49
KARYA TULIS ILMIAH Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa-Siswi SMA Negeri 11 Bandung Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi Disusun Oleh : Rania Afifa Dewi XII IPS 2 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 11 BANDUNG Jln. Kembar Baru No.23 Bandung 40253 Telp (022)5201102/Fax (022)5228574 http://www.sman11bdg.sch.id 2014-2015

Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

KARYA TULIS ILMIAH

Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa-Siswi SMA Negeri 11

Bandung

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi

Disusun Oleh :

Rania Afifa Dewi

XII IPS 2

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 11 BANDUNG

Jln. Kembar Baru No.23 Bandung 40253

Telp (022)5201102/Fax (022)5228574

http://www.sman11bdg.sch.id

2014-2015

Page 2: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Lembar Pengesahan

PENGARUH GADGET TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU SISWA-SISWI

SMA NEGERI 11 BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi Semester

1

Disusun Oleh :

Rania Afifa Dewi

121310316

XII IPS 2

Bandung, November 2014

Mengetahui,

Guru Pembimbing Wali Kelas

Drs. Rusman Efendy Dra. Sri Setia Rosalina

Kepala Sekolah

Dra. Dedeh Suatini, M.M.Pd.

Page 3: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Di era modern seperti ini

perkembangan teknologi cukup banyak. Akhirnya, teknologi dapat mengahsilkan

inovasi baru yaitu gadget. Gadget adalah alat elektronik yang berukuran kecil dan

dapat membantu kehidupan seseorang sehingga memudahkan dalam pekerjaan. Saat

ini, gadget memiliki banyak jenis seperti telepon genggam, mp3 player, dan

sebagainya. Orang-orang di era kini tidak pernah terlepas dari gadget.

Perilaku dan sikap adalah reaksi seseorang terhadap fenomena yang

dihadapinya. Tentu saja seseorang akan mengalami perubahan perilaku ketika ia

memiliki gadget.

Terdapat berbagai pertanyaan mengenai dampak gadget terhadap perilaku

individu, terutama perilaku individu terhadap orang tuanya serta dirinya sendiri.

Diantaranya ternyata benar bahwa gadget secara langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi perilaku seorang individu khususnya siswa-siswi SMAN 11 Bandung.

Page 4: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, melimpahkan segala kekuatan dan kesabaran

pada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas ini. Laporan ini disusun untuk

memenuhi tugas bidang studi sosiologi.

Laporan ini tentang penelitian berjudul Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan

Perilaku Siswa-Siswi SMAN 11 Bandung. Penelitian sosial yang penyusun pilih

berisi tentang hubungan antara gadget dengan perilaku dan sikap siswa. Penelitian

sosial ini adalah suatu karya yang dapat membuat penyusun mengetahui semua hal

tentang gadget terhadap sikap dan perilaku yang terjadi saat ini.

Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam terlaksanana tugas ini dengan baik.

Penyusun ucapkan kepada :

1. Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-

Nya.

2. Drs. Rusman Efendy selaku guru bidang studi sekaligus pembimbing yang

senantiasa memberikan sumbangsih saran dan kritik membangun.

Page 5: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

3. Dra. Sri Setia Rosalina selaku wali kelas yang senantiasa memberikan

dukungan.

4. Orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil.

5. Semua teman-teman di SMA Negeri 11 Bandung yang telah meluangkan

waktunya untuk menjadi responden angket.

Semoga segala bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penyusun

akan dibalas Tuhan Yang Maha Esa. Penyusun pun sadar tugas sederhana ini masih

jauh dari kesempurnaan. Meski demikian, besar harapan penyusun agar tugas tugas

ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para

pembaca yang membaca laporan yang penyusun buat. Semoga dapat bermanfaat bagi

kehidupan yang kelak dijalani.

Bandung, November 2014

Penyusun

Page 6: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR ISI

Abstraksi…………………………………………………………………………...i

Kata Pengantar…………………………………………………………….............ii

Daftar Isi………………………………………………………………………….iv

Bab 1 : Pendahuluan………………………………………………………….........1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….1

B. Identifikasi Masalah…………………………………………………...2

C. Pembatasan Masalah…………………………………………………..3

D. Tujuan Penelitian……………………………………………………...3

E. Manfaat Penelitian…………………………………………………….3

F. Hipotesis……………………………………………………………….3

Bab 2 : Tinjauan Kepustakaan…………………………………………………….4

A. Kajian Teori Relevan………………………………………………….4

1.1 Pengertian Teknologi……………………………………………...4

1.2 Pengertian Gadget…………………………………………………5

1.3 Pengertian Sikap…………………………………………………...7

B. Kerangka Berpikir…………………………………………………….9

2.1 Pengertian Gadget…………………………………………………9

2.2 Pengertian Perilaku………………………………………………10

2.3 Pengertian Sikap…………………………………………………11

Bab 3 : Metodologi Penelitian……………………………………………………12

Page 7: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

A. Variabel Penelitian…………………………………………………...12

B. Populasi………………………………………………………………14

C. Teknik Penarikan Sampel……………………………………………14

D. Teknik Penelitian dan Instrumen Penelitian…………………………16

Bab 4 : Pembahasan dan Hasil Penelitian……………………………………......19

A. Deskripsi Tentang Subjek Penelitian………………………………...19

B. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data…………………………20

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran…………………………………………………...33

Penutup…………………………………………………………………………...35

Daftar Pustaka…………………………………………………………………….36

Lampiran…………………………………………………………………………..38

Page 8: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kelas Responden………………………………………………………20

Tabel 2 : Program Kelas Responden……………………………………………..20

Tabel 3 : Jenis Kelamin…………………………………………………………..21

Tabel 4 :Gadget Yang Dimiliki…………………………………………………..21

Tabel 5 : Banyaknya Gadget Yang Dimiliki……………………………………..22

Tabel 6 : Penghasilan Orang Tua………………………………………………...22

Tabel 7 : Sikap Meminta…………………………………………………………22

Tabel 8 : Sikap Orang Tua……………………………………………………….23

Tabel 9 :Perasaan Kesal/Marah………………………………………………….23

Tabel 10 : Sikap Memaksa………………………………………………………23

Tabel 11 : Pengaruh Gadget Terhadap Gaya Hidup……………………………24

Tabel 12 : Tujuan Mendapat Gadget……………………………………………24

Tabel 13 : Keterkaitan Ponsel Baru Dengan Manfaat…………………………..25

Tabel 14 : Keuntungan Memiliki Gadget Baru…………………………………25

Tabel 15 : Cara Mendapat Gadget………………………………………………25

Tabel 16 : Sikap Teman………………………………………………………….26

Tabel 17 : Harga Gadget Yang Diinginkan……………………………………..26

Tabel 18 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget…………………………..26

Page 9: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tabel 19 : Perasaan Puas Dengan Gadget Sekarang…………………………….27

Tabel 20 : Pengajuan Syarat Dari Orang Tua……………………………………27

Tabel 21 : Jenis Syarat…………………………………………………………...27

Tabel 22 : Kesanggupan Memenuhi Syarat……………………………………...28

Tabel 23 : Alasan Orang Tua Tidak Membelikan Gadget……………………….28

Tabel 24 : Sikap Mengeluh……………………………………………………....29

Tabel 25 :Membutuhkan/Menginginkan Gadget Baru…………………………..29

Tabel 26 : Jenis Gadget Baru Yang Diinginkan……………………………….....29

Tabel 27 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Terbaru…………………..30

Tabel 28 : Kemampuan Menabung………………………………………………30

Tabel 29 : Kegigihan Hingga Menghalalkan Segala Cara……………………….31

Tabel 30 : Seberapa Penting Mengikuti Gaya Hidup…………………………….31

Tabel 31 : Kesanggupan Pemenuhan Kebutuhan Pulsa………………………….32

Page 10: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman modernisasi saat ini, tentu saja berbagai teknologi berkembang

dengan pesat. Baik di bidang industri, musik, maupun bidang lainnya. Pada akhirnya,

teknologi yang berkembang pesat seperti saat ini akan sangat berpengaruh terhadap

mobilitas. Terutama, dalam gaya hidup. Saat ini banyak orang dimanjakan oleh

teknologi. Berbagai hal yang mereka lakukan tidak pernah jauh dari bantuan

teknologi.

Teknologi yang paling erat dengan kehidupan kita ialah penggunaan gadget

dan internet. Dapat kita lihat bahwa dalam keseharian kita pun tidak pernah jauh dari

teknologi, terutama internet dan gadget. Pasar gadget saat ini mengalami lonjakan

yang tinggi. Berbagai gadget dikeluarkan oleh perusahaan ternama yang sudah

memiliki nama maupun yang baru saja mendirikan perusahaan.

Era semakin canggih tentu saja gadget dan teknologi semakin berkembang.

Gadget yang dulu kita kenal hanya digunakan untuk menelepon ataupun hanya

untuk sekedar mengirimkan pesan singkat sekarang gadget sudah bervariasi dan

memiliki banyak keunggulan lainnya. Sehingga pasar gadget tidak pernah sepi

pembeli hingga saat ini banyak perusahaan-perusahaan gadget bersaing agar produk

yang mereka luncurkan ke pasar gadget nantinya tidak kalah saing.

Seiring dengan perkembangan teknologi pula ponsel saat ini bisa mengakses

internet. Meski pada mulanya internet hanya diperuntukan bagi instansi tertentu saja,

saat ini internet bisa diakses oleh siapa saja. Banyak orang yang rela bersusah-susah

demi mengakses internet di warnet ataupun bersusah payah mencari sinyal agar

Page 11: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

internet bisa bekerja dengan baik. Namun saat ini, orang tidak perlu bersusah payah

untuk mengakses internet dimanapun dan kapanpun. Berbagai provider menyediakan

layanan internet yang bagus agar konsumen menggunakan produk mereka.

Dengan contoh sederhana seperti diatas, dapat kita lihat betapa bergunanya

perkembangan teknologi, terutama gadget bagi kehidupan manusia saat ini. Banyak

kemudahan yang ditawarkan oleh gadget terbaru saat ini. Tentu saja hal ini

berpengaruh positif bagi setiap sisi kehidupan manusia.

Kemajuan teknologi tentu saja sangat membantu kehidupan manusia di zaman

serba cepat seperti saat ini. Banyak orang dengan mudah menuntaskan pekerjaannya

dan menghemat waktu. Tetapi, hal ini juga menyebabkan perubahan gaya hidup

lainnya seperti tingkat hidup yang lebih konsumtif, rasa malas yang berlebih, serta

menyepelekan tugas. Sebaiknya penggunaan teknologi lebih dibatasi. Ada saatnya

kita harus mencari sumber di perpustakaan dan meluangkan waktu kita untuk

bersosialisasi secara nyata.

B. Identifikasi Masalah

Mengacu latar belakang masalah di atas, penulis membuat identifikasi masalah

sebagai berikut

1. Apakah dampak positif dan dampak negative dari penggunaan teknologi

terhadap perilaku orang masa kini?

2. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perilaku siswa?

3. Seberapa pentingkah teknologi bagi siswa saat ini?

Page 12: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam karya tulis ini ialah

Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perilaku dan sikap siswa?

D. Tujuan Penelitian

Diharapkan dalam penelitian ini bisa membantu bagaimana cara menghadapi

sikap anak yang suka memaksa untuk dibelikan sesuatu. Selain itu untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh teknologi terhadap gaya hidup sehingga bisa mengetahui

bagaimana respon anak dalam bersikap terhadap orang tuanya.

E. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan dalam penelitian ini manfaat yang dapat diambil ialah

orang tua bisa mengambil sikap dalam menghadapi anaknya serta bisa memberikan

kebijakan terutama mengenai keuangan. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan

semangat untuk merubah hidup dengan meningkatkan taraf hidup serta keuangan

keluarga.

F. Hipotesis

Menurut penulis, pengaruh teknologi terhadap gaya hidup, sifat dan perilaku

siswa tidak akan memaksa kepada orang tua tetapi orang tua akan mengajukan syarat

kepada anaknya sebelum membelikan gadget yang anaknya inginkan.

Page 13: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Bab 2

Tinjauan Kepustakaan

A. Kajian Teori Relevan

1.1 Pengertian Teknologi

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengetahui teknlogi. Teknologi

tidak pernah lepas dari kehidupan kita. Berikut ini adalah pengertian teknologi

menurut para ahli.

Menurut Djoyohadikusumo, teknologi adalah sesuatu yang berkaitan

erat dengan sains dan perekayasaan.

Menurut Sardar, teknologi adalah suatu sarana yang pada akhirnya

mencetak suatu peradaban dan merupakan ungkapan fisik dari pandangan

dunianya.

Menurut Capra, teknologi itu seperti sains, telah mengalami perubahan

sepanjang sejarah.

Menurut seorang ahli sosiologi, Manuel Castells, teknologi adalah

kumpulan alat, aturan, dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan

ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan

pengulangan.

Poerbahawadja Harahap mengatakan bahwa teknologi adalah ilmu

yang menyelidiki cara-cara kerja di dalam teknik serta ilmu pengetahuan yang

digunakan dalam pabrik-pabrik dan industry.

Situs Wikipedia pun memberikan pengertian bahwa teknologi adalah

keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi

kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Miarso mengatakan bahwa teknologi adalah proses yang

meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan

Page 14: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang

telah ada dank arena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.

Selain itu, Haaq dan Keen mengatakan bawa teknlogi adalah

seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan

tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Martin mengatakan bahwa teknologi adalah sesuatu yang digunakan

untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup

teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Maka dari pendapat ahli diatas bisa kita simpulkan bahwa gadget

adalah bagian dari teknologi atau produk hasil perkembangan teknologi

modern saat ini. Gadget tidak bisa dipisahkan dari teknologi dan begitupun

sebaliknya.

Pengertian gadget menurut Kamus Inggris Oxford adalah nama tempat

untuk menyimpan item teknis yang mana orang tidak dapat mengingat nama

sebenarnya.

Gadget merupakan penurunan dari bahasa prancis, gchette, yang

berarti alat pemicu yang diterapkan pada berbagai mekanisme alat tembak,

atau gage yang dalam bahasa prancis yang berarti alat kecil atau aksesoris.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gadget adalah gawai yang

berarti alat atau perkakas.

1.2 Pengertian Perilaku

Pada hakikatnya setiap individu memiliki perilaku yang berbeda antara

yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah pengertian perilaku

menurut para ahli.

Menurut Petty Cocopio, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat

manusia terhadap dirinya sendiri, objek atau isu.

Menurut Soekidjo Notoatmojo, perilaku adalah reaksi atau respon

seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.

Page 15: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Menurut Heri Purwanto, perilaku adalah pandangan-pandangan atau

perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.

Louis Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood, perilaku adalah

suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap

suatu objek adalah perasaan pendukung atau memihak (favorable) maupun

perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek

tersebut.

Chief, Bogardus, Lapierre, Mead, dan Gordon Allport, perilaku

merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan

cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan

merupakan kecenderungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu

apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya

respon.

Menurut Reward dan Reinforcement, tingkah laku seseorang

senantiasa didasarkan pada kondisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan

seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh insight untuk

pemecahan masalah.

Menurut Robert Y. Kwick perilaku adalah tindakan atau perbuatan

suatu organisme yang dapat diamati bahkan dipelajari.

Menurut Ensiklopedi Amerika perilaku adalah suatu aksi dan reaksi

organisme terhadap lingkungannya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru akan

terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan

yang disebut rangsangan. Dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu

akan menghasilkan perilaku tertentu pula.

Menurut Skinner, perilaku adalah respon atau reaksi seseorang

terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi

melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudia organisme

tersebut merespon, maka Teori Skinner disebut teori S-O-R (Stimulus –

Organisme – Respon)

Page 16: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Menurut Notoatmojo, perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas

manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh

pihak luar.

Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas

organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun

tidak langsung. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang

bersangkutan. Oleh sebab itu, semua organisme berperilaku karena mereka

mempunyai aktivitas masing-masing.

Menurut Kusmiyati dan Desminiarni, perilaku manusia pada

hakikatnya adalah proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai

manifestasi hayati dari bahwa dia adalah makhluk hidup.

Menurut Drs. Leonard F. Polhaupessy, dalam buku “Perilaku

Manusia”, perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar seperti

orang berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor atau mobil. Untuk

aktivitas seperti ini mereka harus berbuat sesuatu dan jelas hal ini merupakan

sebuah bentuk perilaku.

Menurut Myers, perilaku adalah sikap yang diekspresikan. Perilaku

dengan sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan yang lain.

1.3 Pengertian Sikap

Sikap merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku. Sikap dan

perilaku selalu berdampingan. Tetapi pengertian sikap dan perilaku pada dasarnya

berbeda. Berikut ini adalah pengertian sikap menurut para ahli.

Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert, Charles Osgood, sikap adalah

bentuk evaluasi atau reaksi perasaan yang mendukung.

Menurut Thurstone, sikap sebagai derajat afek positif atau negative terhadap

suatu objek psikologis.

Menurut Fishbein & Ajzen, Oskamp, Petty & Cacioppo, sikap adalah afek

penilaian postif atau negative terhadap suatu objek.

Page 17: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Menurut La Pierre dalam Allen, Guy, Edgley, sikap sebagai suatu pola

perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri

dalam situasi social atau secara sederhana, sikap adalah respons terhadap stimuli

social yang telah terkondisikan.

Menurut Secord & Backman, sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal

perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap suatu

aspek di lingkungan sekitarnya.

Menurut Breckler, Katz & Stotland, Rajecki, sikap sebagai kombinasi reaksi

afektif, perilaku dan kognitif.

Menurut Sarnoff dalam Sarwono, 2000, sikap sebagai kesediaan untuk

bereaksi secara positif atau secara negative terhadap objek-objek tertentu.

Menurut D.Krech dan R.S Crutchfield dalam Sears, 1999, sikap sebagai

organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, perceptual, dan

kognitif mengenai aspek dunia individu.

Menurut Soetarno, sikap adalah pandangan atau perasaan-perasaan yang

disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tertentu. Sikap senantiasa

diarahkan kepada sesuatu. Artinya tidak ada sikap tanpa objek. Sikap diarahkan

kepada benda-benda, orang, peristiwa, pandangan, lembaga, norma, dan lainnya.

Menurut Allport, sikap adalah keadaan mental dan syaraf dari kesiapan yang

diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau berarah terhadap

respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya.

Menurut Gagne dalam Abror, sikap adalah keadaan kesiapan mental dan

susunan syaraf yang mempengaruhi atau dinamis atas respon individu atas semua

objek atau situasi yang berhubungan.

Menurut Calhoun, sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang

melekat tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek

tersebut dengan cara tertentu.

Menurut Thomas dan Znaniecki, merumuskan sikap sebagai predisposisi

untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu.

Page 18: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Menurut Notoatmodjo, sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup

bagi seseorang pada suatu stimulus atau objek.

Menurut Carl Jung, sikap adalah kesiapan dari psike untuk bertindak atau

bereaksi dengan cara tertentu. Sikap sering muncul dalam bentuk padangan, satu

disadari sedang yang lainnya tidak disadari.

B. Kerangka Berpikir

2.1 Pengertian Gadget

Pengertian gadget menurut artikel di website teknopedia, gadget adalah

sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti perangkat elektronik kecil

yang memiliki fungsi khusus.

Menurut artikel di website mandalamaya, gadget adalah suatu perangkat

yang memiliki fungsi lebih spesifik, bersifat praktis dan dirancang dengan

teknologi canggih.

Menurut artikel di website blog anak manis, gadget adalah perangkat

elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus.

Menurut artikel di website spotaker blank, gadget adalah sebuah alat

komunikasi yang sudah menjadi kebutuhan yang harus ada di dalam

genggaman.

Menurut website Wikipedia, gadget (bahasa Indonesia : gawai) adalah

suatu peranti atau instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang

secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang

diciptakan sebelumnya. Perbedaan gadget dengan teknologi yang lainnya

asalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil.

Menurut artikel di website blog tapanuli, secara garis besar gadget adalah

suatu perangkat elektronik yang berukuran mini serta mengedepankan

fungsinya sebagai perangkat berteknologi mutakhir.

Page 19: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

2.2 Pengertian Perilaku

Sebelumnya adalah pengertian perilaku menurut pendapat para ahli.

Berikut ini adalah pengertian perilaku menurut artikel-artikel.

Artikel pada website elsetriana mengatakan bahwa perilaku adalah suatu

kegiatan dan aktivitas organisme yang bersangkutan, baik aktivitas yang dapat

diamati atau yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Manusia berperilaku

atau beraktivitas karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan.

Dengan adanya kebutuhan akan muncul motivasi atau penggerak. Sehingga

individu itu akan beraktivitas untuk mencapai tujuan dan mengalami

kepuasan. Pada tahap inilah seorang individu akan berperilaku tertentu untuk

mencapai tujuannya.

Menurut artikel website dian husada nurul eka, perilaku adalah tindakan

atau aktivitas manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat

luas antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah,

menulis, dan sebagainya.

Menurut artikel Wikipedia, perilaku adalah sekumpulan perilaku yang

dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika,

kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.

Menurut artikel website dewa sastra, perilaku dabat dibatasi sebagai

keadaan jiwa untuk berpendapat, berpikir, bersikap, dan lain sebagainya yang

merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik.

Perilaku juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap

lingkungannya. Reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni dalam

bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit) dan dalam bentuk aktif

(dengan tindakan konkrit).

Page 20: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

2.3 Pengertian Sikap

Pengertian sikap menurut artikel di website pengertian ahli, sikap adalah

perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat

permanen mengenal aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya.

Menurut artikel pada website dilihat ya, sikap adalah perasaan, pikiran,

dan kecenderungan seseorang yang bersifat permanen mengenal lingkungan

sekitar. Bisa juga dimaknai sebagai suatu keadaan dalam diri manusia yang

menggerakannya untuk berbuat dalam aktivitas social dengan perasaan

tertentu, juga dalam menanggapi objek situasi atau kondisi di sekitarnya.

Sikap bisa membuat seseorang dinilai positif ataupun negatif.

Menurut artikel di website nadhirin, sikap adalah organisasi pendapat,

keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi relatif yang relatif ajeg yang

disertai adamya perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada organisme

untuk membuat respon atau perilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya atau

bahasa sederhananya sikap adalah kesediaan bereaksi terhadap suatu hal.

Menurut artikel di website yuwono putra, sikap adalah merupakan

kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksana

motif tertentu. Dapat diartikan juga sikap adalah kecenderungan bertindak,

berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau

nilai. Sikap bukanlah perilaku. Sikap relative lebih menetap atau jarang

mengalami perubahan.

Page 21: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Bab 3

Metodologi Penelitian

A. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan dapat

diambil kesimpulannya.

Dalam karya ilmiah yang saya buat ini, saya mengambil dua variable

penelitian yaitu pengaruh gadget dengan sikap remaja. Seperti yang kita ketahui,

perkembangan tekologi menyebabkan perkembangan gadget yang sangat pesat.

Timbulnya berbagai macam tipe gadget, mulai dari telepon genggam, MP3 Player,

tablet, dan lain sebagainya mulai beragam. Tidak hanya bentuknya yang beragam,

tetapi fasilitas serta spesifikasi setiap gadget berbeda.

Pengaruh gadget sangat terasa terutama di era yang menuntut kita untuk serba

cepat. Pengaruh baik dan pengaruh buruk gadget dapat kita rasakan dan kita lihat.

Jika kita sadari, kita sudah terlalu bergantung terhadap gadget. Seolah-olah kehidupan

manusia saat ini tidak bisa dipisahkan dari gadget di genggamannya. Bisa dilihat

hampir setiap orang, dimanapun, kapanpun ada kesempatan, ditangannya selalu

terdapat gadget meskipun tidak ia gunakan.

Maka dapat kita simpulkan betapa orang-orang di era modern seperti ini

dikendalikan oleh gadget. Seharusnya gadget yang bisa kita kendalikan. Seseorang

lebih membela-bela gadgetnya. Berdasar pada hal-hal tersebut saya memilih

pengaruh gadget sebagai variable pertama karena selain mudah dalam pengerjaannya,

contoh di kehidupan serta bukti bahwa setiap orang bergantung terhadap gadget

sangat terlihat saat ini.

Selain itu, kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dengan gadget membuat

saya terinspirasi untuk meneliti tentang pengaruh gadget terhadap orang lain. Dalam

Page 22: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

pemahamannya, setiap orang pasti mengetahui apa itu gadget. Sehingga hal ini akan

mempermudah saya dalam mengerjakan penelitian terutama dalam pengerjaan

kuesioner, responden dapat dengan mudah memahami maksud penelitian saya.

Variabel kedua yang saya pilih ialah perilaku seseorang dalam menghadapi

pengaruh gadget terutama yang saya teliti ialah perilaku siswa (anak) terhadap

orangtuanya ketika mereka meminta dibelikan gadget teranyar.

Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan gadget akan mempengaruhi

perilaku seseorang. Bisa saja seseorang menjadi berperilaku baik setelah memiliki

gadget tertentu atau malah sebaliknya mengalami kemunduran perilaku ketika

memiliki gadget yang didamba-damba.

Tidak perlu melihat jauh-jauh. Banyak di dekat kita secara tidak kita sadari

orang-orang akan merasa kurang apabila mereka tidak membawa gadget terbaru.

Terkadang ada orang yang merasa tersaingi dengan temannya apabila temannya

memiliki gadget terbaru yang tentunya lebih bagus. Hal-hal seperti ini tentu saja akan

mempengaruhi perilaku seseorang dalam menghadapi orang tuanya.

Contoh lainnya adalah orang-orang yang bergantung pada gadget akan merasa

mudah bosan apabila gadget yang mereka bawa tidak bisa digunakan. Padahal masih

ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan selain dari memainkan gadget. Tanpa

kita sadari, gadget mulai mempengaruhi perilaku kita.

Dengan adanya gadget, kita mudah berkomunikasi dengan yang jauh. Tetapi

dengan yang terdekat, kita malah merasa jauh. Hal-hal yang tidak kita sadari seperti

inilah dapat merubah perilaku kita. Ada orang yang menjadi konsumtif karena

kecanduan gadget terbaru. Adapula orang-orang yang menahan hasrat ingin memiliki

gadget terbaru. Adapula yang cepat marah apabila gadget yang diinginkannya tidak

segera dibelikan.

Maka berdasarkan pada pemaparan tersebut, saya memilih variable dua adalah

perilaku anak khususnya terhadap orang tua. Ketika seorang anak menginginkan

gadget terbaru, biasanya akan meminta kepada orangtuanya. Selain itu jika orang

Page 23: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

tuanya tidak segera membelikan, akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Ia merasa

biasa saja atau ia akan marah karena tidak segera dibelikan. Selain itu alasan saya

memilih variable ini adalah karena ada beberapa teman yang mudah merasa iri

terhadap teman dekatnya sendiri karena teman dekatnya memiliki gadget terbaru.

Permasalahan tersebut sering saya amati dan saya lihat di lingkungan saya.

Tanpa mereka sadari sebenanya mereka merasa iri. Hal ini membuat saya tertarik

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gadget terhadap perilaku seseorang. Baik

itu pengaruh positif ataupun negatif. Selain itu agar saya bisa mengetahui seberapa

besarkah mereka memprioritaskan gadget dibandingkan hal-hal lain yang sebenarnya

lebih penting dibandingkan gadget.

Dalam pembuatannya pun variable ini sama dengan variable pertama. Mudah

dalam pengerjaannya serta tidak membuat responden merasa bingung karena soal-

soal pada kuesioner yang akan mereka isi mudah dipahami dan secara tidak langsung

memberikan informasi tentang bagaimana seseorang anak berperilaku terhadap

pengaruh gadget.

B. Populasi

Populasi adalah seluruh aspek yang akan diteliti pada penelitian. Pada

penelitian inisaya memilih populasinya adalah sebagian siswa/siswi SMA Negeri 11

Bandung. Alasan saya memilih populasinya siswa-siswi SMA Negeri 11 Bandung

karena memudahkan saya dalam mengerjakan pengumpulan data.

C. Teknik Penarikan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi, memiliki karakteristik sama dengan

populasi dan dijadikan wakil populasi (anggota populasi).

Jenis sampel terbagi menjadi dua yaitu probability sampling dan

nonprobability sampling.

Page 24: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Probability sampling adalah jenis sampel yang seluruh anggota sampel boleh

dijadikan sampel karena berkarakter sejenis.

Nonprobability sampling adalah jenis sampel yang seluruh anggota sampel

tidak bisa menjadi sampel dalam penelitian karena berkarakter berbeda/khusus.

Jenis sampel pada penelitian ini adalah probability sampling yaitu semua

sampel boleh dijadikan sampel karena sampel sejenis.

Teknik penarikan sampel untuk probability sampling terbagi menjadi enam

jenis yaitu random sampling, cluster sampling, area sampling, sistematic sampling,

stratified sampling, multistage sampling.

Random sampling adalah penarikan sampel secara acak. Sampel yang

dijadikan bahan penelitian bisa didapat dari manapun asalkan masih bagian dari

populasi yang digunakan dalam penelitian.

Cluster sampling adalah penarikan sampel berdasarkan kelompok. Kelompok

yang dimaksud adalah yang berdasarkan umur, agama, ras, gender, etnis.

Area sampling adalah teknik penarikan sampel berdasarkan wilayah. Apabila

populasi yang digunakan adalah warga rt 01, maka teknik penarikan sampelnya

adalah area sampling karena hanya warga rt 01 saja yang diteliti.

Sistematic sampling adalah adalah penarikan sampel berdasarkan interval.

Stratified sampling adalah penarikan sampel secara berstrata. Strata yang

dimaksud adalah berupa jabatan seseorang sebagai contohnya penarikan sampel dari

kalangan bos dan dari kalangan karyawan.

Multistage sampling adalah gabungan dari beberapa teknik diatas.

Teknik penarikan sampel untuk probability sampling penelitian yang saya

gunakan adalah teknik random sampling. Random sampling adalah teknik penarikan

sampel secara acak, boleh siapa saja menjadi responden karena topik penelitian

berpengaruh terhadap semua orang yang menjadi sampel. Tidak ada ketentuan dalam

pengerjaan kuesioner. Sehingga siapapun bisa menjadi sampel pada penelitian ini.

Page 25: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

D. Teknik Penelitian dan Instrumen Penelitian

a) Teknik Penelitian

Adapun metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.1 Metode Deskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok

manusia, objek, kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada

masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diteliti.

1.2 Definisi Metode Deskriptif

Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan

interpretasi yang tepat.

Penelitian deskriptif ialah mempelajari permasalahan yang ada dalam

masyarakat serta tata cara yang berlaku, situasi tertentu, hubngan, kegiatan-kegiatan,

sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dalam masyarakat dan

pengaruh dari suatu fenomena.

Peneliti bisa membandingkan fenomena-fenomena tertentu hingga

menjadi suatu studi komparatif (perbandingan). Peneliti mengadakan kasifikasi serta

penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan standar dan norma

tertentu. Hal ini menyebabkan banyak ahli yang menggunakan metode deskriptif

sehingga banyak pula ahli yang menamakan metode ini dengan nama survei normatif.

Dalam metode deskriptif, diselidiki kedudukan fenomena dan melihat

hubungan antara faktor yang satu dengan faktor yang lainnya. Karenanya metode ini

disebut juga sebagai studi status.

1.3 Ciri-Ciri Metode Deskriptif

Page 26: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Penelitian dengan metode deskriptif mencakup metode penelitian yang

lebih luas dari metode sejarah dan eksperimental dan secara umum lebih serin diberi

nama metode survei. Kerja seorang peneliti memberikan gambaran terhadap

fenomena-fenomena tetapi juga memberikan keterangan mengenai hubungan,

menguji hipotesis, membuat prediksi, serta mendapatkan makna dan implikasi dari

suatu masalah yang ingin dipecahkan.

b) Teknik Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan

digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan

tersebut menjadi sistematis dan dipermudah oleh instrumen tersebut.

Pengertian lainnya adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data.

Dalam penelitian kali ini, instrumen yang digunakan ialah menggunakan

kuesioner (angket). Kuesioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab oleh responden

(sampel). Kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai diri

responden atau informasi tentang orang lain.

Kuesioner terbagi menjadi tiga jenis yaitu kuesioner terbuka, kuesioner

tertutup dan kuesioner semi terbuka.

Kuesioner tetutup adalah kuesioner yang jawabannya telah disediakan

oleh peneliti sehingga responden tinggal mengisi sesuai dengan pendapatnya.

Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang jawabannya dibebaskan oleh

peneliti untuk responden menjawab. Dalam kuesioner ini, peneliti hanya

menyediakan soal-soal saja sehingga responden perlu menuliskan jawaban sesuai

dengan keadaan dirinya.

Kuesioner semi terbuka adalah kuesioner yang telah disediakan

jawabannya. Namun, responden masih diberikan kebebasan untuk mencari jawaban

alternatif yang tersedia atau kurang cocok.

Page 27: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup.

Kuesioner tertutup adalah kuesioner dengan jawaban atas pertanyaan sudah tersedia.

Sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan yang dimaksud.

Alasan menggunakan angket tertutup iala mudah diisi karena responden

tidak perlu menuliskan pikirannya. Tidak memakan waktu yang cukup lama dalam

pengisian. Responden dapat dengan bebas dan jujur menjawab pertanyaan yang

diajukan. Dapat dijawab dalam waktu senggang. Kemungkinan angket dikembalikan

cukup besar dan mudah dalam pengolahannya. Sehingga kuesioner tertutup dipilih

dalam penelitian ini.

E. Data Penelitian

Data adalah pengumpulan fakta yang diteliti atau dikaji kebenarannya. Data

terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data mentah yang berasal dari responden.

Data sekunder adalah data yang sudah ada/sudah jadi. Biasanya diambil dari

penelitian yang sudah dilakukan lalu dikaji ulang.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

digunakan karena dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang langsung diisi

responden. Sehingga data yang mendominasi dalam penelitian ini adalah data primer.

Page 28: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Bab 4

Pembahasan dan Hasil Penelitian

A. Deskripsi Tentang Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan masalah yaitu bagaimana

pengaruh gadget terhadap perilaku siswa. Dasar pemilihan dari pembatasan

masalah ini adalah penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh gadget

terhadap sikap dan perilaku siswa. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara

sekilas, ada beberapa teman yang menjadi konsumtif ketika memiliki gadget baru.

Yang paling terasa adalah perubahan sikap.

Biasanya tanpa gadget bisa berkomunikasi dengan baik dan semakin lebih

akrab. Tetapi dengan adanya gadget ditangannya, komunikasi secara langsung tidak

berjalan dengan baik. Tergangu dengan adanya gadget sehingga tidak mengakrabkan

dan tidak mendekatkan suasana.

Otomatis hal tersebut mempengaruhi perilaku seseorang. Saya memberikan

hipotesis bahwa pengaruh gadget terhadap perilaku siswa akan membuat mereka

menjadi konsumtif dan mereka rata-rata akan memilih harga gadget yang cukup

merogoh kocek apabila penghasilan orang tua mereka tidak memenuhi.

Page 29: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

B. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data

Tabel 1 : Kelas responden

Jumlah responden : 60 orang

Kelas Banyak Frekuensi

X 9 15%

XI 12 20%

XII 39 65%

Dari tabel diatas dapat dilihat bawa dari jumlah 60 responden sebanyak 15%

adalah kelas X berjumlah 9 orang, 20% kelas XI berjumlah 12 orang, 65% kelas XII

berjumlah 39 orang. Responden didominasi oleh kelas XII.

Tabel 2 : Program Kelas Responden.

Program Banyak Frekuensi

IPA 22 36,67%

IPS 36 60%

Bahasa 2 3,33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah 60 responden, sebanyak

36,67% berasal dari program IPA sebanyak 22 orang, 60% berasal dari program IPS

sebanyak 36 orang, 3,33% berasal dari program Bahasa sebanyak 2 orang. Dominasi

responden berasal dari kelas IPS.

Page 30: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tabel 3 : Jenis Kelamin

Jumlah Responden : 60 orang

J K Banyak Frekuensi

L 23 38,33%

P 37 61,67%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah 60 responden, sebanyak

38,33% bergender laki-laki sejumlah 23 orang dan sebnayak 61,67% bergender

perempuan sebanyak 37 orang. Responden di dominasi oleh jenis kelamin

perempuan.

Tabel 4 : Gadget Yang Dimiliki

Jumlah Responden : 60 orang

Opsi Banyak Frekuensi

Iphone 16 26,67%

Android 30 50%

Blackberry 6 10%

Ketiganya 4 6,65%

Tidak Semuanya 4 6,65%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah responden 60, sebanyak

26,67% memiliki gadget iphone sebanyak 16 orang, 50% memiliki gadget android

sebanyak 30 orang, 10% memiliki gadget blackberry sebanyak 6 orang, 6,55%

memiliki ketiganya sejumlah 4 orang, dan 6,65% tidak memiliki diantara ketiga

gadget tersebut sejumlah 4 orang. Responden didominasi memiliki gadget android.

Page 31: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tabel 5 : Banyaknya Gadget Yang Dimiliki

Opsi Banyak Frekuensi

1 26 43,33%

2 24 40%

Lebih dari 3 10 16,67%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 43,33% memiliki 1 gadget

dengan jumlah 26 orang, 40% memiliki 2 gadget dengan jumlah 24 orang, 16,67%

memiliki lebh dari 3 gadget sebanyak 10 orang. Responden didominasi dengan

memiliki 1 gadget.

Tabel 6 : Penghasilan Orang Tua

Opsi Banyak Frekuensi

< 1 juta 6 10%

1-5 juta 38 63,33%

>5 juta 16 26,67%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 10% orang tua responden

memiliki penghasilan kurang dari 1 juta sebanyak 6 orang. 63,33% berpenghasilan 1-

5 juta rupiah sebanyak 38 orang dan sebanyak 26,67% berpenghasilan lebih dari 5

juta sebanyak 16 orang. Responden didominasi dengan penghasilan orangtua dengan

kisaran 1-5 juta.

Tabel 7 : Sikap Meminta

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 9 15%

Tidak 23 38,33%

Menunggu 28 46,67%

Page 32: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15% langsung meminta dengan

jumlah 9 orang, 38,33% tidak langsung meminta sebanyak 23 orang dan 46,67%

mununggu untuk meminta sebanyak 28 orang. Responden didominasi oleh menunggu

waktu yang tepat untuk meminta.

Tabel 8 : Sikap Orang Tua

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 17 28,33%

Tidak 43 71,67%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 28,33% orang tua langsung

membelikan gadget yang diinginkan sejumlah 17 orang dan 71,67% orang tua tidak

langsung membelikan gadget yang diinginkan sebanyak 43 orang

Tabel 9 : Perasaan Kesal/Marah

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 8 13,33%

Tidak 15 25%

Biasa Saja 37 61,67%

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 13,33% merasa kesal apabila

tidak dibelikan langsung sejumlah 8 orang, 25% merasa tidak kesal sejumlah 15

orang, dan 61,67% merasa biasa saja sejumlah 37 orang. Responden didominasi

dengan merasa biasa saja.

Tabel 10 : Sikap Memaksa

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 16 26,67%

Page 33: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tidak 44 73,33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 26,67% responden memaksa

untuk dibelikan gadget yang diinginkan sejumlah 16 orang dan 73,33% tidak

memaksa sejumlah 44 orang. Dominasi responden tidak memaksa dibelikan gadget.

Tabel 11 : Pengaruh Gadget Terhadap Gaya Hidup

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 39 65%

Tidak 21 35%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 65% responden merasa bahwa

gadget mempengaruhi gaya hidup sejumlah 39 orang dan 35% tidak merasa gadget

mempengaruhi gaya hidup sejumlah 21 orang. Responden didominasi oleh merasa

gadget mempengaruhi gaya hidup.

Tabel 12 : Tujuan Mendapat Gadget

Opsi Banyak Frekuensi

Butuh 26 43,33%

Memenuhi gaya hidup 11 18,33%

Tidak ingin kalah dengan

teman 3 5%

Karena gadget sebelumnya

rusak 20 33,33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanya 43,33% membutuhkan gadget

sejumlah 26 orang, 18,33% untuk memenuhi gaya hidup sejumlah 11 orang, 5% tidak

ingin kalah dengan teman sejumlah 3 orang, 33,33% karena gadget sebelumnya rusak

sejumlah 20 orang. Responden didominasi tujuan mendapat gadget karena butuh.

Page 34: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tabel 13 : Keterkaitan Ponsel Baru Dengan Manfaat

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 42 70%

Tidak 18 30%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% merasa ponsel terbar akan

bermanfaat dengan jumlah 42 orang dan 30% merasa ponsel terbaru tidak bermanfaat

sebanyak 18 orang. Responden didominasi oleh merasa ponsel terbaru akan

bermanfaat.

Tabel 14 : Keuntungan Memiliki Gadget Baru

Opsi Banyak Frekuensi

Mempermudah Pekerjaan 38 63,33%

Up To Date 13 21,67%

Mengikuti Gaya Hidup 9 15%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 63,33% keuntungan memiliki

gadget terbaru akan mempermudah pekerjaan sejumlah 38 orang, 21,67% untuk up to

date sebanyak 13 orang dan 15% untuk mengikuti gaya hidup sejumlah 9 orang.

Responden di dominasi oleh untuk mempermudah pekerjaan.

Tabel 15 : Cara Mendapat Gadget

Opsi Banyak Frekuensi

Menabung uang sendiri 7 11,66%

Sebagian menabung dan orangtua 37 61,67%

Dibelikan orang tua 16 26,67%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 11,66% menabung uang

sendiri sejumlah 7 orang, 61,67% sebagian menabung dan sebagian lagi uang dari

Page 35: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

orang tua sejumlah 37 orang dan 26,67% dibelikan orang tua sebanyak 16 orang.

Responden didominasi oleh sebagian menabung dan sebagian uang dari orang tua.

Tabel 16 : Sikap Teman-Teman

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 6 10%

Tidak 54 90%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 10% teman-teman responden

mengucilkan orang yang tidak menggunakan gadget baru sejumlah 6 orang dan 90%

teman-teman tidak mengucilkan sebanyak 54 orang. Responden didominasi oleh

tidak dikucilkan.

Tabel 17 : Harga Gadget Yang Diinginkan

Opsi Banyak Frekuensi

1juta – 2juta 9 15%

2juta – 5juta 33 55%

Lebih dari 5juta 18 30%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15% menginginkan gadget

dengan kisaran harga 1-2juta sebanyak 9 orang, 55% mengingkan gadget 2-5 juta

degan jumlah 33 orang dan 30% menginginkan gadget dengan harga lebih dari 5 juta

sebanyak 18 orang. Responden didominasi menginginkan harga 2-5juta.

Tabel 18 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 45 75%

Tidak 15 25%

Page 36: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 75% merasa orangtuanya mampu

membelikan gadget baru sejumlah 45 orang dan 25% merasa orang tuanya tidak

mampu membelikan gadget baru sejumlah 15 orang. responden didominasi oleh

merasa orang tua mampu membelikan gadget yang diinginkan.

Tabel 19 : Perasaan Puas Dengan Gadget Sekarang

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 45 75%

Tidak 15 25%

Dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 75% merasa puas dengan gadget

yang dimiliki sejumlah 45 orang dan sebanyak 25% merasa tidak puas dengan jumlah

15 orang. responden didominasi dengan merasa puas dengan gadget sekarang.

Tabel 20 : Pengajuan Syarat Dari Orang Tua

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 34 56,67%

Tidak 26 43,33%

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 56,57% diberikan syarat oleh

orangtuanya sebanyak 34 orang, 43,33% tidak diajukan syarat sebanyak 26 orang.

Responen didominasi oleh diberikan syarat oleh orang tua.

Tabel 21 : Jenis Syarat

Jumlah responden : 34 orang

Opsi Banyak Frekuensi

Mendapat Nilai bagus 18 53,00%

Lebih rajin dan rapih 10 30,00%

Page 37: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Mengerakan pekerjaan RT 1 3,00%

Apik menjaga gadget 4 12,00%

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 53% harus mendapat nilai

bagus sebanyak 18 orang, 30% harus lebih rajin dan rapih sebanyak 10 orang, 3%

mengerjakan pekerjaan rumah tangga sebanyak 1 orang dan 12% harus apik menjaga

gadget sebanyak 4 orang. Responden didominasi oleh harus mendapat nilai bagus.

Tabel 22 : Kesanggupan Memenuhi Syarat

Jumlah responden : 60 orang

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 24 40%

Tidak 6 10%

Bisa tetapi tidak sepenuhnya

sanggup 30 50%

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 40% menyatakan sanggup

memenuhi sejumlah 24 orang, 10% menyatakan tidak sanggup memenuhi sebanyak 6

orang dan 50% menyatakan bisa tetapi tidak sepenuhnya sanggup. Responden

didominasi oleh bisa menyanggupi syarat yang diajukan orangtua.

Tabel 23 : Alasan Orang Tua Tidak Membelikan Gadget

Opsi Banyak Frekuensi

Gadget yang lama bisa digunakan 25 41.67%

Ada yang lebih penting 31 51.67%

Belum ada uangnya 4 6.67%

Dari table diatas dapat kita lihat bahwa sebanyak 41,67% alasan orang tua

adalah gadget yang lama bisa digunakan sebanyak 25 orang,51,67% mengatakan ada

hal yang lebih penting sebanyak 31 orang, dan 6,67% mengatakan belum ada

Page 38: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

uangnya sebanyak 4 orang. Responden didominasi oleh alasan ada hal lain yang lebih

penting.

Tabel 24 : Sikap Mengeluh

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 19 31.67%

Tidak 41 68.33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 31,67% menyatakan mengeluh

karena tidak langsung dibelikan gadget sebanyak 19 orang dan 68,33% menyatakan

tidak mengeluh sebanyak 41 orang. Responden didominasi oleh tidak mengeluh.

Tabel 25 : Membutuhkan/Menginginkan Gadget Baru

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 24 40%

Tidak 13 21.67%

Biasa Saja 23 38.33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 40% menyatakan

membutuhkan/menginginkan gadget baru sebanyak 24 orang,21,67% menyatakan

tidak membutuhkan/menginginkan gadget baru, dan 38,33% menyatakan biasa saja.

Responden didominasi oleh membutuhkan/menginginkan gadget baru.

Tabel 26 : Jenis Gadget Baru Yang Diinginkan

Opsi Banyak Frekuensi

Tablet/Ipad 13 21.67%

Smartphone 20 33.33%

Page 39: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Laptop/netbook/notebook 27 45%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 21,67% menginginkan

tablet/ipad sejumlah 13 orang, 33,33% menginginkan smartphone sejumlah 20 orang

dan 45% menginginkan laptop/notebook/netbook sejumlah 27 orang. Responden

didominasi oleh menginginkan laptop/notebook/netbook.

Tabel 27 :Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Terbaru

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 42 70%

Tidak 6 10%

Tidak Tahu 12 20%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% menyatakan orang tua

bisa membelikan gadget terbaru sejumlah 42 orang, 10% menyatakan orang tua tidak

bisa membeli gadget terbaru sejumlah 6 orang, dan 20% menyatakan tidak tahu

sejumlah 12 orang. Dominasi responden adalah menyatakan bahwa orang tua mereka

bisa membeli gadget terbaru.

Tabel 28 : Kemampuan Menabung Perbulan

Opsi Banyak Frekuensi

10.000-50.000 12 20%

50.000-100.000 25 41.67%

Lebih dari 100.000 23 38.33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20% menabung 10.000-50.000

rupiah sejumlah 12 orang, 41,67% menabung 50.000-100.000 rupiah sejumlah 25

orang dan 38,33% menabung sebesar lebih dari 100.000 rupiah sejumlah 23 orang.

Responden didominasi oleh menabung dengan kisaran 50.000-100.000 rupiah.

Page 40: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tabel 29 : Kegigihan Hingga Menghalalkan Segala Cara

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 16 26.67%

Tidak 44 73.33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 26,67% adalah orang yang gigih hingga

menghalalkan segala cara sejumlah 16 orang dan 73,33% adalah bukan orang yang

gigih hingga menghalalkan segala cara sejumlah 44 orang. Responden didominasi

oleh bukan orang gigih hingga menghalalkan segala cara.

Tabel 30 : Seberapa Penting Mengikuti Gaya Hidup

Opsi Banyak Frekuensi

Sangat Penting 7 11.67%

Penting 12 20%

Kurang Penting 26 43.33%

Tidak Penting 5 8.33%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 11,67% menyatakan sangat penting

mengikuti gaya hidup sejumlah 7 orang, 20% menyatakan penting sejumlah 12 orang,

43,33% menyatakan kurang penting sejumlah 26 orang, dan 8,33% menyatakan tidak

penting sejumlah 26 orang. Responden didominasi oleh menyatakan kurang penting

mengikuti gaya hidup.

Page 41: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Tabel 31 : Kesanggupan Pemenuhan Kebutuhan Pulsa Perbulan

Opsi Banyak Frekuensi

Ya 30 50%

Tidak 4 6.67%

Tidak Tahu 7 11.67%

Tidak Tentu 19 31.67%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 50% menyanggupi kebutuhan pulsa

perbulan sejumlah 30 orang, 6,67% tidak menyanggupi sejumlah 4 orang, 11,67%

mengatakan tidak tahu sejumlah 7 orang dan 31,67% menyatakan tidak tentu

sejumlah 19 orang. Responden didominasi oleh menyanggupi kebutuhan pulsa

perbulannya.

Page 42: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Bab 5

Kesimpulan dan Saran

Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa siswa tidak akan

memaksa kepada orang tuanya tetapi kelak orang tuanya akan memberikan syarat itu

benar. Rata-rata orang tua memberikan syarat nilai anaknya harus lebih bagus agar

bisa dibelikan gadget terbaru. Dominasi siswa tidak memaksa kepada orang tuanya

untuk dibelikan gadget.

Responden rata-rata mengetahui bahwa mengikuti gaya hidup itu kurang

penting tetapi mereka tetap banyak yang secara tidak sadar terbawa arus gaya hidup

masa kini. Adapula yang merasa marah ataupun kesal apabila tidak segera dibelikan

gadget terbaru. Padahal belum tentu orang tua sanggup membeli gadget baru meski

siswa menyatakan bahwa orang tua mereka sanggup membelikan gadget yang mereka

inginkan.

Penghasilan orang tua mereka apabila dilihat untuk membeli gadget bisa

dikatakan cukup. Tetapi penghasilan tersebut belum dikurangi dengan kebutuhan

perbulan keluarga, biaya anak sekolah, dan biaya lainnya. Namun si anak rata-rata

yakin bahwa orang tua mereka sanggup memenuhi.

Sebenarnya si anak bisa menabung sendiri apabila rata-rata tabungan mereka

selama sebulan bisa mencapai 50.000-100.000 rupiah. Hanya saja terasa lama apabila

menabung sendiri.

Maka kesimpulannya bahwa gadget berpengaruh pada kehidupan siswa meski

mereka mengatakan sebenarnya mengikuti gaya hidup saat ini kurang penting. Secara

tidak disadari, mereka telah mengikuti gaya hidup masa kini yang membutuhkan

gadget.

Page 43: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Saran saya bagi orang tua yang segera membelikan gadget terbaru mohon

ditinjau kembali. Bisa saja hal tersebut membuat anak anda menjadi anak yang terlalu

dimanjakan oleh orang tuanya sehingga pembentukan karakter anak menjadi buruk.

Pengajuan syarat yang diberikan oleh orang tua pun harus diiringi dengan ketegasan

orang tua agar syarat tersebut bisa dipenuhi oleh anak.

Bagi anaknya, sebaiknya mereka bisa melihat kemampuan orang tua dahulu

sebelum menyatakan bahwa menurut mereka orang tua mereka mampu membelikan

gadget yang mereka inginkan. Mereka harus bisa melihat ada hal apa dibalik alasan

orang tua tidak membelikan gadget yang mereka inginkan. Sebaiknya menabung

sendiri saja agar mengurangi beban orang tua.

Page 44: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

PENUTUP

Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca serta

dukungan dari berbagai pihak sehingga karya tulis ini rampung. Tak lupa puji syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kekuatan sehingga karya tulis

mengenai dampak gadget terhadap sikap dan perilaku selesai dilaksanakan.

Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Penulis harapkan kritik

dan saran yang membangun agar kedepannya penulis bisa menjadi lebih baik lagi

dalam membuat karya tulis. Terima kasih atas perhatiannya.

Page 45: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Daftar Pustaka

http://silontong.com/2014/05/21/7-informasi-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli/

http://silontong.com/2014/06/02/pengertian-teknologi-informasi-menurut-ahli-buku-dan-

bahasa/

http://the-friendkerz.blogspot.com/2013/04/10-definisi-perilaku-menurut-para-ahli.html

https://yohanaratihep.wordpress.com/2013/02/22/makalah-konsep-perilaku/

http://elsetriana.blogspot.com/2012/08/teori-dan-konsep-perilaku.html

http://www.tekno-pedia.com/gadget-dan-pengertiannya/

http://www.mandalamaya.com/pengertian-gadget/

http://portal.paseban.com/article/7000/pengertian-gadget

http://bloganakmanis.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-manfaat-gadget.html

http://spotakerblank.blogspot.com/2013/05/yang-termasuk-ke-dalam-pengertian-

gadget.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Gawai

http://donnishare.blogspot.com/2014/02/pengertian-gadget-yang-sebenarnya.html

http://blogtapanuli.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-gadget.html

http://elsetriana.blogspot.com/2012/08/teori-dan-konsep-perilaku.html

http://dianhusadanuruleka.blogspot.com/p/konsep-perilaku-manusia.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia

http://dewasastra.wordpress.com/2012/03/11/konsep-dan-pengertian-perilaku/

http://deslanikn.blogspot.com/2011/07/teori-perilaku-psikologi.html

http://kti-akbid.blogspot.com/2011/03/makalah-perilaku-manusia.html

Page 46: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

http://aroxx-kaluwatu.blogspot.com/2013/08/definisi-sikap-menurut-para-ahli.html

http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-sikap-apa-itu-sikap.html

http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html

http://dilihatya.com/2064/pengertian-sikap-menurut-para-ahli

http://jovian.yours.tv/t954-pengertian-sikap-dan-perilaku-psikologi

http://nadhirin.blogspot.com/2010/05/sikap-attitude.html

http://www.yuwonoputra.com/2013/07/pengertian-dan-komponen-sikap-manusia.html

Page 47: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Kelas : X/XI/XII

Program : IPA/IPS/Bahasa

Jenis Kelamin : L/P

Topik : pengaruh gadget terhadap gaya

hidup siswa sman 11 bandung

1. Gadget apakah yang anda miliki? a. Iphone b. Android c. Blackberry d. Ketiganya e. Tidak semuanya

2. Berapa banyak gadget yang anda miliki? a.1 b.2 c.lebih dari 3

3. Berapa penghasilan orangtua anda? a. <1 juta b. 1-5 juta c. >5 juta

4. Apabila ada gadget terbaru,apakah anda meminta langsung untuk dibelikan? a. Ya b. Tidak c. Menunggu dalam jangka

waktu tertentu 5. Apakah orang tua anda segera

membelikan gadget yang anda minta? a. Ya b. Tidak

6. Apabila tidak segera dibelikan, anda merasa kesal/marah? a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

7. Apakah anda memaksa untuk tetap dibelikan apabila orangtua

tidak ingin membelikan gadget yang anda inginkan? a. Ya b. Tidak

8. Menurut anda, apakah gadget terbaru tersebut akan mempengaruhi gaya hidup anda serta membantu anda? a. Ya b. Tidak

9. Apakah tujuan anda mendapatkan gadget baru? a.karena butuh b.untuk memenuhi gaya hidup c.tidak ingin kalah dengan teman d. gadget sebelumnya rusak

10. Apakah anda merasa ponsel terbaru akan membantu anda? a. Ya b. Tidak

11. Apakah keuntungan bagi anda memiliki gadget baru? a. Mempermudah pekerjaan b. Selalu up to date dimanapun

kapanpun c. Mengikuti gaya hidup

12. Bagaimana cara anda untuk bisa mendapatkan gadget baru? a. Menabung murni uang sisa

sendiri b. Sebagian uang hasil

menabung + uang dari ortu c. Dibelikan orang tua

13. Apakah teman-teman anda mengucilkan anda apabila anda tidak menggunakan gadget terbaru? a. Ya b. Tidak

14. Berapakah harga gadget yang anda inginkan ? a. 1.000.000-2.000.000 b. 2.000.000-5.000.000 c. Lebih dari 5.000.000

Page 48: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

15. Menurut anda apakah orang tua anda mampu membelikan anda gadget yang anda inginkan? a. Ya b. Tidak

16. Apakah anda merasa puas dengan gadget yang anda miliki saat ini? a. Ya b. Tidak

17. Adakah syarat yang diajukan orangtua agar anda bisa mendapatkan gadget yang anda inginkan? a. Ya b. Tidak

18. Apabila ya, manakah yang menjadi syarat orangtua kepada anda agar anda bisa dibelikan gadget baru? a. Harus mendapat nilai yang

bagus b. Lebih rajin dan rapih c. Mengerjakan pekerjaan rumah

tangga d. Lebih apik dalam menjaga

gadget 19. Jika anda diberi syarat, apakah

anda bisa menyanggupinya? a. Ya b. Tidak c. Bisa tetapi tidak sepenuhnya

menyanggupi 20. Alasan orangtua tidak

membelikan anda gadget baru? a. Gadget yang lama masih bisa

digunakan b. Ada hal lain yang lebih

penting dibandingkan dengan membeli gadget

c. Belum ada uangnya 21. Apakah anda mengeluh apabila

tidak segera dibelikan? a. Ya b. Tidak

22. Apakah anda saat ini membutuhkan/menginginkan gadget terbaru? a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

23. Jika anda menginginkan gadget baru, gadget tipe apakah yang akan anda beli? a. Tablet/Ipad b. Smartphone c. Laptop/netbook/notebook

24. Menurut anda, apakah orangtua anda mampu untuk membelikan anda gadget baru? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

25. Jika anda diminta menabung oleh orangtua, berapakah yang anda mampu dalam waktu satu bulan? a. 10.000-50.000 b. 50.000-100.000 c. Lebih dari 100.000

26. Apakah anda termasuk orang yang gigih jika menginginkan sesuatu sehingga menghalalkan segala cara? a. Ya b. Tidak

27. Menurut anda seberapa pentingkah kita mengikuti gaya hidup terutama mengikuti gadget terbaru? a. Sangat penting b. Penting c. Kurang penting d. Tidak penting

28. Jika anda telah memiliki gadget yang anda inginkan, apakah anda bisa memenuhi kebutuhan pulsa paket perbulannya? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

d. Tidak tentu

Page 49: Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah