Upload
m-spatrax
View
44.829
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PKn X SMA Semester Ganjil
HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA
Standar Kompetensi : Memahami Hakekat bangsa dab Negara Kesatuan RIAlokasi Waktu : 16 Jam Pelajaran ( 8 x pertemuan )Dilaksanakan : pada pertemuan 1 sampai dengan 8Indikator Hasil Belajar : Mendiskripsikan kedudukan manusia sebagai mahluk individu dan mahluk
sosial. Menganalisis Pengertian Bangsa Menganalisis unsur – unsur dan asal mula terjadinya bangsa. Menguraikan pentingnya pengakuan negara lain. Menganalisis bentuk – bentuk kenegaraan. Menguraikan pengertian dan fungsi negara. Menunjukkan prilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan. Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia.
A. Hakekat Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial
Secara kodrati manusia merupakan makhtuk monodualisme. Selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk individu terdiri dari unsur jasmani dan rohani yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Sebagai makhluk individu manusia memiliki kemampuan masing-masing berupa akal, pikiran, keyakinan maupun perasaannya sehingga mampu berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Dengan akal dan pikirannya manusia dapat mengembangkan kemampuannya semaksimal mungkin dan meningkatkan pengetahuan dan teknologi guna mempermudah kehidupannya, sedangkan dengan perasaannya manusia dapat membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk.
Sebagai makhluk sosial manusia inginnya selalu hidup bersama dengan orang lain, tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia adalah Zoon Poloticon (makhluk bermasyarakat) yang memiliki naluri untuk hidup bersama manusia lain. Setiap individu merupakan bagian dan lingkungan sosial baik di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Manusia perlu mengadakan interaksi dengan manusia lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya yang tidak dapat dicapai oleh dirinya sendiri dalam hal mempertahankan kelangsungan hidup dan menghadapi segala tantangan, hambatan dan gangguan manusia juga memerlukan bantuan orang lain, demikian juga dalam menyelesaikan segala permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari manusia perlu pertolongari orang lain, menyadari bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain maka perlu berinteraksi, baik interaksi antar individu, individu dengan kelompok maupun interaksi; baik interaksi antar individu dengan kelompok. Berhubungan timbal balik secara dinamis (interaksi) antar individu maupun kelompok tersebut sangat penting dalam rangka memenuhi segala keinginannya.
Jadi pada hakekatnya status manusia selain sebagai makhluk individu tidak terlepas dari hakekat sebagai makhluk sosial yang harus melakukan interaksi dengan manusia lainnya dikarenakan tidak mampu untuk memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya secara sendirian, sehingga mau tidak mau harus menjalin kerjasama dengan manusia lain.
1
PKn X SMA Semester Ganjil
B. Keberadaan Bangsa dan Negara
1. Bangsa
a. Pengertian Bangsa Secara etimologi bangsa adalah kesatuan orang-orang yang sama asal
usulnya, keturunan, adat istiadat, bahasa dan sejarahnya, golongan orang yang mempunyai asal-usul dan sifat khas yang sama. Dalam bahasa Sansekerta dikenal dengan istilah Wangsa yang berarti hubungan persaudaraan, ras atau suku, hubungan darah dan keturunan.
Secara Sosiologi bangsa diartikan sebagai persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang mempunyai kesamaan ras, bahasa, agama, adat istiadat, dan merasa sebagai satu kesatuan. Sedangkan dalam arti politis bangsa diartikan sebagai masyarakat yang berada dalam suatu wilayah dan mereka tunduk pada kekuasaan negara yang bersangkutan.
Di bawah ini adalah pendapat beberapa pakar kenegaraan tentang pengertian bangsa ditinjau dan beberapa sudut pandang :
No.
Nama Pakar Pendapat yang Dikemukakan
1 Ernest Renan (Perancis)
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan kesetiakawanan yang agung
2. F. Ratzel (Jerman) Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena ada rasa kesatuan antara manusia dengan tempat tinggalnya (paham geopolitik)
3. Hans Kohn (Jerman)
Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak
4. Jalobsen dan Lipman
Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity)
5. Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya kesamaan nasib
Bila ditarik kesimpulan berdasarkan pengertian-pengertian di atas pengertian bangsa memiliki ciri antara lain: Merupakan persekutuan hidup manusia Mempunyai perasaan/ tekad hidup bersama Menempati suatu wilayah tertentu Berada dalam kekuasaan pemerintahan Adanya persamaan karakter, identitas budaya, ras, agama, bahasa dan
adat istiadat
b. Terbentuknya Bangsa
Menurut pandangan Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena adanya faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain. faktor tersebut antara lain: kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan dan agama. Namun faktor terpenting dalam pembentukan suatu bangsa adalah adanya kehendak atau kemauan bersama atau bersatu (nasionalisme).
Menurut Friedrich Hertz, ada empat unsur yang berpengaruh dalam pembentukan bangsa, yaitu: Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri dari kesatuan
sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas
2
PKn X SMA Semester Ganjil
Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan asing terhadap urusan dalam negerinya.
Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan. Contoh: menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri.
Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise
Terbentuknya bangsa Indonesia secara politis terjadi sejak proklamasi kemerdekaan di masa bangsa Indonesia berjuang bersama-sama untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan bebas untuk membentuk pemerintahan sendiri bebas dari campur tangan bangsa lain. Faktor yang mendorong terbentuknya bangsa Indonesia antara lain didasari oleh : Adanya persamaan nasib yaitu kesengsaraan, kebodohan dan
keterbelakangan akibat belenggu penjajahan Adanya tekad untuk melepaskan diri dari penjajahan menuju
kemerdekaan Adanya persamaan cita-cita bersama untuk mencapai masyarakat adil
dan makmur Adanya persamaan tempat tinggal yaitu wilayah nusantara
2.Negara
a. Pengertian Negara Istilah negara diambil dari istilah Staat (Belanda dan Jerman) State
(Inggris), Etat (Perancis). Kata-kata asing tersebut diambil dan bahasa latin “Status dan Statum” yang berarti keadaan yang tetap atau tegak. Negara pada dasarnya adalah persekutuan hidup manusia, yang hampir sama dengan persekutuan-persekutuan hidup Iainnya-lainnya seperti himpunan keagamaan, profesi dan lainnya namun ada ciri khusus yang membedakannya yaitu “kedaulatan. Hanya negaralah yang memiliki kedaulatan.
Pengertian negara banyak pakar yang memberikan pandangan berbeda-beda tergantung sudut pandangnya, antara lain :
No.
