BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Marketing/Pemasaran
Sebuah serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan produk
atau mengenal produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar orang
dapat tertarik dengan produk dan juga dinikmati oleh masyarakat luas.
Teori pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2014:27) adalah
proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan pelanggan yang kuat untuk mendapatkan nilai dari pelanggan
dalam bentuk pengembalian. Menurut Warren J. Keegan dan Mark C. Green
(2017:24) Pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan, kumpulan
institusi, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,
9
10
menyampaikan, dan pertukaran penawaran yang memiliki nilai pelanggan,
klien, mitra, dan masyarakat luas.
2.1.2 Pengertian Data
Kumpulan-kumpulan sebuah informasi yang terkumpul menjadi
sebuah object atau kejadian, dimanfaatkan sebagai acuan untuk melakukan
pengambilan keputusan.
Menurut Paige Baltzan (2014:6) data adalah fakta mentah yang
menggambarkan karakteristik suatu kejadian atau objek
2.1.3 Pengertian Sistem
Sekelompok komponen dan elemen yang bergabung menjadi satu
untuk mencapai tujuan tertentu, sistem juga merupakan satu kesatuan bagian-
bagian yang saling berhubungan yang berada dalam satu wadah atau wilayah.
Menurut David M. Kroenke (2015:35) sistem adalah sekelompok
komponen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.4 Pengertian Informasi
Informasi adalah sebuah sekumpulan data / fakta yang diorganisasi
atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima,
dimana data yang telah diolah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat dan
dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.
Menurut Paige Baltzan (2014:7) informasi adalah data yang diubah
menjadi konteks yang berarti dan bermanfaat.
Menurut Rainer dan Watson (2014:31) informasi adalah data yang
telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi ialah sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam pengambilan keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, dimana sistem tersebut merupakan kombinasi orang,
teknologi, dan prosedur-prosedur yang teroganisasi berupa pengumpulan,
proses, serta membatu perusahaan menganalisa sebuah masalah.
Menurut Rainer dan Watson (2014:31) Sistem informasi meliputi
pengumpulan, proses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi
untuk tujuan tertentu.
2.1.6 Website
Sebuah kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai
macam informas teks, data, animasi, suara, video maupun gabungandari
semuanya, baik itu yang berifat statis mupun yang dinamis.
11
12
Menurut Rainer dan Watson (2014:143) website merupakan semua
halaman perusahaan atau individu tertentu secara kolektif.
11
2.1.7 Database
Database adalah suatu susunan/sekumpulan data operasional lengkap
dari suatu organisasi atau perusahaan yang dikelola secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu, salah satu paling umum perangkat yang wajib
ada dalam pengoperasian database ialah komputer, sehingga mampu
menediakan informasi yang optimal, membentuk suatu data logis, kumpulan
file atau tabel untuk memnuhi kebutuhan informasi organisasi.
Database menurut Thomas Connoly dan Carolyn Begg (2015:63)
adalah kumpulan data logis terkait dan deskripsinya, yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi organisasi.
Menurut Rainer dan Watson (2014:14) database adalah kumpulan file
atau tabel terkait yang berisi data.
2.1.8 Internet
Internet (interconnecting-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global
transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) sebagai
protocol pertukaran paket, untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia
Teori menurut Rainer dan Watson (2014:139) internet adalah WAN
global yang menghubungkan sekitar 1 juta jaringan komputer organisasi di
lebih dari 200 negara di seluruh benua, termasuk Antartica, dan fitur dalam
rutinitas sehari-hari hampir 2 miliar orang. Sistem komputer yang
berpartisipasi meliputi smartphone, PC, LAN, database, dan mainframe
12
2.1.9 World Wide Web (WWW)
World Wide Web ialah merupakan kumpulan web server dari seluruh
dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan
bersama, tidak hanya itu, berbagai informasi yang didapat seperti informasi
politik, budaya, berita, dan lain lain.
Teori menurut Rainer dan Watson (2014:143) World Wide Web
(WWW) adalah sistem standar yang berlaku universal untuk menyimpan,
mengambil, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur
klien / servers.
2.1.10 E-Marketing
Menurut Judy Strauss dan Raymond Frost (2014:23) E-Marketing
adalah penggunaan teknologi informasi untuk aktivitas pemasaran, dan proses
untuk menciptakan komunikasi, pengiriman, dan pertukaran penawaran yang
memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Irianto (2015:5) e-marketing merupakan pengembangan dari
marketing tradisional dimana marketing tradisional adalah suatu proses
pemasaran melalui media komunikasi offline seperti melalui penyebaran
brosur, iklan di televisi dan radio, dan lain sebagainya. Setelah maraknya
internet dan kemudahan komunikasi yang ditawarkanya, maka penerapan
11
marketing pada perusahaan mulai mengadopsi media internet, yang kemudian
disebut sebagai e-marketing.
2.1.11 E-Business
Sebuah kegiatan binis yang dilakukan secara otomatis dengan
memanfaatkan teknlogi elektronik seperti komputer dan internet yang dimana
memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem
pemrosesan data internal dan data eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.
Teori menurut Judy Strauss dan Raymond Frost (2014:23) E-Business
adalah optimalisasi kegiatan usaha perusahaan dengan menggunakan
teknologi digital.
Teori menurut Rainer dan Watson (2014:54) E-Business adalah konsep
yang agak lebih luas. selain membeli dan menjual barang dan jasa, e-business
mengacu pada melayani pelanggan, berkolaborasi dengan mitra bisnis, dan
melakukan transaksi elektronik di dalam sebuah organisasi.
13
2.1.12 Business To Consumer (B2C)
Sebuah kegiatan yang termasuk dalam E-Business dimana pelayanan
secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan
penjualan langsung ke konsumen karena biaya yang sudah dicantumkan.
Menurut Marakas dan O'Brien (2013:372 ) Business To Consumer
(B2C) Dalam bentuk e-commerce ini, sebuah bisnis harus mengembangkan
ketertarikan dari pasar elektronik untuk menjual produk dan servis ke
konsumer.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 SOSTAC(R)
Menurut Syaifullah dan Abdi Saputra (2015:51) analisis SOSTAC(R)
merupakan salah satu kerangka kerja perencanaan yang dapat dipakai dan
diterapkan untuk E-Marketing dan dapat digunakan untuk mengembangkan
14
produk maupun pemasaran pada perusahaan. Selain itu dapat digunakan
sebagai pedoman pembangunan aplikasi E-Marketing.
Alasan menggunakan SOSTAC menurut PR Smith (2018:12) ialah
Simple, Clear, Logical, Memorable, and Structure. Dapat digunakan sebagai
template yang memastikan konsistensi ketika menyajikan rencana dari
berbagai tim, departemen atau kantor regional di seluruh organisasi, baik
lokal ataupun global.
Tahapan-tahapan SOSTAC(R) menurut PR Smith (2018:16) adalah sebagai
berikut:
1. Situation Analysis - where are we now?
2. Objectives - where do we want to get to?
3. Strategy - how do we get there?
4. Tactics - the details of strategy
5. Action - the details of tactics (internal marketing, systems, processes,
guidelines and checklists)
6. Control - measurement and metrics to see if we are getting there or
not
13
Gambar 2.1 SOSTAC(R)
16
2.2.1.1 Situation Analysis
Menurut PR Smith (2018:20) Komputasi yang banyak atau
banyak analisis diperlukan. Semakin baik analisisnya, semakin mudah
nantinya keputusan tentang strategi dan taktik menjadi jauh lebih
mudah ketika Anda mengenal pelanggan Anda, pesaing Anda,
kompetensi dan sumber daya Anda serta tren pasar. Itu sebabnya
separuh rencana Anda harus dikhususkan untuk Analisis Situasi.
Tidak harus berada di depan rencana (Anda dapat membuang banyak
di appendices) tetapi analisis rinci harus dilakukan jika Anda ingin
berhasil.
5S (Sale, Serve, Save, Speak, Sizzle)
SWOT
Competitor Analysis
17
2.2.1.2 Objectives
Menurut PR Smith (2018:132) pendekatan 5S adalah:
Sell berarti target 'penjualan', baik online (jika relevan) dan
penjualan offline dipengaruhi oleh online.
Serve menetapkan target layanan pelanggan tetapi juga
menginspirasi layanan yang lebih baik (lihat Sizzle).
Save berarti menghemat uang dan waktu (untuk pelanggan dan
organisasi) dengan memberikan layanan yang efisien.
Speak berarti percakapan , mendengarkan dengan seksama dan
berpartisipasi. Engagement adalah ukuran lain dari 'berbicara'.
Sizzle adalah digital sizzle atau magic yang memberikan nilai
tambah atau digital sizzle ke mereka yang tidak bisa Anda
dapatkan secara offline.
18
2.2.1.3 Strategy
Menurut PR Smith (2018:147) berikut ini adalah 9 komponen
utama TOPPP SEED yang perlu dipertimbangkan saat membangun
strategi pemasaran digital.
1. Target Pasar (penting)
2. Objectives (itu membantu untuk meringkas apa tujuan
strategi akan memenuhi)
3. Positioning (penting)
4. Proses (proses baru seperti sistem CRM baru atau sistem
otomasi pemasaran baru atau AI)
5. Pertnership (aliansi strategis, pemasaran bersama atau
pemasaran pernikahan dapat membuat pemasaran lebih
efektif biaya)
6. Sequence (atau tahapan, misalnya Kembangkan
Kredibilitas sebelum Meningkatkan Visibilitas)
7. Experience (Pengalaman Pelanggan atau 'CX' adalah Anda
membuat CX baru atau Cx berbeda?)
8. Engagement (apa tingkat Tangga Keterlibatan Pelanggan
diperlukan?)
19
9. Data (dapat data digunakan untuk menambah nilai, atau
menargetkan pelanggan baru - ini mungkin tumpang tindih
dengan Proses peluang besar di sini)
2.2.1.4 Tactics
Menurut PR Smith (2018:176) Sementara strategi
menggambarkan gambaran yang lebih besar dan memastikan
semuanya bergerak ke arah yang benar, taktik hanyalah perincian
strategi. Keputusan taktis didorong oleh pernyataan strategi
menyeluruh membuat taktis jauh lebih mudah. Keputusan yang sangat
jernih Seperti halnya target pasar yang jelas dan apa yang Anda coba
capai dengan mereka (tujuan). Bauran pemasaran terdiri dari: Produk,
Harga, Tempat, Promosi, Bukti Fisik, Proses dan Orang.
20
2.2.1.5 Actions
Menurut PR Smith (2018:210) Strategi merangkum, dan
memberi arahan untuk, "Bagaimana Anda akan sampai di sana?"
Taktik adalah rincian strategi dan tindakan adalah rincian taktik.
Bagian Tindakan dari rencana Anda memastikan bahwa taktik
dijalankan dengan keunggulan dan gairah. Bagian tindakan dari
rencana Anda sering dilupakan. Oleh karena itu, dapatkan banyak
situs web yang berantakan, email, pengalaman. Tindakan adalah
tentang memastikan pelaksanaan yang sangat baik menggunakan
Pemasaran Internal yang terdiri dari: Kominikasi, Motivasi, serta
Pelatihan. Dan pelatihan, pada gilirannya memastikan staf memiliki
keterampilan dan pengetahuan untuk melaksanakan dengan
keunggulan.
21
2.2.1.6 Control
Menurut PR Smith (2018:210) rencana perlu memasukkan
sistem kontrol yang memungkinkan Anda mengetahui apakah Anda
tepat sasaran untuk mencapai tujuan yang Anda tetapkan sebelumnya.
Anda tidak ingin menunggu sampai akhir tahun, ketika sudah
terlambat, untuk mengubah taktik Anda. Anda membutuhkan sistem
peringatan dini. Bagian 'Kontrol' dari daftar rencana Anda yang
diukur KPI setiap hari dan yang diukur bulanan atau triwulanan.
Bagian ini dari rencana Anda juga menentukan siapa yang mengukur
apa, kapan dan berapa biayanya. Hal ini membuat Anda memegang
kendali.
2.2.2 SWOT
Menurut (Sriwidadi & Gautama, 2016) Analisis SWOT adalah cara
terbaik untuk benar-benar memfokuskan strategi pemasaran Anda dengan
22
cara-cara yang akan mendorong pertumbuhan dan keuntungan bisnis yang
optimal. SWOT adalah singkatan dari: Kekuatan (apa atribut positif dari
perusahaan Anda, produk atau layanan?), Kelemahan (apa atribut negatif dari
perusahaan Anda, produk atau jasa?, Peluang (di mana peluang pasar untuk
produk atau jasa Anda? ), Ancaman (apa ancaman utama bagi perusahaan
Anda?).
2.2.3 SQL
SQL menurut Thomas Connoly dan Carolyn Begg (2015:192) adalah
contoh bahasa yang berorientasi pada transformasi, atau bahasa yang
dirancang untuk menggunakan hubungan untuk mengubah input menjadi
keluaran yang dibutuhkan.
2.2.4 UML
Menurut Dennis, Wixom, dan Tegarden (2015:34) Tujuan dari UML
adalah untuk menyediakan kosakata umum dari istilah yang berorientasi pada
objek dan teknik diagram yang cukup kaya untuk memodelkan proyek
pengembangan sistem dari analisis melalui implementasi.
2.2.5 Activity Diagram
Menurut Dennis, Wixom, dan Tegarden (2015:130) Activity diagram
digunakan untuk memodelkan perilaku dalam suatu proses bisnis yang
terlepas dari objek. Activity diagram dapat digunakan untuk memodelkan
23
segala sesuatu mulai dari alur kerja bisnis tingkat tinggi yang melibatkan
banyak kasus penggunaan berbeda, hingga detail kasus penggunaan
individual, sampai ke detail spesifik dari metode individual.
24
Gambar 2.2 Activity Diagram
Alan Dennis, Barbara Haley Wixom, and David Tegarden (2015:133)
25
2.2.5 Use Case Diagram
Menurut Dennis, Wixom, dan Tegarden (2015:121) Use Case Diagram menggambarkan dengan sangat sederhana fungsi utama dari sistem dan berbagai jenis pengguna yang akan berinteraksi dengannya.
Gambar 2.3 Usecase Diagram
26
Alan Dennis, Barbara Haley Wixom, and David Tegarden (2015:129)
2.2.6 SEO
Menurut Lukito, Lukito, dan Arifin (2014:1053) SEO adalah
serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume dan kualitas traffic kunjungan melalui mesin pencari
menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau
algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan
sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil
pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis,
situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki
peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
27
Menurut Achmady dan Irawan (2014:1) Search engine optimization
adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan
untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin
pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja
atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan
sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman teratas pada
hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara
logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki
peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
2.2.7 HTML5
Menurut Rainer, Prince, dan Cegielski (2014:385) HTML5 adalah
bahasa deskripsi halaman yang memungkinkan penyematan gambar, audio,
dan video langsung ke dokumen tanpa ada tambahan. juga mempermudah
halaman web untuk berfungsi di berbagai perangkat layar, termasuk
perangkat mobile maupun desktop. mendukung penyimpanan data secara
offline.
Menurut Himmi dan Abidin (2015:3) HTML5 merupakan salah satu
karya World Wide Web Consortium untuk mendefinisikan sebuah bahasa
markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML.
HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1
yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-
beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. Di masa depan, format
HTML5 akan menjadi sangat penting bagi penyedia layanan browser dan web
desain, dalam memajukan alat perambannya menjadi lebih kaya aplikasi, web
dan web desain yg interaktif dan menarik.
28
2.2.8 Wireframe
Menurut Matthew J. Hamm (2014:15) wireframe adalah sebuah cetak
biru dasar yang menggambarkan bentuk inti dan fungsi yang ditemukan pada
satu layar dari halaman web atau aplikasi.
2.2.9 CSS
Menurut Sikos Leslie(2014:147) Cascading Style Sheets (CSS) adalah
style sheet language (bahasa gaya) yang diperkenalkan oleh W3C. Cascading
mengacu pada proses penentuan prioritas aturan styling. CSS digunakan
untuk mendefinisikan semantik format dokumen terstruktur.
2.2.10 JavaScript
Menurut Sikos Leslie(2014:214) JavaScript, adalah bahasa script sisi
klien utama di Web. Ini digunakan oleh jutaan situs web untuk menambahkan
interaksi dan fungsionalitas.
2.2.11 JQuery
Menurut Sikos Leslie(2014:214) jQuery adalah perpustakaan
JavaScript cross-platform yang komprehensif untuk menyederhanakan script
dan interaksi sisi klien. jQuery menyediakan blok kode untuk prototyping
yang cepat dan mengembangkan antarmuka pengguna yang unik dengan
pengkodean dan usaha minimum.
29
2.3 Kerangka Pikir
Untuk menentukan tujuan pengembangan E-Marketing akan menggunakan 5S
Setelah mengetahui situasi terkini perusahaan dan menentukan tujuan, selanjutnya membuat strategi
dengan menggunakan TOPPPSEED
Untuk menentukan taktik yang dibuat, akan menggunakan 7P Marketing Mix
Pada tahap action akan dilakukan pengembangan E-marketing melalui website menggunakan HTML 5 dan pemanfaatan sosial media sebagai sarana E-marketing.
A
O
C
T
Untuk Situation Analysis, akan menggunakan 5S, SWOT, dan Competitor Analysis.
Pada tahap ini akan melakukan evaluasi tentang pengerjaan yang sudah dilakukan, dengan
menggunakan SEO
S
S
30
Berikut penjelasan SOSTAC(R) pada kerangka pikir:
2.3.1 Situation Analysis
Langkah yang pertama dilakukan dari serangkaian tahap-tahap
pada SOSTAC(R) yaitu Situation Analysis, telah diketahui bahwa
situasi saat ini dari PT. Pulau Sepa Permai yaitu E-Marketing yang
belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan menggunakan 5S( sell,
serve, save, speak, sizzle), SWOT (strength, weaknesses,
opportunities, threats) dan competitor analysis, akan mendapatkan
data tentang keadaan pulau sepa saat ini.
2.3.2 Objective
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan setelah
mendapatkan data tentang pulau Sepa adalah menentukan tujuan
pengembangan E-Marketing dengan menggunakan 5S yang berguna
untuk menentukan strategi selanjutnya dengan menggunakan data 5S
hasil analisa situasi sebelumnya.
31
2.3.3 Strategy
Setelah menentukan tujuan, kemudian ditahap ketiga yaitu
Strategy. Pada tahap ini ditentukan Strategy menggunakan hasil dari
data SWOT dan 5S dari Objective yang akan digunakan untuk
mengembangkan E-Marketing menggunakan TOPPPSEED dengan 9
komponen kunci yang dapat dipakai untuk mempertimbangkan
bagaimana cara membangun strategi digital marketing, sehingga
memudahkan dalam membuat sebuah taktik.
2.3.4 Tactic
Setelah mengetahui strategi yang akan dilakukan, pada tahap
ini ialah menentukan tactic untuk mendukung strategy yang sudah
dibuat dengan 7P Marketing Mix menggunakan beberapa poin dari
TOPPPSEED yaitu Target Pasar, Objective, Positioning, Process,
Engagement, dan Data. Yang berfungsi untuk menentukan tactic apa
saja yang akan membantu strategy.
32
2.3.5 Action
Bagian Action adalah tahap mengeksekusi strategy dan tactic
yang telah dibuat. Diantaranya yaitu, pengembangan E-marketing
melalui website menggunakan HTML 5 dan juga memanfaatkan sosial
media sebagai sarana E-marketing.
2.3.6 Control
Setelah melakukan tahap Action, langkah terakhir yang
dilakukan ialah Control. Yaitu tahapan untuk mengevaluasi
pengerjaan yang sudah dilakukan, dengan menggunakan SEO untuk
meningkatkan kualitas dari mesin pencari, sehingga saat pengunjung
mencari informasi tentang kepulauan, dapat muncul menjadi paling
teratas selain itu mengumpulkan data dari google analytic, bila ada
kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki dan dikembangkan lebih
baik lagi.