29

Soft skill

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perilaku personal dan interpersonal yang dapat meningkatkan performa insani

Citation preview

Page 1: Soft skill
Page 2: Soft skill

2

Soft skills per definition:

“Personal and interpersonal behaviors

that develop and maximize human

performance (e.g. coaching, team

building, decision making, initiative). Soft

skills do not include technical skills, such

as financial, computer or assembly skills”

(Berthal)

Page 3: Soft skill

Kebutuhan dunia usaha/industri dalam merekrut pekerja:

1. Lulus SMK memiliki reputasi baik2. Kepribadian matang, dinamis, fleksibel, kreatif, inovatif,

agresif, cerdas, jujur3. Memiliki motivasi, antusias4. Memiliki target, berambisi5. Memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada

pekerjaan6. Memiliki kemampuan menangani stress, pekerja keras7. Bersedia kerja di luar jam kerja, mau ditempatkan dimana

saja termasuk di “remote area”8. Dapat bekerja mandiri atau dalam tim kerja dengan baik9. Memiliki pengalaman kerja (minimal 2 tahun)10. Terampil dalam berkomunikasi11. Terampil dalam bernegosiasi12. Bertanggungjawab, punya komitmen13. Memiliki kualitas yang baik dalam kepemimpinan14. Bagus dalam interpersonal skills15. Memiliki “Great sense of services”16. Berpenampilan menarik

3Compiled from Job advertisement

Page 4: Soft skill

PARADIGMA BARU

KONSEP KEMAJUAN BANGSA

Bukan Sumber Daya Alam, Bukan LuasWilayah, Bukan Jumlah Penduduk, Akan Tetapi ….

Budaya Kerja (Hamish McRae)

Modal Sosial Tinggi –High Trust Society (Francis Fukuyama, 1995)

Producer Economics –Communitarian Capitalism (Lester Tuhrow, 1991)

Free Market Democracy (Friedman, 1999)

Kehidupan Spiritual Agama Tinggi (Davies, 1987)

Page 5: Soft skill

PENGARUH EQ TERHADAP KESUKSESAN(Penelitian: Carnagie Institute of Technology)

Dari 10.000 orang sukses terbukti 15% berhasil karena kemampuan teknis/ knowledge (IQ)

Selebihnya, 85% karena ditunjang oleh faktor kepribadian prima (EQ)

Page 6: Soft skill

400 orang atau 10% dari 4000 orang kehilangan pekerjaan karena ketidakmampuan teknis

Sisanya dalam jumlah yang sangat besar (3600 orang = 90%) kehilangan pekerjaan disebabkan karena faktor kepribadian

PENYEBAB KEHILANGAN PEKERJAAN(Kajian Dr. Albert Edward Wiggam)

Page 7: Soft skill

Membangun Daya Saing SDM

SEAM/GA/EDU/2104

Daya Saing Bangsa

Produktivitas Ekonomi

ProduktivitasSDM

Pemerintah

Sasaran

Media Untuk Mencapai Sasaran

Page 8: Soft skill

Membangun Kultur

Pendidikan yang Sehat,

Kecerdasan Mental dan Emosional

SDM Macam Apa?

SEAM/GA/EDU/2104

Ber-Kompetensi,Ber-Sikap-Mental, dan

Ber-Wawasan

Page 9: Soft skill

KOMPETENSI LULUSAN

13

TeknologiIlmuPengetahuan

Bekerja dalam Tim

Bekerja Mandiri Berfikir Logis

Berkomunikasi Lisan

Berkomunikasi tertulis

Berfikir Analitis

LULUSAN SMK

Page 10: Soft skill

14

COMPONENT OF SUCCESS

20%

80%

Technical Mindset

Page 11: Soft skill

15

OUR EDUCATION SYSTEM

90

10

0 20 40 60 80 100

Hardskills

Softskills

(TECHNICAL)

(ATTITUDE,

MINDSET)

Page 12: Soft skill

16

Intrapersonal Skills

Transforming CharacterTransforming Beliefs

Change managementStress managementTime management

Creative thinking processesGoal setting & life purpose

Accelerated learning techniques

Interpersonal SkillsCommunication skillsRelationship buildingMotivation skillsLeadership skillsSelf-marketing skillsNegotiation skillsPresentation skillsPublic speaking skills

Page 13: Soft skill

Dimensi Pemain Sepak Bola

Hard Skills

o Berlari

o Menendang

o Bertahan

o Menyerang

17

Soft Skills

Kerja Tim

Gigih dan berani

Sportif

Mengambil Inisiatif

Berani Mengambil Keputusan

Page 14: Soft skill

Perubahan Paradigma

Sekolah Menengah Kejuruan

Sebagai Paranata Pembangunan

Page 15: Soft skill

UNESCO membentuk suatu komisi internasional yang

disebut The International Commission on Education for the

Twenty-first Century (Komisi Internasional mengenai

Pendidikan Abad ke 21) yang dipimpin oleh Jacques Delors

(1996), komisi ini merekomendasikan dalam laporannya agar

proses pembelajaran di seluruh dunia hendaknya

diselenggarakan berdasarkan empat pilar, yaitu :

a. learning to know (Belajar untuk mengetahui siapa

dirinya)

b. lerning to do (belajar untuk melakukan sendiri)

c. learning to be (belajar untuk sosok yang dinginkandengan kompetensi yang dimilikinya)

d. learning to live together (belajar untuk bekerja sama)

EMPAT PILAR PEMBELAJARAN

Page 16: Soft skill
Page 17: Soft skill

PARADIGMA BARU

KONSEP KEMAJUAN BANGSA

Bukan Sumber Daya Alam, Bukan LuasWilayah, Bukan Jumlah Penduduk, Akan Tetapi ….