Nama Pakar Pendapat yang Dikemukakan
1. Roger H Soltau Negara adalah alat (agency) atau wewenang (Autority) yang mengatur dan mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat
2. H.J. Laski Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu
3. Max Weber Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam menggunakan’kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah
4. Goege Jelinek Negara adalah organisasi kekuasaan dan sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu
5. Robert Mac Iver Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban terhadap suatu masyarakat dalam suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintahan, oleh karenanya diberikan kekuasaan memaksa.
6. J. H. A Logeman Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang bertujuan mengatur dan menyelenggarakan suatu masyarakat
7. Miriam Budihardjo
Negara adalah suatu daerah tenitorial yang rakyatnya diperintah oleh pejabat dan benhasil menuntut dari warganya ketaatan pada perundangan-undangan melalui penguasaan kontrol dan kekuasaan yang sah
3
PKn X SMA Semester Ganjil
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa negara pada dasarnya : 1) Suatu organisasi yang teratur 2) Memiliki kekuasaan untuk memaksa secara sah 3) Mempunyai wilayah tertentu untuk menyelenggarakan pemerintahan.4) Organisasi tersebut untuk mengurus kepentingan atau persoalan bersama
dalam masyarakat
b. Sifat Hakekat Negara.Sifat hakekat negara mencakup beberapa hal antara lain: Sifat Memaksa
Negara memiliki sifat memaksa yang berarti bahwa negara mempunyi kekuasaan untuk memakai kekerasaan fisik secara legal. Untuk melaksanakan sifat ini negara dilengkapi dengan alat-alat negara seperti politik dan tentara
Sifat Monopoli Sifat ini berarti bahwa negara memiliki monopoli dalam menetapkan tujuan bersamaan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini negara dapat melarang suatu organisasi politik tertentu berkembang. Contoh DI/TII, PKI
Sifat Mencakup Semua Seluruh peraturan perundang-undangan yang dibuat negara berlaku untuk semua orang tanpa kecuali. Hal ini berarti semua orang termasuk penyelenggara negara harus patuh dan tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku
3.Asal Mula Terjadinya Negara Ada tiga pendekatan dalam mempelajari asal mula terjadinya negara: a. Pendekatan primer dan sekunder
Terjadinya negara secara primer Menurut George Jellinek, terjadinya negara ada 4 tahapan (fase), yaitu: 1. Fase Genootschaft (persekutuan masyarakat)
Awalnya berupa sebuah keluarga, kemudian berkembang menjadi kelompok-kelompok masyarakat persekutuan. Untuk mengurus kepentingan bersama dipilihlah seorang Pemimpin primus interpares” (Orang yang terkemuka di antara yang sama). Dia memegang kekuasaan menurut adat isitadat.
2. Fase Rijk (kerajaan)Kepala suku sebagai primus interpares kemudian melakukan perluasan kekuasaan dengan cakupan wilayah yang lebih luas dengan cara menaklukan suku-suku lain dan membangun kekuatan untuk mempertahankan kekuasaannya. Berkat kekuasaannya itu seorang primus interpares lama-kelamaan berubah menjadi rasa yang berwibawa.
3. Fase Staat (negara) Pada awalnya negara diperintah oleh raja yang sewenang-wenang (absolute) dan pemerintahan disentralkan di pusat. Rakyat dipaksa untuk mematuhi kehendak dan perintah raja. Hanya ada satu identitas kebangsaan. Fase ini dinamakan fase nasional.
4. Fase Demoncratische Natie (negara demokrasi)Negara demokrasi terbentuk atas dasar kesadaran akan adanya kedaulatan rakyat. Negara demokrasi lahir sebagai reaksi terhadap kekerasan raja yang sewenang-wenang. Rakyat menginginkan pemerintahan dikendalikan oleh rakyat sendiri. Kepala negara harus dipilih oleh rakyat sendiri dan tunduk pada kehendak rakyat (kedaulatan rakyat). Fase seperti ini dinamakan negara demokrasi.
Terjadinya negara secara sekunder Terjadinya negara secara sekunder tidak membicarakan bagaimana
negara pertama kali lahir, namun membicarakan lahirnya negara baru yang dihubungkan dengan negara yang sudah ada sebelumnya.
4
PKn X SMA Semester Ganjil
Negara baru yang muncul biasanya akan mendapatkan reaksi dari negara lama yang sudah ada. Reaksi tersebut berupa pengakuan dari negara lain.Macam-macam pengakuan negara : 1. Pengakuan de facto,
Adalah pengakuan menurut kenyataan bahwa di wilayah itu telah berdiri suatu negara. Pengakuan ini bersifat sementara karena masih diperlukan adanya penelitian mengenai prosedur terjadinya negara tersebut. Apabila berdasarkan penelitian negara tersebut berdiri dengan prosedur yang benar/ sah, maka dapat ditingkatkan menjadi pengakuan secara yuridis.
2. Pengakuan de jureAdalah pengakuan secara hukum lnternasional terhadap negara yang baru berdirii, pengakuan ini merupakan pengakuan yang seluas-luasnya dan bersifat tetap. Pengakuan de jure biasanya diberikan kepada negara baru yang sistem pemerintahannya sudah berjalan relatif stabil.
b. Pendekatan Faktual Pendekatan ini didasarkan pada kenyataan yang terjadi yang diungkapkan dalam sejarah terjadinya negara tertentu. Pendudukan (Occupatie)
Suatu wilayah yang tak bertuan (belum dikuasai) kemudian diduduki atas dikuasai oleh kelompok tertentu dan kemudian dijadikan sebuah negara. Contoh: Liberia, yang didiami oleh budak-budak negro kemudian menjadi negara merdeka pada 1847
Peleburan (Fusi) Dua negara atau lebih melebarkan diri menjadi satu negara baru. Contoh; Negara Federasi Jerman, yang merupakan penggabungan dari Jerman Barat dan Jerman Timur.
Penyerahan (Cessie) Suatu wilayah negara diserahkan kepada negara lain berdasarkan perjanjian tertentu. Contoh: wilayah Sleeswijk yang mulanya di bawah kekuasaan Austria, kemudian diserahkan pada Jerman karena berdasarkan perjanjian bahwa negara yang kalah yang perang harus menyerahkan negara yang dikuasainya kepada negara yang menang perang. (Austria pada PD I kalah dengan Jerman).
Penaikan (Acessie) Suatu wilayah terbentuk karena adanya penaikan lumpur sungai atau akibat delta yang lama kelamaan dihuni oleh kelompok manusia dan akhirnya terbentuk negara. Contoh: negara Mesir terjadi karena adanya delta sungai Nil
Pencaplokan (Anexatie) Suatu negara berdiri dengan mencaplok/menguasai suatu wilayah yang negara lain. Contoh: Israel yang berdiri dengan menguasai sebagai wilayah Palestina, Suriah, Yordania dan Mesir
Pernyataan Merdeka (Proclamation) Suatu wiayah yang mulanya dikuasai (dijajah) negara lain kemudian berjuang untuk melepaskan diri dan berhasil menyatakan kemerdekaannya. Contoh: Indonesia yang berdiri dengan menyatakan kemerdekaan dari Belanda
Pembentukan Baru (Innovation) Suatu negara pecah atau membubarkan diri yang kemudian berdiri negara baru.. Contoh: Serbia, Kroasia, yang berdiri setelah bubarnya negara Yugoslavia.
