Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator

i

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PERBAIKAN SISTEM KARBURATOR SUPRA XDI BENGKEL SILINDUNG MOTOR

JL. MELATI 2

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Dwi PurnomoNIS :Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKHNIK SEPEDA MOTORSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) AMAL IKHLAS

2014

By dian haryanto http://macanlemot.heck.in

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan prakerin dengan judul “Perbaikan Sistem Karburator Supra X” telah di setujui oleh pimpinan bengkel SILINDUNG MOTOR dan disahkan oleh pembimbing laporan prakerin, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian kompetensi semester (UKS) dan kenaikan tingkat di SMK AMAL IKHLAS tahun pelajaran 2013/2014. Telah di setujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Industri Guru Pembimmbing

Hengki Sihombing Meri Fajriati, S.Pi

Kepala sekolah

Djunaidi, M.pd

NIP: 197106041999031006


iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN PRAKERIN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KARBURATOR SUPRA X

SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X DI SILINDUNG MOTOR PEKANBARU

Telah Di Sahkan Dan Di Uji Pada Tanggal…..Mei 2014

MENYETUJUI / MENGESAHKAN

GURU PEMBIMBING / PENGUJI I PENGUJI II

MERI FAJRIATI, S.PI AFDHOL, A.Md


iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah saya ucapkan atas selesainya prakerin sampai dengan penulisan laporan praktek kerja industri ini, dimana pelaksanaannya berlangsung dengan baik dan lancar. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras kami yang di dukung oleh semua pihak. Oleh karena itu saya menngucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua saya yang telah membimbing dan mendoakan serta mendorong saya baik berupa moral maupun materi.

2. Bapak Djunaidi, M.pd selaku kepala sekolah SMK AMAL IKHLAS.

3. Bapak Rofik, S.pi selaku ketua kompetensi keahlian tekhnik sepeda motor.

4. Bapak Mardi Sos selaku guru pembimbing praktek kerja industri.

5. Ibu Meri Fajriati, S.Pi selaku guru pembimbing laporan.

6. Bapak hengki sihombing selaku kepala mekanik bengkel silindung motor.

7. Teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam proses prakerin yang saya lakukan.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak ditemukan kekurangan. Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan yang berkelanjutan.

Bencah kelubi, 10 mei 2014

Penulis

Dwi Purnomo

NIS :


v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang……………………………………………………………… 1

1.1.1. Alasan Pemilihan Tempat Industri…………………………………........... 2

1.1.2. Alasan Pemilihan Bidang Yang Di Pelajari……………………….............. 2

1.2. Tujuan Khusus Praktek Industri…………………………………………… 2

1.3. Manfaat Praktek Kerja Industri……………………………………………. 2

BAB II URAIAN UMUM

2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel……………………………………... 3

2.2. Identitas Bengkel…………………………………………………………. 3

2.3. Struktur Organisasi Bengkel………………………………………………. 3

2.4. Kompetensi/Pekerjan Yang Dikerjakan………………………………….. 3

2.5. Peralatan Pendukung................................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Dasar Teori ……………………………………………………………... 93.2. Kegiatan Industri………………………………………………………… 11

3.2.1. Persiapan…………………………………………………………... 11

3.3. Tahap

Pelaksanaan………………………………………………………………….... 12

3.3.1. Pembukaan bodi…………………………………………………... 12

3.3.2. Melepaskan karburator……………………………………………. 14

3.3.3. Penyetelan karburator……………………………………………... 18

3.4. Langkah-langkah penyetelan …………………………………………... 19

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN…………………………………………………………... 20

4.2. SARAN…………………………………………………………………... 20

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 22

LAMPIRAN…………………………………………………………………………. 23


6


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.4. Latar belakang

Penyelenggaraan praktek keerja industri (prakerin) merupakan pendidikan sistem

ganda untuk menjamin kesesuaian materi yang ada di sekolah dan yang ada di dunia

usaha/industri. Dan mengingat semakin berkembangnya dunia industri terutama

sepeda motor yang setiap tahunnya semakin bertambah sehingga para pemilik sepeda

motor kesulitan untuk mencari solusi apabila kendaraannya rusak.

