Upload
aldyani-nomy
View
743
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas Bahasa Indonesia
PENULISAN UNSUR SERAPAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH: ALDYANI REMADHINA NOMY
NIM: 310213103
KELAS: A REGULER 10
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Tugas Bahasa Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan rahmat
dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.
Makalah yang penulis buat mencakup materi yang telah dibahas sebelumnya, sehingga
penulis hanya memperjelas dan meringkas materi yang telah tersaji. Materi yang penulis
ringkas mengenai “Penulisan Unsur Serapan” yang di dalamnya memuat tentang unsur
bahasa asing yang diserap menjadi kaidah bahasa Indonesia dan menjadi ejaan yang
disempurnakan, kemudian pembahasan tentang istilah-istilah asing dan untuk tambahan
materi penulis juga meringkas materi tentang imbuhan awal dan akhiran yang diserap dan
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Jika dalam penulisan makalah terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam
penulisan, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas
koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi
dalam pembuatan makalah ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan makalah ini dapat memberikan manfaat
berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.
Medan, 22 September 2012
Penulis
Tugas Bahasa Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui, bahasa Indonesia tidak hanya terdiri dari bahasa murni asli
Indonesia saja. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia juga menyerap unsur dari
pelbagai bahasa lain, baik bahasa daerah maupun bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab,
Portugis, Belanda, ataupun Inggris.
Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas
dua golongan besar yaitu:
Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia,
seperti reshuffle, shuttle cock, l’ exploitation del’homme par l’homme. Unsur-unsur ini
dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Kedua, unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah
bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Misalnya saja central
menjadi sentral, accomodation menjadi akomodasi, rhythm menjadi ritme, dan scenography
menjadi senografi. Selain kata-kata di atas, tentunya masih banyak perbendaharaan kata lain
yang harus disesuaikan dengan EYD.
Tugas Bahasa Indonesia
BAB II
PENULISAN UNSUR SERAPAN
A. UNSUR SERAPAN
Unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.
Pertama, unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti
reshuffle, shuttle cock, dan long march. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa
Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Kedua, unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah
bahasa Indonesia dan diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat
dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Di samping itu, akhiran yang berasal dari bahasa asing diserap sebagai bagian kata yang
utuh. Kata sepertistandardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara utuh di samping
kata standar, implemen, dan objek.
Pedoman EYD mengatur kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur-unsur serapan. Beberapa
kaidah yang berlaku misalnya c di muka a, u, o, dan konsonan
menjadi k (cubicmenjadi kubik, construction menjadi konstruksi), q menjadi k(aquarium menj
adi akuarium, frequency menjadi frekuensi), ftetap f (fanatic menjadi fanatik, factor menjadi f
aktor), phmenjadi f (phase menjadi fase, physiology menjadi fisiologi).
Akhiran-akhiran asing pun dapat diserap dan disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia. Misalnya akhiran -agemenjadi -ase, -ist menjadi -is, -ive menjadi -if.
Akan tetapi, dengan berbagai kaidah unsur serapantersebut, kesalahan penyerapan masih
sering kali dilakukan oleh para pemakai bahasa. Pujiono menemukan kata sportifitas lebih
banyak muncul di Google dibandingkan kata sportivitas, demikian pula dengan
kata aktifitas dibandingkan dengan kata aktivitas.
Satu hal lagi, bahasa Indonesia memang termasuk luwes dalam menerima dan
menyerap unsur dari pelbagai bahasa lain. Namun keluwesan ini hendaknya tidak membuat
kita serampangan dalam membentuk istilah baru dan mengabaikan khazanah bahasa kita.
C di muka a,u,oa,dan konsonan menjadi k
Calomel kalomel
Tugas Bahasa Indonesia
Construction konstruksi
Cubik kubik
Coup kup
C (sanskerta) menjadi s
Cabda sabda
Castra sastra
Ee (Belanda) menjadi e
Stratosffer stratosfer
System system
I, pada awal suku kata di muka vocal,tetap i
Imbus imbus
Ion ion
Iota iota
Ie (Belanda) menjadi I jika lafalnya i
Variety varietas
Patient pasien
Efficient efisien
Oe (oi yunani) menjadi e
Oestrogen estrogen
Oenology enology
Foetus fetus
Oo (inggris) menjadi u
Cartoon kartun
Proof pruf
Pool pul
Tugas Bahasa Indonesia
Oo (Belanda) menjadi u
Kompoor kompor
Provost provos
Konsonan ganda menjadi konsonan tunggal kecuali kalau dapat membingungkan.
Misalnya:
Gabro gabro
Accu aki
Effect efek
Commission komisi
Ferrum ferum
Solfeggio solfegio
Tetapi:
Mass massa
Catatan:
1. Unsur pungutan yang sudah lazim dieja secara Indonesia tidak perlu lagi diubah
Misalnya:
Kabar Sirsak
Iklan Perlu
Bengkel Hadir
Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan huruf q dan x diterima sebagai bagian abjad
bahasa Indonesia, unsur yang mengandung kedua huruf itu di Indonesiakan menurut kaidah
yang terurai di atas. Kedua huruf itu dipertahankan dalam penggunaan tertentu saja seperti
dalam pembedaan nama dan istilah khusus.
Di samping pegangan untuk penulisan unsur serapan tersebut di atas, berikut ini
didaftarkan juga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya dalam bahasa Indonesia.
Akhiran itu diserap bagian kata yang utuh. Kata seperti standarditasi, efektif, dan
implementasi diserap secara utuh di samping kata standar,efek,dan implement.
Tugas Bahasa Indonesia
-aat (Belanda) menjadi –at
advokaat advokat
plaat pelat
-age menjadi –ase
percentage persentase
etalage etalase
-al, -eel (Belanda), -aal (Belanda) menjadi –al
structural, structureel structural
formal, formeel formal
-ant menjadi -an
accountant akuntan
informant informan
-archy, -archie (Belanda) menjadi arki
anarchy, anarchie anarki
oligarchy, oligarchie oligarki
-ary, air (Belanda) menjadi -er
complementary, complementair komplementer
primary, primair primer
-(a)tion, -(a)tie (Belanda) menjadi -asi, -si
action, actie aksi
publication, publicatie publikasi
-eel (Belanda) yang tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris menjadi –il
matereel materiil
morel moril
-ein tetap ein
casein kasein
Tugas Bahasa Indonesia
protein protein
-ic, -ics, -ique, -iek, -ica (nomina) menjadi -ik, ika
logic, logica logika
phonetics, ponetiek fonetik
ic (nomina) menjadi ik
electronic elektronik
statistic statistik
-ic, -ical, -isch (adjectiva) menjadi -is
electronic, electronisch elektronis
economical, economisch ekonomis
-ile, -iel menjadi -il
percentile, percentiel persentil
mobile, mobiel mobil
-is, -isme (Belanda) menjadi –isme
modernism, modernisme modernisme
communism, comunisme komunisme
-ist menjadi -is
publicist publisis
egoist egois
-ive, -ief (Belanda) menjadi -if
descriptive, descriptief deskriptif
demonstrative, demonstratief demonstratif
-logue menjadi -log
catalogue katalog
dialogue dialog
Tugas Bahasa Indonesia
-logy, -logie (Belanda) menjadi –logi
technology, technologie teknologi
physiology, pysiologie fisiologi
-loog (Belanda) menjadi –log
analoog analog
epiloog epilog
-oid, -oide (Belanda) menjadi -oid
homonoid, homonoide homonoid
anthropoid, anthropoide anthropoid
-oir(e) menjadi -oar
trotoir trotoar
repertoire repertoar
-or, -er, (Belanda) menjadi -ur, -ir
director, directer direktur
inspector, inspecteur inspektur
-or tetap -or
dictator dictator
corrector corektor
-ty, -teit (Belanda) menjadi -tas
university, universiteit universitas
quality, kwaliteit kualitas
-ure, -uur (Belanda) menjadi -ur
structure, struktuur struktur
premature, prematuur prematur
Tugas Bahasa Indonesia
B. Penyerapan Istilah Asing
Demi kemudahan pengalihan antarbahasa dan keperluan masa depan, pemasukan istilah
asing, yang bersifat internasional, melalui proses penyerapan dapat dipertimbangkan jika
salah satu syarat atau lebih yang berikut ini dipenuhi.
a. Istilah serapan yang di pilih lebih cocok karena konotasinya
b. Istilah serapan yang di pilih lebih singkat jika dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya.
c. Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah
Indonesia trlalu banyak sinonimnya.
Proses penyerapan itu dapat dilakukan dengan atau tanpa pengubahan yang berupa
penyesuaian ejaan dan lafal.
Istilah Asing Istilah Indonesia
yang di anjurkan
Istilah Indonesia yang dijauhkan
a. Urine
Faeces
Urine
Anus
Feses
Urine
Lubang pantat
Tahi
kencing
b. Amputation
Decibel
Lip rounding
Marathon
Oxygen
Chemistry
Amputasi
Decibel
Labialisasi
Marathon
Oksigen
Kimia
Pemotongan (pembuangan) anggota
badan
Satu ukuran kekerasan suara
Pembundaran bibir
Lari jarak jauh
Zata asam
Ilmu urai
c. Dysentery Disentri
energi
Sakit murus;berak darah;mejan
Daya;gaya;tenaga;kekuatan
Kakilangit;ufuk cakrawala
Tugas Bahasa Indonesia
Energy
Horizon
Narcotic
Horizon
narkotik
Madat;obatbius;candu;opium;dadah;ganja
C. Macam Dan Sumber Bentuk Serapan
Istilah yang diambil dari bahasa asing dapat berupa bentuk dasar atau bentuk turunan.
Pada prisipnya dipilih bentuk tunggal, kecuali kalau konteksnya condong pada bentuk jamak
pemilihan bentuk tersebut dilakukan dengan pertimbangan
1. Konteks situasi dan ikatan kalimat
2. Kemudahan belajar bahasa
3. Kepraktisan.
Demi keseragaman, sumber rujukan yang diutamakan ialah istilah inggris yang
pemakaiannya sudah internasional, yakni yang dilazimkan oleh para ahli dalam bidangnya.
Penulisan istilah itu sedapat-dapatnya dilakukan dengan mengutamakan ejaannya dalam
bahasa sumber tanpa mengabaikan segala lafal.
Misalnya:
Bound morpheme morfem terikat
Clay colloid koloid lempung
Clearance volume ruang bakar
Subdivision subbagian
Tugas Bahasa Indonesia
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa ada
sebagian kecil dari bahasa Indonesia berasal dari bahasa asing maupun bahasa daerah yang
sudah dijadikan bahasa baku yang sesuai dengan EYD yang disebut dengan unsur serapan.
Berdasarkan taraf integrasinya unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas,
unsur serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan unsur serapan
yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Tugas Bahasa Indonesia