Mengembang Kemampuan Berpikir Matematika

(Developing Mathematical Thinking)

Kita bisa berpikir matematis……………….

Kemampuan berpikir matematis adalah proses dinamis yang menuntut lahirnya beragam

ide yang kompleks sehingga terjadi peningkatan pemahaman. Tiga faktor yang

mempengaruhi seberapa efektif kemampuan berpikir matematika seseorang adalah :

1. Kemampuan proses dalam memecahkan masalah matematika.

2. Pengendalian emosi dan psikologi untuk menguatkan proses pemecahan masalah

matematika.

3. Pemahaman konsep matematika berikut aplikasinya.

(Mason, 1973)

A. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika

(Improving Mathematical Thinking)

Untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematika, dua hal yang perlu diperhatikan

adalah :

1. Proses penemuan

2. Pengendalian emosi

Kegiatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis

adalah perlu mempraktekan dan selalu melakukan refleksi (by practice with reflection).

B. Merangsang Kemampuan Berpikir Matematika

(Provoking Mathematical Thinking)

Yang merangsang kemampuan berpikir matematis adalah :

Tantangan

Tekanan atau desakan

Kejutan

Kontradisi

Gap yang

C. Mensuport Kemampuan Berpikir Matematika

(Supporting Mathematical Thinking)

Untuk mensuport kemampuan berpikir matematika diperlukan atmosfir:

1. Pertanyaan (questioning)

Saya dapat mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan untuk investigasi

Saya dapat men-query asumsi saya

Saya dapat bernegosiasi dengan makna-makna dari istilah

2. Tantangan (challenging)

Saya dapat membuat banyak konjektur

Saya dapat mencari berbagai argumen pembenaran atau penyalahan

Saya dapat memeriksa, memodifikasi, dan membuat beragam alternatif

3. Pemikiran yang mendalam (reflective)

Saya dapat mengkritisi sendiri

Saya dapat memperkirakan dan menilai beragam pendekatan

Saya dapat mengangkat, merundingkan kembali, dan mengubah arah.

D. Kelenturan Kemampuan Berpikir Matematika

(Sustaining Mathematical Thinking)