10
RPP KIMIA Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA ELEKTROLISIS Satuan pendidikan : SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/1 Materi Pembelajaran : Korosi Alokasi waktu : 2 jam (2×45 menit) I. STANDAR KOMPETENSI 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis III. Indikator 1. Kognitif: a.Produk 1) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan 2) Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi b. Proses a) Mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan b) Mendiskusikan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi 2. Psikomotor : 1. Kesiapan siswa dalam menguasaimateri yang akandipelajari 2. Menjawab pertanyaan sebagai bentuk feed back yang ditanyakan oleh guru 3. Afektif: a. Karakter: bekerja teliti, jujur, dan bertanggungjawab,peduli, serta berperilaku sopan

Korosi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RPP KOrosi

Citation preview

Page 1: Korosi

RPP KIMIA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA

ELEKTROLISIS

Satuan pendidikan : SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/1

Materi Pembelajaran : Korosi

Alokasi waktu : 2 jam (2×45 menit)

I. STANDAR KOMPETENSI

2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan

kehidupan sehari-hari

II. KOMPETENSI DASAR

2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis

III. Indikator

1. Kognitif:

a.Produk

1) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui

percobaan

2) Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

b. Proses

a) Mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui

percobaan

b) Mendiskusikan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

2. Psikomotor :

1. Kesiapan siswa dalam menguasaimateri yang akandipelajari

2. Menjawab pertanyaan sebagai bentuk feed back yang ditanyakan oleh guru

3. Afektif:

a. Karakter: bekerja teliti, jujur, dan bertanggungjawab,peduli, serta berperilaku

sopan

Page 2: Korosi

b. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar

yang baik dan menanggapi pendapat orang lain

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk:

1) Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

korosi melalui percobaan

2) Siswa mampu menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya

korosi

b. Proses

Siswamampu :

1) Mendiskusikan secara bersama-sama di kelasmengenaifaktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan

2) Mendiskusikan secara bersama-sama di kelas beberapa cara untuk

mencegah terjadinya korosi

2. Psikomotor

1. Siswa aktif berdiskusi secarabersama-samaterkait problem yang disediakan

3. Afektif:

Siswamampu :

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif,

kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santunsesuai LP:

pengamatanperilakuberkarakter.

b. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat,

menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam

diskusi sesuai LP: Ketrampilansosial.

V. Materi Ajar

a. Korosi

VI. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : model pembelajaran kooperatif

Metode Pembelajaran :Ceramah bermakna, diskusi, dan pemberian tugas

Page 3: Korosi

VII. Alat dan Media Pembelajaran

1. White Board

2. Sistem Periodik Unsur

3. Students worksheet

XIII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan Waktu

1. Guru membukapelajarandengansalam

2. Memeriksakehadirandankesiapansiswa

3. MemotivasiSiswadenganmemberikanpertanyaandansedikitpenjelasan,

misalnya:

“pernahkah kalian melihat seng di rumah kalian berkarat kemudian juga

paku yang sudah lama didiamkan di halaman berkarat? Nah sekarang

mengapa kejadian tersbut dapat terjadi?”

10

Menit

B. Inti

Kegiatan

Waktu

1. Guru

memintasiswauntukmembacabukupaketataulkssejenaktentangko

rosi.

2. Siswamenyimakpenjelasan guru mengenaikorosi.

Korosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi. Besi

merupakan logam yang mudah berkarat. Karat besi merupakan zat

yang dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat

berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori.

Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3.xH2O. Bila dibiarkan,

lama kelamaan besi akan habis menjadi karat.

Dampak dari peristiwa korosi bersifat sangat merugikan. Contoh

nyata adalah keroposnya jembatan, bodi mobil, ataupun berbagai

konstruksi dari besi lainnya.Siapa di antara kita tidak kecewa bila

bodi mobil kesayangannya tahu-tahu sudah keropos karena korosi.

Pasti tidak ada. Karena itu, sangat penting bila kita sedikit tahu

tentang apa korosi itu, sehingga bisa diambil langkah-langkah

70 Menit

Page 4: Korosi

Kegiatan

Waktu

antisipasi.

Peristiwa korosi sendiri merupakan proses elektrokimia, yaitu

proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan adanya aliran

listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif

(elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang lain sebagai

kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari

anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.

Ion besi (II)yang terbentuk pada anoda selanjutnya teroksidasi

menjadi ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida

terhidrasi (karat besi), Fe2O3.xH2O.

