35
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman modern ini khususnya buat studio pelangi teknologi informasi ter update harus mengikuti perkembangan yang berlaku di lingkungan tetangga. Maka dengan dibantu oleh kurikulum 2018 dari kita ingin menerapkan sistem informasi berupa website gratis yang bisa di akses oleh semua masyarakat. Untuk menjadi mahasiswa yang professional dan berkualitas, maka dari itu kita harus melakukan observasi dan survey serta melakukan penelitian langsung dengan warga sebagai bahan percobaan. Studio Pelangi merupakan perusahaan jasa multimedia dan penyewaan perlengkapan vidio dan kamera yang berkantor pusat di Jl. Watukaji 6 No.6B, Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, perusahaan ini bergerak dibidang jasa multimedia. Dalam proses pemasaran jasa multimedia di Studio Pelangi ini menggunakan website dan iklan google. Permasalahan yang sering dihadapi adalah media promosi, penyimpanan data dan pencetakan laporan masih berupa pencatatan dalam bentuk arsip. Tujuan dari penulis adalah memberi solusi pemecahan masalah-masalah yang ada dengan merancang sebuah sistem berbasis website. Hasil dan kesimpulan dari penulis ini adalah website dapat dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses penjualan yang dilakukan secara online, serta dapat mempermudah dalam pengolahan data dan pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan dalam bentuk arsip. Alasan penulis menggunakan Teknik Analisi Sistem Informasi dan Transaksi Marketing dengan metode waterfall adalah mengikuti era globalisasi modern selain itu kata kunci juga lebih konsisten berada di mesin pencari google. Oleh karena itu dipilihlah judul “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing Berbasis Website Pada Studio Pelangi” untuk menjadi judul laporan kerja praktek tersebut. Metodologi pemasaran yang terkait dengan segmentasi, targeting, positioning yang ditetapkan studio pelangi dan rencana pengembangan.

“Sistem Informasi dan Transaksi Marketing Berbasis Website Pada Studio Pelan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Kerja Praktek Teknik Informatika Universitas Wahid Hasyim Semarang

Citation preview

Page 1: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di jaman modern ini khususnya buat studio pelangi teknologi informasi ter

update harus mengikuti perkembangan yang berlaku di lingkungan tetangga. Maka

dengan dibantu oleh kurikulum 2018 dari kita ingin menerapkan sistem informasi

berupa website gratis yang bisa di akses oleh semua masyarakat. Untuk menjadi

mahasiswa yang professional dan berkualitas, maka dari itu kita harus melakukan

observasi dan survey serta melakukan penelitian langsung dengan warga sebagai

bahan percobaan.

Studio Pelangi merupakan perusahaan jasa multimedia dan penyewaan

perlengkapan vidio dan kamera yang berkantor pusat di Jl. Watukaji 6 No.6B,

Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, perusahaan ini bergerak

dibidang jasa multimedia. Dalam proses pemasaran jasa multimedia di Studio

Pelangi ini menggunakan website dan iklan google.

Permasalahan yang sering dihadapi adalah media promosi, penyimpanan

data dan pencetakan laporan masih berupa pencatatan dalam bentuk arsip. Tujuan

dari penulis adalah memberi solusi pemecahan masalah-masalah yang ada dengan

merancang sebuah sistem berbasis website. Hasil dan kesimpulan dari penulis ini

adalah website dapat dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses

penjualan yang dilakukan secara online, serta dapat mempermudah dalam

pengolahan data dan pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan

dalam bentuk arsip.

Alasan penulis menggunakan Teknik Analisi Sistem Informasi dan

Transaksi Marketing dengan metode waterfall adalah mengikuti era globalisasi

modern selain itu kata kunci juga lebih konsisten berada di mesin pencari google.

Oleh karena itu dipilihlah judul “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing

Berbasis Website Pada Studio Pelangi” untuk menjadi judul laporan kerja praktek

tersebut. Metodologi pemasaran yang terkait dengan segmentasi, targeting,

positioning yang ditetapkan studio pelangi dan rencana pengembangan.

Page 2: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada kerja

praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwasannya akan diterapkan

metode waterfall di website Studio Pelangi.

2. Agar membantu mempermudah pemesanan barang dan jasa di Studio Pelangi,

maka dari itu penulis membuat sistem informasi dan transaksi marketing online

berbasis website.

1.3 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan umum dilaksanakannya tugas praktik :

1. Menerapkan Sistem Informasi dan Transaksi Marketing pada website Studio

Pelangi, sehigga memungkinkan pengunjung untuk mengakses kedalam dan

melakukan transaksi dengan metode waterfall.

2. Menarik pengunjung untuk dapat masuk ke situs website dan membuat website

tersebut menjadi lebih mudah ditemukan oleh pengunjung yang mencari dengan

keyword mengenai jasa multimedia.

3. Memberikan solusi dalam penyimpanan data dan pencetakan laporan yang

dapat disimpan dan diakses melalui website.

1.4 Batasan Kerja Praktek

Batasan-batasan Kerja Praktek yang dilakukan di Studio Pelangi yaitu:

1. Sesuai dengan rumusan yang telah dipaparkan diatas, maka dibangun

menggunakan software XAMPP, CorelDRAW, Adobe Dreamweaver cs6,

Mozilla Firefox dan Notepad.

2. Objek data yang dijadikan sebagai acuan adalah jasa multimedia dan

penyewaan barang (baik yang telah terjual sampai dengan stock yang masih

ada).

3. Sistem informasi yang dibuat hanya meliputi sistem pemasaran yang terdiri

dari jenis barang, tipe unit, dan harga jasa multimedia di Studio Pelangi.

4. Menggunakan database MYSQL dan bahasa pemrograman PHP dan HTML.

Page 3: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terkait

Sebelumnya telah ada model pengembangan software yang diperkenalkan

oleh Winston Royce pada tahun 70-an ini merupakan modelklasik yang sederhana

dengan aliran sistem yang linier, keluaran dari tahap sebelumnya merupakan

masukan untuk tahap berikutnya. Pengembangan dengan model ini adalah hasil

adaptasi dari pengembangan perangkat keras, karena pada waktu itu belum terdapat

metodologi pengembangan perangkat lunak yang lain.

Alasan penulis menggunakan metode waterfall sebagai pengembangan

sistem informasi dan transaksi marketing adalah agar mempermudah dalam proses

pembuatan website dan database, yang kemudian akan mempercepat project

dengan melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi),

dan pengujian yang nantinya bisa di akses semua orang.

2.2 Tinjauan Pustaka

2.2.1 Situs/Web

Sebuah situs web sering pula disingkat situs; website, site adalah sebutan

bagi sekolompok halaman (domainname) atau subdomain di World Wide Web

(WWW) diinternet. WWW terdiri dari situs web diakses dari sebuah URL yang

menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering

diterjemahkan menjadi “beranda”,“halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam

server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis beberapa situs

web melakukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan misalnya situs-situs

berita,layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi dari website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,

yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain didalam World

WideWeb (WWW) pada internet. Sebuah webpage adalah sebuah dokumen yang

tertulis dalam format HTML (HyperTexMarkupLanguage), yang hampir selalu bisa

diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server

website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat

Page 4: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

4

besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui URL yang biasa

disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah

hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para

pembaca dan memberitahukan mereka susunan keseluruhan dan bagian arus

informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan)

agar para user bisa mengakses situs tersebut.

Website ditulis, atau secara dinamik dikonversikan menjadi HTML dan

PHP yang diakses melalui sebuah program software yang bisa disebut dengan

webbrowser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat

atau diakses melalui jaringan komputer dan terkoneksi internet, perangkatnya bisa

saja berupa personal komputer, laptop komputer, PDA ataupun Cellphone. Sebuah

website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan web server

juga disebut dengan HTTP Server,dan pengertian ini juga bisa menunjukkan pada

software yang dipakai menurut (Hendriadi dan Dedhi, 2014). Berbagai macam cara

atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel

sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan

pergerakan mouse serta ketikan keyword dengan keyboard yang saling terhubung

dengan yang lain menjadi satu. Ketika web server menerima permintaan dari user

untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis

di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh

user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua

user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan

dengan sang user. Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk

meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis, beberapa diantaranya

adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), JavaServerPages (JSP) dan

PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate dynamic web system dan

situs dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil

dari satu atau lebih data base atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML,

contohnya adalah RSS.

Menurut Iyan Gustiana (2018) PHP adalah skrip bersifat server-slide yang

ditambahkan ke dalam HTML (Hyper Text Markup Language). Pada awalnya PHP

Page 5: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

5

merupakan singkatan dari Personal Home Page. Skrip ini akan membuat suatu

aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga halaman web tidak

lagi bersifat statis, akan tetapi bersifat dinamis

2.2.2 Informasi

Menurut Jogiyanto (2005) Informasi sangatlah penting artinya bagi suatu

sistem, karena tanpa adanya informasi sebuah organisasi akan lemah dan akhirnya

runtuh. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : Informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik

bagi pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal, yaitu :

1. Akurat (Akurate)

Informasi tersebut adalah bebas dari kesalahan dan memiliki maksud yang

jelas.

2. Tepat Pada Waktunya ( Time Lines)

Tepat waktu berarti informasi tidak boleh terlambat untuk sampai kepada

penerima, karena informasi yang telah usang akan berpengaruh tidak baik

terhadap pengambilan keputusan.

3. Relevan (Relevancy)

Informasi harus relevan atau mempunyai hubungan dengan masalah yang

akan diselesaikan dan mempunyai manfaat bagi penerimanya.

2.2.3 Sistem Informasi

Menurut Azhar Susanto (2000) Sistem adalah kumpulan atau grup dari

bagian atau komponen apapun baik secara fisik maupun nonfisik yang saling

berhubungan satu sama lain danbekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu

tujuan tertentu.

Sistem Informasi (SI) dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (input)

kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi

akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk

siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus

dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut. Sistem Informasi adalah

Page 6: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

6

kumpulan dari sub-sub sistem komponen baik fisik maupun non fisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu

tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski (1986) Sistem Informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-

orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang

ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi

rutin tertentu, dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

keputusan yang cerdik.

2.2.4 Basis Data

Menurut Dr. Said Mirza Pahlevi (2013) basis data adalah sekumpulan data

yang saling berhubungan secara logis dan terorganisir dengan baik. Basis data

merupakan salah satu komponen utama pendukung program aplikasi. Hampir

semua program aplikasi yang melabatkan pengolahan data dapat dipastikan

menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan datanya.

a. MySQL (My Structure Query Languange)

Menurut Madcoms (2016) “MySQL adalah sistem manajemen database SQL

yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL

mendukung beberapa fitur seperti multi threaded, multi-user, dan SQL database

management system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem

database yang cepat, handal, dan mudah digunakan”.

b. PhpMyAdmin

Menurut Madcoms (2016) PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source

yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. PhpMyAdmin dapat

membuat database, table, insert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI

dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.

Karena berbasis web, maka PhpMyAdmin dapat dijalankan dibanyak Operating

System, selama dapat menjalankan web server dan MySQL.

2.2.5 Internet

Menurut Sutri Handayani (2018) Inter Connection Networking (internet)

adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global,

Page 7: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

7

internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu satu jaringan yang luas. Internet

juga menggunakan protocol komunikasi yaitu TCP/IP (Transmission Control

Protocol /Internet Protocol).

2.2.6 Google

Menurut Muhammad Slamet (2018) google adalah website yang paling

banyak mudah dan banyak digunakan untuk mencari informasi melalui jaringan

internet. Jumlah pengguna internet yang semakin banyak dan penggunaan internet

yang sudah membudaya tidak terkecuali pada anak tunarungu. Perkembangan

tekhnologi yang pesat berpengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Salah satu menu yang terdapat pada google adalah google image yang berfungsi

untuk mencari gambar dengan mengetik kata yang terdapat dibawa kata google

search.

2.2.7 Jasa Multimedia

Jasa Multimedia juga dikenal sebagai digital marketing, web marketing,

online marketing atau e-marketing. Pemasaran produk dapat dilakukan dengan

menggunakan media internet dan teknologi terkemuka. Dengan bekerja sama yang

di lakukan oleh pihak google kegiatan pemasaran dilakukan secara online

menggunakan teknologi koneksi internet. Termasuk aktivitas online seperti e-mail

dan jejaring sosial.

2.2.8 Metode Waterfall

Menurut Rosa A.S. dan M. Shalahuddin (2014) Waterfall adalah model

SDLC paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat

lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah”. Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur

hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur

hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML database yang digunakan

adalah MySQL. Diharapkan dengan sistem informasi dan transaksi yang berbasis

Website ini dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran produk,

promosi, serta mampu meningkatkan kegiatan pemasaran Studio Pelangi menjadi

Page 8: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

8

lebih efektif dan efisien tanpa harus ke perusahaan secara langsung. Secara garis

besar, teknik yang digunakan dalam penerapan metode waterfall.

a) Berikut adalah gambar model air terjun:

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall

b) Keterangan Gambar II.1 Ilusatrasi Model Waterfall

a. Analisis

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

spesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap

ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplmentasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu didokumentasikan.

c. Pengodean

Hasil dari tahap ini adalah program di komputer sesuai dengan desain yang

telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Page 9: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

9

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

2.2.9 Marketing

Menurut Blythe (2005) marketing merupakan istilah yang diberikan pada

semua aktifitas yang terjadi antara individu atau perusahaan dengan pelanggan.Ini

merupakan konsep mendasar dari sebuah pasar, dimana penjual dan pembeli

melakukan transaksi yang saling menguntungkan.

Dua istilah lain dari pemasaran yang paling banyak digunakan adalah:

1) Pemasaran merupakan proses manajemen yang mengidentifikasi,

mengantisipasi, serta memenuhi kebutuhan pelanggan secara efisien dan

menguntungkan. (UK Chartered Institute of Marketing).

2) Pemasaran merupakan proses perencanaan dan konsep pelaksanaan, penetapan

harga, promosi dan distribusi gagasan atas barang dan jasa untuk menciptakan

pertukaran dalam rangka memenuhi kebutuhan individu dan organisasi.

(American Marketing Association ).

2.2.10 Software Pendukung

Sesuai dengan keinginan user atau brainware yang memberikan perintah

kepadanya. Penulis menggunakan software yang digunakan dalam pembuatan

sistem informasi dan transaksi marketing berbasis website antara lain:

1. CorelDRAW

2. XAMPP

3. Adobe Dreamweafer CS6

4. Notepad

5. Mozilla Firefox

2.2.11 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan suatu bagan yang

berurutan yang mempresentasikan langkah kerja suatu proses sistem yang

digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang disusun secara sistematis.

Bagan yang digunakan dengan menggunakan simbol-simbol berikut:

Page 10: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

10

Tabel II.1 Simbol-simbol Flowchart

Simbol terminal, merupakan simbol yang

menunjukkan permulaan atau akhiran sebuah program.

Simbol arus, merupakan simbol yang menunjukkan

jalanya arus suatu proses.

Simbol conector, merupakan simbol yang menyatakan

sambungan dari proses ke proses lainya dalam

halaman yang sama.

Simbol offline connector, menyatakan sambungan dari

proses ke proses lainya dalam halaman yang berbeda.

Simbol proses, merupakan simbol yang menunjukkan

suatu tindakan atau proses yang dilakukan oleh

computer.

Simbol manual, merupakan simbol yang menunjukkan

suatu tindakan atau proses yang tidak dilakukan oleh

manusia.

Simbol keying, merupakan simbol yang menunjukkan

segala jenis operasi yang diproses dengan

menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.

Simbol offline-storage, merupakan simbol yang

menunjukkan data yang akan disimpan dalam simbol

ini ke suatu media tertentu.

Simbol manual input, merupakan simbol yang

digunakan untuk memasukkan data secara manual

dengan menggunakan online keyboard.

Simbol input/ output, merupakan simbol yang

menyatakan suatu proses input atau output tanpa

tergantung jenis peralatanya.

Simbol punched card, menyatakan input berasal dari

kartu atau output ditulis ke kartu.

Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari

disk atau output disimpam ke disk.

Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal dari

pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

Simbol document, merupakan simbol yang

menunjukkan pencetakan keluaran dalam bentuk

dokumen (melalui printer).

Page 11: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

11

2.2.12 Tahapan Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan

yang runtut sebagai berikut:

a) Analisa Kebutuhan, adalah analisa kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk

yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang. Dalam tahap ini klien

atau pengguna menjelaskan segala kendala dan tujuan serta mendefinisikan apa

yang diinginkan dari sistem. Setelah dokumen spesifikasi disetujui maka

dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak pengembang

serta melakukan analisis keterkaitan dari halaman satu dengan halaman lainnya

(link).

b) Desain Sistem, adalah fase dimana metode tersebut dirancang atau bagaimana

nantinya pelaksanan metode pada website yang akan dibuat. Mulai dari menu

navigasi, bentuk, kata yang digunakan, isi dari website serta style css yang akan

digunakan.

c) Implementasi, pada fase implementasi ini yang dilakukan adalah penerapan dari

arsitektur desain yang telah disepakati, baik pembuatan template website atau

penerapan metode waterfall pada website seperti penerapan penggunaan kata

kunci yang tepat pada setiap topik yang akan ditulis pada website.

d) Integrasi dan Pengujian, adalah tahapan di mana tahapan implementasi telah

selesai dilakukan. Pada tahapan pengujian ini yang dilakukan adalah melakukan

uji coba dari website yang telah dikembangkan.

e) Pemeliharaan, melakukan pemeliharaan dan perawatan website dari gangguan

atau kerusakan link, kata kunci serta hal lainnya yang mengganggu.

Gambar II.2 Tahapan Metode Waterfall

Page 12: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

12

BAB III

ANALISIS DAN ALTERNATIF SISTEM

3.1 Sejarah Perusahaan Dan Struktur Organisasi

3.1.1 Studio Pelangi

Studio Pelangi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

multimedia dan penyewaan, seperti edit vidio dan foto terbaru dengan berbagai

varian editing yang berkualitas yang dapat melayani jasa sewa perlengkapan di

seluruh Indonesia dengan dasar kebutuhan jasa multimedia dan fotografi di

Indonesia yang semakin hari semakain dibutuhkan untuk memperlancar aktifitas

dokumentasi pemerintahan, perusahaan, keluarga maupun pariwisata. Studio

pelangi dikelola oleh dua orang yang sudah sejak tahun 2008 bergerak dibidang

mutimedia khususnya video shooting, yaitu Eko Novianto & Raka Manggala

Syafi'ie. Tahun 2009 tepatnya Eko Novianto mulai fokus menekuni bidang

multimedia dan diberi nama studio pelangi groups.

3.1.2 Moto Studio Pelangi

Moto dari Studio Pelangi adalah selalu mengedepankan profesionalitas

dalam mengerjakan semua kewajiban kami, tepat waktu, menjaga kuwalitas,

kepuasan layanan, konsultasi, dan ketepatan harga akan sebuah karya. Studio

Pelangi dengan tag line nya “your one stop multimedia partner”, memberikan

konsep persahabatan dengan semua klien maupun calon klien kami, kami selalu

mengutamakan kepuasan klien kami. Oleh karna itu dengan konsep persahabatan

yang dijalin maka akan terlihat apa yang sebenarnya diinginkan oleh klien kami.

3.1.3 Visi dan Misi Studio Pelangi

Visi

Menjadi Pelopor Perusahaan Broadcasting dan penyiaran yang religious,

Skala Nasional dan Berpengaruh di tahun 2020.

Misi

a) Mengembangkan bisnis berbasis videography dan production house

secara profesional dan modern.

b) Membudayakan nilai religious pada setiap aspek produksi dan konten.

Page 13: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

13

c) Membangun SDM yang berkepribadian luhur dan profesional.

d) Senantiasa meningkatkan kemampuan baik personal maupun institusi.

e) Menyebarkan penyiaran dan konten tayangan yang berkualitas sesuai

dengan nilai agama.

3.1.4 Struktur Organisasi Studio Pelangi Semarang

Gambar III.1 Struktur Organisasi Studio Pelangi

3.1.5 Kontak

Alamat Kantor : Jl. Watukaji 6 No. 6B, Gedawang, Banyumanik, Kota

Semarang, Jawa Tengah

Hari Kerja : Senin - Sabtu

Jam Kerja : Senin - Sabtu : 08:00- 17.00 WIB

Minggu : Tutup

Telepon : +62 856 4020 3369

3.1.6 Bagian Tempat Kerja Praktek

Kerja Praktek ini masuk dalam bagian divisi IT (Information Technology)

Marketing, divisi ini bertugas mengatur dan mengelola pemasaran jasa multimedia

dan penyewaan barang melalui internet.

3.2 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu

langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan analisa

Manager

Eko Novianto

Pinpro Vidio dan

Foto

Aan Rafiyadi

Editor dan Konten

Riyo Kurniawan

Pinpro Rental dan

Media

Desvian

Freelance

v v

Page 14: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

14

sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang kita buat

serta kebutuhan apa saja yang diharapkan dari sistem yang berjalan kemudian dapat

dilakukan perbaikan-perbaikan system tersebut. Selain itu juga pada analisis ini

akan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalaha yang terjadi.

Sistem pemasaran dilakukan secara manual dengan menawarkan jasa

multimedia langsung kepada perusahaan maupun perorangan dengan media

proposal dan telepon serta memakai koneksi internet yang terhubung ke server

google.

3.2.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Proses penentuan kebutuhan ini diawali dengan cara menggambarkan atau

memodelkan sistem yang sedang berjalan. Sesuai dengan metode pendekatan

sistem yang digunakan, maka penggambaran atau pemodelan sistem yang berjalan

akan dipresentasikan menggunakan notasi UML (Unifield Modeling Language),

meliputi: aktor, diagram use case, skenario use case, dan diagram aktivitas. Seperti

flowchart Studio Pelangi berikut ini:

3.2.1.1. Flowchart Yang Sedang Berjalan

Bagan alir Flow Map menunjukkan arus dari pencarian kata kunci dengan google

adwords secara terstruktur.

3.2.1.2. Flowchart

Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah

penyelesaian suatu masalah disebut flowchart yang merupakan cara penyajian dari

suatu algoritma, seperti berikut:

Gambar III.2 Flowchart

Page 15: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

15

Gambar di atas merupakan flowchart untuk memudahkan pemahaman.

Mulai untuk menjalankan program, lalu akan muncul menu home kemudian login

dengan memasukkan id dan password lalu setelah itu pada tahapan selanjutnya akan

dibawa ke menu transaksi, jika memilih menu jasa multimedia maka akan

memunculkan halaman data stok barang kemudian detail produk dan kita bisa

menginput, mengedit dan menghapus produk yang kita inginkan.

3.3 Identifikasi Masalah Pada Sistem Yang Berjalan

Proses identifikasi merupakan pengumpulan hasil dari proses analisis yang

telah dilakukan. Studio Pelangi merupakan sebuah usaha yang berkembang dan

bergerak dalam bidang jasa dan penyewaan multimedia. Berdasarkan pengamatan,

transaksi pembelian dan penjualan pada Studio Pelangi dilakukan dengan cara

mencatat transaksi secara manual pada faktur penjualan dan buku kas. Penjualan

dilakukan secara tunai dengan model kombinasi yakni dengan mengambil sebagian

barang dari supplier serta sebagian dari stok yang ada.

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah

Penulis telah merumuskan masalah pada uraian di atas, pada tahap ini

penulis akan mengusulkan sebuah teknik marketing yang mampu menampilkan

website di halaman pertama pada website Studio Pelangi. Penulis menggunakan

metode pengembangan teknik marketing dengan metode waterfall.

3.4.1 Perancangan

3.4.1.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan data maupun informasi yang

lengkap. Untuk itu penulis melakukan pengumpulan data dengan metode sebagai

berikut:

a. Metode Wawancara

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan

mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut

dilakukan dengan dialog (Tanya Jawab) secara lisan, baik langsung,

maupun tidak langsung.

b. Metode Observasi

Page 16: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

16

Observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berkat

lingkungan fisiknya dan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang

berjalan.

c. Metode Studi Literatur

Studi literatur dilakukan untuk menambah wawasan dan tinjauan pustaka

untuk pengumpulan informasi melalui media lisan maupun tulisan seperti

halnya buku, jurnal, dan media cetak lainnya.

3.4.1.2 Metode Pengembangan

Pengembangan menggunakan metode waterfall. Menurut Pressman (2010)

model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam

membangun sebuah software. Berikut tahapan dari metode waterfall yang akan

diterapkan:

Tabel III. 1 Metode pengembangan sistem informasi dan transaksi dengan Waterfall

Tahapan Waktu Keterangan

Communication

01 - 05 Oktober

- 2018

Pada tahap ini untuk observasi langsung

dengan pihak perusahaan studio pelangi

mengadakan pengumpulan data yang

terstruktur yaitu melakukan komunikasi

pertemuan dengan penanggung jawab

(manager studio pelangi), dan

mengumpulkan data-data tambahan

(mencari informasi tenteng penyedia jasa

fotografi produk, fotografi wedding,

videografer prewedding, fotografi

komersial, videografer event, sewa video

dan kamera, fotografi event, videografer

komersial, fotografi makanan, fotografi

prewedding, pengeditan video di studio

pelangi) baik yang ada di jurnal, artikel,

maupun dari internet yang nantinya akan

diperlukan dan kemudian hasilnya di

implementasikan dalam bentuk website.

Page 17: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

17

Planning 05 - 10 Oktober

- 2018

Di bagian tahapan ini saya menghasilkan

data yang berhubungan dengan

keinginan kebutuhan pemasaran

(pemasaran harga produk, seperti harga

jual, harga beli, keuntungan di studio

pelangi) termasuk rencana yang akan

dilakukan mengenai website studio

pelangi.

Modeling

10 - 16 Oktober

- 2018

Selanjutnya akan menerjemahkan syarat

kebutuhan ke sebuah perancangan yang

dapat diperkirakan sebelum di

implementasikan (berfokus pada

rancangan logo image, header tag, body

tag, login, database, pendaftaran dan

footer) yang akan saya buat.

Construction

16 - 31 Oktober

- 2018

Terakhir saya melakukan bimbingan dan

konsultasi masalah dengan manager

studio pelangi (merupakan proses

pembuatan dengan dilengkapi fase - fase

perencanaan, pemodelan, implementasi

konstruksi, dan pengujian). Setelah

selesai maka akan menemukan kesalahan

- kesalahan terhadap project untuk

kemudian bisa diperbaiki, dan

melakukan pemeliharaan, perawatan

website dari gangguan atau kerusakan.

Kemudian dapat di total tahap pembuatan project ini membutuhkan waktu satu

bulan.

3.4.1.3 Skema Use Case

Dalam melakukan perubahan pada website Studio Pelangi maka akan dibuat

lebih memudahkan user dalam menjalankan sistem informasi dan transaksi pada

website. Skema ini juga dibuat untuk bagian penerapan strategi pada website

dengan dibuat dalam bentuk gambar yang berguna untuk memudahkan dalam

implementasinya. Serta memudahkan semua orang yang ingin belajar dengan

memahami langkah-langkahnya. Seperti berikut diagram dan penjelasanya yang

akan dibahas:

Page 18: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

18

Skema Use Case Diagram Home

Gambar III.3 Skema Use Case Diagram Home

Keterangan gambar diatas merupakan halaman pertama membuka

website Studio Pelangi, pengunjung yang belum mendaftar harus

melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Berikut ini pembahasan step by

step pada website Studio Pelangi:

Skema Use Case Diagram Pendaftaran

Gambar III.4 Skema Use Case Diagram Registrasi

Keterangan dari gambar di atas adalah pengunjung mengisi form

pendaftaran, setelah mengisi form pendaftaran kemudian customer dapat

melakukan login dengan user name dan password yang telah dibuat.

Page 19: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

19

Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan

Gambar III.5 Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan

Untuk memesan produk yang diinginkan pembeli dapat langsung

memilih. Setelah customer selesai melakukan pemesanan maka customer

langsung menuju di konfirmasi pesanan, setelah selesai belanja maka akan

tampil form data customer dan kemudian mencetak bukti pembayaran.

Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin

Gambar III.6 Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin

Kemudian pada bagian penunjang lainnya untuk meningkatkan

peringkat sebuah website anda hanya perlu melakukan link building atau

membangun link. Yang perlu kita lihat disini bukanlah mengenai jumlah

link yang telah kita bangun, tetapi kualitas link yang kembali sebagai

backlink. Pastikan backlink yang kita dapatkan itu dari sebuah website

ternama, backlink tersebut memberikan efek yang bagus untuk website.

Page 20: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

20

Cobalah dengan menciptakan backlink yang sehat agar mesin pencari

menyukai blog kita, hindari pula penggunaan tools.

Berikut ini teknik Off Page ini disesuaikan dengan skema yang dibuat:

Gambar III.7 Link Tag

a. Backlink

Backlink adalah hubungan timbal balik antar website, dimana

sebuah website menaruh link website lain dihalamannya, alamat

situs website A ada di halaman situs website B, C, D, E dan

seterusnya.

a. Facebook

Facebook untuk saat ini merupakan sarana terpenting yang harus

dikelola sebagai media pemasaran khususnya di negara berkembang

karena dengan adanya facebook maka memudahkan kita dalam

berbisnis dan sangat mudah di akses semua orang.

b. Youtube

Optimasi video youtube sama pentingnya dengan optimasi artikel,

tujuannya adalah agar memudahkan pencarian orang terhadap video

tersebut, baik dari hasil pencarian di google maupun hasil pencarian

dari youtube. Semakin mudah di temukan video, maka semakin akan

bertambah pula jumlah viewer (pemirsa) pada video dan menaikan

rating google.

3.4.2 Implementasi

Setelah proses desain dan perancangan selesai, langkah selanjutnya adalah

mengimplementasikan project yang telah dibuat. Dalam mengimplementasikan

penulis menggunakan hardware, software dan brainware untuk mendukung

kemudahan dalam inplementasi, diantaranya :

1. Perangkat Keras (hardware)

Page 21: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

21

a. Komputer dengan spesifikasi : Windows 10 Home 64-bit (X64- Based

Processor), Processor AMD A8-6410APU with AMD Radeon R5

Graphics 2.00GHz, Memory 4.00GB RAM.

b. Keyboard dan mouse

2. Perangkat Lunak (software)

a. Sistem operasi windows

b. MySQL sebagai pengelola database server.

c. PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman.

d. XAMPP web server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.

e. HTML5 dan CSS3 sebagai media mendesain web dan menggabungkan

antara layout dengan bahasa pemrograman.

f. Browser sebagai software untuk menjalankan website yang di buat.

3. Perangkat Pengguna (brainware)

a. Administrator

b. Pengunjung

3.4.3 Hasil dan Pembahasan

Berikut ini merupakan hasil dan pembahasan dari kerja praktek yang

dilaksanakan oleh penulis pada Studio Pelangi:

3.4.3.1 CSS

Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web

yang digunakan untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa

komponen dalam sebuah web yang kemudian akan lebih terstruktur dan seragam.

CSS dapat kita gunakan dalam mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna

tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar

paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.

CSS bisa juga diartikan sebagai bahasa style sheet yang digunakan untuk

mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk

menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Berikut contoh

pengaturan menggunakan CSS:

Page 22: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

22

Pengaturan CSS Tag

Gambar III.8 Pengaturan CSS Tag

Coding CSS di atas merupakan halaman setting beranda pada website

Studio Pelangi.

Source code halaman index Tag

Gambar III.9 Surce Code Tag

Page 23: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

23

Source code di atas merupakan code program yang di gunakan untuk

tampilan utama di web browser yang terhubung dengan halaman -

halaman link lainnya.

Description Bootstrap Tag

Gambar III.10 Description Bootstrap Tag

Gambar diatas merupakan atribut coding yang memberikan penjelasan

singkat mengenai isi dari halaman web yang digunakan untuk

menampilkan gambar pada tool menu halaman website tersebut.

3.4.3.2 Halaman Home

Home tampil sewaktu pertama kali dibuka website ini. Di dalam menu home

terdapat berbagai kategori dan memiliki link-link untuk menuju ke halaman-

halaman lainya.

Tampilan Website Dekstop

Gambar III.11 Tampilan Website Dekstop

Page 24: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

24

Gambar halaman di atas adalah website saat tampil di komputer, laptop

support OS Windows.

Tampilan Website Mobile Phone

Gambar III.12 Tampilan Website Mobile Phone

Gambar halaman di atas adalah website saat tampil di handphone

3.4.3.3 Halaman Admin

Halaman login admin ini setelah anda masuk terdapat tampilan data customer yang

melakukan penginputan di Studio Pelangi.

Tampilan Login Admin

Gambar III.13 Login Admin

Page 25: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

25

Data Customer

Gambar III.14 Data Customer

Cetak Data PDF

Gambar III.15 Tampilan Cetak Data PDF

3.4.3.4 Transaksi Customer

Menu ini menampilkan cara registrasi dan tools menu apa saja produk pemasaran

yang ada di Studio Pelangi.

Halaman Registrasi dan Login

Gambar III.16 Registrasi dan Login

Page 26: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

26

Halaman Transaksi dan Pendaftaran

Gambar III.17 Halaman Transaksi dan Pendaftaran

Halaman Data Stok Barang

Gambar III.18 Halaman Data Stok Barang

Gambar di atas merupakan tampilan menu product menampilkan sebagian

informasi barang maupun jasa dari seluruh tipe dan harga yang ditawarkan.

Detail Barang

Gambar III.19 Tampilan Detail Barang

Page 27: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

27

Halaman Keranjang Belanja

Gambar III.20 Daftar Barang Yang Dipilih

3.4.3.5 Input dan Output Di Database

Terdapat banyak data yang terkumpul dan saling ber relasi satu dengan

yang lainnya di database, seperti data barang, customer, stok yang tersedia,

jumlah pengunjung dan profil.

Data Transaksi Barang

Gambar III.21 Data Transaksi Barang

Database Customer

Gambar III.22 Data Customer

Page 28: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

28

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil berdasarkan laporan kerja praktek

yang telah diuraikan diatas sebagai berikut:

1. Dengan adanya Sistem Informasi dan Transaksi online diharapkan dapat

mempermudah user dan customer untuk berkomunikasi di luar jadwal

perusahaan.

2. Dengan adanya website ini diharapkan sangat membantu pihak perusahaan

khususnya dalam proses pemasaran dan pengolahan data transasksi

pemesanan produk.

4.2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan laporan kerja praktek yang

telah diuraikan diatas sebagai berikut:

1. Dibuatkan lebih banyak fitur seperti google maps dan pilihan bahasa, agar

tampilan website lebih lebih sempurna.

2. Membackup data-data setiap waktu yang sudah tersimpan agar lebih aman.

Page 29: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

29

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto, “Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya”.

Lingga Jaya, Bandung, 2000.

Blythe, J. and Zimmerman, A, 2005 Business to Business Marketing Management:

A Global Perspective, Open Journal of Business and Management, Vol.4

No.1, January 11, 2016 Thomson, London, 312 p.

https://www.google.co.id/search?q=metode+waterfall&rlz=1C1MSIM_enID766I

D766&oq=metode+wat&aqs=chrome.0.0j69i60j69i57j69i61j0l2.8735j1j7

&sourceid=chrome&ie=UTF-8, 2-11-2018

http://blogs.unpas.ac.id/yogamuhammadikbal/2014/12/26/model-waterfallrekayas

a-perangkat-lunak/, 2-11-2018

http://studiopelangi.com/page/74686/about-us.html, 5-11-2018

Iyan Gustiana., Muhammad Harish Arsyad, 2018, Perancangan Sistem Informasi

Perkuliahan Online Pada Sekolah Tinggi Desain Indonesia (Stdi) Berbasis

Web, Prodi Sistem Informasi UNIKOM, Jurnal Manajemen Informatika,

search.unikom.ac.id.

John Burch dan Gary Grudnitski, 1986, Information Systems Theory and Practice,

John Wiley and Sons, New York.

Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan dan

Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi,Yogyakarta.

Jubilee Enterprise, 2018, 101 Tip & Trik CorelDRAW 2018, Buku Elex Media

Komputindo.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi

ke 13. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Madcoms. 2016. Sukses Membangun Toko Online Dengan PHP & MySQL.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Muhammad Slamet, 2018, Peningkatan Perbendaharaan Kata Menggunakan

Media Website Google Image Pada Anak Tunarungu Kelas Xi Di Smalb-

Bcd Ypac Jember, Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya,

Vol 35 No 1.

Pahlevi, Said Mirza. 2013. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sutri Handayani, 2018, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis E-

Commerce Studi Kasus Toko Kun Jakarta, ILKOM Jurnal Ilmiah Volume

10 Nomor 2 Agustus p-ISSN 2087-1716 e-ISSN 2548-7779.

Sukamto, Rosa A, dan Shalahuddin M. 2013, Rekayasa Perangkat Lunask

Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika Bandung.

Page 30: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

30

Victor Marudut Mulia Siregar, 2017, Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan

Pakaian Pada Galoenk Distro Pematangsiantar, Jurnal Teknologi

Informasi, Vol.1, No.2, E-ISSN 2615-2738.

Page 31: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

31

LAMPIRAN

1. Lampiran Surat Permohonan Ijin Kerja Praktek

Page 32: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

32

2. Lampiran Surat Balasan Kerja Praktek

Page 33: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

33

3. Lampiran Surat Selesai Kerja Praktek

Page 34: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

34

4. Lampiran Lembar Konsultasi/Asistensi Kerja Praktek

Page 35: “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing  Berbasis Website Pada Studio Pelan

35