5
LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI RESPIRASI PADA TUMBUHAN I. TUJUAN Tujuan dari praktikum biologi tentang respirasi tumbuhan adalah untuk mengetahui laju respirasi pada tumbuhan, khususnya dalam percobaan ini adalah kecambah. II. DASAR TEORI Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis. Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-zat anorganik H 2 O dan CO 2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Kalau fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme

Percobaan Kecambah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

z

Citation preview

Page 1: Percobaan Kecambah

LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI

RESPIRASI PADA TUMBUHAN

I. TUJUAN

Tujuan dari praktikum biologi tentang respirasi tumbuhan adalah untuk

mengetahui laju respirasi pada tumbuhan, khususnya dalam percobaan ini adalah

kecambah.

II. DASAR TEORI

Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah

kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan

organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada

umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat

mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku

adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.

Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-zat anorganik H2O dan

CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Proses

fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini

hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu

klorofil yang terdapat dalam kloroplas.

Kalau fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi)

di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, maka

proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme atau disimilasi) dimana

energi yang tersimpan dibongkar kembali untuk menyelenggarakan proses–proses

kehidupan.

Respirasi merupakan proses oksidasi bahan organik yang terjadi di dalam sel,

berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Dalam respirasi aerobik ini diperlukan

oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam proses respirasi

secara anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa lain

karbondioksida.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan

1. Respirometer

2. Kapas

3. Neraca tiga lengan

Page 2: Percobaan Kecambah

4. Stopwatch

5. Sabun colek

6. KOH

7. Kecambah

8. Air

B. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Menimbang berat kecambah yang akan digunakan untuk percobaan

menggunakan neraca tiga lengan

3. Meletakkan dua butir KOH ke dalam respirometer

4. Meletakkan sehelai kapas diatas butiran KOH

5. Meletakkan kecambah yang sudah ditimbang

6. Menutup respirometer

7. Mengolesi sekat antara tutup respirometer dengan respirometer menggunakan

sabun colek

8. Memastikan respirometer telah kedap udara

9. Memasukkan dua tetes air ke dalam respirometer

10. Memperhatikan perubahan letak air pada respirometer setiap 1 menit

11. Mengulangi percobaan di atas dengan berat kecambah yang berbeda

12. Mencatat perubahan letak air sampai di garis 1 ml

C. Tabel Pengamatan

NO.Berat Kecambah

(gr)

Perpindahan / kedudukan air

2 menit

ke-1

2 menit

ke-2

2 menit

ke-3

2 menit

ke-4

1 3 0,2 0,36 0,50 0,63

2 8 0,26 0,55 0,83 0,90

D. Pertanyaan

1. Faktor apakah yang menyebabkan pergerakan kedudukan air pada pipa

berskala?

Jawab : yang menyebabkan pergerakan air pada pipa berskala adalah jangkrik

dalam respirometer yang melakukan respirasi.

Page 3: Percobaan Kecambah

2. Apakah fungsi KOH?

Jawab : fungsi KOH adalah untuk mengikat kadar CO2 yang terdapat di dalam

tabung respirometer sehingga jangkrik tidak dapat mengkonsumsi O2

secara maksimal. Adanya kenaikan yang terjadi di dalam respirometer

yang ditambahkan kristal KOH disebabkan oleh CO2 yang dilepas

pada jangkrik tersebut lebih besar daripada kadar O2 yang dikonsumsi.

3. Buatlah kesimpulan berdasarkan grafik yang kamu buat di atas!

Jawab :

a. Setiap 2 menit selisih skala pipa respirometer selalu ajeg, apabila terjadi

perbedaan, namun tidak terlalu jauh.

b. Setiap 2 menit skala pada respirometer selalu bertambah atau naik.

c. Semakin berat kecambah yang dimasukkan dalam respirometer, maka

perpindahan kedudukan air dalam pipa respirometer semakin cepat.

IV. KESIMPULAN

Proses respirasi tumbuhan terjadi pembebasan energi dengan menggunakan

oksigen. Kebutuhan oksigen dalam respirasi setiap tumbuhan berbeda-beda, sehingga

dapat memperngaruhi laju air dalam respirometer dalam percobaan di atas. Dalam

percobaan ini, berat tumbuhan mempengaruhi laju air, semakin berat tumbuhan semakin

cepat laju air dalam respirometer.

Surakarta, 1 Maret 2011

Praktikan

Ade Puji Astuti