Pemisahan (Sparatice) Suatu bagian wilayah negara memisahkan diri dari negara yang menguasainya dan menyatakan berdiri sendiri. Contoh: Timor Leste yang memisahkan dari negara Indonesia.
5
PKn X SMA Semester Ganjil
c. Pendekatan Teoritis Pada pendekatan ini para ahli mencoba mengungkap asal mula terjadinya negara berdasarkan ide-ide atau pangan yang rasional, antara lain: Teori Ketuhanan (Theokrasi)
Teori ini beranggapan bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan, termasuk terbentuknya suatu negara tidak lepas dari kehendak dan kuasa Tuhan. Menurut Julius Stahl, negara tumbuh bukan karena kekuatan manusia tetapi karena kehendak Tuhan. Negara yang menganut teori ini biasanya dalam konstitusinya dicantum keyakinan “By the grace of God” (dengan rahmat Tuhan).
Teori Perjanjian Masyarakat (Du Contract Social) Negara terbentuk dari hasil kesepakatan di antara manusia yang mendambakan kehidupan bersama yang tertib dan teratur, Perjanjian untuk membentuk negara dilakukan dalam 2 tahapan : 1. Pactum Unionis, adalah perjanjian antar individu untuk membentuk
negara.2. Pactum Subjectionis, adalah perjanjian antara individu pembentuk
negara dengan penguasa (Pemerintah) Dalam Pactum Subjectionis inilah para ahli berbeda pandangan tentang bentuk pemerintahan yang ideal, antara lain : a. Thomas Hobbes
Bentuk pemenintahan yang ideal adalah Monarkhi absolute, alasannya karena rakyat telah menyerahkan seluruh hal-halnya kepada raja dan tidak dapat ditarik kembali.
b. John Locke Bentuk pemerintahan yang ideal adalah Monarkhi Konstitusional alasannya tidak semua hak warga negara diserahkan pada rasa. Namun hak warga negara harus dijamin dalam Undang-Undang Dasar.
c. J.J.Rosseau Bentuk pemerintahan yang ideal adalah Democratie (kedaulatan rakyat), alasannya raja hanyalah mandataris rakyat, ia diangkat dan diberhentikan oleh kekuasaan rakyat dan ia harus tunduk pada kemauan rakyat.
Teori Kekuasaan Negara terbentuk atas dasar kekuasaan, dan kekuasaan adalah ciptaan mereka yang paling kuat. Karl Marx, negara terbentuk untuk mengabdi dan melindungi kepentingan kelas yang berkuasa L. Duguit, seseorang karena kelebihannya (fisik, ekonomi, kecerdasan maupun agama) dapat memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
Teori HukumAlam ThomasAquino : negara merupakan lembaga alamiah yang lahir
karena kebutuhan sosial manusia dan bertujuan menjamin kepentingan umum.
Plato : negara terjadi secara alamiah dan proses perubahan yang panjang (evolusi)
Aristoteles : terbentuknya negara merupakan perkembangan persekutu-an manusia yang bermula dari keluarga masyarakat negara.
4.Lenyapnya Negara Negarapun dapat lenyap karena faktor-faktor di bawah ini: a. FaktorAlam
Negara dapat hilang karena proses alam seperti gunung meletus, gempa bumi besar, tsunami, tenggelam karena air laut pasang dan sebab lainnya.
b. FaktorSosial Punahnya negara disebabkan karena perbuatan manusia seperti : - Revolusi
6
PKn X SMA Semester Ganjil
- Perang - Penaklukan - Perjanjian - Penggabungan
5.Unsur-unsur Negara Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negara harus memenuhi unsur-unsur yang harus dipenuhi yaitu : a. Rakyat
Rakyat adalah terpenting dari suatu negara, karena rakyatlah yang pertama kali membentuk negara. Secara politis rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara. Rakyat dapat digolongkan ke dalam beberapa klasifikasi,seperti dalam bagan berikut :
o Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal tetap (domisili) dalam wilayah suatu negara.
o Bukan penduduk adalah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara hanya untuk sementara waktu. Contoh: wisatawan asing, tamu asing
o Warga negara adalah mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari suatu negara
o Bukan warga negara (orang asing) adalah mereka yang berada pada suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan. Contoh: Duta besar, kontraktor asing
Penggolongan status penduduk dan bukan penduduk, warga negara dan bukan warga negara diperlukan untuk membedakan hak-hak dan kewajibannya. Seorang yang hanya berstatus penduduk memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dengan orang yang berstatus warga negara.
b. Daerah atau Wilayah
Wilayah atau daerah adalah tempat berhuninya rakyat dan tempat diselenggarakannya suatu pemerintahan. Wilayah negara meliputi :1. Daratan
Daratan adalah wilayah dipermukaan bumi dengan batas-batas tertentu dan di dalam tanah di bawah permukaan bumi.Batas-batas wilayah daratan dapat berupa :- Batas alami, misalnya gunung, Iembah, sungai danau- Batas buatan, misalnya pagar kawat, tembok, tiang, patok- Batas menurut ilmu geofisika yaitu garis lintang dan bujurPenentuan batas-batas wilayah antar negara ditentukan melalui suatu perjanjian antar negara (traktat). Contoh: Persetujuan RI - Malaysia
7
Rakyat
Penduduk Bukan Penduduk
Warga Negara
Bukan Warga Negara
PKn X SMA Semester Ganjil
(1969) tentang garis batas Kontinen di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.
2. LautanWilayah lautan suatu negara merupakan perairan berupa
samudera, selat, danau dan sungai.Tentang kepemilikan wilayah laut oleh suatu negara ada 2
konsepsi pokok yaitu res nullius dan res communis.o Res nullius merupakan konsepsi yang berpandangan bahwa laut
tidak ada yang memiliki, sehingga masing-masing negara yang berdekatan boleh mengambil atau menguasainya.
o Res communis, konsep ini beranggapan bahwa laut adalah milik bersama masyarakat Internasional, sehingga tidak dapat dimiliki oleh masing-masing negara.
Berdasarkan ketetapan hukum Laut Internasional (UNCLOS 1982-Jamaika) penguasaan wilayah kelautan dibedakan antara lain :o Lautan Teritorial
Laut yang jaraknya 12 mil laut, diukur berdasarkan garis lurus yang ditarik dari garis dasar pantai ketika air surut.
o Zona BersebelahanLaut yang jaraknya 12 mil laut di luar batas laut tertonial (24 mil bila diukur dari garis pantai). Dalam wilayah ini negara pantai dapat mengambil tindakan dan menghukum pihak-pihak yang melanggar undang-undang bea cukai, imigrasi dan ketertiban negara.
o Zona Ekonomi Eksklusife (ZEE)Wilayah laut yang jaràknya 200 mil laut diukur dari garis pantai. Negara pantai dapat menggali kekayaan alam lautan dan melakukan kegiatan ekonomi tertentu. Negara lain bebas berlayar atau terbang di atas wilayah ini namun tidak boleh menggali kekayaan alam di dalamnya.
o Landasan BenuaWilayah lautan yang batasnya Iebih dari 200 mil laut. Negara pantai boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam didalamnya, namun harus membagi keuntungannya dengan masyarakat Internasional.
3. Wilayah UdaraWilayah udara adalah udara yang berada di wilayah permukaan
bumi di atas wilayah darat dan taut. Konvensi Chicago 1944, menyatakan bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan eksklusif di ruang udara di atas wilayahnya. Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 1982 tentang pertahanan negara, wilayah kedaulatan dirgantara yang termasuk orbit Geo-Stationer adalah 35.761 km. Beberapa teori tentang wilayah udara :a. Teori Udara Bebas (Air Freedom Theori) meliputi dua aliran,
yaitu: Kebebasan ruang udara tanpa batas
Ruang udara itu bebas dan dapat digunakan oleh siapapun. Tidak ada negara yang mempunyai hak dan kedautatan di ruang udara.
Kebebasan ruang udara terbatasSetiap negara berhak mengambit tindakan tertentu untuk memelihara keamanan dan keselamatannya.Negara kolong (negara bawah) hanya mempunyai hak atas wilayah teritoriat :
b. Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereignty), meliputi :
Teori Keamanan, menyatakan bahwa suatu negara mempunyai kedaulatan atas wilayah udaranya sampai batas yang diperlukan untuk menjaga keamanan wilayah negara. Menurut Fauchilte batas ketinggian wilayah udara adalah 1.500 m.
8
PKn X SMA Semester Ganjil
Teori Pengawasan Cooper, menyatakan bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara yang bersangkutan untuk mengawasi ruang udara yang berada di atasnya.
Teori Udara (Schacter), menyatakan bahwa wilayah udara sampai ketinggian di mana udara masih cukup mampu mengangkat baton dan pesawat udara.
4. Wilayah/ Daerah EkstrateritorialDaerah ekstrateritorial adalah suatu negara yang berada di
luar yang berdasarkan hukum Internasional diakui sebagai daerah kekuasaan suatu negara. Menurut Kongres Aachen 1818 tentang perwakilan diplomatik, yang termasuk wilayah ekstrateritorial adalah: Kantor perwakilan diplomatik suatu negara Kapal yang berlayar di bawah bendera suatu negara
c. Pemerintah yang berdaulatPemerintah yang berdaulat adalah pemerintah yang memiliki
kekuasaan yang tertinggi sehingga dihormati dan ditata baik oleh rakyatnya maupun oleh negara lain. Pengertian pemerintah mempunyai 2 arti, yaitu pemerintah dalam arti luas dan arti sempit.o Pemerintah dalam arti luas : adalah gabungan sebuah badan
kenegaraan yang berkuasa memerintah, yaitu badan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
o Pemerintah dalam arti sempit : adalah suatu badan yang mempunyai wewenang untuk menentukan kebijakan dalam suatu negara, yaitu Presiden dan Dewan Menteri.
Kedaulatan menurut Jean Bodin adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. Kedaulatan memiliki sifat-sifat pokok :o Asli Artinya kekuasaan itu tidak berasal dari
kekuasaan lain yang lebih tinggio Permanen Artinya kekuasaan itu tetap ada selama
negara itu berdiri sekalipun pemegang
kedaulatan telah berganti-ganti
o Tunggal (bulat) Artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya
kekuasaan yang tertinggi dan tidak dibagi-bagi
pada badan lain.o Tidak terbatas (absolute) Artinya kekuasaan itu tidak dibatasi
oleh kekuasaan lain.
Macam-macam Kedaulatan Negara :o Kedaulatan ke dalam
Pemerintah memihiki wewenang tertinggi untuk mengatur dan menyelenggarakan organisasi negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
o Kedaulatan ke luarPemerintah berkuasa penuh, bebas, tidak terikat dan tidak tunduk pada kekuasaan lain.
Macam-macam Teori Kedaulatan Negara :
No Nama Teori dan Tokoh
Pokok-pokok Ajaran/ Pandangan
1. Kedaulatan Tuhan1. Agustinus Negara terjadi karena kehendak Tuhan.
Kekuasaan yang ada pada pemerintah berasal dari Tuhan, raja adalah wakil Tuhan di bumi atau titisan
9
PKn X SMA Semester Ganjil
2. ThomasAquinas dewa. Raja memegang kekuasaan berdasar aturan
atau kehendak dari Tuhan. Jadi pada hakekatnya Tuhanlah yang berdaulat atas negara.
2. Kedaulatan Raja1. N. Machiavelli2. Jean Bodin3. Hegel4. T. Hobbes
Kedaulatan negara berada di tangan raja, agar negara kuat raja berkuasa secara mutlak.
Raja adalah penjelmaan kehendak Tuhan oleh karena itu kedudukan raja di atas Undang-Undang.
3. Kedaulatan Negara1. George Jellinek
2. Paul Laband
Negara adalah sumber kekuasaan dan negaralah pemegang kedaulatan yang memihiki kekuasaan yang tidak terbatas.
Hukum dalam negara itu ada karena dikehendaki oleh negara sehingga negara tidak wajib tunduk pada hukum
4. Kedaulatan Rakyat1. JJ. Rosseau2. Montesquieu3. John Locke
Dalam negara rakyatlah yang berdaulat karena negara memperoleh kedaulatan dari rakyat. Negara terbentuk juga hasil perjanjian rakyatnya.
Pemerintah menyelenggarakan kekuasaan atas amanat dari rakyat.
5. Kedaulatan Hukum1. Imanuel Kant
2. Kranenburg
Hukum berada di atas segala-galanya hukum kekuasaan tertinggi dalam negara.
Negara hanya berperan sebagai penjaga malam yang bertugas melindungi hak-hak warga negara. Negara tidak boleh mencampuri urusan sosial ekonomi masyarakat.
d. Pengakuan Negara Lain
Pengakuan suatu negara terhadap negara Iainnya merupakan pemberian keterangan atau deklaratif saja. Pengakuan itu tidak berarti mendirikan negara. Pengakuan ini diperlukan untuk menjamin kelanjutan hubungan antar negara.
Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena beberapa pertimbangan, antara lain : Adanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya dari segala
ancaman dan gangguan balk dari dalam maupun luar Ketentuan hukum alam bahwa tidak ada suatu negara yang
bertahan hidup tanpa adanya bantuan dari negara lainJenis-jenis Pengakuan :1. Pengakuan defacto
- Bersifat SementaraPengakuan yang diberikan tanpa melihat masa depan negara tersebut bertahan atau lenyap. Bila nantinya negara yang diakui itu lenyap, maka negara yang memberikan pengakuan akan menarik kembali pengakuannya.
- Bersifat TetapPengakuan terhadap suatu negara hanya dapat menimbulkan hubungan di bidang ekonomi dan perdagangan.
2. Pengakuan dejure- Bersifat Tetap
Pengakuan terhadap negara lain berlaku untuk selamanya setelah melihat adanya jaminan bahwa pemerintahan negara tersebut akan stabil dalam jangka panjang.
- Bersifat Penuh
10
PKn X SMA Semester Ganjil
Negara yang diakui dan mengakui dapat menjalin hubungan baik ekonomi, perdagangan dan diplomatik. Negara tersebut dapat saling menempatkan duta dan konsul.
Makna pentingnya pengakuan negara- Merupakan syarat deklaratif bagi berdirinya suatu negara,
artinya hanya bersifat menerangkan tentang adanya suatu negara baru. Apabila suatu negara telah memenuhi syarat konstitutif, maka tanpa adanya pengakuan dari negara lainpun, negara itu tetap berdiri.
- Merupakan bukti bawah negara baru ini telah diterima oleh negara lain dalam rangka menjalin pergaulan antar negara. Negara baru yang telah diakui keberadaannya akan dianggap sebagai satu anggota masyarakat Internasional.
- Merupakan pintu pembuka hubungan kerjasama dengan bangsa lain, kerjasama tersebut meliputi berbagai bidang kehidupan dari bidang ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan.
- Pengakuan dapat menciptakan status kenegaraan pemerintahan baru di Iingkungan Internasional. Dengan diakuinya negara tersebut akan mendapatkan perlakuan yang adil dari masyarakat Internasional.
6.Tujuan dan Fungsi Negara
a. Tujuan NegaraTujuan negara sangat diperlukan untuk mengarahkan segala
kegiatan yang akan dilaksanakan sekaligus sebagai pedoman bagi penyelenggaraan pemerintahan. Tujuan negara antara masing-masing negara memiliki perbedaan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain tata nilai sosial budaya, sistem politik, letak geografis, sejarah perkembangan negara dan idiologi yang dianutnya.
Beberapa teori tentang tujuan negara :
No Nama Teori dan Tokoh
Teori Tujuan Negara yang Dikemukakan
Penguasa yang Menerapkan
1. Kekuasaan negara
1. Lord Shang Yang
2. Niccolo Machiavelli
Tujuan negara adalah mengumpul-kan kekuasaan yang sebesar-besarnya. Menuru Lord Shang Yang : caranya dengan menyiapkan militer yang kuat, menjauhkan rakyat dari kebaikan, kesusilaan, kebudayaan Menurut N. Machiavelli : caranya dengan memperkuat sifat pribadi raja yang harus cerdik, licik, kejam dan menghalalkan segala cara.
1. Jenghis Khan2. Kubhiilai Khan
1. Louis XlV2. Hitler
2. Perdamaian Dunia Dante Allegheiri
Tujuan negara adalah menciptakan perdamaian dunia. Untuk itu perlu dibangun satu negara di bawah satu imperium (kaisar) Pembentukan masing-masing negara merdeka hanya akan menimbulkan peperangan antar negara
Belum ada negara yang menerapkan tapi menjadi ilham berdirinyaPBB
3. Jaminan atas Hak dan Kebebasan Immanul Kant
Tujuan adalah membentuk dan mempertahankan hukum supaya hak dan kebebasan warga negaranya terpelihara. Negara berperan menjaga dan
Negara-negara Eropa dan Amerika dan Amerika setelah abad
11
PKn X SMA Semester Ganjil
melindungi ketertiban hukum dan hak serta kebebasan. Negara tak boleh campur tangan urusan pribadi dan ekonomi warga negara
XVIII
4. Negara Kesejahteraan R. Kranenburg
Negara bukan sekedar menjaga ketertiban hukum belaka, namun harus mengupayakan kesejahteraan warga negaranya. Hukum bukan untuk kepentingan penguasa namun untuk kesejahteraan Seluruh rakyat
Negara-negara modern pada umumnya
b. Fungsi NegaraFungsi negara dapat diartikan sebagai tugas dari negara itu di adakah. Fungsi negara kehidupan dalam negara demi tercapainya tujuan – tujuan negara secara umum. Fungsi Negara meliputi : Menjaga ketertiban ( low and Order ), mencegah bentrokan dan
perselisihan dalam masyarakat ( negara bertindak sebagai stabilisatot )
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mengusahakan pertahanan dan keamanan negara. Menegakkan keadilan.Fungsi negara menurut beberapa ahli :
No Tokoh / Ahli Fungsi Negara Arti Fungsi negara
1. John Locke Legislatif Eksekutif Federatif
Membuat peraturan perundangan Melaksanakan peratura perundanganMengurusi urusan luar negari, perang dan damai.
2. Montesquieu Legislatif Eksekutif Federatif
Membuat peraturan perundangan Melaksanakan peratura perundanganMengawasi Peraturan/ fungsi mengadili
3. Van Volen Hoven
Regeling Bestuur Rechsparaak Politie
Membuat peraturanMenyelenggarakan pemerintahan.Melaksanakan fungsi peradilan.Melaksanakan fungsi ketertiban dan keamanan
4. Goodnow Policy Making Policy Executing
Membuat kebijakanMelaksanakan kebijakan
5. M. Kusnadi,SH
Melaksanakan Ketertiban ( Low and Order ) Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya
Tugas Negara :a. Tugas Esensial Mempertahankan negara sebagai organisasi
politik yang berdaulat.b. Tugas Fakultatif Memperbesar kesejahtaraan umum, baik
moral, intelektual, ekonomi dan sosial.
7.Bentuk Negara
a. Bentuk NegaraNegara kesatuan adalah bentuk negara yang bersusun
tunggal yang kedaulatan ke dalam dan luarnya berada di tangan pemerintah pusat. Negara hanya memiliki satu undang – undang dasar, satu kepala negara, satu kabinet dan satu Dewand Perwakilan rakyat. Hanya ada satu kebijakan yang menyangkut persoalan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
12
PKn X SMA Semester Ganjil
Negara kesatuan memiliki dua sistem yaltu: Sistem Sentralisasi
Menurut sistem ini segala urusan diatur oleh Pemerintah Pusat. Daerah tinggal melaksanakan peraturan dan pemerintah pusat. Semua peraturan perundangan berlaku untuk semua daerah.Keuntungan sistem sentralisasi :- Adanya keseragaman peraturan di semua wilayah negara- Pelaksanaan pembangunan sangat merata antara daerah yang
satu dengan yang Iainnya- Penghasilan daerah dapat dinikmati oleh Seluruh wilayah
negaraKelemahan sistem sentralisasi- Tertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat - Peraturan pemerintah pusat belum tentu sesuai dengan
kebutuhan atau kondisi daerah - Kebijakan pemerintah pusat sering terlambat sampai ke
daerah
Sistem DesentralisasiMenurut sistem ini, negara memberikan sebagian
kekuasaannya kepada daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri (hak otonom). Wilayah negara dibagi ke dalam daerah-daerah dan pemerintah pusat memberikan sebagian kekuasaan kepada daerah yang disebut pemerintah daerahKeuntungan sistem desentralisasi :- Pembangunan di daerah akan berkembang sesuai ciri khas
daerah- Peraturan dan kebijakan akan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan- Tidak tertumpuk pekerjaan pemerintah pusat- Partisipasi dan tanggung jawab rakyat terhadap daerah
meningkatKelemahan sistem desentralisasi :- Adanya ketidak seragaman peraturan antar daerah- Tingkat kemajuan pembangunan tidak merata diantara daerah- Penghasilan daerah tertentu tidak dapat dinikmati oleh daerah
lain
Negara Serikat (Federasi)Negara Serikat adalah negara yang bersusun jamak, yang
terdiri atas beberapa negara bagian. Masing-masing negara bagian tidak berdaulat karena yang berdaulat adalah gabungan negara-negara bagian (federal)
Ciri-ciri negara Serikat :- Negara terdiri dari negara-negara bagian (bersusun jamak)- Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari negara-negara
bagian- Setiap negara bagian berwenang membuat UUD sendiri- Setiap negara bagian memiliki Kepala Negara dan DPR sendiri
b. Bentuk-bentuk KenegaraanBentuk
Kenegaraan
Pengertian Contoh Negara
Koloni Negara yang sepenuhnya berada di bawah penguasaan negara lain, urusan dalam negarajajahan sepenuhnya diatur oleh negara yang menjajah
Indonesia sebelum 1945
Trustee Negara yang sesudah perang dunia II diurus oleh beberapa negara di bawah Dewan Perwakilan PBB.
Papu New Guinea sampai tahun 1975
13
PKn X SMA Semester Ganjil
Mandat Negara yang tadinya jajahan negara yang kalah dalam perang dunia I dan diletakkan di bawah perlidungan pengawasan Dewan Mandat PBB
Kamerun, bekas jajahanJerman menjadi mandate Perancis
Dominion Negara yang sebelumnya jajahan lnggris, kemudian merdeka dan berdaulat dan mengakui Raja lnggris sebagai rajanya (lambang persatuan). Negara dominion tergabung dalam British Commonwealth of Nations (negara persemakmuran)
Kanada, Australia, Malaysia, Afrika Selatan
Protektorat
Negara yang berada di bawah perlindungan negara lain yang lebih kuat. Negara yang dilindungi dianggap tidak merdeka dan berdaulat. Ada dua macam negara protektorat yaitu protektorat colonial dan protektorat Internasional.
Kamboja, Laos, Vietnam sebelum merdeka adalah protektorat dari Perancis
Uni Dua negara atau lebih yang merdeka dan ber-daulat dengan satu kepala negara yang sama Uni Personil : kalau hanya kepada negara
yang sama (Belanda-Luxemburg 1890)
Uni Riil : Kalau negara-negara ini mempunyai alat kelengkapan bersama (Austria-Hungaria 1918)
Belanda-Luxemburg tahun 1890 Austria-Hungaria tahun 1918
8. Negara Kesatuan Republik Indonesiaa. Terjadinya Negara Republik Indonesia
Berdasarkan kenyataan sejarah, negara Republik Indonesia terbentuk melalui Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Proses terbentuknya melalui perjuangan yang sangat panjang karena harus menghadapi kolonialisme Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang ± 3,5 abad. Titik terang menuju Indonesia merdeka diawali dari pembentukan Dokuritsu Junbi Choosakai atau Badan Penyelidik usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29ApniI 1945 yang bertugas menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia. Badan ini menghasilkan usulan tentang dasar negara dari Rancangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Pada 7 Agustus 1945 dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai Ir. Soekarno. Badan ini rapat 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan :- Menentapkan dan mengesahkan Pembukaan dan UUD 1945- Memilih Soekarno-Hatta menjadi Presiden dan Wapres RI- Menentapkan akan membentuk Komite Nasional sebagai badan
pembantu Presiden untuk sementara waktu.
b. Tujuan Negara Republik Indonesia Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, Indonesia
menjadi negara yang berdaulat, baik ke dalam maupun keluar. Sebagai negara yang berdaulat pemerintah berhak penuh untuk menentukan tujuan negara yang sangat diperlukan untuk mengarahkan segala kegiatan yang akan dilaksanakan sekaligus sebagai pedoman bagi penyelenggaraan pemenintah. Konsep tujuan negara Republik Indonesia secara eksplisit tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Indonesia 1945 pada alinea IV, antara lain :- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan Seluruh tumpah darah
Indonesia
14
PKn X SMA Semester Ganjil
- Memajukan kesejahteraan umum- Mencerdaskan kehidupan bangsa- Ikut serta Melaksanakan ketertiban dunia
C. Semangat Kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme) Indonesia
1. Pengertian Nasionalisme dan PatriotismNasionalisme berarti paham kebangsaan yaitu paham suatu
bangsa yang mempunyai perasaan cinta yang mendalam terhadap tanah air dan bangsanya. Sedangkan patriotisme beranti suatu sikap rela berkorban demi kejayaan tanah air. Patriotisme memiliki hubungan yang erat dengan nasionalisme, di mana patriotisme memiliki hubungan yang erat dengan nasionalisme, di mana patriotisme mengharuskan kita untuk mencintai tanah air tempat hidup bangsa kita, sedangkan nasionalisme menuntut kita untuk mencintai bangsanya sendiri. Dengan semangat nasionalisme memungkinkan kita untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mampu mengatasi segala penbedaan suku, agama, ras, golongan dan daerah.
Beberapa faktor yang mendorong tumbuhnya nasionalisme dan patriotisme antara lain : Persamaan nasib Sejarah masa lalu Cita-cita dan tujuan Budaya dan bahasa
2. Tumbuhnya Nasionalisme IndonesiaKapan dimulainya nasionalisme Indonesia tidak dapat disebutkan
secara tepat, namun pada umumnya berpendapat bahwa tumbuhnya nasionalisme Indonesia diawali fase pergerakan nasional yang tumbuh pada awal abad 20 yaitu sejak munculnya organisasi yang bensifat nasional yaitu Budi Utomo.
Secara historis kesadaran bersama sebagai bangsa yang terjajah mendorong kesatuan untuk bersama-sama melawan kolonialisme dan menggantinya dengan pemerintahan sendiri. Kesadaran ini menggugah dan membangkitkannya dengan pemerintahan sendiri. Kesadaran ini menggugah dan membangkitkan semangat kebangsaan. Alasan utama mengapa bangsa Indonesia menggalang semangat nasionalisme melawan penjajah adalah penindasan, ketidakadilan dan pemerkosaan terhadap hak-hak asasi rakyat Indonesia.
Gerakan nasional yang berlangsung di kawasan Asia menginspirasikan kaum nasionalis Indonesia. Kemenangan Jepang terhadap Rusia pada perang Jepang-Rusia (1905) juga memberikan dampak terhadap arus pergerakan nasional-nasional Indonesia.Nasionalisme Indonesia terjadi dalam suatu proses panjang dan berlangsung cukup lama serta melalui tahapan-tahapan :
Pembentukan perasaan senasib Kebangkitan nasional 1908 Sumpah pemuda 1928 Proklamasi Kemerdekaan l7 Agustus 1945
3. Pembinaan Nasionalisme IndonesiaSebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap bangsa
dan tanah airnya kita wajib setia dan tetap menjaga kecintaan kita terhadap bangsa dan tanah air Indonesia serta memelihara semangat persatuan dan kesatuan bangsa agar cita-cita dan tujuan nasional dapat diwujudkan. Dasar hukum bagi pembinaan semangat nasionalisme Indonesia antara lain : Pancasila Sila “Persatuan Indonesia” Pembukaan UUD 1945 alinea II dan IV
15
PKn X SMA Semester Ganjil
Batang tubuh UUD 1945 pasal, 1, 30, 32, 35, 36Unsur-unsur yang dapat merekatkan semangat persatuan
Indonesia yang wajib kita junjung diantaranya : Pancasila Lambang Negara Bendera Kebangsaan Bahasa Indonesia Lagu Kebangsaan
Beberapa sikap/ paham yang perlu kita perhatikan karena dapat mendukung semangat nasionalisme dan kita hindari karena dapat melemahkan nasionalisme.
Sikap/ Paham Pendukung Sikap/ Paham PenghambatNasionalisme Nasionalisme* Patriotisme * Sukuisme* Heroisme * Rasisme* Kesetiakawanan sosial * Chauvinisme* Kebersamaan * Liberalisme* Gotong royong * Primordialisme* Solidaritas * Sekularisme
Sikap nasionalisme dan patriotisme dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat bangsa dan negara, Diantaranya: Sikap rela berkorban demi bangsa dan negara. Menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Bergotong royong menjaga kebersihan Iingkungan. Menjaga keamanan Iingkungan bersama dengan siskamling. Menciptakan suasana kerukunan di Iingkungan masing-masing.
16
PKn X SMA Semester Ganjil
Latihan soal
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini denga benar
1. Bedakanlah pengertian manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Jelaskan pengertian bangsa secara politis !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Sebutkan terjadinya negara secara primer !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
4. Bagaimana pendapat aristoteles tentang terjadinya negara !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
5. Sebutkan terjadinya negara secara sekunder !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
6. Sebutkan unsur – unsur pembentukan negara
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
7. Bagaimanakah teori terjadinya negara menurut teori perjanjian masyarakat !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
17
PKn X SMA Semester Ganjil
8. sebutkan hal – hal yang mempengaruhi tujuan suatu negara
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
9. Mengapa tujuan negara bagi suatu negara sangat penting !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
10. sebutkan fungsi negara menurut Montesquieu !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
11. jelaskan mengapa rakyat merupakan unsur terpenting bagi suatu negara !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
12. jelaskan mengapa penghuni negara dibeda bedakan statusnya ?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
13. sebut dan jelaskan dua pandangan pokok tentang wilayah kelautan suatu negara!
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
14. Apa yang dimaksud dengan daerah ekstrateritorial ?
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
15. Sebutkan 4 sifat pokok kedaulatan suatu negara !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
18
PKn X SMA Semester Ganjil
16. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti luas !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
17. Jelaskan perbedaan negara kesatuan dengan negara serikat !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
18. Jelaskan keuntungan dan kerugian negara kesatuan dengan sistem desentralisasi !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
19. Jelaskan perbedaan bentuk kenegaraan Uni Riil dengan Uni Personil !
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
20. Jelaskan paham kebangsaan dibawah ini yang dapat merusak nasionalisme
a. Sukuisme
b. Rasisme
c. Chauvinisme
d. Liberalisme
e. Primerdialisme.
f. Sekularisme
Jawab : ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
B. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. manusia yang berakal dan berbudi, merupakan hakekat manusia sebagai ….a. Zoon politiconb. Homo hominilupusc. Homo hominisociusd. Homo sapiense. Homo soloensis
2. Aristoteles berpandangan bahwa manusia merupakan zoon politicon yang berarti ….a. Makhluk yang memiliki kesadaran dirib. Makhluk yang suka hidup
berkelompok-kelompokc. Makhluk yang suka tergantung pada
makhluk laind. Makhluk yang suka menguasai
makhluk lain
19
PKn X SMA Semester Ganjil
e. Makhluk yang suka hidup bermasyarakat
3. Menurut Ernest Renan, terbentuknya bangsa bukan karena hal-hal yang bersifat fisikal, namun dipersatukan oleh hal-hal yang bersifat ideal, yaitu ….a. Persamaan rasb. Persamaan bangsac. Persamaan agamad. Persamaan letak geografise. Persamaan nasib dan cita-cita
4. Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya kesamaan nasib. Pendapat itu dikemukakan oleh ….a. Ernest Renanb. F. Ratzelc. Jalobsend. Otto Beuere. Meriam budiarjo
5. Perhatikan pernyataan di bawah ini!1) merupakan persekutuan hidup
manusia2) merupakan persamaan agama yang
dianut3) menempati suatu wilayah tertentu4) berada dalam kekuasaan
pemerintahan5) merupakan satu katurunan manusiaberdasarkan pernyataan diatas yang merupakan ciri pengertian bangsa di tunjukan pada nomor …a. 1,2 dan 3b. 1,2 dan 4c. 1,4 dan 5d. 2,3 dan 4e. 2,3 dan 5
6 Negara dapat mengguanakan kekerasan fisik secara legal. Hal ini merupakan sifat hakekat Negara ….a. Manopolib. Memaksac. Mengadilid. Mencakup semuae. Atorier
7 Pertumbuhan Negara secara primer pada tahap kedua adalah ….a. Genooschaftb. Autokrasic. Staatd. Rijke. Demokrasi
8 Terjadimya Negara karena suatu wilayah Negara diserahkan kepada Negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu. Terjadinya Negara tersebut berdasarkan ….a. Ocupatieb. Anextiec. Cessied. Proklamasie. Innovasi
9 Negara Timor Leste berdasarkan pendekatan factual terjadi secara ….a. Proklamasib. Anextiec. Innovasid. Ocupatiee. Sparatie
10 Menurut Dante Alleghieri tujuan Negara pada hakekatnya adalah ….a. Membentuk kekuasaan sebesar-
besanya b. Menciptakan perdamaian duniac. Mewujudkan kesejahteran rakyatd. Menciptakan kebebasan rakyate. Mewujudkan kepastian hokum
11. Negara yang bertujuan memberikan jaminan ketertiban hukum agar hak dan kebebasan warga negara terpelihara. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori tujuan negara …a. Kekuasaan negara.b. Perdamaian dunia.c. Hak dan kebebasan.d. Perjanjian masyarakat kemakmuran
bersama.e. Kesehateraan.
12. Menurut Hobbes terjadinya negara berdasarkan factum subjectionis, idealnya negara berbentuk …a. Monarkhi parlementer.b. Monarkhi konstitusional.c. Monarkhi Absolut.d. Republik Absolut.e. Republik parlementer.
13. Negera terbentuk atas perjanjian masyarakat oleh karenanya penguasa dibentuk berdasar volunte general. Menurut pendapat …a. J.J. Rousseau.b. John Locke.c. Thomas Hobbes.d. Montesquieu.e. Paul Laband.
14. Tujuan negara adalah untuk mewujudkan kekuasaan negara yang sebesar – besarnnya oleh karenanya raja tidak perlu mempertim-bangkan moral, sebagaimana pendapat …a. Kranenburgb. Shang Yangc. Immanuel kant.d. Nicollo Marchiavelli.e. Thomas Hubbes
15. Menurut Immanuel kant tujuan negara adalah untuk menjamin atas hak dan kebebasan warga negara. Adalah perwujudan nagara …a. Demokrasib. Serikatc. Hukumd. Kesejahteraane. Persemakmuran.
20
PKn X SMA Semester Ganjil
16. tujuan negara menurut pandangan Shang Yang adalah …a. kekuasaan demi kehormatan bangsa.b. Menjamin hak dan kesejahteraan bagi
warga negara.c. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
rakyat.d. Menciptakan kekuasaan negara yang
sebesar – besarnya.e. Menciptakan dan mewujudkan kebahagiaan
umat manusia.17. unsur deklaratif atau pengakuan dari
negara lain diperlukan oleh suatu negara yang merdeka dan berdaulat untuk …a. mematuhi tata urutan pergaulan
internasional.b. Syarat sahnya suatu negara didirikan
dan diakui.c. Memenuhi keinginan PBB agar menjadi
anggota.d. Memperoleh sumbangan dana
pembangunan.e. Mendapat kedudukan yang sejaja dan
baik.
18. pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara lain disebut …a. de facto d. deklaratib. de home e. konstitutifc. de Yure
19. rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan negaranya tanpa memandang rendah bangsa lain disebut …a. chauvinismeb. nasionalismec. porvinisialismed. sukuismee. patriotisme
20. pentingnya nagara menumbuhkan semangat kebangsaan terhadap warga negara karena …a. kejayaan negara sebagai wujud
tanggung jawab warga negara.b. Negara melindungi seluruh penduduk
negara.c. Pemerintah memikul tugas negara.d. Kemerdekaan indonesia hasil
perjuangan rakyat indonesia.e. Dengan semangat kebangsaan akan di
perhitungkan bangsa lain.
21. unsur – unsur negara yang terdapat dalam unsur deklaratif adalah …a. rakyatb. wilayahc. konstitusid. pemerintah yang berdaulate. pengakuan negara lain.
22. Negara adalah suatu persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik – baiknya. Hal itu dikemukakan oleh …a. Jean Bodin b. G. Jellinek
c. Karl Marxd. Aristotelese. Logemann
23. unsur konstitutif bagi berdirinya suatu negara yang tepat adalah …a. Rakyat, pemerintah berdaulat dan
pengakuan negara asing.b. Rakyat, wilayah dan pengakuan
negara asingc. Wilayah, pemerintah berdaulat dan
pengakuan negara asingd. Pemerintah dalam arti luas, wilayah
dan alat perlengkapan negara.e. Rakyat, wilayah, pemerintah yang
berdaulat.
24. Tokoh yang berpendapat bahwa bangsa adalah kesatuan budaya dan politik adalah …a. Ernest Renanb. Fredirick Ratzelc. Otto Bauerd. Jalobsen and lipmane. Hans Kohn.
25. Salah satu tindakan yang tidak mencerminkan sikap nasionalisme adalah …a. Rela Berkorban demi bangsa dan
negara.b. Bangga sebagai bangsa Indonesia.c. Berupaya mencintai miliknya sendiri.d. Menjunjung tinggi bahasa indonesia.e. Mementingkan kepentingan bangsa.
26. Konsep yang beranggapan bahwa laut itu milik bersama sehingga masyarakat Internasional dapat memanfaatkannya secara bersama – sama adalah …a. Res Nulius.b. Res Cummunis.c. Res Liberalis.d. Res Publikae. Res Dominus.
27. Laut teritorial yang merupakan batas wilayah negara berdasarkan hukum laut internasional adalah selebar …a. 3 mil d. 200 milb. 12 mil e. Lebih dari 200 milc. 24 mil
28. kekuasaan ini tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi, sifat kekuasaan tersebut merupakan sifat pokok kedaulatan …a. permanentb. aslic. bulatd. absolutee. tunggal
29. Makna Nasionalisme dalam kehidupan sehari - hari adalah …a. Rasa cinta pada tanah air.b. Menjunjung semangat kekeluargaan.
21
PKn X SMA Semester Ganjil
c. Menumbuhkan sikap kegotong royongan.d. Semangat untuk musyawarah mufakat.e. Menonjol semangat kedaerahan.
30. perwujudan sikap patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat antara lain …a. mencintai produk dalam negeri.b. Memilih barang yang bermerk luar negeri.
c. Mencintai agama yang dianutnya.d. Menonjolkan prilaku kebebasan
berpendapat.e. Merasa senasib sepenanggungan
dengan bangsa lain.
22