19
1 ADMINISTRASI PENDIDIKAN Diajukan untuk memenuhi tugas individu Mata kuliah : Matrikulasi DI SUSUN OLEH : HASMUL TAFIT PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU 2014

Makalah Administrasi pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Administrasi pendidikan

1

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Diajukan untuk memenuhi tugas individu

Mata kuliah : Matrikulasi

DI SUSUN OLEH : HASMUL TAFIT

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2014

Page 2: Makalah Administrasi pendidikan

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat

dan Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW. kami bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan Hidayah dan Taufik-

Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Administrasi

Pendidikan” terselesaikan dengan baik. Makalah ini berisikan tentang pengertian dari

administrasi, administrasi pendidikan, manajemen, serta pengeolaan ketatausahaan.

Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap dapat lebih memahami secara

mendalam tentang Administrasi Pendidikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah atau penyusunan

makalah berikutnya menjadi lebih baik.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu memberikan masukan dan saran hingga terselesaikannya makalah ini.

Semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi segala usaha kami. Ammiiin.

Pekanbaru, 24 September 2014

HASMUL TAFIT

Page 3: Makalah Administrasi pendidikan

3

DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………….. 1

II. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………. 2

III. TUJUAN………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

I. ADMINISTRASI PENDIDIKAN………………………………………………………………… 3

A. Pengertian Administrasi Pendidikan……………………………………………. 3

B. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan…………………………………. 4

C. Tujuan Administrasi Pendidikan………………………………………………….. 5

D. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan……………………………………… 6

II. PENGERTIAN MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN……………………………. 8

III. TENAGA KEPENDIDIKAN………………………………………………………………………. 9

A. Pengertian Tenaga Kependidikan………………………………………………... 9

B. Jenis-jenis Tenaga Kependidikan…………………………………………………. 9

C. Tupoksi Tenaga Administrasi Pendidikan…………………………………….. 11

BAB III PENUTUP

I. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………. 16

II. SARAN…………………………………………………………………………………………………… 16

Page 4: Makalah Administrasi pendidikan

4

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan

bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan

tugas-tugas pendidikan. Adiministrasi pendidikan mencakup kegiatan-kegiatan yang

luas, seperti kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan

khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.

Pada dasarnya administrasi pendidikan bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha

seperti yang dilakukan di kantor-kantor tata usaha yang terdapat di sekolah-sekolah

maupun kantor invasi pendidikan yang lainnya. Namun pada hakekatnya administrasi

pendidikan adalah suatu ilmu tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah atau

tempat pendidikan yang lain dengan harapan tercapainya tujuan pendidikan di tempat-

tempat penyelenggaraan pendidikan tersebut.

Pendidikan seperti telah kita ketahui bersama merupakan salah satu faktor

penentu kemajuan sebuah Negara, apabila pendidikannya bagus maka kemungkinan

bangsa tersebut maju juga besar, akan tetapi apabila pendidikannya kurang bagus maka

bangsanya pun juga kemungkinan besar kurang maju. Dengan pendidikan yang bagus di

harapkan penduduk suatu Negara memiliki kemampuan yang lebih dan memiliki moral

yang lebih bermartabat serta memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam

menghadapi suatu masalah ataupun perbedaan yang terjadi dalam kehidupannya.

Didalam dunia pendidikan sendiri banyak faktor yang mempengaruhi kemajuan

Pendidikan itu sendiri seperti :

Kurikulum pendidikan

Sarana dan Prasarana pendidikan

Biaya pendidikan

Page 5: Makalah Administrasi pendidikan

5

Peran serta Pemerintah/ Kebijakan Pemerintah

Kualitas Tenaga Pendidik

Tenaga kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis

terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian

dan nilai-nilai yang diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik

dalam masyarakat Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat.

II. RUMUSAN MASALAH

a) Apa pengertian administrasi pendidikan?

b) Apa saja dasar dan prinsip administrasi pendidikan?

c) Apa saja tujuan adminitrasi pendidikan?

d) Apa Pengertian Manajemen Tenaga Kependidikan?

e) Apa pengertian Tenaga Kependidikan?

f) Apa saja jenis-jenis tenaga kependidikan?

g) Apa saja Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Administrasi Pendidikan?

