Transcript
  • Halaman | 4. 1

    BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN

    PEMBANGUNAN TAHUN 2015

    4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

    Tujuan dan sasaran pembangunan dalam RKPD Kota Batu tahun

    2015 yang berpedoman pada tujuan dan sasaran pembangunan dalam

    RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut :

    Tabel 4.1.

    Hubungan Visi/Misi dengan Tujuan dan Sasaran Pembangunan

    Visi : Kota Batu sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan internasional,

    ditunjang oleh pendidikan yang tepat guna dan berdaya saing, ditopang

    oleh sumber daya (alam, manusia, dan budaya) yang tangguh,

    diselenggarakan oleh pemerintahan yang baik, kreatif, inovatif, dijiwai oleh

    keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Misi Tujuan Sasaran

    1. Peningkatan

    kualitas hidup

    antar umat

    beragama.

    1.1. Mewujudkan

    hubungan yang

    harmonis antar umat

    beragama dalam

    kehidupan

    bermasyarakat dan

    bernegara.

    1.1.1. Terwujudnya sikap dan perilaku

    masyarakat antar umat beragama

    yang saling menghormati dan

    menghargai iman dan kepercayaan

    masing-masing.

    1.1.2. Terwujudnya sikap dan perilaku

    rukun dan gotong-royong dalam

    kehidupan bermasyarakat.

    1.1.3. Terwujudnya nilai-nilai keagamaan

    di dalam kehidupan bernegara.

    1.1.4. Terminimalisirnya berbagai isu

    sara yang berpotensi menimbulkan

    konflik, dan mencari solusi secara

    damai jika terjadi konflik agama.

    1.1.5. Terpeliharanya kerukunan hidup

    antar umat beragama yang telah

    dicapai.

    1.2. Mempertahankan

    nilai-nilai tradisional

    dan kearifan lokal

    yang sesuai dengan

    budaya Indonesia

    agar tetap menjiwai

    Bangsa Indonesia.

    1.2.1. Terwujudnya generasi muda yang

    memegang prinsip nilai-nilai

    tradisional dan kearifan lokal.

    2. Reformasi

    birokrasi dan

    2.1. Mewujudkan

    Pemerintah Kota Batu

    2.1.1. Terwujudnya kepemimpinan yang

    mencerminkan kapasitas untuk

  • Halaman | 4. 2

    tata kelola

    pemerintahan.

    sebagai organisasi

    birokrasi yang baik

    dan bersih (good and

    clean governance).

    mendorong pencapaian visi, misi,

    tujuan, dan sasaran instansi

    pemerintah sesuai dengan nilai

    yang disepakati, serta kapasitas

    membangun kepercayaan dan

    langkah-langkah nyata.

    2.1.2. Terwujudnya perencanaan

    strategis satuan kerja perangkat

    daerah yang berorientasi pada

    hasil kerja dengan

    memperhitungkan potensi,

    peluang, dan kendala.

    2.1.3. Terwujudnya satuan kerja

    perangkat daerah yang mampu

    merencanakan, mengelola, dan

    meningkatkan kualitas sumber

    daya manusia aparatur untuk

    mencapai tujuan organisasi.

    2.1.4. Terwujudnya satuan kerja

    perangkat daerah yang mampu

    merencanakan dan mengelola

    sumber daya untuk mendukung

    rencana strategis dan roadmap,

    serta kelancaran proses kerja.

    2.1.5. Terwujudnya satuan kerja

    perangkat daerah yang mampu

    merencanakan dan mengelola

    kemitraan dengan para pemangku

    kepentingan utama untuk

    mendukung rencana strategis dan

    roadmap, serta kelancaran proses

    kerja.

    2.1.6. Terwujudnya satuan kerja

    perangkat daerah yang mampu

    mengidentifikasi, mengelola,

    meningkatkan, dan membangun

    proses inti, proses manajemen, dan

    proses pendukung untuk

    implementasi dan mendukung

    rencana strategis dan roadmap

    organisasi.

    2.2. Meningkatkan kualitas

    dan mendekatkan

    pelayanan kepada

    masyarakat.

    2.2.1. Terwujudnya kecamatan sebagai

    pusat pelayanan masyarakat dan

    menjadi simpul pelayanan bagi

    kantor/badan pelayanan terpadu di

    kabupaten/kota dalam bidang

    perizinan maupun non perizinan.

    3. Mengembangk

    an pertanian

    organik dan

    perdagangan

    hasil pertanian

    organik.

    3.1. Mewujudkan

    pertanian organik

    berwawasan

    kesehatan yang dapat

    meningkatkan

    kesejahteraan para

    petani.

    3.1.1. Terwujudnya sistem bertani

    organik.

    3.1.2. Terwujudnya perubahan pola pikir

    masyarakat petani dan

    organisasinya dari pertanian non

    organik menjadi pertanian organik

    yang berwawasan kesehatan.

    3.1.3. Terwujudnya produk pertanian

  • Halaman | 4. 3

    organik.

    3.1.4. Terwujudnya kemantapan proses

    pengembangan pertanian organik.

    3.1.5. Terwujudnya diversifikasi pertanian

    organik.

    3.2. Mewujudkan

    perdagangan hasil

    pertanian organik.

    3.2.1. Terwujudnya pasar induk

    agribisnis.

    3.2.2. Terwujudnya penguatan agrobisnis

    berbasis keunggulan kompetitif.

    3.2.3. Terwujudnya penguatan aspek

    pasar.

    3.2.4. Terwujudnya sistem informasi

    produksi, distribusi, dan pasar

    komoditas pertanian.

    3.2.5. Terwujudnya akses informasi pasar

    komoditas pertanian yang lebih

    luas.

    4. Meningkatkan

    posisi peran

    dari Kota

    Sentra

    Pariwisata

    menjadi Kota

    Kepariwisataa

    n

    Internasional.

    4.1. Mewujudkan Kota

    Batu menjadi kota

    tujuan pariwisata

    internasional.

    4.1.1. Terwujudnya Kota Batu sebagai

    destinasi wisata internasional Batu

    Destination berbasis budaya lokal

    dan agrowisata.

    4.1.2. Terwujudnya penguatan citra

    industri pariwisata Kota Batu dalam

    industri pariwisata internasional.

    4.1.3. Tersebarluaskannya promosi

    keunggulan dan kenyamanan

    wisata Kota Batu.

    4.1.4. Tersedianya SDM kepariwisataan

    berkompentensi dan profesional.

    5. Optimalisasi

    investasi

    daerah.

    5.1. Mengoptimalkan

    investasi daerah ke

    arah peningkatan

    kesejahtaraan

    masyarakat.

    5.1.1. Terpeliharanya keberadaan

    investasi yang sudah ada.

    5.1.2. Masuknya investor baru ke Kota

    Batu.

    5.1.3. Berkembangnya kerjasama

    investasi antara pemerintah dan

    swasta dari dalam dan luar negeri.

    5.1.4. Terciptanya peluang kerja padat

    karya bagi masyarakat yang

    diharapkan dapat meningkatkan

    aspek kesejahteraan.

    5.1.5. Bergeraknya roda perekonomian

    masyarakat yang akan membawa

    efek berganda terhadap berbagai

    sendi kehidupan masyarakat.

    5.1.6. Tersusunnya kebijakan investasi

    daerah.

    5.2. Membentuk

    keterpaduan antara

    pemerintah,

    pengusaha, dan

    pekerja dalam proses

    kerja.

    5.2.1. Meningkatnya kompetensi dan

    daya saing calon tenaga kerja.

    5.2.2. Meningkatkan kurikulum, sarana,

    dan prasarana berbasis peluang

    kerja dan potensi lokal serta

    kewirausahaan.

    5.2.3. Terbentuknya hubungan yang

    selaras antara pemerintah,

    pengusaha, dan pekerja.

  • Halaman | 4. 4

    5.2.4. Meningkatnya produktivitas dan

    kualitas kerja.

    5.2.5. Meningkatnya kesejahteraan

    pekerja.

    6. Peningkatan

    kualitas

    pendidik dan

    lembaga

    pendidikan.

    6.1. Membentuk sumber

    daya manusia

    pendidik yang

    berkompeten dan

    beretika.

    6.1.1. Meningkatnya kompetensi pendidik

    di setiap jenjang pendidikan.

    6.1.2. Meningkatnya etika dari para

    pendidik.

    6.2. Mewujudkan lembaga

    pendidikan yang

    benar-benar

    mengedepankan

    upaya membentuk

    anak didik yang

    berkualitas secara

    keilmuan, bermoral

    dan berakhlak mulia.

    6.2.1. Terwujudnya lembaga pendidikan

    dasar jenjang SD dan SMP yang

    unggul.

    6.2.2. Terwujudnya lembaga pendidikan

    menengah yang unggul.

    6.2.3. Terwujudnya lembaga pendidikan

    kejuruan yang mendukung potensi

    dan keunggulan Kota Batu.

    6.2.4. Terwujudnya Kota Batu sebagai

    kota vokasi unggulan.

    6.2.5. Terlaksananya manajemen

    pelayanan pendidikan yang handal.

    7. Peningkatan

    kualitas

    pelayanan

    kesehatan.

    7.1. Memenuhi kebutuhan

    masyarakat akan

    pelayanan kesehatan

    yang lebih berkualias,

    dalam rangka

    meningkatkan derajat

    kesehatan

    masyarakat.

    7.1.1. Terjaminnya ketersediaan

    kebutuhan obat-obatan dan

    perbekalan kesehatan.

    7.1.2. Meningkatnya sarana dan

    prasarana kesehatan untuk

    memenuhi standar pelayanan

    kesehatan yang berkualitas.

    7.1.3. Meningkatnya kompetensi tenaga

    kesehatan dalam memberikan

    pelayanan kesehatan kepada

    masyarakat.

    7.1.4. Meningkatnya kualitas pelayanan

    kesehatan kepada masyarakat.

    7.1.5. Meningkatnya upaya peningkatan

    derajat kesehatan masyarakat.

    7.1.6. Meningkatnya kesehatan

    lingkungan.

    7.2. Mewujudkan

    peningkatan

    kesejahteraan

    keluarga melalui

    upaya keluarga

    berencana.

    7.2.1. Meningkatnya jumlah pasangan

    usia subur yang mengikuti Program

    Keluarga Berencana.

    7.2.2. Meningkatnya reproduksi sehat.

    7.2.3. Terwujudnya keluarga berencana

    sejahtera.

    8. Pengembanga

    n infrastruktur

    (sektor fisik)

    khususnya

    perkantoran

    pemerintah,

    fasilitas publik,

    prasarana dan

    sarana lalu

    lintas.

    8.1. Memperlancar dan

    mendukung kinerja

    pemerintah, proses

    pembangunan kota,

    aktifitas

    perekonomian, dan

    segala aspek

    kehidupan

    masyarakat.

    8.1.1. Terwujudnya infrastruktur

    perkantoran pemerintah kota.

    8.1.2. Terwujudnya infrastruktur

    pendidikan SD Negeri dan SMA

    Negeri.

    8.1.3. Terwujudnya infrastruktur

    kesehatan.

    8.1.4. Terwujudnya infrastruktur

    kearsipan dan perpustakaan.

