Upload
stevany-dea
View
272
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia di kenal juga dengan negara yang kaya dengan sumber daya
alam (SDA), serta berbagai macam tanaman seperti kacang hijau, kacang tanah
dan lain sebagainya.
Cahaya merupakan faktor esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Cahaya berperan penting dalam proses fisiologi tanaman, terutama
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. nsur radiasi matahari yang penting bagi
tanaman ialah intensitas cahaya, kualitas cahaya, dan lamanya penyinaran. !ila
intensitas cahaya yang diterima rendah, maka jumlah cahaya yang diterima olehsatuan luas permukaan daun dalam jangka "aktu tertentu rendah (#ardner, $%%$).
Intensitas cahaya rendah pada saat pembungaan padi dapat menurunkan
karbohidrat yang terbentuk, sehingga menyebabkan meningkatnya gabah hampa
Intensitas cahaya rendah menurunkan hasil kedelai, jagung, padi gogo, ubi jalar,
dan talas. &engurangan cahaya pada tanaman yang telah memperoleh cahaya,
suhu dan kelembaban yang optimum akan menyebabkan pengurangan
pertumbuhan akar dan tanaman menunjukkan gejala etiolasi ('illiams dan
oseph, $%*).
&ertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman
yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan
bersifat tidak dapat balik (irre+ersible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami
perkembangan. &erkembangan adalah peristi"a biologis menuju kede"asaan
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kede"asaan (#ardner, $%%$).
&ertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secarasimultan (pada "aktu yang bersamaan). &erbedaannya terletak pada faktor
kuantitat if karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaiknya
perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat
fungsional (#ardner ,$%%$).
umbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup
dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah
( plantula). A"al perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.
-asa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 2/15
kondisi lingkungan yang tidak sesuai. !erakhirnya masa dormansi ditandai
dengan masuknya air dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses
imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial air
yang rendah pada biji kacang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji
mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan
metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan
pertumbuhan. n/im0en/im akan mulai mencerna bahan0bahan yang disimpan
pada endosperma atau kotiledon, dan nutriennutriennya dipindahkan ke bagian
embrio yang sedang tumbuh. !iji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat
embrio atau lembaga tumbuhan. mbrio atau lembaga tumbuhan mempunyai
tiga bagian, yaitu akar embaga1calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon),
dan bayang lembaga (kaulikulus) (Sutarmi, $%23).
B. Tujuan
Adapun tujuan praktikum morfologi tentang bagian0bagian daun, yaitu4
$. mengenal organ +egetatif pada kecambah.
5. -engetahui proses perkecambahan
3. -engetahui tipe perkecamabahan yang terjadi pada tanaman amatan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Perkecambahan
&engulangan kembali tentang pertumbuhan janin, dan akan dilengkapi
dengan keluarnya radikula di luar biji. &embentukan biji telah di utarakan, tetapi
disini telah diuraikan periode yang di mulai dengan akhir perkecambahan dan
berakhir dengan semaian atau ipukan yang tidak bergantung pada akumulasi
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 3/15
makanan di dalam biji. &erkecambahan dan pemantapan adalah saat0saat yang
genting dalam kehidupan tumbuhan, karena dalam tingkatan ilmiah selama siklus
hidup setiap spesies maka jumlah terbesar indi+idunya mati (jitrosomo, $%%6).
7edalaman suatu biji dibenamkan dalam tanah, baik yang sengaja ditanam
ataupun secara kebetulan tumbuh, merupakan faktor yang penting dalam
perkecambahan. !iji yang terdapat dipermukaan tidak memiliki persediaan air
yang cukup untuk melengkapi perkecambahannya. ika terlalu dalam maka biji
tidak jadi berkecambah, atau mungkin menghabiskan persediaan makanan untuk
menembus tanah dan mendapat cahaya. !iji0biji besar, sebab berisi banyak
makanan, dapat ditanam lebih dalam daripada biji0biji yang kecil, sehingga dapat
lebih banyak suplai air yang uniform (jitrosomo, $%%6).
!eberapa segi dalam perkecambahan biji menimbulkan problemma dalam
bidang hortokultur, pertanian, kehutanan, pemuliaan tanaman, pengendalian
gulma, dan erosi. !anyak sekali penyelidikan telah dijalankan mengenai akti+itas,
proses, dan keadaan yang berkaitan dengan perkembangbiakan tumbuhan dengan
biji (jitrosomo, $%%6).
7alau keadaan menguntungkan, penyerapan air oleh biji diikuti oleh banyak
kegiatan. &rotoplasma mengalami rehidrasi dan en/im0en/imnya mulai berfungsi.
8at pati diurai menjadi gula, lemak menjadi /at0/at yang dapat dilarutkan, dan
protein menjadi asam amino. &ersediaan bahan0bahan ini memungkinkan
pembebasan energi oleh respirasi, translokasi bahan makanan ke janin dan
mulailah embrio bertumbuh (9osanti, 5:$3).
9espirasi pada biji dorman lagi kering berlangsung teramat perlahan.
-ungkin juga respirasi berhenti pada biji0biji yang sama sekali kering tetapi
masih hidup. -embasahi biji0biji itu memungkinkan respirasi meningkat dengancepat, dan pada saat perkecambahan berlansung dengan baik maka laju respirasi
dapat menjadi ratusan kali. &engaruh luar biasa hidrasi ini terhadap respirasi
merupakan sebab utama betapa amat pentingnya kelembaban rendah pada biji dan
padi0padian yang disimpan di gudang. Sebagai akibat meningkatnya kegiatan
en/im dan tersedianya bahan makanan serat energi pada biji yang berkecambah,
maka pemanjangan sel mulai dalam janin, dan perkecambahan tumbuhan baru
yang telah dimulai itu berlangsung lagi (jtrosomo, $%%6).
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 4/15
&erkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua macam 4
a. &erkecambahan diatas tanah (epigaeis) yaitu jika pada perkecambahan,
karena pembentangan ruas batang diba"ah daun lembaganya lalu
terangkat keatas, muncul diatas tanah, misalnya pada kacang hijau
( Phaseolus radiatus L). Dan lembaganya lalu berubah "arnanya
menjadi hijau dapat digunakan untuk asimilasi, tetapi umumnya tidak
panjang. Daun lemabaga itu kemudian gugur dan sememtara itu pada
kecambah sudah tumbuh daun ; daun normal yang sudah dapat
melakukan tugas asimilasi.
b. &erkecambahan diba"ah tanah (hypogaeis), bila daun lembaga tetap
tinggal didalam kulit biji, dan tetap didalam tanah, seperti terdapat
misalnya, pada biji kacang kapri ( Pisum sativum <). (#embong, $%2=)
B. akt!r"#akt!r Lingkungan $an Perkecambahan
7eadaan tertentu dalam lingkungan yang perlu bagi perkecambahan biji
ialah, kelembaban, oksigen, dan suhu yang sesuai. Selain itu, cahaya berpengaruh
baik terhadap perkecambahan biji bagi spesies, sedangkan pada yang lain
peristi"a itu dihalangi oleh cahaya. -eskipun demikian, pengaruh ada tidaknya
cahaya dapat termodifikasi oleh faktor lain, terutama temperatur (jitrosomo,
$%%6).
!iji0biji sebagian besar tumbnuhan, bila masak, hanya berisi sedikit air, maka
perkecambahan itu baru akan terjadi setelah kulit biji, dan juga jaringan lain, telah
menyerap air. !iji0biji berbagai spesies berbeda keperluannya akan oksigen, tetapi
oksigen biasanya sangat perlu dalam perkecambahan. !eberapa biji tidak dapat
berkecambah dalam tanah basah atau yang berlumpur. !ila terangkat ke
permukaan se"aktu pengolahan tanah, maka biji0biji tersebut dapat berkecambah
karena adanya aerasi yangn lebih baik dan kadang0kadang karena pengaruh
cahaya (jitrosomo, $%%6).
&engaruh suhu terhadap perkecambahan berbeda0beda bagi berbagai macam
biji. !anyak biji yang berkecambah dalam kisaran suhu yang luas. !atas suhu
minimal :oC, dan maksimal *=oC, tetapi presentase perkecambahan biasanya amat
sedikit jika suhu itu amat rendah atau amat tinggi. ntuk sebagian besar tanaman
budidaya suhu optimal itu antara 52oC;32oC, tetapi biji0biji tertentu seperti
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 5/15
misalnya ercis, selada, lobak, jelai, dan gandum dapat berkecambah pada suhu
$6oC, sebab itu dapat ditanam lebih a"al dalam musim semi. &ada umumnya, biji0
biji tanaman budidaya musim dingin dapat harus ditanam segera setelah tanah
dapat dikerjakan. agung dan kacang, sabaiknya ditanam setelah pohon0pohon
mengeluarkan daunnya pada musim semi, sedangakan labu, mentimun, dan
semangka hanya ditanam setelah tanah hangat dan pada "aktu tanaman tahunan
berbunga (jitrosomo, $%%6).
!iji0biji kacang dan ercis tidak mempunyai endosperma, maka suplai bahan
makanan yang diberikan kepada semaian (bibit tanaman) terakumulasi di dalam
kotiledon. &ada kacang, sesudah keluarnya radikula maka hipokotil memanjang
dan menjadi lengkung. Apeks lengkung ini adalah bagian pertama dari bibittanaman yang keluar ke atas permukaan tanah. Se"aktu apeks bertumbuh,
hipokotil menjadi lurus dan mengangkat daun lembaga ke atas dari tanah
sementara itu, plumula, yang terdapat di antara kotiledon, mulai bertumbuh dan
membentuk daun sejati dan bagian batanga di atas kotiledon (jitrosomo, $%%6).
7otiledon dan plumula pada kacang tidak ditekan dari tanah tetapi ditarik
keluar oleh pertumbuhan hipokotil, jadi luka pada pucuk dapat dicegah. Cara
pencegahan ini atau pun mekanisme lain yang melindungi apeks batangnya
merupakan hal yang biasa pada perkecambahan biji (jitrosomo, $%%6).
!ahan makanan yang ditampung dalam kotiledon sedikit demi sedikit
diuraikan dan dipindahkan ke tempat0tempat lain pada bibit tanaman yang tumbuh
dengan cepat. 7otiledo yang berdaging pada kacang menjadi ber"arna hijau
karena cahaya, tetapi banyaknya bahan makanan yang disintesis dapat diabaikan,
karena bahan makanan yang terakumulasi itu dipakai habis, sehingga secara
berangsur menjadi kayu dan akhirnya jatuh (jitrosomo, $%%6).
!ahan makanan yang terkumpul pada biji0biji terdapat pada endosperma, dan
kegiatan utama kotiledon ialah peruraian dan translokasi makanan cadangan ini
untuk pertumbuhan bibit tanaman. &ada perkecambahan jagung dan beberapa
anggota famili rumput0rumputan, butir0butirnya yang mengandung perisai atau
scutelum dan sisa0sisa endosperma, tetap tertinggal didalam tanah (jitrosomo,
$%%6).
Sistem perakaran primer, yang dibentuk oleh radikula, tidak pernah menjadi
besar dan dapat digunakan untuk sementara. Akar0akar primer ini dilengkapi oleh
sistem perakaran sekunder yang lebih kuat, yang terbentuk dari buku0buku ba"ah
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 6/15
dari batang. !uku0buku ini adalah bagian dari plumula yang denagn demikian
didorong menembus ke atas tanah pada "aktu perkecambahan, jika akar0akar
sekunder timbul pada saat gerakan ini, maka dapat dipastikan bah"a akar0akar
tersebut akan rusak. uga, daun0daun muda tumbuhan rumput0rumputan tidak
akan mampu mendorong tanah untuk keluar kecuali jika tetap dilindungi oleh
koleoptil. -ekanisme yang mengendalikan dan menggabungkan berbagai
perkembangan tersebut merupakan peristi"a yang menarik (jitrosomo, $%%6).
imbulnya tumbuhan rumput mudah dihasilkan oleh memanjang mesokotil.
