Transcript
Page 1: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

34

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

Berdasarkan acuan data hasil pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol

di balai desa pada bulan Juni 2015 (Karwur dkk,

belum dipublikasikan), karena dari ketiga belas tokoh

masyarakat salah satu tokoh diantaranya yang

mempunyai indikasi tekanan darah tinggi sudah tidak

bisa dilakukan intervensi oleh peneliti yaitu Ibu L

(Gondhang) yang sudah menikah lagi dan menetap

di Kalimantan, maka tersisa ketiga belas tokoh

masyarakat Desa Batur. Dari ketiga belas tokoh

masyarakat, fokus spesifik intervensi peneliti

dilakukan bagi “satu tokoh masyarakat” dengan

tekanan darah yang tinggi yaitu ibu H (tekanan

darah: 140/90 mmHg).

Page 2: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

35

a) Ibu. H (Samirono)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (26 April 2016)

Peneliti melakukan bina hubungan sosial

pertama kalinya dengan Ibu H yang pada saat

tersebut berada di kantor SD 04 Batur sekaligus

meminta izin persetujuan bahwa akan

dilaksanakan program tindak lanjut berdasarkan

hasil pemeriksaan sebelumnya pada bulan Juni

2015 di balai Desa Batur (Karwur dkk, belum

dipublikasikan), yaitu perbaikan status

kesehatan tokoh masyarakat dalam bentuk

kunjungan rumah masing-masing tokoh.

Kunjungan Pertama (6 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Ibu H tentang

hal apa yang diketahui secara umum termasuk

makanan yang harus dihindari terkait tekanan

darah yang tinggi, kadar kolesterol tinggi, kadar

asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi, serta

bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Page 3: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

36

Kunjungan Kedua (13 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar asam urat tinggi (8,3 mg/dl) dan tekanan

darah tinggi (140/90 mmHg) pada saat diperiksa

di balai desa masih berlaku sama atau tidak

hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

tekanan darah dan asam urat kembali, dengan

hasil: Asam urat: 4,4 mg/dl dan Tekanan darah:

140/80 mmHg. Ibu H menyampaikan bahwa

untuk hasil pemeriksaan rutin di dokter keluarga,

untuk hasil pemeriksaan yang tinggi adalah

tekanan darah dan kolesterol saja, asam urat

normal.

Kunjungan Ketiga (23 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

Page 4: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

37

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk tekanan darah

tinggi dapat mengakibatakan stroke, penyakit

jantung dan gagal ginjal. Karena Ibu H

mempunyai tekanan darah yang tinggi, peneliti

menghimbau agar Ibu H membatasi jenis

makanan yang asin termasuk penggunaan

garam dan bumbu dapur (MSG) setiap harinya,

menghindari kopi serta sebisa mungkin tidak

stress terbeban dengan pekerjaan.

Kunjungan Keempat (3 Juni 2016)

Peneliti melakukan controlling terkait pola

makan sejauh mana sudah diterapkan untuk

menekan tekanan darah tinggi dalam

menghindari makanan asin, kopi dan sebisa

mungkin pikiran untuk tidak terlalu terbeban

pekerjaan.

Kunjungan Kelima (10 juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan ibu H

yang telah didapat pada bulan Juni 2015 di balai

Page 5: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

38

Desa Batur (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Ibu H mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: Kolesterol: 127 mg/dl, gula

darah: 100 mg/dl, asam urat: 8,3 mg/dl dan

Tekanan Darah: 140/90 mmHg.

Maka peneliti melakukan evaluasi

pemeriksaan tekanan darah, asam urat,

kolesterol dan gula darah. Hasil pemeriksaan

adalah sebagai berikut: kolesterol: 211 mg/dl,

asam urat: 5,1 mg/dl, gula darah puasa: 121

mg/dl dan tekanan darah: 140/90 mmHg.

Penilaian Terhadap Tokoh Masyarakat yaitu Ibu H

(Samirono)

Ibu H merupakan tokoh yang sudah melakukan

pemeriksaan rutin ke dokter keluarga setiap

bulannya, dan sudah tahu jenis makanan untuk

menekan kolesterol, asam urat dan tekanan darah

yang tinggi. Selama proses kunjungan Ibu H

menerapkan proses yang baik dalam bentuk

membatasi jenis makanan yang berlemak dan

berminyak seperti daging dan makanan gorengan,

sayuran santan termasuk menghindari jenis

makanan kacang-kacangan seperti buncis, kol,

Page 6: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

39

brokoli kacang panjang, pete dalam menekan

kolesterol dan asam urat yang tinggi. Selain itu untuk

menekan tekanan darah yang tinggi, Ibu H sudah

benar berhati-hati menggunakan bumbu dapur MSG

yang hanya digunakan secukupnya dalam

pembuatan masakan. tetapi diakhir evaluasi

pemeriksaan terdapat ketidakstabilan perilaku

(sebelum evaluasi, Ibu H cukup banyak

mengonsumsi daging ayam karna ada tamu saudara

yang datang) sehingga menyebabkan hasil

kolesterol yang tinggi yaitu 211 mg/dl sedangkan

untuk pemeriksaan asam urat didapatkan hasil yang

normal yakni 5,1 mg/dl.

Hasil output yang didapat pada Ibu H setelah

dilaksanakan intervensi yaitu tekanan darah tetap

tinggi yaitu 140/90 mmHg, kolesterol yang tinggi

yaitu 211 mg/dl sedangkan hasil pemeriksaan asam

urat dan gula darah didapatkan hasil yang normal

yaitu 5,1 mg/dl dan 121 mg/dl.

4.1.2 Kadar Asam urat Tinggi

Berdasarkan acuan data hasil pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol

di balai desa pada bulan Juni 2015 (Karwur dkk,

Page 7: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

40

belum dipublikasikan), dari ketiga belas tokoh

masyarakat, fokus spesifik intervensi peneliti

dilakukan bagi tiga tokoh dengan asam urat tinggi

yaitu Bapak A.K. (asam urat: 7,7 mg/dl), Ibu H (asam

urat: 8,3 mg/dl) dan Ibu P (asam urat: 8,4 mg/dl).

a) Bapak A.K. (Nanggulan)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (22 April 2016)

Peneliti melakukan bina hubungan sosial

pertama kalinya dengan Bapak A.K yang pada

saat tersebut berada di kantor Kepala Sekolah

Dasar 01 Batur sekaligus meminta izin

persetujuan bahwa akan dilaksanakan program

tindak lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan

sebelumnya pada bulan Juni 2015 di balai Desa

Batur (Karwur dkk, belum dipublikasikan), yaitu

perbaikan status kesehatan tokoh masyarakat

dalam bentuk kunjungan rumah masing-masing

tokoh.

Kunjungan Pertama (10 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Bapak A.K.

tentang hal apa yang diketahui secara umum

Page 8: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

41

termasuk makanan yang harus dihindari terkait

tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi,

kadar asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi,

serta bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (10 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar asam urat tinggi dan kolesterol tinggi

Bapak A.K. (asam urat: 7,7 mg/dl dan kolesterol:

248 mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa

masih berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

kolesterol dan asam urat kembali, dengan hasil

sebagai berikut: Kolesterol: 138 mg/dl dan asam

urat: 5,3 mg/dl.

Kunjungan Ketiga (17 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

Page 9: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

42

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus di kurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk asam urat tinggi

dapat menghambat aktivitas karena

dirasakannya kaku di persendian kaki,

pergelangan tangan dan bahkan sampai tidak

bisa digerakkan dalam kondisi tertentu. Karena

Bapak A.K. mempunyai asam urat sudah

normal, peneliti tetap menghimbau agar Bapak

A.K. membatasi jenis makanan yang

mengandung purin dalam bentuk membatasi

jenis makanan seperti: kacang-kacangan,

kacang panjang, buncis, emping melinjo, kol

terlebih menghindari daging, ikan sarden serta

jeroan.

Kunjungan Keempat (24 Mei 2016)

Peneliti menghimbau agar Bapak A.K. terus

mempertahankan pola makan yang baik untuk

menekan kadar asam urat agar dalam rentang

Page 10: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

43

normal dengan membatasi konsumsi makanan,

seperti: kacang-kacangan, kacang panjang,

buncis, emping melinjo, kol terlebih menghindari

daging, ikan sarden serta jeroan.

