesis adalah nilai yang terdapat
pada output Path Coefficient untuk menguji model structural.
Hasil hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari besarnya t-
statistik. Nilai t-statistik dibandingkan dengan t-tabel yang
ditentukan dalam penelitian ini adalah sebesar 1,96. Dan nilai
P Value yang ditentukan dalam penelitian ini adalah sebesar
0,05.
Tabel 4.16
Path Coefficients (Mean,STDEV,T-Value)
Original
Sample
(O)
Sample
Mean
(M)
Standard
Deviation
(STDEV)
T-
Statistic
(IO/stdev)
P
Value
DM→KLA 0,275 0,285 0,134 2,055 0,040
KDPSIA→DM 0,252 0,225 0,131 1,926 0,055
KDPSIA→KLA 0,202 0,202 0,112 1,808 0,071
KEU→DM 0,461 0,459 0,089 5,188 0,000
KEU→KLA 0,277 0,269 0,119 2,316 0,021
KTI→DM 0,096 0,125 0,107 0,901 0,368
KTI→KLA 0,223 0,222 0,078 2,862 0,004
Sumber: data primer yang diolah
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa pengaruh DM (Dukungan
Manajemen) terhadap KLA (Kualitas Laporan Akuntansi)
81
sebesar 0,275 dan signifikan pada 0,05 (2,055 > 1,96).
pengaruh KDPSIA (Kemudahan dalam Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi) terhadap DM (Dukungan Manajemen)
sebesar 0.252 dan tidak signifikan pada 0,05 (1,926 < 1,96).
Pengaruh KDPSIA (Kemudahan dalam Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi) terhadap KLA (Kualitas Laporan
Akuntansi) sebesar 0,202 dan tidak signifikan pada 0,05 (1,808
< 1,96). Pengaruh KEU (Kemampuan End User) terhadap DM
(Dukungan Manajemen) sebesar 0,461 dan signifikan pada
0,05 (5,188 > 1,96). Pengaruh KEU (Kemampuan End User)
terhadap KLA (Kualitas Laporan Akuntansi) sebesar 0,277 dan
signifikan pada 0,05 (2,316 > 1,96). Pengaruh KTI
(Kecanggihan Teknologi Informasi) terhadap DM (Dukungan
Manajemen) sebesar 0,05 dan tidak signifikan pada 0,096
(0,901 > 1,96). Pengaruh KTI (Kecanggihan Teknologi
Informasi) terhadap KLA (Kualitas Laporan Akuntansi)
sebesar 0,223 dan signifikan pada 0,05 (2,862 > 1,96).
4. Hasil Uji Efek Intervening
a. Hasil Uji Efek Intervening untuk Kecanggihan Teknologi
Informasi terhadap Kualitas Laporan Akuntansi melalui
Dukungan Manajemen
1) Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening
adalah melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke
82
variabel Y melewati variabel M. Pengaruh tidak langsung
X ke Y melewati M dihitung dengan cara mengalihkan
jalur X→M (a) dengan jalur M→Y (b) atau ab dengan
rumus:
√
√( ) ( )
( )
√
√
2) Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui
signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung
nilai t dari koefisien ab dengan rumus:
Hasil pengujian melalui Uji Sobel dapat diketahui dengan
t-hitung signifikan pada 0,05 yaitu 0,75 < 1,96. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
intervening variabel Dukungan Manajemen pada
hubungan tidak langsung variabel Kecanggihan Teknologi
Informasi dan Kualitas Laporan Akuntansi.
83
b. Hasil Uji Efek Intervening untuk Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi terhadap
Kualitas Laporan Akuntansi melalui Dukungan
Manajemen
1) Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening
adalah melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke
variabel Y melewati variabel M. Pengaruh tidak langsung
X ke Y melewati M dihitung dengan cara mengalihkan
jalur X→M (a) dengan jalur M→Y (b) atau ab dengan
rumus:
√
√( ) ( )
( )
√
√
2) Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui
signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung
nilai t dari koefisien ab dengan rumus:
84
Hasil pengujian melalui Uji Sobel dapat diketahui dengan
t-hitung signifikan pada 0,05 yaitu 0,5282 < 1,96.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
pengaruh intervening variabel Dukungan Manajemen pada
hubungan tidak langsung variabel Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dan Kualitas
Laporan Akuntansi.
c. Hasil Uji Efek Intervening untuk Kemampuan End User
terhadap Kualitas Laporan Akuntansi melalui Dukungan
Manajemen
1) Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening
adalah melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke
variabel Y melewati variabel M. Pengaruh tidak langsung
X ke Y melewati M dihitung dengan cara mengalihkan
jalur X→M (a) dengan jalur M→Y (b) atau ab dengan
rumus:
√
√( ) ( )
( )
√
85
√
2) Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui
signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung
nilai t dari koefisien ab dengan rumus:
Hasil pengujian melalui Uji Sobel dapat diketahui dengan
t-hitung signifikan pada 0,05 yaitu 1,8754 < 1,96.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
pengaruh intervening variabel Dukungan Manajemen pada
hubungan tidak langsung variabel Kecanggihan Teknologi
Informasi dan Kualitas Laporan Akuntansi.
C. Pembahasan
1. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi terhadap Dukungan
Manajemen
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi informasi
terhadap dukungan manajemen menunjukkan nilai koefisien jalur
sebesar 0,096 dengan nilai t-statistic sebesar 0,901. Nilai tersebut
lebih besar dari t-tabel 1,96. Hal ini berarti kecanggihan teknologi
informasi tidak memiliki pengaruh signfikan pada 0,05 terhadap
86
dukungan manajemen yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis
pertama. Hal ini berarti hipotesis pertama (H1) tidak diterima.
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang
dilakukan Widarno (2008) yang menunjukkan bahwa menyatakan
bahwa dukungan manajemen terhadap pemakaian komputer dapat
diklasifikasi menjadi dua yakni dukungan manajemen puncak dan
dukungan departemen. Keduanya sangat berpengaruh untuk
meningkatkan penggunaan komputer. Namun Jacson (1986) dalam
Widarno (2008) mengemukakan beberapa alasan berkaitan dukungan
manajemen dalam pengembangan teknologi sistem informasi. Salah
satunya adalah manajemen menjamin adanya dukungan terhadap
tujuan bisnis lebih dibandingkan dengan tujuan teknis.
Hal ini dapat disebabkan karena manajemen ingin lebih fokus
terhadap pengembangan kegiatan usahanya terlebih dahulu dari pada
penerapan teknologi informasi di perusahaannya. Jadi, kecanggihan
teknologi informasi belum bisa mempengaruhi dukungan manajemen.
2. Pengaruh Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap Dukungan Manajemen
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa kemudahan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi terhadap dukungan manajemen
menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,252 dengan nilai t-statistic
sebesar 1,926. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,96. Hal ini
87
berarti kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
tidak memiliki pengaruh signfikan pada 0,05 terhadap dukungan
manajemen yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis kedua. Hal ini
berarti hipotesis kedua (H2) tidak diterima.
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang
dilakukan Widarno (2008) yang menunjukkan bahwa menyatakan
bahwa dukungan manajemen adalah merupakan variabel penting atas
perencanaan dan pengembangan suatu sistem informasi. Jika sistem
informasi merupakan alat strategik yang penting, maka penting bagi
manajemen puncak untuk mengenali dan mengapresiasi sistem
informasi dan mengendalikannya sebagai sumber daya strategis.
Namun seperti yang diungkapkan Jacson (1986) dalam Widarno
(2008) bahwa ada beberapa alasan berkaitan dukungan manajemen
dalam pengembangan sistem informasi. Salah satunya adalah
manajemen menjamin adanya dukungan terhadap tujuan bisnis lebih
dibandingkan dengan tujuan teknis.
Hal ini dapat disebabkan karena manajemen ingin lebih fokus
terhadap pengembangan kegiatan usahanya terlebih dahulu dari pada
penerapan teknologi sistem informasi di perusahaannya. Jadi,
kecanggihan teknologi informasi belum bisa mempengaruhi dukungan
manajemen.