    8.1.5. Terwujudnya infrastruktur

    keolahragaan.

  • Halaman | 4. 5

    8.1.6. Terwujudnya infrastruktur

    perdagangan.

    8.1.7. Terwujudnya infrastruktur

    pertanian.

    8.1.8. Terwujudnya infrastruktur

    perindustrian.

    8.1.9. Terwujudnya infrastruktur

    ketenagakerjaan.

    8.1.10. Terwujudnya fasilitas bina sosial.

    8.1.11. Terwujudnya infrastruktur

    pariwisata.

    8.1.12. Terwujudnya infrastruktur jalan.

    8.1.13. Terwujudnya akses lalu lintas

    antar wilayah.

    8.1.14. Meningkatnya dinamika

    masyarakat melalui ketersediaan

    sarana mobilisasi yang lebih baik.

    8.1.15. Terwujudnya infrastruktur

    transportasi.

    8.1.16. Meningkatnya infrastruktur dan

    sarana lalu lintas.

    8.1.17. Meningkatnya infrastruktur

    sanitasi lingkungan permukiman.

    9. Meningkatkan

    penyelenggar

    aan

    pemerintahan

    desa guna

    meningkatkan

    pelayanan

    kepada

    masyarakat.

    9.1. Memberikan

    pelayanan yang

    terbaik kepada

    masyarakat atas

    berbagai kepentingan

    publik masyarakat.

    9.1.1. Meningkatnya kapasitas dan

    kinerja aparatur pemerintahan

    desa.

    9.1.2. Terwujudnya budaya organisasi

    pemerintahan desa yang

    mendukung tugas dan fungsi

    sebagai ujung tombak pemerintah

    daerah kepada masyarakat.

    9.1.3. Terpenuhinya sarana dan

    prasarana penunjang proses kerja

    pelayanan pemerintahan desa.

    9.1.4. Terwujudnya sinergi kerja

    pemerintah desa dengan

    pemerintah daerah.

    9.1.5. Meningkatnya kualitas pelayanan

    pemerintahan desa.

    10. Menciptakan

    stabilitas dan

    kehidupan

    politik di Kota

    Batu yang

    harmonis dan

    demokratis.

    10.1. Memberikan

    kebebasan bagi

    masyarakat untuk

    berpolitik

    bertanggung-jawab

    sesuai koridor

    hukum yang berlaku

    dengan senantiasa

    berpegang pada

    semangat

    kebangsaan dan

    sikap saling

    menghormati.

    10.1.1. Meningkatnya iklim demokrasi.

    10.1.2. Meningkatnya peran dan fungsi

    lembaga-lembaga sosial, politik,

    dan keagamanaan masyarakat

    dalam rangka meningkatkan

    harmonisasi dan demokratisasi.

    10.1.3. Meningkatnya peran dan fungsi

    perempuan dan pemuda dalam

    kehidupan politik.

    10.1.4. Terwujudnya hubungan eksekutif

    dan legislatif yang lebih tertata.

    10.2. Mewujudkan

    stabilitas dan

    keamanan

    10.2.1. Menguatnya peran dan fungsi

    produk hukum dan lembaga

    penegak hukum.

  • Halaman | 4. 6

    lingkungan

    masyarakat.

    10.2.2. Menguatnya peran masyarakat

    dalam mewujudkan stabilitas dan

    keamanan lingkungan.

    10.2.3. Meningkatnya stabilitas dan

    keamanan lingkungan.

    11.

    Pemberdayaa

    n masyarakat

    melalui

    koperasi dan

    UKM.

    11.1. Mewujudkan dan

    meningkatkan

    keberdayaan

    masyarakat melalui

    usaha kecil

    menengah dalam

    upaya

    meningkatkan

    kesejahteraan

    masyarakat.

    11.1.1. Meningkatnya jumlah masyarakat

    yang terlibat dalam aktivitas

    produksi melalui UKM.

    11.1.2. Meningkatnya kemampuan UKM

    dalam mengembangkan

    usahanya.

    11.1.3. Meningkatnya kualitas upaya

    dalam memberdayakan

    perempuan melalui jalur koperasi

    dan UKM.

    11.2. Mengentaskan

    masyarakat

    penyandang

    masalah

    kesejahteraan sosial

    dari keterpurukan

    sosial melalui sektor

    UKM.

    11.2.1. Meningkatnya kemampuan

    produktif (skill) masyarakat

    PMKS.

    11.2.2. Meningkatnya kualitas dan

    kuantitas kesejahteraan bagi

    masyarakat PMKS.

    11.2.3. Meningkatnya keberdayaan

    masyarakat PMKS minimal dalam

    memenuhi 3 kebutuhan pokok.

    11.3. Meningkatkan

    kapasitas Koperasi

    Usaha Menengah

    Kecil (KUMKM)

    dalam mendorong

    keberdayaan UKM.

    11.3.1. Terwujudnya KUMKM yang kuat

    dan mandiri, serta mampu

    mengembangkan kerjasama,

    potensi, dan kemampuan

    anggotanya dalam rangka

    meningkatkan kesejahteraan

    ekonomi dan sosial.

    11.3.2. Meningkatnya kualitas dan

    kehandalan KUMKM yang

    berhasil guna dan berdaya guna.

    11.3.3. Terwujudnya inkubator bisnis

    KUMKM yang mempunyai

    keunggulan dan daya saing di

    tingkat regional dan nasional.

    11.4. Meningkatkan peran

    semua industri kecil

    dan menengah yang

    ada dalam

    masyarakat sebagai

    penggerak

    pertumbuhan

    ekonomi Kota Batu.

    11.4.1. Meningkatnya konsolidasi dan

    jejaring semua sektor industri di

    Kota Batu untuk mendukung

    agrobisnis pertanian organik dan

    pariwisata.

    11.4.2. Meningkatnya kemampuan dan

    daya saing industri kecil

    Sumber : Dokumen RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017.

    Visi dan misi, tujuan, dan sasaran merupakan rangkaian upaya

    dalam merealisasikan visi dan misi menjadi program dan kegiatan yang

    dapat dilaksanakan. Dengan kata lain, merealisasikan hal yang abstrak

    menjadi konkret. Visi dan misi bermaksud untuk memberi gambaran

    besar mengenai keadaan yang ingin diwujudkan dari/melalui

  • Halaman | 4. 7

    pembangunan daerah. Gambaran besar ini harus diperjelas dalam

    penetapan tujuan. Tujuan bermaksud untuk memberi uraian tentang hal-

    hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi.

    Selanjutnya hal-hal yang harus dilakukan tersebut haruslah mengarah

    secara jelas terhadap sasaran yang hendak dicapai. Penetapan sasaran

    bermaksud untuk memberikan pedoman target hasil yang hendak dicapai.

    Visi, misi, tujuan, dan sasaran memiliki kriteria pelaksanaan.

    Kriteria pelaksanaan merupakan tolok ukur ketuntasan dalam

    melaksanakan setiap visi, misi, tujuan, dan sasaran. Ketuntasan dalam

    mengidentifikasi dasar penetapan, penetapan rumusan, hingga

    mengevaluasi hasil capaian kinerja.

    4.2. Prioritas Pembangunan

    Prioritas pembangunan daerah tahun 2015 merupakan gambaran

    prioritas pembangunan tahun 2015 yang diambil dan terkait dengan

    program pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota

    Batu tahun 2012-2017. Uraian gambaran prioritas pembangunan tahun

    2015 disajikan dalam tabel 4.2 berikut :

    Tabel 4.2.

    Prioritas Pembangunan Daerah

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    1 Program Pengembangan

    Wawasan Kebangsaan

    a. Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum

    keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan

    wawasan kebangsaan.

    b. Pentas seni dan budaya, festifal , lomba cipta

    dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan.

    c. Pengembangan wawasan kebangsaan bagi

    pelajar Kota Batu.

    d. Peningkatan bela negara melalui pembentukan

    Paskibra Kota Batu.

    e. Pelaksanaan upacara hari besar nasional

    (Harkitnas, Kesaktian Pancasila, Sumpah

    Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Ibu, Hari Nusantara

    dan HIPENCA).

    f. Pelaksanaan rangkaian Upacara Kenegaraan,

    Hari-hari Besar Nasional, dan hari-hari tertentu.

    g. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

    h. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam

    Kehidupan Beragama.

    i. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di

    kalangan Masyarakat.

  • Halaman | 4. 8

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    j. Peningkatan Rasa Persaudaraan dan Ikatan

    Keluarga Sakinah di Kalangan Masyarakat

    2 Program Kemitraan

    Pengembangan Wawasan

    Kebangsaan

    a. Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai

    Forum Keagamaan Lainnya Dalam Upaya

    Peningkatan Wawasan Kebangsaan.

    b. Fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan di Kota

    Batu (FPK).

    c. Pembinaan Ormas dan LSM.

    d. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai

    Luhur Budaya Bangsa.

    e. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan

    Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

    Kebangsaan bagi Ulama dan Umaro.

    f. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan

    Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

    Kebangsaan bagi Pondok Pesantren.

    g. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan

    Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

    Kebangsaan dalam pembinaan bimbingan

    kerohanian SKPD.

    h. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan

    Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

    Kebangsaan bagi guru ngaji.

    i. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan

    Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

    Kebangsaan dalam pembinaan takmir masjid dan

    mushola se-Kota Batu

    3 Program Pengembangan

    Nilai Budaya

    a. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.

    b. Pendataan dan Pendokumentasi Data Nilai

    Tradisi.

    4 Program Peningkatan

    Pelayanan Kedinasan

    Kepala Daerah/Wakil

    Kepala Daerah

    a. Silaturahmi Walikota dengan Ketua RT/RW dan

    Perangkat Desa se-Kota Batu.

    b. Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan

    pemerintah Daerah Lainnya.

    5 Program Peningkatan

    Kapasitas Lembaga

    Perwakilan Rakyat Daerah

    Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Hibah

    dan Bansos.

    6 Program Pendidikan

    Kedinasan

    Pengiriman Peserta Diklat Teknis dan Fungsi.

    7 Program Peningkatan

    Kapasitas Sumber Daya

    Aparatur

    a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

    b. Sosialisasi dan Pembinaan Tentang Peraturan

    Perundang-undangan.

    c. Bimtek/kursus Implementasi Peraturan

    Perundang-undangan.

    d. Pembinaan Mental SDM melalui Metode

    ESQ/Mindset, Famili Gatering.

    8 Program Pengembangan

    Data /Informasi

    a. Pengumpulan, updating dan analisis data

    informasi capaian target kinerja program dan

    kegiatan (Penyusunan updating data

    kemiskinan).

    b. Updating Data Foto Udara.

    c. Kecamatan dalam Angka.

    d. Penyusunan Publikasi Kota Batu dalam Angka.

  • Halaman | 4. 9

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    e. Pemungutan data Ekonomis dalam Rangka

    Penyusunan PDRB Kota Batu

    f. Pemungutan Data Kependidikan, Kesehatan, dan

    Daya Beli dalam Rangka Penghitungan Indeks

    Pembangunan Manusia Kota Batu.

    g. Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

    9 Program Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    a. Monitoring ,evaluasi,pengendalian,dan pelaporan

    pelaksanaan rencana pembangunan daerah

    (Capaian target RPJMD 2012-2017).

    b. Koordinasi capaian target SPM Kota Batu.

    c. Penyusunan rancangan RKPD.

    d. Penetapan RKPD.

    e. Penyusunan Dokumen RKPD Kota Batu.

    f. Penyusunan rancangan Renja Bappeda.

    g. Penetapan Renja Bappeda.

    h. Penyusunan KUA dan PPAS PAK

    i. Penyusunan dan Penetapan KUA PPAS

    j. Peyelenggaraan Musrenbang forum SKPD

    k. Peyelenggaraan Musrenbang RKPD.

    10 Program Peningkatan

    Kapasitas Kelembagaan

    Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    a. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan

    Pembangunan Daerah (Sosialisasi RPJMD 2012-

    2017) .

    b. Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan

    Pembangunan Daerah.

    11 Program Peningkatan

    Profesionalisme Tenaga

    Pemeriksa dan Aparatur

    Pengawas

    Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan

    Aparatur Pengawasan.

    12 Program Peningkatan

    Kapasitas Sumber Daya

    Aparatur

    a. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon

    PNS Daerah.

    b. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi PNS

    Daerah ( PIM II ).

    c. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi PNS

    Daerah ( PIM III ).

    d. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi PNS

    Daerah ( PIM IV ).

    e. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan.

    f. Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas

    g. Bimtek Peraturan Kepegawaian.

    h. Pemantapan Persiapan Pensiun.

    i. Pebinaan Mental SDM melalui Metode

    ESQ/Mindset, Family Gathering.

    j. Penegakan Disiplin Pegawai.

    k. Sosialisasi Program BPJS, KPE, BAPETARUM.

    l. Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah.

    m. Bimtek Pengelolaan Aset Daerah.

    n. Bimtek LPPD dan ILLPPD Kota Batu.

    o. Pertimbangan Mutasi, jabatan dan Pangkat.

    p. Proses Penyelesaian Kenaikan Pangkat dan

    Kenaikan Gaji Berkala.

    q. Sosialisasi Jabatan Fungsional.

    13 Program Pembinaan dan

    Pengembangan Aparatur

    a. Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.

    b. Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja

  • Halaman | 4. 10

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    IPDN.

    c. Sosialisasi Analisa Kebutuhan Diklat.

    14 Program Peningkatan

    Kapasitas Aparatur

    Pemerintahan Desa

    Monitoring dan evaluasi penyusunan dan

    pelaksanaan penyelenggaraan manajemen

    pemerintahan desa.

    15 Program Optimalisasi

    Pemanfaatan Teknologi

    Informasi

    Penyusunan sistem informasi terhadap layanan

    publik

    16 Program Peningkatan dan

    Pengembangan

    Pengelolaan Keuangan

    Daerah

    a. Analisis Standar Belanja.

    b. Penyusunan Standar Satuan Harga.

    c. Operasi Sisir PAD.

    d. Pendataan Ulang potensi pajak Daerah.

    e. Monitoring dan Evaluasi Realisasi Penerimaan

    Pajak Daerah.

    f. Penyusunan Laporan Pendapatan Daerah.

    g. Pemutakhiran Data Base PBB P2.

    h. Penyusunan Sistem Informasi PBB P2.

    i. Penyelesaian Piutang PAD.

    j. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi PBB P2.

    k. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi

    Administrasi Pendapatan Daerah.

    l. Jalan Sehat Wajib Pajak PBB.

    m. Penyuluhan bagi Wajib Pajak Hotel, Restoran.

    n. Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah (online

    sistem pajak daerah).

    o. Peningkatan Penerimaan Pajak Hotel (online

    Hotel).

    p. Peningkatan Penerimaan Pajak Parkir (parking

    secure system).

    q. Ekstensifikasi dan Intensifikasi Sumber sumber

    PAD.

    r. Orientasi Peningkatan PAD.

    s. Penyusunan Laporan Pemeriksaan Pajak.

    t. Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah.

    u. Verifikasi Data Pajak Daerah.

    v. Pemutakhiran NJOP PBB.

    w. Peningkatan Kepatuhan Perpajakan.

    x. Penyusunan Laporan Realisasi Pajak Daerah.

    y. Sosialisasi Pealaksanaan Online Pajak Daerah

    17 Program Pembinaan dan

    Fasilitasi Pengelolaan

    Keuangan Desa

    a. Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Desa.

    b. Workshop Penyusunan Laporan Penyelenggaraan

    Pemerintahan Desa (LPPD) dan Laporan

    Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa

    (LKPJ-Desa).

    c. Pendampingan Pelaksanaan SIP-KEUDES.

    d. Workshop Pembentukan dan Peningkatan

    Kapasitas BUMDES.

    e. Sosialisasi Undang-undang Nomor 6 tahun 2014

    tentang Desa.

    18 Program Peningkatan

    Kerjasama Antar

    Pemerintah Daerah

    Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama antar Daerah

    Dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Publik

    19 Program Peningkatan a. Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa.

  • Halaman | 4. 11

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    Partisipasi Masyarakat

    dalam Membangun Desa

    b. Pemberian stimulan pembangunan desa.

    20 Program Peningkatan

    Sistem Pengawasan

    Internal dan Pengendalian

    Pelaksanaan Kebijakan

    KDH

    a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara

    Berkala (PKPT).

    b. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan

    Pemerintah Daerah (Non PKPT).

    c. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.

    d. Evaluasi Berkala dan Pemuktahiran Data Tindak

    Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan.

    e. Pendampingan Pemeriksaan.

    f. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah.

    g. Pengembangan Sistem Pengendalian Intern

    Pemerintah (SPIP).

    21 Program Penataan dan

    Penyempurnaan Kebijakan

    Sistem dan Prosedur

    Pengawasan

    Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur

    Pengawasan.

    22 Program Peningkatan

    Sarana dan Prasarana

    Aparatur

    a. Pembangunan Gedung Kantor.

    b. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

    (kendaraan dinas kapolres Kota Batu).

    (Musrenbang 2014)

    c. Pengadaan computer.

    d. rutin / Berkala kendaraan dinas / operational.

    e. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan computer.

    f. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.

    23 Program Penataan

    Peraturan Perundang-

    Undangan

    a. Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan

    Perundang-undangan.

    b. Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-

    undangan.

    c. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-

    undangan.

    d. Publikasi Peraturan Perundang-undangan.

    e. Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah

    Terhadap Peraturan Perundang-undangan yang

    Baru, Lebih Tinggi dan Keserasian Antar

    Peraturan Perundang-undangan Daerah.

    f. Pendampingan Penyusunan Produk Hukum

    24 Program Pengembangan

    Pertanian Organik

    a. Pelatihan Pertanian Organik. (Musrenbang 2014)

    b. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Organik.

    (Musrenbang 2014)

    c. Pengembangan Pertanian Tanaman

    Pangan/Hortikultura Organik.

    d. Revitalisasi Lahan Pertanian.

    25 Program Peningkatan

    Pemasaran Hasil produksi

    Pertanian/Perkebunan

    a. Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/

    Internasional Penyediaan Hasil Produksi

    Pertanian/Perkebunan Komplementer.

    b. Promosi Atas Hasil Poduksi

    Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.

    26 Program Pengembangan

    Agrobisnis

    a. Peningkatan Jalan Usaha Tani. (Musrenbang 2014)

    b. Pembangunan Jalan Produksi Pertanian.

    (Musrenbang 2014)

    c. Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri.

  • Halaman | 4. 12

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    27 Program Peningkatan

    Ketahanan Pangan

    a. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan

    Pangan. (Musrenbang 2014)

    b. Pengembangan Desa Mandiri Pangan.

    (Musrenbang 2014)

    c. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif.

    (Musrenbang 2014)

    d. Penyediaan bibit padi dan jagung. (Musrenbang

    2014)

    e. Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan

    Suplai Pangan.

    f. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Pangan.

    g. Pemanfaatan dan Analisis Akses Pangan

    Masyarakat.

    h. Pemantauan dan analisis Akses Pangan

    Masyarakat.

    i. Pengembangan Cadangan Pangan daerah.

    j. Pengembangan Lumbung Pangan Desa.

    k. Pengembangan Sistem Informasi Pasar.

    l. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan.

    m. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi

    Pertanian/Perkebunan Unggulan daerah.

    28 Program Pemberdayaan

    Penyuluh Pertanian/

    Perkebunan Lapangan

    Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh

    Pertanian/Perkebunan

    29 Program Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    a. Pengembangan objek pariwisata unggulan.

    a. Peningkatan pembangunan sarana dan

    perasarana pariwisata.

    b. Sarana dan alat penunjang wisata alam, bantuan

    komputer, biaya renovasi homestay, serta

    pembangunan pusat informasi pariwisata desa dan

    ruang pamer oleh-oleh khas desa. (Musrenbang

    2014)

    b. Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan.

    c. Pelaksanaan koordinasi pembangunan objek

    pariwisata dengan lembaga /dunia usaha.

    d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

    pengembangan destinasi pemasaran pariwisata.

    e. Pengembangan daerah tujuan wisata.

    f. Pengembangan, sosialisasi, dan penerapan serta

    pengawasan standardisasi.

    30 Program Manajemen

    Kebudayaan dan

    Pariwisata

    Pembinaan Lisensi Pemandu Muda.

    31 Program Pengembangan

    Pemasaran Pariwisata

    a. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi

    dalam pemasaran wisata.

    b. Pengembangan jaringan kerjasama promosi

    pariwisata.

    c. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di

    dalam dan di luar negeri.

    d. Pengembangan statistik wisata terpadu.

    e. Promosi pariwisata Kota Batu.

    f. Promosi pariwisata agenda tahunan.

  • Halaman | 4. 13

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    32 Program Pengembangan

    Kemitraan

    a. Pengembangan dan penguatan,informasi dan

    database.

    b. Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan

    pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya.

    c. Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar

    pelaku industri pariwisata dan budaya.

    d. Pengembangan sumber daya manusia dan

    profesionalisme bidang pariwisata.

    e. Pembinaan dan pembentukan persatuan/paguyuban

    penyedia jasa wisata petik apel. (Musrenbang 2014)

    f. Pelatihan manajemen kepariwisataan. (Musrenbang

    2014)

    g. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

    pengembangan kemitraan pariwisata.

    33 Program Peningkatan Iklim

    Investasi dan Realisasi

    Investasi

    a. Pengawasan Cetak Biru (Master Plan)

    Pengembangan Penanaman Modal.

    b. Kajian Kebijakan Penanaman Modal.

    c. Penyusunan Direktori Penunjang Investasi.

    d. Penyusunan Informasi Peluang Usaha Sektor

    Unggulan.

    e. Sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada

    masyarakat dunia usaha.

    f. Pelaksanaan Sistem Pelayanan Informasi dan

    Perijinan Secara Elektronik (SPIPISE).