Tentu suddah tidak asing lagi dengan nama Karburator, tapi apakah semua sudah

tahu kimponen apa saja yang ada didalamnya serta bagaimana perawatan karburator

yang baik. Karbuurator bisa di artikan sebagai jantung bagi sepeda motor. Karena, tanpa

piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tidak akan berfungsi.untuk itulah ada

perhatian khusus terhadap karburator.

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam komposisi yang

tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan kedalam ruang pembakaran

(silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan dan penyetelan yang tepat pada karburator

berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi

dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka

pembakaran tidak sempurna. Akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa

mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat

panas dan kenalpot mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga dapat

mengakibatkan polusi udara.


2

1.4.1. Alasan Pemilihan Tempat Industri

Alasan saya memilih tempat industri, agar saya dapat menambah

pengalaman saya khususnya di bidang otomotive Tekhnik sepeda motor, di

samping itu saya memilih praktek di bengkel umum untuk menguasai produk dari

berbagai merek, seperti HONDA, YAMAHA, SUZUKI, KAWASAKI, VESPA, DAN

produk sepeda motor lainnya.bengkel umum merupakan tujuan utama untuk

belajar mandiri.

1.4.2. Alasan Pemilihan Bidang Yang Di Pelajari

Alasan saya memilih bidang yang di pelajari supaya saya dapat menganalisa

kerusakan pada sepeda motor, membingkar pasang dan memperbaiki, dan

menghiduokan kembali sepeda motor yang rusak. Alasan pribadi saya adalah

karena hobi.

1.5. Tujuan Khusus Praktek Industri

Agar siswa mendapat informasi, ilmu pengetahuan, serta dapat menerapkan teori-

teori dan praktek yang di dapat pada pelaksanaan praktek kerja industri dan siswa

termotivasi untuk melakukan wiraswasta dibidang otomotive.

1.6. Manfaat Praktek Kerja Industri

Siswa mendapatkan pengalaman /ilmu pengetahuan yang tidak di dapatkan selama

belajar di sekolah dan siswa dapat memperbaiki motornya sendiri apabila motornya

tersebut mengalami kerusakan dan mendapat peluang besar dalam dunia industri.


3

BAB II

URAIAN UMUM

2.2. Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel

Bengkel SILINDUNG Motor didirikan pada tanggal 1 JANUARI 2011 yang beralamat di

Jalan Melati Panam Pekanbaru. Pendirinya yaitu Bapak Juni, Beliau dikenal sebagai orang

yang pintar dan bijaksana dan beliau juga orang yang dekat dengan 2 karyawannya yaitu 1

orang mekanik dan 1 orang kepala mekanik.

Bengkel ini termasuk bengkel umum karena menerima service, overhaul, tune up,

spooring, modifikasi, perbaikan kelistrikan, perbaikan system storing, dan perbaikan system

bahan bakar, baik motor 2 tak atau 4 tak dengan berbagai type dan merk kendaraan

bermotor.

2.2. Identitas Bengkel

Nama Bengkel : SILINDUNG Motor

Alamat : Jalan Melati Panam Pekanbaru

Bidang Usaha : Service

2.3. Struktur Organisasi Bengkel

Struktur Organisasi Bengkel SILINDUNG Motor adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Bengkel : Bapak Juni

2. Kepala Mekanik : Bapak Hengki

3. Mekanik : Nanang

2.4. Kompetensi/Pekerjan Yang Dikerjakan

Adapun kompetensi atau jenis pekerjaan yang dikerjakan selama di bengkel adalah:

1. Servis Berkala, yang meliputi : penyetelan celah klep, pembersihan karburator,

penyetelan karburator dan putaran mesin, pembersihan saringan udara, pemeriksaan

dan penyetelan kopling, pemeriksaan dan penggantian oli mesin, pemeriksaan kondisi

busi, pemeriksaan dan penyetelan pelumasan rantai roda, pemeriksaan dan penyetelan

rem depan belakang, pelumasan kabel gas dan penyetelan throttle, pemeriksaan dan

penyetelan pergerakan bebas setang kemudi, pemeriksaan dan pengencangan mur dan

baut, pemeriksaan roda dan ban, pemeriksaan dan penambahan air aki, pemeriksaan

lampu-lampu dan horn, pengecekan tekanan angin ban.


4

2. Pembersihan kepala silinder (ruang bakar)

3. Pembersihan kotoran tangki

4. Servis komponen CVT, yang meliputi : pembersihan puli primary dan penggantian

grease, pembersihan / penggantian weight roller, pembersihan / penggantian V-Belt,

pembersihan puli secondary dan penggantian grease, pengecekan / penggantian

kampas kopling

5. Pelumasan komsteer

6. Penggantian komsteer

7. Mengganti disc spad (Depan/Belakang) dan Brake Shoe

8. Mengganti oli sock arsorber

9. Mengganti suspensi belakang

10. Menyetel dan memperbaiki indicator tangki bahan bakar

11. Overhoul mesin matic

12. Mengganti rantai roda

13. Servis rem hidrolik, antara lain : pembersihan komponen master siliinder dari kerak,

pembersihan piston, pembersihan caliper, pengecekan / penggantian seal dan

penggantian oli rem

14. Body repair (perbaikan kendaraan kecelakaan) terdiri dari : press T (Front Frok), poros

shock, press ass roda, mengganti lampu-lampu dan cover-cover, press V-leg racing,

mengganti speedometer, press body depan (mencari Caster), mengecat cover,

pemasangan dan penyetelan V-leg ruji dan press body belakang

15. Mengganti ban (menggunakan alat Tyre Changer Machine)


5

2.5. Peralatan Pendukung


6


7


8


9

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Dasar Teori

Karburator adalah sebuah alat yang mencampurkan udara dan bahan bakar untuk

sebuah mesin pembakaran. Pada kendaraan roda dua maupun roda empat masih banyak

menggunakan karburator, sistematika kerjanya bahan bakar dari karburator terhisap oleh

udara yang mengalir karna kevakuman didalam ruang bakar. Secara teori prinsip dari

karburator memanfaatkan beda tekanan yang di sebabkan karena aliran udara yang

dipercepat oleh venture.

Didalam karburator komponen yang disebut venture adalah pembatas di dalam

karburator yang bekerja menekan aliran udara agar bergerak cepat masuk kedalam ruang

bakar.

• Desain karburator

Karburator dapat dikelompokkan menurut aliran udara, barel dan tipenya.

Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desain.

Berdasarkan arah aliran udara, karburator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

- Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu

keluar melalui bagian bawah karburator.

- Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari samping dan mengalir dengan

arah datar lalu keluar lewat sisi sebelahnya.

- Aliran naik (uppdraft), kebalikan dari aliran turun udara masuk dari bawah

lalu keluar dari atas.

Bardasarkan venturinya di bagi menjadi 2, yaitu :

- Venturi tetap : pada tipe ini venturi selalu tetap pedall gas membentur

katup udara yang menentukan aliran udara yang melewati venturi

sehingga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.


10

- Venturi bergerak : pada tipe ini pedal gas membentur besarnya venture

dengan menggunakan piston yang dapat naik dan turun. Sehingga

membentuk celah venture yang dapat berubah-ubah. Naik turunnya

venture ini di sertai naiknya needle jet yang mengatur besarnya bahan

bakar yang dapat tertarik bersama dengan aliran udara.

Karburator yang digunakan pada sepeda motor supra merupakan karburator jenis venture

bergerak. Oleh karenanya dalam pembahasan ini penulis akan membahas jenis karburator

dengan venture bergerak. Adapun bagian-bagian dari karburator ini adalah sebagai berikut :


11

3.5. Kegiatan Industri

3.5.1. Persiapan

Sebelum melakukan ketahap pelaksanaan kita dituntut melakukan tahap

persiapan, di dalam tahap persiapan yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan harus

disiapkan, karena penulis mengambil materi tentang karburator maka segala

sesuatu yang dibutuhkan untuk membongkar karburator harus disiapkan.