88
3. Pengaruh Kemampuan End User terhadap Dukungan
Manajemen
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa kemampuan end user terhadap
dukungan manajemen menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,461
dengan nilai t-statistic sebesar 5,188. Nilai tersebut lebih besar dari t-
tabel 1,96. Hal ini berarti kemampuan end user memiliki pengaruh
signfikan pada 0,05 terhadap dukungan manajemen yang berarti
sesuai dengan hipotesis ketiga. Hal ini berarti hipotesis ketiga (H3)
diterima.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan
Widarno (2008) yang menyebutkan bahwa manajemen dapat
melakukan tekanan-tekanan terhadap karyawannya dengan meminta
kepada mereka untuk menggunakan suatu sistem tertentu.
Kemampuan end user merupakan tingkat keahlian seseorang dalam
mengoperasikan sistem informasi akuntansi. Adanya kemampuan end
user dapat mendorong manajemen untuk mendukung pengembangan
kompetensi yang dimiliki karyawannya agar dapat memberikan
kontribusi yang optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Oleh karena itu, kemampuan end user dapat mempengaruhi dukungan
manajemen karena end user merupakan pihak yang berkaitan
langsung dengan sistem informasi akuntansi.
89
4. Pengaruh Dukungan Manajemen terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa dukungan manajemen terhadap
kualitas laporan akuntansi menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar
0,275 dengan nilai t-statistic sebesar 2,055. Nilai tersebut lebih besar
dari t-tabel 1,96. Hal ini berarti dukungan manajemen memiliki
pengaruh signfikan pada 0,05 terhadap kualitas laporan akuntansi
yang berarti sesuai dengan hipotesis keempat. Hal ini berarti hipotesis
keempat (H4) diterima.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan
García-Meca dan García-Sánchez (2018) yang menyebutkan bahwa
kemampuan manajerial memainkan peran penting dalam kualitas
pelaporan keuangan di bank, dan manajer bank yang cakap cenderung
mengelola pendapatan secara oportunistik. Dukungan manajemen
memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan akuntansi, karena
penyusunan laporan akuntansi tergantung dari tuntutan manajemen
dalam menentukan asersi yang ada dilaporan akuntansi. Manajemen
juga bertugas untuk mengontrol laporan akuntansi perusahaan agar
menjadi laporan akuntansi yang berkualitas. Oleh karena itu,
dukungan manajemen dapat mempengaruhi kualitas laporan
akuntansi.
90
5. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi terhadap Kualitas
Laporan Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi informasi
terhadap kualitas laporan akuntansi menunjukkan nilai koefisien jalur
sebesar 0,223 dengan nilai t-statistic sebesar 2,862. Nilai tersebut
lebih besar dari t-tabel 1,96. Hal ini berarti kecanggihan teknologi
informasi memiliki pengaruh signfikan pada 0,05 terhadap kualitas
laporan akuntansi yang berarti sesuai dengan hipotesis kelima. Hal ini
berarti hipotesis kelima (H5) diterima.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan
Yosefrinaldi (2013) bahwa terdapat pengaruh yang signifikan positif
antara pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas laporan
akuntansi. Semakin canggih suatu teknologi informasi maka
kapasitasnya dalam membantu pekerjaan manusia juga semakin besar.
Hal itu dapat dilihat dari kecepatan pemrosesan data dan output yang
dihasilkan semakin baik. Oleh karena itu, kecanggihan teknologi
informasi dapat mempengaruhi kualitas laporan akuntansi.
6. Pengaruh Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa kemudahan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi terhadap kualitas laporan akuntansi
91
menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,202 dengan nilai t-statistic
sebesar 1,808. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,96. Hal ini
berarti kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi
tidak memiliki pengaruh signfikan pada 0,05 terhadap kualitas laporan
akuntansi yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis keenam. Hal ini
berarti hipotesis keenam (H6) tidak diterima.
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang
dilakukan Widarno (2008) yang menunjukkan bahwa Pradipta dan
Supadmi (2015) yang menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dalam
penggunaan terhadap implementasi SAK ETAP mempunyai pengaruh
positif dan signifikan. Namun hasil penelitian ini mendukung
penelitian yang dilakukan Setyowati et al. (2016) yang menjelaskan
bahwa peran teknologi informasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota
Semarang.
Hal ini dapat disebabkan pemerintah dengan pemanfaatan
teknologi belum sepenuhnya dapat meningkatkan efektifitas,
menjawab kebutuhan informasi, meningkatkan kinerja, dan
meningkatkan efisiensi dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dapat
disebabkan oleh pemerintah yang belum sepenuhnya memanfaatkan
teknologi informasi, padahal pemanfaatan teknologi informasi
seharusnya dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan. Jadi,
92
kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi belum bisa
mempengaruhi kualitas laporan akuntansi.
7. Pengaruh Kemampuan End User terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
bootstrapping menunjukkan bahwa kemampuan end user terhadap
kualitas laporan akuntansi menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar
0,277 dengan nilai t-statistic sebesar 2,316. Nilai tersebut lebih besar
dari t-tabel 1,96. Hal ini berarti kemampuan end user memiliki
pengaruh signfikan pada 0,05 terhadap kualitas laporan akuntansi
yang berarti sesuai dengan hipotesis ketujuh. Hal ini berarti hipotesis
ketujuh (H7) diterima.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan
(Yosefrinaldi, 2013) menyatakan bahwa adanya hubungan positif
antara kapasitas sumber daya manusia dengan kualitas laporan
keuangan. Dengan adanya kemampuan end user maka waktu
penyusunan laporan keuangan akan dapat dipersingkat, hal ini
dikarenakan end user tersebut telah memiliki pengetahuan dan
pemahaman mengenai hal-hal yang harus dikerjakan, sehingga
laporan keuangan yang disusun dapat diselesaikan dan disajikan tepat
waktu (Yosefrinaldi, 2013). Oleh karena itu, kemampuan end user
dapat mempengaruhi kualitas laporan akuntansi.
93
8. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi terhadap Kualitas
Laporan Akuntansi melalui Dukungan Manajemen
Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel
menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi informasi tidak
mendukung terhadap kualitas laporan akuntansi yang dihasilkan
melalui dukungan manajemen sehingga tidak sesuai dengan hipotesis
kedelapan. Hal ini berarti hipotesis kedelapan (H8) tidak diterima.
Hasil dari hipotesis kedelapan ini membuktikan bahwa dukungan
manajemen tidak dapat dijadikan variabel intervening di dalam
pengaruh tidak langsung kecanggihan teknologi informasi terhadap
kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Yosefrinaldi (2013) terdapat pengaruh yang signifikan positif antara
pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas laporan akuntansi.
Hal ini berarti laporan akuntansi dapat dikatakan berkualitas dengan
pengaruh secara langsung dan tidak perlu adanya dukungan
manajemen terlebih dahulu untuk menggunakan teknologi informasi
yang canggih.
9. Pengaruh Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Akuntansi melalui
Dukungan Manajemen
Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel
menunjukkan bahwa kemudahan dalam penggunaan sistem infromasi
akuntansi tidak mendukung terhadap kualitas laporan akuntansi yang
94
dihasilkan melalui dukungan manajemen sehingga tidak sesuai dengan
hipotesis kesembilan. Hal ini berarti hipotesis kesembilan (H9) tidak
diterima.
Hasil dari hipotesis kesembilan ini membuktikan bahwa dukungan
manajemen tidak dapat dijadikan variabel intervening di dalam
pengaruh tidak langsung kemudahan dalam penggunaan sistem
informasi akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Pradipta dan Supadmi (2015)
menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dalam penggunaan terhadap
implementasi SAK ETAP mempunyai pengaruh positif dan signifikan.
Hal ini berarti laporan akuntansi dapat dikatakan berkualitas dengan
pengaruh secara langsung dan tidak perlu adanya dukungan
manajemen terlebih dahulu untuk menggunakan sistem informasi
akuntansi yang mudah digunakan.
10. Pengaruh Kemampuan End User terhadap Kualitas Laporan
Akuntansi melalui Dukungan Manajemen
Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel
menunjukkan bahwa kemampuan end user tidak mendukung terhadap
kualitas laporan akuntansi yang dihasilkan melalui dukungan
manajemen sehingga tidak sesuai dengan hipotesis kesepuluh. Hal ini
berarti hipotesis kesepuluh (H10) tidak diterima.
Hasil dari hipotesis kesepuluh ini membuktikan bahwa
dukungan manajemen tidak dapat dijadikan variabel intervening di
95
dalam pengaruh tidak langsung kemampuan end user terhadap
kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Yosefrinaldi (2013) juga menyatakan bahwa adanya hubungan positif
antara kapasitas sumber daya manusia dengan kualitas laporan
keuangan.
Hal ini berarti laporan akuntansi dapat dikatakan berkualitas
dengan pengaruh secara langsung dan tidak perlu adanya dukungan
manajemen terlebih dahulu untuk meningkatkan kemampuan end
user.
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Hipotesis
No
Hipotesis
Hasil
Pengujian
1 H1 : Kecanggihan Teknologi Informasi → Dukungan
Manajemen
Ditolak
2 H2 : Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi → Dukungan Manajemen Ditolak
3 H3 : Kemampuan End User → Dukungan Manajemen Diterima
4 H4 : Dukungan Manajemen → Kualitas Laporan
Akuntansi Diterima
5 H5 : Kecanggihan Teknologi Informasi → Kualitas
Laporan Akuntansi Diterima
6 H6 : Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi → Kualitas Laporan Akuntansi Ditolak
7 H7 : Kemampuan End User → Kualitas Laporan
Akuntansi Diterima
8 H8 : Kecanggihan Teknologi Informasi →Dukungan
Manajemen → Kualitas Laporan Akuntansi Ditolak
9 H9 : Kemudahan dalam Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi → Dukungan Manajemen → Kualitas
Laporan Akuntansi
Ditolak
10 H10 : Kemampuan End User →Dukungan Manajemen
→ Kualitas Laporan Akuntansi Ditolak
96
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecanggihan
teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi
akuntansi, kemampuan end user terhadap kualitas laporan akuntansi
melalui dukungan manajemen. Responden dalam penelitian ini berjumlah
100 karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi di wilayah
Jabodetabek. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil
pengujian menggunakan SmartPLS 3.0 yang telah dilakukan, maka berikut
ini adalah kesimpulannya:
1. Kecanggihan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap
dukungan manajemen.
2. Kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi tidak
berpengaruh terhadap dukungungan manajemen.
3. Kemampuan end user berpengaruh terhadap dukungan manajemen.
Hasil ini selaras dengan penelitian Widarno (2008).
4. Dukungan manajemen berpengaruh terhadap kualitas laporan
akuntansi. Hasil pnelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
oleh García-Meca dan García-Sánchez (2018).
5. Kecanggihan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas
laporan akuntansi.
97
6. Kemudahan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi tidak
berpengaruh tehadap kualitas laporan akuntansi.
7. Kemampuan end user berpengaruh terhadap kualitas laporan
akuntansi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh (Yosefrinaldi, 2013).
8. Dukungan manajemen tidak mendukung untuk menjadi variabel
intervening antara kecanggihan teknologi informasi terhadap kualitas
laporan akuntansi. Hal ini dijelaskan dari hasil perhitungan Uji Sobel.
9. Dukungan manajemen tidak mendukung untuk menjadi variabel
intervening antara kemudahan dalam penggunaan sistem informasi
akuntansi terhadap kualitas laporan akuntansi. Hal ini dijelaskan dari
hasil perhitungan Uji Sobel.
10. Dukungan manajemen tidak mendukung untuk menjadi variabel
intervening antara kemampuan end user terhadap kualitas laporan
akuntansi. Hal ini dijelaskan dari hasil perhitungan Uji Sobel.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas menunjukkan bahwa:
1. Perusahaan dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem informasi
akuntansi yang lebih baik lagi dan tidak memberatkan serta
mempermudah karyawannya dalam menghasilkan laporan akuntansi
yang berkualitas.
2. Tidak semua perusahaan memperhatikan kemampuan karyawannya.
Oleh karena itu, perusahaan dapat mengadakan pelatihan tentang
98
penggunaan sistem informasi akuntansi agar dapat membantu
perusahaan tersebut bertahan.
C. Keterbatasan
Penulisan menyadari keterbatasan pengetahuan serta pengalaman
yang dimiliki penulis baik secara teoritis maupun praktis. Keterbatasan
dalam penelitian ini diantaranya:
1. Literatur yang digunakan penulis masih terbatas dan literatur terbaru
yang digunakan belum dalam jumlah yang banyak.
2. Variabel independen pada penelitian ini hanya terbatas pada
kecanggihan teknologi informasi, kemudahan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi, kemampuan end user.
3. Penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis hanya dilakukan di
wilayah Jabodetabek sehingga hasil penelitian ini terbatas dalam ruang
lingkupnya.
D. Saran
Penelitian Selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan penyajian
hasil penelitian dengan beberapa masukan diantaranya :
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan literatur
terbaru dan yang lebih banyak yang sesuai dengan topik penelitian.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian dengan
menambahkan variabel lain diluar penelitian ini.
99
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas daerah survei
tidak hanya pada wilayah Jabodetabek saja, sehingga hasil penelitian
memiliki kemampuan generalisasi yang lebih luas.
100
DAFTAR PUSTAKA
Alannita, Ni Putu, dan Suaryana, I. G. N. A. "Pengaruh Kecanggihan Teknologi
Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi pada Kinerja Individu". E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana. Vol. 6. No. 1. 33–45. 2014.
Anonim. 2017. "GO-FOOD dan Geliat Ekonomi Digital di UKM". Detikinet.
Retrieved from website: https://m.detik.com/inet/business/d-3641906/go-
food-dan-geliat-ekonomi-digital-di-ukm pada 31 Mei 2018
Arini, N. K. A., Sinarwati, N. K., dan Sujana, Edy. "Pengaruh Penggunaan
Teknologi Informasi, Keterlibatan Pemakai, Program Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai, Formalisasi Pengembangan Sistem terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Di LPD
Sibetan, Bebandem dan Macang". E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesha. Vol. 7. No. 1. 2017.
Baron, R. M., dan Kenny, D. A. "The Moderator-Mediator Variable Distinction
in Social Psychological The Moderator-Mediator Variable Distinction in
Social Psychological Research : Conceptual , Strategic , and Statistical
Considerations". Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 51. No.
6. 1173–1182. 1987.
Choe, J. M. "The relationships among performance of accounting information
systems, influence factors, and evolution level of information systems".
Journal of Management Information Systems. Vol. 12, No. 4. 215–239.
1996.
Darmini, A. A. S. R., dan Putra, I. N. W. A. "Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Pengaruhnya pada Kinerja Individual pada Bank Perkreditatan Rakyat
di Kabupaten Tabanan". Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis. Vol. 4. No. 1.
1–15. 2009.
Daud, R., dan Windana, V. M. "Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer pada Perusahaan Kecil
(Studi Kasus Pada PT. Trust Technology)". Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Sriwijaya. Vol. 12. No. 1. 17–28. 2014.
Dharmawan, J., dan Ardianto, J. "Pengaruh Kemutakhiran Teknologi,
Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi, Program Pelatihan
Pengguna Dan Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi". Jurnal ULTIMA Accounting. Vol. 9. No. 1. 60–78.
2017.
101
Fani, L. N. Y., Darmawan, N. A. S., dan Purnamawati, I. G. A. "Pengaruh
Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemampuan Teknik Pemakai, Dan
Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi Studi Empiris Pada PT PLN (Persero) Area Bali Utara (Kantor
Pusat". E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 3. No. 1.
2015..
García-Meca, E., dan García-Sánchez, I. M. "Does managerial ability influence
the quality of financial reporting?". European Management Journal. Vol. 36.
No. 4. 544–557. 2018.
Ghobakhloo, M., Hong, T. S., Sabouri, M. S., dan Zulkifli, N. "Strategies for
Successful Information Technology Adoption in Small and Medium-sized
Enterprises". Interdisciplinary Journal of Research in Business. Vol. 1. No.
7. 53–80. 2011.
Ghozali, Imam. "Aplikasi Analisis Multivariative dengan program IBM SPSS 25".
Edisi 9. Salemba Empat: Semarang. Universitas Diponegoro. 2018.
Ginting, Br Dahlia. "Structural Equation Model (SEM)". Media Informatika,
Vol.8. No.3. 2009.
Handayani, R. "Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Efektivitas Sistem
Informasi pada Organisasi Sektor Publik". Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Vol. 12. No. 1. 26–40. 2010.
Hartono, Jogianto dan Abdillah, Willy. "Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least
Square) Penelitian Empiris". BPFE: Yogyakarta. 2014.
Igbaria, M., Baroudi, J., dan Parasuraman, S. "A Motivation Model of
Microcomputer Usage". Journal of Management Information Systems. Vol.
13. No. 1. 127–143. 1996.
Ismail, N.A. "Factors Influencing AIS Effectiveness among Manufacturing SMES:
Evidence from Malaysia". Journal of Information Systems Ain Developing
Countries. Vol. 38 No. 10. 1–19. 2009.
Ismail, Noor Azizi, dan King, M. "Factors Influencing The Alignment of
Accounting Information Systems In Small and Medium Sized Malaysian
Manufacturing Firms". Journal of Information Systems and Small Business.
Vol. 1. No. 1–2. 1–20. 2007.
King, M., Cragg, P., dan Hussin, H. "IT Alignment and Organisational
Performance in Small Firms". European Journal of Information Systems.
Vol. 11. No. 1. 108–127. 2002.
Komara, A. "Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi". Seminar Nasional Akuntansi VIII Solo. 2005.
102
Kustono, A. S. "Pengaruh Keahlian Pengguna Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Dengan Variabel Intervening Partisipasi, Kecemasan, Kepuasan,
Derajat Penerimaan, dan Ketidakpastian Kerja". Jurnal Ilmiah Ekonomi
Manajemen Dan Kewirausahaan “OPTIMAL”. Vol. 5. No.1. 38–50. 2011.
Lesmana, D. "Pengaruh Penganggaran Partisipatif, Sistem Pengukuran Kinerja
dan Kompensasi Insentif terhadap Kinerja Manajerial Perguruan Tinggi
Swasta di Palembang". Jurnal Kajian Ekonomi. Vol. 10. No. 2. 170-201.
2011.
Mahendra, I. G. A., dan Widhiyani, N. L. S. "Kemampuan Teknik Pemakai
Memoderasi Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi pada Kinerja
Individual Koperasi Simpan Pinjam". E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana. Vol. 15. No. 3. 1886–1912. 2016.
Nyor, T. "Financial reporting quality of nigeria firms: Users’ perception".
International Journal of Business and Social Science. Vol. 4. No.13. 274–
279. 2013.
Ogah, I. J. "An Evaluation of the Relevance of Accounting Systems as a
Management Decision Tool in Union Bank of Nigeria Plc , Uyo Branch of
Akwa Ibom". Greener Journal of Business and Management Business
Studies. Vol. 3. No.1. 38–45. 2013.
Pebriani, N., dan Pratomo, D. "Pengaruh Teknologi Informasi dan Partisipasi
Pemakai Sistem Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. E-
Proceeding of Management. Vol. 2. No. 3. 3199–3205. 2015.
Pradipta, I. G. P. N. A., dan Supadmi, N. L. "Pengaruh Persepsi Kemudahan
Penggunaan dan Kegunaan pada Implementasi SAK ETAP (Studi Empiris
pada UKM Di Denpasar Utara)". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
Vol. 13. No. 3. 857–887. 2015.
Prihartanto, Y. L. "Sistem Informasi Manajemen Agenda Pada Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar". Journal Speed. Vol. 3 No. 3.
53–58. 2011.
Putra, N. P. "Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Studi Kasus PT . Citra Indonesia Feedmill)". Jurnal
Ilmiah Universitas Gunadarma. 2012.
Rai, A., Lang, S. S., dan Welker, R. B. "Assessing the Validity of IS Success
Models: An Empirical Test and Theoretical Analysis". Information System
Research. Vol. 13. No. 1. 29–34. 2002.
Ratnaningsih, Kadek Indah, dan Suaryana, I. G. N. A. "Pengaruh Kecanggihan
Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer
Akuntansi pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi". E-Jurnal Akuntansi
103
Universitas Udayana. Vol. 6. No.1. 16. 2014.
Ratnasih, K. S., Sujana, E., dan Sinarwati, N. K. "Pengaruh Kecanggihan
Teknologi Informasi, Partisipasi Pengguna, dan Kemampuan Pengguna
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT PLN ( Persero ) Area
Bali Utara (Kantor Pusat)". E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesha. Vol. 7. No. 1. 2017.
Ridwan, Engkos dan Kuncoro, Achmad. "Cara Menggunakan dan Memakai Path
Analysis". Alfabeta: Bandung. 2013.
Rukmiyati, N. M. S., dan Budhiartha, I. K. "Pengaruh Kualitas Sistem Informasi,
Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness pada Kepuasan Pengguna
Akhir Software Akuntansi". E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Udayana. Vol. 5. No. 1. 115–142. 2016.
Saraswati, N. L. M. G. P., dan Damayanthi, I. G. A. E. "Pengaruh Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi , Norma Subyektif dan Kemudahan Penggunaan pada
Kinerja Individu". E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 25. No. 2.
1339–1368. 2018.
Sarokolaei, M. A., Ebrati, M., Khanghah, V. T., dan Ebrati, M. "A comparative
study of activity-based costing system and the traditional system: A case
study of Refah Bank". African Journal of Business Management. Vol. 6. No.
45. 11221–11230. 2012.
Septriani, E. "Pengaruh Kinerja Sistem terhadap Kepuasan Pengguna Pada PT.
Bank Muamalat Indonesia (Tbk)". Jurnal Program Magister Sistem Informasi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunardama. 2010.
Setyowati, L., Isthika, W., dan Pratiwi, R. D. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Semarang". Journal
of Business and Economics. Vol. 20. No. 2. 179–191. 2016.
Soudani, S. N. "The Usefulness of an Accounting Information System for Effective
Organizational Performance". International Journal of Economics and
Finance. Vol. 4. No. 5. 136–145. 2012.
Thompson, R. L., Higgins, C. A., dan Howell, J. M. "Personal Computing:
Toward a Conceptual Model of Utilization". MIS Quarterly. Vol. 15. No. 1.
125-143. 1991.
Wardani, D. K., dan Andriyani, I. "Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern terhadap
Keandalan Pelaporan Keuangan Pemerintahan Desa Di Kabupaten Klaten".
Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjana Wiyata Taman
Siswa. Vol. 5. No. 2. 88–98. 2017.
Widarno, B. "Efektivitas Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi".
104
Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi. Vol. 6. No. 1. 1–13.
2008.
Yamin, Sofyan, dan Kurniawan, Heri. "Generasi Baru Mengolah Data Penelitian
dengan PLS Path-Modeling dengan Software XLSTAT, SmartPLS, dan
Visual PLS". Jilid I. Salemba Infotek: Jakarta. 2011.
Yosefrinaldi. "Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah dengan Variable Intervening Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah". Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Padang. Vol. 1. No. 1.
2013.
Zare, Iman. "Study of Effect of Accounting Information Systems and Softwares On
Qualitative Features of Accounting Information". International Journal of
Management Sciences and Business Research. Vol. 1. No. 4. 1–12. 2012.
105
LAMPIRAN-LAMPIRAN
106
LAMPIRAN 1
Surat Keterangan
107
108
109
110
111
LAMPIRAN 2
Kuesioner Penelitian
112
Jakarta, 10 Januari 2018
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Sebelumnya kami memohon maaf karena telah mengganggu waktu
Bapak/Ibu/Sdr/i. Sehubungan dengan tugas penelitian sebagai Dosen dan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Nisrina Afifah
Nim : 11150820000023
Fak/Jur/Smstr : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi/7
bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk menyusun skripsi dengan judul
“Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Kemudahan dalam
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, dan Kemampuan End User
terhadap Kualitas Laporan Akuntansi melalui Dukungan manajemen”.
Untuk itu, kami mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk berkenan
menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi lembar kuesioner secara
lengkap. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian
dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Sdr/i bekerja,
sehingga kerahasiaannya akan dijaga sesuai dengan etika penelitian.
Demikian, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu/Sdr/i yang telah
berkenan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Dosen Pembimbing Hormat saya,
Peneliti,
Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP. Nisrina Afifah
NIP. 19730615 200501 1 009
113
Nomor: …………………(diisi oleh peneliti)
DATA RESPONDEN
1. Nama : …………………………………………..(optional)
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
3. Usia : < 20 Tahun 31 - 35 Tahun
20 - 25 Tahun 36 - 40 Tahun
26 - 30 Tahun > 40 Tahun
4. Pendidikan Terakhir : SMA D4 S2
D3 S1 S3
5. Lokasi Pengisian Kuesioner : ……………………………………………..
(Nama Kota/Kabupaten)
6. Nama Perusahaan : ……………………………………………..
7. Jenis Perusahaan : Ekstraktif Perdagangan
Agraris Jasa
Industri Lainnya : ……..………
8. Posisi/Jabatan saat ini : Manajer Akuntansi
Staf Akuntansi
Lainnya : ……………..……………
(sebutkan posisi/jabatan anda)
9. Pengalaman kerja : < 1 Tahun 5 - 10 Tahun
menggunakan Sistem 1 - 5 Tahun > 10 Tahun
Informasi Akuntansi
114
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Berilah tanda silang (X) untuk setiap pernyataan di bawah ini yang
menggambarkan persepsi Anda, dimana:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Netral (N)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
1. KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI
NO. PERNYATAAN JAWABAN
A. Faktor Sosial STS TS N S SS
1.
Rekan kerja saya menggunakan sistem
informasi yang terkomputerisasi dan
terintegrasi dalam mengerjakan tugas
sehari-hari.
B. Faktor Affect STS TS N S SS
2. Penggunaan teknologi informasi yang
canggih membuat pekerjaan lebih menarik.
3.
Bekerja dengan menggunakan teknologi
informasi yang canggih membuat
pekerjaan lebih menyenangkan.
4.
Teknologi informasi yang canggih
mempermudah dalam menyelesaikan
pekerjaan saya.
C. Konsekuensi Jangka Panjang STS TS N S SS
5.
Penggunaan teknologi informasi yang
canggih dapat menurunkan kualitas hasil
pekerjaan saya.
6.
Penggunaan teknologi informasi yang
canggih dapat meningkatkan jumlah
variasi tugas.
7.
Penggunaan teknologi informasi yang
canggih dapat meningkatkan kualitas
pekerjaan menjadi lebih bermanfaat.
8.
Penggunaan teknologi informasi yang
canggih mampu meningkatkan peluang
untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih
menantang di masa mendatang.
9.
Penggunaan teknologi informasi yang
canggih dapat meningkatkan fleksibilitas
dalam mengerjakan tugas.
115
2. KEMUDAHAN DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
NO. PERNYATAAN JAWABAN
A. Kompleksitas STS TS N S SS
10.
Bekerja dengan menggunakan teknologi
informasi terasa lebih rumit, sehingga sulit
untuk menggunakannya.
11.
Penggunaan komputer dapat menghabiskan
banyak waktu hanya untuk melakukan
operasi mekanis.
12.
Belajar menggunakan komputer
memerlukan waktu yang lama, namun
hasilnya sepadan dengan usahanya.
B. Kondisi yang Memfasilitasi STS TS N S SS
13.
Tempat saya bekerja menyediakan
panduan untuk memilih software dan
hardware.
14.
Di tempat saya bekerja, ada staf yang
membantu ketika pegawai mendapat
kesulitan dalam menggunakan aplikasi
software.
15.
Di tempat saya bekerja, ada staf yang
membantu ketika pegawai mendapat
kesulitan dalam menggunakan hardware.
16.
Tempat saya bekerja menyediakan
instruksi khusus bagi pegawai dalam
menggunakan software populer.
3. KEMAMPUAN END USER
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
17. Saya TIDAK mendapatkan pelatihan
dalam penggunaan software akuntansi.
18.
Apabila staf bagian keuangan/akuntansi
mengikuti pelatihan software akuntansi,
maka dapat meningkatkan kemampuannya
dalam menyusun laporan keuangan.
19.
Pelatihan penggunaan software komputer
dapat meningkatkan keahlian dalam
menyelesaikan tugas.
20.
Pengalaman menggunakan sistem
informasi akuntansi diperlukan untuk
menentukan spesialisasi pekerjaan.
21.
Memiliki pengalaman yang cukup dalam
menggunakan sistem informasi akuntansi
dapat mengurangi kesalahan dalam
116
menyusun laporan keuangan.
22.
Pegawai yang ahli dibidangnya
ditempatkan pada bagian yang sesuai
dengan kompetensinya.
23.
Pegawai yang memiliki kemampuan
dibidang sistem informasi dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan baik
24.
Software aplikasi dan perkembangan
update-nya harus dikuasai dan diikuti oleh
pegawai.
25.
Latar belakang pendidikan staf sub bagian
keuangan/akuntansi minimal harus lulusan
D3 Akuntansi.
4. KUALITAS LAPORAN AKUNTANSI
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
26. Perusahaan tempat saya bekerja menyusun
laporan keuangan tahunan.
27. Saya mengetahui tujuan dibuatnya laporan
keuangan oleh perusahaan.
28.
Pembuatan laporan keuangan di
perusahaan tempat saya bekerja sudah
sesuai dengan pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK).
29.
Informasi yang ada dalam laporan
keuangan telah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tempat saya bekerja.
30.
Setiap hal yang menyangkut informasi
keuangan perusahaan di tempat saya
bekerja harus dicatat dalam laporan
keuangan.
31.
Laporan keuangan yang dibuat oleh
perusahaan tempat saya bekerja sulit
dimengerti oleh para pemakainya.
32.
Laporan keuangan perusahaan tempat saya
bekerja menjadi acuan penting dalam
pengambilan keputusan bisnis maupun
pemakai lainnya.
33.
Informasi keuangan diarahkan untuk
kebutuhan pemakai umum bukan untuk
kebutuhan pihak tertentu.
34.
Laporan keuangan yang berkualitas harus
memenuhi persyaratan normatif yaitu:
relevan, andal, dapat dipercaya, dan dapat
dibandingkan.
117
35.
Setiap informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan perusahaan di tempat
saya bekerja selalu disertai dengan
penjelasan yang rinci dan lengkap,
sehingga kekeliruan dalam penggunaan
informasi tersebut dapat dicegah.
36.
Informasi yang dihasilkan dari laporan
keuangan perusahaan tempat saya bekerja
belum menyajikan laporan keuangan
dengan jujur.
37.
Informasi yang termuat dalam laporan
keuangan perusahaan di tempat saya
bekerja dapat dibandingkan dengan laporan
keuangan periode sebelumnya.
38.
Laporan keuangan yang disusun
perusahaan tempat saya bekerja dapat
dijadikan sebagai tolok ukur dalam
menyusun anggaran tahun berikutnya.
39.
Informasi yang dihasilkan dari laporan
keuangan perusahaan di tempat saya
bekerja bebas dari kesalahan yang bersifat
material.
5. DUKUNGAN MANAJEMEN
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
40.
Manajer akuntansi di perusahaan tempat
saya bekerja turut berpartisipasi dalam
proses pengembangan sistem aplikasi.
41.
Manajer akuntansi di perusahaan tempat
saya bekerja mengikuti perkembangan
teknologi, sehingga yang bersangkutan
dapat menyediakan informasi untuk
pimpinan secara ekonomis dan praktis.
42.
Manajer akuntansi di perusahaan tempat
saya bekerja mendorong saya agar
mengikuti seminar/pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi.
43.
Komunikasi yang baik dengan manajemen
dapat memudahkan akuntan dalam
menjalankan tugasnya.
44.
Manajer akuntansi di perusahaan tempat
saya bekerja TIDAK mendukung
penggunaan komputer untuk pekerjaan
saya.
118
LAMPIRAN 3
Daftar Identitas dan Jawaban
Responden
119
IDENTITAS RESPONDEN
No. Jenis
Kelamin Usia
Pendidikan
Terakhir
Lokasi
Pengisian
Jenis
Perusahaan
Posisi/
Jabatan
Pengalaman
Kerja
1 2 3 4 1 6 3 2
2 2 2 4 1 6 3 1
3 2 2 4 1 6 2 2
4 1 2 1 1 6 3 2
5 1 3 4 1 6 3 1
6 2 3 4 1 6 2 3
7 2 3 4 1 6 2 3
8 2 3 4 1 6 2 3
9 2 3 4 1 6 3 3
10 2 2 4 1 6 2 2
11 2 3 4 1 6 2 2
12 2 2 2 1 6 2 2
13 2 2 4 1 6 2 1
14 1 3 4 1 6 3 3
15 1 3 4 1 6 3 2
16 1 2 4 1 6 2 1
17 1 3 4 1 6 2 3
18 1 2 4 1 6 3 2
19 1 2 2 1 6 2 2
20 1 2 4 1 6 3 2
21 1 2 4 1 6 2 2
22 2 2 4 1 6 3 1
23 1 2 4 1 6 3 2
24 2 5 4 1 6 1 4
25 2 3 5 1 6 2 2
26 1 3 4 1 6 2 3
27 2 2 4 1 6 2 2
28 2 2 4 1 6 3 1
29 1 3 4 1 6 2 2
30 1 2 3 1 6 2 1
31 1 2 4 1 6 3 2
32 2 3 4 1 6 3 1
33 2 3 4 1 6 2 3
34 1 2 3 1 6 2 2
35 2 5 4 1 6 3 3
36 2 4 4 1 6 2 2
37 2 3 4 1 6 2 2
38 2 4 4 1 5 3 3
120
No. Jenis
Kelamin Usia
Pendidikan
Terakhir
Lokasi
Pengisian
Jenis
Perusahaan
Posisi/
Jabatan
Pengalaman
Kerja
39 2 4 4 1 5 1 3
40 2 4 4 1 5 2 2
41 1 4 4 1 5 1 3
42 2 2 4 1 5 2 2
43 2 3 4 1 5 2 2
44 2 2 2 1 5 2 1
45 1 3 4 1 5 2 2
46 2 2 2 1 5 2 2
47 1 4 4 1 5 2 2
48 1 4 5 1 5 2 3
49 1 6 5 1 5 3 4
50 1 6 5 1 5 2 3
51 1 6 4 1 5 2 4
52 1 5 4 1 5 2 4
53 2 2 4 1 5 2 1
54 1 5 4 1 5 2 3
55 1 5 2 1 5 2 4
56 2 4 5 1 5 2 3
57 2 4 4 1 5 2 2
58 1 4 4 1 5 2 3
59 2 3 4 1 5 2 2
60 1 4 5 1 5 2 3
61 1 6 5 1 5 1 4
62 2 2 4 1 5 2 2
63 1 5 5 1 5 1 4
64 2 6 5 1 5 2 4
65 1 3 4 1 5 2 2
66 2 5 4 1 5 2 4
67 2 2 4 2 5 2 2
68 1 3 5 2 5 3 1
69 2 5 4 2 5 1 4
70 1 3 2 2 5 3 3
71 1 4 4 2 5 3 3
72 2 2 2 2 5 3 2
73 1 3 4 2 5 3 3
74 2 3 4 2 5 3 2
75 2 2 4 2 5 2 2
76 1 2 2 2 5 2 2
77 2 2 2 2 5 2 2
121
No. Jenis
Kelamin Usia
Pendidikan
Terakhir
Lokasi
Pengisian
Jenis
Perusahaan
Posisi/
Jabatan
Pengalaman
Kerja
78 1 3 4 2 5 2 1
79 2 2 4 2 5 2 2
80 1 2 4 2 5 2 1
81 1 2 4 2 5 2 2
82 1 3 4 2 5 2 2
83 2 2 4 2 5 2 2
84 1 2 4 2 5 2 2
85 2 2 2 2 5 2 1
86 2 2 4 2 5 2 2
87 2 2 4 1 5 2 2
88 2 3 4 4 3 2 2
89 2 2 1 4 6 2 1
90 2 2 1 4 4 2 1
91 2 6 4 1 4 1 4
92 1 2 1 4 3 2 1
93 1 5 4 5 3 1 4
94 1 5 4 3 5 1 3
95 1 3 4 5 3 2 3
96 1 2 4 5 3 2 2
97 2 2 4 3 5 2 2
98 2 3 4 3 5 2 3
99 2 2 4 4 3 2 2
100 2 2 4 4 4 2 1
122
JAWABAN RESPONDEN
NO KTI1 KTI2 KTI3 KTI4 KTI5 KTI6 KTI7 KTI8 KTI9
1 5 5 5 5 3 2 5 5 5
2 5 4 4 5 4 3 3 4 3
3 5 5 5 5 5 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 5 5 5 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 5 4 4 4 4
8 5 5 5 5 4 4 5 5 5
9 5 5 5 5 4 4 4 5 5
10 5 4 4 4 4 4 4 4 4
11 5 4 4 5 4 2 5 5 5
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 5 5 5 5 5 5 4 4 4
15 5 4 4 4 4 4 5 4 4
16 5 4 4 5 4 4 4 4 4
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5
18 4 4 5 5 4 4 4 4 4
19 5 5 5 5 5 4 5 5 5
20 5 4 5 5 4 5 5 4 5
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 5 5 5 5 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 3 4 5 5
24 5 5 5 5 4 5 5 5 5
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 5 5 5 4 4 4 5 5
27 5 4 5 5 5 4 4 4 4
28 5 4 4 4 4 4 4 4 4
29 5 5 5 5 5 4 4 5 4
30 4 4 3 5 4 4 4 4 4
31 5 5 5 5 4 4 4 5 5
32 5 4 4 5 4 4 4 4 4
33 5 4 4 4 4 4 4 4 4
34 5 5 5 5 5 4 5 5 5
35 5 5 5 5 4 5 5 5 5
36 5 5 4 4 4 4 4 5 5
37 5 5 4 5 4 4 5 4 5
38 5 5 5 5 4 5 5 5 5
123
NO KTI1 KTI2 KTI3 KTI4 KTI5 KTI6 KTI7 KTI8 KTI9
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5
41 5 5 5 5 5 4 5 4 4
42 5 5 5 5 4 4 5 5 5
43 5 5 5 5 5 4 5 5 5
44 5 5 5 5 4 4 4 5 5
45 4 4 4 4 5 4 4 4 4
46 5 5 5 5 4 4 5 5 5
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4 4 4 3
49 5 5 5 5 5 3 5 4 4
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5
51 5 5 5 5 4 4 5 5 5
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 5 4 2 3 4 4
54 5 5 5 5 4 5 4 5 5
55 5 5 5 5 4 5 4 5 5
56 5 5 5 5 4 5 4 5 5
57 5 4 4 4 4 4 5 4 4
58 5 4 4 5 3 4 4 4 3
59 5 4 4 5 4 4 4 4 4
60 5 4 4 5 4 4 4 4 4
61 5 5 5 5 4 5 5 5 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 5 5 5 5 4 4 4 4 4
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 5 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 4 4 4 2 4 3 5
68 5 4 4 4 4 3 4 4 4
69 5 5 5 5 4 4 5 4 5
70 4 4 4 5 3 4 4 4 4
71 5 3 3 5 5 4 4 4 4
72 5 5 5 5 4 3 4 5 4
73 5 5 5 5 5 5 5 5 5
74 5 5 5 5 5 4 5 5 4
75 5 4 4 4 4 4 3 4 4
76 5 4 4 4 4 3 4 4 4
77 5 5 5 5 5 3 5 4 5
78 5 5 5 5 4 4 4 5 5
124
NO KTI1 KTI2 KTI3 KTI4 KTI5 KTI6 KTI7 KTI8 KTI9
79 5 5 5 5 4 4 4 4 4
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5
81 5 4 4 5 4 4 4 5 4
82 4 4 4 4 4 3 3 2 4
83 5 5 5 5 4 4 5 5 5
84 5 5 5 5 4 4 4 4 5
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4
86 4 5 5 5 5 4 4 4 5
87 4 4 4 4 4 2 4 4 4
88 4 4 4 4 5 4 4 4 4
89 4 4 4 4 5 4 4 4 4
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5
91 5 5 5 5 5 4 5 5 5
92 3 5 5 5 5 3 5 3 5
93 5 5 5 5 5 5 5 4 4
94 5 5 5 5 5 5 5 5 5
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5
97 5 5 5 5 5 5 5 5 5
98 5 4 5 5 5 4 4 4 5
99 5 4 4 5 5 4 5 5 5
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5
125
NO KDPSIA1 KDPSIA2 KDPSIA3 KDPSIA4 KDPSIA5 KDPSIA6 KDPSIA7
1 3 4 2 4 4 4 4
2 4 4 2 4 4 4 3
3 1 4 3 4 4 4 4
4 4 4 2 4 4 4 4
5 4 4 4 3 4 4 4
6 5 5 4 4 5 5 4
7 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 5 5 5
9 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4
11 5 5 2 4 4 4 4
12 5 4 2 5 5 5 5
13 4 4 2 4 4 4 4
14 5 4 2 4 4 4 4
15 4 4 2 4 4 4 4
16 4 4 2 4 5 5 4
17 5 4 2 4 4 5 4
18 4 4 2 4 4 4 4
19 5 4 1 4 4 4 4
20 4 4 2 5 5 5 5
21 4 4 2 4 4 4 4
22 4 4 2 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 2 4 4 4 4
25 4 4 5 2 4 4 2
26 4 4 4 5 5 5 4
27 4 4 2 3 3 3 3
28 4 4 4 4 5 5 5
29 4 4 4 5 4 4 5
30 4 4 4 4 4 4 4
31 4 4 3 4 5 5 4
32 4 4 2 4 4 4 4
33 4 4 2 4 4 4 4
34 4 4 2 4 5 5 4
