Upload
ulfiatu-rohimah
View
4.468
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
1
Pengembangan RPP
Oleh: Ulfiatu Rohimah
1. Identitas
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : VI / Ganjil
Mata Pelajaran : IPA
Jumlah Pertemuan : 2
2. Standar Kompetensi (SK)
4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan
3. Kompetensi Dasar (KD)
4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Membuat daftar hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan.
2. Membuat daftar hewan dan tumbuhan yang dilindungi.
3. Menyebutkan daftar hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan yang ada
didaerahnya.
4. Menjelaskan kerugian yang dialami manusia karena hilangnya jenis makhluk hidup
tertentu.
5. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Setelah pendidik mendemonstrasikan daftar hewan yang mendekati kepunahan
diharapkan peserta didik dapat:
membuat daftar hewan yang mendekati kepunahan.
membuat daftar hewan yang dilindungi.
2
menyebutkan daftar hewan yang mendekati kepunahan yang ada didaerahnya.
2. Setelah melakukan diskusi diharapkan peserta didik dapat menjelaskan kerugian yang
dialami manusia karena hilangnya jenis hewan tertentu.
Pertemuan 2
1. Setelah pendidik mendemonstrasikan daftar tumbuhan yang mendekati kepunahan
diharapkan peserta didik dapat:
membuat daftar tumbuhan yang mendekati kepunahan.
membuat daftar tumbuhan yang dilindungi.
menyebutkan daftar tumbuhan yang mendekati kepunahan yang ada didaerahnya.
2. Setelah melakukan diskusi diharapkan peserta didik dapat menjelaskan kerugian yang
dialami manusia karena hilangnya jenis tumbuhan tertentu.
6. Materi Ajar
Pertemuan 1
Hewan dan tumbuhan langka yaitu hewan dan tumbuhan yang sudah jarang ditemui.
Keberadaan hewan dan tumbuhan tersebut sangat sedikit. Bila tidak ada upaya perlindungan
dan pelestarian, maka hewan dan tumbuhan tersebut dapat mengalami kepunahan.
A. Hewan yang terancam punah
Mamalia
Reptilia
Aves
Pisces
Pertemuan 2
B. Tumbuhan yang terancam punah
Rafflesia arnoldii
Bunga bangkai
Kantong semar
Durian merah
3
7. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran
A. Pendekatan : Pendekatan Konsep,
B. Metode : Demonstrasi, Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
C. Media : Gambar hewan dan tumbuhan, power point, LKS, Tes formatif
8. Alokasi Waktu
A. Pertemuan pertama : 2x35 jam pelajaran
B. Pertemuan kedua : 2x35 jam pelajaran
9. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
Pendidik mengucapkan salam ketika masuk kelas:
“Assalamualaikum”
Pendidik menyuruh peserta didik untuk berdoa
Pendidik menanyakan kabar kepada peserta didik:
“ Halo anak-anak apa kabarnya kalian hari ini?”. “Coba lihat, adakah teman kalian
yang tidak masuk hari ini?”.
Kemudian pendidik mengabsen kehadiran peserta didik.
Pendidik mulai melakukan apersepsi terhadap materi sebelumnya, dengan
mengajukan sebuah pertanyaan:
“ Anak-anak, siapa yang masih ingat jenis –jenis kegiatan yang dilakukan manusia yang
seperti apa yang dapat menyebabkan perubahan keseimbangan ekosistem?”
Pendidik mulai menggali pengetahuan peserta didik dalam menghubungkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
“Nah, apa yang akan terjadi apabila ekosistem tersebut sudah tidak seimbang lagi?”
Pendidik mulai menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan memberikan
gambaran kompetensi dasarnya.
“Nah, seperti yang tadi teman kalian sebutkan, jadi materi kita kali ini adalah
tentang hewan yang mendekati kepunahan akibat dari ketidak seimbangan ekosistem
tersebut”.
Pendidik memberikan motivasi kepada peserta didik
makhluk hidup
“Jadi anak-anak, dengan mempelajari materi ini, kita dapat ikut menceg
kepunahan beberapa hewan
kerugian-kerugian yang akan kita alami akibat kepunahan beberapa makhluk hidup
tertentu tersebut.“
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi,
Pendidik menjelaskan peta konsep dari materi yang akan disampaikan
Pendidik memperlihatkan gambar
“Coba lihat anak-anak, pernahkah kalian semua melihat hewan yang
gambar ini??”. “Dimana
“Tahukah kalian nama serta asal hewan ini berasal??”.
Pendidik menjelaskan
beberapa alasan yang menjadikan hewan dan tumbuhan tersebut menjadi langka.
“Gambar 1 adalah
sangat unik. Pejantannya mempunyai hidung yang panjang dan sangat besar.
Hidung yang panjang dan besar ini merupakan daya tarik seksual utama bagi
betina. Bekantan hanya terdapat di Pulau Kalimantan, Indonesia. Populasinya
sangat sedikit dan terus
illegal loging”. “Oia, siapa yang pernah
1 2
Nah, seperti yang tadi teman kalian sebutkan, jadi materi kita kali ini adalah
tentang hewan yang mendekati kepunahan akibat dari ketidak seimbangan ekosistem
Pendidik memberikan motivasi kepada peserta didik tentang pentingnya pelestarian
anak, dengan mempelajari materi ini, kita dapat ikut menceg
kepunahan beberapa hewan tersebut. Serta kedepannya, kita bisa meminimalisir
kerugian yang akan kita alami akibat kepunahan beberapa makhluk hidup
Pendidik menjelaskan peta konsep dari materi yang akan disampaikan
atkan gambar-gambar hewan yang mendekati kepunahan
anak, pernahkah kalian semua melihat hewan yang
”. “Dimana kalian dapat melihatnya??”.
“Tahukah kalian nama serta asal hewan ini berasal??”.
Pendidik menjelaskan beberapa gambar tersebut mulai dari nama,
an yang menjadikan hewan dan tumbuhan tersebut menjadi langka.
1 adalah Bekantan (Nasalis larvatus), yaitu kera dengan penampilan
sangat unik. Pejantannya mempunyai hidung yang panjang dan sangat besar.
anjang dan besar ini merupakan daya tarik seksual utama bagi
betina. Bekantan hanya terdapat di Pulau Kalimantan, Indonesia. Populasinya
sangat sedikit dan terus-menerus berkurang sejalan dengan perambahan hutan dan
”. “Oia, siapa yang pernah pergi ke dufan???atau pernah melihat ikon
43
4
Nah, seperti yang tadi teman kalian sebutkan, jadi materi kita kali ini adalah
tentang hewan yang mendekati kepunahan akibat dari ketidak seimbangan ekosistem
pentingnya pelestarian
anak, dengan mempelajari materi ini, kita dapat ikut mencegah
tersebut. Serta kedepannya, kita bisa meminimalisir
kerugian yang akan kita alami akibat kepunahan beberapa makhluk hidup
Pendidik menjelaskan peta konsep dari materi yang akan disampaikan
yang mendekati kepunahan
anak, pernahkah kalian semua melihat hewan yang ada pada
asal daerah serta
an yang menjadikan hewan dan tumbuhan tersebut menjadi langka.
Bekantan (Nasalis larvatus), yaitu kera dengan penampilan
sangat unik. Pejantannya mempunyai hidung yang panjang dan sangat besar.
anjang dan besar ini merupakan daya tarik seksual utama bagi
betina. Bekantan hanya terdapat di Pulau Kalimantan, Indonesia. Populasinya
menerus berkurang sejalan dengan perambahan hutan dan
pergi ke dufan???atau pernah melihat ikon
5
boneka dufan??”. “nah, sebenarnya ikon dufan ini terinspirasi dari bekantan lho,
coba saja perhatikan oleh kalian, hidungnya juga sama panjang kan? ”
“Gambar nomor 4 adalah ikan gergaji bergigi besar yang ditemukan di Lautan
Indonesia Timur. Keberadaannya semakin berkurang. Hewan ini dimanfaakan untuk
makanan”.
Setelah itu, pendidik memfasilitasi peserta didik untuk membuat kelompok yang
terdiri dari 5 orang.
Elaborasi
Pendidik memberikan tugas secara berkelompok agar peserta didik melakukan
diskusi tentang jenis-jenis hewan langka yang lainnya dan mencari hewan langka
yang ada didaerah peserta didik masing-masing, serta meganalisis dan
mengidentifikasi kerugian-kerugian yang dialami oleh manusia akibat kelangkaannya
makhluk hiudp tertentu tersebut. (lks terlampir)
“Anak-anak, sekarang ibu memberikan waktu agar kalian bisa bersikusi dengan
teman kelompok kalian untuk mengerjakan lks, apabila ada yang belum mengerti
dan merasa kesulitan tanyakan saja pada ibu ya..”.
“Nanti setelah berdiskusi buat laporannya dalam bentuk tertulis, setelah itu kalian
persentasikan di depan kelas ya,,agar teman yang lain dapat mengetahui hasil
laporan diskusi kalian”.
Setelah melakukan diskusi, peserta didik harus menuliskannya dalam bentuk laporan
tertulis.
Peserta didik mempresentasikan laporan hasil diskusi mereka di depan kelas.
Pendidik memberi tugas secara individu untuk membuat daftar hewan yang
mendekati kepunahan serta membuat daftar hewan yang mendekati kepunahan yang
ada di daerah peserta didik yang dapat ia simpulkan dari hasil diskusi serta persentasi
teman-teman kelompoknya dan kelomok yang lain.
“Oke,, sekarang coba kalian membuat daftar hewan yang mendekati kepunahan
dalam buku tulis masing-masing, setelah itu buat juga daftar beberapa hewan yang
mendekati kepunahan yang ada di daerah Indonesia atau didaerah kalian dan teman
kalian sebagaimana yang kalian persentasikan barusan ya”.
6
Konfirmasi
Pendidik memberikan penguatan tentang materi tersebut dengan menggunakan power
point.
Pendidik bertanya jawab tentang hal-hal yang belum difahami oleh peserta didik
“Dari hasil yang telah kalian diskusikan dan dari pemaparan ibu barusan, adakah
yang masih membingungkan pikiran kalian??”. “Silakan kalian utarakan/ tanyakan
sekarang?”
Pendidik dan peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan secara
lisan.
”Anak-anak ada yang dapat membuat kesimpulan dari pembelajaran kita hari ini?”
Pendidik memberikan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas tes formatif yang
harus dikerjakan oleh siswa.
”Nah, agar ibu bisa melihat dan mengukur pemahaman kalian terhadap
pembelajaran kalian hari ini, maka sebelum pulang coba kerjakan tes formatifnya
terlebih dahulu ya!” (terlampir)
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
Pendidik mengucapkan salam ketika masuk kelas:
“Assalamualaikum”
Pendidik menyuruh peserta didik untuk berdoa
Pendidik menanyakan kabar kepada peserta didik:
“ Halo anak-anak apa kabarnya kalian hari ini?”.
Kemudian pendidik mengabsen kehadiran peserta didik.
Pendidik mulai melakukan apersepsi terhadap materi sebelumnya, dengan
mengajukan sebuah pertanyaan:
“ Anak-anak, siapa yang masih ingat jenis hewan apa saja yang mendekati kepunahan??
Pendidik mulai menggali pengetahuan peserta didik dalam menghubungkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
“Nah, apakah kelangkaan jenis hewan tertentu akan berakibat terhadap kelangkaan
tumbuhan?”
Pendidik mulai menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan memberikan
gambaran kompetensi dasarnya.
“Nah, untuk menambah pengetahuan kalian tentang makhluk hidup yan
kepunahan, maka materi kita kali ini adalah tentang tumbuhan yang mendekati
kepunahan akibat dari ketidak seimbangan ekosistem tersebut”.
Pendidik memberikan motivasi kepada peserta didik tentang pentingnya pelestarian
makhluk hidup
“Jadi anak-anak, setelah sebelumnya kita membahas tentang hewan yang mendekati
kepunahan, maka dengan mempelajari materi ini, kita dapat ikut mencegah
kepunahan beberapa tumbuhan tersebut. Serta kedepannya, kita bisa meminimalisir
kerugian-kerugian yang akan kita a
tertentu tersebut.“
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi,
Pendidik menjelaskan peta konsep dari materi yang akan disampaikan
Pendidik memperlihatkan gambar
kepunahan
“Coba lihat anak-anak, pernahkah kalian semua melihat tumbuhan yang ada pada
gambar ini??”. “Dimana kalian dapat melihatnya??”.
1 2
Pendidik mulai menggali pengetahuan peserta didik dalam menghubungkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
apakah kelangkaan jenis hewan tertentu akan berakibat terhadap kelangkaan
Pendidik mulai menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan memberikan
gambaran kompetensi dasarnya.
Nah, untuk menambah pengetahuan kalian tentang makhluk hidup yan
kepunahan, maka materi kita kali ini adalah tentang tumbuhan yang mendekati
kepunahan akibat dari ketidak seimbangan ekosistem tersebut”.
Pendidik memberikan motivasi kepada peserta didik tentang pentingnya pelestarian
anak, setelah sebelumnya kita membahas tentang hewan yang mendekati
kepunahan, maka dengan mempelajari materi ini, kita dapat ikut mencegah
kepunahan beberapa tumbuhan tersebut. Serta kedepannya, kita bisa meminimalisir
kerugian yang akan kita alami akibat kepunahan beberapa makhluk hidup
Pendidik menjelaskan peta konsep dari materi yang akan disampaikan
Pendidik memperlihatkan gambar-gambar hewan dan tumbuhan
anak, pernahkah kalian semua melihat tumbuhan yang ada pada
gambar ini??”. “Dimana kalian dapat melihatnya??”.
43
7
Pendidik mulai menggali pengetahuan peserta didik dalam menghubungkan materi
apakah kelangkaan jenis hewan tertentu akan berakibat terhadap kelangkaan
Pendidik mulai menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan memberikan
Nah, untuk menambah pengetahuan kalian tentang makhluk hidup yang mendekati
kepunahan, maka materi kita kali ini adalah tentang tumbuhan yang mendekati
Pendidik memberikan motivasi kepada peserta didik tentang pentingnya pelestarian
anak, setelah sebelumnya kita membahas tentang hewan yang mendekati
kepunahan, maka dengan mempelajari materi ini, kita dapat ikut mencegah
kepunahan beberapa tumbuhan tersebut. Serta kedepannya, kita bisa meminimalisir
lami akibat kepunahan beberapa makhluk hidup
Pendidik menjelaskan peta konsep dari materi yang akan disampaikan
gambar hewan dan tumbuhan yang mendekati
anak, pernahkah kalian semua melihat tumbuhan yang ada pada
8
“Tahukah kalian nama serta asal tumbuhan ini berasal??”.
Pendidik menjelaskan beberapa gambar tersebut mulai dari nama, asal daerah serta
beberapa alasan yang menjadikan hewan dan tumbuhan tersebut menjadi langka.
“Gambar nomor 2 adalah Gaharu. Gaharu ini banyak digunakan sebagai bahan
wewangian yang mahal. Gaharu tumbuh di hutan Sumatra, Kalimantan, Nusa
Tenggara, dan Maluku. Gaharu juga dibakar sebagai dupa. Coba, kalian sebutkan
acara keagamaan apa saja yang memakai dupa? Gaharu masih banyak dibutuhkan
di Indonesia. Permintaan gaharu yang tinggi ini menyebabkannya terancam punah
di Pulau Siberut. Di tempat lain, pohon gaharu sudah jarang ditemui”.
“Gambar nomor 4 adalah Bunga Rafflesia, bunga ini hidup di Taman Nasional
Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1
meter. Bunga ini juga terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan
bau busuk yang menyengat. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang
memerlukan inang untuk hidupnya. Menyusutnya habitat bunga tersebut di
antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik
untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman”.
Setelah itu, pendidik memfasilitasi peserta didik untuk membuat kelompok yang
terdiri dari 5 orang.
Elaborasi
Pendidik memberikan tugas secara berkelompok agar peserta didik melakukan
diskusi tentang jenis-jenis hewan dan tumbuhan langka yang lainnya dan mencari
tumbuhan langka yang ada didaerah peserta didik masing-masing, serta meganalisis
dan mengidentifikasi kerugian-kerugian yang dialami oleh manusia akibat
kelangkaannya makhluk hidup tertentu tersebut. (lks terlampir)
“Anak-anak, sekarang ibu memberikan waktu agar kalian bisa bersikusi dengan
teman kelompok kalian untuk mengerjakan lks, apabila ada yang belum mengerti
dan merasa kesulitan tanyakan saja pada ibu ya..”.
“Nanti setelah berdiskusi buat laporannya dalam bentuk tertulis, setelah itu kalian
persentasikan di depan kelas ya,,agar teman yang lain dapat mengetahui hasil
laporan diskusi kalian”.
9
Setelah melakukan diskusi, peserta didik harus menuliskannya dalam bentuk laporan
tertulis.
Peserta didik mempresentasikan laporan hasil diskusi mereka di depan kelas.
Pendidik memberi tugas secara individu untuk membuat daftar tumbuhan yang
mendekati kepunahan serta membuat daftar tumbuhan yang mendekati kepunahan
yang ada di daerah peserta didik yang dapat ia simpulkan dari hasil diskusi serta
persentasi teman-teman kelompoknya dan kelomok yang lain.
“Oke,, sekarang coba kalian membuat daftar tumbuhan yang mendekati kepunahan
dalam buku tulis masing-masing, setelah itu buat juga daftar beberapa tumbuhan
yang mendekati kepunahan yang ada di daerah Indonesia atau didaerah kalian dan
teman kalian sebagaimana yang kalian persentasikan barusan ya”.
Konfirmasi
Pendidik memberikan penguatan tentang materi tersebut dengan menggunakan power
point.
Pendidik bertanya jawab tentang hal-hal yang belum difahami oleh peserta didik
“Dari hasil yang telah kalian diskusikan dan dari pemaparan ibu barusan, adakah
yang masih membingungkan pikiran kalian??”. “Silakan kalian utarakan/ tanyakan
sekarang?”
Pendidik dan peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan secara
lisan.
”Anak-anak ada yang dapat membuat kesimpulan dari pembelajaran kita hari ini?”
Pendidik memberikan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas tes formatif yang
harus dikerjakan oleh siswa.
”Nah, agar ibu bisa melihat dan mengukur pemahaman kalian terhadap
pembelajaran kalian hari ini, makasebelum pulang coba kerjakan tes formatifnya
terlebih dahulu ya!” (terlampir)
10
10. Penilaian Pembelajaran
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Jenis : kuis, tugas individu, ulangan harian
Bentuk : tes objektif dan uraian
b. Penilaian Afektif:
Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap
2. Instrumen Penilaian : Terlampir
3. Format Kriiteria Penilaian: Terlampir
11. Sumber Belajar
Sularmi, 2009. Sains: Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Kemala, Rosa. 2006. Jelajah Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Yudishtira