Kunjungan Kelima (31 Mei 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Bapak A.K. mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 248 mg/dl, gula

darah: 108 mg/dl asam urat: 7,7 mg/dl, tekanan

darah: 120/70 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah, hasil pemeriksaan adalah sebagai

berikut: kolesterol: 143 mg/dl, asam urat: 4,9

mg/dl, gula darah: 90 mg/dl dan tekanan darah:

120/80 mmHg.

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu

Bapak A.K. (Nanggulan)

Selama proses penelitian, berdasarkan

pengalaman terdahulu Bapak A.K. merupakan elit

Page 11: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

44

tokoh yang sudah mengerti tentang makanan

pantangan dalam menekan munculnya indikasi

kolesterol dan asam urat tinggi dimana sudah benar

dibatasi sampai dihindari untuk tidak dikonsumsi

jenis makanan yang berlemak: daging, jeroan,

makanan berminyak: gorengan serta jenis makanan

yang mengandung purin: kacang-kacangan, buncis,

kol. Pada kunjungan kedua, peneliti melakukan

pemeriksaan kadar kolesterol dan asam urat

dengan hasil keduanya dalam rentang normal yaitu

kolesterol: 138 mg/dl dan asam urat: 5,3 mg/dl.

Hasil pemeriksaan pada kunjungan kedua mampu

dipertahankan dengan baik dalam pola makan

sehari-hari (konsisten) sehingga pada saat

dilaksanakan pemeriksaan evaluasi di akhir

kunjungan, hasil pemeriksaan kolesterol dan asam

urat Bapak A.K. tetap dalam ambang batas yang

normal (kolesterol: 143 mg/dl dan asam urat: 4,9

mg/dl).

Hasil output yang didapat pada Bapak A.K.

setelah dilaksanakan intervensi oleh peneliti

didapatkan hasil pemeriksaan normal pada

keempat indikator, yaitu sebagai berikut:

Page 12: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

45

pemeriksaan asam urat: 4,9 mg/dl, gula darah: 95

mg/dl, kolesterol: 143 mg/dl, serta tekanan darah

5,1 mmHg.

b) Ibu H (Samirono)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (26 April 2016)

Peneliti melakukan bina hubungan sosial

pertama kalinya dengan Ibu H yang pada saat

tersebut berada di kantor SD 04 Batur sekaligus

meminta izin persetujuan bahwa akan

dilaksanakan program tindak lanjut berdasarkan

acuan data pemeriksaan yang telah didapat di

balai Desa Batur pada bulan Juni 2015 (Karwur

dkk, belum dipublikasikan), yaitu perbaikan

status kesehatan tokoh masyarakat dalam

bentuk kunjungan rumah masing-masing tokoh.

Kunjungan Pertama (6 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Ibu H tentang

hal apa yang diketahui secara umum termasuk

makanan yang harus dihindari terkait tekanan

darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi, kadar

asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi, serta

Page 13: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

46

bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (13 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar asam urat tinggi dan tekanan darah tinggi

Ibu H (asam urat: 8,3 mg/dl dan TD: 140/90

mmHg) pada saat diperiksa di balai desa masih

berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

tekanan darah dan asam urat kembali, dengan

hasil sebagai berikut: asam urat: 4,4 mg/dl dan

tekanan darah: 140/80 mmHg. Ibu H

menyampaikan bahwa untuk hasil pemeriksaan

rutin di dokter keluarga, untuk hasil pemeriksaan

yang tinggi adalah tekanan darah dan kolesterol

saja, asam urat normal.

Kunjungan Ketiga (23 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

Page 14: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

47

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk asam urat tinggi

dapat menghambat aktivitas karena

dirasakannya kaku di persendian kaki,

pergelangan tangan dan bahkan sampai tidak

bisa digerakkan dalam kondisi tertentu. Karena

Ibu H mempunyai asam urat yang sudah normal,

peneliti tetap menghimbau agar Ibu H

membatasi konsumsi jenis makanan yang

mengandung purin seperti: kacang-kacangan,

kacang panjang, buncis, emping melinjo, kol

terlebih menghindari daging, ikan sarden serta

jeroan.

Kunjungan Keempat (3 Juni 2016)

Peneliti melakukan controlling terkait pola

makan sejauh mana sudah diterapkan untuk

menekan asam urat agar tetap dalam rentang

Page 15: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

48

normal dalam bentuk membatasi konsumsi jenis

makanan yang mengandung purin seperti:

kacang-kacangan, kacang panjang, buncis,

emping melinjo, kol terlebih menghindari daging,

ikan sarden serta jeroan.

Kunjungan Kelima (10 juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Ibu H mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 127 mg/dl, gula

darah: 100 mg/dl, asam urat: 8,3 mg/dl dan

tekanan darah: 140/90 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah. Hasil pemeriksaan adalah sebagai

berikut: kolesterol: 211 mg/dl, asam urat: 5,1

mg/dl, gula darah puasa: 121 mg/dl, dan tekanan

darah: 140/90 mmHg.

Penilaian Terhadap Tokoh yaitu Ibu H (Samirono)

Ibu H merupakan tokoh yang sudah melakukan

pemeriksaan rutin ke dokter keluarga setiap

bulannya, dan sudah tahu jenis makanan untuk

Page 16: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

49

menekan kolesterol, asam urat dan tekanan darah

yang tinggi. Selama proses kunjungan Ibu H

menerapkan proses yang baik dalam bentuk

membatasi jenis makanan yang berlemak dan

berminyak seperti daging dan makanan gorengan,

sayuran santan termasuk menghindari jenis

makanan kacang-kacangan seperti buncis, kol,

brokoli kacang panjang, pete dalam menekan

kolesterol dan asam urat yang tinggi. Selain itu untuk

menekan tekanan darah yang tinggi, Ibu H sudah

benar berhati-hati menggunakan bumbu dapur MSG

yang hanya digunakan secukupnya dalam

pembuatan masakan. tetapi diakhir evaluasi

pemeriksaan terdapat ketidakstabilan perilaku

(sebelum evaluasi, Ibu H cukup banyak

mengonsumsi daging ayam karna ada tamu saudara

yang datang) sehingga menyebabkan hasil

kolesterol yang tinggi yaitu 211 mg/dl sedangkan

untuk pemeriksaan asam urat didapatkan hasil yang

normal yaitu 5,1 mg/dl.

Hasil Output yang didapat pada Ibu H setelah

dilaksanakan intervensi oleh peneliti yaitu tekanan

darah tetap tinggi yaitu 140/90 mmHg, kolesterol

Page 17: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

50

yang tinggi yaitu 211 mg/dl sedangkan hasil

pemeriksaan asam urat dan gula darah didapatkan

hasil yang normal yaitu 5,1 mg/dl dan 121 mg/dl.

c) Ibu P (Dukuh)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (29 April 2016)

Peneliti melakukan bina hubungan sosial

pertama kalinya dengan Ibu P yang berada di

rumah tempat tinggalnya di Dukuh sekaligus

meminta izin persetujuan bahwa akan

dilaksanakan program tindak lanjut berdasarkan

acuan data pemeriksaan yang telah didapat di

balai Desa Batur pada bulan Juni 2015 (Karwur

dkk, belum dipublikasikan), yaitu perbaikan

status kesehatan tokoh masyarakat dalam

bentuk kunjungan rumah masing-masing tokoh.

Kunjungan Pertama (4 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Ibu P tentang

hal apa yang diketahui secara umum termasuk

makanan yang harus dihindari terkait tekanan

darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi, kadar

Page 18: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

51

asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi, serta

bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (11 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar asam urat tinggi Ibu P (asam urat: 8,4

mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa masih

berlaku sama atau tidak hingga sekarang. Maka

pada kesempatan kunjungan kedua kali ini,

peneliti melakukan cek pemeriksaan asam urat

kembali, didapatkan hasil sebagai berikut: asam

urat: 5,1 mg/dl.

Kunjungan Ketiga (25 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

Page 19: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

52

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk asam urat tinggi

dapat menghambat aktivitas karena

dirasakannya kaku di persendian kaki,

pergelangan tangan dan bahkan sampai tidak

bisa digerakkan dalam kondisi tertentu. Karena

Ibu P mempunyai asam yang sudah normal,

peneliti tetap menghimbau agar Ibu P

membatasi konsumsi jenis makanan yang

mengandung purin seperti: kacang-kacangan,

kacang panjang, buncis, emping melinjo, kol

terlebih menghindari daging, ikan sarden serta

jeroan.

Kunjungan Keempat (1 Juni 2016)

Peneliti melakukan controlling terkait pola

makan sejauh mana sudah diterapkan untuk

menekan asam urat tinggi dalam bentuk

membatasi konsumsi jenis makanan yang

mengandung purin seperti: kacang-kacangan,

kacang panjang, buncis, emping melinjo, kol

terlebih menghindari daging, ikan sarden serta

jeroan.

Page 20: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

53

Kunjungan Kelima (11 juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Ibu P mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 150 mg/dl, gula

darah: 100 mg/dl, asam urat: 8,4 mg/dl dan

tekanan darah: 100/90 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah, hasil pemeriksaan adalah sebagai

berikut: kolesterol: L.O (di bawah normal), asam

urat: 3,5 mg/dl, gula darah puasa: 67 mg/dl dan

tekanan darah: 100/70 mmHg.

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu Ibu

P (Dukuh)

Berdasarkan pengalaman terdahulu Ibu P

menunjukkan perubahan yang siginifikan dimana

kadar asam urat yang dulunya tinggi, menjadi

nomal pada pemeriksaan yang dilakukan pada

kunjungan kedua oleh peneliti yaitu 5,1 mg/dl. Ibu P

Page 21: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

54

sudah jarang mengonsumsi jenis makanan seperti

buncis, kol, kacang-kacangan serta jenis daging-

dagingan terkecuali jenis kacang tanah yang masih

cukup sering dikonsumsi adalah kacang tanah

dalam bentuk olahan sambal pecel. Pada akhir

evaluasi pemeriksaan, Ibu P juga mempunyai hasil

pemeriksaan asam urat yang tetap normal yaitu 3,5

mg/dl.

Hasil output yang didapat pada Ibu P setelah

dilaksanakan intervensi oleh peneliti yaitu tekanan

darah dan kolesterol rendah yaitu 100/70 mmHg

dan L.O, sedangkan untuk hasil pemeriksaan asam

urat dan gula darah didapatkan hasil yang normal

yaitu 3,5 mg/dl dan 67 mg/dl. Selain itu, terdapat

perubahan yang sangat baik dalam perilaku yang

diterapkan oleh Ibu P dari semula yang tidak

mengerti menjadi mengerti tentang pengetahuan

terhadap jenis makanan yang harus dihindari dan

menerapkannya secara konsisten dalam menekan

indikasi terjadinya asam urat tinggi sehingga pada

hasil evaluasi pemeriksaan didaptkan hasil

pemeriksaan asam urat yang tetap normal (3,5

mg/dl).

Page 22: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

55

4.1.3 Kadar Kolesterol Tinggi

Berdasarkan acuan data hasil pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol

di balai desa pada bulan Juni 2015 (Karwur dkk,

belum dipublikasikan), dari ketiga belas tokoh

masyarakat, fokus spesifik intervensi peneliti

dilakukan bagi empat tokoh dengan kadar kolesterol

tinggi yaitu Bapak A.K. (248 mg/dl), Bapak I (212

mg/dl), Bapak R (240 mg/dl) dan Bapak S (200

mg/dl).

a) Bapak A.K. (Nanggulan)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (22 April 2016)

Peneliti melakukan perkenalan pertama

kalinya dengan Bapak A.K yang pada saat

tersebut berada di kantor Kepala Sekolah SD 01

Batur sekaligus meminta izin persetujuan bahwa

akan dilaksanakan program tindak lanjut

berdasarkan acuan data pemeriksaan yang telah

didapat di balai Desa Batur pada bulan Juni

2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan), yaitu

perbaikan status kesehatan tokoh masyarakat

Page 23: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

56

dalam bentuk kunjungan rumah masing-masing

tokoh.

Kunjungan Pertama (10 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Bapak A.K.

tentang hal apa yang diketahui secara umum

termasuk makanan yang harus dihindari terkait

tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi,

kadar asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi,

serta bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (10 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar asam urat tinggi dan kolesterol tinggi

Bapak A.K. (asam urat: 7,7 mg/dl dan kolesterol:

248 mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa

masih berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

kolesterol dan asam urat kembali, dengan hasil

sebagai berikut: kolesterol: 138 mg/dl dan asam

urat: 5,3 mg/dl.

Page 24: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

57

Kunjungan Ketiga (17 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk kolesterol tinggi

dapat berpotensi mengarah ke penyakit jantung

dan stroke. Karena Bapak A.K. mempunyai

kolesterol yang sudah normal, peneliti

menghimbau agar Bapak A.K. tetap terus

membatasi jenis makanan yang berminyak dan

berlemak, seperti: aneka macam gorengan,

tempe, bakwan, rolade dan makanan daging,

jeroan, babat iso, telur ayam, telur puyuh dan

sejenis seafood cumi, kepiting serta sayur

santan.

Page 25: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

58

Kunjungan Keempat (24 Mei 2016)

Peneliti menghimbau agar Bapak A.K. terus

mempertahankan pola makan yang baik untuk

terus menekan kadar kolesterol tetap normal

dalam membatasi konsumsi jenis makanan yang

berminyak dan berlemak, seperti: aneka macam

gorengan, tempe, bakwan, rolade dan makanan

daging, jeroan, babat iso, telur ayam, telur puyuh

dan sejenis seafood cumi, kepiting serta sayur

santan.

Kunjungan Kelima (31 Mei 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

bapak A.K. mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 248 mg/dl, gula

darah: 108 mg/dl, asam urat: 7,7 mg/dl, dan

tekanan darah: 120/70 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah. Hasil pemeriksaan sebagai berikut:

kolesterol: 143 mg/dl, asam urat: 4,9 mg/dl, gula

darah: 90 mg/dl, tekanan darah: 120/80 mmHg.

Page 26: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

59

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu

Bapak A.K. (Nanggulan)

Selama proses penelitian, berdasarkan

pengalaman terdahulu Bapak A.K. merupakan elit

tokoh yang sudah mengerti tentang makanan

pantangan dalam menekan munculnya indikasi

kolesterol dan asam urat tinggi dimana sudah benar

dibatasi sampai dihindari untuk tidak dikonsumsi

jenis makanan yang berlemak: daging, jeroan,

makanan berminyak: gorengan serta jenis makanan

yang mengandung purin: kacang-kacangan, buncis,

kol. Pada kunjungan kedua, peneliti melakukan

pemeriksaan kadar kolesterol dan asam urat

dengan hasil keduanya dalam rentang normal yaitu

kolesterol: 138 mg/dl dan asam urat: 5,3 mg/dl.

Hasil pemeriksaan pada kunjungan kedua mampu

dipertahankan dengan baik dalam pola makan

sehari-hari (konsisten) sehingga pada saat

dilaksanakan pemeriksaan evaluasi di akhir

kunjungan, hasil pemeriksaan kolesterol dan asam

urat Bapak A.K. tetap dalam ambang batas yang

normal (143 mg/dl dan 4,9 mg/dl).

Page 27: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

60

Hasil output yang didapat pada Bapak A.K.

setelah dilaksanakan intervensi oleh peneliti

didapatkan hasil pemeriksaan normal pada

keempat indikator, yaitu sebagai berikut:

pemeriksaan asam urat: 4,9 mg/dl, gula darah: 95

mg/dl, kolesterol: 143 mg/dl, serta tekanan darah

5,1 mmHg.

b) Bapak I (Selo Duwur)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (21 April 2016)

Peneliti melakukan perkenalan pertama

kalinya dengan Bapak I yang berada di rumah

tempat tinggalnya di Selo Duwur sekaligus

meminta izin persetujuan bahwa akan

dilaksanakan program tindak lanjut berdasarkan

acuan data pemeriksaan yang telah didapat di

balai Desa Batur pada bulan Juni 2015 (Karwur

dkk, belum dipublikasikan) yaitu perbaikan status

kesehatan atau sosialisasi kesehatan bagi tokoh

masyarakat dalam bentuk kunjungan rumah

masing-masing tokoh.

Page 28: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

61

Kunjungan pertama (4 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman bapak I

tentang hal apa yang diketahui secara umum

termasuk makanan yang harus di hindari terkait

tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi,

kadar asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi,

serta bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera di atasi.

Kunjungan Kedua (11 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar kolesterol tinggi Bapak I (kolesterol: 212

mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa masih

berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

kolesterol kembali, dengan hasil sebagai berikut:

kolesterol: 200 mg/dl.

Kunjungan Ketiga (25 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

Page 29: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

62

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk kolesterol tinggi

dapat berpotensi mengarah ke penyakit jantung

dan stroke. Karena Bapak I mempunyai

kolesterol yang masih tinggi, peneliti

menghimbau agar Bapak I membatasi jenis

makanan yang berminyak dan berlemak, seperti:

aneka macam gorengan, tempe, bakwan, rolade

dan makanan daging, jeroan, babat iso, telur

ayam, telur puyuh dan sejenis seafood cumi,

kepiting serta sayur santan. Selain itu,

menghimbau Bapak I untuk mengurangi

intensitas dalam merokok.

Kunjungan Keempat (1 Juni 2016)

Peneliti menghimbau agar Bapak I terus

mempertahankan pola makan yang baik untuk

terus menekan kadar kolesterol tetap normal

Page 30: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

63

dalam membatasi konsumsi jenis makanan yang

berminyak dan berlemak, seperti: aneka macam

gorengan, tempe, bakwan, rolade dan makanan

daging, jeroan, babat iso, telur ayam, telur puyuh

serta benar-benar mengurangi intensitas dalam

merokok.

Kunjungan Kelima (8 Juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Bapak I mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 212 mg/dl, gula

darah: 91 mg/dl, asam urat: 5,6 mg/dl dan

tekanan darah: 110/70 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah, dengan hasil sebagai berikut: kolesterol:

237 mg/dl, gula darah: 80 mg/dl, asam urat: L.O

dan tekanan darah: 130/80 mmHg.

Page 31: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

64

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu

Bapak I (Selo Duwur)

Selama siklus penelitian, Bapak I berpartisipasi

dengan proses perubahan perilaku ke arah yang

lebih baik yaitu dari semula yang tidak tahu menjadi

mengerti jenis makanan pantangan dalam menekan

munculnya indikator kolesterol tinggi dengan

memberikan kontribusi bentuk partisipasi yaitu

mengurangi intensitas dalam merokok dan

membatasi jenis makanan yang berminyak seperti

gorengan dan jarang mengonsumsi makanan

berlemak. Akan tetapi, sebelum dilakukan evaluasi

pemeriksaan di akhir kunjungan bapak I lupa untuk

meninjau pola makan dalam kesehariannya yang

masih sering mengonsumsi sayuran santan yang

dipastikan dalam rentang waktu 2 hari sekali

sehingga di ahir di dapatkan hasil pemeriksaan

kolesterol yang tinggi yaitu 237 mg/dl. Secara

keseluruhan, ada proses di mana Bapak I

mempunyai motif untuk berubah ke arah yang baik

dengan melakukan bukti nyata tindakan kesehatan

yang benar.

Page 32: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

65

Hasil output yang didapat pada Bapak I

setelah dilaksanakan intervensi oleh peneliti yaitu

tekanan darah cukup tinggi yaitu 130/80 mmHg,

hasil pemeriksaan asam urat rendah yaitu L.O, gula

darah didapatkan hasil yang normal yaitu 80 mg/dl

serta kolesterol yang tinggi yaitu 237 mg/dl. Selain

itu, terdapat perubahan yang sangat baik dalam

perilaku yang diterapkan oleh Bapak I dari semula

yang tidak mengerti menjadi mengerti tentang

pengetahuan terhadap jenis makanan yang harus

dihindari dan menerapkan pola makan secara

konsisten dalam menekan indikasi terjadinya

kolesterol tinggi.

c) Bapak R (Tekelan)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (26 April 2016)

Peneliti melakukan bina hubungan sosial

pertama kalinya dengan Bapak R yang pada

saat tersebut berada di kantor SD 02 Samirono

sekaligus meminta izin persetujuan bahwa akan

dilaksanakan program tindak lanjut Berdasarkan

acuan data pemeriksaan yang telah didapat di

balai Desa Batur pada bulan Juni 2015 (Karwur

Page 33: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

66

dkk, belum dipublikasikan), yaitu perbaikan

status kesehatan tokoh masyarakat dalam

bentuk kunjungan rumah masing-masing tokoh.

Kunjungan Pertama (5 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman bapak R

tentang hal apa yang diketahui secara umum

termasuk makanan yang harus dihindari terkait

tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi,

kadar asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi,

serta bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (14 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar kolesterol tinggi dan gula darah tinggi

Bapak R (kolesterol: 240 mg/dl dan gula darah:

209 mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa

masih berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

kolesterol dan gula darah kembali, dengan hasil:

kolesterol: 185 mg/dl dan gula darah: 100 mg/dl.

Page 34: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

67

Kunjungan Ketiga (21 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian pendidikan

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus di kurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk kolesterol tinggi

dapat berpotensi mengarah ke penyakit jantung

dan stroke. Karena Bapak R mempunyai

kolesterol yang sudah normal, peneliti

menghimbau agar Bapak R tetap terus

membatasi jenis makanan yang berminyak dan

berlemak, seperti: aneka macam gorengan,

tempe, bakwan, rolade dan makanan daging,

jeroan, babat iso, telur ayam, telur puyuh dan

sejenis seafood cumi, kepiting serta sayur

santan.

Page 35: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

68

Kunjungan Keempat (31 Mei 2016)

Peneliti menghimbau agar Bapak R terus

mempertahankan pola makan yang baik untuk

terus menekan kadar kolesterol tetap normal

dalam membatasi konsumsi jenis makanan yang

berminyak dan berlemak, seperti: aneka macam

gorengan, tempe, bakwan, rolade dan makanan

daging, jeroan, babat iso, telur ayam, telur puyuh

dan sejenis seafood cumi, kepiting serta sayur

santan.

Kunjungan Kelima (11 Juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Bapak R mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 240 mg/dl, gula

garah: 209 mg/dl, asam urat: 5,8 mg/dl, dan

tekanan darah: 110/80 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah, hasil pemeriksaan adalah sebagai

berikut: kolesterol: 257 mg/dl, asam urat: 4,3

Page 36: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

69

mg/dl, gula darah: 107 mg/dl dan tekanan darah:

130/90 mmHg.

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu

Bapak R (Tekelan)

Bapak R yang semula berdasarkan pengalaman

sudah tahu dan mengerti tentang pola makan untuk

menekan kolesterol yang tinggi, selama proses

kunjungan sudah menjaga dengan menerapkan

untuk membatasi konsumsi makanan yang

berlemak seperti daging, jeroan, sayur santan, dan

makanan berminyak seperti gorengan. Proses ini

menunjukkan bahwa Bapak R mengerti dan

menerapkan tindakan kesehatan yang semestinya

dalam menekan kolesterol tinggi yang dinilai paling

riskan terjadi terhadap Bapak R. Tetapi pada akhir

kunjungan di dapatkan angka kolesterol yang tinggi,

257 mg/dl penyebabnya adalah karena beberapa

hari sebelumnya bapak R sering mengonsumsi

makanan berlemak yaitu daging karna Bapak dan

Ibu mertua dari istrinya datang ke rumah dalam

beberapa waktu yang cukup lama.

Page 37: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

70

Hasil output yang didapat pada Bapak R setelah

dilaksanakan intervensi oleh peneliti didapatkan

hasil pemeriksaan asam urat dan gula darah yang

normal yaitu 4,3 mg/dl dan 107 mg/dl, sedangkan

untuk pemeriksan tekanan darah dan kolesterol

tinggi, yaitu tekanan darah: 130/90 mmHg dan

kolesterol: 257 mg/dl.

d) Bapak S (Tekelan)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (22 April 2016)

Peneliti melakukan perkenalan pertama

kalinya dengan Bapak S yang pada saat

tersebut selepas mengajar berada di ruang guru

SD 01 Batur sekaligus meminta izin persetujuan

bahwa akan dilaksanakan program tindak lanjut

berdasarkan acuan data pemeriksaan yang telah

didapat di balai Desa Batur pada bulan Juni

2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan), yaitu

perbaikan status kesehatan tokoh masyarakat

dalam bentuk kunjungan rumah masing-masing

tokoh.

Page 38: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

71

Kunjungan Pertama (5 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Bapak S

tentang hal apa yang diketahui secara umum

termasuk makanan yang harus dihindari terkait

tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi,

kadar asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi,

serta bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (14 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar kolesterol tinggi bapak S (kolesterol: 200

mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa masih

berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

kolesterol kembali, dengan hasil sebagai berikut:

kolesterol: 183 mg/dl.

Kunjungan Ketiga (21 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

mencakup tentang pemberian edukasi

Page 39: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

72

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk kolesterol tinggi

dapat berpotensi mengarah ke penyakit jantung

dan stroke. Karena Bapak S mempunyai

kolesterol yang sudah normal, peneliti

menghimbau agar Bapak S tetap terus

membatasi jenis makanan yang berminyak dan

berlemak, seperti: aneka macam gorengan,

tempe, bakwan, rolade dan makanan daging,

jeroan, babat iso, telur ayam, telur puyuh dan

sejenis seafood cumi, kepiting serta sayur

santan. Selain itu, mengurangi intensitas dalam

merokok setiap harinya.

Kunjungan Keempat (31 Mei 2016)

Peneliti menghimbau agar Bapak S terus

menekan kadar kolesterol agar tetap dalam

rentang normal dengan membatasi konsumsi

Page 40: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

73

jenis makanan yang berminyak dan berlemak,

seperti: aneka macam gorengan, tempe,

bakwan, rolade dan makanan daging, jeroan,

babat iso, telur ayam, telur puyuh dan sejenis

seafood cumi, kepiting serta sayur santan dan

mengurangi sedikit-demi sedikit intensitas dalam

merokok setiap harinya.

Kunjungan Kelima (11 Juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Bapak S mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 200 mg/dl, gula

darah: 115 mg/dl, asam urat: 5,8 mg/dl dan

tekanan darah: 100/90 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah, hasil pemeriksaan adalah sebagai

berikut: kolesterol: 288 mg/dl, asam urat: 5,9

mg/dl, gula darah: 125 mg/dl dan tekanan darah:

140/90 mmHg.

Page 41: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

74

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu

Bapak S (Tekelan)

Bapak S tidak menunjukkan perubahan perilaku

yang berarti selama proses kunjungan, karena pola

makannya yang masih sembarangan atau tidak

terjaga, yaitu masih tetap merokok kurang lebih 2

pack dalam sehari semalam, masih mengonsumsi

daging setiap harinya tanpa ada pembatasan

sehingga pada akhir evaluasi didapatkan hasil

kolesterol yang sangat tinggi mencapai 288 mg/dl.

Hasil output yang didapat pada Bapak S setelah

dilaksanakan intervensi oleh peneliti didapatkan

hasil pemeriksaan asam urat dan gula darah yang

normal yaitu 5,9 mg/dl dan 125 mg/dl, sedangkan

untuk pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol

tinggi, yaitu tekanan darah: 140/90 mmHg dan

kolesterol: 288 mg/dl.

4.1.4 Kadar Gula Darah Tinggi

Berdasarkan acuan data hasil pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol

di balai desa pada bulan Juni 2015 (Karwur dkk,

belum dipublikasikan), karena salah satu tokoh

Page 42: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

75

diantaranya yang mempunyai indikasi gula darah

tinggi sudah tidak bisa dilakukan intervensi oleh

peneliti yaitu Ibu L (Gondhang) yang sudah menikah

lagi dan menetap di Kalimantan, maka tersisa ketiga

belas tokoh masyarakat Desa Batur. Dari ketiga

belas tokoh masyarakat, fokus spesifik intervensi

peneliti dilakukan bagi satu tokoh dengan indikasi

gula darah yang tinggi yaitu Bapak R (gula darah:

209 mg/dl).

a) Bapak R (Tekelan)

Proses Penelitian

Persiapan Sosial (26 April 2016)

Peneliti melakukan perkenalan pertama

kalinya dengan Bapak. R yang pada saat

tersebut berada di kantor SD 02 Samirono

sekaligus meminta izin persetujuan bahwa akan

dilaksanakan program tindak lanjut berdasarkan

acuan data pemeriksaan yang telah didapat di

balai Desa Batur pada bulan Juni 2015 (Karwur

dkk, belum dipublikasikan) yaitu perbaikan status

kesehatan tokoh masyarakat dalam bentuk

kunjungan rumah masing-masing tokoh.

Page 43: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

76

Kunjungan Pertama (5 Mei 2016)

Peneliti menggali pemahaman Bapak R

tentang hal apa yang diketahui secara umum

termasuk makanan yang harus dihindari terkait

tekanan darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi,

kadar asam urat tinggi, kadar gula darah tinggi,

serta bagaimana komplikasi penyakit tersebut ke

tingkat yang lebih berbahaya apabila jika tidak

segera diatasi.

Kunjungan Kedua (14 Mei 2016)

Peneliti memastikan kembali apakah data

yang telah didapat dari hasil pemeriksaan bahwa

kadar kolesterol tinggi dan gula darah tinggi

Bapak R (kolesterol: 240 mg/dl dan gula darah:

209 mg/dl) pada saat diperiksa di balai desa

masih berlaku sama atau tidak hingga sekarang.

Maka pada kesempatan kunjungan kedua

kali ini, peneliti melakukan cek pemeriksaan

kolesterol dan gula darah kembali, dengan hasil:

kolesterol: 185 mg/dl dan gula darah: 100 mg/dl.

Kunjungan Ketiga (21 Mei 2016)

Peneliti melakukan follow up dari hasil

pemeriksaan pada kunjungan kedua yaitu

Page 44: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

77

mencakup tentang pemberian edukasi

kesehatan terkait asam urat tinggi, kolesterol

tinggi, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

serta anjuran terkait diit makanan apa saja yang

harus dikurangi porsinya hingga benar-benar

harus dihindari agar tidak dikonsumsi karna

dapat berpotensi terhadap munculnya tingkatan

penyakit yang lebih berbahaya jika tidak segera

ditangani. Terkhususnya untuk gula darah tinggi

dapat berpotensi mengarah ke penyakit jantung,

ginjal, dan luka yang sulit untuk sembuh. Karena

Bapak R mempunyai gula darah yang sudah

normal, peneliti menghimbau agar Bapak R tetap

terus membatasi jenis makanan yang

mengandung banyak kalori seperti nasi putih

melainkan lebih banyak mengonsumsi serat

sayuran, selain itu juga harus membatasi

penggunaan gula setiap harinya dalam

pembuatan minuman teh ataupun kopi (cukup

1½ sendok).

Kunjungan Keempat (31 Mei 2016)

Peneliti menghimbau agar Bapak R terus

mempertahankan pola makan yang baik untuk

Page 45: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

78

terus menekan kadar gula darah agar tetap

normal dengan membatasi konsumsi jenis

makanan yang manis-manis dan menganjurkan

untuk lebih banyak mengonsumsi serat sayuran.

Kunjungan Kelima (11 Juni 2016)

Berdasarkan acuan data pemeriksaan yang

telah didapat di balai Desa Batur pada bulan

Juni 2015 (Karwur dkk, belum dipublikasikan),

Bapak R mempunyai data hasil pemeriksaan

sebagai berikut: kolesterol: 240 mg/dl, gula

darah: 209 mg/dl,asam urat: 5,8 mg/dl dan

tekanan darah: 110/80 mmHg.

Peneliti melakukan evaluasi pemeriksaan

tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula

darah, hasil pemeriksaan adalah sebagai

berikut: kolesterol: 257 mg/dl, asam urat: 4,3

mg/dl, gula darah: 107 mg/dl dan tekanan darah:

130/90 mmHg.

Penilaian terhadap Tokoh Masyarakat yaitu

Bapak S (Tekelan)

Bapak R yang semula berdasarkan pengalaman

sudah tahu dan mengerti tentang pola makan untuk

Page 46: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

79

menekan kolesterol yang tinggi, selama proses

kunjungan sudah menjaga dengan menerapkan

untuk membatasi konsumsi makanan yang

berlemak seperti daging, jeroan, sayur santan, dan

makanan berminyak seperti gorengan. Proses ini

menunjukkan bahwa Bapak R mengerti dan

menerapkan tindakan kesehatan yang semestinya

dalam menekan kolesterol tinggi yang dinilai paling

riskan terjadi terhadap Bapak R. Tetapi pada akhir

kunjungan di dapatkan angka kolesterol yang tinggi,

257 mg/dl penyebabnya adalah karena beberapa

hari sebelumnya bapak R sering mengonsumsi

makanan berlemak yaitu daging karna Bapak dan

Ibu mertua dari istrinya datang ke rumah dalam

beberapa waktu yang cukup lama.

Hasil output yang didapat pada Bapak R setelah

dilaksanakan intervensi oleh peneliti didapatkan

hasil pemeriksaan asam urat dan gula darah yang

normal yaitu 4,3 mg/dl dan 107 mg/dl, sedangkan

untuk pemeriksan tekanan darah dan kolesterol

tinggi, yaitu tekanan darah: 130/90 mmHg dan

kolesterol: 257 mg/dl.

Page 47: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

80

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Proses Pelaksanaan Kaji Tindak Partisipatif

dalam Upaya Perbaikan Status Kesehatan Tokoh

Masyarakat

Peneliti menuangkan proses pelaksanaan

kaji tindak partisipatif dalam bentuk kunjungan ke

rumah masing-masing tokoh masyarakat yaitu

berjumlah 13 tokoh masyarakat dari berbagai dusun

yang tetap tergabung dalam satu lingkup area Desa

Batur.

A) Berdasarkan data hasil pemeriksaan di balai

Desa Batur pada bulan Juni 2015 (Karwur dkk,

belum dipublikasikan), peneliti melakukan

kunjungan rumah sebanyak 6 kali pada masing-

masing tokoh masyarakat yang mempunyai

minimal satu indikasi hasil pemeriksaan yang

tinggi, yaitu: 1. Bapak I (Selo Duwur) dengan

kadar kolesterol tinggi (212 mg/dl), 2. Ibu H

(Samirono) dengan tekanan darah tinggi (140/90

mmHg) dan asam urat tinggi (8,3 mg/dl), 3.

Bapak A.K. (Nanggulan) dengan kadar kolesterol

tinggi (248 mg/dl) dan asam urat tinggi (7,7

mg/dl), 4. Bapak R (Tekelan) dengan kolesterol

Page 48: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

81

tinggi (240 mg/dl) dan gula darah tinggi (209

mg/dl), 5. Bapak S (Tekelan) dengan kadar

kolesterol tinggi (200 mg/dl), serta 6. Ibu P

(Dukuh) dengan kadar asam urat yang tinggi

(8,4 mg/dl).

Kunjungan sebanyak 6 kali ini dilakukan

dengan tujuan intervensi supaya peneliti

bersama keenam tokoh masyarakat secara

partisipatif merancang upaya yang maksimal

dilakukan bersama dalam perbaikan status

kesehatan tokoh masyarakat. Kunjungan

sebanyak 6 kali ini, meliputi unsur: 1. Persiapan

sosial, peneliti melakukan pendekatan atau bina

hubungan sosial pertama kali dengan tokoh

masyarakat sekaligus meminta izin persetujuan

bahwa akan dilaksanakan program tindak lanjut

dalam kunjungan dalam upaya perbaikan status

kesetahan. 2. Kunjungan pertama, peneliti

menggali pemahaman tokoh masyarakat yaitu

sejauh mana tingkat pengetahuan secara umum,

terhadap bentuk makanan yang harus dihindari

untuk menekan indikasi terjadinya kolesterol

tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi, dan

Page 49: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

82

tekanan darah tinggi, serta komplikasi ke

tingkatan penyakit yang lebih berbahaya jika

tidak segera diatasi. 3. Kunjungan kedua,

peneliti memastikan kembali dengan

melaksanakan pemeriksaan ulang apakah data

yang telah didapat pada hasil cek pemeriksaan

di balai Desa Batur pada bulan Juni 2015

(Karwur dkk, belum dipublikasikan) masih

berlaku sama atau tidak hingga massa saat ini.

4. Kunjungan ketiga, peneliti mencoba untuk

menambahkan pemahaman yang lebih tepat

terkait bentuk makanan yang harus dihindari

apabila didapatkan hasil pemeriksaan kolesterol

tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi, dan

gula darah yang tinggi. 5. Kunjungan keempat,

peneliti terus melakukan controlling, apakah

kesepakatan komitmen yang sudah disepakati

bersama dalam bentuk menghindari makanan

pantangan sudah sepenuhnya atau belum sama

sekali diterapkan dalam menekan terjadinya

kolesterol tinggi, asam urat tinggi, gula darah

tinggi, dan tekanan darah tinggi. 6. Kunjungan

kelima, peneliti melakukan follow up dari

Page 50: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

83

kunjungan sebelumnya terkait pembatasan

makanan tertentu yang sudah benar

dilaksanakan dalam menekan kolesterol tinggi,

gula darah tinggi, asam urat tinggi dan tekanan

darah yang tinggi. Selain itu, pada kunjungan

terakhir ini peneliti melakukan evaluasi cek

pemeriksaan akhir, yaitu: pemeriksaan tekanan

darah, asam urat, gula darah dan kolesterol.

B) Sedangkan untuk 7 lainnya tokoh yang

mempunyai indikasi kolesterol, asam urat, gula

darah dan tekanan darah yang normal dari hasil

pemeriksaan di balai Desa Batur (Karwur dkk,

belum dipublikasikan), yaitu: bapak A (Rejosari),

bapak S (Krangkeng Bawah), bapak M (Njetak),

bapak S (Kopeng), ibu W (Gondhang), bapak S

(Krangkeng atas) serta bapak N (gondhang).

Peneliti tetap melakukan intervensi dalam bentuk

kunjungan rumah akan tetapi hanya sebanyak 4

kali kunjungan rumah. Kunjungan rumah

sebanyak 4 kali ini meliputi unsur: 1. Persiapan

sosial, peneliti melakukan pendekatan atau bina

hubungan sosial pertama kali dengan tokoh

masyarakat sekaligus meminta izin persetujuan

Page 51: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

84

bahwa akan dilaksanakan program tindak lanjut

dalam kunjungan dalam upaya perbaikan status

kesetahan. 2. Kunjungan pertama, peneliti

menggali pemahaman tokoh masyarakat yaitu

sejauh mana tingkat pengetahuan secara umum,

terhadap bentuk makanan yang harus dihindari

untuk menekan indikasi terjadinya kolesterol

tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi, dan

tekanan darah tinggi, serta komplikasi ke

tingkatan penyakit yang lebih berbahaya jika

tidak segera diatasi. 3. Kunjungan kedua,

peneliti mencoba untuk menambahkan

pemahaman yang lebih tepat terkait bentuk

makanan yang harus dihindari apabila

didapatkan hasil pemeriksaan kolesterol tinggi,

asam urat tinggi, gula darah tinggi, dan gula

darah yang tinggi. 4. Kunjungan ketiga, peneliti

melakukan follow up dari kunjungan sebelumnya

terkait pembatasan makanan tertentu yang

dirasa paling sering dikonsumsi yaitu dengan

tujuan mencegah munculnya kolesterol tinggi,

gula darah tinggi, asam urat tinggi dan tekanan

darah yang tinggi. Selain itu, pada kunjungan

Page 52: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

85

terakhir ini peneliti melakukan evaluasi cek

pemeriksaan akhir, yaitu: pemeriksaan tekanan

darah, asam urat, gula darah dan kolesterol.

Dalam proses pelaksanaan kaji tindak

patisipatif perbaikan status kesehatan tokoh

masyarakat Desa Batur, peneliti juga

menggunakan bahasa yang sopan, bahasa

Indonesia maupun bahasa Jawa halus (krama

inggil) dalam berbincang dengan tokoh

masyarakat sesuai kapasitas kenyamanan tokoh

berkomunikasi dengan harapan supaya bisa

memperlancar komunikasi dalam perbincangan

antara tokoh masyarakat dan peneliti.

