STATUS UJIAN
TINEA CORPORIS
Disusun oleh :
Bryan Pandu Permana
G99142110
Pembimbing :
dr. Nurrachmat Mulianto, M.Sc., Sp.KK.
KEPANTERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2015
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sragen
Tanggal Pemeriksaan : 30 Juli 2015
No. RM : 01-30-63-44
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Bercak gatal pada pinggang, perut, dan pantat
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan bercak kehitaman yang gatal pada daerah
pinggang, perut, dan pantat. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu yang
awalnya kecil namun semakin lama semakin meluas. Pasien mengaku sebelum
terjadi keluhan, pasien buang air besar di sungai. Rasa gatal dirasakan terus
menerus dan cukup menganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan dirasakan
semakin berat terutama ketika berkeringat atau aktivitas berat. Keluhan
dirasakan lebih berkurang pada saat pasien istirahat atau tidur. Pasien mengaku
sudah memberikan obat salep anti-jamur yang dibelinya di Apotek selama
beberapa hari, namun keluhan tidak kunjung membaik. Keluhan lain demam
(-), nyeri (-), keluar cairan atau nanah (-).
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes melitus : disangkal
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat alergi makanan : disangkal
Riwayat asma : disangkal
D. Riwayat Keluarga :
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat diabetes melitus : disangkal
Riwayat alergi makanan : disangkal
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat asma : disangkal
E. Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien merupakan bekerja sebagai wiraswasta dengan kondisi ekonomi
menengah ke atas dan berobat menggunakan fasilitas BPJS Non-PBI.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status generalis
1. Keadaan umum : baik, kesadaran composmetis, status gizi baik
Pemeriksaan tanda vital : TD : 100/60 mmHg
HR : 68 x/menit
RR : 18 x/menit
t : 36,1 ºC
2. Kepala : mesocephal
3. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
4. Hidung : sekret (-), darah (-)
5. Mulut : bibir pucat (-)
6. Leher : pembesaran KGB (-)
7. Thorax : retraksi (-)
8. Abdomen : supel, nyeri tekan (-), lihat status dematologis
9. Extremitas atas : oedem (-/-)
10. Extremitas bawah : oedem (-/-), lihat status dermatologis
B. Status Dermatologis
Pada regio abdomen tampak plak hiperpigmentasi multiple dengan tepi
lebih aktif, berbatas tegas. Pada gluteus tampak plak hiperpigmentasi multiple
dengan tepi lebih aktif, berbatas tegas, disertai erosi.
GAMBARAN KLINIS
IV. DIAGNOSIS BANDING
- Tinea corporis
- Tinea cruris
- Pitriasis vesicolor
- Kandidiasis kutis
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pada pemeriksaan lampu Wood tampak bercak dengan flurosessi kehijauan.
- Pada pemeriksaan KOH tampak hifa panjang (+) atau bamboo-like hyphae.
VI. DIAGNOSIS KERJA
Tinea corporis
VII. TERAPI
A. Non-medikamentosa
Edukasi pasien mengenai :
1. Penyakit dan pengobatan, cara pakai dan lama penggunaan
2. Kontrol 2 minggu lagi untuk observasi
3. Menjaga higienitas dan mengurangi aktivitas yang berat dan berkeringat
4. Memakai celana yang tidak lembab dan mudah menyerap keringat
B. Medikamentosa
1. Ketokonazol Krim 2%, 2 dd ue.
2. Cetirizine tab 10 mg 1 dd.
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad kosmetika : bonam
Recommended