40
Assalamu’alaik um

Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Assalamu’alaikum

Page 2: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Proses Perubahan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dan Asam Basa

dalam Tubuh

D3 KEPERAWATAN SIDOARJOPOLTEKKES KEMENKES

SURABAYA

By: Kelompok 3

Page 3: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Anggota Kelompok 3:1. Hanindya PramestI P. H (28)2. Riska Widyanawati (29)3. Roro Cici Rositha (30)4. Ihsan Nashiruddin (31)5. Rendhy Yauritha E (32)6. Syahril Ivansyah (33)7. Tri Puji Oktavia R (34)8. Bagus Febry S (35)9. Diana Febriantria (36)10.Annisa Afifah M (37)11. Richanatul Jannah (38)12.Khoirul Ummah (39)13.Yosinta Insyira Meyani P (40)

Page 4: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Yang akan kami bahas....Kelainan Pada Sirkulasi

Kelainan Pada Cairan Tubuh

Kelainan Pada Asam dan Basa

Page 5: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Pengertian

• Sistem Sirkulasi Darah

•Cairan Tubuh

•Asam dan Basa

Page 6: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Pengertian1. Sistem Sirkulasi Darah

Sistem sirkulasi darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dalam dari sel. Sistem sirkulasi

Dibagi dalam dua bagian besar yaitu:1. sistem kardiovaskular (peredaran darah)2. sistem limfatik.

Page 7: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Pengertian2. Cairan tubuh 

adalah cairan suspensi sel di dalam tubuh makhluk multiselular seperti manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis tertentu. Cairan tubuh

merupakan komponen penting bagi fluida ekstraselular,

termasuk plasma darah dan fluida transelular. Cairan tubuh dapat

ditemukan pada  spasi jaringan. Contoh cairan tubuh adalah : darah dan plasma darah, sitosol, zalir serebrospinal, korpus vitreum, humor vitreous, serumen, humor aqueous.

Page 8: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Pengertian3. “Asam adalah suatu senyawa yang jika

di larutkan di dalam air akan  melepaskan ion H+, sedangkan Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-) Dalam tubuh manusia sendiri asam-basa di atur dalam proses asidosis dan alkalosis.” – Menurut Arrhenius

Page 9: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Pengertian4. Kelainan pada Sistem Peredaran Darah

Manusia adalah kelainan atau penyakit yang

terjadi sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.

Page 10: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

1. Hyperaemia / Congestion / Pembendungan

2. Edema3. Perdarahan4. Thrombosis5. Gangguan Keseimbangan Asam Basa

Page 11: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

1. Hyperaemia / Congestion / PembendunganKongesti/ hiperemia merupakan suatu keadaan

dimana terdapat darah secara berlebihan di dalam pembuluh darah pada daerah tertentu. Daerah dimana terjadi kongesti biasanya berwarna merah atau ungu, hal ini terjadi karena bertambahnya darah di dalam jaringan

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Page 12: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Pada dasarnya terdapat dua mekanisme dimana kongesti dapat timbul:

a. Kenaikan jumlah darah yang mengalir ke daerah

b. Penurunan jumlah darah yang mengalir dari daerah

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Page 13: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Jenis Kongesti:• Kongesti Aktif

Disebut kongesti aktif jika aliran darah bertambah dan menimbulkan kongesti

• Kongesti PasifKongesti pasif tidak menyangkut kenaikan jumlah darah yang mengalir ke suatu daerah, tetapi lebih merupakan suatu gangguan aliran darah dari daerah itu

Page 14: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kongesti PasifBerdasarkan waktu serangannya, kongesti

pasif dibagi 2, yaitu :a. Kongesti pasif akut : berlangsung

singkat, tidak ada pengaruh pada jaringan yang terkena.b. Kongesti pasif kronis : berlangsung lama, dapat terjadi perubahan- perubahan yang permanen pada jaringan, terjadi dilatasi vena.Contoh kongesti pasif adalah varises.

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Page 15: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Menurut timbulnya, maka hiperemi dibedakan atas:

1) Hiperemi akut, tidak ada perubahan yang nyata

2) Hiperemi kronik, biasanya diikuti oleh oedem, atrofi dan

degenerasi kadang-kadang sampai nekrosis atau terjadi juga proliferasi jaringan ikat.

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Page 16: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Jenis Hiperemi yang lain adalaha. Hiperemi aktif, yang terjadi karena jumlah

darah arteri pada sebagian tubuh bertambah, biasanya terjadi secara akut.b. Hiperemi pasif, terjadi karena jumlah darah vena atau aliran darah vena berkurang dan terjadinya dilatasi pembuluh vena dan kapiler.hiperemi jenis ini biasanya kronik tetapi dapat juga terjadi secara akut.

Page 17: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

2. EdemaEdema adalah penimbunan cairan secara berlebihan

diantara sel-sel tubuh atau di dalam berbagai rongga tubuh. Jika edema mengumpul dalam rongga, biasanya

dinamakan efusi, misalnya efusi pericardium, efusi pleura. Penimbunan cairan

dalam rongga peritoneum biasanya diberi nama asites. Edema umum yang masif sering disebut sebagai anasarka

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Page 18: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam BasaEtiologi edema ada beberapa, yaitu:1. Tekanan hidrostatik2. Obstruksi saluran limfe3. Kenaikan permeabilitas dinding

pembuluh4. Penurunan konsentrasi protein

Page 19: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Dalam edema, cairan yang tertimbun digolongkan menjadi 2, yaitu :

1. Eksudat : yaitu cairan yang tertimbun di dalam jaringan karena bertambahnya permeabilitas pembuluh

terhadap protein.2. Transudat : yaitu cairan yang

tertimbun karena alasan-alasan lain dan bukan akibat dari perubahan permeabilitas pembuluh.

Page 20: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

3. PerdarahanPerdarahan adalah keluarnya darah dari

sistem kardiovaskuler, disertai penimbunan dalam jaringan atau ruang tubuh atau disertai keluarnya darah dari tubuh. Penimbunan darah pada jaringan disebut hematoma.

Page 21: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Jenis perdarahan:• Hemoperikardium • Hemotoraks• Hemoperitoneum• Hematosalping• Hemorhagi

Page 22: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Tempat terjadinya perdarahan Titik perdarahan dapat dilihat pada permukaan

kulit, mukosa, dan permukaan organ dapat berupa:

1) Petechiae, yaitu perdarahan kecil-kecil di bawah kulit yang terjadi secara spontan, biasanya pada kapiler-kapiler.

2) Echymosis, yaitu perdarahan yang lebih besar dari petechiae, yang terjadi secara Spontan.

3) Purpura, yaitu perdarahan yang berbentuk bercak, besarnya bercak antara petechiae dan echymosis.

Page 23: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

4. TrombosisTrombosis adalah proses proses

pembentukan bekuan darah atau koagulum dalam sistem Vaskuler (pembuluh darah atau jantung) selama manusia masih hidup disebut thrombosis. Koagulum darah dinamakan trombus.

Page 24: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

Ada tiga keadaan dasar yang menyebabkan terbentuknya bekuan (trombus):

1. Kelainan dinding dan lapisan pembuluh darah/ perubahan pada permukaan endotel pembuluh

2. Kelainan aliran darah/perubahan pada aliran darah

3. Peningkatan daya koagulasi darah/ perubahan pada konstitusi darah

Page 25: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam BasaAkibat Trombus :1. Pada Trombosis Arteri : Jika arteri

tersumbat oleh thrombus maka jaringan yang disuplai oleh arteri itu akan kehilangan suplai darah yang menyebabkan kelainan fungsi jaringan sampai kematian.

Page 26: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa

2. Pada Trombosis Vena : akibat dari trombus vena agak berlainan, karena sistem vena mempunyai saluran anastomosis sehingga Jika salah satu vena tersumbat, maka darah masih bisa menemukan jalan kembali ke jantung melalui saluran tadi. Hanya jika vena yang sangat besar yang tersumbat barulah timbul gangguan local disertai kongesti pasif.

Page 27: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Keseimbangan Asam Basa

1. Keseimbangan Asam BasaDerajat keasaman merupakan suatu

sifat kimia yang penting dari darah dan cairan tubuh lainnya. Satuan derajat keasaman adalah pH.

Klasifikasi pH pH 7,0 adalah netral pH diatas 7,0 adalah basa (alkali) pH dibawah 7,0 adalah asam

Page 28: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Keseimbangan Asam Basa

 Faktor-faktor yang berpengaruh

dalam keseimbangan asam basa adalah :

a. Konsentrasi ion hidrogen [H+]b. Konsentrasi ion bikarbonat [HCO3

-]c. pCO2

Page 29: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Definisi Keseimbangan Asam dan Basa

Definisi Keseimbangan Asam BasaAsam adalah setiap senyawa kimia yang

melepas ion hidrogen kesuatu larutan atau kesenyawa biasa. Contoh asam klorida (HCl), hidrogen (H+) dan ion klorida (Cl-). asam karbonat (H2CO3) , H+ dan ion bikarbonat (HCO3

-)Basa adalah senyawa kimia yang menerima

ion hidrogen. Contoh, ion bikarbonat HCO3-,

adalah suatu basa karena dapat menerima ion H+ untuk membentuk asam karbonat (H2CO3).

Page 30: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Metabolic

1. Asidosis metabolik 2. Alkalosis Respiratorik

Page 31: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Metabolic

Asidosis MetabolicAsidosis metabolik adalah keasaman darah

yang berlebihan, yang ditandai dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah

Page 32: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Pernafasan

1. Asidosis Respiratorik• Terapi oksigen pada hiperkapnea kronik• Henti jantung (akut)• Apnea saat tidur

Page 33: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan otot-otot pernafasan dan dinding dada

1. Penyakit neuromuskuler : miastenia gravis, sindrom guillain-Barre, poliomielitis, sklerosis lateral amiotropik.

2. Deformitas rongga dada : kifoskoliosis

3. Obesitas yang berlebihan : sindrom pickwikian

4. Cedera dinding dada seperti patah tulang-tulang iga

Page 34: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Pertukaran Gas1) PPOM (emfisema dan bronkitis)2) Tahap akhir penyakit paru intrinsik

yang difus3) Pneumona atau asma yang berat4) Edema paru akut5) Pneumotorak

Page 35: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Pertukaran Gas

Obstruksi saluran nafas atas yang akut :

1) Aspirasi benda asing atau muntah

2) Laringospasme atau edema laring, bronkospasme berat

Page 36: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Metabolic

2. Alkalosis RespiratorikCiri: penurunan PaCO2 7,45

→ kompensasi ginjal meningkatkan ekskresi HCO3

-

Sebab-sebab alkalosis Respiratorik (sebab dasar =hiperventilasi)

Page 37: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Gangguan Metabolic

Perangsangan sentral terhadap pernafasan

1) Hiperventilasi psikogenik yang disebabkan oleh stres emosional

2) Keadaan hipermetabolik : demam, tirotoksikosis

3) Gangguan SSP4) Cedera kepala atau gangguan

pembuluh darah otak5) Tumor otak

Page 38: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

KesimpulanKelainan sirkulasi, cairan tubuh dan

asam basa sangat beresiko pada manusia. Keseimbangan cairan dan elektrolit menandakan cairan dan elektrolit tubuh total yang normal, demikian juga dengan distribusinya dalam seluruh bagian tubuh. Begitupun sebaliknya, jika keseimbanga cairan dan elektrolit tidak normal, maka distribusinya pun tidak dapat mengalirkan ke seluruh bagian tubuh dengan normal.

Page 39: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Terimakasih...

Page 40: Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh

Source:• https://safieraputriauliyah.wordpress.com/2015/08/08/ma

kalah-patofisiologi-tentang-sirkulasi-cairan-tubuh-dan-asam-basa/

• Price, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson 1994.”Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit” Jakarta: Buku Kedokteran ECG.