Transcript

Pikiran RakyatOSenin • Selasa 0 Rabu o Mingguo Kamis 0 Jumat o Sabtu

2 317 18 19

4 56 720 21 22

8 9 10 1123 24 25 26

12 1327 28

14 15@ 30 31

oMar OApr • Me; OJun OJul 0 Ags OSep OOktOJan OPeb ONov ODes

Gunung Padang,"Gunung Nu Dipigundrung"

• I .•

PRO dan kontra peneli-tian dan pengkajianyang akan dan sedang

dilakukan oleh tim penelitiyang dimotori oleh-Staf KhususKepresidenan Andi Arief secaramultidisipliner terhadap keber-adaan Gunung Padang tam-paknya kian menyeruak. Me-nyimak tulisan yang dimuatPikiran Rakyat, Sabtu 19 Mei2012 berkaitan dengan GunungPadang, mau tidak mau mem-bangkitkan hasrat penulis un-tuk mengulas kembali hasilpenelitian setahun yang lalu,yang sebagian kecil pernah di-sajikandalam media ini..Situs Gunung Padang yang

merupakan situs megalitikum,yang berada di Desa KaryaMukti Kecamatan CampakaKabupaten Cianjur bagian sela-tan, berkelindan erat denganNaskah Puru Sangkara. Berda-sarkan penelitian yang di-lakukan, keberadaan GunungPadang . tidak terlepas dariNaskah Puru Sangkara, CaritaRatu Pakuan, Sanghyang Sik-sakandang Karesian, dan Ka-buyutan Batu Nangtung PasirRinggit Selareuma SumedangLarang.Andai dicermati secara sak-

sama, keberadaan Gunung Pa-dang sungguh sangat menak-jubkan, gunung nu teu uieletidipigandrung karena memilikidaya tarik dan keunikan ter-sendiri. Meski harus menyusuriundakan hamparan batu se-banyak ratusan tingkat, rasaletih itu s~na seketika ketikamenyaksikan batu-batu tegaklurus/nangtung seperti yangterdapat di Kabuyutan BatuNangtung Selareuma, denganberagam bentuk dan ukuran

yang sebagian besar masih te-rawat. Termasuk batu-batuyang berbentuk menyerupaigamelan/waditra, seperti ke-capi, saron, panerus, goong,maupun kendang. Unik me-mang, apalagi saat penulismencoba membunyikan \batuberbentuk saron dan paneruslewat tabuhan lagu Es Lilin,Jeruk Manis, dan Kebo Jiroterdengar amat memesona,yang menurut masyarakat disana, setiap malajn Selasa danmalam Jumat sayup-sayup ter-dengar mengalun terbawa em-busan angin.Gunung Padang ditengarai

terbagi menjadi lima undak/:teras atau lima tingkatan, Me-nurutjuru kunci di sana,seba-gian besar sudut batunya jugabersudut lima. Posisi GunungPadang berada di tengah sertadikelilingi oleh lima gunung,yakni di sebelah barat GunungKaruhun, sebelah selatan Gu-nung Emped, di sebelah teng-gara Gunung Malati, sebelahtimur Gunung Pasir Malang,serta sebelah utara/barat lautGunung Batu.Orientasi Gunung Padang

menghadap ke sebelah teng-gara barat laut, yang juga me-liputi lima buah gunung, yangterdiri atasGunung Batu, Gu-nung Pasir Pogor, GunungKendeng, Gunung Gede, serta

• Gunung Pangrango. GunungPadang berorientasi kepadaGunung Gede, karena GunungGede dianggap "kiblat" ataupancer (pusat) para leluhur/gegeden/pejabat pada masalampau. Gunung Padang secarageografis segaris lurus meng-arah dan tembus ke GunungGede. Berdasarkan keterangan

K 11pin g Hum iI sU n p iI d 2 0 12

laraskan kehidupan dan ke-giatan masyarakat dengan kos-mologisnya.

Siapa pun yang berkunjungke Gunung Padang, tentu kare-na miqandrunq dan tertantanguntuk menggali,meneliti, sertamengungkap lebih mendalamkeberadaan Situs tersebut,bukan hanya dari sudut pan-

juru kunci, siloka/simbol serba Eyang Resi Handeula Wangi dang arkeologis, tetapi dari be-lima saat ini diartikan dengan memuat kosmologiSunda yang ragarn sudut pandang ilmu se-Rukun Islam dan Pancasila. membagi dunia ke dalam tiga cara multidisipliner.Anggapan itu sah-sah saja. Na- bagian (triumvirate), yaitu Memang masih banyak yangmun, jika mengacu kepada buaha nyungcung (dunia roh), harus diteliti, seperti halnya pa-pembagian tatanan ruang pada buana panca tengah (dunia hatan/ukiran pada batu ber-zaman bihari, proses pencip- manusia), dan buana larang. bentuk kujang dan gambar wa-taan alam dalam naskah rneli- Mandala hanya dikenal di bua- jah serta bekas telapak harimauputi buwana (jagat raya),preti- na nyungcung. di sarnping ukiran-ukiran yangwi (bumi), sarira (diri sendiri), Oleh karena itu, jika dikait- semetris pada beberapa batu,dan para dewa pengatur jagat. kan dengan tatanan Gunung serta aspek lainnya yang ber-Naskah kuna lainnya, Kropak Padang yang terdiri atas lima kaitan dengan sistem tata ru-422 menyebutkan bahwa alam undak/tingkatan, mungkin le- ang, wastuwidya beserta ra-semesta terbagi dalam tiga bih cocok jika dihubungkan gam hiasnya, di sarnping jugadunia, yaitu sakala (dunia nya- dengan pembagian tatanan m- dari segi folklorenya. .ta), niskala (dunia gaib), dan ang sebagaimana terungkap Itu sebabnya Gunung Pa-jatiniskala (kemahagaiban se- dalam Sanghyang Siksa Kan- dang kini kian dipiqandrunqjati). dang Karesian yang terdiri atas Clanmenantang, sehingga tim

Naskah Sanghyang Sik- lima arah angin (Sanghiyang ahli menindaklanjuti peneli-sakandang Karesian, mema- Wuku Lima di Bumi). tiannya dalam upaya pengem-parkan bahwa kahyangan para Situs Gunung Padang bu- bangan ilmu dan kemaslahatandewa lokapala (pelindung du- kanlah sebuah tempat yang umat manusia. Meskipunnia), disesuaikan dengan ke- berdiri sendiri, tetapi termasuk mungkin dengan adanya pene-dudukan mata angin dengan ke dalam sistem tata ruang litian ini, sebagian orang men-warna masing-masing yang kosmologis Sunda yang saling ganggap bahwa Gunung Pa-disebut Sanghiyang Wuku Li- memengaruhi dengan tenaga- dang nu dipigandrung kiwarima di Bumi, yaitu Isora ber- tenaga yang ber.sumber pada dirungrum kabingung, tapitempat di kahyangan timur tempat-tempat di sekitarnya, penelitian itu sudah kadung(purwa), putih warnanya.Dak- balk secara arkeologis, geolo- berjalan. Kita hanya bisa ber-sina (selatan), tempat tinggal gis, geomorfologis, filologis, harap, semoga penelitian ter-Hyang Brahma, merah war- antropologis, maupun folklore. sebut tidak merusak tatanannanya. Pasima (barat) tempat Tenaga-tenaga ini mungkinkehidupan dan kearifan lokaltinggal Hyang Mahadewa, ku- bisa menghasilkan kernak- yang terkandung di dalamnya,ning warnanya. Utara yaitu muran dan kesejahteraan, atau di samping tentu saja harus(utara) tempat tinggal Hyang bahkan bisa berakibat kehan- tetap menjaga, mempertahan-Wisnu, hitam warnanya. Ma- curan. Hal ini bergantung ke- kan, dan melestarikan keasliandya (tengah), tempat Hyang pada kearifan individu, kelorn- tinggalan budaya Sunda yangSiwa, aneka macam warnanya. pok masyarakat, serta perne- tidak ternilai harganya tersebutSementara itu, Carita Pantun rintah agar mampu menye- secara utuh.***----~------~~~~~~~------


Recommended