View
238
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LUCIA DHIANTIKA WITASARI
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Ilmu dan atau seni yang berkaitan dengan tatacara (metode) pengumpulan data, analisisdata, dan interpretasi hasil analisis untuk
mendapatkan informasi sebagai landasan di dalam pengambilan keputusan dan penarikan
kesimpulan
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Data adalah kumpulan angka, fakta, fenomena ataukeadaan atau lainnya yang merupakan hasilpengamatan, pengukuran, atau pencacahan dansebagainya terhadap variabel dari suatu obyekkajian, yang berfungsi dapat digunakan untukmembedakan obyek yang satu dengan lainnya padavariabel yang sama.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
STATISTIKA DISKRIPTIF • STATISTIKA INFERENSIAL
PARAMETRIK NON PARAMETRIK
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
bagian statistika yang membahas tentang penataandan deskripsi (gambaran) data sehingga informasi
yang terkandung dalam data mudah dipahami dengansajian yang lebih menarik.
Histogram, pie chart, boxplot (dalam bentuk grafik), cara mengukur dengan nilai rata-rata, variance
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
bagian statistika yang membahas tentang inferensistatistika (statistika kesimpulan), sehingga dari data
sampel yang diperoleh dapat digunakan untukmenyimpulkan tentang populasinya dengan tingkat
kebenaran atau tingkat kesalahan yang dapatdiketahui.
parametrik data terukur pasti dan mempunyaisebaran normal nonparametrik data tak terukur pasti (kategori, nominal dan ordinal) atau terukur pasti tetapi tidakmemiliki sebaran normal walaupun dengan transformasi
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Teknik-teknik univariate adalah teknik-teknik yang sesuai untuk menganalisisdata jika terdapat satu pengukuran dari sebuah sample, atau jika adabeberapa pengukuran/variabel maka masing-masing variabel dianalisis secaraterpisah.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakahrata-rata populasi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan berdasarkan data sampelnya, di mana ragam populasi tidak diketahui dari data yang mempunyai sebarannormal.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Menguji perbedaan rata-rata suatu sampel dengansuatu nilai hipotesisContoh : perusahaan makanan mengklaimproduknya memiliki karbohidrat total 22 g tiaptakaran saji (35g). Dilakukan sampling untukmengetahui kebenarannya dengan data sebagaiberikut :
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Karbohidrat_total1 202 223 204 245 216 267 228 209 2510 2611 2412 2013 1814 1715 21
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Hipotesis :H0 = rata-rata karbohidrat total = 22 gH1=rata-rata karbohidrat total ≠ 22 g
Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterimaJika t hitung > t tabel, maka H0 ditolakatauJika Sig(2-tailed) > α, maka H0 diterimaJika Sig(2-tailed) < α, maka H0 ditolak
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Menguji signifikansi beda rata-rata duakelompokBiasanya digunakan untuk menguji pengaruhsatu variabel independent terhadap satu ataulebih variabel dependentContoh pengamatan tentang pengaruh kursusterhadap peningkatan nilai test mahasiswa. Setelah test, anda melakukan sampling secara random antara mahasiswa yang mengikuti kursus dng mahasiswa yang tidakmengikuti kursus
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Dua pengukuran pada subyek yang sama (desainwithin subject) terhadap suatu pengaruh danperlakuan tertentu. Ukuran sebelum dan sesudah mengalami perlakuantertentu diukur.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Pada penelitian efek ekstrak etanolik daun Gynura procumbenssebagai antidislipidemia diperoleh data pengukuran kolesterol serum (mg/dl) sebagai berikut :
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Variable view :
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
KLIK ANALYZE => COMPARE MEANS => PAIRED SAMPLE T-TEST
Aktifkan variabelsebelum dan sesudah
perlakuan shgvariable tsb terblokkemudian pindahkan
ke kotak paired variable
KLIK CONTINUE => OK
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Hipotesis :H0 = tidak ada perbedaan kadar kholesterol serum antara sebelum dan sesudah perlakuanH1= ada perbedaan kadar kholesterol serum antarasebelum dan sesudah perlakuanJika t hitung < t tabel, maka H0 diterimaJika t hitung > t tabel, maka H0 ditolakt hitung = 2,616, t tabel = ?? (lihat tabel t)
atauJika Sig(2-tailed) > α, maka H0 diterimaJika Sig(2-tailed) < α, maka H0 ditolakSig (2-tailed) = 0,028, α = 0,05
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Jika Sig(2-tailed) < α, maka H0 ditolak
Jadi ada perbedaan kadar kholesterol serum antara sebelum dan sesudah perlakuan
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
ANOVA ini sering digunakan dalamexperimental design, atau perancanganpercobaan, dimana sang peneliti inginmencobakan beberapa perlakuan kepadasatuan percobaan/unit analysis untukmengetahui apakah ada perlakuan yang lebihbaik.
uji hipotesis :hipotesis nol H0: SELURUH PERLAKUAN MEMILIKI EFEK YANG SAMA hipotesis H1: TERDAPAT MINIMAL SATU PERLAKUAN YANG MEMILIKI EFEK YANG BERBEDA.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
0,5 g/kg BB 1 g/kg BB 2g /kg BB1 100 72 502 94 68 543 102 70 524 104 66 505 98 78 566 96 80 587 88 76 608 92 82 639 90 88 52
10 106 84 62
• tiga kelompok tikus percobaan diberikan diet kolesterol tinggi kemudiandiberi perlakuan pemberian ekstrak air daun jati belanda.
• kelompok pertama diberi ekstrak 0,5 g / kg BB, kelompok kedua 1 g / kg BB dan kelompok ketiga 2 g / kg BB.
• pemberian ekstrak air daun jati belanda dilakukan setiap hari selama 3 minggu kemudian diukur kadar kolesterol tikus
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Variable view
Variabel independent terdapat 3 kelompok dosis:1 = 0,5g/kgBB2 = 1g/kgBB3 = 2g/kgBBKelompok tsb disimbolkan dng 1,2,3
isi pada kolom values (variable view)tekan addOK
KLIK ANALYSE => COMPARE MEANS = one-way ANOVA di kotak menu
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Masukkan variable kadarkholesterol di kotakdependent list
Masukkan dosis ekstrakdi kotak factor
Klik options : centangdescriptive n homogeneity=> continue
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
DESCRIPTIVE = tabel diskriptif dari variabel nilaiANOVA =
Hipotesis :H0 = ketiga kelompok memiliki kadar kholesterol yang samaH1= ketiga kelompok memiliki kadar kholesterol yang berbeda
Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterimaJika F hitung > F tabel, maka H0 ditolakatauJika Sig > α, maka H0 diterimaJika Sig < α, maka H0 ditolak
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
• TEST OF HOMOGENEITY OF VARIANCES =• Hipotesis :
• H0 = ketiga kelompok memiliki nilaivarian yang sama
• H1 = ketiga kelompok memiliki nilaivarian yang berbeda
Jika Sig > α, maka H0 diterimaJika Sig < α, maka H0 ditolak
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Untuk memperoleh daerah penolakan Anda dapatmelihat nilai t pada tabel dengan α dan derajatkebebasan (degree of freedom; df) yang dimiliki. Derajat kebebasan adalah banyaknyainformasi yang bebas yang tersisa setelahmenaksir parameter. Untuk menaksir nilai mean, besarnya derajat kebebasan adalah (N - 1), dimana N menunjukkan besar sampel.Untuk mencari nilai F tabel maka lihatlah nilai F untuk derajat kebebasan (grup, error) pada nilaiα yang ditentukan (F2,90 (α)).μ adalah nilai mean populasi yang sudahditentukanNilai s2 adalah nilai variansi sampel
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
resiko salah dalam penarikan kesimpulan penelitianpeluang menolak Ho yang pada hakekatnyabenar, disebut peluang salah jenis tipe IBesarnya α ditentukan berdasarkan konvensi(kesepakatan) para ahli, yaitu 1 % untukpenelitian yang sifatnya kritis dan 5 % untukyang kurang kritis.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
uji t diperuntukkan untuk menguji sample yang belum diketahui ragam populasinyauji Z diperuntukkan untuk menguji sample yang sudah diketahui ragam/variance populasinya.
5/24/2011http://dhiantika.staff.ugm.ac.id
Recommended