Adapun alat-alat yang dibutuhkan untuk membongkar karburator

diantaranya sebagai berikut :


12

3.6. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan, maksudnya adalah kita melakukan pembongkaran

karburator honda supra, adapun tahap melakukan perbaikan atau

pembongkaran karburator adalah sebagai berikut :

3.6.1. Pembukaan bodi

• Tutup atas depan

Lepaskan kedua sekrup pada bagian belakang bagian atas depan. Lepaskan

katiga sekkrup, tutup atas depan dan ketiga bantalan karet.

• Lepaskan sekrup pemasang tutup pipa utama dan sekrup khusus


13

• Lepaskan lubang saklar kunci kontak dengan menarik kedua ujung tutup

pipa utama seperti tampak pada gambar berikut.

• Pemeriksaan saluran bahan bakar

Periksa saluran bahan bakar terhadap kerusakan bahan bakar atau

kebocoran, Gantilah apabila perlu.

• Pemeriksaan saringan bahan bakar

Putarlah keran ke posisi off. Lepaskan mangkok keran, karet seal dan

saringan bahan bakar. Cuci saringan bahan bakar dengan minyak

pembersih. Periksa karet seal apakah masih bagus, pasang saringan bahan

bakar dan mangkok saringan. Kencangkan mangkok saringan sesuai torsi.

• Pemeriksaan saringan udara

Lepaskan keempat sekrup pemasang dan tutup kotak saringan udara.

Keluarkan elemen saringan udara dari kotak saringan udara


14

Cuci elemen dalam minyak pembersih dan biarkan sampai mengering.

Celupkan elemen dalam minyak transmisi dan peras kelebihan minyak

pasang kembali elemen dan tutup kotak saringan udara.

• Pemeriksaan dan perbaikan karburator

3.6.2. Melepaskan karburator

Kendorkan sekrup pembuangan dan buang bahan bakar dari mangkok

pelampung. Kendorkan sekrup kabel choke, kemudian lepaskan kabel

choke

Lepaskan saluran bahan bakar, saluran pernapasan udara dan saluran

pembuangan dari badan karburator. Kendorkan sekrup cincin pengikat

karburator dan lepaskan baut-baut pemasang karburator.

Lepaskan skrup-skrup dan mangkok pelampung . lepaskan pin pelampung,

pelampung dan katup pelampung. Periksa pelampung terhadap kerusakan.


15

Periksa dudukan katup pelampung dari keausan, kerusakan dan

penyumbatan. Periksa ujung katup pelampung yang menempel pada

dudukan katup terhadap kerusakan.

Pada dudukannya, lepaskan berikut ini :

- Main jet

- Needle jet holder,

- Slow jet

- Skrup atau pegas penahan skep

Putar skrup udara kedalam dan mencatat jumlah putaran tepat pada saat

sebelum duduk pada dudukannya.

Lepaskan skrup udara dan pegasnya.

Tiupkan setiap saluran udara dan bahan bakar pada badan karburator

dengan udara bertekanan.


16

Pasang berikut ini :

- Main jet

- Needle jet holder,

- Slow jet

- Skrup atau pegas penahan skep.

Pasang sekrup udara dan kembalikan pada posisi semula seperti

pelepasan. Melakukan prosedur penyetelan skrup udara jika memasang

skrup udara baru.

Pasang pelampung dan katup pelampung pada badan karburator

kemudian pasang pin pelampung melalui badan karburator dan

pelampung.

Pasang karet seal baru pada mangkok pelampung. Pasang mangkok

pelampung dan kencangkan skrup-skrup mangkok pelampung.


17

Pasang karet seal pada insulator dan badan karburator. Pasang insulator

dan badan karburator ke manifold pemasukan dan kencangkan baut

dengan baik lalu kencangkan skrup cincin pengikat saluran.

Periksa apakah karet seal pada keran bahan bakar masih dalam keadaan

baik atau rusak. Pasang keran bahan bakar pada badan karburator dan

kencangkan skrup-skrup dengan baik. Pasangkan saluran bahan bakar,

saluran pembuangan dan saluran udara.

Pasang pegas skep pada kabel gas. Hubungkan kabel gas dengan skep

sambil menekan pegas skep.

Pasang skep ke badan karburator dengan menempatkan alurnya dengan

skrup penahan skep.


18

Stelah memasang karburator, periksalah berikut ini :

- Jarak main bebas putaran gas tangan

- Putaran stationer mesin

3.6.3. Penyetelan karburator

Skrup udara telah di setel menurut ketentuan pabrik. Penyetelan

tidak diperlukan kecuali jika karburator dibongkar atau pada saat

mengganti skrup udara yang baru. Mesin harus dalam keadaan hangat

untuk mendapatkan ketepatan penyetelan. Waktu yang di butuhkan

kira-kira 10 menit. Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikan tiap

50 RPM atau lebih kecil.

3.7. Langkah-langkah penyetelan

Langkah penyetelannya adalah sebagai berikut :

1. Putar skrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan

kemudian kembalikan pada posisi sesuai spesifikasi yang diberikan.

Pembukaan awal 2 putaran keluar.

2. Hangatkan mesin sampai pada suhu operasi


19

3. Stel putaran stationer mesin dengan skrup penahan skep.

4. Putar skrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampai tercapai

putaran mesin tertinggi.

5. Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan

putaran mesin naik secara halus, jika tidak halus ulangi penyetelan

karburator.

4. Setelah selesai pekerjaan pasang kembali semua body kendaraan

sesuai dengan urutan kebalikan dari pembongkaran.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan, terutama ilmu di

bidang keterampilan, siswa tidak akan cukup bila hanya mengandalkan teori saja, praktik

langsung didunia usaha mempunyai peranan sangat penting dalam menimba ilmu apapun

yang belum dipelajari di sekolah. Sehingga, Praktik Kerja Industri (Prakerin) perlu diadakan

untuk menambah kemampuan dan pengalaman para siswa. Setelah melaksanakan progam

Prakerin ini banyak ilmu dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dan semoga dapat

berguna dikehidupan yang akan datang guna meningkatkan sumber daya manusia. Melalui

praktik kerja dengan objek yang sebenarnya kemampuan seseorang akan berkembang lebih

baik daripada hanya mengandalkan teori sekolah saja dan itu memang terbukti dengan

diadakannya Prakerin kemampuan siswa jauh meningkat.

Setelah melaksanakan program Prakerin ini dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan

komponen-komponen sepeda motor maupun sistem yang ada didalamnya sangatlah

diperlukan untuk menjaga performa mesin agar selalu stabil dan dapat bekerja dengan baik


20

tanpa adanya suatu kekurangan. Sepeda motor mempunyai banyak komponen yang saling

terkait sehingga bila salah satu komponen sepeda motor mengalami kerusakan dapat

mengurangi kinerja sepeda motor atau bahkan dapat membuat sepeda motor tidak bisa hidup.

Oleh karena itu diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang baik dan benar sesuai standar

operasional kerja dan buku pedoman pemeliharaan yang ada.

4.2. Saran

Setelah melakukan program Prakerin, ada beberapa saran dari saya antara lain:

1. Untuk Sekolah

- Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan pasca melaksanakan

program Prakerin.

- Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan kegiatan Prakerin

lebih semangat.

- Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang tidak

diinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah dan tempat usaha.

- Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang menyeleweng bisa

langsung ditegur.

- Lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industri, untuk lebih mengetahui

kemajuan teknologi dewasa ini.

2. Untuk Industri

- Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah Prakerin

selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja didunia usaha yang sebenarnya.

- Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring dengan

perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah banyak.

- Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa membuktikan

kemampuan yang dimilikinya.


21

- Alatnya lebih dilengkapi lagi karena ada beberapa alat yang belum ada.

DAFTAR PUSTAKA

www.pawarta.com/2013/04/caramerawatkarburator.com

www.tdwclub.com>forum>club>otomotif>rodadua

www.motor.sportku.com

www.wikipedia.com


http://www.pawarta.com/2013/04/caramerawatkarburator.com

http://www.wikipedia.com/

http://www.motor.sportku.com/

22


23


Engineering

Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator