Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI,
KEAHLIAN PEMAKAI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN PARTISIPASI MANAJEMEN
TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
(Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa dan Manufaktur di Kabupaten Tangerang )
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
NUR ARI RAHMAWAN
NIM.10130210048
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha mulia
Yang mengajar manusia dengan pena,
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (QS: Al-’Alaq 1-5)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? (QS: Ar-Rahman 13)
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat (QS : Al-Mujadilah 11)
Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin.....
Sujud syukurku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan Maha Adil
nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir,
berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu
langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
i
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Keahlian Pemakai, Pemanfaatan
Teknologi Informasi Dan Partisipasi Manajemen Terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa dan Manufaktur
Wilayah Tangerang)” dengan tepat waktu hingga batas waktu yang telah
ditentukan. Penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi Universitas Multimedia Nusantara.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, dan pengarahan yang dilakukan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua, saudara, dan keluarga besar penulis yang selalu memberikan
dukungan, doa, dan senantiasa memberikan kasih sayang sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
2. Dr. Ninok Leksono, selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
yang menginspirasi penulis untuk dapat berprestasi.
3. Bapak Jimmy Ardianto, S.E., Ak., M.M., CSOE., C.A. selaku dosen
pembimbing yang senantiasa memberikan arahan dan masukan, serta
dukungan dan semangat dalam proses penyusunan skripsi.
4. Ibu Dra. Ratnawati Kurnia, Ak., M.Si., C.P.A., C.A. selaku Dekan Fakultas
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
ii
Ekonomi dan Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Multimedia
Nusantara yang menginspirasi penulis untuk berprestasi.
5. Seluruh dosen Akuntansi Universitas Multimedia Nusantara yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman selama masa perkuliahan sehingga penulis
mendapatkan wawasan dan pencerahan dalam penyusunan Skripsi.
6. Indah Titin Komalasari, S.E selaku kekasih penulis dan keluarganya karena
selalu mendukung dan memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis.
7. Sahabat penulis (Armanda Arsyaferdian, Jati Rahmadi, Ari Purwanto, Wira
Hadi, Muhammad Luthfi Ansyori, Herdityo Wibowo, Amri Husna) karena
selalu mendukung dan memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis.
8. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan skripsi dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna,
masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh
keterbatasan penulis. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis selalu siap
menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun bagi diri penulis.
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya Skripsi
ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya.
Amin.
Tangerang, 13 Juli 2017
Nur Ari Rahmawan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
iv
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecanggihan teknologi
informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian
pemakai terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan pada perusahaan jasa dan
manufaktur di wilayah Tangerang yang menggunakan sistem informasi akuntansi,
terlibat dalam penyusunan laporan keuangan, dan sebagai pengguna informasi
pada laporan keuangan untuk mengambil keputusan. Sampel dalam penelitian ini
diambil berdasarkan metode non probability sampling dan metode convenience
sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode
pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi
berganda.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Kecanggihan Teknologi Informasi
berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (2)
Partisipasi Manajemen berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi, (3) Pemanfaatan Teknologi berpengaruh signifikan
terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, (4) Keahlian Pemakai
berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, (5)
kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi
informasi, dan keahlian pemakai berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi..
Kata Kunci: Kecanggihan Teknologi, Partisipasi Manajemen, Pemanfaatan,
Teknologi Informasi, dan Keahlian Pemakai, Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
v
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effect of information
technology sophistication, management participation, utilization of information
technology, and user expertise on the effectiveness of accounting information
systems.
The sample in this research is employees at service and manufacturing
company in Tangerang area using accounting information system, involved in
preparation of financial report, and as user of information in financial report to
make decision. The sample in this research is taken based on non probability
sampling method and convenience sampling method. The data used in this study is
the primary data. Test method used in this research is multiple regression
analysis method.
The result of this research are: (1) Information Technology has significant
effect on Accounting Information System Effectivity (2) Management Participation
has significant effect on Accounting Information System Effectiveness, (3)
Technology Utilization has significant effect on Accounting Information System
Effectiveness, (4) Significant influence on the effectiveness of Accounting
Information System, (5) information technology sophistication, management
participation, utilization of information technology, and user expertise have a
significant effect on the effectiveness of accounting information system.
Key Words: Technology Sophistication, Management Participation, Utilization,
Information Technology, and User Expertise, Effectiveness of
Accounting Information System.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
vi
DAFTAR ISI
JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
ABSTRAKSI ............................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Batasan Masalah ............................................................................. 8
1.3. Rumusan Masalah ........................................................................... 8
1.4. Tujuan Penelitian .............................................................................. 9
1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................... 10
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 11
BAB II TELAAH LITERATUR ............................................................... 13
2.1 Perusahaan ........................................................................................ 13
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ............................................................. 14
2.3 Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ........................................... 18
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
vii
2.4 Kecanggihan Teknologi Informasi ................................................... 20
2.5 Partisipasi Manajemen ..................................................................... 21
2.6 Pemanfaatan Teknologi Informasi ................................................... 22
2.7 Keahlian Pemakai ............................................................................. 24
2.8 Model Penelitian ............................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 28
3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 28
3.2. Metode Penelitian ........................................................................... 29
3.3. Variabel Penelitian ......................................................................... 29
3.3.1. Variabel Dependen .................................................................. 30
3.3.2. Variabel Independen ................................................................ 31
3.3.2.1. Kecanggihan Teknologi Informasi ................................ 31
3.3.2.2. Partisipasi Manajemen .................................................. 33
3.3.2.3. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) .......................... 34
3.3.2.4 Keahlian Pemakai ............................................................ 34
3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 35
3.5. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 36
3.6. Teknik Analisis Data ...................................................................... 36
3.6.1. Uji Statistik Deskriptif .............................................................. 37
3.6.2. Uji Kualitas Data ...................................................................... 37
3.6.3. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 38
3.6.4. Uji Hipotesis .............................................................................. 39
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................. 43
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
viii
4.1. Statistik Karakteristik Responden .................................................. 43
4.2. Statistik Deskriptif .......................................................................... 46
4.3. Uji Kualitas Data ............................................................................... 49
4.3.1. Uji Validitas .............................................................................. 49
4.3.2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 50
4.3.3. Uji Normalitas ........................................................................... 50
4.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 51
4.4.1. Uji Multikolonieritas ................................................................. 51
4.4.2. Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 52
4.5. Uji Hipotesis ...................................................................................... 53
4.5.1. Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 54
4.5.2. Uji Signifikansi Simultan .......................................................... 55
4.5.3. Uji Signifikansi Parsial ............................................................... 56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 59
5.1. Simpulan ......................................................................................... 59
5.2. Keterbatasan ................................................................................... 62
5.3. Saran ............................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 64
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... 68
RIWAYAT HIDUP
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Model Penelitian ................................................................... 27
Gambar 4.1. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................ 53
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Sampel Penelitian dan Tingkat Pengembalian ......................... 43
Tabel 4.2 Karakteristik Responden .......................................................... 44
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ................................................................... 46
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ..................................................................... 49
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 50
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ................................................................ 51
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas ...................................................... 52
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ................................... 54
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Signifikansi Simultan .................................... 55
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Signifikansi Parameter Individual .................. 56
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dalam bidang teknologi komputer dan informasi
dewasa ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem
informasi akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang
terkomputerisasi memungkinkan pemakai laporan keuangan dapat melihat
laporan keuangan setiap saat dengan lebih cepat dan akurat. Secara umum
semua perusahaan atau organisasi akan selalu membutuhkan informasi untuk
mengambil sebuah keputusan. Informasi yang dibutuhkan haruslah informasi
yang akurat, yang tersedia tepat waktu kapanpun dibutuhkan, dan memiliki
nilai yang tepat dan relevan.
Informasi-informasi ini pada dasarnya dihasilkan oleh suatu sistem
informasi yang berbasis komputer. Penyajian informasi keuangan dapat
dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya dukungan software aplikasi
sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi merupakan bagian
yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan mendukung
daya saing dengan menyediakan informasi keuangan dan akuntansi bagi
manajemen (Alsarayreh et al.,2011 dalam Ratnaningsih, 2014). Data dalam
sistem informasi tersebut seharusnya merupakan data yang terintegrasi dari
seluruh unit perusahaan atau organisasi sehingga dapat digunakan untuk
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
2
berbagai kebutuhan tugas dalam perusahaan. Sistem informasi akuntansi
mampu memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga memungkinkan
perusahaan mencapai keunggulan kompetitif (Edison et al.,2012).
Keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan bergantung kepada
bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya,
dan pemanfaatan teknologi yang digunakan (Goodhue, 1995 dalam
Vipraprastha dan Sari 2016). Keefektifan sistem informasi akuntansi dapat
mengukur keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan.
Kemajuan dan perkembangan teknologi di era globalisasi yang diiringi
dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu
pesat. Hal tersebut telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penerapan sistem informasi akuntansi di dalam suatu organisasi. Sistem
informasi dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk mencapai keunggulan
perusahaan melalui kecepatan, fleksibilitas, integrasi, dan keakuratan
informasi yang dihasilkan.
Masalah sering muncul ketika teknologi yang diterapkan dalam sistem
informasi tidak sesuai atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai
sistem sehingga penerapan sistem informasi kurang efektif atau bahkan tidak
bermanfaat sama sekali. Padahal dalam persaingan yang semakin kuat seperti
sekarang ini, pihak yang pertama mengetahui informasi akan memenangkan
persaingan. Sistem dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
3
menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan
informasi secara tepat waktu (timely), akurat (accurate), dan dapat dipercaya
(reliable) (Widjajanto dalam Ratnaningsih, 2014).
Kecanggihan teknologi di masa kini memiliki perkembangan yang
pesat bahkan mampu menghasilkan beraneka ragam teknologi sistem yang
dirancang untuk membantu pekerjaan manusia dalam menghasilkan kualitas
informasi terbaik. Keanekaragaman teknologi tersebut memberikan
kemudahan bagi para pengguna teknologi dalam implementasi. Perusahaan
yang memiliki teknologi informasi yang canggih (terkomputerisasi dan
terintegrasi) dan didukung oleh aplikasi pendukung teknologi moderen,
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan kinerja
perusahaan dengan menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu, akurat,
dan dapat dipercaya.
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan sistem
informasi akuntansi dalam perusahaan maka akan menuntut pemakai
komputer (user) meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan
komputer. Namun ketika komputer telah menjadi elemen penting yang
melengkapi dan tidak terpisahkan dari proses, masih ada karyawan yang
bereaksi negatif mulai dari tanggapan yang bersifat pasif, hingga penolakan
yang sangat keras dan extrem terhadap penggunaan komputer.
Mereka yang bereaksi negatif tersebut percaya bahwa masih banyak
pekerjaan yang dapat mereka lakukan tanpa bantuan komputer. Setiap
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
4
individu akan bersikap positif terhadap kehadiran teknologi komputer, jika
mereka merasakan manfaat TI untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Manfaat yang dirasakan oleh pengguna komputer disebabkan oleh
kemampuan setiap individu mengoperasikan komputer (skills) dan karena
adanya dukungan (support) organisasi. Kecanggihan teknologi yang ada tidak
akan ada artinya jika dalam perencanaan sistemnya tidak memperhatikan
faktor manusia sebagai pemakainya, maka dapat dipastikan akan terjadi
banyak hambatan yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara teknologi
yang digunakan dengan pemakainya. Menurut Laudon dalam Dewi dan
Suardikha (2015), para pemakai (user) perlu mengetahui dan memahami
teknologi informasi yang digunakan perusahaan dalam sistem informasinya.
Apabila pemakai memiliki keahlian dan pemahaman terhadap sistem yang
digunakan pemakai akan merasa lebih memiliki sistem yang digunakan itu,
sehingga mereka dapat menggunakan sistem dengan baik.
Dengan pemahaman yang baik dari pemakai, arus informasi pun akan
tersampaikan dan dapat diinterpretasikan dengan baik, serta diharapkan
kualitas informasi yang dihasilkan juga baik. Semakin tinggi keahlian
pengguna atau pemakai komputer (user) maka semakin efektif penerapan
sistem informasi di suatu perusahaan. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah membuat sistem informasi akuntansi menjadi suatu alat
penting dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif (Ogah, 2013). Penggunaan
teknologi informasi dalam menunjang sistem informasi membawa pengaruh
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
5
terhadap hampir semua aspek dalam pengelolaan bisnis. Keberhasilan sistem
informasi suatu perusahaan, tergantung bagaimana sistem itu dijalankan,
kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang
digunakan. Sementara itu, bisnis yang kompetitif menuntut perusahaan untuk
memanfaatkan kemampuan semaksimal mungkin agar mampu menunjukkan
keunggulannya. Penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan daya saing
perusahaan agar tidak tersisih dalam lingkungannya (Kustono, 2011 dalam
Dirgayusa, 2014).
Keberhasilan sistem juga tidak terlepas dari keterlibatan manajemen.
Menurut penelitian Ismail (2009) dalam Ratnaningsih (2014) menyatakan
bahwa partisipasi manajer dapat mempengaruhi pengguna untuk
mengembangkan perilaku positif yang akan meningkatkan efektivitas sistem.
Manajemen perlu mengontrol dan mengetahui pentingnya sistem informasi
sebagai sumber daya strategis perusahaan (Widarno dalam Ratnaningsih,
2014). Peningkatan efektivitas sistem informasi akuntansi memerlukan
adanya peran dan partisipasi manajemen dalam mendukung implementasi dan
pengembangan sistem informasi akuntansi.
