19

Click here to load reader

8.vina serevina r.thomas pramanto h

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

MASALAH DAN PEMECAHANNYA TENTANG

PELAKSANAAN PENILAIAN

DOSEN :

Dr.Ir. Vina Serevina

Mahasiswa S2 :

R.THOMAS PRAMANTO HADI

NRM :7836130845

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014

Page 2: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari sebenarnya kita sering membuat suatu

kegiatan pelaksanaan penilaian dan selalu menggunakan prinsip mengukur dan menilai.

Namun, banyak orang belum memahami secara tepat arti kata pelaksanaan penilaian,

pengukuran, dan penilaian bahkan masih banyak orang yang lebih cenderung

mengartikan ketiga kata tersebut dengan suatu pengertian yang sama.

Secara umum orang hanya mengidentikkan kegiatan pelaksanaan penilaian sama

dengan menilai, karena aktivitas mengukur biasanya sudah termasuk didalamnya.

Pengukuran, penilaian dan pelaksanaan penilaian merupakan kegiatan yang bersifat

hierarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam

pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan.Bagi siswa, dengan diadakannya

penilaian, maka siswa dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran

yang diberikan oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa daripekerjaannya ini ada 2

kemungkinan. Yang pertama, memuaskan jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan,

dan hal itu menyenangkan tentu kepuasan itu ingin diperolehnya lagi pada kesempatan

lain. Akibatnya, siswa akan mempunyai motivasi yang cukup basar untuk belajar lebih

giat, agar lain kali mendapat hasil yang lebih memuaskan lagi. Kedua, keadaan

sebaliknya dapat terjadi, yakni siswa sudah merasa puas dengan hasil yang diperoleh dan

usahanya kurang gigih. Tidak memuaskan jika siswa tidak puas dengan hasil yang

diperoleh, ia akan berusaha agar lain kali keadaan itu tidak terulang lagi

(Olivemon,2012).

Dalam dunia pendidikan, pelaksanaan penilaian pasti dilakukan dalam proses

pembelajaran. Pelaksanaan penilaian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan

peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan klasifikasi

kemampuan siswa yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam

pengertian ini diisyaratkan bahwa pelaksanaan penilaian harus terintegrasi dalam proses

pembelajaran dan menggunakan beragam bentuk. Namun, secara umum dalam

pelaksanaan penilaian merupakan salah satu proses penting dalam proses pendidikan,

khususnya dalam proses belajar mengajar.

Page 3: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

Makna dari penilaian pelaksanaan pekerjaan pada dasarnya adalahPenilaian

Pelaksanaan Pekerjaan yang tidak dihubungkan dengan tugas-tugas, wewenang dan

tanggung jawab di dalam hasil analisis pekerjaan atau dengan standar pekerjaan, hasilnya

tidak akurat dan pasti bersifat bias/menyimpang, yang akan menyesatkan dalam

menafsirkan hasilnya. Akibatnya yang negative pengambilan keputusan mengenai

pegawai/karyawan akan mengarah pada perilaku yang kurang adil, karena bertolak dari

penafsiran yang keliru mengenai keadaan yang sebenarnya dalam melaksanakan

pekerjaan.

Standar Penilaian Pendidikan (SPP) sebagaimana tertuang pada Permendiknas No.

20 Tahun 2007 merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun

2007 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pokok-pokok isi yang termuat pada

SPP menjadi acuan bagi guru, sekolah, dan pemerintah dalam melaksanakan penilaian

hasil belajar.Beberapa istilah dasar yang dipaparkan pada SPP tersebut perlu dipahami

sebagai dasar pemahaman terhadap pelaksanaan penilaian hasil belajar(M. Isral,2010).

Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan

oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Perancangan strategi penilaian oleh

pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang dijabarkan ke dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan

ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

B. Rumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam makalah ini adalah permasalahan dalam pendidikan

yang terkait dengan pelaksanaan penilaian yang selanjutnya akan diurai dalam beberapa

sub-pokok bahasan, diantaranya :

1. Bagaimana pelaksanaan penilaian?

2. Permasalahan apa saja yang terjadi dalam bidang pelaksanaan

penilaianpendidikandan Solusi apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut?

Page 4: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kegiatan pelaksanaan penilaian.

2. Mengetahui permasalahan apa saja dalam pendidikan terkait pelaksanaan

penilaian serta mencari solusi dari permasalahan tersebut.

