14
0 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 KALIWULUH KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru PAUD Diajukan Oleh: UMIK DARNINGSIH A 520091026 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

  • Upload
    dinhque

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

0

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK

MELALUI METODE PROYEK PADA KELOMPOK A

TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 KALIWULUH

KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN

PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Disusun sebagai persyaratan

Guna mencapai Sarjana S-1

Pendidikan Guru PAUD

Diajukan Oleh:

UMIK DARNINGSIH

A 520091026

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

1

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

1

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK

MELALUI METODE PROYEK PADA KELOMPOK A

TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 KALIWULUH

KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN

PELAJARAN 2012/2013

Umik Darningsih

NIM. A. 520091026

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk 1. Untuk mengetahui apakah melalui

metode proyek dapat meningkatkan kemandirian anak di Taman Kanak-kanak

Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013,

dan 2. Untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan metode proyek

sehingga dapat meningkatkan kemandirian anak Taman Kanak-kanak Pertiwi 01

Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action ressearch)

dengan bentuk penelitian PTK. Subjek penelitian adalah seluruh anak yang berada

di Taman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun

Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 16 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa Kemandirian

anak anak Taman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat

Karanganyar pada siklus I menunjukkan bahwa siswa yang telah dinyatakan tuntas

ada 3 anak (18,75 %), pada siklus II yang telah dinyatakan tuntas ada 12 anak (75

%), pada siklus III yang telah dinyatakan tuntas ada 16 anak dari 16 anak (100 %),

Kata Kunci : Meningkatkan, kemandirian Anak, Metode proyek

PENDAHULUAN

Pendidikan secara umum dapat dimengerti sebagai suatu usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak dan budi mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada intinya

pendidikan adalah suatu proses yang disadari untuk mengembangkan potensi

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

2

individu sehingga memiliki kecerdasan pikir, emosional, berwatak dan

berketerampilan untuk siap hidup ditengah-tengah masyarakat.

Kemandirian anak merupakan tujuan yang ingin dicapai orang tua dalam

mendidik anak-anaknya. Sikap mandiri sudah dapat dibiasakan sejak anak masih

kecil, seperti memakai pakaian, menalikan sepatu dan berbagai macam pekerjaan

kecil sehari-harinya. Kedengarannya sangat mudah, namun dalam prakteknya

pembiasaan ini banyak hambatannya. Tidak jarang orang tua merasa tidak tega atau

justru tidak sabar melihat si anak yang berusaha menalikan sepatunya selama

beberapa menit, namun belum juga memperlihatkan keberhasilan

Melalui hubungan kasih sayang dan kedekatan dengan kedua orang tua,

anak akan dapat berkembang sebagaimana mestinya. Anak yang tidak mendapatkan

kasih sayang akan mengakibatkan berbagai macam gangguan dalam penyesuaian

sosial pada saat ia bertambah besar. Pendidikan anak usia dini (PAUD) perlu

mendapat perhatian yang sangat serius dari semua pihak, baik pemerintah,

masyarakat, dan pihak-pihak lain yang terkait dan memiliki perhatian terhadap

pengembangan sumber daya manusia di masa datang. Oleh karena itu, kebijakan dan

standarisasi teknis pendidikan untuk anak usia dini perlu dibuat dan disusun dengan

pemikiran yang matang dan menyeluruh.

Pada lembaga pra sekolah inilah anak-anak dikenalkan proses kemandirian

dan interaksi dengan model permainan. Karena dunia anak adalah dunia bermain,

maka melalui bermain anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek

perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Melalui kegiatan

bermain dengan berbagai permainan anak dirangsang untuk berkembang secara

umum baik perkembangan berpikir, emosi maupun sosial. Hal ini terjadi karena

bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa

mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi,

memberikan kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak.

Kegiatan bermain biasa terlihat pada anak usia pra sekolah. Melalui

bermain, anak akan dapat menyusun kemampuan bahasanya. Banyak kosa kata

muncul dari interaksinya dengan teman sebayanya. Dengan bermain, seorang anak

tidak saja mengeksplorasi dunianya sendiri, akan tetapi juga akan belajar bagaimana

reaksi teman terhadap dirinya. Dengan kegiatan bermain bersama teman sebayanya

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

3

merupakan sarana untuk anak bersosialisasi atau bergaul serta berbaur dengan orang

lain.