Komala (2012) menyatakan bahwa manajer akuntansi (controller)
merupakan eksekutif yang mengkoordinasikan partisipasi manajemen dalam
perencanaan dan pengendalian untuk mencapai target perusahaan, khususnya
untuk menentukan efektivitas implementasi kebijakan dan mengembangkan
struktur dan prosedur organisasi. Tanggung jawab besar yang dijalankan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
6
menuntut seorang manajer akuntansi untuk memiliki pengetahuan yang tinggi
terhadap implementasi sistem informasi akuntansi. Keluaran yang dihasilkan
dari sistem informasi akuntansi adalah berupa laporan keuangan yang akan
diserahkan kepada pihak manajemen dan akan digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan.
Penelitian mengenai sistem informasi akuntansi sebelumnya telah
dilakukan oleh beberapa peneliti. Ratnaningsih (2014) variabel kecanggihan
teknologi informasi, partisipasi manajemen, dan pengetahuan manajer
akuntansi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan pada efektivitas
sistem informasi akuntansi hotel berbintang di Kabupaten Badung. Hasil dari
penelitian Dirgayusa (2014) ini menunjukkan bahwa: 1) Secara parsial
variabel Pengetahuan Karyawan Bagian Akuntansi (X1) mempunyai pengaruh
positif yang signifikan terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, 2)
Secara parsial variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi (X2) mempunyai
pengaruh positif yang signifikan terhadap Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi, 3) Secara simultan variabel Pengetahuan Karyawan Bagian
Akuntansi (X1) dan variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi (X2) secara
simultan berpengaruh positif yang signifikan terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi.
Kemudian pada penelitian Damana dan Suardikha (2016) hasil analisis
keterlibatan pemakai, pelatihan, ukuran organisasi, dan keahlian pemakai
berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Selanjutnya
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
7
penelitian yang dilakukan oleh Anantawikrama dan Nyoman (2014) di hotel
wilayah Kabupaten Buleleng menyatakan bahwa variabel pemanfaatan
teknologi informasi secara simultan berpengaruh positif yang signifikan
terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Ismail dan King (2007)
menemukan hubungan yang positif dan signifikan antara pengaruh
kecanggihan teknologi informasi terhadap keselarasan atau kesesuaian
teknologi informasi dengan strategi bisnis. Ekayani,dkk. (2005) menyatakan
bahwa fasilitas teknologi informasi mampu menciptakan hubungan yang baik
dengan pihak eksternal perusahaan dan mempengaruhi daya saing perusahaan.
Dwitrayani (2012) mengungkapkan bahwa kecanggihan TI dan partisipasi
manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas SIA.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Nyoman Ari dan I Gusti (2015)
menyatakan bahwa penelitian menunjukan variabel kecanggihan teknologi
informasi, kemampuan teknik pemakai, dan dukungan manajemen puncak
secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi. Begitu juga dengan penelitian Susilastri,
dkk (2010) yang menunjukkan kuatnya pengaruh dukungan manajemen
terhadap sistem informasi akuntansi. Berdasarkan uraian latar belakang diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa apakah variabel yang sudah di jelaskan di atas
dapat mempengaruhi Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
8
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai :“
Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen,
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Keahlian Pemakai terhadap
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi.”
1.2 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian diperlukan mengingat adanya
keterbatasan waktu, pengetahuan, dan sumber daya penulis, serta untuk
membuat penelitian ini lebih terarah. Berikut adalah batasan masalah dalam
penelitian ini:
1. Objek penelitian adalah Kabupaten Tangerang..
2. Subjek penelitian adalah pegawai yang menggunakan sistem informasi
akuntansi, terlibat langsung dalam penyusunan laporan keuangan, dan
sebagai pengguna informasi dalam laporan keuangan untuk pengambilan
keputusan yang bekerja pada perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang..
3. Variabel terikat (dependent): efektivitas sistem informasi akuntansi; dan
variabel bebas (independent): kecanggihan teknologi informasi, partisipasi
manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai.
1.3 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini
bermaksud untuk menguji hubungan kecanggihan teknologi informasi,
partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
9
terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Perumusan masalah dalam
penelitian ini, yaitu :
1. Apakah kecanggihan teknologi informasi mempengaruhi efektivitas
sistem informasi akuntansi?
2. Apakah partisipasi manajemen mempengaruhi efektivitas sistem
informasi akuntansi?
3. Apakah pemanfaatan teknologi informasi mempengaruhi efektivitas
sistem informasi akuntansi?
4. Apakah keahlian pemakai mempengaruhi efektivitas sistem informasi
akuntansi ?
5. Apakah kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen,
pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai berpengaruh
secara simultan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi ?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh kecangggihan
teknologi terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
2. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh partisipasi
manajemen terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
3. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pemanfaatan
teknologi informasi terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
10
4. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh keahlian pemakai
terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
5. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh kecanggihan
teknologi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi informasi,
dan keahlian pemakai berpengaruh secara simultan terhadap
efektivitas sistem informasi akuntansi.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat bagi akademisi:
Dapat menjadi acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat
dijadikan sebagai sumber bacaan atau referensi terkait dengan teori yang
telah ada, untuk melakukan penelitian selanjutnya
2. Manfaat bagi perusahaan:
Hasil penelitian dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dalam upaya
meningkatkan efektivitas sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan
pada perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang
3. Manfaat bagi peneliti:
Dapat menambah pengetahuan bagi peneliti sendiri, yaitu dalam hal
mengetahui pengaruh kecanggihan teknologi, partisipasi manajemen,
pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
11
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini, penulis membahas mengenai pengaruh kecanggihan
teknologi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan
keahlian pemakai terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.pada
perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk mempermudah pembaca
dalam membaca penulisan ini, maka penulisan ini dibagi menjadi 5 bab yang
terdiri dari :
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: TELAAH LITERATUR
Bab ini berisi tentang landasan teori mengenai kecanggihan
teknologi informasi, keahlian pemakai komputer, pemanfaatan
teknologi informasi, partisipasi manajemen, dan efektivitas
sistem informasi akuntansi, model penelitian, serta hipotesis
mengenai pengaruh-pengaruh variabel independen.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian dan definisi
operasional variable
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
12
BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan bab analisis dan pembahasan yang
mengulas tentang hasil penelitian mengenai pengaruh
kecanggihan teknologi, partisipasi manajemen, pemanfaatan
teknologi informasi, dan keahlian pemakai terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi Hasil penelitian disajikan dengan
menggunakan angka-angka yang dituliskan secara sistematis
dan secara verbal.
BAB V: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab simpulan dan saran, yaitu berupa
simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran
yang diberikan berhubungan dengan penelitian ini.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
13
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Pengertian Perusahaan
Menurut UU No 3 Tahun 1982 “Tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1
Huruf B” dirumuskan bahwa perusahaan ialah setiap bentuk usaha yang
menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus dan yang
didirikan, bekerja serta berdudukan dalam wilayah Negara Republik
Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba. Dalam hal ini
perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh seseorang atau
sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan
distrubusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi
dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi
yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya
dilakukan untuk memperoleh laba.
Menurut Molengraaff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang
dilakukan secara terus menerus, bertindak ke luar untuk memperoleh
penghasilan, dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau
mengadakan perjanjian perdagangan. Rumusan yang dikemukakan oleh
Molengraaff tersebut hanya meliputi jenis usaha dan tidak meliputi
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
14
perusahaan sebagai badan usaha. Terdapat tiga jenis perusahaan yang
beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu:
1. Perusahaan manufaktur (manufacturing),
2. Perusahaan dagang (merchandising)
3. Perusahaan jasa (service).
2.2 Sistem Informasi Akuntansi
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) merupakan salah satu bagian
yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh pihak
manajemen. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sistem Informasi
Akuntansi, terdapat pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut
beberapa ahli. Secara rinci peneliti akan mengemukakan pengertian setiap
suku kata yang terdapat di dalam peristilahan tersebut yaitu sebagai berikut
1. Sistem :
Menurut Mulyadi (2008:3) dalam ratnaningsih (2014), “Sistem
merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaaan
perusahaan”. Menurut Moscove dalam Zaki (2013:2), Suatu sistem
adalah suatu entity (kesatuan) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
berhubungan (subsistem) untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
15
Sedangkan Sistem menurut Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah
kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu
kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan
utama”. Menurut Azhar Susanto (2013:22), “ Sistem adalah
kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik
ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.” Berdasarkan
pengertian diatas menunjukkan bahwa sistem merupakan suatu kesatuan
yang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama satu
dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:22) informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan. Informasi didefinisikan sebagai data yang
diolah dan dapat digunakan sebagai alat pembuatan keputusan (Bodnar
dan William dalam Ratnanningsih, 2014). Mc.Leod dalam Yakub
(2012:8) menyebut informasi yang berkualitas apabila informasi tersebut
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Accuracy (akurat) artinya informasi harus mencerminkan keadaan
yang sebenarnya. Pengujian akurasi dilakukan oleh dua orang atau
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
16
lebih yang berbeda, apabila pengujian tersebut menghasilkan hasil
yang sama maka data tersebut dianggap akurat.
b. Timely ( tepat waktu) Artinya informasi itu harus bersedia atau ada
pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak
beberapa jam lagi.
c. Relevant (relevan) artinya informasi yang diberikan harus sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh individu yang ada di berbagai tingkatan
dan bagian dalam organisasi.
d. Complete (lengkap) artinya informasi harus diberikan secara lengkap.
Misalnya informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak
ada data fakturnya.
Berdasarkan pengertian diatas menunjukkan bahwa informasi
merupakan hasil pengolahan data yang berguna untuk diproses
sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
3. Akuntansi
Definisi akuntansi menurut buku Principle of Accounting 2e karya
Warren (2012) adalah proses mengenal, mengukur, dan menemukan
hubungan berbagai informasi ekonomi agar pengguna informasi dapat
menentukan pertimbangan dan keputusan yang tepat. Secara konkret
proses tersebut berupa tindakan mencatat, mengklasifikasi, menganalisis,
dan melaporkan berbagai transaksi sehingga dapat dipahami oleh para
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
17
pengguna informasi. Menurut American Intitute of Certified Public
Accounting (AICPA) akuntansi adalah suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi
serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga mudah
dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan. Jusup (2005:4) dalam
Ratnaningsih (2014) mendefinisikan akuntansi sebagai proses pencatatan,
pengkalsifikasian, penjurnalan, pengikhtisaran, dan penganalisisan data
keuangan suatu organisasi.
Berdasarkan pengertian tersebut maka sistem informasi akuntansi,
dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi
atau laporan keuangan yang digunakan dalam berkomunikasi saat
berbisnis. Dari pengertian-pengertian tersebut kita dapat mengambil
pengertian mengenai sistem informasi akuntansi seperti yang
dikemukakan para ahli.
Sistem Informasi Akuntansi menurut Azhar Susanto (2013:72) adalah
sebagai berikut : “Sistem Informasi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai
kumpulan (integrasi) dari sub sistem/komponen baik fisik maupun non
fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara
harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah
keuangan menjadi informasi keuangan”.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
18
Baridwan dalam Pardani dan Damayanthi (2017) juga menyatakan
pengertian sistem informasi akuntansi yaitu : “Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu komponen yang mengumpulkan, menggolongkan,
mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan yang
relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti
inspektorat pajak, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama
manajemen).”
Sistem Informasi Akuntansi menurut Menurut Mulyadi (2013:3),
yaitu: sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan
yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat menunjukkan bahwa sistem informasi
akuntansi merupakan sekumpulan manusia yang bertanggung jawab dalam
penyiapan informasi keuangan dan juga informasi lain yang diperoleh dari
pengolahan data. Sistem informasi akuntansi juga merupakan suatu komponen
organisasi yang menghimpun, mengklasifikasikan, mengelola dan
menganalisis serta mengkomunikasikan informasi akuntansi kepada pihak
yang membutuhkan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
19
2.3 Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
Efektivitas adalah kesuksesan harapan atas hasil yang diperoleh dari pekerjaan
yang telah dilakukan (Kristiani, 2012). Suatu sistem informasi akuntansi dapat
dikatakan efektif menurut DeLone dan Mcclean (1992) dalam Dewi (2014)
harus memenuhi persyaratan, yakni: informasi yang dihasilkan harus
berkualitas dan harus berkaitan dengan dengan output system informasi.
Jumaili (2005) dalam Dharmadiaksa (2013) mengemukakan bahwa
penggunaan teknologi dalam sistem informasi perusahaan hendaknya
mempertimbangkan pemakai. Tidak jarang ditemukan bahwa teknologi yang
diterapkan dalam system informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan
secara maksimal oleh individu pemakai sistem informasi, sehingga sistem
informasi kurang memberikan manfaat dalam meningkatkan kinerja
individual. Menurut Nelson dalam Suardikha (2015) diterimanya suatu
teknologi komputer tergantung pada teknologi itu sendiri, tingkat skill dan
expertise dari individu yang menggunakannya.
Bagi perusahaan, aplikasi teknologi yang tepat akan mendatangkan
competitive advantage. Sedangkan bagi individu, keahlian yang dimiliki akan
meningkatkan kinerja individu yang bersangkutan. Jumaili (2005) dalam
Dharmadiaksa (2013) mengemukakan bahwa secara umum, efektivitas
penggunaan atau pengimplementasian teknologi sistem informasi dalam suatu
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
20
perusahaan dapat dilihat dari kemudahan pemakai dalam mengidentifikasi
data, mengakses data dan menginterpretasikan data tersebut.
Data dalam sistem informasi tersebut seharusnya merupakan data yang
terintegrasi dari seluruh unit perusahaan atau organisasi sehingga dapat
digunakan untuk berbagai kebutuhan tugas dalam perusahaan. Jumlah sarana
komputer dalam perusahaan juga sangat mempengaruhi dalam pencapaian
efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi dalam perusahaan. Dengan
lebih banyak fasilitas pendukung yang disediakan bagi pemakai, maka akan
semakin memudahkan pemakai mengakses data yang dibutuhkan untuk
penyelesaian tugas individu dalam perusahaan atau organisasi. Oleh sebab itu,
semakin berkualitas hasil dari sistem informasi yang digunakan maka semakin
efektif penerapan sistem informasi yang dilakukan perusahaan serta
meningkatkan kinerja individu.
2.4 Kecanggihan Teknologi Informasi
Teknologi informasi yaitu komputer sangat membantu kinerja dalam organisasi.
Menurut Setiani (2008) dalam Pardhani (2017) melaksanakan pengembangan
sistem informasi akuntansi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi
perusahaan dan kepuasan pemakai sistem informasi tersebut. Kemampuan teknik
pemakai sistem yang baik sangat diharapkan agar dapat meningkatkan kinerja
sistem informasi akuntansi. Menurut Ismail (2009) dalam Ratnaningsih (2014),
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
21
kecanggihan teknologi akan membantu perusahaan untuk menghasilkan informasi
yang lebih akurat dan tepat waktu untuk mengambil keputusan yang efektif.
Dwitrayani (2012) mengungkapkan bahwa kecanggihan TI memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap efektivitas SIA. Teknologi pada dasarnya merujuk pada
sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan data yang
dapat membantu individu dalam menyelesaikan tugas – tugasnya. Kecanggihan
teknologi informasi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja
individu yang akan meningkatkan kinerja organisasi. Raymond dan Pare (dalam
Cragg et al.,2010) mendefinisikan bahwa kecanggihan teknologi informasi
sebagai suatu konstruksi yang mengacu pada penggunaan alam, kompleksitas dan
saling ketergantungan teknologi informasi dan manajemen dalam suatu
organisasi.
Dari uraian diatas hipotesis dinyatakan sebagai berikut :
Ha1 : Kecanggihan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap
efektivitas sistem informasi akuntansi.
2.5 Partisipasi Manajemen
Partisipasi manajemen dalam memberikan dukungan merupakan suatu panduan
mengenai komitmen dan dukungan atas segala sumber daya yang diperlukan oleh
perusahaan (Ann Mooney dalam Ratnaningsih, 2014). Dukungan yang diberikan
manajemen tentunya dapat meningkatkan kinerja sebuah usaha kecil maupun
besar. Peranan pemilik atau pengelola organisasi sangat dibutuhkan dalam
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
22
keberlangsungan sebuah organisasi tersebut dalam menciptakan inovasi yang lebih
baik. Hajiha dan Azizi (2011) menyebutkan, dukungan dari manajemen
merupakan faktor efektif yang berpengaruh kepada kinerja. Manajemen puncak
bertugas menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing interaksi
organisasi dalam lingkungan (Alannita, 2014). Dukungan manajemen akan
memotivasi individu untuk menggunakan sistem karena adanya perhatian dan
dukungan sumberdaya finansial dan non financial serta pelatihan-pelatihan agar
individu dapat memahami penggunaan sistem.
Semakin peka seorang manajer dalam memberikan dukungan kepada para
bawahannya maka semakin baik pula hasil yang akan ditunjukkan oleh para
bawahannya berupa peningkatan kinerja dan produktivitas suatu organisasi.
Dukungan manajemen puncak juga memiliki pengaruh terhadap penggunaan
sistem informasi akuntansi, karena sistem yang dipilih oleh manajemen puncak
pasti bertujuan untuk memajukan perusahaan. Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Sari (2012) menunjukkan bahwa pentingnya dukungan manajemen puncak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dari uraian diatas
hipotesis dinyatakan sebagai berikut :
Ha2: Partisipasi manajemen berpengaruh terhadap efektivitas sistem
informasi akuntansi.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
23
2.6 Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi mencakup adanya pengolahan data, pengolahan
informasi, sistem manajemen, dan proses kerja secara elektronik. Penggunaan
sistem informasi dapat meningkatkan daya saing perusahaan agar tidak tersisih
dalam lingkungannya (Kustono, 2011). Indikator mengenai pemanfaatan
teknologi informasi menurut Soimah (2013), diwujudkan dalam seperangkat
pernyataan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diukur melalui beberapa
indikator sebagai berikut:
1. Komputer
a. Pegawai sebagai pengelola keuangan/akuntansi telah
menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas.
b. Pengolahan data transaksi keuangan di instansi/lembaga
menggunakan software yang sesuai dengan peraturan.
c. Laporan akuntansi yang disajikan oleh instansi/lembaga
dihasilkan dari sistem informasi yang terstruktur.
d. Proses akuntansi dilakukan secara komputerisasi.
e. Adanya penerapan penjadwalan pemeliharaan komputer secara
teratur.
f. Adanya pendataan terhadap komputer yang telah usang
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
24
2. Jaringan internet
a. Pegawai sebagai pengelola keuangan/akuntansi telah
memanfaatkan jaringan internet di unit kerja sebagai
penghubung dalam pengiriman informasi yang dibutuhkan.
Menurut Jogiyanto dalam Yosefrinaldy (2013), informasi yang berkualitas
dapat dicapai dengan peran komponen teknologi. Teknologi informasi
berperan dalam menyediakan informasi yang bermanfaat bagi para pengambil
keputusan di dalam organisasi termasuk dalam hal pelaporan, sehingga
mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif. Menurut
Widjajanto dalam Sapitri dan Sujana (2015), dengan memanfaatkan teknologi,
informasi keuangan menjadi berkualitas, yaitu akurat, tepat waktu, dan
relevan.
Hasil penelitian Yosefrinaldy (2013) menunjukkan bahwa
pemanfaatan teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan. Penelitian Yudianta dan Erawati (2012) juga
menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap
kualitas informasi akuntansi pada pelaporan keuangan.. Berdasarkan kerangka
teori yang telah dijelaskan, maka dapat diajukan hipotesis alternatif, yaitu:
Ha3: Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
25
2.6 Keahlian Pemakai
Keahlian dalam penggunaan komputer dapat diartikan sebagai kemampuan
seseorang untuk mengoperasikan komputer didukung dengan kemampuan
intelektual yang memadai baik diperoleh melalui bakat bawaan maupun
dengan cara belajar. Menurut Indriantoro dalam Damana (2016) keahlian
berkomputer seseorang didefinisikan sebagai “kemampuan dalam penggunaan
aplikasi komputer, sistem operasi, penanganan file dan perangkat keras,
penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard.” Menurut Yuanita
(2006) dalam Suardikha (2016), keahlian menggunakan komputer adalah
suatu kombinasi antara pengalaman pemakai dalam menggunakan computer,
latihan, dan keahlian computer secara menyeluruh.
Alannita dan Suaryana (2014) mengatakan pemakai sistem informasi
akuntansi dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik dalam
mengoperasikan sistem sehingga dalam kegiatan operasional dan transaksi
keuangan seorang pemakai sistem dapat bekerja dengan baik sehingga akan
meningkatkan kinerja individual. Menurut Laudon dalam Alannita (2014)
para pemakai (user) perlu mengetahui dan memahami teknologi informasi
yang digunakan perusahaan dalam sistem informasinya. Apabila pemakai
memiliki keahlian dan pemahaman terhadap sistem yang digunakan pemakai
akan merasa lebih memiliki sistem yang digunakan itu, sehingga mereka
dapat menggunakan sistem dengan baik. Dengan pemahaman yang baik dari
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
26
pemakai, arus informasi pun akan tersampaikan dan dapat diinterpretasikan
dengan baik, serta diharapkan kualitas informasi yang dihasilkan juga baik.
Penerapan Sistem informasi akuntansi dapat mempertimbangkan pemakai
sistem informasi yang diterapkan agar dapat bermanfaat sesuai dengan tugas
dan kemampuan pemakai. Keahlian seseorang dalam mengoperasikan
komputer dapat diperoleh melalui pendidikan baik secara formal maupun
informal.
Pendidikan formal merupakan jenjang pendidikan yang berkelanjutan
dalam jangka waktu panjang yang dimulai dari tingkat SD, SMP, SMA,
Akademi (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), bahkan sampai ke jenjang Doktor
(S3). Masing-masing jenjang pendidikan memberikan tingkat pengetahuan
yang sesuai dengan tingkatnya. Tingkat pendidikan seseorang akan
mempengaruhi seseorang dalam mencapai keberhasilan. Maksudnya semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan tinggi pula keberhasilan
seseorang dalam menyelesaikan tugasnya.
Seorang manajer yang berpendidikan akan menggunakan sistem
informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan
pengetahuan yang diperolehnya selama dalam masa pendidikan. Dengan
diterapkannya sistem informasi akuntansi pada perusahaan, manajer dituntut
untuk menambah pengetahuannya agar tidak tertinggal dan bisa terus
konsisten dalam pengambilan keputusan yang efektif. Dengan semakin lihai
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
27
pengguna atau pemakai komputer (user) maka semakin meningkatkan kinerja
individu sehingga penerapan sistem informasi akuntansi semakin efektif. Dari
uraian diatas maka hipotesis dinyatakan sebagai berikut :
Ha4: Keahlian pemakai berpengaruh terhadap efektivitas sistem
informasi akuntansi.
2.7 Model Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka model dalam penelitian ini meliputi
tentang analisis pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi
manajemen, keahlian pemakai, pemanfaaatan teknologi terhadap
efektivitas sistem informasi akuntansi. Gambar 2.1 menyajikan kerangka
pemikiran untuk pengembangan hipotesis pada penelitian ini. Model
penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Model Penelitian
Partisipasi
Manajemen (x2)
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
(x3)
Efektivitas
Sistem Informasi
Akuntansi
(Y)
Kecanggihan
Teknologi Informasi
(x1)
Keahlian Pemakai
(x4)
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
28
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi
manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai terhadap
efektivitas sistem informasi akuntansi. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini
adalah perusahaan jasa dan manufaktur yang berada di wilayah kabupaten
Tangerang dan terdapat responden yang menggunakan software akuntansi pada
perusahaan di mana responden bekerja. Responden yang digunakan untuk
penelitian adalah pegawai yang menggunakan sistem informasi akuntansi, terlibat
langsung dalam penyusunan laporan keuangan, dan sebagai pengguna informasi
dalam laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang aktivitasnya
mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga menjadi barang jadi lalu
menjualnya kepada konsumen. Secara umum dapat dikatakan bahwa manufaktur
adalah kegiatan memproses suatu atau beberapa bahan menjadi barang lain yang
mempunyai nilai tambah yang lebih besar. Selain itu perusahaan jasa dapat
diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya,
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan
keuntungan.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
29
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian hubungan sebab akibat (causal study). Studi
yang menggambarkan hubungan sebab akibat dari satu atau lebih masalah dalam
penelitian (Sekaran, 2013). Causal study digunakan karena penelitian ini meneliti
efek yang terjadi apabila stimulus (variabel independen) dihubungkan dengan
variabel dependen. Penelitian ini membuktikan hubungan sebab akibat secara
langsung antara variabel yang mempengaruhi (variabel independen) yaitu
pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan
teknologi informasi, dan keahlian pemakai dengan variabel yang dipengaruhi
(variabel dependen) yaitu efektivitas sistem informasi akuntansi.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terbagi menjadi variabel
independen dan variabel dependen, yang semuanya diukur dengan menggunakan
skala interval. Skala interval merupakan skala untuk operasi aritmatika tertentu
pada data yang dikumpulkan. Skala interval tidak hanya mengelompokan individu
berdasarkan kategori tertentu, namun skala interval juga mengukur besarnya
perbedaan dalam preferensi antara individu. Variabel dependen merupakan
variabel yang menjadi sasaran utama dalam penelitan. Sedangkan variabel
independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik
dengan cara yang positif maupun negatif (Sekaran, 2013).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
30
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti.
Hakekat sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai variable
dependen yang digunakan dalam sebuah model. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel dependen adalah Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi.
Efektivitas dapat diartikan sebagai tingkatan pencapaian hasil yang diharapkan.
Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan suatu ukuran yang memberikan
gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu kumpulan sumber daya
yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data elektronik,
kemudian mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna serta
menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara kualitas
maupun waktu. Sistem informasi akuntansi merupakan sekumpulan manusia yang
bertanggung jawab dalam penyiapan informasi keuangan dan juga informasi lain
yang diperoleh dari pengolahan data. Sistem informasi akuntansi juga merupakan
suatu komponen organisasi yang menghimpun, mengklasifikasikan, mengelola
dan menganalisis serta mengkomunikasikan informasi akuntansi kepada pihak
yang membutuhkan.
Instrumen penelitian ini telah teruji dalam penelitian terdahulu oleh
Ratnaningsih (2014) dan Suaryana (2014) yang diukur menggunakan skala Likert
dengan 6 buah pernyataan dengan skala 1 sampai 4. Indikator untuk variabel ini
terdiri dari 6 pernyataan yaitu: sistem informasi akuntansi telah mencapai tingkat
kualitas sistem yang tinggi, tingkat kualitas informasi yang tinggi, tingkat
penggunaan informasi yang tinggi, tingkat kepuasan pengguna yang tinggi,
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
31
tingkat dampak positif individu yang tinggi, dan tingkat dampak positif organisasi
yang tinggi. Variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan skala interval
yaitu menggunakan skala Likert untuk 4 preferensi jawaban sebagai berikut: 1:
Sangat Tidak Setuju (STS); 2: Tidak Setuju (TS); 3: Setuju (S); 4: Sangat Setuju
(SS).
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen yang dilambangkan dengan (X) adalah variabel yang
memengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang
pengaruhnya negatif (Ferdi 2012). Variabel independen dalam penelitian ini
adalah :
3.3.2.1 Kecanggihan Teknologi Informasi
Sistem informasi akuntansi memberi kesempatan bagi pebisnis untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga
memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif. Perusahaan
yang memiliki teknologi informasi yang canggih (terkomputerisasi dan
terintegrasi) dan didukung oleh aplikasi pendukung teknologi moderen,
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan kinerja
perusahaan dengan menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu, akurat,
dan dapat dipercaya. Semakin canggih teknologi akan membantu perusahaan
menghasilkan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu untuk pengambilan
keputusan yang efektif. Instrumen penelitian ini telah teruji dalam penelitian
terdahulu oleh Ratnaningsih (2014) dan Suaryana (2014) yang diukur
menggunakan skala Likert dengan 7 buah pernyataan dengan skala 1 sampai 4.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
32
Variabel ini diukur dengan 2 indikator yaitu kecanggihan teknologi dan
kecanggihan informasi yang dijabarkan sebagai berikut :
a. Kecanggihan teknologi : 2 buah pernyataan diukur dengan skala Likert
untuk 4 preferensi jawaban yaitu: 1: Sangat Tidak Setuju (STS); 2: Tidak
Setuju (TS); 3: Setuju (S); 4: Sangat Setuju (SS).
1. Perusahaan khususnya pada departemen akuntansi telah menggunakan
sistem informasi yang terkomputerisasi dan terintegrasi.
2. Perusahaan khususnya pada departemen akuntansi telah menggunakan
teknologi yang canggih untuk mendukung aktivitas departemen seperti :
internet, sistem database, sistem pendukung keputusan, aplikasi akuntansi,
CAPM (computer assisted production management).
b. Kecanggihan Informasi : 5 buah pernyataan diukur dengan skala Likert
untuk 4 preferensi jawaban yaitu: 1: Sangat Tidak Setuju (STS); 2: Tidak
Setuju (TS); 3: Setuju (S); 4: Sangat Setuju (SS).
1. Sistem informasi akuntansi pada departemen akuntansi telah
menggunakan sistem akuntansi utama.
2. Sistem informasi akuntansi pada departemen akuntansi telah
menggunakan sistem akuntansi penjualan/piutang.
3. Sistem informasi akuntansi pada departemen akuntansi telah
menggunakan sistem akuntansi pembelian/hutang.
4. Sistem informasi akuntansi pada departemen akuntansi telah
menggunakan sistem akuntansi penggajian.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
33
5. Sistem informasi akuntansi pada departemen akuntansi telah
menggunakan sistem produksi dan biaya produksi.
3.3.2.2 Partisipasi Manajemen
Partisipasi manajemen adalah keterlibatan manajemen dalam melaksanakan
sistem informasi dan strategi pengembangan untuk sistem informasi yang akan
diimplementasikan. Keterlibatan manajemen dalam implementasi dan
pengembangan sistem informasi akuntansi menjadi satu faktor penting dalam
keberhasilan sistem informasi akuntansi untuk menghasilkan kualitas informasi
yang tepat waktu, akurat, dan dapat dipercaya. Dukungan manajemen sangat
dibutuhkan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengembangan dan
pengawasan kinerja individu dalam organisasi. Dukungan manajemen puncak
juga memiliki pengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi,
karena sistem yang dipilih oleh manajemen puncak pasti bertujuan untuk
memajukan perusahaan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sari (2012)
menunjukkan bahwa pentingnya dukungan manajemen puncak berpengaruh
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Instrumen penelitian ini telah
teruji dalam penelitian terdahulu oleh Ratnaningsih (2014) dan Suaryana
(2014) yang diukur menggunakan skala likert dengan 5 buah pernyataan
dengan skala 1 sampai 4. Indikator untuk variabel ini terdiri dari 5 pernyataan
yang menunjukkan tingkat dukungan yang diberikan manajemen dalam
implementasi dan pengembangan sistem informasi akuntansi di perusahaan
seperti : menyediakan sistem informasi yang dibutuhkan, menyediakan tenaga
dan peralatan, evaluasi sistem, dan pengembangan sistem. Pernyataan diukur
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
34
dengan skala likert untuk 4 preferensi jawaban yaitu: 1: Sangat Tidak Setuju
(STS); 2: Tidak Setuju (TS); 3: Setuju (S); 4: Sangat Setuju (SS).
3.3.2.3 Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI)
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh
pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya atau perilaku dalam
menggunakan teknologi pada saat melakukan pekerjaan. Besarnya
pemanfaatan atau kontribusi teknologi informasi dalam penyusunan laporan
keuangan dapat dilihat dengan seberapa sering pegawai atau karyawan kantor
menggunakan fasilitas komputer dan internet yang diberikan secara maksimal
dalam mengolah data keuangan yang akan disusun menjadi sebuah laporan
keuangan. Pemanfaatan teknologi informasi lebih maksimal apabila sarana
(komputer) yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan dipelihara dan
dirawat secara teratur. Instrumen penelitian ini telah teruji dalam penelitian
terdahulu oleh Dirgayusa dan Anantawikrama (2014) yang diukur
menggunakan skala likert dengan 6 buah pernyataan dengan skala 1 sampai 4.
Variabel ini diukur dari 6 indikator yaitu faktor sosial, affect, kompleksitas,
kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang dan kondisi yang memfasilitasi.
6 buah pernyataan diukur dengan skala Likert untuk 4 preferensi jawaban
yaitu: 1: Sangat Tidak Setuju (STS); 2: Tidak Setuju (TS); 3: Setuju (S); 4:
Sangat Setuju (SS).
3.3.2.4 Keahlian Pemakai
Keahlian dalam penggunaan komputer dapat diartikan sebagai kemampuan
seseorang untuk mengoperasikan komputer didukung dengan kemampuan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
35
intelektual yang memadai baik diperoleh melalui bakat bawaan maupun
dengan cara belajar. Dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi pada
perusahaan, manajer dituntut untuk menambah pengetahuannya agar tidak
tertinggal dan bisa terus konsisten dalam pengambilan keputusan yang efektif.
Instrumen penelitian ini telah teruji dalam penelitian terdahulu oleh Damana
dan Suardikha (2016) yang diukur menggunakan skala likert dengan 6 buah
pernyataan dengan skala 1 sampai 4. Variabel ini diukur dengan skala interval
yaitu menggunakan skala Likert untuk 4 preferensi jawaban sebagai berikut:
pernyataan diukur dengan skala Likert untuk 4 preferensi jawaban yaitu: 1:
Sangat Tidak Setuju (STS); 2: Tidak Setuju (TS); 3: Setuju (S); 4: Sangat
Setuju (SS).
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang ditujukan
kepada pengguna sistem informasi akuntansi di perusahaan yang berada di
wilayah Tangerang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data
primer digunakan dalam mengukur semua variabel dalam penelitian ini yaitu
kecanggihan teknologi informasi (X1), partisipasi manajemen (X2), pemanfaatan
teknologi (X3), keahlian pemakai (X4), dan efektivitas sistem informasi akuntansi
(Y). Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti
secara langsung menemui pengguna sistem atau dengan perantara melalui orang
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
36
lain yang menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh pengguna sistem yang bekerja
di perusahaan jasa dan manufaktur di wilayah Tangerang.
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Pada penelitian ini, terdapat 5 langkah dalam menentukan sampel yang harus
dilakukan yaitu mendefinisikan populasi, menentukan kerangka sampel,
menentukan teknik pengambilan sampel, menentukan besarnya sampel penelitian
dan melaksanakan proses pengambilan sampel (Sekaran, 2013).
Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah pegawai pada
perusahaan jasa dan manufaktur yang berlokasi di wilayah Tangerang yang
difasilitasi dengan komputer dan sistem informasi pengelolaan keuangan. Sampel
yang digunakan adalah pegawai yang bekerja pada perusahaan jasa dan
manufaktur yang berlokasi di wilayah Tangerang yang menggunakan sistem
informasi pengelolaan keuangan, terlibat dalam penyusunan laporan keuangan,
dan sebagai pengguna informasi dalam laporan keuangan untuk pengambilan
keputusan. Cara pengambilan sampel adalah dengan mengguakan metode non
probability sampling, yaitu bahwa setiap sampel tidak memiliki hak yang sama
untuk terpilih, dan dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling,
yaitu memilih sampel berdasarkan kemudahan (Sekaran, 2013).
3.6 Teknik Analisis Data
Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model regresi linear berganda
dengan bantuan program software SPSS. Sebelum dilakukan pengujian regresi
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
37
linear berganda, data atas jawaban kuesioner terlebih dahulu dilakukan
pengujian validitas dan reliabilitas. Kemudian setelah data dinyatakan valid dan
reliable dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang antara lain uji normalitas,
multikolinearitas dan heteroskedastisitas yang selanjutnya setelah uji asumsi
klasik terpenuhi maka baru dapat dilakukan uji regresi linear berganda. Dalam
penelitian ini, alat bantu yang digunakan dalam menganalis data adalah program
IBM SPSS versi 21.
3.6.1 Uji Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali (2016), statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi
suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum,
minimum, dan range.
3.6.2 Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian
validitas yang digunakan adalah Korelasi Pearson. Signifikansi Korelasi Pearson
yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0.05. Apabila nilai signifikansinya lebih
kecil dari 0.05, maka butir pernyataan tersebut valid dan apabila sigfikasinya lebih
besar dari 0.05, maka butir pernyataan tersebut tidak valid (Ghozali, 2016).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
38
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2016). Reliabilitas atau keandalan
suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias
(bebas dari kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas
waktu dan lintas beragam item dalam instrument (Sekaran, 2013). Mengukur
reliabilitas suatu pengukuran dilakukan dengan menggunakan uji statistik
Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.70 (Ghozali, 2016).
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji
t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika
asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel
kecil. Pengujian normalitas yang digunakan adalah dengan uji Kolmogorov-
Smirnov. Apabila data hasil penghitungan one-sample Kolmogorov-Smirnov
menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya apabila data hasil perhitungan one-
sample Kolmogorov-Smirnov menghasilkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2016).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
39
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa pada model regresi tidak
terjadi penyimpangan. Pengujian asumsi klasik terdiri dari uji multikolonieritas
dan uji heteroskedasisitas.
1. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya
korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolonieritas
dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan melihat VIF (Variance Inflation
Factor) dan nilai tolerance. Jika VIF > 10 dan nilai tolerance < 0.10 maka
terjadi gejala multikolonieritas (Ghozali, 2016).
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitisitas betujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain tetap, maka disebut homoskedastisitas ditandai dengan adanya pola
tertentu pada grafik scatterplot. Jika titik-titik yang ada membentuk suatu
pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit),
maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
40
3.6.4 Uji Hipotesis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear
berganda, karena penelitian ini memiliki lebih dari satu variabel independen.
Persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
ESIA = Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
a = Konstanta
b1,b2,b3,b4 = Koefisien regresi KTI, PM, TI, KP
KTI = Kecanggihan Teknologi Informasi
PM = Partisipasi Manajemen
TI = Pemanfaatan Teknologi informasi
KP = Keahlian Pemakai
e = Error
Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari
Goodness of fit-nya. Secara statistik dapat diukur dari nilai koefisien determinasi,
nilai statistik F, dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara
statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana
Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada
dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2016).
Berikut merupakan analisis atau uji regresi linier berganda yang digunakan
dalam penelitian ini:
ESIA = a + b1KTI+ b2 PM + b3 TI + b4 KP + e
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
41
1. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien korelasi merupakan angka yang menunjukkan tinggi atau
rendahnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Koefisien yang tinggi
menandakan besarnya hubungan diantara kedua variabel. Berikut merupakan
kriteria mengenai kekuatan hubungan (Sarwono, 2011):
a. 0 = Tidak ada korelasi antar variabel
b. 0 – 0,25 = Korelasi sangat lemah
c. > 0,25 - 0-5 = Korelasi cukup
d. > 0,5 - 0,75 = Korelasi kuat
e. > 0,75 – 0,99 = Korelasi sangat kuat
f. 1 = Korelasi sempurna
Nilai R adalah antara nol dan satu. Nilai R yang mendekati nol berarti
hubungan linear antara variabel dependen dan variabel independen adalah
lemah. Nilai yang mendekati satu berarti hubungan linear antara variabel
dependen dan variabel independen adalah kuat (Ghozali, 2016).
Koefisien determinasi (R square) digunakan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu. Nilai R square yang
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen amat terbatas. Nilai mendekati satu berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2016).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
42
Dalam mengevaluasi model regresi lebih baik menggunakan nilai
adjusted R square, karena nilai adjusted R square dapat naik atau turun
apabila suatu variabel independen ditambahkan kedalam model. Berbeda
dengan R Square yang pasti akan meningkat apabila satu variabel independen
ditambahkan, tidak peduli variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen ataupun tidak berpengaruh (Ghozali, 2016).
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen
atau beban yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali, 2016). Uji
statistik F mempunyai tingkat signifikansi α = 5%. Kriteria pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji statistik F adalah jika nilai signifikansi F
(p-value) lebih kecil dari 0.05, maka hipotesis diterima, yang menyatakan
bahwa semua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi
variabel dependen (Ghozali, 2016).
3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas/indepeden secara invidual dalam menerangkan variabel-
variabel dependen (Ghozali, 2016). Uji t mempunyai nilai signifikansi α =
5%. Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik t adalah
jika nilai signifikansi t (p-value) lebih kecil dari 0.05, maka hipotesis
alternatif diterima, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara
invidual dan signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2016).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
43
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Statistik Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, data yang diolah berupa jawaban responden atas kuesioner
yang disebarkan ke perusahaan jasa dan manufaktur di wilayah Tangerang yang
difasilitasi dengan komputer dan sistem informasi akuntansi. Responden tersebut
adalah pegawai pada perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi,
terlibat langsung dalam penyusunan laporan keuangan, dan merupakan pengguna
informasi dalam laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
Penyebaran kuesioner dilakukan antara 5 Juni 2017 sampai 13 Juni 2017,
sedangkan proses pengumpulan dilakukan sampai dengan 20 Juni 2016.
Kuesioner disebarkan di perusahaan jasa dan manufaktur di wilayah Tangerang
sejumlah 8 perusahaan yaitu PT. Sugitama Intiarto, PT. Jona Indo Teknik Utama,
PT. Nord Indonesia, PT. Hanei Sammata Teknik, PT. Lancar Jaya Technindo, PT.
Broadbiz Realty, PT Kharisma Batavia dan PT. Adiguna Mitra Sejahtera.
Pendistribusian kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1. Berikut merupakan
persentase jumlah kuesioner yang yang dikirim, kembali, tidak dapat digunakan,
dan dapat digunakan:
Tabel 4.
Sampel Penelitian dan Tingkat Pengembalian
Uraian Jumlah Persentase
Kuesioner yang dikirim 120 100%
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
44
Berdasarkan Tabel 4.1, jumlah kuesioner yang dikirim atau disebar
sebanyak 120 buah (100%) ke perusahaan di wilayah Tangerang. Jumlah
kuesioner yang kembali sebanyak 116 buah (96.7%). Akan tetapi, dari 116 buah
kuesioner tidak semuanya dapat digunakan. Hal tersebut karena 3 buah kuesioner
(0,2%) tidak memenuhi kualifikasi penelitian yaitu 2 responden tidak menjawab
dengan lengkap seluruh pernyataan dan 2 responden tidak memenuhi karakteristik
responden yang digunakan dalam penelitian (tidak menggunakan sistem informasi
akuntansi, tidak ikut serta dalam penyusunan laporan keuangan dan bukan
pengguna laporan keuangan). Sehingga kuesioner yang dapat digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 112 buah (96,5%).
Adapun berdasarkan indentitas responden yang terdapat pada kuesioner
yang telah diisi oleh responden, maka dapat dirangkumkan karakteristik
responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden
Keterangan Kriteria Jumlah Persentase
Lokasi Perusahaan Tangerang 112 100%
Lainnya 0 0.00%
Total 112 100%
Divisi Keuangan 64 57,15%
Akuntansi 48 42,85%
Total 112 100%
Kuesioner yang kembali 116 96,7%
Kuesioner yang tidak dapat digunakan 4 0,2%
Kuesioner yang dapat digunakan 112 96,5%
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
45
Pendidikan Terakhir D3 20 17.85%
S1 84 75%
S2 8 7.15%
S3 0 0.00%
Lainnya (SMU/SMK) 0 0.00%
Total 112 100%
Lama Bekerja 0-1 Tahun 0 0.00%
1-3 Tahun 12 10.72%
3-5 Tahun 33 29,46%
>5 Tahun 67 59.82%
Total 112 100%
Ada Fasilitas komputer Ya 112 100%
Tidak 0 0.00%
Total 112 100%
Ada Fasilitas SIA Ya 112 100%
Tidak 0 0.00%
Total 112 100%
Terlibat dalam Penyusunan
Laporan Keuangan Ya 112 100%
Tidak 0 0.00%
Total 112 100%
Menggunakan Informasi dalam
LK untuk Pengambilan keputusan Ya 112 100%
Tidak 0 0.00%
Total 112 100%
Nama SIA yang digunakan oleh perusahaan
Ya 112 100%
Tidak 0 0,00%
Total 112 100%
Berdasarkan Tabel 4.2, responden yang mengisi kuesioner bekerja di
perusahaan wilayah Tangerang dengan persentase 100%. Divisi dari responden
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
46
yang mengisi kuesioner sebesar 57,15% berada di divisi keuangan, sedangkan
sisanya sebesar 42,85% berada di divisi akuntansi. Pendidikan terakhir yang
dimiliki responden didominasi oleh pendidikan S1 sebanyak 75% dan sisanya D3
sebanyak 17,85%, dan S2 sebanyak 7,15%. Mayoritas lama bekerja responden
yang mengisi kuesioner adalah >5 tahun sebesar 59,82%, selanjutnya diikuti
dengan lama bekerja 3 – 5 tahun sebesar 29,46%, lama bekerja 1 - 3 tahun
sebesar 10.72%.
Responden yang mengisi kuesioner keseluruhan difasilitasi dengan
komputer dengan presentase 100%. Keseluruhan responden difasilitasi dengan
sistem informasi pengelolaan keuangan daerah dengan presentase 100%.
Keseluruhan responden terlibat dalam penyusunan laporan keuangan dengan
presentase 100%. Keseluruhan responden menggunakan informasi dalam laporan
keuangan untuk pengambilan keputusan dengan presentase 100%. Keseluruhan
responden memberitahukan nama sistem informasi akuntansi yang digunakan
dengan presentase 100%.
4.2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat
dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum, dan range.
Berikut merupakan penghitungan statistik deskriptif untuk kelima variabel
penelitian:
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
47
Tabel 4.3
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Y 112 6 18 24 22,29 2,233
X1 112 10 18 28 25,87 2,069
X2 112 5 15 20 18,89 1,503
X3 112 6 18 24 22,50 1,649
X4 112 11 13 24 22,54 1,713
Valid N (listwise) 112
Sumber: Data yang diolah
Statistik deskriptif pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden
(N) sebanyak 112 orang. Untuk variabel efektivitas sistem informasi akuntansi,
nilai terendah yang dimiliki responden (minimum) sebesar 18 dan nilai tertinggi
(maksimum) sebesar 24. Nilai range dari 112 responden sebesar 6. Rata-rata
jawaban (Mean) sebesar 22,29 dengan jumlah pernyataan sebanyak 6 buah,
sehingga rata-rata jawaban untuk setiap pernyataan adalah sebesar 3,71 yang
berarti rata-rata responden menjawab setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa
penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan di wilayah Tangerang
dapat dikatakan efektif. Adapun standar deviasi efektivitas sistem informasi
akuntansi 2,223.
Pada variabel kecanggihan teknologi informasi, nilai terendah yang
dimiliki responden (minimum) sebesar 18 dan nilai tertinggi (maksimum) sebesar
28. Nilai range dari 112 responden sebesar 10. Rata-rata jawaban (Mean) sebesar
25,87 dengan jumlah pernyataan sebanyak 7 buah, sehingga rata-rata jawaban
untuk setiap pernyataan adalah sebesar 3,69 yang berarti rata-rata responden
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
48
menjawab setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi
informasi, membuat penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan di
wilayah Tangerang semakin efektif. Adapun standar deviasi untuk kecanggihan
teknologi yaitu sebesar 2,069.
Pada variabel Partisipasi Manajemen, nilai terendah yang dimiliki
responden (minimum) sebesar 15 dan nilai tertinggi (maksimum) sebesar 20. Nilai
range dari 112 responden sebesar 5. Rata-rata jawaban (Mean) sebesar 18,89
dengan jumlah pernyataan sebanyak 5 buah, sehingga rata-rata jawaban untuk
setiap pernyataan adalah sebesar 3,77 yang berarti rata-rata responden menjawab
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajemen pada perusahaan di wilayah
Tangerang memiliki partisipasi yang cukup tinggi dalam penerapan sistem
informasi akuntansi . Adapun standar deviasi untuk partisipasi manajemen sebesar
1,503.
Pada variabel pemanfaatan teknologi informasi (TI), nilai terendah yang
dimiliki responden (minimum) sebesar 18 dan nilai tertinggi (maksimum) sebesar
24. Nilai range dari 112 responden sebesar 6. Rata-rata jawaban (Mean) sebesar
22,32 dengan jumlah pernyataan sebanyak 6 buah, sehingga rata-rata jawaban
untuk setiap pernyataan adalah sebesar 3,72 yang berarti rata-rata responden
menjawab setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan
teknologi informasi pada perusahaan di wilayah Tangerang dapat dikatakan
tinggi. Adapun standar deviasi untuk pemanfaatan teknologi informasi sebesar
1,649.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
49
Pada variabel 4. Keahlian Pemakai Komputer, nilai terendah yang dimiliki
responden (minimum) sebesar 13 dan nilai tertinggi (maksimum) sebesar 24. Nilai
range dari 112 responden sebesar 11. Rata-rata jawaban (Mean) sebesar 22,54
dengan jumlah pernyataan sebanyak 6 buah, sehingga rata-rata jawaban untuk
setiap pernyataan adalah sebesar 3,75 yang berarti rata-rata responden menjawab
sering. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan pada perusahaan di wilayah
Tangerang memliki kompetensi dalam bidang sistem informasi dan akuntansi
yang cukup. Adapun standar deviasi untuk keahlian pemakai komputer sebesar
1,713. Hasil pengujian statistik deskriptif terdapat di Lampiran 2.
4.3. Uji Kualitas Data
4.3.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Uji
validitas dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation. Berikut
merupakan hasil uji validitas untuk kelima variabel:
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas
Variabel Sig (2-tailed) Keterangan
Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi 0.000 Valid
Kecanggihan Teknologi Informasi 0.000 Valid
Partisipasi Manajemen 0.000 Valid
Pemanfaatan Teknologi Informasi 0.000 Valid
Keahlian Pemakai Komputer 0.000 Valid
Sumber: Data yang diolah
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
50
Dari hasil uji vailiditas yang dilakukan pada Tabel 4.4, variabel efektivitas
sistem informasi akuntansi, kecanggihan teknologi informasi, partisipasi
manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai komputer
memiliki nilai sig (2 – tailed) sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa semua
pernyataan pada variabel efektivitas sistem informasi akuntansi, kecanggihan
teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan
keahlian pemakai komputer adalah valid, karena nilai sig (2 – tailed) kurang dari
0,05. Hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana pengukuran
tersebut tanpa bias dan konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam
instrument. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha (α).
Berikut merupakan hasil uji reliabilitas untuk kelima variabel:
Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha
Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi ,909
Kecanggihan Teknologi
Informasi ,711
Partisipasi Manajemen ,793
Pemanfaatan Teknologi
Informasi ,706
Keahlian Pemakai Komputer ,721
Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan didapatkan hasil
Cronbach’s Alpha untuk variabel efektivitas sistem informasi akuntansi,
kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
51
informasi, dan keahlian pemakai komputer memiliki nilai Cronbach’s Alpha
diatas 0.7. Maka seluruh variabel tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil
pengujian reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.3.3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi data normal. Metode yang
digunakan untuk pengujian normalitas adalah Kolmogorov-Smirnov Test. Berikut
merupakan hasil uji normalitas:
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Residual
N 112
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,19918761
Most Extreme Differences
Absolute ,090
Positive ,060
Negative -,090
Kolmogorov-Smirnov Z ,953
Asymp. Sig. (2-tailed) ,324
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan Tabel 4.6, dapat dilihat dari perhitungan one-sample
Kolmogorov Smirnov Z menunjukkan hasil 0,953 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,324 lebih besar dari 0,05. Variabel pengganggu atau residual
terdistribusi normal karena hasil perhitungan one-sample Kolmogorov Smirnov
menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
52
4.4. Uji Asumsi Klasik
4.4.1. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Uji
multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF). Berikut merupakan hasil uji multikolonieritas:
Tabel 4.7
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
(Constant)
X1 ,864 1,157
X2 ,663 1,508
X3 ,973 1,027
X4 ,744 1,345
a. Dependent Variable: Y Sumber: Data yang diolah
Hasil dari uji multikolonieritas yang dilakukan menunjukkan bahwa semua
variabel independen memiliki nilai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara variabel independen,
sehingga dapat dinyatakan bahwa pada model regresi tidak terjadi
multikolonieritas antar variabel independen. Adapun variabel independen dalam
penelitian ini adalah kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen,
pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai computer.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
53
4.4.2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan
lain. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan grafik scatterplot.
Berikut merupakan hasil uji heteroskedastisitas:
Gambar 4.1.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan grafik scatterplot pada Gambar 4.1, terlihat bahwa titik-titik
tidak menghasilkan pola yang jelas (seperti bergelombang ataupun melebar
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
54
kemudian menyempit) dan menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis data penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel
kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi
informasi, dan keahlian pemakai computer terhadap efektivitas sistem informasi
akuntansi baik secara simultan maupun parsial. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan metode regresi linear berganda (multiple regression).
4.5.1. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Berikut merupakan hasil uji koefisien
determinasi:
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Sumber: Data yang diolah
Dari hasil pengujian koefisien determinasi, nilai R dari model regresi
sebesar 0,844, yang menunjukkan bahwa nilai R lebih besar dari 0,75 dan lebih
kecil dari 0,99 Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel dependen yaitu
efektivitas sistem informasi akuntansi memiliki korelasi yang sangat kuat dengan
variabel independen yaitu, kecanggihan teknologi informasi, partisipasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,711 ,701 1,221
a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
55
manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai komputer.
Nilai adjusted R square sebesar 0,701. Hal tersebut menunjukkan bahwa 70,1%
variabel efektivitas sistem informasi akuntansi dijelaskan oleh keempat variabel
independen yaitu variabel kecanggihan teknologi informasi, partisipasi
manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai komputer
Sedangkan sisanya sebesar 29,9% (100% - 70,1%) dijelaskan oleh variabel lain
diluar model penelitian.
4.5.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji signifikansi simultan dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel
independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Berikut merupakan hasil
uji signifikansi simultan:
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Signifikansi Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 393,653 4 98,413 65,969 ,000b
Residual 159,624 107 1,492
Total 553,277 111
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2
Sumber: Data yang diolah
Dari uji ANOVA atau F, total didapat nilai F hitung sebesar 65,969 dengan
tingkat signifikansi 0.000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka
model regresi dapat digunakan untuk memprediksi efektivitas sistem informasi
akuntansi, atau dapat dikatakan bahwa keempat variabel independen yaitu,
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
56
kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi
informasi, dan keahlian pemakai komputer secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
4.5.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)
Uji signifikansi parameter individual digunakan untuk menunjukkan seberapa
jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi
variabel dependen. Berikut merupakan hasil uji signifikansi parameter individual:
Tabel 4.10
Hasil Pengujian Signifikansi Parameter Invidual
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -11,870 2,388 -4,970 ,000
X1 ,350 ,060 ,325 5,810 ,000
X2 ,385 ,095 ,259 4,068 ,000
X3 ,146 ,071 ,108 2,043 ,043
X4 ,646 ,078 ,495 8,229 ,000
a. Dependent Variable: Y Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan Tabel 4.10, variabel kecanggihan teknologi informasi
memiliki nilai statistik t sebesar 5,810 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000
atau lebih kecil daripada 0,05. Hal ini menunjukkan Ha1 diterima, yang berarti
kecanggihan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ratnaningsih
dan Suaryana (2014) yang menyatakan bahwa kecanggihan teknologi informasi
berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
57
Variabel partisipasi manajemen memiliki nilai statistik t sebesar 4,068
dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil daripada 0,05. Hal ini
menunjukkan Ha2 diterima, yang berarti partisipasi manajemen berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ratnaningsih dan
Suaryana (2014) yang menyatakan bahwa partisipasi manajemen berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Variabel pemanfaatan teknologi informasi memiliki nilai statistik t
sebesar 2,043 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.043 atau lebih kecil daripada
0,05. Hal ini menunjukkan Ha3 diterima, yang berarti pemanfaatan teknologi
informasi berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Pemanfaatan teknologi informasi dapat mempercepat proses penyusunan laporan
keuangan dan meminimalisir kesalahan, sehingga laporan keuangan yang disusun
dapat disajikan tepat waktu. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Dirgayusa
dan Anantawikrama (2014) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi
informasi secara simultan berpengaruh positif yang signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi.
Variabel keahlian pemakai komputer memiliki nilai statistik t sebesar
8,229 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil daripada 0,05.
Hal ini menunjukkan Ha4 diterima, yang berarti variabel keahlian pemakai
berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian Damana dan Suardikha (2016) yang menyatakan bahwa
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
58
keahlian pemakai komputer berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sistem
informasi akuntansi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dibuat persamaan regresi
sebagai berikut:
Keterangan :
ESIA = Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
KTI = Kecanggihan Teknologi Informasi
PM = Partisipasi Manajemen
TI = Pemanfaatan Teknologi Informasi
KP = Keahlian Pemakai
Konstanta sebesar -11,870 menyatakan bahwa jika variabel independen
dianggap konstan, maka rata-rata efektivitas sistem informasi yang dihasilkan
sebesar -11,870. Variabel efektivitas kecanggihan teknologi informasi (KTI)
memiliki koefisien regresi 0.350. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan
atau kenaikan satu satuan kecanggihan teknologi informasi, maka akan terjadi
peningkatan efektivitas sistem informasi akuntansi sebesar 0,350.
Variabel partisipasi manajemen (PM) memiliki koefisien regresi 0.385.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan atau kenaikan satu satuan
partisipasi manajemen, maka akan terjadi peningkatan efektivitas sistem informasi
akuntansi sebesar 0,385.
Variabel pemanfaatan teknologi informasi (TI) memiliki koefisien regresi
ESIA = -11,870 + 0,350KTI + 0,385PM + 0,146TI + 0,646KP
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
59
0.146. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan atau kenaikan satu
satuan pemanfaatan teknologi informasi, maka akan terjadi peningkatan
efektivitas sistem informasi akuntansi sebesar 0,146.
Variabel keahlian pemakai komputer (KP) memiliki koefisien regresi
0.646. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan atau kenaikan satu
satuan keahlian pemakai komputer, maka akan terjadi peningkatan efektivitas
sistem informasi akuntansi sebesar 0,646.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
59
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Simpulan yang diperoleh dari penelitian mengenai pengaruh variabel,
kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan
teknologi informasi, dan keahlian pemakai komputer terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi adalah:
1. Kecanggihan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap
efektivitas sistem informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai
statistik t sebesar 5,810 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000
atau lebih kecil daripada 0,05 sehingga Ha1 diterima. Penelitian ini
mendukung penelitian Ratnaningsih dan Suaryana (2014) yang
menyatakan bahwa kecanggihan teknologi informasi berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian
besar responden menjawab setuju untuk pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan berkaitan dengan variabel bebas kecanggihan teknologi
informasi.
2. Partisipasi manajemen berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai statistik t
sebesar 4,068 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 atau lebih
kecil daripada 0,05 sehingga Ha2 diterima. Penelitian ini sejalan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
61
dengan penelitian Penelitian ini sejalan dengan penelitian
Ratnaningsih dan Suaryana (2014) yang menyatakan bahwa
partisipasi manajemen berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi.
3. Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap
efektivitas sistem informasi akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai
statistik t sebesar 2,043 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.043
atau lebih kecil daripada 0,05, sehingga Ha3 diterima. Penelitian ini
sejalan dengan penelitian Dirgayusa dan Anantawikrama (2014)
yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi secara
simultan berpengaruh positif yang signifikan terhadap efektivitas
sistem informasi akuntansi. Penelitian juga sejalan yang dilakukan
oleh Anantawikrama dan Nyoman (2014) di hotel wilayah
Kabupaten Buleleng menyatakan bahwa variabel pemanfaatan
teknologi informasi secara simultan berpengaruh positif yang
signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian
besar responden menjawab setuju untuk pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
4. Keahlian pemakai komputer berpengaruh terhadap efektivitas sistem
informasi akuntansi., hal ini dapat dilihat dari nilai statistik t sebesar
8,229 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil
daripada 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha4 diterima dan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
62
H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa keahlian pemakai komputer
berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian Damana dan Suardikha
(2016) yang menyatakan bahwa keahlian pemakai komputer
berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sistem informasi
akuntansi.
5.2. Keterbatasan
Berikut merupakan beberapa hal yang menjadi keterbatasan dalam
penelitian ini:
1. Berdasarkan nilai adjusted R square pada uji koefisien determinasi,
variabel independen yang digunakan pada penelitian ini mampu
menjelaskan sebesar 70,1% terhadap efektivitas sistem informasi
akuntansi, sedangkan selebihnya dijelaskan oleh variabel lain di luar
model penelitian ini..
2. Penelitian hanya dilakukan pada 8 perusahaan di wilayah Kabupaten
Tangerang terutama kota Tangerang dan kota Tangerang Selatan.
Sehingga penelitian akan lebih baik apabila diperluas objek
penelitiannya.
3. Ruang lingkup penelitian dan jumlah sampel masih menjadi
keterbatasan dalam penelitian yang masih sangat dimungkinkan untuk
diperluas.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
63
5.3. Saran
Berdasarkan simpulan dan keterbatasan yang telah dijelaskan dapat
diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin membahas topik yang sama dapat
menambahkan variabel-variabel independen terkait yang tidak
digunakan dalam penelitian ini, seperti kinerja individual, pengetahuan
manajer akuntansi dan kualitas sistem informasi. Hal ini dapat
dilakukan karena nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini masih
dapat ditingkatkan dengan penambahan variabel independen.
2. Memperluas jumlah sampel penelitian, dengan menambah jumlah
sampel dari wilayah lain yang menjadi cakupan Kabupaten Tangerang
atau dengan mencoba teknik pengambilan sampel yang berbeda.
3. Bagi perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang yang sudah
mengimplementasikan sistem informasi akuntansi pada perusahaannya
khususnya PT. Sugitama Intiarto, PT. Jona Indo Teknik Utama, PT.
Nord Indonesia, PT. Hanei Sammata Teknik, PT. Lancar Jaya
Technindo, PT. Broadbiz Realty, PT Kharisma Batavia dan PT.
Adiguna Mitra Sejahtera agar lebih cepat tanggap atas masalah yang
terjadi dalam pengoperasian sistem.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
64
DAFTAR PUSTAKA
Alannita, Suaryana Agung. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi
Manajemen, dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi pada
Kinerja Individu. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1:33-45. ISSN: 2302-
8556
Anantawikrama, Atmaja dan Nyoman Ari. 2014. Pengaruh Pengetahuan Karyawan Bagian
Akuntansi Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 2
No. 1.
Damana, Arya dan Suardikha. 2016. Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Pelatihan, Ukuran
Organisasi Dan Keahlian Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 14.2:1452-1480. ISSN: 2302-8556
Dwijayanthi, Diah Maha. 2013. Pengaruh Insentif, Tingkat Pendidikan, Pelatihan Dan
Pengalaman Kerja Pada Kinerja Individu Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
Skpd Dispenda Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 4 (2): h:
332-344.
Fahmiswari, Istri Windha dan Dharmadiaksa. 2013. Pengaruh Kinerja Individual Karyawan
terhadap Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 5.3: 690-706. ISSN: 2302-8556.
Gede Aditya dan I Made Sadha Suardikha. 2013. “Keahlian Pemakai Komputer Dan
Kenyamanan Fisik Dan Tingkat Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Kinerja Karyawan”. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Goodhue, Dela L. 1995a. Understanding User Evaluation of Information System.
Journal of Management Science. 12, pp: 1827 -1844.
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
65
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang :
UNDIP.
Hajiha, Z and Azizi, Z. A. P. 2011. Effective Factors on Alignment of Accounting Information
Systems in Manufacturing Companies: Evidence from Iran. Journal Information
Management and Business Review. 3 (3): h: 158-170.
Indriantoro, Nur (2001), ”Pengaruh Computer Anxiety Terhadap Keahlian Dosen dalam
Penggunaan Komputer”. JAAI, Vol. 4, No. 2, Desember: 191-210.
Jumaili, Salman. 2005. Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru dalam
Evaluasi Kinerja Individual. Simposium Nasional Akuntansi. 8.
Jen, Tjhai Fung. 2002. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi 4(2), h: 135-154.
Kameswara Suryawarman, A.A.Ngr, dan Sari Widhiyani, Ni Luh. 2012. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Restoran Waralaba Asing Di Kota
Denpasar. Jurnal Akuntansi Udayana.
Kushariyadi, Dedy (2013). Pengaruh Kecemasan Berkomputer Dan
Kepribadian Terhadap Kinerja Akuntan. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 2 No. 12
Lindawati dan Irma Salamah. 2012. Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual. Jurnal Akuntasi dan Bisnis,h:56-68.
Murty, W. Aprilia, dan Hudiwinarsih Gunasti. 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan
Komitemen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. Jurnal
STIE Perbanas, 2 (2), h:215-228.
Ni Made Marlita dan Ida Bagus Dharmadiaksa. 2014. “Pengaruh Efektifitas Penerapan SIA,
Pemanfaatan, dan Kesesuaian Tugas Pada Kinerja Karyawan”. Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana
O’Brien, James A dan Goerge M. Marakus, 2006. Management Information System. Seventh
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
66
Edition. McGraw-Hill Intemasional, United States of America.
Pratama, Aditya Puja. 2013. Keahlian Pemakai Komputer Dan Kenyamanan Fisik Dan
Tingkat Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana. 5 (2): h: 361-381.
Prabowo, Ronny dan Yayuk Ariyani. 2005. “Investasi Teknologi Informasi dan Kinerja
Keuangan: Aplikasi Data Envelopment Analisys (DEA) pada Perusahaan yang
Sukses Melakukan Investasi Teknologi Informasi”. Kumpulan Materi Simposium
Nasional Akuntansi VIII. Solo, 15-16 September 2005.
Ratnaningsih, Indah Kadek dan I Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. “Pengaruh
Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Pengetahuan
Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi”. ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014):1-16.
Romney, Marshal B., and Steinbart, Paul John. 2004. Accounting Information System
:Salemba Empat, Jakarta.
Tjhai Fung Jin. 2003. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja
Akuntan Publik”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.
Yunita Nurhayanti. 2012. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi Pada Minimarket Di Wilayah Jakarta. Jurnal Akuntansi. Universitas
Gunadarma.
Venkatesh, V., Moris, M.G., Davis, G.B, and Davis F.D. 2003. User Acceptance of
Information Technology: Toward a Unifed View. Management Information System
Quertery. 27(3), pp: 425-475.
Weygandt, Jerry J, Kieso, Donald E, Kimmel, Paul D. 2007. Accounting Principles, 7th
Edition. Jakarta: Salemba Empat
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI:
1. Nama Lengkap : Nur Ari Rahmawan
2. Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Januari 1992
3. Domisili: : Griya Asri Blok G-1/8, Jelupang – Serpong Utara
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Agama : Islam
6. Status : Belum Menikah
7. Kewarganegaraan : Indonesia
8. Telepon : 08989172899
9. Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. (2004) Lulus SDN Pelita II - Serpong
2. (2007) Lulus SMP Yaspita - Serpong
3. (2010) Lulus SMA Stella Maris - Serpong
4. (2010 - Sekarang) Universitas Multimedia Nusantara, Fakultas Bisnis, Program Studi
Akuntansi ( Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi )
KEMAMPUAN :
1. Mengoperasikan komputer dan program komputer (Microsoft Office, Accurate, MYOB)
2. Mampu berbahasa Inggris (Pasif)
3. Mampu bekerja dalam tim
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
PENGALAMAN KERJA
1. (April – Agustus 2010) : Staff Administrasi di PT. Beltama Intiarto.
2. (Agustus – November 2015) : Staff Lelang di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
3. (Desember – Januari 2016) : External Auditor di SMK BHIPURI Serpong.
4. (Juli – Desember 2016) : Staff Accounting di PT. Quantum Total Solusi
5. (Januari 2017- Sekarang) : CCTV Consultant di PT. Bank ICBC Indonesia
Demikian Curriculum Vitae yang dapat saya sampaikan. Untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Hormat saya,
Nur Ari Rahmawan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
92
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : PENDISTRIBUSIAN KUESIONER
LAMPIRAN 2 : SURAT KETERANGAN PENYEBARAN KUESIONER
LAMPIRAN 3 : SURAT IZIN PENYEBARAN KUESIONER
LAMPIRAN 4 : HASIL UJI DENGAN SPSS VERSI 21
LAMPIRAN 5 : UJI VALIDITAS DENGAN SPSS VERSI 21
LAMPIRAN 6 : UJI RELIABILITAS DENGAN SPSS VERSI 21
LAMPIRAN 7 : KUESIONER
LAMPIRAN 8 : FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 1
PENDISTRIBUSIAN KUESIONER
BERDASARKAN PERUSAHAAN
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Tabel Pendistribusian Kuesioner
NO Nama Perusahaan Kuesioner
Dikirim
Kuesioner
Kembali
Kuesioner
Tidak
Terpakai
Kuesioner
Terpakai
1 PT. Sugitama Intitarto 15 15 0 15
2 PT. Jona Indo Teknik Utama 15 15 0 15
3 PT. Nord Indonesia 15 15 0 15
4 PT. Hanei Sammata Teknik 15 14 1 13
5 PT. Lancar Jaya Technindo 15 15 0 15
6 PT. Broadbiz Realty 15 14 1 13
7 PT. Kharisma Batavia 15 14 1 13
8 PT. Adiguna Mitra Sejahtera 15 14 1 13
Jumlah 120 116 4 112
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN
PENYEBARAN KUESIONER
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 3
SURAT IZIN PENYEBARAN
KUESIONER
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 4
HASIL UJI DENGAN SPSS VERSI 21
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
1. Tabel Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Y 112 6 18 24 22,29 2,233 4,984
X1 112 10 18 28 25,87 2,069 4,279
X2 112 5 15 20 18,89 1,503 2,259
X3 112 6 18 24 22,50 1,649 2,721
X4 112 11 13 24 22,54 1,713 2,936
Valid N (listwise) 112
2. Tabel Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Residual
N 112
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,19918761
Most Extreme Differences
Absolute ,090
Positive ,060
Negative -,090
Kolmogorov-Smirnov Z ,953
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Asymp. Sig. (2-tailed) ,324
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
3. Tabel Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
(Constant)
X1 ,864 1,157
X2 ,663 1,508
X3 ,973 1,027
X4 ,744 1,345
a. Dependent Variable: Y
4. Grafik Scatterplot (Uji Heteroskedastisitas)
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
5. Tabel Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,844a ,711 ,701 1,221
a. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
6. Tabel Uji Signifikansi Simultan
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 393,653 4 98,413 65,969 ,000b
Residual 159,624 107 1,492
Total 553,277 111
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X4, X3, X1, X2
7. Tabel Uji Signifikansi Parameter Individual
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -11,870 2,388 -4,970 ,000
X1 ,350 ,060 ,325 5,810 ,000
X2 ,385 ,095 ,259 4,068 ,000
X3 ,146 ,071 ,108 2,043 ,043
X4 ,646 ,078 ,495 8,229 ,000
a. Dependent Variable: Y
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 5
UJI VALIDITAS DENGAN
SPSS VERSI 21
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
1. HASIL UJI VALIDITAS EFEKTIVITAS SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Correlations Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y
Y11
Pearson Correlation 1 ,640** ,952** ,633** ,382** ,952** ,910**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
Y12
Pearson Correlation ,640** 1 ,633** ,659** ,359** ,633** ,798**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
Y13
Pearson Correlation ,952** ,633** 1 ,675** ,446** 1,000** ,939**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
Y14
Pearson Correlation ,633** ,659** ,675** 1 ,346** ,675** ,808**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
Y15
Pearson Correlation ,382** ,359** ,446** ,346** 1 ,446** ,591**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
Y16
Pearson Correlation ,952** ,633** 1,000** ,675** ,446** 1 ,939**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
Y
Pearson Correlation ,910** ,798** ,939** ,808** ,591** ,939** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
2. HASIL UJI VALIDITAS KECANGGIHAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Correlations
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X1
X11
Pearson Correlation 1 ,508** ,357** ,354** ,214* ,035 ,230* ,688**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,023 ,714 ,015 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X12
Pearson Correlation ,508** 1 ,461** ,217* ,051 -,065 ,249** ,616**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,021 ,595 ,494 ,008 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X13
Pearson Correlation ,357** ,461** 1 ,402** ,247** ,253** ,160 ,680**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,009 ,007 ,092 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X14
Pearson Correlation ,354** ,217* ,402** 1 ,521** ,424** ,142 ,715**
Sig. (2-tailed) ,000 ,021 ,000 ,000 ,000 ,134 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X15
Pearson Correlation ,214* ,051 ,247** ,521** 1 ,470** ,109 ,584**
Sig. (2-tailed) ,023 ,595 ,009 ,000 ,000 ,254 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X16
Pearson Correlation ,035 -,065 ,253** ,424** ,470** 1 ,088 ,456**
Sig. (2-tailed) ,714 ,494 ,007 ,000 ,000 ,354 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X17
Pearson Correlation ,230* ,249** ,160 ,142 ,109 ,088 1 ,471**
Sig. (2-tailed) ,015 ,008 ,092 ,134 ,254 ,354 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
X1
Pearson Correlation ,688** ,616** ,680** ,715** ,584** ,456** ,471** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112 112
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
3. HASIL UJI VALIDITAS PARTISIPASI
MANAJEMEN
Correlations X21 X22 X23 X24 X25 X2
X21
Pearson Correlation 1 ,863** ,451** ,137 ,623** ,887**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,151 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112
X22
Pearson Correlation ,863** 1 ,396** ,108 ,696** ,887**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,255 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112
X23
Pearson Correlation ,451** ,396** 1 ,465** ,160 ,636**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,092 ,000
N 112 112 112 112 112 112
X24
Pearson Correlation ,137 ,108 ,465** 1 ,193* ,438**
Sig. (2-tailed) ,151 ,255 ,000 ,041 ,000
N 112 112 112 112 112 112
X25
Pearson Correlation ,623** ,696** ,160 ,193* 1 ,763**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,092 ,041 ,000
N 112 112 112 112 112 112
X2
Pearson Correlation ,887** ,887** ,636** ,438** ,763** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
4. HASIL UJI VALIDITAS KEAHLIAN PEMAKAI
Correlations
X31 X32 X33 X34 X35 X36 X3
X31
Pearson Correlation 1 ,519** ,261** ,277** ,321** ,029 ,638**
Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,003 ,001 ,761 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X32
Pearson Correlation ,519** 1 ,389** ,398** ,448** ,057 ,735**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,554 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X33
Pearson Correlation ,261** ,389** 1 ,391** ,415** ,189* ,667**
Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,000 ,000 ,046 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X34
Pearson Correlation ,277** ,398** ,391** 1 ,352** ,160 ,667**
Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,000 ,000 ,091 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X35
Pearson Correlation ,321** ,448** ,415** ,352** 1 ,200* ,698**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,034 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X36
Pearson Correlation ,029 ,057 ,189* ,160 ,200* 1 ,440**
Sig. (2-tailed) ,761 ,554 ,046 ,091 ,034 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X3
Pearson Correlation ,638** ,735** ,667** ,667** ,698** ,440** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
5. HASIL UJI VALIDITAS PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
Correlations
X41 X42 X43 X44 X45 X46 X4
X41
Pearson Correlation 1 ,658** -,044 ,500** ,305** ,074 ,671**
Sig. (2-tailed) ,000 ,648 ,000 ,001 ,435 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X42
Pearson Correlation ,658** 1 ,229* ,572** ,293** ,131 ,757**
Sig. (2-tailed) ,000 ,015 ,000 ,002 ,168 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X43
Pearson Correlation -,044 ,229* 1 ,312** ,337** ,199* ,455**
Sig. (2-tailed) ,648 ,015 ,001 ,000 ,035 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X44
Pearson Correlation ,500** ,572** ,312** 1 ,380** ,187* ,759**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,048 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X45
Pearson Correlation ,305** ,293** ,337** ,380** 1 ,363** ,692**
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X46
Pearson Correlation ,074 ,131 ,199* ,187* ,363** 1 ,525**
Sig. (2-tailed) ,435 ,168 ,035 ,048 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
X4
Pearson Correlation ,671** ,757** ,455** ,759** ,692** ,525** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 112 112 112 112 112 112 112
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 6
UJI RELIABILITAS DENGAN
SPSS VERSI 21
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
1. HASIL UJI RELIABILITAS EFEKTIVITAS SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Case Processing Summary N %
Cases
Valid 112 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 112 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,909 ,910 6
Item Statistics Mean Std. Deviation N
Y11 3,77 ,424 112
Y12 3,61 ,491 112
Y13 3,75 ,435 112
Y14 3,66 ,476 112
Y15 3,76 ,430 112
Y16 3,75 ,435 112
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Inter-Item Correlation Matrix Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16
Y11 1,000 ,640 ,952 ,633 ,382 ,952
Y12 ,640 1,000 ,633 ,659 ,359 ,633
Y13 ,952 ,633 1,000 ,675 ,446 1,000
Y14 ,633 ,659 ,675 1,000 ,346 ,675
Y15 ,382 ,359 ,446 ,346 1,000 ,446
Y16 ,952 ,633 1,000 ,675 ,446 1,000
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y11 18,53 3,441 ,867 . ,876
Y12 18,69 3,478 ,692 . ,902
Y13 18,54 3,349 ,908 . ,869
Y14 18,63 3,495 ,710 . ,898
Y15 18,54 4,035 ,443 . ,932
Y16 18,54 3,349 ,908 . ,869
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
22,29 4,984 2,233 6
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
2. HASIL UJI RELIABILITAS KECANGGIHAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Case Processing Summary N %
Cases
Valid 112 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 112 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,711 ,709 7
Item Statistics Mean Std. Deviation N
X11 3,49 ,585 112
X12 3,64 ,535 112
X13 3,77 ,465 112
X14 3,71 ,510 112
X15 3,76 ,450 112
X16 3,84 ,369 112
X17 3,65 ,479 112
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Inter-Item Correlation Matrix X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17
X11 1,000 ,508 ,357 ,354 ,214 ,035 ,230
X12 ,508 1,000 ,461 ,217 ,051 -,065 ,249
X13 ,357 ,461 1,000 ,402 ,247 ,253 ,160
X14 ,354 ,217 ,402 1,000 ,521 ,424 ,142
X15 ,214 ,051 ,247 ,521 1,000 ,470 ,109
X16 ,035 -,065 ,253 ,424 ,470 1,000 ,088
X17 ,230 ,249 ,160 ,142 ,109 ,088 1,000
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X11 22,38 2,957 ,487 ,342 ,661
X12 22,22 3,202 ,414 ,394 ,681
X13 22,10 3,188 ,527 ,339 ,652
X14 22,15 3,031 ,557 ,414 ,641
X15 22,11 3,394 ,412 ,356 ,681
X16 22,03 3,720 ,297 ,317 ,705
X17 22,21 3,575 ,262 ,087 ,716
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
25,87 4,279 2,069 7
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
3. HASIL UJI RELIABILITAS PARTISIPASI
MANAJEMEN
Case Processing Summary N %
Cases
Valid 112 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 112 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,793 ,776 5
Item Statistics Mean Std. Deviation N
X21 3,65 ,479 112
X22 3,70 ,462 112
X23 3,86 ,351 112
X24 3,90 ,299 112
X25 3,79 ,412 112
Inter-Item Correlation Matrix X21 X22 X23 X24 X25
X21 1,000 ,863 ,451 ,137 ,623
X22 ,863 1,000 ,396 ,108 ,696
X23 ,451 ,396 1,000 ,465 ,160
X24 ,137 ,108 ,465 1,000 ,193
X25 ,623 ,696 ,160 ,193 1,000
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X21 15,24 1,212 ,777 ,762 ,677
X22 15,20 1,240 ,783 ,792 ,676
X23 15,04 1,710 ,462 ,430 ,786
X24 14,99 1,955 ,257 ,288 ,832
X25 15,11 1,484 ,602 ,547 ,745
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
18,89 2,259 1,503 5
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
4. HASIL UJI RELIABILITAS KEAHLIAN PEMAKAI
Case Processing Summary N %
Cases
Valid 112 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 112 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,706 ,714 6
Item Statistics Mean Std. Deviation N
X31 3,71 ,458 112
X32 3,72 ,449 112
X33 3,82 ,385 112
X34 3,76 ,430 112
X35 3,80 ,399 112
X36 3,69 ,466 112
Inter-Item Correlation Matrix X31 X32 X33 X34 X35 X36
X31 1,000 ,519 ,261 ,277 ,321 ,029
X32 ,519 1,000 ,389 ,398 ,448 ,057
X33 ,261 ,389 1,000 ,391 ,415 ,189
X34 ,277 ,398 ,391 1,000 ,352 ,160
X35 ,321 ,448 ,415 ,352 1,000 ,200
X36 ,029 ,057 ,189 ,160 ,200 1,000
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X31 18,79 1,966 ,424 ,284 ,671
X32 18,78 1,833 ,564 ,410 ,624
X33 18,68 2,022 ,503 ,276 ,649
X34 18,74 1,959 ,479 ,248 ,653
X35 18,70 1,961 ,537 ,303 ,637
X36 18,81 2,262 ,173 ,066 ,751
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
22,50 2,721 1,649 6
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
5. HASIL UJI RELIABILITAS PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
Case Processing Summary N %
Cases
Valid 112 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 112 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,721 ,720 6
Item Statistics Mean Std. Deviation N
X41 3,76 ,450 112
X42 3,70 ,481 112
X43 3,90 ,299 112
X44 3,78 ,439 112
X45 3,74 ,460 112
X46 3,66 ,494 112
Inter-Item Correlation Matrix X41 X42 X43 X44 X45 X46
X41 1,000 ,658 -,044 ,500 ,305 ,074
X42 ,658 1,000 ,229 ,572 ,293 ,131
X43 -,044 ,229 1,000 ,312 ,337 ,199
X44 ,500 ,572 ,312 1,000 ,380 ,187
X45 ,305 ,293 ,337 ,380 1,000 ,363
X46 ,074 ,131 ,199 ,187 ,363 1,000
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X41 18,78 2,103 ,483 ,535 ,674
X42 18,84 1,920 ,589 ,539 ,637
X43 18,63 2,558 ,301 ,269 ,721
X44 18,76 1,986 ,611 ,427 ,634
X45 18,79 2,057 ,506 ,306 ,666
X46 18,88 2,291 ,268 ,143 ,744
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
22,54 2,936 1,713 6
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 7
KUESIONER
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Responden
Dengan Hormat
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan untuk
menyelesaikan program Sarjana Ekonomi Universitas Multimedia Nusantara Program Studi
S1 Akuntansi , dengan ini saya:
Nama : Nur Ari Rahmawan
NIM : 10130210048
Melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Keahlian
Pemakai, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Partisipasi Manajemen Terhadap
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi”. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian untuk menjadi responden dengan mengisi daftar
pernyataan dalam kuesioner sehubungan dengan penelitian ini. Untuk data yang diperoleh
dari kuesioner ini hanya digunakan demi kepentingan penelitian ini dan terjamin
kerahasiaanya. Atas waktu dan kesediaan yang Bapak/Ibu berikan untuk mengisi kuesioner
ini, saya mengucapkan terima kasih banyak..
Tangerang, 6 Juni 2017
Mengetahui, Hormat saya,
Jimmy Ardianto, S.E., Ak., M.M., CSOE., CA. Nur Ari Rahmawan
(Dosen Pembimbing) (Peneliti)
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
KUESIONER
Responden Yth.
Dimohon untuk membaca pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap.
Apabila terdapat salah satu nomor yang tidak terisi, maka kuesioner dianggap tidak berlaku.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam jawaban Bapak/Ibu, yang terpenting
menjawab sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.
A. Karakteristik Responden
Nama Perusahaan : ________________________
Kota/Provinsi : ________________________
Divisi : Keuangan Akuntansi Lainnya,sebutkan________
Jabatan : __________________
Pendidikan Terakhir : Diploma, jurusan____________ S2, jurusan____________
S1, jurusan____________ S3, jurusan____________
Lainnya, sebutkan_____________
Lama Bekerja : 0-1 Tahun 3-5 Tahun
1-3 Tahun >5 Tahun
Apakah kantor tempat Anda bekerja terdapat fasilitas komputer untuk mendukung pekerjaan
Anda? :
Ya Tidak
Apakah kantor tempat Anda bekerja menggunakan Sistem Informasi Akuntansi ? :
Ya Tidak
Jika iya, Sistem Informasi Akuntansi apa yang digunakan di kantor tempat Anda bekerja? :
___________________
Apakah Anda Terlibat dalam Penyusunan Laporan Keuangan?
Ya Tidak
Apakah Anda Menggunakan Informasi pada Laporan Keuangan untuk Pengambilan
Keputusan?
Ya Tidak
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi
kami mencapai: STS TS S SS
Tingkat kualitas sistem yang tinggi (misalnya
reabilitas sistem, fitur dan fungsi, waktu
respon).
1 2 3 4
Tingkat kualitas informasi yang tinggi
(misalnya kejelasan informasi, kelengkapan,
kegunaan, akurasi).
1 2 3 4
Tingkat penggunaan informasi yang tinggi
(misalnya keteraturan penggunaan, jumlah
pertanyaan, frekuensi permintaan laporan).
1 2 3 4
Tingkat kepuasan pengguna yang tinggi
(kepuasan secara keseluruhan misalnya
perbedaan antara informasi yang dibutuhkan dan
yang diterima, kepuasan perangkat lunak).
1 2 3 4
Tingkat dampak positif individu yang tinggi
(misalnya identifikasi masalah, produktivitas
individu meningkat).
1 2 3 4
Tingkat dampak positif organisasi yang tinggi
(misalnya kontribusi untuk mencapai tujuan,
peningkatan produktivitas secara keseluruhan,
efektivitas layanan).
1 2 3 4
B. Petunjuk
a. Mohon kuesioner ini diisi oleh Bapak/Ibu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah
disediakan.
b. Berilah penilaian pada pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda tanda silang
(X) dalam kotak yang tersedia.
c. Dalam menjawab pertanyaan ini tidak ada jawaban yang salah, mohon dipastikan tidak
ada jawaban yang dikosongkan.
I. PERNYATAAN KUESIONER
1. Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Pernyataan berikut bertujuan untuk menilai efektivitas sistem informasi akuntansi yang Anda
gunakan. Harap memberi tanda silang (X) untuk jawaban yang Anda anggap paling sesuai,
dengan pilihan sebagai berikut:
1. STS : Sangat Tidak Setuju 3. S : Setuju
2. TS: Tidak Setuju 4. SS : Sangat Setuju
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Sistem informasi akuntansi pada departemen
akuntansi telah menggunakan:
STS TS S SS
Sistem akuntansi utama, seperti : General Ledger,
kode rekening, jurnal, bukti transaksi 1 2 3 4
Sistem akuntansi penjualan/piutang, seperti :
Account Receivable, order penjualan, distribusi
penjualan,faktur penjualan.
1 2 3 4
Sistem akuntansi pembelian/hutang, seperti:
Account Payable, order pembelian, laporan
penerimaan barang,distribusi pembelian.
1 2 3 4
Sistem akuntansi penggajian, seperti : Payroll,
personalia, pencatatan waktu, distribusi gaji dan
upah.
1 2 3 4
Sistem produksi dan biaya produksi, seperti : Cost
Accounting, order produksi, pengawasan
persediaan.
1 2 3 4
Perusahaan khususnya pada departemen
akuntansi telah menggunakan:
STS TS S SS
Sistem informasi yang terkomputerisasi dan
terintegrasi. 1 2 3 4
Teknologi yang canggih untuk mendukung
aktivitas departemen seperti : internet, sistem
database, sistem pendukung keputusan, aplikasi
akuntansi, CAPM (computer assisted production
management).
1 2 3 4
2. Kecanggihan Teknologi Informasi
Pernyataan berikut menunjukkan kecanggihan teknologi dan informasi yang digunakan
pada perusahaan Anda. Harap mengisi tanda silang (X) untuk jawaban yang menurut Anda
paling sesuai.
1. Kecanggihan Teknologi
2. Kecanggihan Informasi
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
3. Partisipasi Manajemen
Pernyataan berikut menunjukkan seberapa besar dukungan yang diberikan manajemen
dalam penggunaan dan pengembangan sistem informasi akuntansi di perusahaan Anda.
Harap mengisi tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai, dengan kriteria sebagai berikut:
1. STS : Sangat Tidak Setuju 3. S : Setuju
2. TS: Tidak Setuju 4. SS : Sangat Setuju
Pernyataan STS TS S SS
Manajemen puncak menyediakan perangkat lunak
(software) akuntansi
Manajemen puncak menyediakan tenaga dan
peralatan yang dibutuhkan dalam menggunakan
sistem
Manajemen puncak memberi dukungan bagi
pegawai dalam kegiatan pelatihan bidang
informasi keuangan perusahaan
Manajemen puncak mengevaluasi hasil dari
penggunaan sistem informasi.
Perencanaan pengembangan sistem di masa yang
akan datang dilakukan oleh manajemen puncak.
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pertanyaan berikut ini merupakan seberapa besar kompetensi atau kemampuan anda dalam
mengoperasikan atau menggunakan paket program komputer (software) dalam membantu
penyelesaian tugas-tugas anda. Harap memberi tanda silang (X) untuk jawaban yang Anda
anggap paling sesuai, dengan pilihan sebagai berikut:
1. STS : Sangat Tidak Setuju 3. S : Setuju
2. TS: Tidak Setuju 4. SS : Sangat Setuju
Indikator
Pengukuran
Pernyataan STS TS S SS
Faktor sosial Banyaknya rekan kerja yg menggunakan
teknologi informasi khususnya teknologi
komputer dalam melaksanakan tugas atau
pekerjaan harian.
1 2 3 4
Faktor affect Pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih
menarik dan mudah jika memanfaatkan
teknologi informasi.
1 2 3 4
Kompleksitas Pemanfaatan teknologi informasi dalam
melaksanakan pekerjaan tidak banyak menyita
waktu.
1 2 3 4
Kesesuaian tugas
Menggunakan teknologi informasi dapat
membantu dalam penyelesaian tugas.
1 2 3 4
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Konsekuensi jangka
panjang
Menggunakan teknologi informasi akan
meningkatkan kesempatan untuk melakukan
tugas berbeda dan meraih posisi yang lebih
baik.
1 2 3 4
Kondisi yang memfasilitasi
Terdapat manajer senior atau atasan yang
membantu dan mendorong baik dalam
memperkenalkan maupun dalam pemanfaatan
teknologi informasi.
1 2 3 4
5. Keahlian Pemakai Komputer
Pertanyaan berikut ini merupakan seberapa besar kompetensi atau kemampuan anda dalam
mengoperasikan atau menggunakan paket program komputer (software) dalam membantu
penyelesaian tugas-tugas anda. Harap memberi tanda silang (X) untuk jawaban yang Anda
anggap paling sesuai, dengan pilihan sebagai berikut:
1. STS : Sangat Tidak Setuju 3. S : Setuju
2. TS: Tidak Setuju 4. SS : Sangat Setuju
Pernyataan STS TS S SS
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan paket program (software), jika tidak ada seorangpun di sekitar saya yang memberitahu
saya apa yang harus saya lakukan.
1 2 3 4
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan paket program (software), jika saya
belum pernah menggunakan paket perangkat lunak
(software) seperti itu sebelumnya.
1 2 3 4
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan paket program (software), jika saya
tidak mempunyai buku petunjuk (manual) untuk
rujukan (referensi).
1 2 3 4
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pernyataan STS TS S SS
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan paket program (software), jika saya
belum melihat orang lain menggunakan paket
software tersebut sebelum diri saya.
1 2 3 4
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan paket program (software), jika saya
tidak meminta bantuan dari seseorang. 1 2 3 4
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan paket program (software), jika saya tidakmemiliki banyak waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan paket software yang tersedia.
1 2 3 4
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
LAMPIRAN 8
FORMULIR KONSULTASI
SKRIPSI
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017
Pengaruh Kecanggihan Teknologi..., Nur Ari Rahmawan, FIB UMN, 2017