III. TUJUAN

a) Tujuan Umum : Untuk memenuhi tugas matrikulasi.

b) Tujuan Khusus : Agar para pembaca mengerti tentang Manajemen

Administrasi Kependidikan.

Page 6: Makalah Administrasi pendidikan

6

BAB II

PEMBAHASAN

I. ADMINISTRASI PENDIDIKAN

A. Pengertian Administrasi Pendidikan

Berdasarkan etimologi “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari

“ad” artinya intensif dan “ministrare” artinya melayani, membantu atau mengarahkan.

Jadi pengertian administrasi adalah melayani secara intensif. Dari perkataan

“administrare” terbentuk kata benda “administrario” dan kata “administrauus” yang

kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris yakni “administration” (DR. Hadari Nawawis,

1982). Selain itu dikenal juga kata “administratie” yang berasal dari kata belanda,

namun memilki arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas ketatatusahaan

yaitu kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis.

Administrasi sering dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran yang hanya

merupakan salah satu bidang dari aktivitas adminstrasi yang sebenarnya.

Ditinjau dari katanya, administrasi mempunyai arti sempit dan arti luas. Dalam arti

sempit diartikan sebagai kegiatan pencatatan data, surat-surat informasi secara tertulis

serta penyimpanan dokumen sehingga dapat dipergunakan kembali bila diperlukan.

Dalam hal ini kegiatan administrasi meliiputi pekerjaan tata usaha. Dalam arti luas,

administrasi menyangkut kegiatan manajemen/pengelolaan terhadap keseluruhan

komponen organisasi untuk mewujudkan tujuan/program organisasi. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa pekerjaan administrasi merupakan pekerjaan operatif dan

manajemen.

Sedangkan administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata, yakni

“administrasi” dan “pendidikan”. Pada hakekatnya administrasi pendidikan adalah

penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau dalam pembinaan,

pengembangan dan pengendalian usaha praktek-praktek pendidikan. Administrasi

sekolah merupakan salah satu bagian dari administrasi pendidikan, yaitu administrasi

Page 7: Makalah Administrasi pendidikan

7

pendidikan yang dilaksanankan di sekolah. Salah satu alat administrasi sekolah adalah

tata usaha.

B. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan

Berikut ini merupakan dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat

mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa dasar dalam administrasi antara lain :

a) Prinsip Efisiensi

Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua

sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien.

b) Prinsip Pengelolaan

Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien dengan cara

melakukan pekerjaan manejemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan,

mengarahkan dan melakukan pemeriksaan (pengontrolan).

c) Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan

Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan pekerjaan operatif

dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung memprioritaskan

pekerjaan operatif. Namun ia sebaiknya tidak memfokuskan perhatiannya pada

pekerjaan operatif saja karena bila ia hanya berkecimpung dalam tugas-tugas

operatif saja, maka pekerjaan pokoknya akan terbengkalai.

d) Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya

kepemimimpinan yang efektif, yakni memperhatikan hubungan antar manusia

(human relationship), Pelaksanaan tugas serta memperhatikan situasi dan

kondisi (sikon) yang ada.

Adapun tentang gaya kepemiminan yang efektif adalah mampu memelihara

hubungan baik dengan bawahannya. Di samping itu ia juga harus memperhatikan

pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap anggota organisasi yang sesuai

dengan jenis pekerjaanya.

e) Prinsip Kerjasama

Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia mampu

mengembangkan kerjasma antara seluruh anggota baik secara horizontal

maupun secara vertikal.

Page 8: Makalah Administrasi pendidikan

8

Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 1975 sebagai landasan

operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah berikut ini :

a) Prinsip Fleksibilitas

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus memperhatikan faktor-faktor

ekosistem dan kemampuan menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pendidikan

sekolah.

b) Prinsip Efisien dan Efektivitas

Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat, melainkan juga

dalam pendayagunaan tenaga secara optimal.

c) Prinsip berorientasi pada Tujuan

Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai tujuan.

Administrasi pendidikan di sekolah merupakan komponen dalam sistem

pendidikan maka untuk menjamin tercapainya tujuan tersebut, tujuan

operasional yang sudah dirumuskan harus menjadi sandaran orientasi bagi

pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di sekolah.

d) Prinsip Kontinuitas

Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam melaksanakan

kegiatan administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap jenjang pendidikan harus

memiliki hirarki yang saling berhubungan.

e) Prinsip Pendidikan Seumur Hidup

Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang. Karena itu

masyarakat ataupun pemerintah diharapkan dapat menciptakan situasi yang

dapat mendukung dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan

administrasi pendidikan, prinsip tersebut perlu digunakan sebagai landasan

operasional.

C. Tujuan Adminitrasi Pendidikan

Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan

mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang

digunakakn dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Administrasi pendidikan semakin rumit karena menyangkut masyarakat atau

orang tua murid, yang terlibat langsung dalam pendidikan itu. Oleh karena itu, semakin

Page 9: Makalah Administrasi pendidikan

9

baik administrasi pendidikan ini, semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan itu akan

tercapai dengan baik.

Sergiovanni dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan administrasi yaitu :

Efektifitas produksi

Efisiensi

Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes)

Kepuasan kerja.

Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan

keberhasilan dalam penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: sekolah memiliki fungsi

untuk mencapai efektifitas produksi, yaitu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan

tuntutan kurikulum. Dalam pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan usaha seefisien

mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan dana, dan tenaga semaksimal

mungkin, tetapi memberi hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan tersebut dapat

melanjutkan ke tingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya (adaptivenes)

dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja

pada perusahaan yang memberi kepuasan kerja kepada mereka.

D. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Bidang-bidang yang terdapat dalam administrasi pendidikan sangatlah banyak,

namun yang paling penting untuk diketahui oleh seorang administrator adalah sebagai

berikut :

a) Bidang Tata Usaha Sekolah, meliputi :

Organisasi dan struktur pegawai tata usaha sekolah

Anggaran belanja keuangan sekolah

Masalah kepegawaian dan personalia sekolah

Keuangan dan pembukuannya

Korespondensi atau surat menyurat

Masalah pengangkatan

Pemindahan,

Penempatan,

Laporan,

Page 10: Makalah Administrasi pendidikan

10

Pengisia buku induk,

Rapot dan sebagainya.

b) Bidang personalia murid, meliputi :

organisasi murid

masalah kesehatan murid

masalah kesejahteraan murid

evaluasi kemajuan murid

bimbingan dan penyuluhan bagi murid.

c) Bidang personalia guru, meliputi :

penganggkatan dan penempatan tenaga guru

organisasi personel guru

masalah kepegawaian

masalah kondite dan kemajuan guru

refreshing dan up-grading guru-guru.

d) Bidang pengawasan (supervisi), meliputi :

usaha membuktikan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam

menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya

mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru,

murid dan pegawai tata usaha sekolah;

mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil

pendidikan dan pengajaran

usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya.

e) Bidang pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, meliputi:

berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurukulum

sekolah yang bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar dan

tujuan pendidikan dan pengajaran;

melaksanakan organisasi kurikulun beserta metode-metodenya,

disesuaikan dengan pembaruan pendidikan dan lingkungan masyarakat.

Page 11: Makalah Administrasi pendidikan

11

Secara singkat bidang-bidang tersebut dapat digolongkan dalam :

a) Bidang administrasi material

yaitu kegiata administrasi yang mencakup bidang-bidang materi, seperti

ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan, dan lain-

lain.

b) Bidang administrasi personal

yang mencakup di dalamnya administrasi personal guru dan pegawai sekolah,

dan sebagainya.

c) Bidang administrasi kurikulum

yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kurikulum, penyusunan silabus,

persiapan harian dan lain sebagainya.

Dr. Hadai Nawawi menyatakan, bahwa secara umum ruang lingkup administrasi

pendidikan adalah sebagai berikut :

a) Manajemen administratif

yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam

organisasi atau kelompok kerjasama mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai.

b) Manajemen operatif

yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan membina agar dalam

mengerjakan pekerjaan yang menjadi bahan tugas masing-masing setiap orang

melaksanakan dengan tepat dan benar.

II. PENGERTIAN MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN

Manajemen tenaga kependidikan yaitu rangkaian kegiatan menata tentang

kependidikan mulai dari merencanakan, membina hingga pemutusn hubungan kerja

agar dapat menyelenggarakan secara efektif dan efisien. Dalam UU No. 43 Tahun 1999

yang dimaksuf manajemen kepegawaian (PNS) adalah keseluruhan upaya untuk

meningkataan efisiensi, efektifitas, dan derajat profesionalisme penyelenggaran tugas,

fungsi dan kewajiban kepegawaian yang meliputi perencanaan, pengadaan,

pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteran dan

pemberhentian.

Page 12: Makalah Administrasi pendidikan

12

III. TENAGA KEPENDIDIKAN

A. Pengertian Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis

terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian

dan nilai-nilai yang diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik

dalam masyarakat Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat.

Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 1 ayat 5 dan 6 yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota

masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan

pendidikan. Dimana tenaga kependidikan tersebut memenuhi syarat yang ditentukan

oleh undang-undang yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang, diserahi

tugas dalam suatu jabatan dan digaji pula menurut aturan yang berlaku

Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat

untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan.

B. Jenis-jenis Tenaga Kependidikan

a) Kepala Satuan Pendidikan

Kepala Satuan Pendidikan yaitu orang yang diberi wewenang dan tanggung

jawab untuk memimpin satuan pendidikan tersebut. Kepala Satuan Pendidikan

harus mampu melaksanakan peran dan tugasnya sebagai edukator, manajer,

administrator, supervisor, leader, inovator, motivator, figur dan mediator

(Emaslim-FM) Istilah lain untuk Kepala Satuan Pendidikan adalah :

Kepala Sekolah

Rektor

Direktur, serta istilah lainnya.

b) Pendidik

Pendidik atau di Indonesia lebih dikenal dengan pengajar, adalah tenaga

kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan

tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyai sebutan lain sesuai

kekhususannya yaitu Guru, Dosen, Konselor, Pamong belajar, widyaiswara, tutor,

instruktur, fasilitator, Ustadz, dan sebutan lainnya.

Page 13: Makalah Administrasi pendidikan

13

Pendidikan seperti telah kita ketahui bersama merupakan salah satu faktor

penentu kemajuan sebuah Negara, apabila pendidikannya bagus maka

kemungkinan bangsa tersebut maju juga besar, akan tetapi apabila

pendidikannya kurang bagus maka bangsanya pun juga kemungkinan besar

kurang maju. Dengan pendidikan yang bagus di harapkan penduduk suatu

Negara memiliki kemampuan yang lebih dan memiliki moral yang lebih

bermartabat serta memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam menghadapi

suatu masalah ataupun perbedaan yang terjadi dalam kehidupannya.

c) Pustakawan

Pustakawan ialah seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantu orang

menemukan buku, majalah, dan informasi lain. Pada tahun 2000-an, pustakawan

juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan komputer,

basis data elektronik, dan peralatan pencarian di internet. Terdapat berbagai

jenis pustakawan, antara lain pustakawan anak, remaja, dewasa, sejarah, hukum,

dsb. Pustakawan wanita disebut sebagai pustakawati.

Untuk menjadi seorang pustakawan, seseorang perlu menempuh pendidikan

tentang perpustakaan setingkat S2 maupun D2. Kebanyakan pustakawan bekerja

di perpustakaan yang ada di sekolah, perguruan tinggi, ataupun tingkat kota,

provinsi, maupun negara. Beberapa pustakawan bekerja untuk perusahaan

swasta untuk membantu mereka mengatur dokumen dan laporan. Terdapat pula

pustakawan yang bekerja untuk orang tuli maupun di penjara.

d) Tata Usaha

Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan

sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Informasi yang tata

usaha sekolah kelola penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan

keputusan sekolah. Semakin lengkap dan akurat data terhimpun maka

pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan keputusan makin tepat.

