24
MASALAH DAN PEMECAHANNYA MENGENAI TEKNIK PENILAIAN TES TERTULIS DENGAN BENTUK INSTRUMEN MENJODOHKAN, PILIHAN GANDA, DAN ESSAY DOSEN : Dr. Ir. Vina Serevina Mahasiswa S2: Rika Aprianti PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014

13.vina serevina rika aprianti

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 13.vina serevina rika aprianti

M A S A L A H D A N P E M E C A H A N N Y A M E N G E N A I T E K N I K

P E N I L A I A N T E S T E R T U L I S D E N G A N B E N T U K

I N S T R U M E N M E N J O D O H K A N , P I L I H A N G A N D A , D A N

E S S A Y

DOSEN :

Dr. Ir. Vina Serevina

Mahasiswa S2:

Rika Aprianti

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014

Page 2: 13.vina serevina rika aprianti
Page 4: 13.vina serevina rika aprianti

RUMUSAN MASALAH0Bagaimana teknik penilaian tes tertulis dengan

bentuk instrumen menjodohkan, pilihan ganda, danessay?.

0 Permasalahan apa saja yang terjadi dalam bidang pendidikan terkait teknik penilaian tes tertulisdengan bentuk instrumen menjodohkan, pilihanganda, dan essay dan Solusi apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?.

Page 5: 13.vina serevina rika aprianti

TUJUAN

0Mengetahui teknik penilaian tes tertulis denganbentuk instrumen menjodohkan, pilihan ganda, danessay.

0Mengetahui permasalahan apa saja dalam pendidikan terkait teknik penilaian tes tertulis dengan bentukinstrumen menjodohkan, pilihan ganda, dan essayserta mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Page 6: 13.vina serevina rika aprianti
Page 7: 13.vina serevina rika aprianti

TES TERTULIS SEBAGAI SALAH SATU TEKNIK PENILAIAN

0 Penggunaan berbagai teknik dan alat disesuaikan dengan tujuan penilaian, waktu yang tersedia, sifat tugas yang dilakukan peserta didik, dan banyaknya/jumlah materi pembelajaran yang sudah disampaikan.

0 Tes tertulis adalah tes yang soal-soalnya harus dijawab peserta didik denganmemberikan jawaban tertulis.

0 Penggunaan bentuk soal yang tepat dalam tes tertulis, sangat tergantungpada perilaku/kompetensi yang akan diukur.

0 Ada kompetensi yang lebih tepat diukur/ditanyakan dengan menggunakantes tertulis dengan bentuk soal essay, ada pula kompetensi yang lebih tepatdiukur dengan menggunakan tes tertulis dengan bentuk soal objektif.

0 . Bentuk tes tertulis objektif seperti pilihan ganda maupun essay memilikikelebihan dan kelemahan satu dengan yang lain.

Sumber:Alim Sumarmo, M.Pd. 2011. Teknik Asesmen Penilaian Tertulis. http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/teknik-asesmen-penilaian-tertulisRaina Puspa Pertiwi. 2010 . Pengembangan Teknik Penilaian Bentuk Tes Tertulis. http://eprints.uny.ac.id/9500/3/bab%202-08201241001.pdf

Page 8: 13.vina serevina rika aprianti

TES OBJEKTIF0 Tes objektif disebut juga sebagai tes jawaban singkat. 0 Tes objektif adalah tes atau butir soal yang menuntut jawaban secara

lebih pasti. 0 Tes Objektif berbeda dengan tes essay, tugas-tugas dan persoalan-

pesoalan dalam tes objektif sudah terstruktur, sehingga jawaban terhadap soal-soal tersebut sudah dapat ditentukan secara pasti.

0 Ada empat macam tes objektif, yaitu:0 tes jawaban benar-salah0 pilihan ganda0 isian0 menjodohkan

Sumber: Adi Saputra. 2012.Bentuk dan Jenis Tes. http: //adisaputrabtm .blogspot .com /2012/06 / bentuk -dan-jenis-tes.htmlLeni Permana.2011. Pembuatan Tes Tertulis.http: //file.upi.edu /Direktori /FPEB /PRODI. EKONOMI DAN_KOPERASI/197603182001122-LENI _PERMANA /Pembuatan Tes_Tertulis.pdf

Page 9: 13.vina serevina rika aprianti

TES MENJODOHKAN0 Tes menjodohkan terdiri atas satu seri pertanyaan/

persoalan dan satu seri jawaban.

0 Siswa diminta untuk mencari dan menempatkan jawabanuntuk setiap pertanyaan/ persoalan sehingga cocok/ sesuai dengan pertanyaan (sebagai suatu pasangan).

0 Pertanyaan tidak harus berupa kalimat lengkap tetapi bisahanya berupa statement/ pernyataan singkat dan bahkanbisa hanya berupa satu kata/ konsep daja, demikian jugajawabannya.

Sumber: Adi Saputra. 2012.Bentuk dan Jenis Tes. http: //adisaputrabtm .blogspot .com /2012/06 / bentuk -dan-jenis-tes.htmlLeni Permana.2011. Pembuatan Tes Tertulis.http: //file.upi.edu /Direktori /FPEB /PRODI. EKONOMI DAN_KOPERASI/197603182001122-LENI _PERMANA /Pembuatan Tes_Tertulis.pdf

Page 10: 13.vina serevina rika aprianti

0 Kemampuan yang diukur dalam soal bentuk menjodohkan antara lain:0 Kemampuan untuk mengidentifikasi informasi berdasarkan hubungan yang

sederhana.0 Kemampuan mengidentifikasi menghubungkan antara dua hal.

0 Keunggulan tes tertulis bentuk menjodohkan, antara lain:0 Keluasan materi yang dapat dicakup.0 Relatif lebih mudah dibuat.0 Ringkas dan ekonomis0 Penskoran mudah, cepat, objektif.

0 Kelemahan tes tertulis bentuk menjodohkan, antara lain: 0 Kurang tepat digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang lebih tinggi.0 Kemungkinan peserta tes menerka jawaban.

Sumber: Adi Saputra. 2012.Bentuk dan Jenis Tes. http: //adisaputrabtm .blogspot .com /2012/06 / bentuk -dan-jenis-tes.htmlLeni Permana.2011. Pembuatan Tes Tertulis.http: //file.upi.edu /Direktori /FPEB /PRODI. EKONOMI DAN_KOPERASI/197603182001122-LENI _PERMANA /Pembuatan Tes_Tertulis.pdf

Page 11: 13.vina serevina rika aprianti

PILIHANGANDA0 Soal bentuk pilihan ganda merupakan soal yang telah

disediakan pilihan jawabannya.

0 Tes pilihan ganda terdiri dari sebuah pernyataan ataukalimat yang belum lengkap yang kemudian diikuti olehsejumlah pernyataan atau bentuk yang dapat untukmelengkapinya.

0 Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkatkerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta panjang-pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban.

Sumber: Rifah Mahmud. 2013. Evaluasi dan Penilaian Tes. http: //rifahmahmud .staff.stainsalatiga. ac.id/2013/01/29/evaluasi-dan-penilaian-1-tes/Raina Puspa Pertiwi. 2010 . Pengembangan Teknik Penilaian Bentuk Tes Tertulis. http://eprints.uny.ac.id/9500/3/bab%202-08201241001.pdf

Page 12: 13.vina serevina rika aprianti

0 Kaidah penulisan soal pilihan ganda0 Materi harus sesuai dengan indikator0 Konstruksi

0 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.0 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.0 Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. 0 Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 0 Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.0 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah" atau

"Semua pilihan jawaban di atas benar". 0 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.0 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar

kecilnya nilai angka atau kronologis.0 Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan

berfungsi. 0 Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti.0 Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

0 Bahasa dan Budaya: Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar.

Sumber: Rifah Mahmud. 2013. Evaluasi dan Penilaian Tes. http: //rifahmahmud .staff.stainsalatiga. ac.id/2013/01/29/evaluasi-dan-penilaian-1-tes/Raina Puspa Pertiwi. 2010 . Pengembangan Teknik Penilaian Bentuk Tes Tertulis. http://eprints.uny.ac.id/9500/3/bab%202-08201241001.pdf

Page 13: 13.vina serevina rika aprianti

0 Keunggulan tes tertulis bentuk pilihan ganda, antara lain: 0 Jumlah materi relative tidak terbatas.0 Dapat mengukur berbagai jenjang kemampuan.0 Penskoran mudah, cepat, objektif0 Cocok digunakan untuk jumlah peserta tes yang banyak.0 Reliabilitas lebih tinggi dibanding soal bentuk essay.

0 Kelemahan tes tertulis bentuk pilihan ganda, antara lain:0 Keterbatasan mengekspresikan gagasan.0 Kemungkinan menerka jawaban.0 Memerlukan waktu relative lama untuk membuat soal.0 Sukar menentukan alternatif jawaban yang benar-benar

homogen, logis, dan berfungsi.0 Kurang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan verbal.

Sumber: Rifah Mahmud. 2013. Evaluasi dan Penilaian Tes. http: //rifahmahmud .staff.stainsalatiga. ac.id/2013/01/29/evaluasi-dan-penilaian-1-tes/Raina Puspa Pertiwi. 2010 . Pengembangan Teknik Penilaian Bentuk Tes Tertulis. http://eprints.uny.ac.id/9500/3/bab%202-08201241001.pdf

Page 14: 13.vina serevina rika aprianti

ESSAY0 Secara ontologis tes essay adalah salah satu bentuk tes tertulis,

yang susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masing-masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban siswamelalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuanberpikir siswa.

0 Tes essay yang biasa dipakai di sekolah mempunyai arti yang luas, yaitu tidak hanya mengukur kemampuan siswa dalammenyajikan pendapat pribadi, melainkan juga menuntutkemampuan siswa dalam hal menyelesaikan hitungan, menganalisis masalah, dan mengekspresikan pendapat.

Sumber: Sukardi, H.M. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara Hamalik, O. 2001. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar MajuGede Benny Kurniawan. 2011. Mengkonstruksi Tes Essay. http://benny-metika. blogspot.com/ 2011/08/ mengkonstruksi -tes-essay.html

Page 15: 13.vina serevina rika aprianti

0 Kaidah penulisan soal essay:0 Materi harus sesuai dengan indikator0 Konstruksi0 Bahasa: gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

0 Kelebihan bentuk instrumen essay:0 Mengukur proses mental para siswa dalam menuangkan ide ke dalam jawaban item secara tepat.0 Mengukur kemampuan siswa dalam menjawab melalui kata dan bahasa mereka sendiri.0 Mendorong siswa untuk mempelajari, menyusun, merangkai, dan menyatakan pemikiran siswa secara aktif.0 Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimat mereka sendiri.0 Mengetahui seberapa jauh siswa telah memahami dan mendalami suatu permasalahan atas dasar pengetahuan

yang diajarkan di dalam kelas.

0 Kekurangan bentuk instrumen essay:0 Ruang lingkup yang disajikan dalam bentuk tes essay kurang menyeluruh.0 Pemberian nilai akhir seringkali dipengaruhi faktor subjektivitas.0 Pemeriksaan jawaban pada tes essay ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, tetapi harus diperiksa oleh

orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya. 0 Memeriksa jawaban tes essay cukup rumit sehingga memerlukan waktu yang cukup banyak.

Sumber: Sukardi, H.M. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara Hamalik, O. 2001. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar MajuGede Benny Kurniawan. 2011. Mengkonstruksi Tes Essay. http://benny-metika. blogspot.com/ 2011/08/ mengkonstruksi -tes-essay.html

Page 16: 13.vina serevina rika aprianti
Page 17: 13.vina serevina rika aprianti

PERMASALAHAN 1

0Kasus LHI Jadi Soal Ujian SMK

Institusi Sekolah Tidak Pantas Buat Soal Kasus LHI

Sumber: Andi Nur Aminah. 2014. Institusi Sekolah Tidak Pantas Buat Soal Kasus LHI. http ://www.republika.co.id /berita/nasional/umum /13/ 06/19/mon7na-institusi-sekolah-tidak-pantas-buat-soal-kasus-lhi

Page 18: 13.vina serevina rika aprianti

PEMECAHAN 10 Institusi pendidikan, sebaiknya selektif dalam membuat

soal dan harusnya menampilkan contoh yang baik.

0 Memperhatikan aturan dalam pembuatan soal terutamadalam kaidah bahasa dan budaya.

0 Pengawasan pembuatan soal terutama soal ujian Negara sebaiknya diawasi langsung oleh pemerintah dan dibuatoleh orang yang berkompeten dengan melibatkan pakarahli dalam bidang penulisan soal.

Sumber: Andi Nur Aminah. 2014. Institusi Sekolah Tidak Pantas Buat Soal Kasus LHI. http ://www.republika.co.id /berita/nasional/umum /13/ 06/19/mon7na-institusi-sekolah-tidak-pantas-buat-soal-kasus-lhi

Page 19: 13.vina serevina rika aprianti

PERMASALAHAN 2

0 Soal Pilihan Ganda Tak Bisa Ukur Kualitas Guru

Ujian Pemetaan Hanya Proyek

Sumber: Cha. 2014. Soal Pilihan Ganda Tak Bisa Ukur Kualitas Guru. http://www.jpnn.com/read/2012/07/07/133076/Soal-Pilihan-Ganda-Tak-Bisa-Ukur-Kualitas-Guru-

Page 20: 13.vina serevina rika aprianti

PEMECAHAN 20 Pemerintah harus menerjunkan tim penilai yang

harus masuk ke kelas guru yang bersangkutan dan menyaksikan langsung proses pembelajarannya di kelas.

0Kemdikbud melakukan pembinaan dan kontrol atas kinerja para kepala sekolah untuk ikut mengawasikualitas guru. Karena hal ini memang sudahkewajiban kepala sekolah.

Sumber: Cha. 2014. Soal Pilihan Ganda Tak Bisa Ukur Kualitas Guru. http://www.jpnn.com/read/2012/07/07/133076/Soal-Pilihan-Ganda-Tak-Bisa-Ukur-Kualitas-Guru-

Page 22: 13.vina serevina rika aprianti

PEMECAHAN 30 Pemerintah harus memberikan pembinaan terlebih dahulu

mengenai pembuatan soal UAS dalam bentuk essay kepada guru-guru bidang study. Dengan harapan guru akan memilikipandangan yang sama terkait rencana tersebut.

0 Kisi-kisi ujian essay yang dibuat oleh pemerintah juga harus sesuai dengan ketentuan yang tertera di Permendiknas No.23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

0 Membuat sistem penskoran yang jelas dan bersifat seobjektifmungkin sehingga tidak ada siswa yang merasa dirugikan.

Sumber:Cha. 2014. Soal UAS Diusulkan Model Essay. http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=79217

Page 23: 13.vina serevina rika aprianti

DAFTAR PUSTAKA0 Aminah, Andi Nur. 2014. Institusi Sekolah Tidak Pantas Buat Soal Kasus LHI. http ://www.republika.co.id /berita/nasional/umum /13/ 06/19/mon7na-institusi-sekolah-tidak-pantas-

buat-soal-kasus-lhi

0 Cha. 2014. Soal Pilihan Ganda Tak Bisa Ukur Kualitas Guru. http://www.jpnn.com/read/2012/07/07/133076/Soal-Pilihan-Ganda-Tak-Bisa-Ukur-Kualitas-Guru-

0

0 Cha. 2014. Soal UAS Diusulkan Model Essay. http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=79217

0

0 H.M, Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara

0

0 Kurniawan, Gede Benny. 2011. Mengkonstruksi Tes Essay. http://benny-metika. blogspot.com/ 2011/08/ mengkonstruksi -tes-essay.html

0

0 Mahmud, Rifah. 2013. Evaluasi dan Penilaian Tes.http: //rifahmahmud .staff.stainsalatiga. ac.id/2013/01/29/evaluasi-dan-penilaian-1-tes/

0

0 Nurhadijah, Ijah. 2013. Pengembangan Instrumen Penilaian Tes. http://ijahnurhadijah.blogspot.com/2013 /03/ pengembangan -instrumen-penilaian-tes.html

0

0 O, Hamalik. 2001. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju

0

0 Permana, Leni.2011. Pembuatan Tes Tertulis. http: //file.upi.edu /Direktori /FPEB /PRODI. EKONOMI DAN_KOPERASI/197603182001122-LENI _PERMANA /Pembuatan Tes_Tertulis.pdf

0

0 Pertiwi, Raina Puspa. 2010.Pengembangan Teknik Penilaian Bentuk Tes Tertulis. http://eprints.uny.ac.id/9500/3/bab%202-08201241001.pdf

0

0 Saputra, Adi. 2012. Bentuk dan Jenis Tes.http: //adisaputrabtm .blogspot .com /2012/06 / bentuk -dan-jenis-tes.html

0

0 Sumarmo, Alim. M.Pd. 2011. Teknik Asesmen Penilaian Tertulis http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/teknik-asesmen-penilaian-tertulis

Page 24: 13.vina serevina rika aprianti