26
Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan. Nafas: pertanda hidup yang langsung dari diri seseorang yang diamati. Nafas tenang, nafas terburu, nafas dangkal, nafas dalam, marah, gugup. Susunan alat tubuh yang berfa’al langsung dalam proses pertukaran gas dalam jaringan tubuh manusia dengan udara pernafasan. Susunan tubuh ini bermula di hidung, berlanjut dengan saluran udara sesudah hidung, dan pertukaran gas berlangsung di paru.

Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

  • Upload
    ronny

  • View
    163

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan . Nafas: pertanda hidup yang langsung dari diri seseorang yang diamati. Nafas tenang, nafas terburu, nafas dangkal, nafas dalam, marah, gugup. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan.Nafas: pertanda hidup yang langsung dari diri seseorang yang diamati.Nafas tenang, nafas terburu, nafas dangkal, nafas dalam, marah, gugup.

Susunan alat tubuh yang berfa’al langsung dalam proses pertukaran gas dalam jaringan tubuh manusia dengan udara pernafasan. Susunan tubuh ini bermula di hidung, berlanjut dengan saluran udara sesudah hidung, dan pertukaran gas berlangsung di paru.

Page 2: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Saluran pernafasan.Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Secara anatomis topografis susunan pernafasan berada di kepala, leher, dan dada.

Saluran nafas atas : hidung, kerongkongan, tenggorokan atas.

Saluran nafas bawah : tenggorokan bawah, trakhea, bronkhus, dan paru

Topografi : pembelajaran menentukan letak suatu alat/organ dibandingkan dengan alat-alat lain yang letaknya berbatasan

Page 3: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Istilah-istilah.

Kepala : kaput

Leher : kolum

Dada : thorax

Perut : abdomen Laring disebut juga kotak suara.

Page 4: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Saluran nafas atas dan saluran nafas bawah.Bagian atas dan bagian bawah saluran nafas.

Batas bagian atas dan bagian bawah saluran nafas adalah : lapisan pita suara (glotis).

Lapisan pita suara terdiri atas pita suara (plika vokalis), dan celah diantara pita suara (rima glotis)

Foto kiri bawah : adiatus laringis dilihat secara laringoskopi

indirek (melihat pita suara dengan cermin kecil dimasukkan kedalam mulut).

Terlihat epiglotis, adiatus laring, sepasang pita suara berwarna putih, dalam keadaan merapat satu sama lain.

Page 5: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Bagian-bagian saluran nafas atas :

Hidung (nasus) Kerongkongan

(farink) Tenggorokan atas

(larink bagian atas) Pembuluh darah Saraf Saluran getah bening

Page 6: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Bagian-bagian saluran nafas bawah. Larynx bagian bawah

(tenggorokan bawah) Trakhea Bronkhus utama Bronkhus lobaris Bronkhiolus Paru (pulmo; pneumo,

lung) Pleura Lobus paru Lobulus Alveoli

Page 7: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Hidung (nasus) dan bagian-bagiannya:Nares anterior, vestibulum, septum nasi, konkha nasalis, sinus paranasalis dan dinding rongga hidung

Hidung: dikelilingi oleh kulit, rawan, mukosa, dan beberapa tulang.

Dalam tulang-tulang itu terdapat beberapa rongga (sinus paranasalis)

Sinus paranasalis adalah rongga tulang yang dilapisi mukosa respiratorius

Page 8: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Bagian-bagian hidung Cuping hidung (ala nasi) Apeks nasi: puncak hidung Nares anterior: lubang hidung

depan Vestibulum nasi: ruang yang

berada dibelakang cuping hidung

Fibrisae: bulu hidung Choanae: lobang belakang

rongga hidung ke nasofarink

Pernafasan cuping hidung : cuping hidung bergerak waktu inspirasi. Hal ini bisa merupakan gejala bronkhopneumonia

Khoane

Page 9: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Mukosa rongga hidung.Mukosa adalah selaput lendir.Mukosa melapisi bagian dalam pembuluh/saluran

Mukosa rongga hidung merupakan selaput lendir yang terdiri atas 2 jenis sel epitel:

Mukosa respiratorik dengan epitel bercilia dan sel goblet, melapisi sebagian besar dinding rongga hidung,

berfaal meningkatkan mutu udara pernafasan dengan membersihkan dari debu, menghangatkan, dan melembabkan udara nafas

Mukosa olfaktorik

Page 10: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Mukosa olfaktorik

Mukosa olfaktorik berada di bagian atas rongga hidung dengan ujung saraf bebas n.olfaktorius (saraf otak ke-1; n.1; saraf penciuman) dalam selaput lendir, berfungsi sebagai alat penciuman

Ujung serabut n.olfaktorius

Page 11: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Khonkha nasalis.

Khonkha nasalis adalah 3 penonjolan didinding lateral hidung, yang memperluas permukaan mukosa hidung.

Konkha ini adalah khonkha nasalis superior, khonkha nasalis media, dan khonkha nasalis inferior

Diantara konkha ini terdapat lekuk yang dinamai meatus nasi

Ada tiga meatus nasi, yaitu meatus nasi nasi superior, meatus nasi media, dan meatus nasi inferior

Meatus nasi media (10 )

Page 12: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Sinus paranasalis

Ada beberapa sinus paranasalis, yaitu sinus maksilaris, sinus frontalis, Sinus etmoidalis sinus sfenoidalisSinus paranasalis bermuara di meatus nasi superior dan

meatus nasi media

Page 13: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Mukosa sinus paranasalis,

Mukosa sinus paranasalis adalah mukosa respiratorik dengan epitel bersilia

Mukosa sinus paranasalis bersifat sterilYang sering kena penyakit infeksi : sinus

maksilaris

Page 14: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Meatus nasi inferior dan saluran air mata.

Pada meatus nasi inferior bermuara duktus nasolakrimalis, yang mengalirkan air mata dari dari saluran dimedial kelopak mata

meatus nasi inferior

Page 15: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Mukosa saluran pernafasan.

Page 16: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Bagian-bagian rangka hidung.Dorsum nasi, tulang, kartilago, dan bagian-bagian septum nasi

Tulang dinding hidung Os nasal Maksila Os palatinum Os frontal

Bagian septum nasi Kartilago ala nasi Lamina perpendikularis os

etmoidalis Os vomer Kartilago septi nasi

Page 17: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Perdarahan hidung.

Hidung dan bagian yang berbatasan dengan hidung didarahi oleh beberapa arteri:

A.sfenopalatina cabang dari a.maksilaris (a.maksilaris cabang merupakan cabang dari a.karotis eksterna)

Cabang a.fasialis A.sfenopalatina

Page 18: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Persarafan hidung.

Mukosa dan kulit hidung disarafi oleh N.olfaktorius (n.1) : berisi serabut

aferen viseral khusus dari reseptor penciuman, melintasi atap rongga hidung untuk bersinapsis di dasar otak dengan neuron di bulbus olfaktorius

N.maksilaris(n 52), yaitu cabang ke 2 n,trigeminus, berisi serabut sensorik somatik dan sensorik viseral dari mukosa hidung

N.maksilaris

Page 19: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Pharynx: merupakan bagian dari saluran pencernaan sesudah rongga mulut.Saluran nafas berlanjut dari

koane ke nasofaring Faring dibagi menjadi : Nasofarink Orofarink Laringofaring Waktu menelan nasofaring

ditutup dari orofaring oleh palatum mole (langit-langit lunak; velum palatinum) yang ditarik kearah atas belakang.

Page 20: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Nasofarink, orofaring, dan laringofaring dilihat dari belakang.

Khoane Ostium faringis tuba

auditiva Epiglotis Adiatus laringis Esofagus

adiatus laringis

Page 21: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Mulut: merupakan saluran nafas sewaktu latihan.

Bagian-bagian rongga mulut:

Palatum durum Palatum mole Lantai rongga mulut :

diafragma oris Arkus palatoglosus Arkus palatofaringeus Orofarink

Orofarink

Page 22: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Penyakit saluran nafas

Ispa Epistaksis (mimisan),

pecahnya pembuluh darah pleksus Kieselbach di septum nasi

Tindakan awal : tutup lubang hidung dengan kapas yang dibasahi dengan larutan adrenalin

Page 23: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Faal pernafasan.

Bernafas terjadi karena perubahan bentuk dan tekanan di :

Rongga dada Rongga pleura Dinding dada Otot pernafasan Diafragma

Page 24: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Os hyoid

Os hioid berada pada perbatasan leher bagian atas dengan bagian belakang dagu

Os hioid

Page 25: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Adiatus laringis: bermula di laringofarink.Adiatus laringis ditutup oleh epiglotis sewaktu menelan.

Epiglotis Mukosa larink Glotis Rima glotis. Plika vokalis Ventrikulus laringis Plika vestibularis

Page 26: Saluran pernafasan . Saluran nafas dibagi menjadi saluran nafas atas dan saluran nafas bawah

Adiatus laringis dan glotis.

Epiglotis Rima glotis Glotis Trakhea Kartilago aritenoid