TU (Tata Usaha) bertugas dalam berbagai bidang, baik bekerja sama dengan

kepala sekolah dan guru atau mereka bekerja sendiri. Tugas mereka meliputi,

membantu proses belajar mengajar, urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan

sekolah, urusan infrasturcture sekolah, keuangan, bekerja di laboratorium,

perpustakaan dan hubungan masyarakat (Sumber: hasil rapat Kepala Tata Usaha

di Bogor: 1996). Mill dan Standingford (1982) menyebutkan delapan tugas

tenaga administrasi yaitu: Menulis surat, membaca, menyalin (menggandakan),

Page 14: Makalah Administrasi pendidikan

14

menghitung, memeriksa, memilah (menggolongkan dan menyatukan),

menyimpan dan menyusun indeks dan, melakukan komunikasi (lisan dan

tertulis).

e) Laboran

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, tenaga laboran/teknisi di

laboratorium khususnya melakukan berbagai layanan mendukung kelancaran

pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktikum mulai dari persiapan,

pelaksanaan, sampai praktikum selesai bahkan di luar praktikum itu sendiri

laboran/teknisi harus melayani para siswa yang melakuka riset ataupun

melayani dari pihak ketiga.

Sejalan dengan hal itu, Kemndiknas telah menetapkan program-program

strategis antara lain pengembangan SDM melalui pengembangan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan, baik untuk memenuhui kebutuhan organisasi

maupun pengembangan kariernya. Demikian halnya, tenaga pendidikan yang

mengelola laboratorium/kebun percobaan/bengkel kerja/studio, dengan jabatan

teknisi/laboran/ instruktur ditingkatkan kompetensinya agar profesional sejalan

dengan tuntutan laboratorium berstandar ISO 17025 (Kemendiknas, 2011).

f) Penjaga Sekolah / kebersihan sekolah

g) Tenaga Fungsional lainnya ( Guru BP, Pustakawan, laboran dan teknisi

sumber belajar)

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Administrasi Pendidikan

a) Tugas Pokok Urusan Administrasi

Melaksanakan Ketatata Usahaan Sekolah dan bertanggung Jawab kepada Kepala

Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Menyusun Program Kerja tata usaha sekolah

Pengelolaan keuangan sekolah

Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah

Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah

Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K

Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketataushaan

secara berkala.

Page 15: Makalah Administrasi pendidikan

15

b) Tugas Pokok Bendaharawan Sekolah

Melaksanakan seluruh Administrasi Keuangan Sekolah, meliputi keuangan

rutin/UYHD/BOPS, Dana BOS, Dana Komite Sekolah dan Dana dari sumber

lainnya, bertanggung jawab langsung kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian

tugas sebagai berikut :

Menyimpan Dokumen, Rekening Giro atau Bank Keuangan sekolah

Mengajukan Pembayaran

Membuat Laporan Penggunaan Keuangan BOPS, BOS, Komite Sekolah dan

sumber lainnya

Melaksanakan Pengambilan dan Pengembalian serta pembayaran

Keuangan Negara sesuai petunjuk

Menyimpan arsip/dokumen dan SPJ Keuangan

Membuat Laporan posisi anggaran (daya serap)

Membuat Lembar Hasil Waskat

Menjadi/ melaksanakan tugas kebendaharan dari setiap kepanitiaan yang

dibentuk sekolah.

Membentuk Keuangan berdasarkan sumber keuangannya pada buku kas

umum, pembantu dan tabelaris.

c) Tugas Pokok Urusan Inventarisasi dan Perlengkapan

Melaksanakan Administrasi Inventarisasi dan Kelengkapan sekolah bertanggung

jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Mencatat Penerimaan Barang Inventaris dan Non Inventaris

Mengisi Buku Induk Inventaris

Mengisi Buku Golongan Inventaris

Membuat Buku Penerimaan dan Pengeluaran Barang Non Inventaris

Membuat Buku Pengeluaran / Penggunaan Barang Inventaris

Membuat Kode / Sandi pada Barang Inventaris

Membuat Laporan Keadaan Barang Inventaris

Mengisi Kartu Barang

Membuat Berita Acara Penghapusan Barang Inventaris

Menyimpan Dokumen Kepemilikan Barang-barang Inventaris dan

dokumen lainnya

Page 16: Makalah Administrasi pendidikan

16

Membuat Daftar kebutuhan Sarana atau Prasarana atau ruang

Membuat Daftar Pengumuman Barang Inventaris pada setiap ruangan

d) Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kepegawaian

Melaksanakan Administrasi Kepegawaian, bertanggung jawab kepada Kepala

Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Mengisi Buku Induk Pegawai

Membuat Daftar Prediksi Kenaikan Tingkat atau Golongan gaji Berkala

Guru/Pegawai

Membuat dan mengajukan berkas usul permohonan kenaikan Gaji Berkala

Guru atau Pegawai

Membuat Daftar hadir Guru dan Pegawai

Menyimpan Berkas data atau arsip Kepegawaian

Membuat SK Pembagian Tugas dan Surat Tugas

Membuat Daftar Gaji

Membuat Daftar Pembayaran Honorarium dan Kesejahteraan

e) Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kesiswaan

Melaksanakan Administrasi Kesiswaan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata

Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Membuat Daftar Nomor Induk Siswa

Mengisi Buku Klaper Siswa

Mengisi Buku Induk Siswa

Mengisi Buku Mutasi Siswa

Membuat Daftar Keadaan Siswa

Membukukan Daftar Keadaan Siswa

Membukukan Daftar Siswa perkelas

Mencatat Pendaftaran Siswa Baru

Membuat usulan peserta ujian

Menyimpan daftar Lulusan

Menyimpan Daftar Penerimaan atau penyerahan STTB

Menyimpan Daftar kumpulan nilai (leger)

Menyediakan Blanko Pemanggilan Orang Tua Siswa

Membuat Surat Keterangan dan surat mutasi siswa

Page 17: Makalah Administrasi pendidikan

17

Menyediakan Blanko izin keluar masuk kelas

Mengisi papan data keadaan siswa

f) Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Persuratan

Melaksanakan Administrasi Persuratan, bertanggung jawab kepada Kepala Tata

Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Membuat Nomor Agenda Surat Masuk dan keluar

Mengisi Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar

Mengangandakan/tikrey surat atau dokumen sekolah

Mengisi Buku Ekspedisi

Menyimpan Arsip dan menyampaikan surat

Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen surat keputusan, laporan

dan lainnya.

Membantu kelancaran administrasi sekolah

Membuata Administrasi Bendahara

Membuat Administrasi Kepegawaian

Menyimpan dan menjaga kerahasiaan data-data sekolah

g) Tugas Pokok Pengelola perpustakaan (Pustakawan)

Melaksanakan Administrasi Perpustakaan, bertanggung jawab kepada Kepala

Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Mengisi buku induk Perpustakaan dan Buku Paket

Membuat Nomor / Kode Klasifikasi Buku

Membuat Buku Pengunjung Perpustakaan

Membuat Kelengkapan Kartu, Date due slip, Katalog Anggota Peminjam

Membuat Statistik/Grafik Pengunjung dan peminjam

Membuat Laporan Keadaan Buku

Membuat Daftar pengunaan barang inventaris di perpustakaan

h) Tugas Pokok Pengelola Laboratorium (Laboran)

Melaksanakan Administrasi Laboratorium, bertanggung jawab kepada Kepala

Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Mencatat / Membukukan barang-barang laboratorium

Menyediakan Buku Penggunaan barang lab

Page 18: Makalah Administrasi pendidikan

18

Membuat daftar penggunaan laboratorium

Melayani kebutuhan alat-alat praktikum

Menata, menjaga, dan merawat alat-alat lab

Membuat daftar laporan keadaan dan mutasi alat-alat

Membuat daftar kebutuhan bahan pratikum

i) Tugas Pokok Pembantu/Penjaga sekolah

Melaksanakan Kegiatan kebersihan dan pengamanan sekolah, bertanggung jawab

kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut :

Menjaga dan melaksanakan kebersihan ruang seluruh bangunan sekolah,

Membantu menyediakan kebutuhan guru/pegawai

Menyiapakan air minum

Mencuci dan menyimpan alat-alat minum dan makan

Membuka dan mengunci seluruh ruangan

Kebersihan WC Siswa

Kebersihan WC Guru dan Kepala Sekolah

Melaksnakan piket malam

Page 19: Makalah Administrasi pendidikan

19

BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Tenaga Kependidikan merupakan tenaga yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan

teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

II. SARAN

Setelah mempelajari dan memahami isi dari makalah ini, sebaiknya penulis dan

pembaca dapat memahami dengan benar tentang Administrasi dan Supervisi

Pendidikan dan dapat menerapkannya dalam dunia pendidikan.