17
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Dimana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Ruang lingkup kesehatan lingkungan sendiri antara lain mencakup : pemukiman, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor (limbah), dan lain sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia, menjadikan media demi terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup didalamnya.

Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi

atau keadaan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap

terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Kesehatan

lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial

kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu

atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Dimana

lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk

kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan sendiri antara lain

mencakup : pemukiman, pembuangan kotoran manusia (tinja),

penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air

kotor (limbah), dan lain sebagainya. Adapun yang dimaksud

dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk

memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia,

menjadikan media demi terwujudnya kesehatan yang optimum bagi

manusia yang hidup didalamnya.

Page 2: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

2

B. Rumusan MasalahDalam setiap penelitian pasti akan muncul suatu pokok

permasalahan yang menjadi arah tujuan dalam penelitian. Dalam

penelitian ini, permasalahan-permasalahannya dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana keadaan lingkungan di pemukiman Rungkut

Tengah?

2. Bagaimana dengan tingkat dan kualitas kebersihan pasar

Mantup ?

3. Bagaimana tingkat kesadaran para penjual dan pembeli akan

kebersihan lingkungan pasar Mantup ?

4. Bagaimana keadaan lingkungan disekitar industri kerupuk di

Tulangan Sidoarjo ?

5. Bagaimana keadaan lingkungan di puskesmas Turi Lamongan ?

C. Tujuan PenelitianSeperti yang telah dibahas dalam latar belakang dan

rumusan masalah, maka dapat disimpulkan tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui masalah dan keadaan lingkungan dari

pasar tradisional, wilayah pemukiman, industri / perusahaan kecil,

dan keadaan yang ada dalam organisasi puskesmas.

D. Manfaat Penelitian

1. mengetahui keadaan lingkungan di pemukiman Rungkut

Tengah.

2. mengetahui tingkat dan kualitas kebersihan pasar Mantup.

3. mengetahui tingkat kesadaran para penjual dan pembeli akan

kebersihan lingkungan pasar Mantup.

4. mengetahui keadaan lingkungan disekitar industri kerupuk di

Tulangan Sidoarjo.

5. mengetahui keadaan lingkungan puskesmas Turi Lamongan.

Page 3: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

3

6. Sebagai sarana menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

7. Sebagai sarana menumbuhkan tingkat kesadaran dan

kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.

8. Sebagai sarana informasi kepada masyarakat akan pentingnya

menjaga lingkungan, kebersihan lingkungan, dan lain

sebagainya.

Page 4: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

4

BAB IIPEMBAHASAN

A. Keadaan Lingkungan di Pemukiman (Rungkut Tengah)

Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan mengenai kondisi kesehatan lingkungan di pemukiman warga Rungkut Tengah RT 5, RW 4 Surabaya sudah cukup baik. Hasil pengamatan yang kami dapat dari pemukiman tersebut yaitu, kita dapat mengetahui seberapa besar kesadaran warga yang ada di pemukiman tersebut tentang kesehatan lingkungan mereka agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Dari hasil pengamatan kami pemukiman tersebut sudah cukup bersih dan hijau, karena para warga disana sudah menggalakkan agar setiap depan rumah mereka diberi tanaman sehingga pemukiman tersebut akan terlihat asri. Adapun masalah yang masih ada di daerah pemukiman ini yang masih sering diabaikan yaitu, masalah sungai yang ada didekat pemukiman warga. Masalah tersebut terjadi akibat sungai yang berdekatan dengan pasar sehingga para pedagang yang berjualan di pasar tersebut selalu membuang sisa barang dagangan mereka yang sudah busuk atau sampah-sampah mereka ke sungai itu.

Akibat dari sungai yang penuh sampah itu membuat sungai menjadi mampet dan menyumbat aliran sungai dengan tumpukan sampah tersebut. Akibat dari tumpukan sampah yang ada di sungai itu juga bisa merugikan warga, yaitu : menjadi sarang nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah maupun yang lain bagi setiap warga, serta dapat menyebabkan banjir di mana-mana.

B. Keadaan Lingkungan di Pasar Mantup LamonganMenurut hasil observasi yang telah kami lakukan, Pasar

Mantup dapat dikategorikan sebagai pasar yang tidak terlalu kotor atau cukup bersih. Dalam artian, sampah-sampah yang ada di lingkungan sekitar tidak berserakan tetapi terkumpul rapi sebelum dibuang ke dalam bak sampah pada siang hari. Selain itu, sampah-sampah tersebut tidak menimbulkan bau yang menyengat dan tidak sedap, jalannya pun tidak banyak terdapat sampah.

Para pedagang sendiri menyadari akan kebersihan lingkungan sekitarnya sehingga, secara keseluruhan pasar terlihat mempunyai ruang yang tertata antara kios satu dengan yang lain.

Page 5: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

5

Area parkir yang disediakan juga memadai. Sehingga, rasa nyaman dapat dirasakan dan barang atau benda yang dijual juga lebih bersih.

Tetapi citra pasar tradisional yang kurang baik dapat diubah dengan menciptakan tingkat keamanan, kenyamanan, dan kebersihan yang terpelihara dengan baik.

C. Keadaan Lingkungan Puskesmas Kecamatan Turi Lamongan

Kondisi Kesehatan lingkungan di lingkungan dalam puskesmas sudah cukup baik, seperti halnya di dalam puskesmas terlihat bersih dan barang-barang yang ada tertata dengan rapi, tersedia tempat sampah basah dan kering, masyarakat turut berperan serta dalam membuang sampah pada tempatnya. Masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan. Tanaman di sekitar area terlihat rapi teratur,dan tanaman terlihat hijau segar karena pihak puskesmas dan masyarakat peduli terhadap kelestarian lingkungan, tidak merusak dan senantiasa memelihara nya.

Disamping itu puskesmas terlihat indah tanpa sampah yang tergeletak di dalam ruangan dan pihak dari puskesmas pun berprinsip bahwa berusaha membuat kenyamanan dalam segi lingkungan. Lalu pengunjung atau keluarga pasien dilarang merokok di dekat pasien agar tidak mengganggu kenyamanan pasien dan memelihara kesehatan udara, Dengan semua itu maka kebersihan,kenyamanan dan ketentraman akan tercipta.

Page 6: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

6

Peran Unit yang menangani Bidang Kesehatan Lingkungan PUSKESMAS Kecamatan Turi

Unit yang bertanggungjawab terhadap kesehatan lingkungan di puskesmas kecamatan Turi adalah bagian P2M-PLP pada sub bagian kesling yang dipegang oleh bapak Arief Budi Wasito .Tugas dari sanitarian ialah mengurangi masalah kesehatan lingkungan di dalam puskesmas dan di luar puskesmas, selain itu petugas sanitarian puskesmas kecamatan Turi ini mempunyai salah satu kegiatan pokok untuk bertugas secara langsung di lapangan untuk meneliti kualitas air yang dimanfaatkan oleh masyarakat baik dari aspek sarana fisik sumber air maupun dari aspek kualitas air itu sendiri,dan melakukan penyuluhan pula terhadap pihak terkait,selanjutnya laporan hasil penilitian diserahkan kepada Dinas

Page 7: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

7

Kesehatan kabupaten Lamongan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan .

Menurut kami bapak Arief Budi Wasito sudah melakukan tugas nya dengan baik. Sebagai bukti area disekitar lingkungan puskesmas terlihat bersih,banyak pepohonan rindang dan terlihat asri.

D. Keadaan Lingkungan Mitra Usaha

Usaha pembuatan krupuk yang di miliki Bapak Purnomo telah berdiri sejak tahun 2006 kini sudah memiliki 15 karyawan. Kondisi lingkungan usaha tersebut terbilang kumuh karena tempat yang digunakan tidak bersih. Selain itu, setelah proses pembutan krupuk selesai tempat dan alat- alat tidak pernah dibersihkan. Hal ini menjadikan bahan bahan kerupuk tidak higienis saat di olah. Mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan pencemaran yang terjadi sekitar pabrik tersebut.Dampak negatif produksi kerupuk yang tidak diolah dapat mengganggu keadaan lingkungan sekitar diantaranya:

Asap dari penggorengan kerupuk. Asap dari kayu bakar.

Akibat-akibat yang muncul dari pencemaran udara, antara lain :

Terganggunya pernapasan. Dinding-dinding pabrik berubah warna menjadi hitam akibat asap pembakaran kayu. Menyebabkan sesak napas, mual, dan lain-lain.

Page 8: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

8

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Desa Rungkut Tengah RT 04 / RW 05 dikategorikan sebagai desa yang kotor karena masalah kebersihan lingkungan sekitar sungai masih terdapat sampah yang berserakan.

2. Tingkat kebersihan pasar Mantup dapat dikategorikan pasar yang cukup bersih.

3. Adanya kesadaran penjual dan pembeli menyangkut kebersihan pasar dan dapat memberi kenyamanan kepada pembeli.

4. Tingkat kebersihan mitra usaha masih sangat kurang, dikarenakan kurangnya kesadaran pekerja – pekerja yang ada di dalamnya.

5. Adanya partisipasi masyarakat dan pihak dari puskesmas dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadikan puskesmas kecamatan Turi bersih, tertata dengan rapi baik sarana dan prasarana serta dapat memberi kenyamanan pada pasien saat berobat di puskesmas tersebut.

B. Saran

Dari kesimpulan yang kami dapat saran untuk semua objek yang telah kami amati, sebagai berikut :

1. Diharapkan tingkat kesadaran warga Desa Rungkut Tengah RT 04 / RW 05 gang 1C no. 52 lebih ditinggkatkan lagi terutama pada kebersihan lingkungan sekitar sungai yang masih terlihat sampah yang berserakan karena hal tersebut dapat menjadi sumber penyakit dan sangat merugikan.

2. Diharapkan kepada setiap masyarakat terutama pelaku interaksi di pasar supaya meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan pasar agar tercipta kondisi pasar yang bersih dan nyaman.

3. Diharapkan pemerintah dan instansi yang terkait agar terus meninjau kebersihan lingkungan pasar dan memperbaiki sarana

Page 9: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

9

dan prasarana yang dirasa masih kurang, seperti bak – bak sampah.

4. Diharapkan petugas yang bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan puskesmas Turi baik area dalam maupun area luar untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, sehingga para pasien merasa nyaman untuk berobat di puskesmas tersebut dan pelayanan terhadap pasien di puskesmas dapat berjalan lebih optimal dan lebih maksimal lagi.

5. Diharapkan kepada para pekerja agar lebih memprioritaskan kebersihan lingkungan tempat produksi supaya produk yang dihasilkan lebih higienis dan kualitas hasil produksi tersebut terjamin.

Page 10: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

10

LAMPIRAN

A. PEMUKIMAN

Pemukiman di Daerah Rungkut Tengah

Keadaan sungai di pemukiman daerah Rungkut Tengah

Page 11: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

11

B. PASAR

Page 12: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

12

Keadaan Lingkungan Pasar Mantup di Lamongan

C. PUKSESMAS

Keadaan Ruangan Puskesmas Kecamatan Turi Lamongan

Tampak depan puskesmas Turi lamongan

D. MITRA USAHA

Page 13: Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan

13

Keadaan dalam ruangan produksi Mitra Usaha di Tulangan, Sidoarjo