Dari reaksi terlihat bahwa korosi melibatkan adanya gas oksigen

dan air. Karena itu, besi yang disimpan dalam udara yang kering

akan lebih awet bila dibandingkan ditempat yang lembab. Korosi

pada besi ternyata dipercepat oleh beberapa faktor, seperti tingkat

keasaman, kontak dengan elektrolit, kontak dengan pengotor,

kontak dengan logam lain yang kurang aktif (logam nikel, timah,

tembaga), serta keadaan logam besi itu sendiri (kerapatan atau kasar

halusnya permukaan).

Pencegahan korosi

Pencegahan korosi didasarkan pada dua prinsip berikut :

- Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air

Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada,

maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah

dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi

(logam yang lebih aktif seperti seg dan krom). Penggunaan logam

lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada

kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau

tembaga bersifat mampercepat proses korosi.

- Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)

Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih

Page 5: Korosi

Kegiatan

Waktu

aktif akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda.

Di sini, besi berfungsi hanya sebagai tempat terjadinya reduksi

oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi

oksidasi. Dalam hal ini besi, sebagai katoda, terlindungi oleh

logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman

terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis.

Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah

lazim digunakan logam magnesium, Mg. Logam ini secara berkala

harus dikontrol dan diganti.

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen dan

memintasiswamengerjakan soalmengenai materi yang telah

disampaikan.

4. Guru membantu siswa mengerjakan soal yang sudah diberikan

5. Siswamemaparkanhasil diskusi ke depan kelas

C. Penutup

Kegiatan Waktu

1. Menanyakankesulitansiwaselamapembelajaran

2. Menyimpulkanmateripembelajaran

3. Pemberiantugas home work dari buku LKS

4. Menutuppelajarandengansalam

10 Menit

IX. Sumber Pembelajaran

1. Buku Kimia untuk SMA

2. Student’s Worksheet

3. Internet

Bengkulu, 2014

X Daftar Pustaka

1. Michaael, Purba. 2007. Kimia Untuk SMA KLS XII. Jakarta: Erlangga

2. Rufaidah, Aris Dyah dkk. 2010. Kimia. Jakarta: Intan Pariwara

Page 6: Korosi

XI Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Penilaian Kognitif

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

a.

Mengidentifikasisifa

t- sifatfisik(titik

didih, titik leleh,

kekerasan, warna,

kelarutan, dan sifat

khusus

lainnya)dankimia

unsure (kereaktifan,

kelarutan) golongan

alkali tanah.

Testertulis Pertanyaant

ertulis

(terlampir)

Bengkulu, 2014

Page 7: Korosi

Penilaian Psikomotor

1. Siswa mampu menjawab pertanyaan sebagai bentuk feed back yang

ditanyakan oleh guru

2. Siswa aktif dalam diskusi kelompok

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

N

o

NamaSi

swa

Siswamampumenjawabpertanyaanseba

gaibentukfeed back yang

ditanyakanoleh guru

Siswaaktivdalamdiskusi

kelompok

Bengkulu, 2014

Page 8: Korosi

Penilaian Afektif

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa

menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No RincianTugasKinerja (RTK) A B C D Keterangan

1 Jujur

2 Tanggungjawab

3 Hati-hati

4 Teliti

Bengkulu, 2014

Page 9: Korosi

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa

itu menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No RincianTugasKinerja

(RTK)

A B C D Keterangan

1 Bertanya

2 Menyumbang ide

ataupendapat

3 Menjadipendengar yang

baik

4 Komunikasi

XII . Pedoman penilaian

1. Untuk Task 1 nilai setiap kelompok akan bervariasi sesuai banyaknya hasil

identifikasi mereka saat berdiskusi

2. Nilai Siswa =

Bengkulu, 2014

Page 10: Korosi

Lembar Diskusi Siswa (LDS)

Aplikasi Sel Elektrolisis

Alokasi waktu : 20 menit

1. Kerjakan soal pilihan ganda di LKS hal 45

2. Alumunium merupakan logam yang lebih aktif dari pada besi. Namun, mengapa logam

ini lebih awet dan tidak mudah berkarat dibandingkan dengan besi, bahkan banyak

digunakan untuk membuat peralatan dapur?

3. Au, Fe, Mg dan Na merupakan contoh beberapa logam yang terdapat di dalam system

periodic unsure. Fe merupakan logam yang dapat mengalami korosi karena beberapa

factor diantaranya factor dari lingkungan salah satunya adalah udara (gas oksigen). Fe

akan lebih cepat mengalami korosi apabila dibiarkan berada di lingkungan bebas tanpa

diberi perlindungan. Emas merupakan logam yang terdapat di system periodic unsure,

apabila emas dibiarkan berada di lingkungan bebas dan beriteraksi bebas dengan gas

oksigen, mungkinkah emas akan mengalami korosi seperti besi? Jelaskan!

Nama Kelompok: