72
PROPOSAL TESIS IMPLEMENTASI TATA KELOLAH IT DALAM MEMBANGUN KELANGSUNGAN DAN KETERSEDIAAN LAYANAN PADA PENYEDIA LAYANAN WEB HOSTING IRFAN A PALALLOI NRP 9110 205 304 DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, MSc PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM PASCA SARJANA

Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

PROPOSAL TESIS

IMPLEMENTASI TATA KELOLAH IT DALAM MEMBANGUN KELANGSUNGAN DAN KETERSEDIAAN LAYANAN PADA PENYEDIA LAYANAN WEB HOSTING

IRFAN A PALALLOINRP 9110 205 304

DOSEN PEMBIMBINGProf. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, MSc

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGIBIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASIPROGRAM PASCA SARJANAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

Page 2: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

2011

Page 3: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL TESIS

Judul :

DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

UNTUK PELAYANAN PASIEN

STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Oleh : Kristofel Santa

NRP : 9109205503

Telah diseminarkan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 20 April 2011

Tempat: Ruang 215

Mengetahui/menyetujui:

1. Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom

(Pembimbing)

NIP. 197302191998021001

2. Daniel Oranofa S, S.Kom., Msc., PD.Eng (Penguji)

NIP. 132318029

3

Page 4: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

3. Mudjahidin, S.T., M.T(Penguji)

NIP.197010102003121001

= Halaman ini sengaja dikosongkan =

Page 5: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

12 DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

3 UNTUK PELAYANAN PASIEN4 STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Nama Mahasiswa : Kristofel SantaNRP : 9109205503Pembimbing :Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom

ABSTRAKSI

Rumah sakit umum daerah (RSUD) mempunyai fokus utama adalah pelayan kesehatan masyarakat di daerah sekitar. Untuk meningkatkan pelayanannya, RSUD selalu mengikuti perkembangan ilmu di bidang kesehatan terutama pada bagian perawat. Perkembangan ilmu sangat penting untuk rumah sakit, karena dengan ilmu tersebut akan membantu pihak rumah sakit untuk menangani kasus-kasus baru yang berkembang di masyarakat. Semakin berkembangnya penyakit di masyarakat menuntut pihak rumah sakit untuk melakukan beberapa perubahan, antara lain setiap perawat harus memiliki kemampuan yang sama dalam hal menangani pasien. Selain itu hal lain yang menjadi masalah dalam pelayanan rumah sakit kepada masyarakat adalah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam menangani pasien (malpraktek).

Untuk menangani dua masalah di atas peneliti membuat sebuah rancangan desain knowledge management keperawatan. Rancangan ini akan memberikan gambaran kepada pihak rumah sakit tentang pengembangan dan pertukaran ilmu pengetahuan keperawatan. Desain ini memungkinkan para perawat tidak harus melakukan tatap muka langsung dalam pertukaran ilmu, tetapi bisa melalui media yang akan dibangun sesuai desain yang telah dirancang. Selain itu rancangan ini juga akan memberikan gambaran bagaimana menerapkan knowledge management sebagai media untuk menambah pengetahuan para perawat yang bersumber dari pengalaman-pengalaman perawat lain dalam menangani pasien.

Metodologi yang digunakan pada penelitian ini merujuk ke metodologi knowledge management yang di kembangkan oleh Amrit Tiwana dengan beberapa penyesuaian oleh peneliti. Pada metodologi ini terdapat 4 tahap utama, yaitu: evaluasi infrastruktur, analisis dan desain knowledge management, pengembangan knowledge management dan evaluasi. Dengan metodologi ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas dua masalah di atas, yaitu sebuah rancangan desain aplikasi knowledge management untuk pelayanan pasien.

Kata Kunci: Desain Aplikasi, Knowledge Management, Pelayanan Pasien

5

Page 6: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

KNOWLEDGE MANAGEMENT APPLICATION DESIGNFOR PATIENT SERVICES

CASE STUDY REGIONAL GENERAL HOSPITAL

Student Name : Kristofel SantaNRP : 9109205503 Advisor : Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S. Kom., M. Kom

ABSTRACT

Regional general hospital (Hospital) has a primary focus is community health service in the area. To improve its services, hospitals keep up to date knowledge in the field of health, especially on the part of nurses. The development of science is very important for hospitals, because with such knowledge will help the hospital to handle new cases developing in the community. The continued development of disease in the community requires the hospital to make some changes, among others, each nurse must have the same capabilities in terms of treating patients. In addition, other things become a problem in the hospital service to the community is the occurrence of mistakes in handling the patient (malpractice).

To handle the two problems mentioned above researchers create a draft design of knowledge management in nursing. This design will give to the hospitals on the development and exchange of nursing science. This design allows the nurses do not have to do face to face in the exchange of knowledge, but can through the media that will be built according to designs that have been designed. In addition, this design will also give you an idea of how to apply knowledge management as a means to increase the knowledge of nurses who come from the experiences of other nurses in managing patients.

The methodology used in this study refers to the knowledge management methodology that was developed by Amrit Tiwana with some adjustments by the researchers. In this methodology there are 4 main stages, namely: infrastructure evaluation, analysis and design of knowledge management, knowledge management development and evaluation. With this methodology is expected to provide answers to two problems mentioned above, namely a draft design of knowledge management applications for patient care.

Keywords: Application Design, Knowledge Management, Patient Services

Page 7: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Berkat dan

Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini dengan

judul:

“DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

UNTUK PELAYANAN PASIEN

STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH”

Proposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar

Magister Manajemen Teknologi pada Pasca Sarjana MMT-ITS, jurusan

Manajemen Teknologi Informasi.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MAppSc, selaku Penanggung Jawab

Program Studi MMT ITS.

2. Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc., selaku Ketua Bidang

Akademik MMT ITS.

3. Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom., selaku Ketua Bidang Administrasi dan

Keuangan MMT ITS.

4. Para dosen pengajar di MMT ITS yang senantiasa memberikan masukan

dalam pembuatan proposal tesis ini.

5. Ayahanda dan Ibunda, serta saudara-saudariku yang telah memberikan

semangat, motivasi dan doa kepada penulis.

7

Page 8: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

6. Para teman-teman mahasiswa MMT yang telah membantu dan menolong

penulis dalam menyelesaikan proposal tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal tesis ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis akan senantiasa menunggu dan

menerima saran dan kritik yang membangun untuk perkembangan dan kemajuan

proposal tesis ini dimasa selanjutnya.

Surabaya, 01 Mei 2011

Penulis

Page 9: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

DAFTAR ISILembar Pengesahan................................................................................................. i

Abstraksi ............................................................................................................... iii

Kata Pengantar........................................................................................................ v

Daftar Isi............................................................................................................... vii

Daftar Tabel............................................................................................................ ix

Daftar Gambar......................................................................................................... x

DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT ................................... 4

UNTUK PELAYANAN PASIEN .......................................................................... 4

STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ........................................ 4

1BAB 1

PENDAHULUAN ................................................................................................. 11

1.1Latar Belakang .................................................................................................. 11

1.2Rumusan Masalah ............................................................................................. 11

1.3Tujuan Penelitian .............................................................................................. 12

1.4Manfaat Penelitian ............................................................................................ 12

1.5Batasan Masalah ............................................................................................... 12

2BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 14

2.1Pengertian Knowledge dan Knowledge Management ...................................... 14

2.2Proses Penciptaan Knowledge .......................................................................... 15

2.3Model Sistem Knowledge Management ........................................................... 15

2.4Perbedaan Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge ...................................... 16

2.5Metode dalam Membangun Knowledge Management ..................................... 16

2.6Rumah Sakit ...................................................................................................... 19

2.6.1Pengertian Rumah Sakit .............................................................................................. 19

2.6.2Fungsi Rumah Sakit .................................................................................................... 19

9

Page 10: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

2.6.3Tugas Rumah Sakit ..................................................................................................... 19

2.6.4Alur Proses Pelayanan di Rumah Sakit ....................................................................... 19

2.6.5Pengetahuan Explicit dan Tacit Rumah Sakit Umum Daerah ..................................... 20

Tabel 2.2 Contoh Pengetahuan Explicit Dan Tacit .............................................................. 20

2.7Pengenalan Dasar Tentang Jaringan .................................................................. 21

2.7.1Apa yang dimaksud dengan Jaringan .......................................................................... 21

2.7.2Jenis-Jenis Jaringan Komputer .................................................................................... 21

2.7.3Manfaat Jaringan Komputer ........................................................................................ 21

2.7.4Perbedaan Internet, Intranet dan Ekstranet ................................................................. 22

2.8UML 23

3BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 27

3.1Pengantar ........................................................................................................... 27

3.2Evaluasi Infrastruktur ........................................................................................ 27

3.2.1Analisis Infrastruktur yang ada ................................................................................... 27

3.2.2Menyelaraskan Strategi Knowledge Management dengan Strategi Bisnis

Rumah Sakit 27

3.3Analisis dan Desain Knowledge Management ................................................ 27

3.3.1Merancang Infrastruktur Knowledge Management .................................................... 28

3.3.2Audit Terhadap Aset Pengetahuan dan Sistem yang ada ........................................... 28

3.3.3Merancang Tim Knowledge Management .................................................................. 28

3.3.4Analisis Knowledge Management .............................................................................. 28

3.3.5Desain Knowledge Management ................................................................................ 28

3.4Pengembangan Knowledge Management ......................................................... 29

3.4.1Interface Knowledge Management ............................................................................. 29

3.5Evaluasi ............................................................................................................. 29

Page 11: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

3.5.1Evaluasi Knowledge Management .............................................................................. 29

3.6Kesimpulan dan Saran ...................................................................................... 29

3.7Penyusunan Tesis dan Jadwal ........................................................................... 29

4DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 32

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge........................... 10

Tabel 2.2 Contoh Pengetahuan Explicit Dan Tacit................................................ 18

11

Page 12: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Penciptaan Pengetahuan.......................................................... 7

Gambar 2.2 Model Sistem Knowledge Management...............................................9

Gambar 2.3 Metode dalam Membangun Knowledge Management ......................10

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian........................................................................29

5

Page 13: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

1 BAB 1

PENDAHULUAN

5.1 Latar Belakang

Peranan Teknologi Informasi pada industri Web Hosting merupakan faktor

yang sangat dominan, sehingga kunci kesuksesan industri web hosting yaitu

pengoptimalan seluruh sumber daya Teknologi Informasi yang dimilikinya dalam

menunjang dan menjalankan operasional layanaan perusahaan. Perusahaan tidak

hanya dituntut untuk terus memperbaiki diri namun juga melakukan evaluasi

berkelanjutan agar kelangsungan layanan serta perusahaan itu sendiri dapat terus

berkembang kearah jangka panjang.

Pengoptimalan pengelolan Teknologi Informasi baik terkait aspek internal

seperti software dan eksternal seperti jaringan tidak dapat dilakukan secara

serampangan sesuai selera manajemen maupun pemilik perusahaan. Permasalahan

pengelolaan TI telah mengalami peralihan dari permasalahan teknologi menjadi

permasalahan manajemen dan pengelolaan. Hal tersebut dipicu oleh

meningkatnya ketergantungan perusahaan akan kebutuhan dibidang TI. Teknologi

Informasi harus dikelola seperti halnya mengelola aset-aset perusahaan yang lain.

Layanan Web Hosting (web hosting service) termasuk salah satu dari

beberapa kegiatan yang umumnya di outsourchingkan oleh perusahan publik,

pemerintahan maupun organisasi lainnya. Penyedia Layanan Web Hosting

menyiapkan perangkat server, teknologi web server, keamanan dan lainnya.

Mengacu pada hal tersebut diatas Penyedia Layanan Web Hosting

berkepentingan untuk senantiasa melakukan evaluasi kinerja TI-nya agar tetap

optimal sehingga layanan kepada pelanggan tetap sesuai dengan jaminan layanan

yang diberikan berdasarkan SLA yang ada. MakassarTECH Dotcom sebagai salah

satu Penyedia Layanan Web Hosting dalam upaya meningkatkan tata kelolah TI

yang mendukung kelancaran operasional serta layanan yang diberikan kepada

pelanggan terfokus pada ketersedian dan kelancaran layanan. Kegiatan Penyedia

Layanan Web Hosting sangat tergantung pada layanan pihak ketiga sebagai

penunjang utama layanannya. Hal ini meliputi penyedia data center, penyedia

13

Page 14: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

aplikasi automasi manajemen server, penyelenggara / penyedia SSL serta pihak

ketiga lainnya yang mendukung kelancaran dan keamanan layanan Web Hosting.

Kerangka kerja CobIT memberikan pemetaan keterkaitan antara Tujuan

Bisnis dan Tujuan TI sehingga dapat dijadikan acuan dalam menerjemahkan

kebutuhan bisnis akan ketersediaan TI. Dari uraian permasalahan diatas,

hubungan antara Tujuan Bisnis yang ada di dalam CobIT dengan Tujuan TI dapat

dijabarkan sebagai berikut :

Tujuan TI

Jaminan akan kepuasan yg saling menguntungkan dgn pihak ketiga

Gambar 1.1 Keterkaitan Tujuan Bisnis dan TI

Penggunaan model kedewasaan ( maturity level ) akan membantu suatu

organisasi dalam menilai kondisi pengelolaan teknologi informasi saat ini (as-is)

dan kondisi pengelolaan yang diharapkan (to-be) sehingga langka untuk perbaikan

memiliki dasar.

5.2 Rumusan Masalah

Berawal dari latar belakang permasalahan di atas, maka dapat

dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti meliputi :

1. Bagaimana mengetahui tingkat kematangan dari pengelolaan teknologi

informasi di MakassarTECH Dotcom saat ini ?

2. Bagaimana menemukan strategi yang dapat diusulkan untuk memperbaiki

pengelolaan teknologi informasi di MakassarTECH Dotocm.

3. Bagaimana menyusun tata kelola proses TI yang berkaitan dengan mengelolah

layanan pihak ketiga.

Page 15: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

5.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata kelola TI dalam

mengelola layanan pihak ketiga untuk MakassarTECH Dotcom dengan

menggunakan kerangka COBIT.

5.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini dapat dibedakan secara internal dan

eksternal perusahaan (bagi masyarakat luas). Manfaat secara internal antara lain :

1. Memberikan suatu informasi terkait pengelolaan teknologi informasi

saat ini serta harapan perbaikan yang dibutuhkan di masa mendatang

2. Memberikan suatu panduan terkait dengan upaya-upaya yang dapat

dilakukan perusahaan dalam pengelolaan teknologi informasinya di jangka

panjang.

Sedangkan secara eksternal, penelitian ini diharapkan mampu menjadi

pedoman bagi penyedia layanan Web Hosting lainnya atau perusahaan dibidang

lainnya yang akan melakukan penilaian dan pengembangan tata kelola teknologi

informasi untuk proses mengelola layanan pihak ketiga.

5.5 Batasan Masalah

Batasan permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Obyek penelitian pada penulisan ini adalah tata kelola teknologi

informasi untuk proses mengelola layanan pihak ketiga di

MakassarTECH Dotcom.

2. Penelitian hanya dilakukan pada analisa kondisi tata kelola teknologi

informasi untuk proses pengelolaan data saat ini (as-is) dan kondisi

yang diharapkan (to-be).kh

15

Page 16: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

= Halaman ini sengaja dikosongkan =

Page 17: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

6 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

6.1 Pengertian Knowledge dan Knowledge Management

Dalam buku yang ditulis oleh Von Krough, Ichiyo, serta Nonaka (2000) dan

Chun Wei Choo (1998), disampaikan ringkasan gagasan yang mendasari

pengertian knowledge adalah sebagai berikut :

1. Knowledge merupakan kepercayaan yang dapat dipercayakan (justified true

believe),

2. Knowledge merupakan sesuatu yang eksplisit sekaligus terpikirkan (tacit),

3. Penciptaan inovasi secara efektif bergantung pada konteks yang

memungkinkan terjadinya penciptaan tersebut,

4. Penciptaan inovasi melibatkan lima langkah utama, yaitu:

a. Berbagi knowledge terpikirkan (tacit),

b. Menciptakan konsep,

c. Membenarkan konsep,

d. Membangun prototype, dan

e. Melakukan penyebaran knowledge tersebut.

Beberapa pengertian knowledge management menurut beberapa ahli, yaitu

sebagai berikut:

1. Davidson dan Voss (2003) mengatakan bahwa knowledge management adalah

bagaimana orang-orang dari berbagai tempat yang berbeda mulai saling

berbicara.

2. Amrit Tiwana (2001), yaitu pengelolaan knowledge perusahaan dalam

menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan

kompetitif yang berkesinambungan (sustainable competitive advantage)

dengan mengoptimalkan proses penciptaan, pengkomunikasian dan

pengaplikasian semua knowledge yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian

tujuan bisnis.

17

Page 18: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

3. APQC (American Productivity and Quality Center), adalah systemic

approaches to help information and knowledge emerge and flow to the right

people at the right time to create value.

4. IBM Consuting Group, mendefinisikan knowledge management sebagai a set

of pratices that allows/enables organizations to better create, understand, and

utilize what they know.

5. Sveiby mendefinisikan knowledge management sebagai the art of creating

commercial value from intangible assets.

6.2 Proses Penciptaan Knowledge

Nonaka (2000) menyatakan bahwa proses penciptaan knowledge organisasi

terjadi karena adanya interaksi (konversi) antara tacit knowledge dan explicit

knowledge, melalui proses sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi

seperti terlihat pada gambar 2.1 Proses penciptaan pengetahuan.

1. Sosialisasi

Proses sosialisasi antar-SDM di organisasi salah satunya dilakukan melalui

pertemuan tatap muka (rapat, diskusi dan pertemuan bulanan). Melalui

pertemuan tatap muka ini SDM dapat saling berbagi knowledge dan

pengalaman yang dimilikinya sehingga tercipta knowledge baru bagi mereka.

Rapat dan diskusi yang dilakukan secara berkala harus memiliki notulen rapat.

Notulen rapat ini kemudian menjadi bentuk explicit (dokumentasi) dari

knowledge.

2. Eksternalisasi

Sistem knowledge management akan sangat membantu proses eksternalisasi

ini, yaitu proses mengartikulasi tacit knowledge menjadi suatu konsep yang

jelas. Dukungan terhadap proses eksternalisasi ini, dapat diberikan dengan

mendokumentasikan notulen rapat (bentuk explicit dari knowledge yang

tercipta saat diadakannya pertemuan) ke dalam bentuk elektronik untuk

kemudian dapat dipublikasikan kepada mereka yang berkepentingan.

3. Kombinasi

Proses konversi knowledge melalui kombinasi adalah mengkombinasikan

berbagai explicit knowledge yang berbeda untuk disusun ke dalam sistem

Page 19: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

knowledge management. Media untuk proses ini dapat melalui intranet (forum

diskusi), database organisasi dan internet untuk memperoleh sumber eksternal.

4. Internalisasi

Semua dokumen data, informasi dan knowledge yang sudah didokumentasikan

dapat dibaca oleh orang lain. Pada proses ini terjadi peningkatan knowledge

sumber daya manusia. Sumber-sumber explicit knowledge dapat diperoleh

melalui media intranet (database organisasi), surat edaran/surat keputusan,

papan pengumuman dan internet serta media massa sebagai sumber eksternal.

Untuk dapat mendukung proses ini, sistem perlu memiliki alat bantu pencarian

dan pengambilan dokumen.

Gambar 2.1 Proses Penciptaan Pengetahuan. [SET09].

Penerapan knowledge management ini, tidak hanya didukung oleh SDM

yang berkualitas (memiliki informasi, pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan)

dan teknologi informasi yang tepat guna, tetapi juga budaya berbagi knowledge.

6.3 Model Sistem Knowledge Management

Bambang Setiarso, Nazir Harjanto, Triyono dan Hendro Subagyo (2009)

menjelaskan bahwa untuk merancang sistem knowledge management yang dapat

membantu organisasi dalam meningkatkan kinerjanya diperlukan empat

komponen seperti terlihat pada gambar 2.2 Model sistem knowledge management,

berikut penjelasannya:

1. Aspek Manusia, disarankan pada organisasi untuk menunjuk/mempekerjakan

seorang dokumen kontrol atau knowledge manager yang bertanggung jawab

mengelola sistem knowledge management dengan cara mendorong para

karyawan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan knowledge

mereka, mengatur file, menghapus knowledge yang sudah tidak relevan dan

mengatur sistem reward/punishment.

2. Proses, telah dirancang serangkaian proses yang mengaplikasikan konsep

model SECI (Socialization, Externalization, Combination dan Internalization)

dalam pelaksanaannya.

19

Page 20: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

3. Teknologi, telah dibuat usulan penambahan infrastruktur yang diperlukan

untuk menunjang berjalannya sistem knowledge management yang efektif.

4. Content (isi), telah dirancang content dari sistem knowledge management yaitu

berupa database knowledge dan dokumen yang dibutuhkan karyawan untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Gambar 2.2 Model Sistem Knowledge Management. [SET09].

6.4 Perbedaan Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge

Sangkala (2007) menjelaskan perbedaan antara tacit knowledge dengan

explicit knowledge. Perbedaan tersebut dapat dipahami dalam beberapa hal antara

memerlukan sejenis proses yang simultan dari kompleksitas isu-isu yang di bagi

oleh individu. Dengan kata lain, explicit knowledge adalah mengenai peristiwa

atau objek “di sana (there) dan kemudian (then)” dan lebih berorientasi kepada

teori yang bebas dari konteks. Inilah yang oleh Bateson disebutnya dengan istilah

aktifitas “digital”. Lebih jelas perbedaan tersebut dapat dilihat dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Perbedaan Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge

Tacit Knowledge (subjective) Explicit Knowledge (objective)

Knowledge of experience (body)

Simultaneous knowledge (here and now)

Analog knowledge (pratice)

Knowledge of reationality (mind)

Sequential knowledge (there and then)

Digital knowledge (theory)

Sumber: [SAN07]

6.5

6.6 Metode dalam Membangun Knowledge Management

Amrit Tiwana (1999) mengemukakan metodologi dalam membangun

knowledge management sistem, yaitu digambarkan pada gambar di bawah ini:

Page 21: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Gambar 2.3 Metode dalam Membangun Knowledge Management.Sesuai gambar 2.3 Metode dalam Membangun Knowledge Management,

Metode tersebut terdiri dari empat tahap, yaitu:

1. Evaluasi Infrastruktur

a. Analisis infrastruktur yang ada,

Langkah ini dimaksudkan untuk mengaudit infrastruktur teknologi yang ada

di dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk menentukan teknologi apa yang

saat ini dimiliki, dan teknologi apa yang seharusnya ditambahkan untuk

meningkatkan dukungan penerapan manajemen pengetahuan di dalam

organisasi. Dengan menganalisis dan menilai infrastruktur yang telah ada,

manajemen dapat mengenali kekurangan infrastruktur yang dimiliki organisasi

saat itu.

b. Menyelaraskan knowledge management dengan strategi bisnis,

2. Analisis, Desain dan Pengembangan Sistem KM

c. Desain infrastruktur knowledge management,

Pada tahap ini, pihak manajemen sudah harus menentukan sejak awal jenis

teknologi dan alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk sistem manajemen

pengetahuan yang akan diterapkan. Agar lebih relevan dengan kebutuhan

sistem manajemen pengetahuan, pertanyaan berikut dapat dijadikan sebagai

yang lebih luas untuk membantu karyawan menemukan, menjumlahkan,

memaknai dan menganalisis data yang sangat banyak?.

d. Audit terhadap aset pengetahuan dan sistem yang ada,

Tujuan audit pengetahuan adalah untuk menilai apa saja pengetahuan yang

sudah ada di dalam perusahaan saat itu, dan menentukan fokus aktivitas

manajemen pengetahuan. Untuk mencapai tujuan audit, dianjurkan untuk

membentuk tim audit yang terdiri dari seorang ahli strategi, senior manajer,

karyawan bidang keuangan, bagian sumber daya manusia, orang pemasaran,

Bagaimanakah kita dapat memastikan bahwa persediaan pengetahuan terus

menerus meningkat?

21

Page 22: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

- Apakah kita sudah menggunakan dengan baik sumber daya pengetahuan

tersebut?

e. Desain tim knowledge management,

Tim manajemen pengetahuan didesain dengan komposisi sebagai berikut:

- Local expert and interdepartemental gurus, yaitu pengadobsi awal

teknologi, yang bekerja di berbagai macam bidang fungsional di organisasi.

Mereka mempunyai pengetahuan dalam bidang tertentu seperti pemasaran,

keuangan dan pengetahuan teknologi.

- Internal information-technologhy expert, yaitu ahli teknologi informasi

yang berasal dari dalam organisasi yang diharapkan banyak mengetahui

kondisi internal organisasi.

- Nonlocal expert and extradepartemental gurus, yaitu orang yang memiliki

keahlian lintas organisasi dan lintas fungsional. Mereka dapat berhubungan

yang berbeda.

- Consultan, yaitu orang yang berasal dari luar organisasi dengan keahlian

tertentu.

- Senior manager, yaitu orang yang harus secara aktif berpartisipasi karena

dukungan diperlukan untuk mendapatkan legitimasi dan memenangkan

upaya manajemen pengetahuan. Mereka inilah yang membawa perspektif

strategi ke dalam usaha penerapan manajemen pengetahuan.

f. Membuat blueprint knowledge management,

Pada langkah sebelumnya, tim manajemen pengetahuan mendesain sistem

manajemen baru. Desain sistem harus berisi spesifikasi sebagai berikut:

- Knowledge repositories, yaitu database dimana pengetahuan disimpan.

- Collaborative platform, yaitu memungkinkan kepada pengguna mencari isi

- jaringan perdagangan, forum industri, pertukaran, baik langsung maupun

melalui telekonferensi.

- Culture, yaitu mengacu kepada metode untuk mendorong karyawan

meggunakan sistem manajemen pengetahuan dan berbagi pengetahuan.

g. Mengembangkan sistem knowledge management,

Page 23: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Pada tahap ini tim harus bekerja sekaligus menggabungkan sistem

manajemen pengetahuan yang sudah dibangun pada langkah sebelumnya.

Konstruksi sistem mencakup tujuh lapisan, yaitu sebagai berikut:

- Interface layer

Ini merupakan penghubung lapisan tertinggi antara orang dengan sistem

manajemen pengetahuan yang berfungsi menciptakan, menggunakan,

menemukan kembali dan berbagi pengetahuan.

- Access and authentication layer

Ini merupakan lapisan yang membuktikan keaslian pengguna siapa yang

mengakses database ini, menyediakan keamanan untuk mencegah pengakses

yang tidak sah dan menyediakan cadangan apabila ada pihak yang akan

merusak database tersebut.

- Collaborative filtering and intelligence layer

Lapisan ini berisi sarana untuk meminta data sesuai permintaan, mencari,

mengindeks dan sebagainya.

- Application layer

Lapisan ini berisi tempat penyimpanan keterampilan, yellow pages, sarana

berkolaborasi, piranti keras dan lunak konferensi yang menggunakan video,

whiteboard digital, electronic forum dan sebagainya.

- Transport layer

Lapisan ini memuat teknologi seperti web server, email server, pendukung

untuk alur video dan audio dan sebagainya.

- Middleware and legacy-integration layer

Legacy system merupakan mainframe atau sistem komputer yang sudah ada.

Middleware dalam hal ini berfungsi menghubungkan format data lama dengan

yang baru.

- Repositories

Lapisan ini berisi database operasional, database hasil-hasil diskusi, arsip

forum yang menggunakan web, data yang sudah lama, arsip dokumen dan

database lainnya yang menggambarkan pondasi sistem manajemen

pengetahuan.

23

Page 24: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

3. Sistem Penyebaran

h. Penyebaran, menggunakan metodologi result-driven incremental,

Langkah ini merupakan upaya untuk menguji prototype yang telah dibuat

sebelumnya, dan memperbaiki sistem tersebut bila tidak berjalan sesuai

rencana. Prototype yang dibuat mungkin saja di bawah standar sehingga tidak

dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, tim dapat menggunakan strategi

result-driven incremental atau perbaikan yang di dorong oleh hasil.

i. Mengelola perubahan, budaya dan struktur reward,

Satu hal yang harus dicatat dalam kaitannya dengan upaya menjalankan

tahap ini bahwa sukses tidaknya manajemen perubahan tidak hanya tergantung

kepada teknologi, tetapi di kebanyakan organisasi justru lebih ditentukan pada

perubahan kultur dan perubahan di dalam sistem penghargaan. Oleh karena itu,

penting bagi pihak tim pengembangan untuk menyusun langkah-langkah

strategi supaya penerapan manajemen pengetahuan berlangsung dengan baik.

4. Evaluasi

j. Melakukan evaluasi kinerja, mengukur ROI (return on invesment) dan

menyempurnakan knowledge management secara periodik.

Pada tahapan ini hasil implementasi dari knowledge management sudah

mulai diukur dan di evaluasi. Pengukuran hasil implementasi knowledge

management sangat diperlukan untuk dapat mengetahui keefektifan dari

implementasi knowledge management di suatu perusahaan.

6.7 Rumah Sakit

6.7.1 Pengertian Rumah Sakit

Beberapa pengertian rumah sakit yang dikemukakan oleh para ahli

(Azrul Azwar, 1996), diantaranya :

a. Menurut Assosiation of Hospital Care (1947) Rumah sakit

adalah pusat dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan

serta penelitian kedokteran diselenggarakan.

Page 25: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

b. Menurut American Hospital Assosiation (1974) rumah sakit

adalah suatu alat organisasi yang terdiri tenaga medis professional

yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen

menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang

berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang

diderita oleh pasien.

c. Menurut Wolper dan Pena (1997) rumah sakit adalah

tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan

kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa

kedokteran, perawat dantenaga profesi kesehatan lainya

diselenggarakan.

6.7.2 Fungsi Rumah Sakit

Permenkes RI No. 159b/MenKes/Per/1998 (Wijono, 1997), fungsi

rumah sakit adalah :

a. Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan medik,

penunjang medik. Rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan

kesehatan.

b. Menyediakan tempat pendidikan dan atau latihan tenaga

medik dan paramedik.

c. Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan

teknologi bidang kesehatan.

6.7.3 Tugas Rumah Sakit

Tugas rumah sakit melaksanakan pelayanan kesehatan dengan

mengutamakan kegiatan penyembuhan penderita dan pemulihan keadaan

cacat badan dan jiwa yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya

peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan

upaya rujukan.

25

Page 26: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

6.7.4 Alur Proses Pelayanan di Rumah Sakit

Menurut Jan Carlzon (1987) mengadopsi dari ilmu marketing bahwa

alur proses pelayanan di rumah sakit terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

a. Pelayanan Pre-Hospital

Tahap ini merupakan tahap sebelum pelanggan/pasien memutuskan

untuk datang ke rumah sakit. Sebelum memutuskan untuk datang ke

rumah sakit biasanya pelanggan/pasien lebih dahulu menentukan rumah

sakit mana yang akan dipilih. Pilihan itu dipengaruhi oleh berbagai hal,

seperti:

- Apakah pelanggan/pasien pernah datang ke rumah sakit itu.

- Mendengar cerita tentang rumah sakit tersebut.

- Melalui brosur, iklan atau rekomendasi orang terdekat

pelanggan/pasien.

- Kemudahan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh

pelanggan/pasien baik melalui telepon maupun yang datang

langsung ke rumah sakit.

- Keramahan dari pegawai rumah sakit sehingga pasien mendapatkan

informasi yang sejelas mungkin baik mengenai fasilitas maupun

produk layanan rumah sakit.

b. Pelayanan During-Hospital

Tahap ini merupakan tahap cara bagaimana rumah sakit bisa

membuat proses pelayanan di rumah sakit menjadi lebih menyenangkan

dan lebih mudah bagi pelanggan. Tahap ini dimulai pada saat

pelanggan/pasien datang ke rumah sakit, pelanggan/pasien melakukan

pendaftaran, sampai pelanggan/pasien mendapatkan pelayanan yang

dibutuhkan di rumah sakit.

c. Pelayanan Post-Hospital.

Tahap ini merupakan tahap yang sangat sensitif, karena pada saat

pelanggan/pasien pulang akan berhubungan dengan masalah uang. Pada

saat bagian keuangan mendapatkan informasi bahwa pasien rawat inap

akan keluar/meninggal, maka pembuatan rekening harus segera

Page 27: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

dimulai. Lebih cepat pihak yang bertanggung jawab atas biaya pasien

mengetahui jumlah yang harus dibayar, makin besar kemungkinan

pembayaran yang akan diterima. Jadi penting sekali penataan rekening

pasien secara tepat dan akurat. Selain itu, pegawai rumah sakit dituntut

untuk bekerja dengan tenang, sabar, teliti, dan dapat mengendalikan

dirinya sendiri. [WIL09].

6.7.5 Pengetahuan Explicit dan Tacit Rumah Sakit Umum

Daerah

Pengalaman-pengalaman yang dialami oleh setiap perawat

merupakan dasar dari pengetahuan explicit dan tacit yang akan di

dokumentasikan. Pengalaman itu meliputi pengalaman cara menangani

pasien, baik yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan

keperawatan atau pengalaman diluar ilmu kependidikan. Di bawah ini

penulis akan mencantumkan ke dalam tabel beberapa contoh pengetahuan

tacit dan explicit yang dimiliki perawat.

6.7.6 Tabel 2.2 Contoh Pengetahuan Explicit Dan TacitEXPLICIT TACIT

Pemberian obat seperti alumunium

hidroksida (300-1800 mg) atau kalsium

karbonat (500-3000 mg) dan dilakukan

terapi

Penekanan paha bagian atas untuk

menangani kram kaki pada

penderita ginjal

1. Periksa jalannya nafas

2. Pindahkan ke tempat yang lebih

sejuk, tidak panas

3. Baringkan pasien dengan kaki

sedikit lebih tinggi daripada kepala

4. Pemberian aroma amoniak untuk

Menusuk dengan jarum steril pada

5 ujung jari dekat kuku untuk

menyadarkan pasien yang

mengalami pingsan lebih dari 10

menit.