    34 Program Peningkatan

    Promosi dan Kerjasama

    Investasi

    a. Koordinasi Antar Lembaga dalam Pengendalian

    Investasi PMDN/PMA.

    b. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang

    Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah

    dan Dunia Usaha.

    c. Peningkatan Kegiatan Pemantauan/Pembinaan

    dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman

    Modal.

    d. Penyelenggaraan Pameran Investasi.

    e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    35 Program Peningkatan

    Kualitas dan Produktivitas

    Tenaga Kerja

    Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari

    Kerja. (Musrenbang 2014)

    36 Program Perlindungan dan

    Pengembangan Lembaga

    Ketenagakerjaan

    a. Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan

    tentang ketenagakerjaan.

    b. Survey KHL dan Penetapan UMK.

    c. Sosialisasi program jamsostek dan JPKLB non

    jamsostek.

    d. Pengawasan, Perlindungan dan penegakan

    hukum terhadap K3.

    e. Pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC) dalam

    penanggulangan konflik di tempat kerja.

    f. Pembuatan PP, PKB dan PKWT.

    37 Program Peningkatan Mutu

    Pendidik dan Tenaga

    Kependidikan

    a. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik.

    b. Pembinaan Kelompok Kerja Guru.

    c. Pendidikan Lanjut Bagi Pendidik Untuk memenuhi

    Standar Kualifikasi.

    d. Pengembangan Mutu dan Kualitas Program

    Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan

  • Halaman | 4. 14

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    Tenaga Kependidikan.

    e. Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan

    Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

    f. Pengembangan Sistem Penghargaan dan

    Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik.

    g. Pengembangan Sistem Perencanaan dan

    Pengendalian Program Profesi Pendidik dan

    Tenaga Kependidikan.

    h. Audit Kompetensi Pendidik/Guru.

    i. Workshop Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran.

    38 Program Wajib Belajar

    Pendidikan Dasar

    Sembilan Tahun

    a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa.

    b. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Ibadah.

    c. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi.

    d. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.

    e. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk

    SD/MI/SDLB dan SMP/MTS.

    f. Penyelenggaraan Paket A Setara SD.

    g. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP.

    h. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen

    Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis

    Sekolah (MBS) Di Satuan Pendidikan Dasar.

    i. Penyelenggaraan Akreditasi TK, SD, SMP.

    j. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    k. Penyediaan Sekolah Berbasis IT.

    l. Penyediaan Asupan Makanan dan Minuman

    Sehat.

    m. Workshop Pendidik Inklusi.

    39 Program Pendidikan

    Menengah

    a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa.

    b. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.

    c. Pembinaan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan.

    d. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU.

    e. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen

    Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis

    Sekolah (MBS).

    f. Pengembangan Metode Belajar dan Mengajar

    Dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan

    Komunikasi.

    g. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai

    Informasi Pendidikan Menengah.

    h. Pembinaaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa.

    i. Pengujian Kualitas Kesehatan Siswa.

    j. Bimbingan Belajar Live TV.

    k. Ujian Nasional SMP/ SMA/SMK.

    l. Penyediaan Perlengkapan Sekolah.

    m. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk

    SMA dan SMK.

    n. O2SN.

    o. Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan.

    p. Alat Peraga.

    q. Lomba Inovasi Siswa.

    r. Peningkatan Mutu Pendidikan SMK.

    40 Program Manajemen

    Pelayanan Pendidikan

    a. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen

    Pendidikan (ICT).

  • Halaman | 4. 15

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    b. Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan

    Lokakarya, Serta Diskusi Ilmiah Tentang Berbagai

    Isu Pendidikan.

    c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    d. Penyusunan Rencana Pengembangan

    Pendidikan..

    e. Manajemen Program Bantuan Operasional

    Sekolah (BOS).

    f. Fasilitasi Penyaluran Dana Hibah/Bantuan

    Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru

    Swasta (BPPDGS).

    g. Sistem Data Pendidikan Terpadu.

    41 Program Obat dan

    Perbekalan Kesehatan

    a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.

    b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan

    kesehatan.

    42 Program Pengadaan,

    Peningkatan dan Perbaikan

    Sarana dan Prasarana

    Rumah Sakit dan

    Puskesmas

    a. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas.

    b. Pengadaan sarana dan prasarana Posyandu.

    c. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana

    Puskesmas.

    d. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana

    Puskesmas.

    43 Program Kemitraan

    Peningkatan Pelayanan

    Kesehatan

    a. Kemitraan pencegahan dan pemberantasan

    penyakit menular.

    b. Kemitraan Peningkatan Kwalitas Dokter dan

    Paramedis.

    c. Kemitraan pengelolaan Jaminan Kesehatan

    Masyarakat.

    44 Program Standarisasi

    Pelayanan Kesehatan

    a. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan

    Kesehatan.

    b. Pembangunan dan pemutahiran data dasar

    standart pelayanan kesehatan.

    c. Penyusunan Standart Analisis Belanja Pelayanan

    Kesehatan.

    d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

    45 Program Pencegahan dan

    Penanggulangan Penyakit

    Menular

    a. Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk.

    b. Peningkatan Imunisasi.

    c. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan

    Penanggulangan Wabah.

    d. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare.

    e. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

    Tubercoulosis.

    f. Pencegahan dan penanggulangan penyakit

    menular seksual dan HIV/AIDS.

    g. Pencegahan dan penanggulangan penyakit

    kecacingan dan filarisis.

    46 Program Peningkatan

    Keselamatan Ibu

    Melahirkan dan Anak

    a. Perencanaan persalinan dan pencegahan

    komplikasi (P4K).

    b. Otobsi Verbal kematian Ibu dan Bayi.

    47 Program Upaya Kesehatan

    Masyarakat

    a. Revitalisasi sistem kesehatan.

    b. Pembinaan upaya kesiapsiagaan bencana di

    bidang kesehatan.

    c. Penyediaan biaya pendukung untuk peningkatan

    mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas

  • Halaman | 4. 16

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    dan jaringannya.

    d. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan.

    e. Pertolongan pertama pada kecelakaan.

    f. Pembinaan upaya kesehatan anak usia sekolah,

    remaja dan anak lainnya.

    g. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Swasta.

    h. Pembinaan dan Pengorganisasian Pelaksanaan

    Upaya Kesehatan Wajib dan Pengembangan di

    Puskesmas.

    48 Program Peningkatan

    Kesehatan Lansia

    Pelayanan pemeliharaan kesehatan.

    49 Program Perbaikan Gizi

    Masyarakat

    a. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin.

    b. Penanggulangan Kekurangan Energi dan Protein,

    anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kekurangan

    Yodium, kurang vit A, dan kekurangan zat gizi

    mikro lainnya.

    c. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian

    keluarga sadar gizi.

    d. Peningkatan kapasitas kader posyandu dalam

    rangka revitalisasi posyandu.

    50 Program Pengawasan

    Obat dan Makanan

    a. Peningkatan pengawasan dan pemberdayaan

    konsumen di bidang obat, obat tradisional,

    kosmetik dan makanan.

    b. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan

    bahan berbahaya.

    51 Program Pengawasan dan

    Pengendalian Kesehatan

    Makanan

    a. Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan

    hasil industri.

    b. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan

    kesehatan makanan restoran.

    52 Program Pengembangan

    Lingkungan Sehat

    a. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat .

    b. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat.

    c. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat.

    Pembinaan hygiene sanitasi TTU TPM, sarana

    pelayanan kesehatan dan pengujian air serta

    limbah medis.

    53 Program Keluarga

    Berencana

    a. Pembinaan Keluarga Berencana.

    b. Pengadaan Sarana Mobilita tim kB keliling.

    54 Program Kesehatan

    Reproduksi Remaja

    a. Memperkuat dukungan dan partisipasi

    Masyarakat (RAKERDA).

    b. Sosialisasi PIK-Remaja.

    c. Sosialisasi Pernikahan Dini/hamil diluar nikah.

    55 Program Pembangunan

    Bangunan/Rumah

    Negara/Daerah

    a. Pengadaan tanah untuk gedung bank darah.

    b. Pembangunan gedung perkantoran dalam satu

    area perkantoran (block office).

    c. Pembangunan rumah negara untuk aparatur

    pemerintahan.

    d. Pembangunan gedung pertemuan lingkungan

    dan kecamatan.

    e. Pembangunan gedung serbaguna dan lembaga

    sosial.

    f. Pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK).

    g. Pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha

    Terpadu (PLUT).

  • Halaman | 4. 17

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    h. Pembangunan depo arsip.

    i. Pembangunan gedung pasar agrobisnis.

    56 Program Peningkatan

    Sarana dan Prasarana

    Olahraga

    a. Pemenuhan peralatan olahraga bagi pemuda.

    (Musrenbang 2014)

    b. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana

    olahraga.

    c. Kegiatan Hari Pendidikan Nasional.

    57 Program Pembangunan

    Jalan dan Jembatan

    a. Pembangunan Jalan. (Musrenbang 2014)

    b. Kegiatan Pembangunan Jembatan. (Musrenbang

    2014)

    58 Program Rehabilitasi/

    Pemeliharaan Jalan dan

    Jembatan

    a. Rehabilitasi/perbaikan jalan. (Musrenbang 2014)

    b. Rehabilitasi/perbaikan jembatan. (Musrenbang

    2014)

    59 Program Pembangunan

    Sarana dan Prasarana

    Perhubungan

    a. Pembangunan jembatan penyeberangan.

    (Musrenbang 2014)

    b. Perencanaan pembangunan prasarana dan

    fasilitas perhubungan.

    c. Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan

    fasilitas perhubungan.

    d. Operasi Gabungan Penertiban Parkir.

    e. Pembangunan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

    (APILL).

    f. Monitoring dan Evaluasi titik parker.

    g. Pemberlakuan Batas Parkir 1 (satu) pintu.

    h. Lomba Juru Parkir teladan tingkat kota.

    i. Pengadaan Rambu Peraturan Daerah dan Rambu

    Parkir.

    j. Sosialisasi Perparkiran.

    60 Program Pengendalian dan

    Pengamanan Lalu Lintas

    a. Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas.

    (Musrenbang 2014)

    b. Pengadaan Marka Jalan.

    c. Pengadaan Guardrill.

    61 Program Peningkatan

    Sanitasi Lingkungan

    -

    62 Program Pengembangan

    Kinerja Pengelolaan Air

    Minum dan Air Limbah

    Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah

    63 Program Pengembangan

    Kinerja Pengelolaan

    Persampahan

    a. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan

    Persampahan (pelatihan pengolahan sampah,

    alat pencacah sampah, rumah kompos).

    (Musrenbang 2014)

    b. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan

    Prasarana dan Sarana Persampahan.

    c. Bimbingan Teknis Persampahan.

    64 Program Pendidikan Politik

    Masyarakat

    a. Penyuluhan kepada masyarakat.

    b. Fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik.

    c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    d. Bimbingan Teknis Penyusunan, Pengajuan dan

    Pelaporan Bantuan Keuangan Parpol.

    e. Operasional dan Rapat Koordinasi Panitia

    RANHAM Kota Batu.

    f. Operasional dan Rapat Koordinasi Tim

    Pemantauan perkembangan politik Th. 2015

  • Halaman | 4. 18

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    65 Program Penyempurnaan

    dan Penguatan

    Kelembagaan Demokrasi

    -

    66 Program Pemeliharaan

    Kantrantibmas dan

    Pencegahan Tindak

    Kriminal

    a. Peningkatan deteksi dini melalui aktivitas

    Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA).

    b. Operasional dan Rapat Koordinasi Forum

    Pimpinan Daerah (FORPIMDA) Kota Batu.

    c. Operasional dan Rapat Koordinasi Tim Terpadu

    Penanganan Gangguan Keamanan Kota Batu.

    d. Penyuluhan Pencegahan Daerah Rawan Konflik.

    e. Fasilitasi Penanganan dan Penyelesaian

    Sengketa Gangguan Keamanan (Konflik).

    f. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Intelejen bagi

    aparatur Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

    Kota Batu.

    67 Program Pemberdayaan

    Masyarakat untuk Menjaga

    Ketertiban dan Keamanan

    Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di

    Masyarakat.

    68 Program Peningkatan

    Keamanan dan

    Kenyamanan Lingkungan

    Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

    69 Program Pengembangan

    Sistem Pendukung Usaha

    Bagi Usaha Mikro Kecil

    Menengah

    a. Koordinasi penggunaan Dana Pemerintah Bagi

    Usaha Mikro Kecil dan Menengah : Bantuan

    modal kerja UKM. (Musrenbang 2014)

    b. Penyelenggaraan Pembinaan Indusri Rumah

    Tangga, Industri Kecil dan Industri Menengah :

    Bantuan Modal Kerja UKM dan Stand PKL.

    (Musrenbang 2014)

    c. Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro

    Kecil Menengah.

    d. Pengembangan Sarana Pemasaran Produk

    Usaha Mikro Kecil Menengah.

    e. Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro

    Kecil Menengah.

    70 Program Pengembangan

    Kewirausahaan dan

    Keunggulan Kompetitif

    UKM

    a. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan :

    Pelatihan sablon. (Musrenbang 2014)

    b. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi

    Usaha Mikro Kecil Menengah.

    c. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi

    Usaha Mikro Kecil Menengah.

    d. Fasilitasi Pengembangan inkubator teknologi dan

    Bisnis.

    71 Program Peningkatan

    Peran Serta dan

    Kesetaraan Gender dalam

    Pembangunan

    a. Kegiatan Life Skill perempuan produktif.

    (Musrenbang 2014)

    b. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan.

    c. Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga

    dalam membangun keluarga sejahtera.

    d. Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi

    perempuan dalam mengelola usaha.

    e. Pelatihan Life Skill Perempuan Produktif.

    72 Program Pemberdayaan

    Fakir Miskin, Komunitas

    Adat Terpercil (KAT), dan

    a. Pelatihan Ketrampilan Berusaha bagi Keluarga

    Miskin. (Musrenbang 2014)

    b. Pengadaan sarana dan prasarana usaha bagi

  • Halaman | 4. 19

    No. Program Prioritas Tahun

    Rencana (RPJMD) Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

    Penyandang Masalah

    Kesejahteraan Sosial

    (PMKS) Lainnya.

    keluarga miskin. (Musrenbang 2014)

    c. Pelatihan Ketrampilan Bagi PMKS. (Musrenbang

    2014)

    73 Program Peningkatan

    Kualitas Kelembagaan

    Koperasi

    a. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan

    Koperasi Berprestasi.

    b. Promosi Produk-Produk Koperasi.

    c. Peningkatan dan Pengembangan Jaringan

    Kerjasama Usaha Koperasi.

    d. Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman

    Perkoperasian.

    e. Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi.

    f. Pembinaan, Pengawasan Koperasi dan Koperasi

    Penerima Bantuan Dana

    g. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

    dan pelatihan perkoperasian.

    h. Rintisan penerapan Teknologi sederhana/

    manajemen modern pada jenis usaha koperasi.

    i. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman

    perkoperasian.

    74 Program Penataan Struktur

    Industri

    Penyediaan sarana maupun prasarana Klaster

    Industri.

    75 Program Pengembangan

    Industri Kecil dan

    Menengah

    Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri, Mikro,Kecil

    dan Menengah dengan Swasta.

    76 Program Peningkatan

    Kapasitas Iptek Sistem

    Produksi

    a. Penguatan kemampuan industri Berbasis

    Teknologi : Bantuan peralatan dan pelat industri

    ting-ting jahe, kripik singkong, dan krupuk.

    (Musrenbang 2014)

    b. Pengembangan Sistem Inovasi : Bantuan alat

    pembuatan cobek molen. (Musrenbang 2014)

    Sumber : RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017 dan masukan SKPD.

  • Halaman | 4. 20

    Tabel 4.3.

    Penjelasan Program Pembangunan Daerah

    No. Prioritas Pembangunan Program/ Pembangunan Kinerja

    SKPD Indikator Target

    1. a. Fasilitasi pencapaian halaqoh dan

    berbagai forum keagamaan lainnya

    dalam upaya peningkatan wawasan

    kebangsaan.

    b. Pentas seni dan budaya, festifal , lomba

    cipta dalam upaya peningkatan wawasan

    kebangsaan.

    c. Pengembangan wawasan kebangsaan

    bagi pelajar Kota Batu.

    d. Peningkatan bela negara melalui

    pembentukan Paskibra Kota Batu.

    e. Pelaksanaan upacara hari besar

    nasional (Harkitnas, Kesaktian

    Pancasila, Sumpah Pemuda, Hari

    Pahlawan, Hari Ibu, Hari Nusantara dan

    HIPENCA).

    f. Pelaksanaan rangkaian Upacara

    Kenegaraan, Hari-hari Besar Nasional,

    dan hari-hari tertentu.

    g. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

    h. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan

    Dalam Kehidupan Beragama.

    i. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan

    Sosial di kalangan Masyarakat.

    j. Peningkatan Rasa Persaudaraan dan

    Program Pengembangan

    Wawasan Kebangsaan

    1 Jumlah pembinaan dan fasilitasi terhadap lembaga sosial

    keagamaan masyarakat. (Dedicated)

    2 Kantor

    Kesbangpolinmas,

    Kecamatan

    2 Jumlah pembinaan masyarakat dalam upaya

    menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan.

    (Dedicated)

    3 Bagian Kesra

    3 Persentase pelibatan tokoh agama dan lembaga sosial

    keagamaan dalam proses pembangunan daerah.

    (Dedicated)

    85% Bagian Kesra

  • Halaman | 4. 21

    Ikatan Keluarga Sakinah di Kalangan

    Masyarakat

    2. a. Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan

    Berbagai Forum Keagamaan Lainnya

    Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

    Kebangsaan.

    b. Fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan

    di Kota Batu (FPK).

    c. Pembinaan Ormas dan LSM.

    d. Peningkatan Kesadaran Masyarakat

    Akan Nilai Luhur Budaya Bangsa.

    e. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum

    Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan

    Wawasan Kebangsaan bagi Ulama dan

    Umaro.

    f. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum

    Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan

    Wawasan Kebangsaan bagi Pondok

    Pesantren.

    g. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum

    Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan

    Wawasan Kebangsaan dalam pembinaan

    bimbingan kerohanian SKPD.

    h. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum

    Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan

    Wawasan Kebangsaan bagi guru ngaji.

    i. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum

    Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan

    Wawasan Kebangsaan dalam pembinaan

    Program Kemitraan

    Pengembangan

    Wawasan Kebangsaan

    1 Jumlah kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan

    yang dilaksanakan oleh lembaga mitra (FKUB).

    (Dedicated)

    60% Kantor

    Kesbangpolinmas,

    Bagian Kesra

    2 Persentase jumlah permasalahan kerukunan hidup umat

    beragama dalam masyarakat yang dapat diselesaikan

    melalui FKUB. (Dedicated)

    10% Kantor

    Kesbangpolinmas,

    Bagian Kesra

  • Halaman | 4. 22

    takmir masjid dan mushola se-Kota Batu

    3. a. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya

    daerah.

    b. Pendataan dan Pendokumentasi Data

    Nilai Tradisi.

    Program Pengembangan

    Nilai Budaya

    Jumlah sosialisasi nilai budaya kepada masyarakat.

    (Dedicated)

    1 Dispartabud, Kelurahan

    4. a. Silaturahmi Walikota dengan Ketua

    RT/RW dan Perangkat Desa se-Kota

    Batu.

    b. Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat

    dan pemerintah Daerah Lainnya.

    Program Peningkatan

    Pelayanan Kedinasan

    Kepala Daerah/Wakil

    Kepala Daerah

    Capaian peningkatan pelayanan Kepala Daerah/Wakil Kepala

    Daerah. (Dedicated)

    100% Bagian Umum, Bagian

    Administrasi

    Pemerintahan,

    5. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

    Hibah dan Bansos.

    Program Peningkatan

    Kapasitas Lembaga

    Perwakilan Rakyat

    Daerah

    1 Persentase jumlah raperda yang dihasilkan dalam satu

    tahun anggaran.

    100% Sekretariat Dewan,

    Bagian Kesra

    2 Persentase pelaksanaan jaring aspirasi masyarakat pada

    masing-masing daerah pemilihan.

    3 Persentase pelaksanaan kunjungan kerja sebagai

    perbandingan kemajuan daerah dan masukan

    pengembangan daerah.

    4 Persentase pelaksanaan pendidikan/pelatihan untuk

    pengembangan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD.

    6. Pengiriman Peserta Diklat Teknis dan

    Fungsi.

    Program Pendidikan

    Kedinasan

    1 Persentase jumlah Aparatur yang mendapatkan

    pendidikan teknis dan fungsional (Dedicated)

    85% Badan Kepegawaian

    Daerah

    Persentase jumlah Aparatur laki-laki yang mendapatkan

    pendidikan teknis dan fungsional. (Dedicated)

    60%

    Persentase jumlah Aparatur perempuan yang

    mendapatkan pendidikan teknis dan fungsional.

    (Dedicated)

    25%

    2 Keberadaan standar pelayanan dan uraian tugas personil

    kecamatan pelaksana PATEN. (Dedicated)

    0 Bagian Organisasi,

    Bagian Pemerintahan

  • Halaman | 4. 23

    7. a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

    b. Sosialisasi dan Pembinaan Tentang

    Peraturan Perundang-undangan.

    c. Bimtek/kursus Implementasi Peraturan

    Perundang-undangan.

    d. Pembinaan Mental SDM melalui Metode

    ESQ/Mindset, Famili Gatering.

    Program Peningkatan

    Kapasitas Sumber Daya

    Aparatur

    Capaitan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

    100% Semua SKPD

    8. a. Pengumpulan, updating dan analisis data

    informasi capaian target kinerja program

    dan kegiatan (Penyusunan updating data

    kemiskinan).

    b. Updating Data Foto Udara.

    c. Kecamatan dalam Angka.

    d. Penyusunan Publikasi Kota Batu dalam

    Angka.

    e. Pemungutan data Ekonomis dalam

    Rangka Penyusunan PDRB Kota Batu

    f. Pemungutan Data Kependidikan,

    Kesehatan, dan Daya Beli dalam Rangka

    Penghitungan Indeks Pembangunan

    Manusia Kota Batu.

    g. Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

    Program Pengembangan

    Data /Informasi

    1 Persentase jumlah SKPD yang mengembangkan

    data/informasi kondisi umum daerah dan capaian kinerja

    sesuai dengan tugas dan fungsi secara valid dan terkini.