Salah satu kegiatan bermain yang dapat digunakan untuk membiasakan

kemandirian anak adalah melalui metode proyek. Melalui metode proyek, anak

TK akan memperoleh hasil belajar dengan mengerjakan tindakan –tindakan tertentu

sesuai dengan tujuannya, terutama proses penguasaan anak tentang bagaimana

melakukan sesuatu pekerjaan. Proses tersebut merupakan serangkaian tingkah laku

untuk mencapai tujuan, misalnya naik tangga, melipat kertas, memasang tali sepatu,

menganyam, membentuk model binatang atau bangunan dsb.

Taman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah

satu TK yang berada pada pinggiran Kota Kecamatan sebelah barat daya memiliki

kemampuan hampir seragam karena saat masuk memiliki umur yang hampir seragam

yakni antara 4 tahun dan 5 tahun. Namun demikian bila ditinjau dari kemandirian

anak didik, mereka belum sesuai dengan harapan guru maupun orang tua sebagai

user pendidikan berdasarkan hasil observasi dan refleksi diri ada beberapa masalah

yang terjadi di TK Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat , yang belum bisa melakukan

interaksi dengan teman sebaya dan lingkungan anak yang baru. Oleh karena itu, anak

usia dini merupakan aset dan investasi masa depan bagi suatu bangsa. Bangsa

Indonesia dua puluh lima tahun ke depan sangat bergantung pada anak–anak usia

dini yang ada pada masa sekarang.

Metode proyek merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar

dengan menghadapakan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan

secara berkelompok. Metode proyek berasal dari gagasan John Dewey tentang

konsep “learning by doing” yakni proses peralihan hasil belajar dengan mengerjakan

tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan tujuannya, terutama penguasaan anak

tentang bagimana melakukan sesuatu pekerjaan yang terdiri atas serangkaian tingkah

laku untuk mencapai tujuan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh

Kebakkramat Karanganyar. Taman Kanak-kanak ini terletak di desa Kaliwuluh

Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, berada di tengah-tengah dukuh

Teken kelurahan Kaliwuluh. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

4

Oktober 2012 sampai dengan bulan Desember 2012. Subyek penelitian adalah Guru

kelas serta siswa di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat

Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Obyek penelitian adalah kemandirian

siswa serta pembelajaran dengan menggunakan metode proyek .

Jenis penelitian adalah PTK dengan langkah-langkah

1. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk proses penelitian tindakan kelas ini adalah

mendata seberapa banyak anak yang mempunyai kemandirian yang kurang, serta

menyiapkan perangkat pengajaran dengan metode proyek .

2. Pelaksanaan

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Anak – anak yang akan ditingkatkan kemandiriannya adalah anak –

anak yang kemandiriannya belum baik saat di sekolah. Adapun langkah yang

dilakukan pada tahapan ini antara lain :

1) Pengumpulan data diri anak yang kemampuan kemandirian yang rendah.

2) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak dan memecahkannya.

3) Menentukan program pengajaran yang tepat yakni metode pembelajaran

dengan metode proyek

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menerapkan pembelajaran dengan metode proyek

2) Anak belajar dalam situasi metode proyek

3) Memantau perkembangan kemandirian yang terjadi pada anak.

3. Tahapan Observasi

Tindakan guru memonitor dan membantu anak jika menemui kesulitan

selama pengajaran dengan metode proyek. Dalam tahapan ini dilakasanakan

bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan metode proyek. Guru

sebagai observer melakukan pengamatan berdasarkan pedoman observasi yang

telah disiapkan sebelumnya oleh pengamatan. Hasil observasi merupakan bahan

perenungan untuk melakukan langkah selannjutnya (refleksi)

4. Tahapan Refleksi

Dalam tahapan ini peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan

persiapan untuk melaksanakan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dengan

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

5

metode proyek dan observasi terhadap proses pembelajaran oleh guru dan

aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi siklus I dibuat siklus II yang

meliputi :

a. Tahap Perencanaan Tindakan

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

c. Tahap Observasi

d. Tahap Refleksi.

Demikian juga untuk siklus II dan siklus III, selanjutnya anak mampu terlatih

kemandiriannya.

Sumber data dapat ditemukan melalui pengamatan keseharian yang dilakukan

anak, dimana anak sebelumnya masih belum mandiri dalam melakukan kegiatan dan

penakut, setelah berlatih dengan metode proyek mampu tumbuh keberaniannya,

hilang rasa takutnya dan anak menjadi lebih aktif dan mampu mandiri dalam

menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Dalam pengumpulan data yang dipergunakan peneliti ada 3 teknik. Teknik

tersebut adalah Teknik Wawancara; Teknik Observasi; Metode Dokumentasi.