3. Melengkapi tugas untuk mata kuliah penilaian dalam pembelajaran fisika.

Page 5: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut (Vanio,2013):

1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang

diukur.

2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak

dipengaruhi subjektifitas penilai.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena

berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat

istiadat, status social ekonomi, dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak

terpisahkan dari kegiatan pembelajaran

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua

aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk

memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap sesuai dengan

mengikuti langkah-langkah baku.

8. Beracuan Kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi

yang ditetapkan.

9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,

prosedur, maupun hasilnya.

Page 6: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

B. Teknik Penilaian

Teknik/Langkah Penilaian sangat penting untuk memperoleh hasil kompetensi

dan tingkat perkembangan peserta didik.Teknik Penilaian sebagai berikut (Dekha,2013) :

1. Teknik tes, berupa hasil belajar oleh pendidik menggunakan teknik penilaian berupa

tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai

dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Teknik

penilaian dapat dijelaskan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.

2. Teknik Observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung

dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.

3. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas

rumah dan/atau proyek.

4. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan:

a. Substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai.

b. Konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrument

yang digunakan.

c. Bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif

sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

5. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian

sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta

memilki bukti validitas empiric.

6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi

persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empiric serta

menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antar daerah, dan antar

tahun.

Menurut Daryanto (2012:165) teknik penilaian yang baik ada 4 langkah:

1. Penilaian tentang diri seorang anak atau sekelompok anak. Ini merupakan langkah

pertama kearah penilaian yang baik. Pembatasan ini biasanya ditentukan oleh sifat

tugas seseorang dalam keseluruhan pendidikan seorang anak. Seorang guru ilmu

pasti atau sejarah dalam mengadakan penilaian terhadap kemajuan murid-muridnya

Page 7: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

membatasi dirinya pada usaha untuk mengetahui kemajuan mereka dalam pelajaran

ilmu pasti atau sejarah apa saja. Sebaliknya, seorang konselor pendidikan (education

counselor), mempunyai batasan tugas yang lebih luas daripada guru ilmu pasti atau

sejarah tadi.

2. Penilaian yang baik ialah bahwa data yang kita kumpulkan mengenai setiap aspek

pribadi anak harus merupakan “behavior sampling”cukup representative terhadap

keseluruhan tingkah laku anak. Misalnya untuk menetapkan apakah seorang anak

pada dasarnya bersifat pemalu atau tidak, tidak cukup kalau hanya memperhatikan

tingkah laku anak pada satu kesempatan saja. Kita harus mencoba untuk mengetahui

bagaimanakah reaksi anak terhadap bermacam-macam situasi pada berulang kali

kesempatan.Jika prinsip ini dilanggar, biasanya kesimpulan yang kita rumuskan akan

diwarnai oleh apa yang disebut “hallo effect” dan tidak akan merupakan suatu

“conclusion” melainkan suatu “confusion”. Misalnya banyak orang mengatakan

bahwa ia seorang pemalu, seorang yang membosankanhanya karena pernah

dilihatnya dalam suatu pesta ia tidak mau diajak berdansa. Padahal kemungkinan

selalu ada bahwa si A tidak mau diajak berdansa pada pesta itu, bukan karena ia

malu, melainkan karena ia betul-betul tidak pandai berdansa. Dan tidak beraninya

berdansa pada pesta ini, bukan pula karena ia malu melainkan karena dia tidak mau

mengecewakan pasangan atau partnernya. Kalau diperhatikan praktek-praktek

penilaian lazim dilakukan orang awam akan kita lihat bahwa prinsip ini banyak

sekali dilanggar.

3. Penilaian yang baik ialah bahwa cara-cara serta alat-alat yang hendak kita

pergunakan untuk pengumpulan data mengenai diri anak kita pilih betul-betul

sebelumnya untuk mengumpulkan keterangan mengenai cerdas atau tidaknya

seorang anak, misalnya dapat kita pergunakan dua macam cara observasi atau

mengadakan tes. Tes yang dapat dipergunakan untuk keperluan ini pun bermacam-

macam pula. Ada tes individual, ada pula tes kelompok. Untuk setiap jenis tes

kecerdasan tersebut telah tersedia banyak sekali tes di antaranya ada yang baik ada

pula yang kurang baik. Dan kita sebagai evaluator harus pandai memilih.

