14
Pitting Corrosion By : Farisa Ainun Khusmamulia 132110007

pitting korosi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

salah satu korosi

Citation preview

Page 1: pitting korosi

Pitting Corrosion

By :Farisa Ainun Khusmamulia132110007

Page 2: pitting korosi

Pitting CorrosionDefinisi

Penyebab Pencegahan

Bentuk Contoh

Pertanyaan dan Jawaban

Page 3: pitting korosi

Definisi Pitting Corrosion• Menurut Mars G. Fontana, 1910, pitting merupakan

suatu bentuk serangan local secara ekstream dimana menghasilkan lubang didalam logam.

• Menurut Budi Utomo, Jurnal Jenis Korosi dan Penanggulangannya, Pitting corrosion ( korosi sumur ) adalah korosi yang disebabkan karena komposisi logam yang tidak homogen yang dimana pada daerah batas timbul korosi yang berbentuk sumur.

Page 4: pitting korosi

Penyebab1. Adanya cacat sejak pembuatan logam2. Adanya elektrolit yang diam di logam

cenderung dapat menyebabkan terjadinya korosi

3. Adanya garam-garam klorida pengoksidasi yang terlarut dalam lingkungan pada logam, seperti FeCl3, CuCl2

4. Faktor Metalurgis

Page 5: pitting korosi

Pencegahan

• Pemilihan bahan yang tepat dan homogen• Kontrol pH, konsentrasi klorida dan suhu • Perlindungan katodik dan / atau Perlindungan

anodik • Gunakan paduan tinggi (ASTM G48) untuk

peningkatan resistensi terhadap korosi pitting

Page 6: pitting korosi

Bentuk Pitting Corrosion

Page 7: pitting korosi

Contoh

Pada selembar baja lunak yang bersih di biarkan kehujanan dalam beberapa hari akan terkorosi dengan cepat dan ”karat” yang terbentuk akan berupa endapan keras, tonjolan-tonjolan bundar, pada bagian tertentu di mana titik-titik air menggenang lebih lama. Apabila “karat” kita sikat dengan sikat kawat maka akan terlihat lubang-lubang di tempat yang sama.

Page 8: pitting korosi
Page 9: pitting korosi
Page 10: pitting korosi

Pertanyaan1. Apa itu Paduan tinggi (ASTM G48)?2. Apa itu elektrolit yang diam di dalam logam?3. Jelaskan yang dimaksud dengan Faktor Metalurgis?4. Apa pengaruh jika nilai dari parameter “Kontrol pH,

konsentrasi klorida dan suhu” tinggi ataupun rendah?5. Pengertian pitting corrosion secara umum?6. Jelaskan maksud dari kalimat “bahan yang tepat dan

homogen dengan resistensi diketahui”?7. Perbedaan bentuk korosi sumur?

Page 11: pitting korosi

Jawaban1. ASTM (American Standard for Testing and Material) => Standard Test Methods for Pitting and Crevice Corrosion Resistance of Stainless Steels and Related Alloys by Use of Ferric Chloride Solution2. Misalnya, Karena air laut mengandung garam (dibuktikan dengan rasa air laut yang asin), maka uap air hasil penguapan tersebut akan mengandung garam juga. Angin yang berhembus di laut membuat uap-uap garam ini bebas bergerak dan akhirnya menempel dan diam pada kendaraan. Uap-uap garam yang menempel pada kendaraan akan mempercepat terjadinya perkaratan pada logam (korosi), sehingga kendaraan menjadi sangat rapuh atau cepat keropos. Contoh dari larutan elektrolit :

NaCl, HCl, NaOH, H2SO4, KCl.

Jadi larutan elektrolit yang diam adalah larutan elektrolit yang berdiam pada besi sehingga dapat menyebabkan korosi

Page 12: pitting korosi

3. Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Faktor metalurgis adalah jenis logam dan paduannya, morfologi dan homogenitas, perlakuan panas, sifat mampu fabrikasi dan pemesinan

4. Semakin rendah pH maka laju korosi juga akan semakin besar. Semakin tinggi konsentrasi klorida akan semakin meningkatkan kecenderungan terjadi korosi. semakin tinggi temperatur maka semakin cepat terjadinya korosi.

5. Korosi Sumur dalah korosi yang terjadi karena komposisi logam yang tidak homogen dan ini menyebabkan korosi yang dalam pada berbagai tempatyang berbenu seperti sumur

Page 13: pitting korosi

6. Pemilihan bahan yang tepat dan homogen

Contoh kombinasi logam – elektrolit korosif yang memiliki sifat tahan korosi yang tinggi terhadap elektrolit itu :

* Stainless Steel – nitric acid

* Nickel – caustic

* Monel – hydrofluric acid

* Lead – dilute sulfuric acid

7. -

Page 14: pitting korosi