    (Dedicated)

    100% Semua SKPD

    2 Tersedianya data/informasi kondisi umum daerah yang

    valid dan terkini. (Dedicated)

    4 Bappeda

    3 Tersedianya data/informasi capaian kinerja pemerintah

    daerah yang valid dan terkini. Dedicated)

    3 Bappeda, Bagian

    Organisasi

    9 a. Monitoring ,evaluasi,pengendalian,dan

    pelaporan pelaksanaan rencana

    pembangunan daerah (Capaian target

    RPJMD 2012-2017).

    b. Koordinasi capaian target SPM Kota Batu.

    c. Penyusunan rancangan RKPD.

    d. Penetapan RKPD.

    Program Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    1 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui

    musrenbang dalam proses penyusunan perencanaan

    daerah. (Dedicated)

    Bappeda

    Musrenbang forum SKPD 1

    Musrenbang forum Kota 1

    Musrenbang RPJMD -

    Musrenbang RPJPD -

  • Halaman | 4. 24

    e. Penyusunan Dokumen RKPD Kota Batu.

    f. Penyusunan rancangan Renja Bappeda.

    g. Penetapan Renja Bappeda.

    h. Penyusunan KUA dan PPAS PAK.

    i. Penyusunan dan Penetapan KUA PPAS.

    j. Peyelenggaraan Musrenbang forum

    SKPD.

    k. Peyelenggaraan Musrenbang RKPD.

    2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang

    berkualitas, yang ditetapkan dengan Perda. (Dedicated)

    0 Bappeda

    3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang

    berkualitas, yang ditetapkan dengan Perda/Perkada.

    (Dedicated)

    1

    4 Tersedianya dokumen Renstra SKPD yang berkualitas,

    yang telah ditetapkan. (Dedicated)

    Semua SKPD

    5 Tersedianya dokumen Renja SKPD yang berkualitas,

    yang telah ditetapkan. (Dedicated)

    36 Semua SKPD

    6 Tersedianya dokumen perencanaan penganggaran.

    (Dedicated)

    5 Bappeda

    10 a. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan

    Pembangunan Daerah (Sosialisasi

    RPJMD 2012-2017).

    b. Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan

    Pembangunan Daerah.

    Program Peningkatan

    Kapasitas Kelembagaan

    Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    1 Jumlah sosialisasi dan pembinaan tata cara penyusunan

    dokumen perencanaan dan proyeksi penganggaran

    pembangunan sesuai peraturan yang berlaku. (Dedicated)

    1 Bappeda

    2 Tingkat kesesuaian aparatur peserta sosialisasi dan

    pembinaan perencanaan dengan tugas dan fungsi di

    dalam masing-masing SKPD. (Dedicated)

    90%

    11

    Pelatihan Pengembangan Tenaga

    Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

    Program Peningkatan

    Profesionalisme Tenaga

    Pemeriksa dan Aparatur

    Pengawas

    1 Persentase jumlah aparatur pemeriksaan dan pengawas

    yang mendapat program peningkatan profesionalisme

    tenaga pemeriksa dan aparatur pengawas. (Dedicated)

    10% Inspektorat

    2 Persentase jumlah aparatur pemeriksaan dan pengawas

    laki-laki yang mendapat program peningkatan

    profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

    pengawas. (Dedicated)

    6%

    3 Persentase jumlah aparatur pemeriksaan dan pengawas

    perempuan yang mendapat program peningkatan

    profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

    pengawas. (Dedicated)

    4%

    12 a. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Program Peningkatan 1 Persentase jumlah pejabat struktural yang mendapat 80% Badan Kepegawaian

  • Halaman | 4. 25

    Bagi Calon PNS Daerah.

    b. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi

    PNS Daerah ( PIM II ).

    c. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi

    PNS Daerah ( PIM III ).

    d. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi

    PNS Daerah ( PIM IV ).

    e. Sosialisasi Peraturan Perundang-

    Undangan.

    f. Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas

    g. Bimtek Peraturan Kepegawaian.

    h. Pemantapan Persiapan Pensiun.

    i. Pebinaan Mental SDM melalui Metode

    ESQ/Mindset, Family Gathering.

    j. Penegakan Disiplin Pegawai.

    k. Sosialisasi Program BPJS, KPE,

    BAPETARUM.

    l. Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah.

    m. Bimtek Pengelolaan Aset Daerah.

    n. Bimtek LPPD dan ILLPPD Kota Batu.

    o. Pertimbangan Mutasi, jabatan dan

    Pangkat.

    p. Proses Penyelesaian Kenaikan Pangkat

    dan Kenaikan Gaji Berkala.

    q. Sosialisasi Jabatan Fungsional.

    Kapasitas Sumber Daya

    Aparatur

    program pendidikan PIM IV, III & PIM II & prajabatan

    (Dedicated)

    Daerah

    Persentase jumlah pejabat struktural laki-laki yang

    mendapat program pendidikan PIM IV, III & PIM II &

    Prajabatan (Dedicated)

    50%

    Persentase jumlah pejabat struktural perempuan yang

    mendapat program pendidikan PIM IV, III & PIM II &

    Prajabatan (Dedicated)

    30%

    2

    Persentase jumlah aparatur yang mengikuti program

    peningkatan sumberdaya aparatur. (Dedicated)

    78%

    Persentase jumlah aparatur laki-laki yang mengikuti

    program peningkatan sumberdaya aparatur. (Dedicated)

    48%

    Persentase jumlah aparatur perempuan yang mengikuti

    program peningkatan sumberdaya aparatur. (Dedicated)

    30%

    3

    Persentase capaian perumusan dan implementasi

    petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bagi semua

    SKPD sesuai tugas dan fungsinya. (Dedicated)

    67% Bagian Organisasi,

    Bagian Hukum

    13

    a. Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.

    b. Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan

    Praja IPDN.

    c. Sosialisasi Analisa Kebutuhan Diklat.

    Program Pembinaan dan

    Pengembangan Aparatur

    1 Persentase jumlah sumber daya aparatur yang mendapat

    program pembinaan dan pengembangan aparatur.

    (Dedicated)

    95% Badan Kepegawaian

    Daerah

    Persentase jumlah sumber daya aparatur laki-laki yang 60%

  • Halaman | 4. 26

    mendapat program pembinaan dan pengembangan

    aparatur. (Dedicated)

    Persentase jumlah sumber daya aparatur perempuan

    yang mendapat program pembinaan dan pengembangan

    aparatur. (Dedicated)

    35%

    2 Persentase keterpenuhan sumber daya aparatur

    pelaksana PATEN. (Dedicated)

    0% Badan Kepegawaian

    Daerah, Bagian

    Pemerintahan

    3 Ketersediaan tata cara pembinaan dan pelaksanaan

    PATEN. (Dedicated)

    0 Bagian Organisasi,

    Bagian Pemerintahan

    4

    Persentase cakupan pembinaan pelaksanaan PATEN.

    (Dedicated)

    100%

    14

    Monitoring dan evaluasi penyusunan dan

    pelaksanaan penyelenggaraan manajemen

    pemerintahan desa.

    Program Peningkatan

    Kapasitas Aparatur

    Pemerintahan Desa

    1 Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan

    desa yang mendapat program peningkatan kapasitas

    aparatur pemerintahan desa. (Dedicated)

    66% Bagian Pemerintahan,

    Kecamatan, Kelurahan

    Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan

    desa laki-laki yang mendapat program peningkatan

    kapasitas aparatur pemerintahan desa. (Dedicated)

    50%

    Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan

    desa perempuan yang mendapat program peningkatan

    kapasitas aparatur pemerintahan desa. (Dedicated)

    16%

    2 Persentase keterpenuhan sarana kerja bagi pemerintahan

    desa. (Dedicated)

    100%

    3 Pendampingan ADD. (Dedicated) 98%

    4 Pelantikan BPD. (Dedicated) 0

    5 Pendampingan pemilihan dan pelantikan Kepala Desa.

    (Dedicated)

    0

    6 Jumlah koordinasi dan evaluasi terhadap sinergi kerja

    pemerintahan desa dengan pemerintahan daerah.

    0

  • Halaman | 4. 27

    (Dedicated)

    7 Jumlah pemerintahan desa yang telah menerapkan

    standart pelayanan. (Dedicatted)

    19

    15

    Penyusunan sistem informasi terhadap

    layanan publik

    Program Optimalisasi

    Pemanfaatan Teknologi

    Informasi

    1 Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan

    yang mendapat program fasilitasi peningkatan SDM

    bidang komunikasi dan informasi. (Dedicated)

    10% Bagian Pemerintahan,

    Bagian Organisasi,

    Dishubkominfo, Bagian

    Kesra Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan

    laki-laki yang mendapat program fasilitasi peningkatan

    SDM bidang komunikasi dan informasi. (Dedicated)

    6%

    Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan

    perempuan yang mendapat program fasilitasi peningkatan

    SDM bidang komunikasi dan informasi. (Dedicated)

    4%

    2 Cakupan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

    dalam proses kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.

    (Dedicated)

    10% Bagian Organisasi

    Pengembangan software analisis jabatan. 0

    Sistem tata laksana komunikasi kepala SKPD. 0

    3 Persentase penyediaan dan pemanfaatan sistem

    informasi PATEN. (Dedicated)

    0 Dishubkominfo

    16

    a. Analisis Standar Belanja.

    b. Penyusunan Standar Satuan Harga.

    c. Operasi Sisir PAD.

    d. Pendataan Ulang potensi pajak Daerah.

    e. Monitoring dan Evaluasi Realisasi

    Penerimaan Pajak Daerah.

    f. Penyusunan Laporan Pendapatan

    Daerah.

    g. Pemutakhiran Data Base PBB P2.

    h. Penyusunan Sistem Informasi PBB P2.

    Program Peningkatan

    dan Pengembangan

    Pengelolaan Keuangan

    Daerah

    Cakupan peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

    Keuangan Daerah. (Dedicated)

    19% Bagian Keuangan,

    Dinas Pendapatan

  • Halaman | 4. 28

    i. Penyelesaian Piutang PAD.

    j. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi

    PBB P2.

    k. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi

    Administrasi Pendapatan Daerah.

    l. Jalan Sehat Wajib Pajak PBB.

    m. Penyuluhan bagi Wajib Pajak Hotel,

    Restoran.

    n. Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah

    (online sistem pajak daerah).

    o. Peningkatan Penerimaan Pajak Hotel

    (online Hotel).

    p. Peningkatan Penerimaan Pajak Parkir

    (parking secure system).

    q. Ekstensifikasi dan Intensifikasi Sumber

    sumber PAD.

    r. Orientasi Peningkatan PAD.

    s. Penyusunan Laporan Pemeriksaan Pajak.

    t. Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah.

    u. Verifikasi Data Pajak Daerah.

    v. Pemutakhiran NJOP PBB.

    w. Peningkatan Kepatuhan Perpajakan.

    x. Penyusunan Laporan Realisasi Pajak

    Daerah.

    y. Sosialisasi Pealaksanaan Online Pajak

    Daerah

    17

    a. Workshop Penyusunan Laporan

    Keuangan Desa.

    b. Workshop Penyusunan Laporan

    Program Pembinaan dan

    Fasilitasi Pengelolaan

    Keuangan Desa

    Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa.

    (Dedicated)

    100% Bagian Keuangan,

    Bagian Pemerintahan

  • Halaman | 4. 29

    Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

    (LPPD) dan Laporan Keterangan

    Pertanggungjawaban Kepala Desa

    (LKPJ-Desa).

    c. Pendampingan Pelaksanaan SIP-

    KEUDES.

    d. Workshop Pembentukan dan Peningkatan

    Kapasitas BUMDES.

    e. Sosialisasi Undang-undang Nomor 6

    tahun 2014 tentang Desa.

    18 Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama antar

    Daerah Dalam Penyediaan Sarana dan

    Prasarana Publik

    Program Peningkatan

    Kerjasama Antar

    Pemerintah Daerah

    1 Cakupan kerjasama dan koordinasi yang baik antar

    pemerintah daerah. (Dedicated)

    100% Bagian Perekonomian

    2 Cakupan kerjasama dengan dunia usaha. 100% Bagian Pemerintahan

    3 Fasilitasi bagi SKPD untuk melakukan kegiatan bersama. 100%

    19 a. Pelaksanaan musyawarah pembangunan

    desa.

    b. Pemberian stimulan pembangunan desa.

    Program Peningkatan

    Partisipasi Masyarakat

    dalam Membangun Desa

    Cakupan pelibatan partisipasi masyarakat desa dalam

    membangun desa. (Dedicated)

    98% Bagian Pemerintahan,

    Kecamatan, Kelurahan

    20

    a. Pelaksanaan Pengawasan Internal

    Secara Berkala (PKPT).

    b. Penanganan Kasus Pengaduan di

    Lingkungan Pemerintah Daerah (Non

    PKPT).

    c. Tindak Lanjut Hasil Temuan

    Pengawasan.

    d. Evaluasi Berkala dan Pemuktahiran Data

    Tindak Lanjut Laporan Hasil

    Pemeriksaan.

    e. Pendampingan Pemeriksaan.

    f. Monitoring dan Evaluasi

    Program Peningkatan

    Sistem Pengawasan

    Internal dan

    Pengendalian

    Pelaksanaan Kebijakan

    KDH

    1 Persentase capaian program peningkatan sistem

    pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

    kebijakan KDH. (Dedicated)

    10,76% Inspektorat

    2 Persentase cakupan pelaksanaan pengawasan

    pelaksanaan PATEN. (Dedicated)

    100% Inspektorat, Bagian

    Pemerintahan

  • Halaman | 4. 30

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

    g. Pengembangan Sistem Pengendalian

    Intern Pemerintah (SPIP).

    21 Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur

    Pengawasan.

    Program Penataan dan

    Penyempurnaan

    Kebijakan Sistem dan

    Prosedur Pengawasan

    1 Persentase capaian program penataan dan

    penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

    pengawasan. (Dedicated)

    21,78% Inspektorat

    2 Ketersediaan tata cara pengawasan dan pelaporan

    PATEN. (Dedicated)

    0 Inspektorat, Bagian

    Pemerintahan

    22 a. Pembangunan Gedung Kantor.

    b. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

    (kendaraan dinas kapolres Kota Batu).

    (Musrenbang 2014)

    c. Pengadaan computer.

    d. Pemeliharaan rutin / Berkala kendaraan

    dinas / operational.

    e. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan

    computer.

    f. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.

    Program Peningkatan

    Sarana dan Prasarana

    Aparatur

    1 Capaian peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 100% Semua SKPD

    2 Persentase pemenuhan infrastruktur pelaksanaan

    PATEN. (Dedicated)

    0 Bagian Pemerintahan,

    Kecamatan

    23 a. Koordinasi Kerjasama Permasalahan

    Peraturan Perundang-undangan.

    b. Legislasi Rancangan Peraturan

    Perundang-undangan.

    c. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan

    Perundang-undangan.

    d. Publikasi Peraturan Perundang-

    undangan.

    e. Kajian Peraturan Perundang-undangan

    Daerah Terhadap Peraturan Perundang-

    undangan yang Baru, Lebih Tinggi dan

    Program Penataan

    Peraturan Perundang-

    Undangan

    Keberadaan kebijakan terkait pelimpahan wewenang kepada

    camat terkait PATEN. (Dedicated)

    0 Bagian Hukum

  • Halaman | 4. 31

    Keserasian Antar Peraturan Perundang-

    undangan Daerah.

    f. Pendampingan Penyusunan Produk

    Hukum

    24 a. Pelatihan Pertanian Organik. (Musrenbang

    2014)

    b. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan

    Organik. (Musrenbang 2014)

    c. Pengembangan Pertanian Tanaman

    Pangan/Hortikultura Organik.

    d. Revitalisasi Lahan Pertanian.

    Program Pengembangan

    Pertanian Organik

    1 Jumlah paket pengembangan kawasan organik.

    (Dedicated)

    2 Dinas Pertanian dan

    Kehutanan

    2 Jumlah paket pelatihan pertanian organik. (Dedicated) 1

    3

    Jumlah jenis tanaman yang dikelola secara organik.

    (Dedicated)

    3

    25 a. Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/

    Internasional Penyediaan Hasil Produksi

    Pertanian/Perkebunan Komplementer.

    b. Promosi Atas Hasil Poduksi

    Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.

    Program Peningkatan

    Pemasaran Hasil

    produksi Pertanian/

    Perkebunan

    Cakupan upaya pemasaran hasil produksi pertanian.

    (Dedicated)

    2 Dinas Pertanian dan

    Kehutanan

    26 a. Peningkatan Jalan Usaha Tani.

    (Musrenbang 2014)

    b. Pembangunan Jalan Produksi Pertanian.

    (Musrenbang 2014)

    c. Pengembangan Agribisnis dan

    Agroindustri.

    Program Pengembangan

    Agrobisnis

    Ketersediaan informasi produksi pertanian/perkebunan.

    (Dedicated)

    1 Dinas Pertanian dan

    Kehutanan

    27

    a. Pemanfaatan Pekarangan untuk

    Pengembangan Pangan. (Musrenbang

    2014)

    b. Pengembangan Desa Mandiri Pangan.

    (Musrenbang 2014)

    c. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif.

    (Musrenbang 2014)

    Program Peningkatan

    Ketahanan Pangan

    1 Stabilitas harga dan pasokan pangan. (SPM) (Dedicated) 85% Kantor Ketahanan

    Pangan 2 Ketersediaan informasi pasokan harga dan akses pangan

    di daerah. (SPM) (Dedicated)

    50%

    3 Ketersediaan energi dan protein per kapita. (SPM) 65%

    4 Penguatan cadangan pangan. (SPM) 60%

    5 Skor pola harapan pangan (PPH). (SPM) 100%

    6 Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan. (SPM) 20%

  • Halaman | 4. 32

    d. Penyediaan bibit padi dan jagung.

    (Musrenbang 2014)

    e. Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi

    dan Suplai Pangan.

    f. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran

    Pangan.

    g. Pemanfaatan dan Analisis Akses Pangan

    Masyarakat.

    h. Pemantauan dan analisis Akses Pangan

    Masyarakat.

    i. Pengembangan Cadangan Pangan

    daerah.

    j. Pengembangan Lumbung Pangan Desa.

    k. Pengembangan Sistem Informasi Pasar.

    l. Peningkatan Mutu dan Keamanan

    Pangan.

    m. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi

    Pertanian/Perkebunan Unggulan daerah.

    7 Penanganan daerah rawan pangan. (SPM)

    Pemanfaatan pekarangan Untuk pengembangan pangan

    (Pengembangan KRPL)

    50%

    Pembuatan Peta Kerawanan Pangan 0

    8 Koordinasi antar instansi yang terkait dengan penyediaan

    pasokan pangan.

    10%

    9 Pengembangan bahan pangan alternatif berbasis potensi

    sumber daya pertanian lokal.

    20%

    28 Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh

    Pertanian/Perkebunan

    Program Pemberdayaan

    Penyuluh Pertanian/

    Perkebunan Lapangan

    1 Persentase jumlah penyuluh pertanian yang mendapat

    update pengetahuan pertanian. (Dedicated)

    100% Dinas Pertanian dan

    Kehutanan

    2 Ketersediaan sarana penyuluhan pertanian. (Dedicated) 100%

    29 a. Pengembangan objek pariwisata

    unggulan.

    b. Peningkatan pembangunan sarana dan

    perasarana pariwisata.

    c. Sarana dan alat penunjang wisata alam,

    bantuan komputer, biaya renovasi

    homestay, serta pembangunan pusat

    informasi pariwisata desa dan ruang pamer

    Program Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    1 Persentase penyelesaian pembangunan sarana kereta

    gantung. (Dedicated)

    50% Dispartabud, Dinas

    Cikartarung

    2 Persentase penyelesaian pembangunan rest area.

    (Dedicated)

    20%

    3 Persentase penyelesaian pembangunan Drive In.

    (Dedicated)

    60%

    4 Persentase penyelesaian pembangunan jalur festival.

    (Dedicated)

    25% Dispartabud, Dinas

    Perhubungan

  • Halaman | 4. 33

    oleh-oleh khas desa. (Musrenbang 2014)

    d. Pengembangan jenis dan paket wisata

    unggulan.

    e. Pelaksanaan koordinasi pembangunan

    objek pariwisata dengan lembaga /dunia

    usaha.

    f. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

    program pengembangan destinasi

    pemasaran pariwisata.

    g. Pengembangan daerah tujuan wisata.

    h. Pengembangan, sosialisasi, dan

    penerapan serta pengawasan

    standardisasi.

    5

    Persentase penyelesaian pengembangan jalur mountain

    bike. (Dedicated)

    25%

    6 Persentase fasilitasi penyelesaian pengembangan

    museum transportasi. (Dedicated)

    0

    7 Persentase fasilitasi penyelesaian pengembangan Taman

    Bunga Cinta. (Dedicated)

    0

    8 Jumlah obyek wisata unggulan berbasis budaya lokal dan

    agrowisata. (Dedicated)

    1 Dinas Pariwisata dan

    Kebudayaan

    30

    Pembinaan Lisensi Pemandu Muda.

    Program Manajemen

    Kebudayaan dan

    Pariwisata

    1 Jumlah pembinaan terhadap elemen masyarakat dalam

    upaya pelibatan masyarakat dalam mendukung

    pariwisata. (Dedicated)

    24

    Dinas Pariwisata dan

    Kebudayaan

    2 Keterpenuhan standar kepariwisataan internasional.

    (Dedicated)

    7

    3 Ketercantuman Kota Batu dalam direktori pariwisata

    nasional maupun internasional. (Dedicated)

    1

    31

    a. Peningkatan pemanfaatan teknologi

    informasi dalam pemasaran wisata.

    b. Pengembangan jaringan kerjasama

    promosi pariwisata.

    c. Pelaksanaan promosi pariwisata

    nusantara di dalam dan di luar negeri.

    d. Pengembangan statistik wisata terpadu.

    e. Promosi pariwisata Kota Batu.

    f. Promosi pariwisata agenda tahunan.

    Program Pengembangan

    Pemasaran Pariwisata

    1 Jumlah kunjungan wisata. (Dedicated) 3.034.537 Dinas Pariwisata dan

    Kebudayaan 2 Jumlah upaya pemasaran pariwisata yang dilakukan

    melalui berbagai media dan LBA. (Dedicated)

    21

    3 Jumlah wujud kerjasama promosi pariwisata dengan

    daerah Malang Raya dan daerah yang berbatasan dengan

    Kota Batu. (Dedicated)

  • Halaman | 4. 34

    32 a. Pengembangan dan penguatan,informasi

    dan database.

    b. Pengembangan SDM di bidang

    kebudayaan dan pariwisata bekerjasama

    dengan lembaga lainnya.

    c. Fasilitasi pembentukan forum komunikasi

    antar pelaku industri pariwisata dan

    budaya.

    d. Pengembangan sumber daya manusia

    dan profesionalisme bidang pariwisata.

    e. Pembinaan dan pembentukan

    persatuan/paguyuban penyedia jasa wisata

    petik apel. (Musrenbang 2014)

    h. Pelatihan manajemen kepariwisataan.

    (Musrenbang 2014)

    f. Peningkatan peran serta masyarakat

    dalam pengembangan kemitraan

    pariwisata.

    Program Pengembangan

    Kemitraan

    1 Jumlah pembinaan terhadap SDM pariwisata. (Dedicated) 2 Dinas Pariwisata dan

    Kebudayaan 2 Jumlah SDM pariwisata yang mendapatkan pembinaan.

    (Dedicated)

    15

    33 a. Pengawasan Cetak Biru (Master Plan)

    Pengembangan Penanaman Modal.

    b. Kajian Kebijakan Penanaman Modal.

    c. Penyusunan Direktori Penunjang

    Investasi.

    d. Penyusunan Informasi Peluang Usaha

    Sektor Unggulan.

    e. Sosialisasi kebijakan penanaman modal

    kepada masyarakat dunia usaha.

    f. Pelaksanaan Sistem Pelayanan Informasi

    dan Perijinan Secara Elektronik

    Program Peningkatan

    Iklim Investasi dan

    Realisasi Investasi

    1 Cakupan informasi peluang usaha sektor/bidang usaha

    unggulan. (SPM) (Dedicated)

    2000 leaflet

    Profil

    Peluang

    Investasi

    KPPT, Bagian

    Perekonomian

    2 Cakupan informasi berbagai potensi sumber daya

    unggulan daerah. (Dedicated)

    2000 leaflet

    dan 500

    booklet

    profil

    potensi

    sumber

    daya

  • Halaman | 4. 35

    (SPIPISE). bidang

    perdagang

    an dan jasa

    UMKM

    3 Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal

    kepada masyarakat dunia usaha. (SPM) (Dedicated)

    350

    Pengusaha

    jasa

    impresariat,

    villa, dan

    homestay

    4 Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan

    Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). (SPM)

    (Dedicated)

    0

    5 Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan

    penanaman modal kepada masyarakat duni a usaha.

    (SPM) (Dedicated)

    350

    Pengusaha

    jasa

    impresariat,

    villa, dan

    homestay

    6 Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan

    bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu (PTSP) di bidang penanaman modal :

    Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip Penanaman

    Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman Modal

    Dalam Negari, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), SUrat

    Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Perpanjangan Izin

    Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja

    di satu kota sesuai kewenangan pemerintah kota. (SPM)

    (Dedicated)

    0

  • Halaman | 4. 36

    34 a. Koordinasi Antar Lembaga dalam

    Pengendalian Investasi PMDN/PMA.

    b. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di

    Bidang Penanaman Modal dengan

    Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha.

    c. Peningkatan Kegiatan

    Pemantauan/Pembinaan dan

    Pengawasan Pelaksanaan Penanaman

    Modal.

    d. Penyelenggaraan Pameran Investasi.

    e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    Program Peningkatan

    Promosi dan Kerjasama

    Investasi

    1 Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal

    kota. (SPM) (Dedicated)

    12 kali

    dalam satu

    tahun

    dalam

    bentuk

    promosi

    kerjasama

    investasi

    khusus dan

    2 kali gelar

    pameran

    KPPT, Bagian

    Perekonomian

    2 Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam

    rangka kerjasama kemitraan antar Usaha Mikro,

    Menengah, dan Koperasi (KUMKMK) tingkat kota dengan

    pengusaha tingkat provinsi/nasional. (SPM) (Dedicated)

    3 kali

    dalam gelar

    pameran

    dalam kota,

    regional

    maupun

    nasional.

    35 Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi

    Pencari Kerja. (Musrenbang 2014)

    Program Peningkatan

    Kualitas dan

    Produktivitas Tenaga

    Kerja

    1 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

    berbasis kompetensi. (SPM) (Dedicated)

    2% Dinsosnaker

    2 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kerja

    berbasis masyarakat. (SPM) (Dedicated)

    1%

    3 Besaran pencari kerja yang terdaftar dan penempatan.

    (SPM) (Dedicated)

    1,25%

    36

    a. Sosialisasi berbagai peraturan

    pelaksanaan tentang ketenagakerjaan.

    b. Survey KHL dan Penetapan UMK.

    c. Sosialisasi program jamsostek dan

    JPKLB non jamsostek.

    Program Perlindungan

    dan Pengembangan

    Lembaga

    Ketenagakerjaan

    1 Besaran kasus yang diselesaikan dengan perjanjian

    bersama. (SPM) (Dedicated)

    10% Dinsosnaker

    2 Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek.

    (SPM) (Dedicated)

    14,3%

    3 Besaran pemeriksaan perusahaan. (SPM) (Dedicated) 0

  • Halaman | 4. 37

    d. Pengawasan, Perlindungan dan

    penegakan hukum terhadap K3.

    e. Pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC)

    dalam penanggulangan konflik di tempat

    kerja.

    f. Pembuatan PP, PKB dan PKWT.

    4 Besaran pengujian peralatan di perusahaan. (SPM)

    (Dedicated)

    0%

    37

    a. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik.

    b. Pembinaan Kelompok Kerja Guru.

    c. Pendidikan Lanjut Bagi Pendidik Untuk

    memenuhi Standar Kualifikasi.

    d. Pengembangan Mutu dan Kualitas

    Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi

    Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

    e. Pengembangan Sistem Pendataan dan

    Pemetaan Pendidik dan Tenaga

    Kependidikan.

    f. Pengembangan Sistem Penghargaan

    dan Perlindungan Terhadap Profesi

    Pendidik.

    g. Pengembangan Sistem Perencanaan dan

    Pengendalian Program Profesi Pendidik

    dan Tenaga Kependidikan.

    h. Audit Kompetensi Pendidik/Guru.

    i. Workshop Guru Kelas dan Guru Mata

    Pelajaran.

    Program Peningkatan

    Mutu Pendidik dan

    Tenaga Kependidikan

    1 Persentase jumlah guru SD/MI yang menerima program

    peningkatan mutu pendidik. (Dedicated)

    5% Dinas Pendidikan,

    Badan Kepegawaian

    Daerah 2 Persentase jumlah guru SMP/MTs yang menerima

    program peningkatan mutu pendidik. (Dedicated)

    5%

    3 Persentase jumlah guru SMA/SMK/MA yang menerima

    program peningkatan mutu pendidik. (Dedicated)

    5%

    4 Penurunan jumlah kasus pelanggaran etika yang

    melibatkan unsur pendidik. (Dedicated)

    7

    38

    a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis

    Siswa.

    b. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Ibadah.

    c. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi.

    Program Wajib Belajar

    Pendidikan Dasar

    Sembilan Tahun

    1 Ketersediaan gedung SD Negeri (Dedicated) 0 Dinas Pendidikan,

    Badan Kepegawaian

    Daerah, Dinas Cipta

    Karya dan Tata Ruang

    2 Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM

    dalam hal jumlah murid maksimal dalam 1 kelas.

    (Dedicated)

    100%

  • Halaman | 4. 38

    d. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.

    e. Penyediaan Dana Pengembangan

    Sekolah Untuk SD/MI/SDLB dan

    SMP/MTS.

    f. Penyelenggaraan Paket A Setara SD.

    g. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP.

    h. Pembinaan Kelembagaan dan

    Manajemen Sekolah Dengan Penerapan

    Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di

    Satuan Pendidikan Dasar.

    i. Penyelenggaraan Akreditasi TK, SD,

    SMP.

    j. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    k. Penyediaan Sekolah Berbasis IT.

    l. Penyediaan Asupan Makanan dan

    Minuman Sehat.

    m. Workshop Pendidik Inklusi.

    3

    Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM

    dalam hal tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah).

    (Dedicated)

    5%

    4 Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM

    dalam hal ketentuan ruang (kepala sekolah, guru, kelas,

    laboratorium, perpustakaan, dll). (Dedicated)

    2,6%

    5

    Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM

    dalam hal ketersediaan sarana pendukung pembelajaran

    (buku perpustakaan, alat praktikum, dll) (Dedicated)

    7,7%

    6

    Persentase jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi SPM

    dalam hal jumlah murid maksimal dalam 1 kelas.

    (Dedicated)

    100%

    7

    Persentase jumlah SMP/ MTs yang telah memenuhi SPM

    dalam hal tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah).

    (Dedicated)

    5%

    8

    Persentase jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi SPM

    dalam hal ketentuan ruang (kepala sekolah, guru, kelas,

    laboratorium, perpustakaan, dll). (Dedicated)

    3%

    9 Persentase jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi SPM

    dalam hal ketersediaan sarana pendukung pembelajaran

    (buku perpustakaan, alat praktikum, dll). (Dedicated)

    3%

    10 Jumlah siswa SD sasaran BOS (MDGs) 18.478

    11 Jumlah siswa SMP sasaran BOS (MDGs) 8.961

    39

    a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis

    Siswa.

    b. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.

    c. Pembinaan Forum Masyarakat Peduli

    Pendidikan.

    d. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU.

    Program Pendidikan

    Menengah

    1 Ketersediaan gedung SMA Negeri. (Dedicated) 0 Dinas Pendidikan,

    Badan Kepegawaian

    Daerah, Dinas Cipta

    Karya dan Tata Ruang

    2

    Persentase jumlah SMA/SMK/MA yang telah memenuhi

    standar dalam hal jumlah murid maksimal dalam 1 kelas.

    (Dedicated)

    100%

    3 Persentase jumlah SMA/SMK/MA yang telah memenuhi

    standar dalam hal tenaga pendidik (guru dan kepala

    2%

  • Halaman | 4. 39

    e. Pembinaan Kelembagaan dan

    Manajemen Sekolah Dengan Penerapan

    Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

    f. Pengembangan Metode Belajar dan

    Mengajar Dengan Menggunakan

    Teknologi Informasi dan Komunikasi.

    g. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai

    Informasi Pendidikan Menengah.

    h. Pembinaaan Minat, Bakat, dan

    Kreativitas Siswa.

    i. Pengujian Kualitas Kesehatan Siswa.

    j. Bimbingan Belajar Live TV.

    k. Ujian Nasional SMP/ SMA/SMK.

    l. Penyediaan Perlengkapan Sekolah.

    m. Penyediaan Dana Pengembangan

    Sekolah untuk SMA dan SMK.

    n. O2SN.

    o. Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan.

    p. Alat Peraga.

    q. Lomba Inovasi Siswa.

    r. Peningkatan Mutu Pe


Recommended