4. Penilaian yang baik ialah bahwa data yang telah kita kumpulkan tadi harus diolah

terlebih dahulu. Sebelum memberikan tafsiran terhadap data yang telah dikumpulkan

Page 8: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

sebelumnya tadi. Pengolahan-pengolahan ini sangat beragam, ada pengolahan yang

bersifat statistis, ada pula yang bersifat non-statistis, pengolahan mana yang paling

tepat untuk dilakukan terhadap sekumpulan data ditentukan oleh sifat-sifat dan jenis

data yang dikumpulkan dan tujuan terdekat yang harus diselesaikan dalam

keseluruhan prosedur penilaian yang sedang kita kerjakan. Apabila sekumpulan data

yang ada pada kita menghendaki jenis pengolahan yang tidak cukup kita kuasai maka

hal yang sebaiknya kita lakukan dalam hal ini ialah mengadakan konsultasi dengan

teman sejawat lain atau seorang expert.

C. Pelaksanaan Penilaian

Guru sebagai agen pembelajaran selalu melaksanakan penilaian terhadap hasil

belajar peserta didiknya secara terus berkesinambungan, yang meliputi kegiatan sebagai

berikut (M. Isral,2010):

1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan

kriteria penilaian pada awal semester.

2. Mengembangkan Indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai

pada saat menyusun silabus mata pelajaran .

3. Mengembangkan instrument dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik

penilaian yang dipilih. Pengembangan instrument dan pedoman penilaian sesuai

dengan bentuk dan teknik penilaiannya tentu dapat kita lihat pada bagian akhir dari

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Permendiknas Nomor 41

tahun 2008 tentang standar proses.

4. Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan atau bentuk lain yang diperlukan.

5. Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan

belajar peserta didik.

6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar

yang mendidik.

7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada

pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk nilai prestasi belajar peserta didik diserta

deskripsi sinkat sebagai cerminan kompetensi utuh.

Page 9: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

9. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru pendidikan agama dan hasil penilaian

kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk

menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan

kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.

D. Permasalahan dalam Pelaksanaan Penilaiandan Solusinya

Beberapa masalah guru dalam melaksanakan penilaian terhadap hasil belajar

peserta didiknya dapat diterangkan sebagai berikut(M. Isral,2010):

1. Sebagian guru belum menginformasikan silabus mata pelajaran, hal ini terlihat dari

program semester yang disusun guru pada pertemuan pertama awal semester dimulai

dengan proses pembelajaran pada kompetensi dasar pertama.

Solusinya : Menginformasikan silabus mata pelajaran pada pertemuan pertama awal

semester.

2. Kegiatan pengembangan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian

yang sesuai dilaksanakan pada waktu pengembangan silabus, silabus mata pelajaran

didapatkan guru dari internet atau memfotocopy silabus yang disusun sekolah lain,

hasil pengembangan silabus pada kegiatan MGMP mata pelajaran. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan ini belum dilaksanakan sebagian guru.

Solusinya : Silabus boleh mengambil dari internet atau memfotocopy, hanya saja

harus disesuaikan dengan kondisi sekolah.

3. Pengembangan instrument dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik

penilaiannya tentu dapat kita lihat pada bagian akhir dari Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 tahun 2008 tentang

standar proses. Jika kita perhatikan RPP tersebut masih ada guru yang belum

membuat rancangan penilaian yang memuat instrument, teknik, kunci, dan teknik

penilaiannya.

Solusinya : RPP sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, untuk itu dalam

pembuatannya harus benar-benar diperhatikan dan dikondisikan dengan keadaan

kelasnya.

4. Tes yang dilaksanakan adalah ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan

akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Pengamatan dilakukan selama proses

Page 10: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

pembelajaran berlangsung, penugasan dapat berbentuk pekerjaan rumah dll. Hal ini

telah dilaksanakan guru dengan baik, hanya saja perlu diperhatikan dalam pencatatan

terutama dalam pengamatan.

Solusinya :Dalam penilaian melalui teknik pengamatan hendaknya tidak dipengaruhi

oleh unsure subyektifitas.

5. Guru telah mengolah hasil penilaian dengan baik, tetapi perlu ditingkatkan terutama

dalam menganalisis kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.

Solusinya : Analisis soal sangat diperlukan, hal ini dikarenakan dengan analisis soal

kita tahu tingkat mudah, sedang dan sukar soal-soal yang kita berikan. Dengan

mengetahui hasil analisis guru akan tahu perkembangan dan juga kesulitan belajar

peserta didik.

6. Sebagian besar guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik,

tetapi hanya sebagian kecil guru yang meyertainya dengan balikan/komentar yang

mendidik.

Solusinya : Komentar/balikan ini hendaknya menjadi perhatian guru karena

komentar ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

7. Sebagian guru kurang memperhatikan hasil penilaian yang berkesinambungan.

Solusinya: Guru hendaknya benar-benar memperhatikan hasil penilaian ini untuk

perbaikan pembelajaran berikutnya, sehingga dengan dilaksanakannya perbaikan

pembelajaran secara berkesinambungan dapat meningkatkan hasil belajar.

8. Laporan hasil penilaian ini dituangkan dalam Buku Laporan Hasil Belajar peserta

didik, tetapi masih ada guru melaporkan hasil belajar siswa hanya dalam bentuk nilai

akhir saja.

Solusinya: Hendaknya guru melaporkan hasil penilaian keseluruhan, mulai dari awal

penilaian sampai akhir sehingga penilaian hasil belajar ini bersifat akuntabel.

9. Penilaian akhlak mulia dan kepribadian peserta didik ini telah dilaksanakan guru,

tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan.

Solusinya :Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama

dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil

penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah

Page 11: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Prinsip-prinsip Penilaian hasil belajar peserta didik sebagai berikut :

1. Sahih

2. Objektif

3. Adil

4. Terpadu.

5. Terbuka.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan.

7. Sistematis.

8. Beracuan Kriteria.

9. Akuntabel

Menurut Daryanto (2012:165) teknik penilaian yang baik ada 4 langkah:

1. Penilaian tentang diri seorang anak atau sekelompok anak.

2. Penilaian yang baik ialah bahwa data yang kita kumpulkan mengenai setiap aspek pribadi

anak harus merupakan “behavior sampling”cukup representative terhadap keseluruhan

tingkah laku anak.

3. Penilaian yang baik ialah bahwa cara-cara serta alat-alat yang hendak kita pergunakan untuk

pengumpulan data mengenai diri anak kita pilih betul-betul sebelumnya untuk

mengumpulkan keterangan mengenai cerdas atau tidaknya seorang anak, misalnya dapat

kita pergunakan dua macam cara observasi atau mengadakan tes.

4. Penilaian yang baik ialah bahwa data yang telah kita kumpulkan tadi harus diolah terlebih

dahulu.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan teknik penilaian berupa tes, observasi,

penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik

kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

Beberapa solusi guru dalam melaksanakan penilaian terhadap hasil belajar peserta didiknya

dapat diterangkan sebagai berikut :

Page 12: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

1. Menginformasikan silabus mata pelajaran pada pertemuan pertama awal semester.

2. Silabus boleh mengambil dari internet atau memfotocopy, hanya saja harus disesuaikan

dengan kondisi sekolah.

3. RPP sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, untuk itu dalam pembuatannya harus

benar-benar diperhatikan dan dikondisikan dengan keadaan kelasnya.

4. Dalam penilaian melalui teknik pengamatan hendaknya tidak dipengaruhi oleh unsure

subyektifitas.

5. Analisis soal sangat diperlukan, hal ini dikarenakan dengan analisi soal kita tahu tingkat

mudah, sedang dan sukar soal-soal yang kita berikan. Dengan mengetahui hasil analisis

guru akan tahu perkembangan dan juga kesulitan belajar peserta didik.

6. Komentar/balikan ini hendaknya menjadi perhatian guru karena komentar ini dapat

meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

7. Guru hendaknya benar-benar memperhatikan hasil penilaian ini untuk perbaikan

pembelajaran berikutnya, sehingga dengan dilaksanakannya perbaikan pembelajaran secara

berkesinambungan dapat meningkatkan hasil belajar.

8. Hendaknya guru melaporkan hasil penilaian keseluruhan, mulai dari awal penilaian sampai

akhir sehingga penilaian hasil belajar ini bersifat akuntabel.

9. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan

pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan

mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah

Page 13: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, H.M. 2012. Pelaksanaan penilaian Pendidikan , Jakarta: Rineka Cipta

Dekha.2013.Tahap Evaluasi Dan Teknik Evaluasi. http://dekha-

sajalah.blogspot.com/2013/03/tahap-evaluasi-dan-teknik-evaluasi_2181.html.

Isral, M.2010.pelaksanaan penilaian hasil belajar permendiknas nomor 20 tahun

2007.http://smpn1akabiluru.wordpress.com/2010/08/21/pelaksanaan-penilaian-hasil

belajar-permendiknas-nomor-20-tahun-2007

Vanio, 2013. Prinsip Stategi Dan Prosedur Evaluasi .

http://vaniojankjank.blogspot.com/2013/06/prinsip-strategi-dan-prosedur-evaliasi.html.

Page 14: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

LampiranRapor SMA

NamaSekolah:SMACipete Kelas:X

Alamat :KebayoranBaruSemester :1(Satu)

JakartaSelatan TahunPelajaran:2013-2014

NamaPesertaDidik :GilangPermata

NomorInduk/NISN :9970465357

CAPAIANKOMPETENSI

Page 15: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

MATAPELAJARAN

Pengetahuan

(KI-3)

Keterampilan

(KI-4)

SikapSpiritualdanSosial

(KI-1danKI-2) dalam

mapel

antarmapel

KelompokA(Wajib)

Pesertadidiksud

ahmenunjukkan

sikapmengamal

kanajaranagam

anya,

konsistenmener

apkansikapsant

un,

jujurdankerjasa

ma,

namunmasihper

luditingkat-

kanlagisikapper

cayadiridankepe

dulianterhadapli

ngkungan.

1

PendidikanAgamadanBudiPekerti

Namaguru:AchmadSyukur,S,Ag

4.00

A

3.67

A-

SB

2

PendidikanPancasiladan

Kewarganegaraan

Namaguru: Drs.Widodo

3.67

A-

3.33

B+

B

3

BahasaIndonesia

Namaguru:Indrawati,S.Pd,

4.00

A

4.00

A

SB

4

Matematika

Namaguru:Irawan,MPd

3.67

A-

3.00

B

B

5

SejarahIndonesia

Namaguru:AnaRosida,S.Pd,MM

3.00

B

3.33

B+

B

6

BahasaInggris

3.67

A-

3.67

A-

SB

KelompokB(Wajib)

1

SeniBudaya

Namaguru:Alia,S.Pd

3.33

B+

3.00

B

C

2

PendidikanJasmani,OlahRaga,dan

Kesehatan

Namaguru:IndraS,MPd

3.33

B+

4.00

A

B

3

PrakaryadanKewirausahaan

Namaguru: Drs.Rizki

2.67

B-

2.33

C+

B

KelompokC(Peminatan)

1

Matematika

Namaguru:Irawan,MPd

3.67

A-

3.00

B

B

2

Biologi

Namaguru:Herlina,SPd

3.33

B+

2.67

B-

B

3

Fisika

Namaguru:Hermanto,MPd

4.00

A

3.37

A-

SB

4

Kimia

Namaguru:TutiS,MPd

3.67

A-

3.33

B+

B

5 Ekonomi

Namaguru:Ridwan,S.Pd

3.00 B 3.00 B B

6

BahasaMandarin

Namaguru: Rosita,MPd

3.67

A-

4.00

A

SB

Namaguru:Safrida,S.Pd

Page 16: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

EkstraKurikuler Keikutsertaandalamkegiatan

1. PrajaMudaKarana(Pramuka)

Memuaskan.AktifdalamPerkemahanWirakaryadan

RaimunaCabangJakartaSelatan

2. PalangMerahRemaja(PMR)

Sangatmemuaskan.Mengikutilomba-lombaPMR,aktif

dalamkegiatanbulandanaPMIdanmembantukorbanbanjirdidaerahPondokKarya.

Ketidakhadiran

Sakit: 1 hariIzin: ---

hariTanpaKeterangan: ---hari

DESKRIPSI

No. MataPelajaran Kompetensi Catatan

KelompokA(Wajib)

1. PendidikanAgamadan

BudiPekerti

Pengetahuan Baik,sudahmemahamiseluruh

kompetensi,terutamasangatbaikdalammemahamimaknamujahadahan-nafs.

Terusberlatihagarlebihbaikdalamkompetensiyanglain.

Keterampilan Sudahterampildalamhafalansebagian

besarsurat-

suratyangditentukan,namunmasihperluban

yakberlatihdalamhafalanQ.S.An-Nur(24):2.

SikapSpiritualdanSosial Sudahbaikmengamalkanagamayang

dianutnya,konsistenmenunjukkansikap

jujurdanhormatkepadaguru,namunko

ntroldirinyaperluditingkatkan. KelompokB(Wajib)

1. ............... 2. PendidikanJasmani,

OlahragadanKesehatan

Pengetahuan Sudahmemahamisebagianbesarkonsep

keterampilan,kecuali

peranaktivitasfisikdalampencegahanpe

nyakitdanpenguranganbiayaperawatan

kesehatan.Perlulebihtekundalammem

ahamiperanaktivitasfisikdalampencega

hanpenyakitdanpenguranganbiayaper

awatankesehatan. Keterampilan Sudahmenguasaiketerampilan

permainandanatletik,terutamamemprakti

kkanteknikdasaratletik(jalancepat,lari,lom

patdanlempar)denganmenekankangerak

dasarfundamentalnya.Dapatdiikutsertaka

ndalamlombaOOSNtingkatkota.

Page 17: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

SikapSpiritualdanSosial Sudahmenunjukkankesadaranmewujudkanrasasyukur.Sudah

menunjukkanusahamaksimaldalamsetiapaktivitasgerakjasmani,sportifdalambermain,namunmasihperlupeningkatandalammenghargai

Page 18: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

No. MataPelajaran Kompetensi Catatan

perbedaan.

KelompokC(Peminatan)

1 Matematika .... ....

2 Biologi Pengetahuan Sudahmemahamiberbagaitingkatkeaneka-ragamanhayati,namunkurang

memahamidampakperubahan

lingkunganterhadapkehidupan.Perlu

melakukanpengamatanlingkunganuntukmeningkatkanpemahamanmengenaidampakperubahanlingkunganterhadapkehidupan. Keterampilan Sudahmemilikikompetensiketerampilan

ilmiahdalammemecahkanpermasalahan

biologi,namunkurangmemperhatikanaspe

kkeselamatankerja.Perlulebihtelitimemper

hatikanaspekkeselamatankerjadalammela

kukankegiatanpraktikbaikdi

dalammaupundiluarruanglaboratoriumbiol

ogi. SikapSpiritualdanSosial Sudahmenunjukkankepedulianterhadap

masalahlingkunganhidupdanberperilakuilm

iah(tekun,teliti,jujurmenyajikandata

danfakta),namunkurangpercayadiridalamm

engajukanpertanyaandanberargumentasis

ecaralisan.Perlu

berlatihmeningkatkankepercayaandiriuntukberaniberargumentasisecaralisan.

3 Fisika .... ....

4 Kimia .... ....

5 Ekonomi Pengetahuan Sudahmemilikikompetensimenganalisisdanmengatasipermasalahanekonomi, namunkurangmemahamikonsep

manajemen.Perlumeningkatkanpemahamantentangmanajemen.

Keterampilan Sudahterampilmelakukan

penelitiantentangpasardan

terbentuknyahargapasardalamperekonomian,namunkurangterampilmenerapkankonsepmanajemen.Perluberlatihmenerapkankonsepmanajemendi sekolah,misalnyamengelolakoperasisiswa. SikapSpiritualdanSosial Sudahmenunjukkanpengamalanagama

dalammemanfaatkanprodukbank.

Sudahkonsistenberperilakujujur,

tanggungjawab,danpeduliterhadapm

asalahekonomi. 6 BahasaMandarin .... ....

Page 19: 8.vina serevina r.thomas pramanto h

CATATANPRESTASIYANGPERNAHDICAPAI

NamaPesertaDidik: GilangPermata

NamaSekolah: SMACipete,KebayoranBaru,JakartaSelatan.

NomorInduk/NISN : 9970465357

No.

Prestasiyangpernahdicapai

1 MendapatmedaliperakdalamOlimpiadeSainNasional(OSN)SMPtingkatNasional

tahun2011.

2 Finalis dalamajangpencarianbakatyang

diselenggarakanolehsebuahtelevisiswastatahun2012.

3

MeraihjuaraII(tim)lombahalangrintangPMRtingkatprovinsiDKIJakartatahun

2013.