41
PENGELOLAAN COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI Oleh Mealvin 1501146174 Mishael Ledwinardi 1501183062 Nora Fransisca 1501177721 Octavianus Kevin 1501147510 Sylvia Alverina 1501171680 Willie Gandapriatna 1501165394 06PKM/Kelompok 9

willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

PENGELOLAAN COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM

PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI

Oleh

Mealvin 1501146174Mishael Ledwinardi 1501183062Nora Fransisca 1501177721Octavianus Kevin 1501147510Sylvia Alverina 1501171680Willie Gandapriatna 1501165394

06PKM/Kelompok 9

Universitas Bina NusantaraJakarta

2014

Page 2: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

PENGELOLAAN COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEMMealvin, Mishael Ledwinardi, Nora Fransisca, Octavianus Kevin, Sylvia Alverina, Willie

GandapriatnaMahasiswa Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Jl. Kebon Jeruk No. 21 Jakarta BaratEmail : [email protected],

[email protected],[email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

__________________________________________________________________

Abstract: The rapid development of technology has helped human beings to obtain information easily. Many companies depend on information systems to support efficiency of business processes and decision making. Compiled this report is to explain the definition of the CBIS (Computer Base Information System) and how the CBIS will support the company to achieve theimprovement in quality and quantity of results and performance of the company.

Research methodology which is applied by performing a search in internet-related and how the existing system in it so as to get the theories is needed in making a report about the description of the Base Computer Information System and the impact for the company.

The conclusions the authors make is with the development of computer-based information system, the company is expected to increase effectiveness and efficiency so as to get maximum results.

Keywords: based-computer, CBIS, Information System.

Abstrak: Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak membantu manusia untuk mendapatkan informasi dengan mudah. Banyak perusahaan pun bergantung pada sistem informasi dalam mendukung efisiensi proses bisnis dan pengambilan keputusan. Maka itu penulis menyusun laporan ini adalah untuk menjelaskan pengertian mengenai CBIS (Computer Base Information System) dan bagaimana CBIS akan membantu perusahaan dalam mencapai peningkatan kualitas dan kuantitas hasil dan kinerja perusahaan.

Metodologi penelitian yang diterapkanyaitu dengan melakukan pencarian di dalam internet yang berhubungan dengan dan bagaimana sistem yang adadi dalamnya sehingga didapat teori-teori yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan tentang penjelasan mengenai Computer Base Information System dan dampak bagi perusahaan.

Kesimpulan yang penulis buat adalah dengan perkembangan sistem informasiyang berbasis komputer, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Kata Kunci: basis komputer, CBIS, Sistem Informasi

Page 3: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

BAB 1PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini maka komputer

pada jaman sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan dan bagian dari gaya hidup

manusia. Komputer mempunyai banyak fungsi dan mudah digunakan, membuatnya

sangat berguna bagi manusia dalam melakukan pekerjaan terutama dalam hal

mendapatkan suatu informasi. Pada saat ini, Sistem Informasi menjadi salah satu faktor

penting bagi perusahaan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. CBIS atau

Computer Based Information System merupakan salah satu bagian dari komputer yang

memudahkan manusia. Berikut ini akan dibahas apa itu CBIS.

Ruang Lingkup

Dalam penyususunan paper ini penulis akan membahas ruang lingkup yang meliputi :1. Penjelasan Computer Base Information System2. Bagian-bagian atau sub sistem dari Computer Base Information System3. Pengembangan atau evolusi dari Computer Base Information System

Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :1. Mengetahui secara lebih jelas apa itu Computer Base Information System dan

bagaimana Computer Base Information System dapat mendukung perusahaan.2. Dapat memahami perkembangan Computer Base Information System untuk

memenuhi kebutuhan perusahaan.

Metodologi Penulisan / Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan paper ini adalah penelitian dan pengumpulan data dengan melakukan pencarian topik dari internet yang berhubungan dengan computer based information system.

Page 4: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

BAB 2LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Dasar/UmumTeori-teori umum yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :2.1.1 Data

Data berasal dari bahasa Latin “datum” yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan yang dimaksud di atas adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, gambar, grafik, tabel ataupun gabungan dari semuanya.

Data merupakan bagian yang berbeda dari informasi, biasanya diformat dengan cara khusus. Semua perangkat lunak dibagi menjadi dua kategori umum: data dan program. Program merupakan kumpulan dari instruksi untuk memanipulasi data.

2.1.2 InformasiInformasi dapat digambarkan berikut (Muhammad Muhtar

Arifin Sholeh, 2011): “information is commonly viewed as useful statement or valuable description about fact (material and/or immaterial) – to be data, either oral or written, either good or bad, either quantitative or qualitative form, which is by a mean/tool conveyed from person(s) to other one(s), from individual to group (institution) and vice-versa, or from group (institution) to group (institution).”

Informasi adalah data yang telah diolah dan disusun dengan pengolahan dan keahlian dengan tujuan tertentu. Informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa faktor, faktor tersebut antara lain:

Keakuratan dan teruji kebenarannya. Kesempurnaan informasi Tepat waktu Relevansi Mudah dan murah

2.1.3 SistemSistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa

Yunani (sustēma). Menurut J.W Satzinger (2005:6), sistem adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan memiliki fungsi yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Page 5: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

2.1.4 Sistem InformasiMenurut J.W Satzinger (2005:7), Sistem Informasi adalah

kumpulan komponen yang saling berkaitan yang mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyediakan sebagai hasil dari kebutuhan informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis.

2.2 Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik yang Dibahas2.2.1 Computer Based Information System

Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk

suatu alat bantu pengambilan keputusan. Pada kenyataannya, Sistem

Informasi yang akurat dan efektif selalu berhubungan dengan istilah

“computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada

komputer.

Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam

memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada

konsumen, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat

memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan

oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang

tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat

dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut

sangat diperlukan perusahaan untuk mendukung perusahaan dalam

pengambilan keputusan-keputusan strategisuntuk dapat semakin maju dan

memenangkan persaingan dengan perusahaan lain.Istilah-istilah yang

terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan

basis komputer.

2.2.2

Page 6: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

BAB 3PEMBAHASAN

Sistem Informasi berbasis komputer mempunyai arti bahwa komputer memainkan

peranan yang penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah

Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.

Sistem Informasi yang efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah

computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub sistem dari CBIS yaitu :

1. Sistem Informasi Akuntansi

2. Sistem Informasi Manajemen

3. Sistem Pendukung Keputusan

4. Automasi Kantor (Virtual Office)

5. Sistem Pakar

Gambar3.1 Cara Penggunaan Subsistem CBIS dalam Pemecahan Masalah

1. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan Sistem Informasi yang

melaksanakan sistem akuntansi perusahaan.Sistem ini ditandai dengan volume

pengolahan data yang tinggi.

Pengolahan data terdiri dari 4 tugas utama, yaitu;

Pengumpulan data

Page 7: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap

tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

Menipulasi data

Data perlu dimanipulasi untuk diubah menjadi informasi yang berguna.

Meliputi :

a. Pengklarifikasian

Elemen-elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode

b. Penyortiran

Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau

elemen data lain

c. Perhitungan

Operasi aritmatika dan logika dilaksanakan pada elemen-elemen data

untuk menghasilkan elemen-elemen data tambahan

d. Pengikhtisaran

Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesiskan/disarikan menjadi

bentuk total, subtotal, rata-rata, dst

Penyimpanan data

Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data, dan data ini harus

disimpan di suatu tempat sampai diperlukan.

Penyiapan dokumen.

SIA menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan

luar perusahaan.

Ada beberapa karakteristik pengolahan data yang jelas yang membedakan SIA

dari subsistem CBIS yang lain :

- Melaksanakan tugas yang diperlukan secara khusus

- Berpegang pada prosedur yang relatif standar

- Menangani data yang rinci

- Berfokus historis

- Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal.

Page 8: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

2. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem manusia/mesin yang

terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini

menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah

database.

Sistem Informasi Manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida

dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan

status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi

dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair

sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan

pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri

dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan

kebijakan oleh tingkat manajemen.

Contoh Aplikasi SIM :

Namila merupakan ERP kecil yang dibangun dengan teknologi unggul dan

mutakhir, didisain dan dibangun oleh tenaga ahli dan praktisi sdm dengan

pengalaman panjang. Sistem ini telah terbukti membantu managemen sdm

perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 1000 orang baik di sektor

pemerintahan maupun swasta.

Namila adalah aplikasi bisnis Sumber Daya Manusia berbentuk modular yang

dapat dipilih dan dipasang secara bertahap untuk memudahkan perusahaan dalam

memenuhi kebutuhan aplikasi sdm sesuai anggaran dan berdasarkan bisnis proses

spesifik yang ditangani perusahaan tersebut.

Namila HR Soft, terdiri dari : 

- Attendance System, 

- HR Administration System, 

- Payroll System, 

- PPH- 21 System.

Page 9: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

3. Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Indrajit, DSS merupakan salah satu produk perangkat lunak yang

dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses

pengambilan keputusan (2001:179). Sesuai namanya, tujuan digunakannya

system ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang dapat

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan

kebijakan tertentu. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses

perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang

interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya,

diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis

yang sebenarnya.

Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk

menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools)

bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan

keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research

dan management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk

mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi

secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau

optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk

menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

Komponen SPK yaitu :

- Hardware dan network resources

- Software resources

- Data resources

- Model resources

- People resource

Aplikasi SPK yaitu :

- Institutional DSS : Perencanaan strategis perusahaan

- Ad hoc DSS : untuk masalah & situasi tertentu

- Industrial DSS : Airline DSS, Real Estate DSS

Page 10: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

- GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung

keputusan menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya  

4. Automasi Kantor (Virtual Office)

Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi

tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan

produktifitas pekerjaan.Asal mula otomatisasi kantor di awal 1960-an, ketika IBM

menciptakan istilah word processing untuk menjelaskan kegaitan devisi mesin tik

listriknya.Bukti nyata, pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang

disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat

mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.

Pengguna Office Automation :

OA diguankan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada

4 (empat) katagori pemakai antara lain:

Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya

perusahaan, terutama SDM.

Profesional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya

(mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional

secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.

Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk

melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab

telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.

Pegawai administratif melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti

emngoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen

dan mengirimkan surat.

Page 11: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Gambar 3.2 Model OfficeAutomation

Aplikasi Office Automation

1. Pengolah kata (word processing)

2. Surat elektronik (e-mail)

3. Pesan suara (voice mail)

4. Kalender elektronik (electronic calendaring)

5. Konferensi audio (audio conferencing)

6. Konferensi video (video conferencing)

7. Konferensi komputer (computer conferencing)

8. Transmisi faximili / FAX (facsimile transmision)

9. Pencitraan ( image storage and retrieval)

5. Sistem Pakar

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk

mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa

orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak

komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan

keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat

diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.

Page 12: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah

penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang

diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua

hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses

pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

a. Kontribusi CBIS

Saat ini sistem informasi adalah isu yang paling penting dalam pengendalian

manajemen, dikarenakan tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk

membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit dari organisasi dan

mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal

yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan.

Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi

dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian

manajemen adalah :

1. Penghematan waktu (time saving)

2. Penghematan biaya (cost saving)

3. Peningkatan efektivitas (effectiveness)

4. Pengembangan teknologi (technology development)

5. Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development)

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap

perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari

para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan system

berbasis komputer :

Page 13: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

1. EDP Manager ( Manajer pengolahan data elektronik )

2. System Analysts (Analisis System)

3. Database Administrator (Pengelola Database)

4. Spesialis Jaringan (Network Specialist)

5. Programmer (Pembuat Program)

6. Operator / User (Pemakai)

Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, tumbuh menjadi

matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut sistem siklus hidup

(system life cycle = SLC) yang tahap-tahapnya seperti berikut :

1. Planning (Perencanaan)

2. Analysts (Analisis)

3. Design (Rancangan)

4. Implementation (Penerapan)

5. Using (Penggunaan)

Pengelolaan CBIS

1. Kecenderungan menuju End-User Computing. 

2. End-User Computing  (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem

berbasis komputer oleh para pemakai.

End-User Computing berkembang karena :

a. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, berbagai tingkatan manajemen,

mulai tingkat bawah diisi orang-orang yang menguasai komputer dengan baik.

b. Antrian jasa informasi, para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak

pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani. Pemakai ingin mendapat layanan

cepat.

c. Perangkat keras yang murah.

d. Perangkat lunak jadi; menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan

penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit

atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer.

Page 14: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu:

1. Transaction Processing Systems (TPS)

2. Management Information Systems (MIS)

3. Decision Support Systems (DSS)

4. Expert System and Artificial Intelligence (ES dan AI)

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap

perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat. Begitulah

penjelasan tentang CBIS, selanjutnya penulis akan menjelaskan bagaimana evolusi

dari CBIS itu sendiri.

c. Evolusi CBIS

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi

sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan

perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun, menyimpan dan

memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi

sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan

berikut perinciannya :

1.  Fokus awal pada data

Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di

impelementasikan. FoKus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem

informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan dan memproses data

transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari

transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan

transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau

mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan

pelanggan. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah

pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing

(DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.   Fokus baru pada informasi

Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang

mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer

Page 15: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan

baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan

untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera

diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi

perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna

mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

3.   Fokus revisi pada pendukung keputusan.

Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi

interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak

terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat

4.   Fokus pada Komunikasi

Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor

(office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan

produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat

elektronik.OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi

jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.

5.   Fokus potensial pada konsultasi

Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang

sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan

(artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan.

Evolusi dari Computer Based Information System mengikuti life cycle, yang

terdiri dari siklus hidup suatu system bisa berlangsung beberapa bulan ataupun

beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang

bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.Walau banyak orang

yang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan

system berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas SLC

berulang ialah pemakai CBIS.

Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk

pengembangan system berbasis komputer pemakailah yang bertanggung jawab

atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada

Page 16: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

manajer.Seiring berkembangnya CBIS, manajer mengendalikan CBIS untuk

memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang

diharapkan.Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap

yang diberikan oleh spesialis informasi.

Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi,

kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasi

dan mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik,

merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data,

dan menjaga kemuktakhiran sistem.

c.  Observasi dan Studi Kelayakan Membangun CBIS

1.      Tahap Observasi

Kegiatan observasi terhadap sistem, mencakup investigasi terhadap sistem lama

yang terdapat pada institusi yang akan menerapkan CBIS. Kegiatan ini juga harus

mencakup seluruh komponen sistem lama dalam institusi tersebut. Hal ini

mengingat bahwa di dalam perusahaan terdiri dari berbagai kelompok yang

tentunya mempunyai pendapat yang berbeda-beda terhadap penerapan sistem.

Selama fase ini, harus dicapai suatu kesepakatan mengenai sifat permasalahan

yang ada dan juga mengenai hal-hal yang harus dipenuhi oleh sistem baru

nantinya. Kegiatan observasi yang merupakan bagian dari kegiatan analisis ini

seringkali memerlukan tingkat kompromi yang tinggi. Seorang sistem analis harus

cukup tanggap terhadap pendapat pihak lain dan harus memiliki kemampuan

sebagai seorang negosiator yang dapat berdiplomasi dengan baik sebagaimana

kemampuan teknisnya. Meskipun seorang anlis mempunyai keahlian teknis yang

tinggi, namun belum tentu semua orang akan dapat menerima saran yang

diberikan jika ia tidak mampu berdiplomasi dengan baik. Pada tahapan ini,

dilakukan kajian secara menyeluruh serta mendalam terhadap kegiatan system

pengolahan data dan sistem yang saat ini sedang berjalan. Juga perlu diketahui

secara tepat mengenai bentuk sistem informasi yang bagaimanakah yang

dikehendaki oleh manajemen, sehubungan dengan adanya rencana komputerisasi

Page 17: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

tersebut. Agar dapat melakukan investigasi dengan tepat sehingga didapatkan

gambaran umum terhadap sistem yang sedang terjadi dan yang akan dibuat

nantinya, maka diperlukan beberapa alat dan teknik pengumpulan data yang

antara lain meliputi pengamatan (observasi) langsung, wawancara, kuesioner dan

pengambilan sampling dokumen.

2.      Studi Kelayakan

Sebelum melakukan implementasi terhadap suatu sistem berbasis komputer,

langkah awal yang harus dilaksanakan adalah melakukan studi kelayakan. Hal ini

penting untuk menilai apakah sistem memang layak untuk dikembangkan ditinjau

dari berbagai sisi. Kini banyak perusahaan khususnya perusahaanperusahaan baru

telah memiliki investasi teknologi komputer dan jaringannya. Investasi tersebut

tentu direncanakan dan diarahkan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan

dengan muara akhir peningkatan keuntungan secara berlipat ganda. Untuk

berinvestasi teknologi biasanya perusahaanperusahaan yang relatif baru lebih

cepat daripada perusahaan yang sudah lama dan telah berkembang yang

cenderung lamban dalam menanggapi dan mengantisipasi perubahan mendasar.

Sebuah studi kelayakan akan menilai dari berbagai sisi, apakah sistem memang

layak untuk diimplementasikan. Penilaian tersebut antara lain mencakup :

      Kelayakan ekonomi (echonomical feasibility)

      Kelayakan operasi (operational feasibility)

      Kelayakan teknik (technical feasibility)

      Kelayakan jadwal (schedule feasibility)

      Kelayakan hukum (law feasibility)\

Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi dapat dinilai dari dua hal pokok yaitu biaya dan manfaat.

Biaya mencakup besar biaya yang diperlukan untuk mengembangkan sistem

tersebut, sedangkan manfaat mencakup besar manfaat yang diperoleh dengan

pengembangan sistem. Sistem akan dikatakan menguntungkan atau layak secara

ekonomi jika manfaat yang diberikan oleh sistem lebih besar daripada biaya yang

Page 18: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

dikeluarkan untuk mengembangkan sistem. Bahwa melakukan Investasi teknologi

tidak selamanya menguntungkan, sebagaimana yang dipahami atau dipercaya oleh

masyarakat. Dikatakan tidak selamanya, karena bisa jadi investasi tersebut justru

memberikan beban finansial yang tidak kecil yang akhirnya bermuara pada

penentuan harga jual produk dan kesehatan perusahaan secara keseluruhan. Untuk

itulah kita perlu melakukan studi kelayakan system secara ekonomis. Pengukuran

ini perlu dilakukan agar investasi teknologi komputer dan jaringannya dapat

benar-benar memberi manfaat. Memang sulit untuk melakukan pengukuran secara

obyektif. Banyak perhitungan yang kurang memperhitungkan secara rinci,

sehingga banyak tersembunyi dampak terhadap produktivitas yang sebenarnya.

Hal ini dapat disebabkan oleh karena kurang telitinya pengelola investasi dalam

mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh atau penerapan asumsi-

asumsi yang keliru. Untuk mengukur total nilai manfaat ini tentu memerlukan

perhatian yang serius, karena tidak jarang penerapan teknologi komputer dan

jaringannya justru menimbulkan kerugian di area lain misalnya penerapan

teknologi akan menimbulkan resistance to change dalam diri para karyawan yang

berakibat pada penurunan produktivitas. Bila hal itu dikuantitatifkan, bisa jadi

nilai tambahan biaya yang ditimbulkan akibat penerapan teknologi itu menjadi

sangat tinggi.

Kelayakan Operasional

Studi kelayakan operasional mencakup beberapa permasalahan yang harus

dipertimbangkan untuk menentukan layak dan tidaknya sistem tersebut

dioperasikan. Kelayakan ini mencakup kesepakatan semua perangkat sistem

termasuk sumber daya manusia untuk bersedia menjalankan sistem, userinterface

atau kemampuan interaktifitas program komputer yang digunakan dalam sistem

serta kualitas informasi yang dihasilkan. Beberapa hal lain yang perlu

dipertimbangkan dan diteliti dalam kelayakan ini misalnya :

• Kemungkinan adanya keengganan pemakai untuk meninggalkan sistem lama

(tradisioal) yang telah    ditekuni selama bertahun-tahun.

Page 19: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

• Kemungkinan bahwa sistem yang terlalu rumit sehingga sulit untuk dijalankan oleh

operator.

• Kemungkinan terjadi kesulitan melakukan pengendalian terhadap sistem oleh pihak

manajemen.

• Kualitas informasi yang dihasilkan sistem apakah sudah cukup memuaskan

pemakainya?

Kelayakan Teknik.

Kelayakan teknik digunakan untuk menilai dan menjawab pertanyaan “apakah

teknologi yang ada dapat diterapkan pada sistem?”. Kelayakan ini mencakup dua

hal pokok yang harus dipertimbangkan :

• Ketersediaan teknologi di pasaran.

Sebagai contoh jika kita akan mengimplementasikan sebuah sistem

realtime berbasis jaringan komputer, apakah teknologi yang ada sekarang

cukup dapat men-suplay keperluan tersebut?

• Ketersediaan ahli yang mengoperasikannya.

Kelayakan teknik juga mencakup ketersediaan sumber daya manusia yang

mengoperasikan serta memelihara sistem.

Kelayakan Waktu

Kelayakan waktu akan menilai apakah sistem dapat dikembangan sesuai waktu

yang ditetapkan sesuai kebutuhan sistem. Ketika perancang sistem mengajukan

proposal pembuatan sistem, mestinya ada tawaran tentang waktu implementasi

sistem. Waktu tersebut mencakup tahap analisis, desain, implementasi, instalasi,

testing, debugging sampai launching sistem. Dal;am hal ini, pihak manajemen

sebagai pemakai sistem dan analis sebagai pembuat sistem dapat menilai apakah

waktu yang disediakan untuk mengembangkan sistem dapat diterima dan

disepakati bersama.

Page 20: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum yang dimaksud adalah peninjauan kembali hal-hal yang

menyangkut penerapan sistem dan dampak yang ditimbulkan. Beberapa hal yang

harus disepakati dalam studi kelayakan hokum ini antara lain adalah :

• Apakah program dan perangkat yang digunakan dalam sistem adalah program

legal?

sebagai contoh, kalau kita menggunakan sistem operasi komputer berbasis

Microsoft Windows, maka apakah lisensi dari Microsoft telah didapatkan? Atau

mungkin akan lebih tepat jika menggunakan sistem operasi open source seperti

linux yang bebas lisensi?

• Bagaimana perjanjian tentang proyek implementasi sistem ? Apakah ada

kekuatanhukumnya?

Studi kelayakan merupakan pondasi awal sebelum kita melangkah dalam kegiatan

desain dan implementasi. Hal itu penting untuk mengantisipasi kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi sesudah masa implementasi dan runing sistem

agar pengguna sistem tidak menyesal dan sudah memperhitungkan semua

kemungkinan dalam pembangunan sebuah sistem informasi berbasi komputer.

Page 21: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

BAB 4SIMPULAN DAN SARAN

4.1 SimpulanDengan sistem baru, diharapkan adanya peningkatan dalam beberapa hal, yaitu :

1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time.

Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu.

Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.

2. Kualitas informasi yang disajikan.

3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan.

4. Kontrol (pengendalian) terhadap sistem.

5. Efisiensi operasional sistem.

6. Pelayanan yang lebih baik bagi pengguna sistem.

4.2 SaranSistem lama perlu diganti/diperbaiki jika :

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistemyang lama.

Permasalahan yang timbul dapat berupa :

a. Ketidakberesan sistem yang lama

Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak

dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

b. Pertumbuhan organisasi

Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin

meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus

disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan

tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan

manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan

Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi

waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana

yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang

Page 22: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan

penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang

dilakukan oleh manajemen.

3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah

Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi

dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan

pemerintah.

Page 23: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

DAFTAR PUSTAKA

http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/555004-SI027-4/Yuhilda,

%20M.Kom/CBIS%20-%20SIA%20(Sistem%20Informasi%20Akuntansi)

http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/555004-SI027-6/Yuhilda,

%20M.Kom/CBIS%20-%20OA%20(Otomatisasi%20Kantor)

http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/555004-SI027-34/Yuhilda,

%20M.Kom/CBIS

http://www.scribd.com/doc/92972796/1/DALAM-PERUSAHAAN-DAN-

APLIKASINYA

http://www.scribd.com/document_downloads/92972796?extension=docx

Al-Fatta, Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Andi: Yogyakarta,

2007

Musadat, S.T., Analisis Desain Sistem, Bina Sarana Informatika, Purworejo

RIWAYAT HIDUP

Page 24: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Nama : Octavianus KevinTempat, tanggal lahir : Jakarta, 13 Mei 1993Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 083893385252

Riwayat pendidikan dan kursus1999 - 2005 : SD Tunas Karya II2005 – 2008 : SMP Tunas Karya2008 – 2009 : SMA Tunas Karya2009 – 2010 : Homeschooling Aryaduta

Pengalaman kerja : Binus Square Student Comittee- Event Coordinator of Japanese Culture Week- Project Manager Photography Workshop- Staff of Art and Music Division, internal event- Staff of Publication and Documentation Binus Jazz 2013- Staff of Publication and Art Birthday Bash 2013

Binus Student Learning Centre- Project Manager of Japanese Seminar “History of the Rising Sun”

Java Jazz Artist Crew – Andi Wiriantono and Friends Indonesian Jass Festival Artist Crew – Andi Wiriantono and Friends

Java Jazz Liasion Officer

RIWAYAT HIDUP

Page 25: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Nama : Mishael LedwinardiTempat, tanggal lahir : Sukabumi, 4 Maret 1994Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 085720103777

Riwayat pendidikan dan kursus1997 - 1999 : TK Budi Luhur Sukabumi1999 - 2005 : SD Mardi Waluya Sukabumi2005 - 2008 : SMP Mardi Waluya Sukabumi2008 -2011 : SMA Mardi Yuana Sukabumi2011-present : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- VolunteeringSpiritual Development Division on SMP Mardi WaluyaSukabumi (2005-

2008)- VolunteeringSpiritual Development Division on SMA Mardi Yuana Sukabumi (2008-

2011)- Volunteering Dewan Penggalang SMP Mardi Waluya Sukabumi (2006-2008)- Volunteering Information Division on HIMSISFO Bina Nusantara Jakarta (2011-

2012)- Volunteering Equipment Division on OSIS SMP Mardi Waluya Sukabumi (2006-

2008)- Documentation Division on Expo HIMSISFO Competition “Galaxy” (2011)

RIWAYAT HIDUP

Page 26: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Nama : Willie GandapriatnaTempat, tanggal lahir : Jakarta, 23 Oktober 1991Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 081381477495

Riwayat pendidikan dan kursus1998 - 2004 : SD Tarakanita 5 Rawamangun2004 - 2007 : SMP Tarakanita 4 Rawamangun2007-2010 : SMA Santo Yakobus2011-present : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- Albatross Internet Cafe Operator(2010-2011)- IndoGamers Public Operator (2012-present)

RIWAYAT HIDUP

Page 27: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Nama : Nora FransiscaTempat, tanggal lahir : Palembang, 3 November 1993Jenis kelamin : WanitaNo. Telepon : 089653416070

Riwayat pendidikan dan kursus1999 : TK Xaverius 8 Palembang1999 - 2005 : SD Xaverius 8 Palembang2005 - 2008 : SMP Xaverius 5 Palembang2008-2011 : SMA Xaverius 1 Palembang 2011-sekarang : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- GITA Majalah SMA Xaverius 1 – Bendahara I (2009-2011)- The 2012 Asian English Olympic – News Casting LO (Februari 2012)- BNEC Tutor of TOEFL Intermediate 1 (September 2012-Juni 2013)- Binus Student Learning Community – Mentor (September 2012-sekarang)- RED Square Technology – Private Secretary (Mei 2012-sekarang)

RIWAYAT HIDUP

Page 28: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Nama : MealvinTempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Mei 1993Jenis kelamin : PriaNo. Telepon : 081575913888

Riwayat pendidikan dan kursus1995 - 1999 : TK Don Bosco II Jakarta1999 - 2003 : SD Don Bosco II Jakarta2003 – 2005 : SD PL Santo Yusup Semarang2005 - 2008 : SMP Maria Mediatrix Semarang2008 -2011 : SMA Sedes Sapientiae Semarang2011-sekarang : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- Anggota Software & Research Team RED Square Technology (2007-2009)- Koordinator Redaksi & Peliputan S-News School Magazine (2009-2010)- Asisten Pengajar Ekstrakurikuler TIK SMA Sedes Sapientiae (2009-2010)- Support Team & Dokumentasi Sedes Education Expo 2009 (2009)- Asisten Pengajar Ekstrakurikuler Fotografi SMA Sedes Sapientiae (2010-

2011)- Support Team & Koordinator Dokumentasi Sedes Education Expo 2010

(2010)- Koordinator Dokumentasi Ekaristi Kaum Muda 2010 (2010)- Koordinator Dokumentasi & Design Kepanitiaan Natal Sekolah 2010 (2010)- Pemilik RED Square Technology Shop Division (2010-sekarang)- Tim Dokumentasi Kepanitiaan Natal Gereja YMY Semarang 2011 (2011)- Anggota Organisasi Kepanitiaan Siswa Mandiri Sekolah (2009-2011)- Pengajar & Support Team Workshop Antena Kaleng (2010-2011)- Pengajar Sementara Ekstrakurikuler TIK – Desain Grafis SMA Sedes

Sapientiae (2012)- Support di StudioJams 2012 – Binus Square (2012)- Mentor di Binus Student Learning Community (2012-sekarang)- Part Time Assistant di Information System Laboratory, Binus University

(2013-sekarang).

RIWAYAT HIDUP

Page 29: willie.blog.binusian.orgwillie.blog.binusian.org/files/2014/04/Totolan-Paper-5-Kel…  · Web view06PKM/Kelompok 9. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. 2014. ... a search in internet-related

Nama : Sylvia AlverinaTempat, tanggal lahir : Tanjungpinang, 20 Maret 1994Jenis kelamin : WanitaNo. Telepon : 08988990689

Riwayat pendidikan dan kursus1999 - 2005 : SDKristen Sion Tanjungpinang2005 - 2008 : SMP Negeri 5 Tanjungpinang2008-2011 : SMA Negeri 1 Tanjungpinang2011-sekarang : Universitas Bina Nusantara

Pengalaman kerja :- 2011-2012 : Aktivis BNMC- 2012-2013 : Pengurus Junior BNMC- 2014 : Pengurus Senior BNMC- Staff of Design, Decoration, and Documentation di Chinese Spring Festival 2012

BNMC- Master of Ceremony di Chinese Spring Festival 2012- Staff of Event di HUT BNMC XII - 2012- Staff of Consumption and Registration di Binus Mandarin Competition 2012- Master of Ceremony di Binus Mandarin Competition 2012- Staff of Art and Culture in BNMC (2012-2013)- Secretary and Treasurer of Chinese New Year Festival BNMC – 2013- Coordinator of Event di HUT BNMC XIII - 2013- Vice-coordination of Event di National Mandarin Competition 2013 BNMC- Secretary of Mooncake Festival 2013 BNMC- Treasurer of Bina Nusantara Mandarin Club periode 2014- 2011-2012 : Active Member BNEC- Staff in ASUS Seminar BNEC – 2012- Liaison Officer of Hospitality di Asian English Olympic 2012 BNEC- Mentor SAC Binus University (2012-2014)