58
MODUL 3 Mata Kuliah: Patologi Penulis: Suyanto, SKp, MKes Kegiatan Belajar 1 “RADANG DAN MEKANISME PROSES INFEKSI” Prodi: D3 Keperawatan Semester: 03 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Tahukah anda materi yang harus saudara pahami adalah konsep radang dan mekanisme proses infeksi, yaitu diharapkan mampu untuk memahami pengertian radang, menjelaskan patofisiologi radang, memahami pengertian infeksi, dan menguraikan proses infeksi.

Radang dan mekanisme proses Infeksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Radang dan mekanisme proses Infeksi

MODUL 3Mata Kuliah: PatologiPenulis: Suyanto, SKp, MKes

Kegiatan Belajar 1“RADANG DAN MEKANISME PROSES INFEKSI” Prodi: D3 KeperawatanSemester: 03

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga KesehatanBadan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

KesehatanKementerian Kesehatan Republik Indonesia

Jakarta 2015

Tahukah anda materi yang harus saudara pahami adalah konsep radang dan mekanisme proses infeksi, yaitu diharapkan mampu untuk memahami pengertian radang, menjelaskan patofisiologi radang, memahami pengertian infeksi, dan menguraikan proses infeksi.

Page 2: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Radang dan

Mekanisme Proses Infeksi Kegiatan Belajar 1

Page 3: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Apa itu Radang ?

Page 4: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Radang adalah reaksi dari jaringan hidup terhadap semua bentuk jejas. Banyak yang ikut berperan dalam reaksi ini seperti pembuluh darah, syaraf, cairan dan sel-sel tubuh di tempat jejas.

Page 5: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Radang akan memusnahkan, melarutkan atau membatasi agen penyebab jejas dan merintis jalan untuk pemulihan jaringan yang rusak pada tempat itu. Untuk mencapai tujuan tersebut, reaksi radang seringkali menimbulkan tanda dan gejala.

Page 6: Radang dan mekanisme proses Infeksi

ApaTanda-tanda Radang ?

Page 7: Radang dan mekanisme proses Infeksi

a. Rubor (Kemerahan)Rubor atau kemerahan biasanya merupakan hal pertama yang terlihat di daerah yang mengalami peradangan. Waktu reaksi peradangan mulai timbul maka arteriol yang mensuplai daerah melebar, dengan demikian lebih banyak darah mengalir.

Page 8: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Kapiler-kapiler yang sebelumnya kosong dengan cepat terisi penuh dengan darah. Keadaan ini yang dinamakan hiperemia atau kongesti,menyebabkan warna merah lokal. Timbulnya hyperemia pada permulaan reaksi peradangan diatur oleh tubuh baik secara neurogenik maupun secara kimia,melalui pengeluaran zat seperti histamin.

Page 9: Radang dan mekanisme proses Infeksi

b. Kalor (panas)Kalor atau panas terjadi bersamaan dengan kemerahan akibat reaksi peradangan yang hanya terjadi pada permukaan tubuh. Daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari sekelilingnya sebab darah yang disalurkan tubuh kepermukaan daerah yang terkena lebih banyak daripada yang disalurkan kedaerah lain yang tidak mengalami radang.

Page 10: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Fenomena panas lokal ini tidak terjadi pada daerah-daerah yang terkena radang jauh di dalam tubuh, karena jaringan-jaringan tersebut sudah mempunyai suhu inti 37°C.

Page 11: Radang dan mekanisme proses Infeksi

c. Dolor (Rasa sakit)Dolor atau rasa sakit muncul akibat adanya perubahan PH lokal yang merangsang ujung-ujung saraf. Dengan adanya pembengkakan jaringan yang meradang maka terjadi peningkatan tekanan lokal yang tanpa diragukan lagi dapat menimbulkan rasa sakit.

Page 12: Radang dan mekanisme proses Infeksi

d. Tumor (Pembengkakan)Masalah lain dari peradangan akut adalah terjadinya pembengkaan lokal (tumor). Pembengkaan timbul karena adanya pengiriman cairan dari sel-sel dan dari sirkulasi darah ke jaringan interstitial. Campuran berupa cairan dan sel yang tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat.

Page 13: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Pada kejadian awal reaksi peradangan sebagian besar eksudat yang terbentuk adalah cair, seperti yang terjadi pada lepuhan yang disebabkan oleh luka bakar ringan. Kemudian sel-sel darah putih akan bergabung meninggalkan aliran darah dan tertimbun sebagai bagian dari eksudat.

Page 14: Radang dan mekanisme proses Infeksi

e. Fungsio Laesa (Perubahan Fungsi)Fungsio laesa atau perubahan fungsi adalah reaksi yang mudah dimengerti, sebab ada bagian tubuh yang bengkak, panas dan nyeri sehingga sulit untuk menjalankan fungsinya.

Page 15: Radang dan mekanisme proses Infeksi

ApaSajaJenisRadang ?

Page 16: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Jenis radang dikelompokkan berdasarkan jenis eksudat yang terbentuk, organ atau jaringan tertentu yang terlibat, dan lamanya proses peradangan. Tata nama proses peradangan memperhitungkan masing-masing variable ini.

Page 17: Radang dan mekanisme proses Infeksi

a. Radang KataralTerbentuk diatas permukaan membran mukosa dimana terdapat sel-sel yang dapat mensekresi musin. Eksudat musin yang paling banyak dikenal adalah puck yang menyertai banyak infeksi pernafasan bagian atas.

Page 18: Radang dan mekanisme proses Infeksi

b. Radang PseudomembranIstilah ini dipakai untuk reaksi radang pada permukaan selaput lendir yang ditandai dengan pembentukan eksudat berupa lapisan selaput superficial, mengandung endapan fibrin, sel-sel nekrotik dan sel darah.

Page 19: Radang dan mekanisme proses Infeksi

c. UlkusTerjadi apabila sebagian permukaan jaringan hilang sedangkan jaringan sekitarnya meradang.

Page 20: Radang dan mekanisme proses Infeksi

d. AbsesAbses adalah lubang yang terisi nanah dalam jaringan. Abses adalah lesi yang sulit untuk diatasi oleh tubuh karena kecenderungannya untuk meluas dengan pencairan, kecenderungannya untuk membentuk lubang.

Page 21: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Umumnya penanganan abses oleh tubuh sangat dibantu oleh pengosongannya secara pembedahan, sehingga memungkinkan ruang yang sebelumnya berisi nanah mengecil dan sembuh. Jika abses tidak dikosongkan secara pembedahan oleh ahli bedah, maka abses cenderung untuk meluas, merusak struktur lain yang dilalui oleh abses tersebut.

Page 22: Radang dan mekanisme proses Infeksi

e. FlegmonFlegmon adalah radang purulen yang meluas secara difuse pada jaringan.

Page 23: Radang dan mekanisme proses Infeksi

f. Radang PurulentTerjadi akibat infeksi bakteri terdapat pada cedera aseptik dan dapat terjadi dimana-mana pada tubuh yang jaringannya telah menjadi nekrotik.

Page 24: Radang dan mekanisme proses Infeksi

g. Radang SupuratifGambaran ini adalah nekrosis liqeuvaktifa yang disertai emigrasi sel darah putih dalam jumlah banyak. Infeksi supuratif disebabkan oleh banyak macam bakteri yang secara kolektif diberi nama piogen (pembentukan nanah). Perbedaan penting antara radang supuratif dan radang purulen bahwa pada radang supuratif terjadi nekrosis liquefaktiva dari jaringan dasar.

Page 25: Radang dan mekanisme proses Infeksi

AdakahReaksi SistemikYang Menyertainya ?

Page 26: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Reaksi sistemik yang menyertai rekasi lokal pada peradangan diantaranya adalah:

Page 27: Radang dan mekanisme proses Infeksi

a. Demam Merupakan akibat dari pelepasan zat pirogen endogen yang berasal dari neutrofil danmakrofag. Selanjutnya zat tersebut akan memacu pusat pengendali suhu tubuh yang ada dihypothalamus.

Page 28: Radang dan mekanisme proses Infeksi

b. Perubahan hematologis Rangsangan yang berasal dari pusat peradangan mempengaruhi proses maturasi dan pengeluaran leukosit dari sumsum tulang yang mengakibatkan kenaikan suatu jenis leukosit, kenaikan ini disebut leukositosis.

Page 29: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Apa ituGejala Konstitusional?

Page 30: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Pada cedera yang hebat, terjadi perubahan metabolisme dan endokrin yang menyolok. Reaksi peradangan local sering diiringi oleh berbagai gejala konstitusional yang berupa malaise, anoreksia atau tidak ada nafsu makan dan ketidakmampuan melakukan sesuatu yang beratnya berbeda-beda bahkan sampai tidak berdaya melakukan apapun.

Page 31: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Sekarang Kita akan masuk ke dalam

pembahasan berikutnya, yaitu “Infeksi”

Page 32: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Apa ituInfeksi ?

Page 33: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berkembang di dalam tubuh yang menyebabkan sakit. Infeksi adalah invasi mikroorganisme dalam jaringan tubuh yang menimbulkan cedera seluler setempat.

Page 34: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Mikroorganisme yang bisa menimbulkan penyakit disebut pathogen (agen infeksi). Penyakit timbul jika pathogen berkembang biak dan menyebabkan perubahan pada jaringan normal. Jika penyakit bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain, penyakit ini merupakan penyakit menular (contagius).

Page 35: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Penyebab infeksi dibagi menjadi 4 kategori, yaitu:

Page 36: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Bakteri

Page 37: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Virus

Page 38: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Parasit

Page 39: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Fungi

Page 40: Radang dan mekanisme proses Infeksi

ApaSaja Tipe Infeksi?

Page 41: Radang dan mekanisme proses Infeksi

a. KolonisasiMerupakan proses dimana benih mikroorganisme menjadi flora yang menetap. Mikroorganisme bisa tumbuh dan berkembang biak tetapi tidak dapat menimbulkan penyakit. Infeksi terjadi ketika mikroorganisme yang menetap tadi dapat menyerang bagian tubuh yang sistem pertahanannya tidak efektif sehingga terjadi kerusakan jaringan akibatnya terjadilah infeksi.

Page 42: Radang dan mekanisme proses Infeksi

b. Infeksi lokalSpesifik dan terbatas pada bagian tubuh dimana mikroorganisme tinggal.

Page 43: Radang dan mekanisme proses Infeksi

c. Infeksi sistemikTerjadi bila mikroorganisme menyebar ke bagian tubuh yang lain dan menimbulkan kerusakan.

Page 44: Radang dan mekanisme proses Infeksi

d. BakterimiaTerjadi ketika dalam darah ditemukan adanya bakteri.

Page 45: Radang dan mekanisme proses Infeksi

e. SeptikemiaMultiplikasi bakteri dalam darah sebagai hasil dari infeksi sistemik

Page 46: Radang dan mekanisme proses Infeksi

f. Infeksi akutInfeksi yang muncul dalam waktu singkat.

Page 47: Radang dan mekanisme proses Infeksi

g. Infeksi kronikInfeksi yang terjadi secara lambat dalam periode yang lama (dalam hitungan bulan sampai tahun)

Page 48: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Apa ituRantai Infeksi ?

Page 49: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Proses terjadinya infeksi yang digambarkan seperti rantai yang saling terkait antar berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu agen infeksi (pathogenic microorganism), reservoir, portal of exit (means of exit), cara penularan (mode of transmission), portal of entry (means of entry) dan host/ pejamu.

Page 51: Radang dan mekanisme proses Infeksi

ApaSaja ProsesInfeksi ?

Page 52: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Infeksi terjadi secara progresif dan secara umum proses infeksi terdiri dari:

Page 53: Radang dan mekanisme proses Infeksi

a. Periode inkubasiInterval antara masuknya patogen ke dalam tubuh dan munculnya gejala pertama.Contoh: flu 1-3 hari, campak 2-3 minggu, mumps/gondongan 18 hari

Page 54: Radang dan mekanisme proses Infeksi

b. Tahap prodromalInterval dari mulainya tanda dan gejala nonspesifik muncul seperti malaise, demam ringan, keletihan sampai gejala yang spesifik. Selama masa ini, mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak dan pasiendapat menyebarkan penyakit ke orang lain.

Page 55: Radang dan mekanisme proses Infeksi

c. Tahap sakitPasien menampakan tanda dan gejala yang spesifik sesuai jenis infeksi. Contoh: Faringitis dimanifestasikan dengan sakit tenggorokan, mumps dimanifestasikan dengan sakit telinga, demam tinggi, pembengkakan kelenjar parotid dan saliva.

Page 56: Radang dan mekanisme proses Infeksi

d. PemulihanPasien memperlihatkan kesembuhan dengan hilangnya tanda dan gejala infeksi.

Page 57: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 1 Modul Patogen. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi

yang telah dipelajari?Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan

Belajar SelanjutnyaNamun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut

Saudara belum Saudara kuasai

Page 58: Radang dan mekanisme proses Infeksi

Sumber Gambar:http://www.google.co.id/imgres?q=proses+infeksi&hl=id&biw=1024&bih=325&tbm=isch&tbnid=B9PsWRJEVQatyM:&imgrefurl=http://www.d.umn.edu/ehso/biosafety/idp6.html&docid=VfI5tzwH0pmD2M&imgurl=http://www.d.umn.edu/ehso/biosafety/graphics/slide10.jpg&w=288&h=194&ei=gs3lUciiF6KsiAfK7oG4CA&zoom=1&iact=hc&vpx=335&vpy=74&dur=8143&hovh=155&hovw=230&tx=163&ty=147&page=5&tbnh=136&tbnw=203&start=45&ndsp=16&ved=1t:429,r:52,s:0,i:235http://pt.wikipedia.org/wiki/Ruborhttp://flatulencia.info/dolor-epigastrico-sus-causas-definicion-y-tratamientos/http://apotekonlines.blogspot.com/2014/05/hives-dan-angioedema.htmlhttp://www.emingko.com/2011/06/apa-saja-tanda-tanda-dan-gejala-infeksi.htmlhttp://majalahkesehatan.com/7-langkah-mencegah-ulkus-kaki-diabetik/http://www.necturajuice.com/penyembuhan-luka-bernanah-atau-abses-dengan-nectura/http://www.eatonhand.com/img/img00080.htmhttp://www.lkc.or.id/2012/06/19/demam-bukanlah-penyakit/http://www.telegraph.co.uk/news/health/news/10409086/Give-hospital-patients-pen-and-paper-to-report-bad-care-report-says.htmlhttp://www.bbc.co.uk/bitesize/higher/biology/cell_biology/viruses/revision/1/http://www.spiegel.de/fotostrecke/zecken-karte-zeigt-risiko-in-deutschland-fotostrecke-83036-2.htmlhttps://www.blendspace.com/lessons/qzLd91I5c9m9_w/hemlock-varnish-shelfhttps://meitychristiani.wordpress.com/2014/05/http://www.jamunusantara.com/category/penyakit/page/17/http://bacaanfauzi.blogspot.com/2011/06/septikemia.html