27

Page 28: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

merangsang kesadaran pasien

5. Jika sudah sadar, dan nafas sudah

teratur bisa diberikan cairan glukosa

Pemberian alat bantu nafas (Nebulizer) Menekan tulang punggung

sebanyak 60 kali sesuai detak

jantung untuk menangani

penderita sesak nafas

Pemberian susu formula kepada bayi

untuk pengganti ASI pertama

Pemberian cairan glukosa 5% untuk

bayi baru lahir yang sang ibu

belum bisa mengeluarkan ASI

Memberikan bantuan nafas berupa

tabung oksigen dan memberi obat pereda

rasa sakit (paracetamol)

Penekanan pergelangan tangan

sejajar dengan jari kelilingking

untuk pasien kram jantung.

Memberikan obat pereda sakit gigi

(Aspirin)

Penekanan telinga bagian bawah

untuk mengurangi rasa sakit pasien

penderita sakit gigi yang belum

bisa diberi penanganan karena

masih merasakan rasa sakit.

Pengetahuan tacit dimiliki oleh para perawat dari pengalaman para

senior mereka. Pengetahuan tacit digunakan ketika berada di kondisi-

kondisi darurat dimana pasien membutuhkan pertolongan secepat mungkin

untuk menghilangkan rasa sakit yang mereka derita atau di kondisi yang

tidak terduga yang mungkin terjadi di rumah sakit, seperti keterbatasan alat

dan obat atau kesiapan alat untuk menangani pasien.

6.8 Pengenalan Dasar Tentang Jaringan

6.8.1 Apa yang dimaksud dengan Jaringan

Darmawan (2008), Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan

komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu

kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel

sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

Page 29: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama

menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap

komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau

bahkan jutaan node.

6.8.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Darmawan (2008), membedakan jaringan komputer menjadi 5 jenis,

antara lain:

Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi

di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai

beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam

kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama

sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar

informasi.

Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan

versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan

teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-

kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota

dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau

umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat

berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah

geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan

Benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan

untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Internet

29

Page 30: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-

beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bias

berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan

lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan

yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk

melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway

guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang

diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan

internet.

Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap

komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang

menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi

atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil

atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan

karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau

pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan

dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan

kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan

yang menggunakan kabel.

6.8.3 Manfaat Jaringan Komputer

Darmawan (2008), menjelaskan manfaat jaringan komputer, antara

lain:

Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang

ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada

100km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan

dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut

berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan

komputer mengatasi masalah jarak.

Page 31: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan

mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-

sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat

disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang

terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak,

maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

Menghemat uang, komputer berukuran kecil mempunyai

rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan

komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe

memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan

komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali

lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio

harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang

sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-

komputer pribadi.

6.8.4 Perbedaan Internet, Intranet dan Ekstranet

Internet

Prinsip dasar sistem jaringan adalah proses pengiriman data atau

informasi dari komputer pengirim ke komputer penerima melalui

suatu media komunikasi tertentu secara cepat dan tepat.

Jaringan komputer memiliki beberapa keuntungan antara lain:

- Integrasi Data

Pengintegrasian data dari berbagai transaksi ke pusat

pengolahan data

- Proses Terdistribusi

Setiap proses data tidak harus dilakukan di satu komputer,

melainkan dapat didistribusikan ke komputer lain dengan

menggunakan jaringan komputer.

- Komunikasi

31

Page 32: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Dapat digunakan untuk bertukar pesan melalui email atau

teleconference

- Berbagi Peralatan dan Sumber Daya

Komputer dapat memanfaatkan peralatan dan sumber daya

secara bersama-sama

- Keamanan Data

Keamanan data lebih mudah dilindungi karena terpusat

pada server. Pengaturan hak akses pemakai dilakukan dengan

menggunakan password

- Koneksitas Berbagai Jenis dan Merk Komputer

Semua jenis dan merk komputer dapat saling berkomunikasi

dalam jaringan

- Keteraturan Aliran Informasi

Data yang didistribusikan melalui sistem offlineakan

memakan waktu lama, sedangkan dengan menggunakan

jaringan komputer, data atau aliran informasi dapat

didistribusikan dengan cepat

Dalam rangka menyediakan jaringan menuju informasi

global, maka sebuah jaringan internet membutuhkan peralatan

jaringan seperti Repeater (penguat sinyal), Bridge (penghubung

antar jaringan), Router (pengatur lalu lintas dalam jaringan) dan

Gateway.

Komputer terkoneksi ke internet menggunakan modem

yang terhubung ke sebuah Internet Service Provider (ISP). ISP

kemudian terkoneksi ke dalam sebuah jaringan yang lebih besar.

Demikian seterusnya sehingga internet merupakan jaringan

yang berisi jaringan.

Jika pengguna ingin terkoneksi ke internet menggunakan

ISP, maka ISP harus menyediakan tempat atau terminal yang

digunakan untuk mengakses jaringan yang disebut Point of

Presence (POP)

Intranet

Page 33: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang

menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau

HTTP. Oleh karena itu, sebuah jaringan intranet memiliki semua

fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti email, Transfer File

Protocol (FTP), dan sebagainya.Jaringan intranet merupakan

jaringan lokal dan tidak bisa diakses dari luar.

Biasanya intranet dimiliki oleh perusahaan besar yang

menggunakan banyak komputer dalam menjalankan sistemnya.

Komputer lokal tersebut terhubung satu sama lain. Tujuan utama

intranet adalah untuk membagi informasi perusahaan dan sumber

daya komputer. Dengan intranet, perusahaan dapat mengelola isi,

mengarahkan, menerbitkan dan mengarsip dokumen. Intranet juga

digunakan untuk mendukung kerja kelompok dan teleconference.

Sama halnya dengan internet, intranet menggunakan web

browser sebagai antarmukanya. Web browser merupakan antarmuka

berbasis grafis, sehingga meningkatkan kemudahan dalam

penyampaian informasi.

Ekstranet

Ekstranet adalah merupakan jaringan intranet yang dapat

diakses dari luar. Pengaksesan menggunakan teknologi internet serta

sistem telekomunikasi umum untuk mengamankan informasi bisnis

atau interaksi dengan pemasok, vendor, pelanggan atau jenis bisnis

lain. Keamanan jaringan ekstranet dapat diatur oleh server firewall

yang menggunakan digital certificate, proses otentikasi dan pesan

terenskripsi.

Web yang menggunakan jaringan ekstranet dapat diakses dari

manapun, tetapi dilindungi oleh kata kunci. Jadi pengguna dengan

kata kuncilah yang dapat melihat situs. Hal seperti demikian

umumnya digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang ingin

situsnya dapat diakses dari rumah. Contoh penggunaan ekstranet

yang umum adalah internet banking. [SMC08].

33

Page 34: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

6.9 UML

Dharwiyanti (2003), Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah

bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML, dapat membuat model untuk semua jenis

aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,

sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman

apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep

dasarnya, maka UML lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-

bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun

demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam

VB atau C. UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:

Use case Diagram

Class Diagram

Statechart Diagram

Activity Diagram

Sequence Diagram

Collaboration Diagram

Component Diagram

Deployment Diagram

Pada tesis ini diagram yang akan digunakan antara lain Use case diagram,

Class diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram.

Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem dan

bukan bagaimana sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi

antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja dan

Page 35: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin

yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu bila sedang menyusun

requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien

dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain

sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa

use case yang di-includeakan dipanggil setiap kali use case yang meng-

include dieksekusi secara normal. Sebuah usecase dapat di-include oleh

lebih dari satu usecase lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat

dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.

Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan

behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar usecase

menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang

lain.

Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti)

suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan

tersebut (metoda/fungsi).

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi Class,

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok:

1. Nama (stereotype)

2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut:

Private, tidak dapat dipanggil dari luar Class yang bersangkutan.

35

Page 36: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Protected, hanya dapat dipanggil oleh Class yang bersangkutan

dan anak-anak yangmewarisinya.

Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,

decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity

diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi

pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian

besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh

selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity

diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem dan

interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-

proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.

Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case

menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan

aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan

sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk

menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan

proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat

berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane

untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas

tertentu.

Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam

dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar

dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Page 37: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-

trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara

internaldan output apa yang dihasilkan.

Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.

Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek

lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi

operasi/metoda dari class.

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses,

biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek

yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk

objek boundary, controller dan persistententity.

37

Page 38: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

= Halaman ini sengaja dikosongkan =

7

Page 39: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

8 BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

8.1 Pengantar

Referensi metode penelitian yang digunakan adalah metodologi knowledge

management, Amrit Tiwana (1999). Metode penelitian dari Amrit Tiwana (1999)

dilakukan beberapa penyesuaian untuk diterapkan pada penelitian yang akan

dilaksanakan di RSUD. Penyesuaian yang dilakukan dapat terlihat pada gambar

3.1 Metode Penelitian di bawah ini:

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian8.2 Evaluasi Infrastruktur

Dalam tahap evaluasi infrastruktur terdapat dua langkah yang akan

dilakukan yaitu analisis infrastruktur yang ada dan menyelaraskan strategi

knowledge management dengan strategi bisnis rumah sakit. Di bawah ini akan

dijelaskan langkah-langkah dari tahap evaluasi infrastruktur.

8.2.1 Analisis Infrastruktur yang ada

Pada langkah ini yang menjadi input adalah form wawancara yang

berisi tentang infrastruktur yang ada di rumah sakit. Form wawancara

tersebut disusun/didapat dari sumber-sumber antara lain: buku dan journal

yang pernah membahas tentang knowledge management dalam organisasi.

Proses pada langkah ini, yaitu melakukan wawancara/interview

dengan pihak rumah sakit antara lain: Admin dan Kepala Ruangan di rumah

sakit. Sedangkan untuk output yang didapat adalah peta infrastruktur saat ini

dan peta infrastruktur teknologi yang harus ditambahkan untuk mendukung

knowledge management dapat berjalan dengan lancar.

39

Page 40: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

8.2.2 Menyelaraskan Strategi Knowledge Management

dengan Strategi Bisnis Rumah Sakit

Dokumen strategi bisnis rumah sakit dan dokumen strategi

knowledge management sebagai input dalam langkah ini. Dan proses yang

dilakukan berupa wawancara/interview dan mengumpulkan dokumen dari

kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi RSUD.

Output yang dihasilkan pada langkah ini, yaitu berupa gambaran

knowledge gaps, dengan fokus utama untuk mencapai keselarasan antara

knowledge management yang akan didesain dengan strategi bisnis yang

dimiliki oleh rumah sakit.

8.3 Analisis dan Desain Knowledge Management

Pada tahap kedua ini, penelitian dimulai dari merancang infrastruktur

knowledge management, kemudian dilanjutkan dengan langkah mengaudit aset

knowledge dan sistem yang sudah dimiliki RSUD, lalu merancang tim kemudian

menganalisa dan mendesain knowledge management.

8.3.1 Merancang Infrastruktur Knowledge Management

Untuk langkah ini peta infrastruktur hasil dari output tahap pertama

dijadikan sebagai input pada proses merancang desain infrastruktur. Pada

proses langkah ini melibatkan admin IT rumah sakit dan output yang

dihasilkan adalah desain infrastruktur knowledge management.

8.3.2 Audit Terhadap Aset Pengetahuan dan Sistem yang ada

Input dari langkah ini adalah form wawancara dengan fokus

pertanyaan berupa aset dan sistem yang dimiliki rumah sakit.

Wawancara/interview tersebut akan diajukan kepada kepala ruangan di

RSUD. Output dari langkah ini yaitu daftar aset dan sistem yang dimiliki

oleh tiap ruangan di RSUD.

Page 41: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

8.3.3 Merancang Tim Knowledge Management

Tujuan dari langkah merancang tim knowledge management adalah

untuk mengidentifikasi stakeholder, menentukan sumber untuk bidang

tertentu (expert), memilih project leader yang berpengalaman,

mengidentifikasi keterlibatan antara end-user dengan manajemen, dan

menyeimbangkan tim manajemen dengan teknologi.

Input pada langkah ini yaitu berupa daftar nama-nama calon anggota

tim knowledge management dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah

mendapatkan input, maka proses selanjutnya yaitu wawancara dengan

kepala bagian ketenagaan dan logistic keperawatan untuk menentukan

kelayakan calon tim knowledge management. Output dari hasil proses ini

berupa daftar anggota tim knowledge management.

8.3.4 Analisis Knowledge Management

Dari hasil desain infrastruktur, daftar tim knowledge management

dan daftar aset serta sistem yang dimiliki rumah sakit, maka bisa dilanjutnya

untuk proses menerjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam diagram-

diagram menggunakan UML. Ouput dari langkah ini yaitu use case

diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram.

Use case Diagram: menjelaskan secara grafis perilaku sistem

aplikasi.

Activity Diagram: menjelaskan secara detail aktivitas dari sistem

aplikasi.

Class Diagram: menjelaskan visualisasi struktur kelas-kelas dari

sistem dan memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan

detail dari tiap kelas.

Sequence Diagram: menjelaskan interaksi objek yang disusun

dalam satu urutan waktu.

8.3.5 Desain Knowledge Management

Langkah ini mempunyai input berupa daftar kebutuhan sistem,

lengkap dengan desain infrastruktur, daftar anggota tim, dan daftar aset serta

41

Page 42: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

sistem yang selanjutnya akan diproses untuk mendesain knowledge

management. Output yang dihasilkan berupa desain arsitektur, desain

database dan desain user interface.

Desain Arsitektur

Desain arsitektur pada langkah ini bertujuan untuk menentukan

bagian-bagian sistem dan membangun kerangka kerja sistem dan

komunikasi pada sistem.

Desain Database

Desain Database pada langkah ini akan dirancang sebuah

database yang dapat memenuhi kriteria antara lain: database dapat

melakukan penambahan data, penghapusan data dan pengeditan data.

Desain User Interface

Desain user interface pada langkah ini akan dibuat sebuah desain

dengan mempertimbangkan keinginan dari pihak rumah sakit.

8.4 Pengembangan Knowledge Management

Pengembangan knowledge management merupakan tahap lanjutan dari

hasil-hasil tahap analisa dan desain knowledge management. Pada tahap ini akan

dilakukan satu langkah, yaitu membuat interface knowledge management.

8.4.1 Interface Knowledge Management

Pada langkah ini, peneliti mengguna literatur dari buku dan internet

sebagai input dalam membuat interface knowledge management. Dari

sumber-sumber itu, selanjutnya adalah proses pembuatan interface

knowledge management. Dan output dari langkah ini yaitu berupa interface

knowledge management.

8.5 Evaluasi

Evaluasi merupakan tahap terakhir pada metodologi penelitian ini. Evaluasi

desain aplikasi knowledge management dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui keselarasan antara rancangan yang dibuat oleh peneliti dengan strategi

knowledge management yang diinginkan pihak rumah sakit.

Page 43: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

8.5.1 Evaluasi Knowledge Management

Input dari langkah evaluasi ini adalah hasil analisis dan desain

knowledge management yang telah dirancang. Untuk prosesnya adalah

mengevaluasi desain knowledge management bersama pihak rumah sakit

bagian diklat, bagian IT dan kepala ruangan. Sedangkan untuk output dari

langkah ini yaitu berupa list kesesuaian hasil evaluasi antara desain

knowledge management dengan standar yang diinginkan pihak rumah sakit.

8.6 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan penelitian berisi tentang jawaban dari tujuan penelitian.

Sedangkan saran merupakan harapan pengembangan dari penelitian yang dibuat

untuk penelitian berikutnya.

8.7 Penyusunan Tesis dan Jadwal

Tesis yang disusun meliputi lima bab, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 membahas latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 berisi tentang definisi dan teori yang digunakan dalam penelitian,

serta sumber referensi yang diambil dari jurnal, buku teks, artikel dan

referensi internet yang terkait.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 menjelaskan tahapan teoritis dan praktis dari metodologi riset yang

dijalankan penulis. Langkah penelitian terdiri dari 4 tahap meliputi evaluasi

infrastruktur, analisis dan desain, pengembangan dan evaluasi.

BAB 4 EVALUASI INFRASTRUKTUR

43

Page 44: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Bab 4 menguraikan langkah-langkah dalam melakukan evaluasi

infrastruktur. Untuk langkah analisis infrastruktur yang ada outputnya antara

antara lain peta infrastruktur saat ini dan peta infrastruktur teknologi yang

harus ditambahkan untuk mendukung knowledge management, sedangkan

untuk langkah menyelaraskan strategi knowledge management dengan

strategi bisnis rumah sakit menghasilkan output berupa knowledge gaps

dengan menyelarasan antara knowledge management yang akan didesain

dengan strategi bisnis yang dimiliki oleh rumah sakit

BAB 5 ANALISIS, DESAIN DAN PENGEMBANGAN KNOWLEDGE

MANAGEMENT

Bab 5 menguraikan langkah-langkah dalam melakukan analisis, desain dan

pengembangan knowledge management. Terdiri dari langkah sebagai berikut

merancang infrastruktur knowledge management, audit terhadap aset

pengetahuan dan sistem yang ada, merancang tim knowledge management,

analisis knowledge management, desain knowledge management, dan desain

interface knowledge management.

BAB 6 EVALUASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

Bab 6 menguraikan langkah-langkah dalam melakukan evaluasi knowledge

management. Hasil dari evaluasi ini berupa list kesesuaian hasil evaluasi

antara desain knowledge management dengan standart yang diinginkan

pihak rumah sakit

Page 45: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN

Schedule/Minggu

Evaluasi Infrastruktur

45

Page 46: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Analisis, Desain da

Page 47: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

n Pengembangan Knowledge Management

47

Page 48: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah
Page 49: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

Evaluasi Knowledge Managem

49

Page 50: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

ent

9 DAFTAR PUSTAKA

[AKH06] Akhmad Hidayatno, (2006), Kuliah Knowledge Management

Departemen Teknik Industri, Universitas Indonesia

[DAR02] Darsono Yusuf, (2002), Analisis Pelayanan Pasien Rawat

Inap di Kelas II Kasus Hipertensi dengan Jaminan PT. Askes

dan Umum pada Rumah Sakit Mohamad Hoesin Palembang,

Tesis M.Kes, Universitas Indonesia, Jakarta

Page 51: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

[DAR08] Darmawan, Wahyudi, (2008), Modul Pembelajaran Kelas IX

(Sembilan), Pengertian Intranet dan Internet

[GUW10] Guwandi, J, (2010), Malpraktek Medik, Jakarta, Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia

[HEL03] Helm, A, RN,MS, JD, (2003), Malpraktik Keperawatan

Menghindari Masalah Hukum, Jakarta, EGC

[IKC03] ilmukomputer.com, (2003), Pengantar Unified Modeling

language (UML), Sri Dharwiyanti,

[email protected]

[JHN07] johantambotoh.wordpress.com, (2007), Pengertian

Manajemen Pengetahuan, johan tambotoh,

http://johantambotoh.wordpress.com/2007/08/05/pengertian-

manajemen-pengetahuan/

[RIE07] riezqa.blogspot.com, (2007), Knowledge Management,

riezqa, http://riezqa.blogspot.com/2007/08/knowledge-

management.html

[SAN07] Sangkala, (2007), Knowledge Management, Suatu pengantar

memahami bagaimana organisasi mengelola pengetahuan

sehingga menjadi organisasi yang unggul, Jakarta, PT.

RajaGrafindo Persada

[SET09] Setiarso, B, Harjanto, N, Triyono dan Subagyo, H, (2009),

Perapan Knowledge Management pada Organisasi,

Yogyakarta, Graha Ilmu

[SMC08] suksesmarketing.com (2008), Konsep Dan Aplikasi Internet

51

Page 52: Web viewProposal tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat mencapai ... Memberikan bantuan nafas berupa tabung oksigen dan ... Jaringan komputer adalah sebuah

[TOB07] Tobing, Paul l, (2007), knowledge management konsep,

arsitektur dan implementasi, Jakarta, graha ilmu

[TRI06] Triyadi, 2006, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Solo,

PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

[WIL09] Wildan Pahlevi, (2009), Analisis Pelayanan Pasien Rawat

Inap di Unit Admisi RSUD Budhii Asih, Skripsi S.Kes,

Universitas Indonesia, Jakarta

[YUL05] Yuliazmi, (2005), Penerapan Knowledge Management Pada

Perusahaan Reasuransi : Studi Kasus PT. Reasuransi

Nasional Indonesia, Tesis M.Kom, Universitas Budi Luhur,

Jakarta