11
Tatap Muka II Agama dan Kebutuhan Hidup Manusia

Pendidikan agama tatap muka ii

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendidikan agama tatap muka ii

Tatap Muka IIAgama dan Kebutuhan Hidup Manusia

Page 2: Pendidikan agama tatap muka ii

Pengertian Agama, al-Din, Millah, dan Religion

Sejarah Perkembangan Kepercayaan Manusia

Perbandingan Agama-agama Besar di Dunia Kebutuhan Manusia pada Agama

Agama dan Kebutuhan Hidup Manusia

Page 3: Pendidikan agama tatap muka ii

Agama adalah sebuah realitas yang senantiasa melingkupi manusia.

Agama muncul dalam kehidupan manusia dalam berbagai dimensi dan sejarahnya.

Agama (religion=Inggris) didefinisikan sebagai suatu kepercayaan akan keberadaan suatu kekuatan pengatur supranatural yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta.

Agama secara umum diartikan sebagai sistem orientasi dan obyek pengabdian. Dalam pengertian ini, semua orang adalam makhluk religius, karena tak seorangpun dapat hidup tanpa suatu sistem yang mengaturnya dan tetap dalam kondisi sehat.

Pengertian Agama, al-Din, Millah, dan Religion

Page 4: Pendidikan agama tatap muka ii

Keberhutangan. Kepatuhan Kekuasaan bijaksana Kecenderungan alami atau tendensi Dalam keadaan seseorang mendapatkan

dirinya berhutang, seseorang harus menundukkan dirinya dalam arti menyerah dan patuh kepada hukum dan peraturan yang mengatur hutang.

Makna Agama (din=Arab)

Page 5: Pendidikan agama tatap muka ii

Freud memandang agama sebagai fenomena manusia primitif, yaitu ketidakmampuan manusia menghadapi kekuatan alam di luar dirinya dan juga kekuatan insting dari dalam dirinya.

Muhammad Iqbal membantah pendapat Freud dengan menyatakan bahwa agama bukan suatu ilmu metafisika atau kimia yang mencari keterangan dari alam dalam arti sebab-akibat. Agama menafsirkan suatu bagian pengalaman manusia yang sama sekali berbeda, suatu pengalaman kongkret dalam jiwa manusia yang berlangsung lama yang telah dibuktikan secara akal dan pragmatis oleh para pemikir dan para Nabi dalam sejarah penjang manusia.

Sejarah Perkembangan Kepercayaan Manusia

Page 6: Pendidikan agama tatap muka ii

Para ahli sosiologi melihat agama sebagai fenomena sosial masyarakat.

Aguste Comte menilai agama sebagai salah satu bagain dari tahap-tahap pemikiran yang berkembang pada sejarah peradaban manusia. Menurut Comte, ada tiga tahap perkembangan intelektual, yaitu: tahap teologis atau fiktif, tahap metafisik, dan tahap ilmu pengetahuan.

Pendapat Comte tidak benar-benar menggambarkan kondisi peradaban manusia itu sendiri.

Page 7: Pendidikan agama tatap muka ii

Pada abad ke-13 M, masih banyak orang di Eropa yang percaya bahwa kedatangan Komet Halley adalah pertanda buruk bagi kekuasaan raja-raja yang tengah memerintah.

Sementara pada awal abad ke-7 M, Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan Islam telah menentang pendapat sahabatnya yang menyatakan bahwa gerhana matahari atau bulan akibat kelahiran atau kematian seseorang.

Page 8: Pendidikan agama tatap muka ii

1. Agama Samawi yaitu agama yang diterima oleh manusia dari Allah Sang Pencipta melalui Malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarluaskan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia, antara lain:

Yahudi Nasrani Islam2. Agama Ardhi yaitu bersandar semata-mata kepada ajaran

sesorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam, antara lain:

Hindu Budha Kong Hu Chu

Perbandingan Agama-agama Besar di Dunia

Page 9: Pendidikan agama tatap muka ii

Akal yang sempurna senantiasa menuntut kepuasan berfikir. Oleh karena itu, pencarian manusia terhadap kebenaran agama tidak pernah lepas dari muka bumi ini. Sebagai contoh Nabi Ibrahim dikisahkan sangat tidak puas menyaksikan bagaimana manusia mempertuhankan benda-benda mati di alam ini seperti matahari, bulan, dan bintang.

Begitu juga Nabi Muhammad SAW pada akhirnya bertahannus (bertapa) di Gua Hira karena jiwanya tidak dapat menerima aturan hidup orang Quraisy yang mengaku umat Nabi Ibarhim, tetapi masih menyembah berhala.

Kebutuhan Manusia pada Agama

Page 10: Pendidikan agama tatap muka ii

Agama merupakan sumber moral Agama merupakan petunjuk kebenaran Agama merupakan sumber informasi

tentang masalah metafisika. Agama memberikan bimbingan rohani bagi

manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.

Fungsi Agama bagi Kehidupan

Page 11: Pendidikan agama tatap muka ii

Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa (tauhid).

Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan  baik, sehingga dapat mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat.

Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah.

Menyempurnakan akhlak manusia.

Tujuan Agama