Budaya Kerja (Hamish McRae)

Modal Sosial Tinggi –High Trust Society (Francis Fukuyama, 1995)

Producer Economics –Communitarian Capitalism (Lester Tuhrow, 1991)

Free Market Democracy (Friedman, 1999)

Kehidupan Spiritual Agama Tinggi (Davies, 1987)

Page 18: Soft skill

PENGARUH EQ TERHADAP KESUKSESAN(Penelitian: Carnagie Institute of Technology)

Dari 10.000 orang sukses terbukti 15% berhasil karena kemampuan teknis/ knowledge (IQ)

Selebihnya, 85% karena ditunjang oleh faktor kepribadian prima (EQ)

Page 19: Soft skill

400 orang atau 10% dari 4000 orang kehilangan pekerjaan karena ketidakmampuan teknis

Sisanya dalam jumlah yang sangat besar (3600 orang = 90%) kehilangan pekerjaan disebabkan karena faktor kepribadian

PENYEBAB KEHILANGAN PEKERJAAN(Kajian Dr. Albert Edward Wiggam)

Page 20: Soft skill

Membangun Daya Saing SDM

SEAM/GA/EDU/2104

Daya Saing Bangsa

Produktivitas Ekonomi

ProduktivitasSDM

Pemerintah

Sasaran

Media Untuk Mencapai Sasaran

Page 21: Soft skill

Rapuh dalam Pengetahuan danTeknologi

Rendah Kreativitas

Cenderung Tidak Efisien

Kurang Gigih dan Tidak Konsisten

Tidak Dapat Menghargai Waktu

Tidak Dapat Menghargai Orang Lain

Lemah dalam Semangat Team

Kurang Tanggung Jawab dan KurangKredibilitas

Temuan di Lapangan Tentang SDM

SEAM/GA/EDU/2104

Page 22: Soft skill

Membangun Kultur

Pendidikan yang Sehat,

Kecerdasan Mental dan Emosional

SDM Macam Apa?

SEAM/GA/EDU/2104

Ber-Kompetensi,Ber-Sikap-Mental, dan

Ber-Wawasan

Page 23: Soft skill

PERUBAHAN PARADIGMAFOKUS PENDIDIKAN

Physical

Development

(PD)

Mental

Development

(MD)

Psychological

Socioeconomical

Development

Spiritual Development

(PS)

Page 24: Soft skill

PERUBAHAN PARADIGMAFOKUS PENDIDIKAN

Physical

Development

(PD)

Mental

Development

(MD)

Psychological

Socioeconomical

Development

Spiritual Development

(PS)

Page 25: Soft skill

1. Orientasi Orang Tua/Guru Terlalu Menekankan Aspek Kognitif

2. Early Childhood Training (Pemaksaan Terlalu DiniPintar/Bisa);

3. Kurikulum untuk Anak Genius;

4. Orientasi Persaingan Tidak Sehat (Sistem Ranking);

5. Penurunan Rasa Tanggung Jawab Orang Tua

Bergantung Pada Institusi Luar Rumah (Sekolah, Les);

6. Tidak Ada Waktu untuk Bermain dan Bereksplorasi.

ERA HEADSTART

Fisik: Pertumbuhan, Kesehatan.Otak: IQ, Kompetensi Dini, Kognitif/Intelektual.

Page 26: Soft skill

AKIBAT ERA HEADSTART

MUTU SDM

RENDAH

1. Antisocial Personality Disorder(Kepribadian yang anti sosial);

2. Learning Disability (kecacatan belajar);

3. Generasi “Snobbish” (sombong);4. Generasi Tanpa Karakter.

INDIKATOR

1. Kualitas Tamatan Rendah

(Tanpa Life Skill);

2. Tingkat Stress RemajaTinggi;

3. Tawuran

4. (Lihat Thomas Lickona).

Page 27: Soft skill

Character Education Age-appropriate

Child Training Parenting Education

PS

PD MD

KECERDASAN FISIK-MENTAL/

KOGNITIF

KECERDASAN EMOSIONAL-

SPIRITUAL

SDM YANG BERMUTU

TINGGI

Good Academic Achievement

Youth With Good Character

High Health Status

ERA HEARTSTART

Page 28: Soft skill

36

CERDAS

SPIRITUAL

Beraktualisasi diri melalui olah kalbu untukmenumbuhkan/memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budipekerti luhur dan kepribadian unggul.

K

O

M

P

E

T

I

T

I

F

• Berkepribadianunggul dan gandrungkeunggulan

• Bersemangat juangtinggi

• Mandiri

• Pantang menyerah

• Pembangun danpembina jejaring

• Bersahabat denganperubahan

• Inovatif dan menjadiagen perubahan

• Produktif

• Sadar mutu

• Berorientasi global

• Pembelajar sepanjanghayat

CERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL

Beraktualisasi diri melalui olah rasa untukmeningkatkan sensitivitas dan apresiasivitasakan kehalusan dan keindahan seni danbudaya, serta kompeten mengekspresikannya.

Beraktualisasi diri melalui interaksi sosialyang:

Membina/memupuk hubungan timbal balik;

demokratis;

empatik dan simpatik;

menjunjung tinggi hak asasi manusia;

ceria dan percaya diri;

menghargai kebhinekaan dalambermasyarakat dan bernegara; serta

berwawasan kebangsaan dengan kesadaranakan hak dan kewajiban warga negara.

CERDAS INTELEKTUAL

Beraktualisasi diri melalui olah pikir untukmemperoleh kompetensi dan kemandiriandalam ilmu pengetahuan dan teknologi;

Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatifdan imajinatif;

CERDAS KINESTETIK

Beraktualisasi diri melalui olah raga untukmewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas;

Aktualisasi insan adiraga;

PROFIL SISWA SMK