35 4 4 2 4 4 4 4
36 4 4 2 4 4 4 4
37 4 4 2 4 5 5 4
38 4 4 4 4 4 4 4
39 4 4 2 5 4 4 5
40 4 4 5 5 4 4 5
126
NO KDPSIA1 KDPSIA2 KDPSIA3 KDPSIA4 KDPSIA5 KDPSIA6 KDPSIA7
41 4 5 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 5 5 4
43 5 5 4 4 4 4 4
44 5 5 1 4 4 4 3
45 4 4 2 3 3 3 3
46 4 4 2 4 4 4 4
47 4 4 4 2 4 4 4
48 4 4 2 2 4 4 3
49 4 4 4 3 4 4 4
50 5 5 3 5 5 5 5
51 5 5 4 4 4 4 4
52 2 2 4 4 4 4 4
53 2 4 4 3 4 4 4
54 4 4 4 4 4 4 4
55 4 4 4 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4
59 4 4 2 3 5 5 3
60 4 4 2 3 5 5 3
61 4 4 2 3 5 5 3
62 4 4 3 3 4 4 4
63 4 5 1 3 4 4 2
64 2 4 4 3 4 4 3
65 4 4 2 4 4 4 4
66 2 4 4 3 4 4 3
67 4 4 3 5 4 4 4
68 4 4 2 3 4 4 4
69 5 1 4 4 4 4 4
70 3 4 4 3 4 4 4
71 4 5 4 3 4 5 5
72 4 4 3 4 4 4 2
73 5 5 1 4 4 4 4
74 4 4 3 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4 4
76 4 4 2 4 4 4 4
77 5 5 1 4 5 5 5
78 4 4 3 4 4 4 4
79 4 4 3 4 4 4 4
80 5 5 1 5 5 5 5
127
NO KDPSIA1 KDPSIA2 KDPSIA3 KDPSIA4 KDPSIA5 KDPSIA6 KDPSIA7
81 3 2 5 2 4 4 4
82 4 3 2 3 4 4 3
83 4 4 4 4 4 4 4
84 4 4 2 2 5 5 4
85 4 3 4 4 5 5 2
86 4 4 4 4 4 4 4
87 4 4 2 4 4 4 4
88 4 4 2 3 4 4 4
89 4 3 4 4 4 4 2
90 3 4 4 2 4 4 4
91 5 5 5 4 4 5 5
92 3 5 5 5 3 1 5
93 5 4 2 5 5 5 4
94 5 5 1 5 5 5 5
95 5 5 4 5 5 5 5
96 5 5 4 5 5 5 5
97 5 5 2 5 5 5 5
98 5 5 2 5 4 4 4
99 5 5 2 5 5 5 5
100 5 5 3 5 5 5 3
128
NO KEU1 KEU2 KEU3 KEU4 KEU5 KEU6 KEU7 KEU8 KEU9
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 5 4 4 4 5 4 4 4
3 5 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 5 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 3 4 4 3 4 3
12 5 5 5 5 5 5 5 5 4
13 4 4 4 3 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 5 4 4 5 5 4 4 5
17 4 5 5 5 4 5 4 5 5
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 5 5 4 5 4 5 4 2
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 5 5 4 4 4 5 5 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 5 5 4 5 5 4 5 5
26 4 4 4 4 5 4 4 4 4
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 3
29 4 5 4 4 4 4 4 5 5
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 5 4 4 5 4 4 4 4 4
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 5 4 4 5 5 5 5 5 5
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 4 5 5 4 4 4 4 4
38 4 5 4 5 5 4 4 5 4
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5
40 4 5 5 5 5 5 5 5 5
129
NO KEU1 KEU2 KEU3 KEU4 KEU5 KEU6 KEU7 KEU8 KEU9
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4
42 3 5 5 5 5 5 4 5 4
43 4 4 5 5 5 5 5 5 2
44 4 4 5 5 5 5 4 4 5
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 3 4 4 4 4 4 4 4 3
49 3 4 5 4 4 4 4 4 3
50 4 5 5 5 5 4 5 5 3
51 4 4 4 4 4 5 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 3 3 4 4 2 3 3 4 3
54 4 4 5 4 4 3 4 4 4
55 4 4 5 4 4 3 4 4 4
56 4 4 5 4 4 3 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 5 3 4 3
59 4 4 4 4 4 4 4 4 3
60 4 4 4 4 4 4 4 4 3
61 3 4 4 4 4 4 4 4 3
62 3 4 4 4 4 4 3 4 4
63 4 4 4 3 4 4 4 4 3
64 3 4 4 3 4 3 4 4 3
65 4 4 4 4 4 4 3 4 2
66 3 4 4 3 4 3 4 4 3
67 4 4 4 4 4 3 4 3 2
68 4 4 4 3 4 4 3 3 3
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4
70 3 4 4 4 4 4 3 4 4
71 4 4 5 4 3 4 4 4 4
72 4 5 5 5 4 4 3 4 4
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 4 5 4 4 5 4 4 4 4
75 4 4 4 3 4 5 4 4 4
76 3 4 4 4 5 4 4 5 3
77 4 5 5 4 4 4 4 5 5
78 4 5 5 5 4 4 3 4 3
79 4 5 5 4 4 4 4 5 4
80 4 5 5 5 5 3 4 4 3
130
NO KEU1 KEU2 KEU3 KEU4 KEU5 KEU6 KEU7 KEU8 KEU9
81 3 4 4 4 4 4 4 5 4
82 4 4 4 3 4 4 2 4 4
83 4 4 4 4 4 4 4 4 2
84 5 5 5 4 5 5 4 5 4
85 4 5 5 4 2 4 4 4 4
86 4 4 5 4 4 4 2 5 3
87 4 4 4 4 4 4 2 4 4
88 4 4 4 4 5 4 2 3 2
89 4 4 4 2 4 4 4 2 3
90 3 4 4 4 4 5 5 5 4
91 5 5 5 5 5 5 5 5 5
92 5 3 3 3 3 3 3 5 5
93 5 5 5 5 5 5 5 5 5
94 5 5 5 5 5 5 5 5 5
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5
97 5 5 5 5 5 5 5 5 5
98 5 5 5 5 5 5 5 5 5
99 5 5 5 5 5 5 5 5 5
100 5 3 5 5 5 5 5 5 5
131
NO KLA
1
KLA
2
KLA
3
KLA
4
KLA
5
KLA
6
KLA
7
KLA
8
KLA
9
KLA
10
KLA
11
KLA
12
KLA
13
KLA
14
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4
7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4
8 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
16 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4
17 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4
18 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
25 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5
27 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
28 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
32 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
39 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4
40 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
132
NO KLA
1
KLA
2
KLA
3
KLA
4
KLA
5
KLA
6
KLA
7
KLA
8
KLA
9
KLA
10
KLA
11
KLA
12
KLA
13
KLA
14
41 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4
42 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4
43 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5
44 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4
50 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 4
51 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3
54 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
55 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
56 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
57 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 5 5 4 4 3 4 3 5 4 4 4 5 4
59 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 4
60 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 4
61 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 4
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 5
64 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
66 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
67 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
68 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
70 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
71 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
72 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4
75 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
76 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3
77 5 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4
78 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3
79 5 5 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 4 3
80 5 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 4
133
NO KLA
1
KLA
2
KLA
3
KLA
4
KLA
5
KLA
6
KLA
7
KLA
8
KLA
9
KLA
10
KLA
11
KLA
12
KLA
13
KLA
14
81 4 4 3 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3
82 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4
83 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3
84 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4
85 5 5 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4
89 2 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
90 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4
91 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
92 3 3 5 5 1 5 3 5 3 5 2 3 3 3
93 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
94 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
95 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
96 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
97 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
99 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
100 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
134
NO DM1 DM2 DM3 DM4
1 4 4 4 4
2 4 4 4 4
3 4 4 4 4
4 4 4 4 4
5 4 3 4 4
6 4 4 4 4
7 4 4 4 3
8 4 5 5 5
9 4 4 4 4
10 4 4 4 4
11 4 4 4 4
12 4 4 4 4
13 4 4 4 4
14 4 4 4 4
15 4 4 4 4
16 4 4 4 5
17 5 4 4 5
18 4 5 4 5
19 4 4 4 4
20 4 5 4 5
21 4 4 4 4
22 4 4 4 5
23 4 4 4 4
24 4 4 4 4
25 4 4 4 4
26 4 4 4 5
27 4 4 4 4
28 4 4 4 4
29 4 4 4 4
30 4 4 4 5
31 4 4 4 4
32 4 4 4 4
33 4 4 4 4
34 5 5 4 5
35 5 4 4 4
36 4 4 4 5
37 4 5 4 4
38 4 4 4 4
39 5 5 5 5
40 4 4 4 5
135
NO DM1 DM2 DM3 DM4
41 5 4 4 4
42 5 5 5 5
43 4 4 4 5
44 4 4 4 5
45 4 4 4 4
46 4 4 4 4
47 4 4 4 4
48 4 4 4 4
49 5 5 5 5
50 5 5 5 5
51 4 4 4 4
52 5 5 5 4
53 3 3 3 4
54 5 4 4 4
55 5 4 4 4
56 5 4 4 4
57 4 4 5 5
58 4 4 4 5
59 4 4 5 5
60 4 4 5 5
61 4 4 5 5
62 4 4 4 4
63 4 4 4 4
64 4 4 3 4
65 4 4 4 4
66 4 4 3 4
67 4 4 4 4
68 3 3 3 4
69 4 4 4 4
70 4 4 4 4
71 4 4 3 4
72 4 4 3 4
73 4 4 4 4
74 5 5 5 4
75 4 4 4 4
76 3 3 3 4
77 4 5 4 5
78 4 4 4 4
79 4 4 4 4
80 3 3 3 3
136
NO DM1 DM2 DM3 DM4
81 3 3 3 4
82 3 3 3 4
83 5 5 5 5
84 4 4 4 4
85 4 3 3 4
86 4 4 4 5
87 4 4 4 4
88 4 4 4 4
89 4 4 4 4
90 4 4 4 4
91 5 5 5 5
92 3 3 1 1
93 5 5 5 5
94 5 5 5 5
95 5 5 5 5
96 5 5 5 5
97 5 5 5 5
98 5 5 5 5
99 5 5 5 5
100 5 5 5 4
137
LAMPIRAN 4
Output Hasil Pengujian Data
138
A. Uji Outer Model
1. Hasil Convergent Validity
Tabel Outer Loading
DM KDPSIA KEU KLA KTI
DM_1 0,832
DM_2 0,856
DM_3 0,895
DM_4 0,799
DM_5 0,732
KDPSIA_5 0,969
KDPSIA_6 0,977
KEU_2 0,747
KEU_3 0,754
KEU_4 0,811
KEU_5 0,737
KEU_6 0,733
KEU_7 0,717
KEU_8 0,733
KLA_1 0,808
KLA_11 0,740
KLA_12 0,848
KLA_13 0,821
KLA_2 0,783
KLA_3 0,787
KLA_4 0,772
KLA_5 0,833
KLA_7 0,772
KLA_9 0,765
KTI_2 0,884
KTI_3 0,865
KTI_4 0,748
KTI_7 0,761
KTI_8 0,775
KTI_9 0,785
139
2. Hasil Discriminant Validity
Tabel Cross Loading
DM KDPSIA KEU KLA KTI
DM_1 0,832 0,300 0,513 0,501 0,445
DM_2 0,856 0,405 0,590 0,524 0,425
DM_3 0,895 0,461 0,541 0,587 0,331
DM_4 0,799 0,521 0,540 0,535 0,249
DM_5 0,732 0,468 0,494 0,558 0,332
KDPSIA_5 0,444 0,969 0,502 0,536 0,302
KDPSIA_6 0,572 0,977 0,542 0,551 0,252
KEU_2 0,421 0,452 0,747 0,467 0,330
KEU_3 0,504 0,472 0,754 0,536 0,437
KEU_4 0,503 0,457 0,811 0,623 0,572
KEU_5 0,537 0,394 0,737 0,538 0,414
KEU_6 0,537 0,360 0,733 0,447 0,283
KEU_7 0,535 0,397 0,717 0,548 0,458
KEU_8 0,309 0,237 0,733 0,412 0,483
KLA_1 0,488 0,474 0,558 0,808 0,461
KLA_11 0,627 0,462 0,485 0,740 0,351
KLA_12 0,580 0,549 0,626 0,848 0,398
KLA_13 0,556 0,536 0,615 0,821 0,398
KLA_2 0,470 0,514 0,605 0,783 0,436
KLA_3 0,430 0,317 0,481 0,787 0,535
KLA_4 0,420 0,269 0,483 0,772 0,534
KLA_5 0,645 0,565 0,598 0,833 0,442
KLA_7 0,474 0,287 0,462 0,772 0,440
KLA_9 0,485 0,373 0,538 0,765 0,461
KTI_2 0,295 0,188 0,443 0,444 0,884
KTI_3 0,317 0,137 0,475 0,491 0,865
KTI_4 0,328 0,246 0,422 0,463 0,748
KTI_7 0,394 0,251 0,494 0,454 0,761
KTI_8 0,428 0,282 0,502 0,438 0,775
KTI_9 0,290 0,257 0,400 0,375 0,785
140
3. Uji Reliabilitas
Tabel Composite Reliability
Composite
Reliability
Cronbach
Alpha
Dukungan Manajemen 0,914 0,881
Kemudahan dalam Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi 0,973 0,944
Kemampuan End User 0,899 0,869
Kualitas Laporan Akuntansi 0,944 0,935
Kecanggihan Teknologi Informasi 0,916 0,890
B. Uji Inner Model
Gambar Inner Model Sebelum Modifikasi
141
Gambar Inner Model Modifikasi Pertama
Gambar Inner Model Modifikasi Kedua
142
1. Uji Hipotesis
Tabel Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)
Original
Sample
(O)
Sample
Mean
(M)
Standard
Deviation
(STDEV)
T-
Statistic
(IO/stdev)
P
Value
DM→KLA 0,275 0,285 0,134 2,055 0,040
KDPSIA→DM 0,252 0,225 0,131 1,926 0,055
KDPSIA→KLA 0,202 0,202 0,112 1,808 0,071
KEU→DM 0,461 0,459 0,089 5,188 0,000
KEU→KLA 0,277 0,269 0,119 2,316 0,021
KTI→DM 0,096 0,125 0,107 0,901 0,368
KTI→KLA 0,223 0,222 0,078 2,862 0,004
2. Evaluasi Model
Tabel R-Square
R-Square
Dukungan Manajemen 0,474
Kualitas Laporan Akuntansi 0,609
Recommended