Peneliti juga mengupayakan sikap sopan

dengan menyesuaikan waktu dengan tokoh

masyarakat melalui pembuatan janji terlebih

dahulu dalam pesan SMS dimana tokoh sedang

dirumah dan tidak mengerjakan kesibukan

pekerjaannya, baik pada saat di kantor maupun

di ladang.

Page 53: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

86

4.2.2 Partisipasi Tokoh Masyarakat dalam Perbaikan

Status Kesehatan

Ketiga belas tokoh masyarakat Desa Batur

mempunyai dasar pengetahuan yang berbeda-beda,

pengetahuan tersebut ditinjau melalui peran

keterlibatan sebagai elit tokoh masyarakat yang

sudah cukup aktif untuk ikut ambil bagian dalam

penyuluhan kesehatan di area desa dan yang masih

belum berkontribusi secara langsung karena masih

menjadi tokoh yang biasa-biasa saja ataupun pasif.

Selain itu, seiring berkembangnya pengetahuan

akan pentingnya kesehatan maka mendorong

beberapa tokoh secara mandiri memeriksakan

kesehatan rutin (minimal 1 bulan sekali) ke tenaga

kesehatan setempat.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menilai

bahwa dasar pengetahuan tokoh masyarakat

sangatlah berpengaruh terhadap bentuk keterlibatan

tokoh masyarakat dalam kunjungan penelitian

dimana pada tokoh yang sudah mempunyai dasar

pengetahuan yang baik, sudah mengerti terkait

pemahaman tentang penyakit sindrom metabolik

yaitu Bapak A.K. (Nanggulan), Bapak M (Njetak), Ibu

Page 54: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

87

H (Samirono), Ibu W (Gondhang), Bapak S

(krangkeng bawah) serta Bapak I (Selo Duwur),

tokoh tersebut berperan menjadi “partner diskusi”

dengan terciptanya suasana yang lebih hidup dalam

berkomunikasi pada saat kunjungan penelitian

sehingga bentuk partisipasi yang diberikan adalah

aktif berdiskusi bersama peneliti, mendengar dan

menyampaikan pengetahuan terkait bentuk makanan

yang harus dihindari terkait munculnya indikasi

kolesterol tinggi, gula darah tinggi, asam urat tinggi

serta tekanan darah tinggi berdasarkan pemahaman

yang telah didapat.

Berbeda halnya dengan tokoh lain, yang

dapat dikatakan masih sangat minim pengetahuan

terhadap indikasi penyakit sindrom metabolik yaitu

Bapak A (Rejosari), Bapak R (Tekelan), Bapak S

(Kopeng), Bapak S (Tekelan), Bapak S (krangkeng

Bawah), Bapak N (Gondhang) serta Ibu P (Dukuh),

bentuk partisipasi tokoh tersebut lebih banyak

mendengarkan pemahaman yang di sampaikan

peneliti.

Dari ketiga belas tokoh yang mempunyai data

hasil pemeriksaan di balai Desa Batur pada bulan

Page 55: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

88

Juni 2015 dengan indikasi hasil pemeriksaan yang

tinggi (lebih dari rentang normal), masing-masing

tokoh tersebut mau berusaha untuk menekan

indikasi penyakit metabolik yang muncul (kolesterol

tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi, dan

tekanan darah tinggi) yaitu dengan melakukan

persetujuan atau persepakatan dengan peneliti

dalam bentuk: (1) menghindari makanan pantangan

seperti menghindari makanan berminyak dan

berlemak dalam menekan kolesterol tinggi, (2)

membatasi aneka minuman atau makanan yang

mengandung banyak gula dalam menekan gula

darah yang tinggi, (3) membatasi konsumsi makanan

yang mengandung purin, daging, kacang-kacangan,

buncis, kol, dll dalam menekan asam urat yang

tinggi, serta (4) membatasi penggunaan maupun

konsumsi makanan yang asin, dan kopi untuk

menekan tekanan darah yang tinggi.

4.2.3 Perubahan Perilaku Tokoh Masyarakat terkait

Perbaikan Status Kesehatan

Setelah dilakukan tindakan intervensi dari

peneliti dalam bentuk sosialisasi kesehatan

kunjungan rumah, ketiga belas tokoh masyarakat

Page 56: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

89

mempunyai siklus yang berbeda-beda dalam proses

untuk mencapai perubahan perilaku kesehatan ke

arah yang lebih baik.

Menurut H. Ray Elling, (1970) sebagaimana

dikutip di dalam buku Soekidjo Notoatmodjo, (2010)

faktor sosial yang berpengaruh pada perilaku

kesehatan salah satunya adalah self concept. Self

concept ditentukan oleh tingkatan kepuasan atau

ketidakpuasan yang dirasakan seseorang terhadap

masing-masing pribadi setiap individu. Apabila orang

lain melihat kita positif dan menerima apa yang kita

lakukan, kita akan meneruskan perilaku kita. Tetapi

apabila orang lain berpandangan negatif terhadap

perilaku kita dalam jangka waktu yang lama, kita

akan merasa suatu keharusan untuk melakukan

perubahan perilaku. Oleh karena itu, secara tidak

langsung self consept kita cenderung menentukan,

apakah kita akan menerima keadaan diri kita seperti

adanya atau berusaha untuk mengubahnya.

Berdasarkan uraian faktor sosial self concept

yang yang berpengaruh pada perilaku kesehatan,

maka terdapat keterkaitan yang sangat kuat dengan

hasil penelitian pada tokoh masyarakat di Desa

Page 57: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

90

Batur. Sebagai contoh konkret, ketika peneliti

menggali pemahaman tokoh masyarakat,

menanyakan pengetahuan yang diketahui secara

umum dan sikap yang sudah dilaksanakan oleh

tokoh dalam menyikapi indikasi munculnya kolesterol

tinggi, asam urat tinggi, gula darah tinggi dan

tekanan darah tinggi, peneliti berperan sebagai

orang lain yang menilai perilaku tokoh masyarakat.

Pengaruh self consept ditemukan pada tokoh

masyarakat dimana timbulnya kecenderungan dalam

menentukan pilihan perilaku kesehatannya yaitu

beberapa tokoh masyarakat menerima bahwa

pengetahuannya terkait indikasi penyakit sindrom

metabolik sudah benar sehingga mempertahankan

perilaku kesehatannya dan beberapa tokoh lainnya

ketika merasa orang lain (peneliti) memandang

bahwa pengetahuan maupun perilakunya

merupakan sifat yang salah atau negatif dan bahkan

tidak seharusnya dilakukan maka tokoh masyarakat

berusaha untuk mengubahnya untuk menerapkan

perilaku kesehatan ke arah yang lebih baik.

1. Dua tokoh menunjukkan perubahan perilaku

yang baik

Page 58: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

91

yaitu Bapak I (Selo Duwur), dan Ibu P (Dukuh)

sudah menjalankan perubahan perilaku yang

baik dalam menekan munculnya indikasi

kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, asam urat

tinggi serta gula darah tinggi, yaitu: (1) Bapak I

sudah mengurangi jenis makanan yang berlemak

seperti daging, jeroan, telur dan membatasi

makanan berminyak, seperti gorengan, tempe,

rolade, serta meskipun tidak bisa langsung

berhenti merokok, Bapak I mau dan sudah

menerapkan untuk mengurangi intensitas dalam

merokok sebagai tujuan untuk menekan kadar

kolesterol yang tinggi. (2) Ibu P tetap menjaga

pola makan untuk membatasi konsumsi

kandungan purin, seperti kacang-kacangan,

buncis, kol, untuk tetap menekan kadar asam

urat yang tinggi.

2. Empat tokoh masyarakat lainnya, seperti: Bapak

A (Rejosari), Bapak S (Kopeng), Bapak S

(Krangkeng Atas), Bapak N (Gondhang)

menunjukkan perubahan pemahaman terkait

indikasi kolesterol tinggi, asam urat tinggi, gula

darah tinggi serta tekanan darah tinggi, dari

Page 59: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

92

semula yang tidak mengerti jenis makanan yang

harus dihindari dan tidak mengerti komplikasi

tingkatan penyakit yang bisa saja terjadi akibat

munculnya indikasi seperti tekanan darah tinggi,

asam urat tinggi, kolesterol tinggi dan gula darah

tinggi, berubah menjadi mengerti jenis-jenis

makanan yang harus dihindari dalam menekan

munculnya indikasi penyakit metabolik serta

menjadi mengerti bahaya komplikasi ke tingkatan

yang lebih berbahaya.

3. Dua tokoh masyarakat yang sudah mengerti

tentang jenis makanan yang harus dihindari

dalam menekan penyakit sindrom metabolik

adalah Bapak M (Njetak) dan Bapak A.K., tidak

terjadi perubahan perilaku akan tetapi kedua

tokoh masyarakat tetap menerapkan perilaku

kesehatan yang baik dalam menekan penyakit

sindrom metabolik sehingga pada evaluasi

pemeriksaan akhir di dapatkan hasil yang

normal.

Menurut G.M. Foster, (1973) sebagaimana

dikutip di dalam buku Soekidjo Notoatmodjo, (2010)

aspek budaya dapat mempengaruhi perubahan

Page 60: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

93

perilaku kesehatan seseorang salah satunya adalah

“faktor tradisi” yang dianut oleh lingkungan

masyarakat sekitarnya.

Ada tradisi di dalam masyarakat yang dapat

berpengaruh negatif terhadap status kesehatan

tokoh masyarakat Desa Batur yaitu munculnya

pemahaman apabila terdapat saudara (tidak

tergabung dalam satu rumah) yang datang

berkunjung di rumah tokoh masyarakat, maka tokoh

masyarakat semaksimal mungkin akan berusaha

memberikan penyambutan terbaik, sebagai contoh

yaitu tokoh masyarakat yang berlaku sebagai tuan

rumah menyajikan masakan yang enak dan lezat

seperti masakan daging. Bentuk penyambutan

tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan

kepada sanak saudara baik itu mertua, saudara

kandung kakak ataupun adik kandung yang sudah

bersedia datang berkunjung di rumah.

Tradisi penyambutan dari tokoh masyarakat ini

berpengaruh terhadap munculnya pola makan yang

baru dimana sebelumnya daging merupakan

makanan pantangan yang sudah dihindari bagi tokoh

Page 61: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

94

dengan kolesterol yang tinggi, akan tetapi sebagai

ungkapan penghargaan atas kedatangan sanak

saudara di rumah, makanan daging menjadi

dikonsumsi kembali oleh tokoh masyarakat sehingga

berakibat terhadap munculnya evaluasi hasil

pemeriksaan kolesterol yang tinggi.

4. Lima tokoh masyarakat yaitu Bapak S

(Krangkeng Bawah), Bapak S (Tekelan), Ibu H

(samirono), Bapak R (Tekelan) dan Ibu W

(Gondhang) menunjukan perubahan perilaku

buruk menjelang dilakukan pemeriksaan akhir

yaitu melanggar komitmen dengan

mengonsumsi jenis makanan yang menjadi

pantangan pada indikasi penyakit yang diderita

(kolesterol tinggi, asam urat tinggi, gula darah

tinggi dan tekanan darah tinggi).

Page 62: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

95

4.2.4 Perubahan Pemeriksaan Klinis (sebelum dan sesudah dilakukan intervensi peneliti)

Subjek Alamat Usia Data Awal (Juni 2015) Data Persiapan

Sosial

Data Evaluasi Akhir

1. Bapak I Selo Duwur 44 tahun TD: 110/70 mmHg

Cholesterol: 127 mg/dl

Uric Acid: 8,3 mg/dl

Glucose: 100 mg/dl

Cholesterol : 200

mg/dl

TD: 130/80 mmHg

Cholesterol: 237 mg/dl

Uric Acid: L.O

Glucose: 80 mg/dl

(puasa)

2. Bapak

A.K

Nanggulan 57 tahun TD: 120/70 mmHg

Cholesterol: 248 mg/dl

Uric Acid: 7,7 mg/dl

Glucose: 108 mg/dl

Cholesterol: 138

mg/dl

Uric Acid: 5,3 mg/dl

TD: 120/90 mmHg

Cholesterol: 143 mg/dl

Uric Acid: 4,9 mg/dl

Glucose: 95 mg/dl

3. Bapak R Tekelan 47 tahun TD: 110/80 mmHg

Cholesterol: 209 mg/dl

Cholesterol: 185

mg/dl

TD: 130/90 mmHg

Cholesterol: 257 mg/dl

Page 63: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

96

Uric Acid: 5,8 mg/dl

Glucose: 209 mg/dl

Glucosa: 100 mg/dl Uric Acid: 4,3 mg/dl

Glucose: 107 mg/dl

4. Bapak S Tekelan 52 tahun TD: 100/90 mmHg

Cholesterol: 200 mg/dl

Uric Acid: 5,8 mg/dl

Glucose: 115 mg/dl

Cholesterol: 183

mg/dl

TD: 140/90 mmHg

Cholesterol: 288 mg/dl

Uric Acid: 5,9 mg/dl

Glucose: 125 mg/dl

5. Ibu P Dukuh 35 tahun TD: 100/90 mmHg

Cholesterol: 150 mg/dl

Uric Acid: 8,4 mg/dl

Glucose: 100 mg/dl

Uric Acid: 5,1 mg/dl TD: 100/70 mmHg

Cholesterol: L.O

Uric Acid: 3,5 mg/dl

Glucose: 67 mg/dl

6. Ibu H Samirono 43 tahun TD: 140/90 mmHg

Cholesterol: 127 mg/dl

Uric Acid: 8,3 mg/dl

Glucose: 100 mg/dl

TD: 140/80 mmHg

Uric Acid: 4,4 mg/dl

TD: 140/90 mmHg

Cholesterol: 211 mg/dl

Uric Acid: 5,1 mg/dl

Glucose: 121 mg/dl

Page 64: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

97

7. Bapak A Rejosari 62 tahun TD: 100/70 mmHg

Cholesterol: 133 mg/dl

Uric Acid: 5,6 mg/dl

Glucose: 114 mg/dl

-

TD: 110/70 mmHg

Cholesterol: 122 mg/dl

Uric Acid: L.O

Glucose: 95 mg/dl

8. Bapak S Krangkeng

Bawah

43 tahun TD: 110/70 mmHg

Cholesterol: 150 mg/dl

Uric Acid: 6,7 mg/dl

Glucose: 121 mg/dl

-

TD: 120/80 mmHg

Cholesterol: 170 mg/dl

Uric Acid: 10,1 mg/dl

Glucose: 105 mg/dl

9. Bapak S Krangkeng

Atas

32 tahun TD: 110/70 mmHg

Cholesterol: 165 mg/dl

Uric Acid: 5,6 mg/dl

Glucose: 105 mg/dl

-

TD: 130/80 mmHg

Cholesterol: 143 mg/dl

Uric Acid: L.O

Glucose: 102 mg/dl

10. Bapak S Kopeng 36 tahun TD: 120/90 mmHg

Cholesterol: 120 mg/dl

TD: 110/80 mmHg

Cholesterol: 215 mg/dl

Page 65: BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11885/4/T1...34 BAB IV Hasil dan Pembahasan . 4.1 Hasil Penelitian . 4.1.1 Tekanan Darah Tinggi

98

Uric Acid: 6,1 mg/dl

Glucose: 117 mg/dl

- Uric Acid: 3,9 mg/dl

Glucose: 36 mg/dl

11. Bapak

M

Kemiri,

Jetak

53 tahun TD: 120/80 mmHg

Cholesterol: 183 mg/dl

Uric Acid: 5,8 mg/dl

Glucose: 105 mg/dl

-

TD: 120/70 mmHg

Cholesterol: 178 mg/dl

Uric Acid: 4,2 mg/dl

Glucose: 69 mg/dl

12. Bapak N Gondhang 66 tahun TD: 120/90 mmHg

Cholesterol: 189 mg/dl

Uric Acid: 6,5 mg/dl

Glucose: 119 mg/dl

-

TD: 110/70 mmHg

Cholesterol: 253 mg/dl

Uric Acid: 6,2 mg/dl

Glucose: 69 mg/dl

13. Ibu W Gondhang 31 tahun TD: 100/90 mmHg

Cholesterol: 105 mg/dl

Uric Acid: 5,4 mg/dl

Glucose: 95 mg/dl

-

TD: 100/60 mmHg

Cholesterol: 223 mg/dl

Uric Acid: 3,5 mg/dl

Glucose: 73 mg/dl


Recommended