12
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA Disusun oleh : 1. Ammar Nur Ashri (A510130202) 2. Didik Ernanda (A510130210) 3. Wahyu Kurniawan (A510130223) 4. Neena Desy Roesdiana (A510130225) 5. Anggita Setya Arum (A510130237)

JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Disusun oleh :1. Ammar Nur Ashri (A510130202)2. Didik Ernanda (A510130210)3. Wahyu Kurniawan(A510130223)4. Neena Desy Roesdiana(A510130225)5. Anggita Setya Arum (A510130237)

Page 2: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum. Peraturan perundang-undangan mulai di kenal dan tumbuh sejak saat berkembangnya organisasi, ada yang memiliki kekuasaan dan kewenangan tertinggi dan untuk menguasai dan mengatur kehidupan masyarakat yang disebut Negara. Jadi dapat dikatakan peraturan perundang-undangan tidak lain adalah perwujudan kekuasaan dan kehendak yang berkuasa yang berbentuk hukum. Perkembangan peranan bahwa peraturan perundang-undangan pun di dorong pula oleh adanya badan-badan kenegaraan yang khusus berwenang dalam membentuk peraturan perundang-undangan baik di tingkat pusat maupun daerah. Peraturan perundang-undangan berbeda dengan Undang-Undang, karena Undang-Undang hanya merupakan salah satu bagian dari peraturan perundang-undangan. Peraturan Perundang-Undangan itu sendiri adalah semua peraturan tertulis yang dibentuk dengan cara-cara tertentu oleh penjabat yang berwenang dan dituangkan dalam bentuk tertulis.

Page 3: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Jenis Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

1. UUD 1945Undang-Undang Dasar 1945 merupakan Hukum Dasar tertulis Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi.

2. Undang-undangadalah suatu bentuk peraturan untuk melaksanakan undang-undang dasar atau ketetapan MPR yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan bersama dengan presiden.

3. Peraturan pemerintahPeraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden untuk menjalankan undang-undang dengan sebagaimana mestinya.

Page 4: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

4. Peraturan PresidenPeraturan perundang-undangan yang

dibuat oleh presiden. Perpres berisi materi yang diperintahkan oleh UU atau materi untuk melaksanakan peraturan pemerintah.

5. Peraturan daerahPeraturan perundang-undangan yang

dibentuk oleh DPRD dengan persetujuan bersama kepala daerah. Peraturan dalam tingkat ini dibagi menjadi dua, yaitu :Peraturan daerah provinsi dan Peraturan daerah kabupaten / kotamadya Peraturan desa. Adapun tujuan dari adanya Perda adalah untuk menyelenggarakan otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Page 5: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

Adalah proses pembuatan peraturan perundang-undangan yang dasarnya dimulai dari :1. Perencanaan2. Persiapan3. Teknik penyususnan4. Pembahasan5. Pengesahan6. Pengundangan atau penyebarluaskan

Page 6: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Asas-asas Pembentukan Perundang-Undangan yang Diatur dalam UU No. 10 tahun 2004

Secara implisit: - Kejelasan tujuan- Kelembagaan atau organ pembentuk yang

tepat- Kesesuaian antara jenis dan materi

muatan- Dapat dilaksanakan- Kedayagunaan dan kehasilgunaan- Kejelasan rumusan- Keterbukaan

Page 7: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Secara eksplisit : •Asas berdasarkan tingkatan hirarki.•UU tidak dapat diganggu gugat.•UU yang bersifat khusus mengesampingkan UU yang bersifat secara umum.•UU tidak bersifat surut.•UU yang baru mengesampingkan UU yang lama.

Sedangkan materi perundang-undangan harus mengandung asas : > Pengayoman > Kemanusiaan> Kebangsaan> Kekeluargaan> Kenusantaraan> Bhineka tunggal ika> Keadilan> Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan> Ketertiban dan kepastian hukum> Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan

Page 8: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Landasan Dalam Peraturan Perundang-undangan

Landasan Filosofis Landasan yuridis Landasan sosiologis Landasan politis

Page 9: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Fungsi Peraturan Perundang-undangan

Sebagai norma hukum bagi warga negara karena berisi pertauran untuk membatasi tingkah laku manusia sebagai warga negara harus ditaati, dipatuhi, dan dilaksanakan. Bagi mereka yang melanggar diberi sanksi atau hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga terjamin rasa keadilan dan kebenaran.

Menentukan aturan-aturan yang menjadi pedoman dalam menjalankan hubungan antar sesama manusia sebagai warga negara dan warga masyarakat.

Untuk mengatur kehidupan manusia sebagai warga negara agar kehidupannya sejahtera, aman, rukun, dan harmonis.

Untuk menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kehidupan yang harmonis rasa.

Untuk memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi warga negara.

Untuk memberikan perlindungan atas hak asasi manusia.

Page 10: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Berdasarkan hierarki peraturan perundang-undangan Indonesia menurut UU Nomor 10 tahun 2004 di atas terdapat perubahan sumber hukum dan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, yaitu: Dihapuskannya dua jenis peraturan

perundang-undangan, yakni TAP MPR dan Keputusan Presiden.

Diperkenalkannya satu jenis peraturan perundang-undangan baru yang sebelumnya tidak dikenal, yakni Peraturan Presiden; dan

Jenis peraturan perundang-undangan berupa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang hierarkinya disejajarkan dengan jenis peraturan perundang-undangan berupa Undang-undang.

Page 11: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Prinsip-prinsip tata urutan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi kedudukannya dapat dijadikan landasan atau dasar hukum bagi peraturan perundang-undangan yang lebih rendah atau berada di bawahnya.

Peraturan perundang-undangan tingkat lebih rendah harus bersumber atau memiliki dasar hukum dari peraturan perundang-undangan tingkat lbih tinggi.

Isi atau muatan peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh menyimpang atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya.

Page 12: JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

THANKS ATTENTION