Struktur ini dipandang sebagai kombinasi antara hipokotil dan jaringan pada
kotiledon yang mula0mula menghubungkan skutelum dan koleoptil. &erpanjangan
mesokotil ini bergantung pada suplai bebas hormon tumbuh, yang biasanya bergerak ke ba"ah dari tempat pembentukan hormon di ujung koleoptil. 7adar
hormon itu sedemikian hingga cukup merangsang pertumbuhan mesokotil, tetapi
selalu tinggi sehingga menghambat pertumbuhan plumula dan akar0akar sekunder
(jitrosomo, $%%6).
BAB III
%ET&DE P'AKTIKU%
A. (aktu $an Tem)at Praktikum
&raktikum -orfologi umbuhan mengenai -engenal >rgan ?egetatif &ada
7ecambah, mengetahui tipe perkecambahan, mengetahui proses perkecambahan
dilaksanakan pada hari umat, 5: @o+ember 5:$= pukul $$.3: ; umat, 6
Desember 5:$= pukul $5.:: 'I! dan bertempat pelaksanaan praktikum di
&erumahan Anggrek !arat @o4 $2, Cepokomulyo, 7epanjen.
B. Alat $an Bahan
*. Alat Praktikum
a. !uku catatan
c. Alat tulis
d. Silet1cutter
e. gelas aua ($6)
f. 7ertas 9oti
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 7/15
g. 7ertas Samak
h. 7ertas I+ori
i. >+en
+. Bahan Praktikum
a.: biji kacang tunggak,
b. Air
c. anah
d. Bumus
,. ,ara Kerja
$. Diambil satu persatu biji yang telah disiapkan
5. Di tanam = biji kacang pada satu gelas aua pada hari pertama, dan pada hari
berikutnya hingga $6 hari
3. Diberi keterangan pada setiap gelas, agar tidak tertukar
6. ika pengamatan telah berusia $6 hari, ambil biji satu persatu pada setiap hari dalam
setiap gelas aua.
=. !ersihkan kecambag dari tanah dan kotoran yang lain dengan menggunakan air
*. 7eringkan dengan kapar hingga kering
. ata kecambah pada kertas roti secara tertidur, dan lekatkan isolasi pada batang
kecambah agar tidak mudah bergoyang.
2. >+en kecambah hingga kecambah kering dan tekstur seperti kertas.%. ika kecambah sudah kering, tata kecambah pada kertas i+ori
$:. !eri label dan keterangan pada pojok kanan ba"ah kertas i+ori
$$. utup hasil hebarium 7ecambah dengan kertas sampul ber"arna coklat
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 8/15
BAB I-
HASIL PENA%ATAN DAN ANALISISA. Ha/il Pengamatan
Bari
ke
#ambar &engamatan 7eterangan
$ &anjang akar :,= cm
5 &anjang batang * cm
&anjang akar 5,3 cm
3 &anjang batang *,$ cm
&anjang daun $,$ cm
&anjang akar $,3 cm
umlah dau $
6 &anjang batang 3,5 cm
&anjang daun $, cm
&anjang akar $,6 cm
umlah dau 5
= &anjang batang ,$ cm
&angjang daun 5,= cm&anjang akar $,2 cm
umlah daun 5
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 9/15
* &anjang batang =,2 cm
&angjang daun 5,3 cm
&anjang akar 5,6 cm
umlah daun 5
&anjang batang $:,5 cm
&angjang daun 3,5 cm
&anjang akar 6,$ cm
umlah daun 5
2 &anjang batang *,3 cm
&angjang daun 5,2 cm
&anjang akar 5 cmumlah daun 5
% &anjang batang %,% cm
&angjang daun 3,5 cm
&anjang akar 6,3 cm
umlah daun 5
$: &anjang batang $5,$ cm&angjang daun 6,5 cm
&anjang akar 3,* cm
umlah daun 5
$$ &anjang batang %,3 cm
&angjang daun =,5 cm
&anjang akar 5,3 cm
umlah daun 5
$5 &anjang batang $3,= cm
&angjang daun =,: cm
&anjang akar ,= cm
umlah daun 5
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 10/15
$3 &anjang batang $2 cm
&angjang daun =,6 cm
&anjang akar 5,2 cm
umlah daun 5
$6 &anjang batang $=,2 cm
&angjang daun =, cm
&anjang akar 3.: cm
umlah daun 6
B. Anali/i/ Data
pada praktikum pertumbuhan perkecambahan ini dilakukan penanaman kecambah
dari hari pertama hingga hari ke $6 atau selama 5 minggu, diperoleh hasil bah"a.
7ecambah yang berusia $ hari tumbuh akar saj dengan dengan panjang 5,3 cm.
7ecambah berusia 5 hari mulai tumbuh batang sepanjang * cm dan panjang akar $
cm. 7ecambah berusia 3 hari mulai tumbuh, &anjang batang *,$ cm, &anjang daun
$,$ cm, &anjang akar $,3 cm dan umlah dau $. 7ecambah yang berusia 6 hari
mulai mengalam perpanjangan yaitu &anjang batang 3,5 cm &anjang daun $, cm
&anjang akar $,6 cm dan umlah dau 5, kecambah yang berusia = hari mulai
terlihat pertumbuhannya yaitu &anjang batang ,$ cm, &anjang daun 5,= cm,
&anjang akar $,2 cm dan umlah daun 5. &ertumbuhan kecambah di hari ke *
adalah sebagi berikut &anjang batang =,2 cm, &anjang daun 5,3 cm, &anjang akar
5,6 cm dan umlah daun 5. &ertumbuhan hari ke adalah &anjang batang $:,5 cm,
&anjang daun 3,5 cm, &anjang akar 6,$ cm dan umlah daun. &ada usia kecambah
2 hari terlihat pertumbuhannya &anjang batang *,3 cm, &anjang daun 5,2 cm,
&anjang akar 5 cm dan umlah daun 5. &ada umur kecambah % hari terlihat
pertumbuhannya sebagai berikut &anjang batang %,% cm, &anjang daun 3,5 cm,
&anjang akar 6,3 cm, dan umlah daun 5. &ada umur kecambah $: hari terlihat
pertumbuhan seluruh organ menjadi &anjang batang $5,$ cm, &anjang daun 6,5
cm, &anjang akar 3,* cm dan umlah daun 5. &ada kecambah umur $$ hari terlihat
semakin bertambah ukuran kecambah yaitu &anjang batang %,3 cm, &anjang daun
=,5 cm, &anjang akar 5,3 cm dan umlah daun 5. &ada kecambah berumur $5 hari
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 11/15
terlihat pertumbuhannya &anjang batang $3,= cm, &anjang daun =,: cm, &anjang
akar ,= cm dan umlah daun 5. &ada kecambah yang berumur $3 hari terlihat
pertumbuhannya &anjang batang $2 cm, &anjang daun =,6 cm, &anjang akar 5,2
cm dan umlah daun 5. Dan pertumbuhan kecambah yang berumur $6 hari
nampak adanya panambahan ukuran dari masing ; masing organ kecambah
adalah &anjang batang $=,2 cm, &anjang daun =, cm, &anjang akar 3.: cm dan
umlah daun 6
BAB -
PE%BAHASAN
!erdasarkan pengamatan yang dilakukan pada morfologi biji kacang
tunggak (Vigna unguiculata). terdapat pusar biji, tegma dan testa. &ada anatomi
kacang tunggak terdapat epikotil, plumula, hipokotil, kotiledon, radikula dan
pusar biji.
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 12/15
&ada pengamatan kecamabah hari pertama mengalami masa dormansi, mulai
terlihat pertumbuhan akar 5,3 cm, mulai terjadi pembelahan dan sudah melalui
masa dormansi, mengenali masa dormansi. &ada hari kedua batang mulai tumbuh
* cm, dan akarnya tumbuh $ cm, dan mulai terus terjadi pembelahan. &ada hari
ketiga mulai terjadi pembelahan yang sangat pesat, panjang batang menjadi *,$
cm, , &anjang daun $,$ cm, &anjang akar $,3 cm dan daun mulai tumbuh, umlah
dau $. 7ecambah yang berusia 6 hari mulai mengalam perpanjangan sel dan
pembelahan sel hingga &anjang batang 3,5 cm &anjang daun $, cm &anjang akar
$,6 cm dan umlah dau 5, kecambah yang berusia = hari mulai terlihat
pembelahan sel semakin pesat dan daun mulai menanggapi rangsangan hingga
pertumbuhan kecambah menjadi panjang batang ,$ cm, panjang daun 5,= cm,
panjang akar $,2 cm dan jumlah daun 5. &ertumbuhan kecambah di hari ke *
adalah sebagi berikut &anjang batang =,2 cm, &anjang daun 5,3 cm, &anjang akar
5,6 cm dan umlah daun 5. &ertumbuhan hari ke adalah &anjang batang $:,5 cm,
&angjang daun 3,5 cm, &anjang akar 6,$ cm dan umlah daun. &ada usia
kecambah 2 hari terlihat pertumbuhannya &anjang batang *,3 cm, &anjang daun
5,2 cm, &anjang akar 5 cm dan umlah daun 5. &ada umur kecambah % hari
terlihat pertumbuhannya sebagai berikut &anjang batang %,% cm, &angjang daun
3,5 cm, &anjang akar 6,3 cm, dan umlah daun 5. &ada umur kecambah $: hari
terlihat pertumbuhan seluruh organ menjadi &anjang batang $5,$ cm, &angjang
daun 6,5 cm, &anjang akar 3,* cm dan umlah daun 5. &ada kecambah umur $$
hari terlihat semakin bertambah ukuran kecambah yaitu &anjang batang %,3 cm,
&angjang daun =,5 cm, &anjang akar 5,3 cm dan umlah daun 5. &ada kecambah
berumur $5 hari terlihat pertumbuhannya &anjang batang $3,= cm, &angjang daun
=,: cm, &anjang akar ,= cm dan umlah daun 5. &ada kecambah yang berumur $3hari terlihat pertumbuhannya &anjang batang $2 cm, &angjang daun =,6 cm,
&anjang akar 5,2 cm dan umlah daun 5. Dan pertumbuhan kecambah yang
berumur $6 hari nampak adanya panambahan ukuran dari masing ; masing organ
kecambah, pembelahan sel dan perkembangan sudah mulai terjadi dengan pesat
hingga ukuran kecambah mencapai panjang batang $=,2 cm, pangjang daun =,
cm, panjang akar 3.: cm dan jumlah daun 6
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 13/15
&ada kacang tunggak perkecambahannya dalah epigeal, pertumbuhan dan
perkembangannya lambat. Apabila dibandingkan dengan perlakuan
perkecambahan yang dilakukan indi+idu yang lain. &erkecambahan merupakan
proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau munculnya plantula
(tumbuhan kecil dari dalam biji). &erubahan embrio saat perkecambahan
umumnya adalah radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar, selanjutnya
plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun (jitrosoepomo,
5::$).
&ertumbuhan proses pertambahan ukuran atau +olume serta jumlah sel secara
irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. &ertumbuhan
disebabkan oleh adanya pembelahan sel (pertambahan jumlah sel) dan oleh
adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel). &ertumbuhan bersifat
kuantitatif, yaitu dapat diukur menggunakan alat Auksanometer. &ertumbuhan
tumbuhan berlangsung sepanjang hidupnya (-ulyani, 5::*).
&erkembangan adalah suatu proses menuju keadaan yang lebih de"asa atau
terspesialisasinya sel0sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu1proses perubahan
bentuk (morfogenesis). &erkembangan ditandai dengan adanya kemampuan untuk
berkembang biak. &erkembangan bersifat kualitatif, hanya bisa diukur dari
perubahan bentuk dan tingkat kede"asaan (jitrosomo, $%%6).
-enrut jitrosoepomo (5::$), !erdasarkan letak kotiledon pada saat
berkecambah, dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu hipogeal dan
epigeal.
a. &erkecambahan Bipogeal
erjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula
keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. 7otiledon tetap berada di
dalam tanah.
b. &erkecambahan pigeal
erjadi pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula
dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah. 7otiledon berada di atas tanah.
7acang unggak, dengan ketinggian terakhir hari ke $6 adalah $=,2 cm,
menunjukan bah"a tahap pertumbuhannya kotiledon selalu berada di atas tanah,
hingga kecambah mulai tumbuh daun dan kotiledon menghilang. 'arna batang
dan cabangnya adalah hijau. Daunnya mulai dari 5helai hingga 6 helai dan
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 14/15
letaknya berseling terletak di buku 0 buku. angkai daunnya pendek ,lebih pendek
dari daunnya. 'arna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. anaman kacang
tunggak berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan (jitrosomo,
$%%6)
!iji kacang tunggak berkeping dua, terbungkus kulit biji dan
tidak mengandung jaringan endospperma. mbrio terletak di antara keping
biji.'arna kulit biji kuning. &usar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat
pada dinding buah. !entuk biji umumnya bulat lonjong tetapai ada pula yang
bundar atau bulat agak pipih (Sutarmi, $%23).
7acang tunggak merupakan kacang yang memiliki nilai gi/i cukup tinggi
seperti halnya Tinggi /erat 7acang tunggak mengandung serat yang tinggi.
Setengah cangkir kacang tunggak mengandung =,* gram serat. Serat merupakan
nutrisi yang membantu mengatur sistem pencernaan Anda dan membantu
meringankan sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar. Serat juga membantu
menjaga kadar kolesterol sehat dengan mencegah kolesterol menyerap ke dalam
aliran darah Anda , yang mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Kalium
7acang ini mengandung kalium yang membantu menjaga tekanan darah Anda
serta menurunkan risiko penyakit jantung. umlah kalium yang seimbang dapat
menyehatkan otot dan tulang. 'en$ah lemak $an kal!ri 7acang tunggak
merupakan makanan rendah lemak dan rendah kalori sehingga tepat digunakan
untuk diet. &ola makan rendah lemak dan kalori membantu Anda menurunkan
berat badan dan mencegah penyakit diabetes. Pr!tein ika Anda tidak gemar
makan daging, ganti dengan kacang tunggak. Ia adalah sumber protein yang baik.
&rotein membangun otot dan menyediakan energi untuk tubuh Anda. 0at be/i
Satu lagi kabar baik dari kacang tunggak. Ia kaya /at besi yang dapat mencegahanemia.
BAB -
PENUTUP
A. Ke/im)ulan
Dari percobaan yang saya lakukan dapat saya simpulan bah"a4
perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau
munculnya plantula (tumbuhan kecil dari dalam biji). &erubahan embrio saat
7/25/2019 Laporan Kecambah Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kecambah-fix 15/15
perkecambahan umumnya adalah radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar,
selanjutnya plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun. pada
morfologi kacang tunggak terdapat pusar biji, tegma, testa dan kotiledon. ipe
perkecambahan yang dimiliki oleh kacang tunggak ini adalah epigeal
(perkecambahan di atas tanah) yaitu jika pada perkecambahan, karena
pembentangan ruas batang diba"ah daun lembaganya lalu terangkat diatas,
muncul diatas tanah.
B. Saran
Dalam melakukan praktikum lakukanlah dengan sangat teliti agar dapat
mengetahui bagaimana tahap ; tahap pertumbuhan pada kecambah, dan
lakukanlah pengukuran yang akurat aga mendapatkan data yang akurat pula.
&erjelaslah pengamatan dengan literatur seperti buku mengenai perkecambahan
agar dapat memperkuat penjelasan saudara
DATA' PUSTAKA
#ardner &, dkk. $%%$. &hysiology of crop plants. akarta4 ni+ersitas Indonesia
&ress.
-ulyani, Sri. 5::*. Anatomi Tumbuhan. ogyakarta4 7anisus.
9osanti, De"i. 5:$3. Morfologi Tumbuhan. akarta4 rlangga.
Sasmitamihardja D,SiregarA ($%%*).isiologi umbuhan. !andung4 I!.
Sutarmi, S.$%23. Botani mum !ilid "" . !andung4 Angkasa.
jitrosoepomo, #. 5::$. Morfologi Tumbuhan. ogyakarta4 #- &ress.
jitrosomo, #. $%%6. Morfologi Tumbuhan. ogyakarta4 #- &ress.