Keberhasilan kegiatan penelitian ini akan tercermin dengan adanya penigkatan yang

signifikan terhadap kemampuan kognitif anak meliputi aspek kemandirian. Adapun

prosentase keberhasilan penelitian tiap siklus dapat dilihat pada sebuh tabel.

Tabel 3.5

Rata – rata Prosentase Keberhasilan Tiap Siklus

Keberhasilan

penelitian Prasiklus Siklus I Siklus II Siklus III

Rata – rata

prosentase

kemandirian

anak dalam 1

kelas

50 % 60% 70% 80%

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang melalui metode proyek dilakukan dalam 3 siklus mulai dari

siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus III hasil penelitian menunjukkan bahwa

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

6

penelitian yang dilakukan berhsil mneingkatkan kemandirian siswa Taman Kanak-

Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013.

Secara keseluruhan dapat dilihat pada table berikut:

Rincian Tingkat Pelaksanaan Kemampuan Kemandirian melalui metode Proyek

Aspek Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Metode Ceramah Proyek Proyek Proyek

Media yang

digunakan

Tidak ada media Kegiatan

langsung di

lapangan

Kegiatan

langsung di

lapangan

Kegiatan

langsung dengan

metode

Tema Tanaman Tema :tanaman

Subtema:

bagian-bagian

tanaman

Tema: tanaman

Subtema:

Macam-macam

tanaman

Tema: tanaman

Subtema:

Manfaat

tanaman

Variasi dalam

proses belajar

Kurang

bervariasi

Percakapan,

menyanyi, aneka

tepuk

Percakapan,

menyanyi, aneka

tepuk di beri

perlombaan

Percakapan

menyanyi, aneka

tepuk, Tanya

jawab.

Indikator

Kemampuan

- Melakukan tugas tanpa bantuan orang lain.

- Keberanian untuk melakukan tugas tanpa didampingi orang dewasa.

- Kesiapan menjalankan tugas.

- Kemauan menyelesaikan tugas.

Pelaksanaan

pembelajaran

Kegiatan inti Kegiatan inti Kegiatan inti

dengan diberi

variasi dalam

penyampaian

kegiatan

Kegiatan inti

dengan diberi

variasi dalam

penyampaian

kegiatan

Alokasi waktu Kegiatan inti 30

menit

Kegiatan inti 30

menit

Kegiatan inti 60

menit

Kegiatan inti 60

menit

Hasil observasi anak kurang

merespon

kegiatan

pembelajaran

yang

disampaikan

guru

ada perubahan

pada anak untuk

harus giat

kegiatan

pembelajaran

adanya

peningkatan

kemandirian

anak yang

dicapai

Peningkatan

kemandirian

anak yang

dicapai

Refleksi Melakukan

perbaikan

pembelajaran

dengan

melakukan

tindakan ke

siklus I

Melakukan

perbaikan

pembelajaran

dengan

melakukan

pengulangan

tindakan ke

siklus II

Melakukan

perbaikan

pembelajaran

dengan

melakukan

kegiatan

tindakan ke

siklus III

Mengakhiri

tindakan

penelitian karena

sudah mencapai

target yang

diharapkan.

Prosentase rata-

rata peningkatan

kemandirian

yang dicapai

dalam kelas

5% 18,75% 75% 100%

Pada siklus I menunjukkan bahwa siswa yang telah dinyatakan tuntas

(memiliki aktifitas menunjukkan kemandirian memadai atau memiliki nilai ≥ 70

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

7

dalam skala 100) ada 3 anak dari 16 anak (18,75 %), sedangkan yang belum tuntas

ada 13 anak dari 16 anak (81,25 %). 2 Kemandirian anak anak Taman Kanak-

kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar pada siklus II

menunjukkan bahwa Jumlah siswa yang telah dinyatakan tuntas (memiliki aktifitas

menunjukkan kemandirian memadai atau memiliki nilai ≥ 70 dalam skala 100) ada

12 anak dari 16 anak (75 %), sedangkan yang belum tuntas ada 4 anak dari 16 anak

(25 %); 3 Kemandirian anak anak Taman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh

Kebakkramat Karanganyar pada siklus III menunjukkan bahwa jumlah siswa yang

telah dinyatakan tuntas (memiliki aktifitas menunjukkan kemandirian memadai atau

memiliki nilai ≥ 70 dalam skala 100) ada 16 anak dari 16 anak (100 %), sedangkan

yang belum tuntas ada 0 anak dari 16 anak (0 %).

Dari deskripsi data diatas dapat dibuat suatu perbandingan antara sebelum

Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III pada tabel sebagai:

Perbandingan Hasil Post Test kemandirian anak anak Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01

Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar

No Nilai Kemandirian

anak

Perkembangan Kemandirian anak

Sebelum Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

1 14 3 siswa 0 siswa 0 Siswa 0 Siswa

2 15 3 siswa 0siswa 0 siswa 0 siswa

3 16 3 siswa 0 siswa 0 siswa 0 siswa

4 17 2 siswa 0 siswa 0 siswa 0 siswa

5 18 2 siswa 1 siswa 0 Siswa 0Siswa

6 19 1 siswa 0 siswa 0 siswa 0 siswa

7 20 1 siswa 2 siswa 0 siswa 0 siswa

8 21 0 siswa 2 siswa 0 siswa 0 siswa

9 24 0 siswa 2 siswa 2 Siswa 0 Siswa

10 26 0 siswa 1 siswa 0 siswa 0 siswa

11 27 0 siswa 2 siswa 2 siswa 0 siswa

12 28 0 siswa 1 siswa 5 siswa 0 siswa

13 29 0 siswa 0 siswa 2 siswa 0 siswa

14 30 0 siswa 1 siswa 2 Siswa 0 Siswa

15 31 0 siswa 0 siswa 2 siswa 0 siswa

16 32 0 siswa 0 siswa 0 siswa 3 siswa

17 33 0 siswa 1 siswa 0 siswa 3 siswa

18 34 0 siswa 0 siswa 0 Siswa 3 Siswa

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

8

19 35 0 siswa 0 siswa 1 siswa 2 siswa

20 36 0 siswa 0 siswa 0 siswa 2 siswa

21 38 0 siswa 0 siswa 0 siswa 1 siswa

22 40 0 siswa 0 siswa 0 siswa 1 siswa

23 Siswa yang tuntas 0 siswa 3 siswa 12 siswa 16 siswa

24 Prsn Siswa Tuntas 0 % 18,75 % 75% 100 %

25 Siswa Tak Tuntas 26 siswa 13 siswa 4 siswa 0 siswa

26 Prsn Siswa Tak

Tuntas

100 % 81,25 % 25 % 0 %

Dari tabel di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut :

Histogram Perbandingan Hasil Post Test Kemandirian Anak TK pada Sebelum Siklus, Siklus I;

Siklus II,dan Siklus III

Berdasarkan keterangan di atas maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai

berikut: Melalui metode proyek dapat melatih serta meningkatkan kemandirian

anak sejak dini di Taman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat

Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

SIMPULAN

Kemandirian anak merupakan tujuan yang ingin dicapai orang tua dalam

mendidik anak-anaknya. Sikap mandiri sudah dapat dibiasakan sejak anak masih

kecil, melalui hubungan kasih sayang dan kedekatan dengan kedua orang tua.

Dengan demikian anak akan dapat berkembang sebagaimana mestinya. Anak yang

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

9

tidak mendapatkan kasih sayang akan terlibat mendapatkan berbagai macam

gangguan dalam penyesuaian sosial pada saat ia bertambah besar.

Salah satu kegiatan bermain yang dapat digunakan untuk membiasakan

kemandirian anak adalah melalui metode proyek. Melalui metode proyek, anak

TK akan memperoleh hasil belajar dengan mengerjakan tindakan–tindakan tertentu

sesuai dengan tujuannya, terutama proses penguasaan anak tentang bagaimana

melakukan sesuatu pekerjaan. Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian

tindakan kelas dengan mengambil tema tanaman. Penelitian ini menggunakan tiga

siklus, yang masing-masing siklus anak dikenalkan mengenai bagian tanaman,

macam-macam tanaman dan manfaat tanaman.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa : 1) Kemandirian anak

Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar pada siklus I

menunjukkan bahwa siswa yang telah dinyatakan tuntas ada 3 anak (18,75 %) dari

16 anak, sedangkan yang belum tuntas ada 13 anak. 2) Kemandirian anak anak

Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar pada siklus

II menunjukkan bahwa siswa yang telah dinyatakan tuntas (memiliki aktifitas

menunjukkan kemandirian memadai atau memiliki nilai ≥ 70 dalam skala 100) ada

12 anak (75 %) dari 16 anak, sedangkan yang belum tuntas ada 4 anak (25 %) dari

16 anak, dan 3) Kemandirian anak anak Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh

Kebakkramat Karanganyar pada siklus III menunjukkan bahwa siswa yang telah

dinyatakan tuntas ada 16 anak dari 16 anak (100 %), sedangkan yang belum tuntas

ada 0 anak dari 16 anak (0 %)

Berdasarkan keterangan di atas maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai

berikut: Melalui metode proyek dapat melatih serta meningkatkan kemandirian anak

sejak dini di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat

Karanganyar tahun pelajaran 2012/ 2013.

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

10

DAFTAR PUSTAKA

Anggani Sudono, 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta. Grasindo

Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini. 2002. Direktorat

Pendidikan Anak Usia Dini. Depdiknas. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

____________, 2008. PTK. Jakarta: Bumi Aksara.

Corsini, 2006. Metode Mengajar di Taman Kanak-Kanak, Bagian 2. Jakarta : Rineka

Cipta.

Djamarah. S.B. & Zain A. 2008. Strategi Pembelajaran . Jakarta : Rineka Cipta.

Enung Fatimah. 2006. Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik,

Bandung: Pustaka Setia

Gerungan. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.

Hamzah B. Uno. 2008. Profesi Kependidikan Problema, Solusi dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendra Surya. 2003. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo, Masmedia Buana

Pustaka

http://www.sma-dwiwarna.net/website/artikel/ kemandirian-htm

http://makalah-ibnu.blogspot. com/ 201103/kemandirian-belajar-pai.html)

Kunto Puboyo. 2004. Bermain & Kreativitas Upaya Mengembangkan Kreativitas

Anak Melalui Kegiatan Bermain. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.

Lestari, Siti. 2011. Upaya Peningkatan Kemampuan Bercerita Anak Melalui

Bermain Peran Pada Kelompok bermain Aisyiyah Pengkol Kecamatan

Tanon Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 Jember: IKIP PGRI

Lexy J. Moloeng, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Karya.

Lisbet Simanjuntak. 2012. http://www.perkuliahan.com/kemandirian-dalam-

belajar/#ixzz1uig7RhOL

Maimunah Hasan, 2010. PAUD. Jogyakarta: Diva Press.

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

11

Maryani, Titik. 2011.Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Melalui

Metode proyek Di TK Aisyiyah V Gedongan Plupuh Kabupaten Sragen

Tahun Pelajaran 2010/2011 . Jember: IKIP PGRI

Moeslichatoen, R. 2007. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kank. Jakarta: Rineka

Cipta.

Muhammad Ali dan Muhammad Asrori, 2002. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara

Nasrulloh, 2011. Pemanduan Anak Berbakat, Rajawali, Jakarta

Reni Akbar Hawadi, 2002. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta. Grasindo

Rochiati Wiriaatmadja, 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk

Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosda Karya

Scolastika Mariani, 2011. Belajar Matematika itu Mudah dan Menyenangkan.

http://scmariani-unnes.blogspot.com/2008/11/belajar-matematika-itu-mudah-

dan.html

Slameto, 2005. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Singgih D. Gunarso,2001. Beberapa Pendekatan dalam Penyuluhan. Bandung :

Diponegoro.

_______________, 2002. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK

Gunung Mulia.

Soemiarti Patmonodewo, 2005. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta. Grasindo

Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfa Beta.

Sumadi Suryabrata, 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sunaryo Kartadinata, dkk, 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan

Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta

: Depdiknas.

Sunarni, 2011. Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Proyek

Anak Taman Kanak-Kanak Pertiwi Karanganyar Kecamatan Plupuh

Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012 Surakarta: UMS

Syaiful Sagala, 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI …eprints.ums.ac.id/22814/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdfTaman Kanak-kanak Pertiwi 01 Kaliwuluh Kebakkramat merupakan salah satu TK yang berada

12

Utomo. Jacob, 2002. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik).

Bandung : Pustaka Setia

Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan & Konseling di Skolah. Yogyakarta : Andi

Yusuf, Syamsu. 2002. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung. Remaja

Rosdakarya.

Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, A. Juntika. 2007. Landasan Bimbingan & Konseling.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Theo Riyanto, 2011. Pendidikan dan Pembelajaran Abstraktif.

http://bruderfic.or.id/h-57/pendidikan-dan-pembelajaran-atraktif.html

Tim Kamus, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas