UNIVERSITAS UDAYANA
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN,
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara
penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di
institusi perguruan tinggi.
kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya
tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan
tinggi. Kurikulum
memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi
lulusan
dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan
dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi
dengan deskripsi
mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard
skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat
diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada Program Studi (PS) di
masing-masing
fakultas. Kebijakan tersebut tertuang dalam Standar Akademik
UNUD-BPMU-
02.01.01, tahun 2007, tentang kewajiban penerapan KBK di PS pada
masing-masing
fakultas di lingkungan Unud. Dalam Standar tersebut dijelaskan
prinsip dan syarat
perancangan dan penyusunan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, dan
evaluasi
kurikulum. Standar menekankan posisi penting kurikulum, strategi
pembelajaran
yang berpusat pada mahasiswa serta penilaian yang meliputi ranah
kognitif,
psikomotor dan afektif mencakup penilaian proses maupun hasil
belajar.
STANDAR 5
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-3
KBK mulai dilaksanakan di seluruh PS di lingkungan Unud akhir
tahun
2006. Sejak saat itu penerapan KBK di Unud secara bertahap terus
mengalami
peningkatan baik kelengkapan instrumen/dokumen maupun
sumberdayanya.
Agar Pedoman penyusunan KBK dapat diimplementasikan lebih terarah
di tingkat
PS, maka Unud telah menerbitkan beberapa buku antara lain : 1)
Kebijakan
Akademik (UNUD-BPMU-01.01.01) pada sub bahasan Integrasi PIP
Kebudayaan ke
dalam Kurikulum; 2) Manual Prosedur Spesifikasi Program Studi,
Silabus, SAP,
Kontrak Perkuliahan, SOP Dosen dan Penilaian Dalam Kurikulum
Berbasis
Kompetensi Universitas Udayana (UNUD-BPMU-05.01.09) serta 3)
Manual
Prosedur Pedoman Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi
(UNUD-BPMU-
05.01.11), sub bahasan Tahap Penyusunan Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi
di
Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 tahun
2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menjadi
acuan
dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang
pendidikan
secara nasional. Terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 dan UU PT No.
12 Tahun 2012,
Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan
pengelolaannya
di setiap program studi. Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada
pencapaian
kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning
outcomes).
Berdasarkan ketentuan tersebut Unud telah menerapkan KKNI dengan
penguatan
level kualifikasi akademik kelima hingga kesembilan. Dengan
penerapan KKNI,
Unud mengubah cara melihat kompetensi lulusan, tidak lagi semata
Ijazah namun
dengan memperhatikan juga kepada kerangka kualifikasi yang
disepakati secara
nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan
seseorang secara luas
(formal, non formal, atau in formal) yang akuntanbel dan
transparan.
Sejalan dengan terbitnya Permendikbud No 49 tahun 2014 yang
disempurnakan melalui Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang
Standar
Nasional Pendidikan, Unud telah menyusun Standar Universitas
Udayana (SUU)
tahun 2015 (UNUD-BPMU-02.01.01) yang terdiri dari Standar
Pendidikan, Standar
Penelitian, Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan Standar
Khusus. Standar
ini telah disahkan oleh Senat Universitas Udayana pada 30 Maret
2015 dan
diberlakukan mulai tahun akademik 2016. Untuk Standar Pendidikan,
berdasarkan
SK Rektor No.: 97/UN.14/DL/2016, sudah disiapkan Peraturan Akademik
Bidang
05.01.20). Terkait dengan hal tersebut Rektor Unud melalui Surat
No.
7184/UN14/PR/2014, tanggal 24 Desember 2014 telah memerintahkan
setiap PS di
Unud untuk mengevaluasi kurikulum dan dokumen pendukungnya sesuai
dengan
Standar tersebut yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
Tinggi . Untuk
memfasilitasi PS dalam kegiatan evaluasi tersebut, Unud melalui
BPMU telah
melaksanakan sosialisasi terkait SUU 2015 serta memfasilitasi
terlaksananya
penyesuaian kurikulum terhadap standar dan ketentuan baru.
Standar Akademik UNUD-BPMU-02.01.01, tahun 2007 maupun
Standar
Pendidikan, SUU 2015 mewajibkan semua PS untuk melakukan evaluasi
dan
pengembangan kurikulum secara berkelanjutan. Hasil evaluasi
dijadikan input bagi
pimpinan institusi, dekan dan pimpinan PS untuk perencanaan
pengembangan
selanjutnya. Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) kurikulum di
Unud
merupakan bentuk tanggungjawab pimpinan mulai dari ketua PS, Dekan,
dan
Rektor sebagai pimpinan tertinggi perguruan tinggi. Pelaksanaan
monev dilakukan
oleh BPMU di aras universitas, Unit Penjaminan Mutu (UPMF) di
tingkat fakultas
dan Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) di level PS.
5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum
program studi
Pemutakhiran kurikulum PS di Unud merupakan kegiatan terstruktur
yang
dilaksanakan sesuai dengan perkembangan ipteks, kebutuhan
stakeholders maupun
ketentuan dari pemerintah. Pemutakhiran dapat dilakukan secara
makro yang
meliputi keseluruhan maupun bagian-bagian dari kurikulum yang
dipandang
perlu.
dari BPMU. Berdasarkan panduan harus ada analisis yang menyangkut
aspek
eksternal dan internal. Aspek eksternal harus memperhatikan
peraturan
perundangan-undangan yang terkait kurikulum dari pemerintah, alumni
dan
pengguna lulusan, organisasi maupun asosiasi profesi. Di samping
itu penyesuaian
kurikulum harus mempertimbangkan perkembangan ipteks keilmuan
masing-
masing PS. Sementara aspek internal PS harus mempertimbangkan
pengelolaan
sumberdaya, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya penunjang.
Kegiatan
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-5
yang telah dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap kurikulum
Perguruan
Tinggi antara lain: Lokakarya penyusunan dan pengembangan Learning
Outcomes
(LO); Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan
Pengembangan
kurikulum merujuk pada SUU 2015 pada masing-masing fakultas sejak
bulan Juni
2015.
Standar Akademik UNUD-BPMU-02.01.01 mewajibkan PS untuk
mengevaluasi dan merevisi kurikulum secara berkala, minimal 1 kali
dalam 5
tahun. Demikian halnya yang tertuang pada Standar Pendidikan, SUU
2015. BPMU,
yang sejak tahun 2016 menjadi Lembaga Pengembangan Pembelajaran
dan
Penjaminan Mutu (LP3M), mengemban tugas universitas dalam
memonev
penyesuaian kurikulum yang dilakukan PS. Dalam melaksanakan
tugasnya,
BPMU/LP3M berkoordinasi dengan UPMF ditingkat fakultas serta TPPM
di tingkat
jurusan.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan pada bulan Juni-Juli
setiap tahun.
Monev ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum di PS yang
telah
disesuaikan dan mengevaluasi tingkat implementasinya. Adapun aspek
yang
ditinjau dalam Monev PS adalah sebagai berikut.
1. Evaluasi Impelementasi KBK yang didalamnya telah disesuaikan
dengan KKNI
(Laporan Kegiatan Monev Implementasi P2KBK, BPMU Unud)
2. Tingkat Pemahaman dosen dalam mengintegrasikan P2KBK (Laporan
Kegiatan
Monev Integrasi KBK, BPMU Unud).
3. Mutu proses pembelajaran PS (Laporan Monev Proses Pembelajaran
Program Studi
di Lingkungan Unud, BPMU).
4. Sejak tahun 2015 dilakukan monev terhadap penerapan KKNI dan
SNPT.
Hasil Monev disampaikan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti
dalam
penyusunan rencana program/kegiatan peningkatan mutu
implementasi
kurikulum. Berbagai kegiatan hasil dari tindak lanjut monev
pembelajaran dalam
kurikulum meliputi: 1) Pelatihan dosen dalam mengimplementasikan
kurikulum
yang sejak 2015 merujuk SUU 2015, 2) Pendampingan penyusunan
silabus dan SAP,
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-6
3) Renovasi fisik fasiltas ruang kelas, 4) Peningkatan kelengkapan
media
pembelajaran seperti LCD projector di setiap ruang kelas.
5.2 Pembelajaran
Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan
pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang
mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki
integritas, serta
pemanfaatan hasilnya.
program studi. Unud dalam meningkatkan mutu dan mengembangkan
atmosfer
ilmiah serta mendorong dan meningkatkan semangat pelaksanaan
kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi telah membentuk Badan Penjaminan Mutu
Universitas
Udayana (BPMU) melalui SK Rektor No. 56/J14/KP.02.18/2006; SK
Rektor
No.159/J14/PR.01.11/2006; dan SK Rektor No. 175/J14/KP.02.18/2006.
Dengan
ditetapkan Unud sebagai Badan Layanan Umum, maka sejak 14 Maret
2016,
kelembagaan BPMU diubah menjadi Lembaga Pengembangan Pembelajaran
dan
Penjaminan Mutu (LP3M) Unud, melalui SK Rektor No.
118/UN.14/HK/2016.
Salah satu fungsi administratif dari lembaga tersebut adalah
menjamin kurikulum
di Unud dijalankan dengan baik. Selain itu, telah juga dibentuk
Udayana Center for
Learning Innovation melalui SK Rektor No. 692/UN.14/HK/2015. Center
ini
dibentuk dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran berbasis
teknologi dan
pengembangan infrastruktur inovasi dalam proses pembelajaran di
lingkungan
Unud, guna mempersiapkan Unud menuju internasionalisasi.
Pada saat berbentuk BPMU, fungsi lembaga tersebut untuk mengkaji
dan
mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran dilakukan oleh Divisi
Pengkajian
dan Pengembangan Akademik (Divisi 1). Divisi 1 ini bertugas
menyusun rancangan
dokumen kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik,
melakukan
pengkajian kegiatan akademik dan melaksanakan pengembangan mutu
kegiatan
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-7
akademik di Unud. Kesemuanya itu dimaksudkan agar capaian
pembelajaran yang
diperoleh lulusan sesuai dengan yang dirancang dalam kurikulum.
Kemudian,
setelah menjadi LP3M, tugas ini dilakukan oleh Pusat Pengembangan
Pembelajaran
dan Pusat Penjaminan Mutu Akademik. Pusat Pengembangan
Pembelajaran,
betugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi
kegiatan
pengembangan pembelajaran. Sementara, Pusat Penjaminan Mutu
Akademik
bertugas untuk melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan
mengevaluasi
kegiatan penjaminan mutu.
melakukan kajian sistem pembelajaran di Unud berdasarkan hasil
monev terhadap
proses pembelajaran. Monev proses pembelajaran di Unud dilakukan
secara
serentak pada bulan Juni-Juli setiap tahunnya. Pelaksanaan monev
proses
pembelajaran di Unud di samping dilakukan oleh BPMU, juga
bekerjasama dengan
UPMF di setiap fakultas. Hasil monev yang kemudian dianalisis
menjadi sebuah
kajian, lalu disampaikan ke Rektorat untuk mendapatkan tindak
lanjut. Dengan
demikian, manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui
Penetapan
Standar, pelaksanaan Standar, Evaluasi Pelaksanaan Standar,
Pengendalian
Pelaksanaan Standar, dan Peningkatan Standar pada Proses
Pembelajaran
terimplementasi di Unud.
Unud disampaikan oleh Rektor pada saat rapat dengan pimpinan
(rapim).
Berdasarkan hasil kajian dan pengembangan proses serta mutu
pembelajaran yang
dilakukan oleh BPMU, pada pertengahan tahun 2015 Rektor menugaskan
agar
seluruh fakultas yang ada di Unud melakukan evaluasi terhadap
kurikulumnya
dengan cara menyelenggarakan workshop. Penyelenggaraan evaluasi
kurikulum
secara terencana dan berkelanjutan tersebut juga merupakan amanat
dari Standar
Universitas Udayana untuk antisipasi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan,
teknologi, dan seni (ipteks); serta perkembangan teknologi
informasi yang sangat
pesat.
membawa Universitas Udayana mencapai otonomi dan kesehatan
organisasi tahun
2016, tercapainya akreditasi unggul tahun 2017, dan tercapainya
World Class
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-8
University (WCU) tahun 2027. Kesemuanya itu, merupakan wujud
pelaksanaan Visi
Universitas Udayana menjadi lembaga yang Unggul, Mandiri, dan
Berbudaya.
Beberapa kegiatan dalam rangka peningkatan mutu proses
pembelajaran
yang pernah dilakukan antara lain: Lokakarya Pengembangan Model
Proses
Pembelajaran dan E-Learning di Fakultas Kedokteran Hewan Unud (13
Agustus
2015), Lokakarya pengembangan LO dan Pembelajaran di Fakultas
Sastra dan
Budaya (22 April 2015), Fakultas Hukum (25-26 Juni 2015), Fakultas
Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (28 Agustus 2015); Joint Lecture S2 Lingkungan Unud
secara rutin setiap
semester sejak 2008 dengan menggunakan satelit, Summer Class,
Winter Class yang
dilaksanakan oleh PS Bioteknologi Pertanian sejak tahun 2009. Untuk
meningkatkan
wawasan terhadap pemahaman Standar Nasional Pendidikan Pendidikan
Tinggi,
Unud juga telah mengundang narasumber dari Dirjen Dikti untuk
memberikan
materi terkait pada bulan Oktober 2015.
Penerapan dari hasil kegiatan tersebut maupun kegiatan sejenis yang
pernah
dilaksanakan sebelumnya terimplementasi pada Proses Pembelajaran
yang
terintegrasi dalam berbagai bentuk SCL. Contohnya penerapan ‘block
system’ di FK
mulai tahun 2008; Proses Pembelajaran PBL di FH yang pada awalnya
diinisiasi
lewat kerjasama dengan Maastricht University Nederland sejak tahun
2010; dan
penerapan proses pembelajaran E-learning sejak tahun 2007
(http://elearning.unud.ac.id/).
Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan
institusi
termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.
Dalam Standar Akademik UNUD-BPMU-02.01.01 (Standar IX tentang
Sistem
Pembelajaran) ditegaskan bahwa proses pembelajaran harus
dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat kepada mahasiswa
(Student
Centered Learning/SCL). Pendekatan ini ditujukan untuk memandu
proses belajar
secara efektif dan memfasilitasi mahasiswa dalam penumbuhan dan
pengembangan
kesadaran belajar, sehingga mampu melakukan olah pikir, rasa, dan
raga dalam
memecahkan masalah kehidupan di dunia nyata. Kunci untuk meraih
capaian
pembelajaran yang dirumuskan mahasiswa harus berperan aktif
dalam
pembelajaran, interaksi dua arah dan mahasiswa aktif dalam
pembelajaran.
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-9
Dengan demikian setiap PS dan/atau Fakultas wajib menyediakan:
1)
Dokumen kurikulum dan kelengkapannya (Silabus, SAP, Kontrak
Perkuliahan), 2)
Kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia (dosen, pegawai,
teknisi,
laboran), 3) Sarana dan prasarana penunjang serta 4) aspek lain
yang terkait
pelaksanaan proses pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Hal ini
dilaksanakan
dengan bantuan pendampingan teknis dari BPMU.
Pengendalian kualitas proses pembelajaran PS di lingkungan
Unud
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh dari kegiatan
Monev dan
AMAI. Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat PS,
fakultas dan
universitas yang masing-masing dilaksanakan oleh TPPM, UPMF dan
BPMU.
Monev ditujukan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
proses
pembelajaran di PS terhadap ketentuan-ketentuan penyelenggaraan
proses
pembelajaran berbasis capaian pembelajaran sedangkan AMAI untuk
mengukur
ketercapaian PS terhadap Standar Akademik/Standar Pendidikan Unud.
Bila hasil
yang diperoleh dari Monev dan AMAI menunjukkan bahwa proses
pembelajaran
tidak sesuai atau menyimpang dari ketentuan dan standar yang
ditetapkan maka PS
melakukan tindakan koreksi terhadap proses pembelajaran.
Sebaliknya, jika proses
pembelajaran sudah mencapai atau melampaui ketentuan maupun
standar, maka
PS wajib mempertahankan dan berupaya untuk meningkatkan mutu
proses
pembelajaran yang ditetapkan.
Data hasil monev di Unud pada tahun 2015, menunjukkan bahwa 91%
PS
telah mengembangkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran.
Kualifikasi dosen
S2 dan S3 yang aktif mengajar masing-masing 64,3% dan 31,5%.
Sebanyak 82,4%
teknisi telah mendapatkan pelatihan khusus tambahan dalam
bidangnya. Seluruh
PS sudah dilengkapi fasilitas hotspot untuk akses internet sebagai
sumber
pembelajaran. Sebanyak 95,7% PS telah menerapkan metode
pembelajaran dengan
pendekatan SCL. Sebanyak 90,5% PS sudah memberikan bobot penilaian
mencakup
ranah kognitif dan psikomotorik (tugas/praktikum) yang
diklasifikasikan sebagai
hard skills serta ranah afektif yang masuk dalam katagori soft
skills. Sebanyak
85,1% PS sudah menyediakan formulir untuk penilaian perkuliahan
yang diisi oleh
mahasiswa pada setiap akhir semester. Sebanyak 97,9% telah
menyediakan
Bimbingan dan Konseling (BK) bagi mahasiswa dan 87,2% PS yang
sudah
menyediakan sistem kesehatan, keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Rata-rata
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-10
IPK lulusan pada tahun 2015, 88,9% PS berada pada rentang 3,0-3,4
dan sebanyak
11,1% PS berada pada posisi 3,5-4,0.
Pada pertengahan tahun 2015, Unit Sumber Daya Informasi (USDI)
Unud
mulai mengembangkan pengelolaan sistem informasi terintegrasi
secara online
(https://imissu.unud.ac.id) yang salah satu manfaatnya adalah untuk
mendata
kegiatan Tri Dharma dosen dalam satu semester secara berkelanjutan.
Dengan
fasilitas ini, dosen dan pegawai administrasi dapat menginput
kinerja dosen setiap
semester dengan cepat dan mudah serta dilengkapi dengan data
pendukungnya.
Hal ini sangat memudahkan pelaksanaan pengendalian mutu
pembelajaran di
Unud sekaligus sebagai kontrol pemenuhan Beban Kerja Dosen (BKD),
karena
semua informasi untuk setiap dosen dapat dengan mudah
diperoleh.
5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT
Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta
pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen
pendukung.
Selama ini Tri Dharma Perguruan Tinggi di Unud dilaksanakan
mengacu
kepada Peraturan Akademik di bidang pendidikan
(UNUD-BPMU-03.01.01), bidang
penelitian (UNUD-BPMU-03.01.02), dan bidang pengabdian kepada
masyarakat
(UNUD-BPMU-03.01.03). Saat ini Unud telah menetapkan Standar
Universitas
Udayana (UNUD-BPMU-02.01.01) yang meliputi standar pendidikan,
standar
penelitian, standar pengabdian kepada masyarakat dan standar
khusus. Standar
inidiberlakukan mulai tahun ajaran 2016.
Dalam peraturan maupun standar tersebut ditegaskan bahwa
ketiganya
berintegrasi sangat erat. Dalam hal ini hasil penelitian wajib
digunakan di dalam
proses pembelajaran dan diterapkan dalam bentuk pengabdian.
Sebaliknya
kegiatan pengabdian juga berkontribusi memperkaya materi
pembelajaran dan
sebagai sumber inspirasi dalam pelaksanaan penelitian.
Pedoman proses pembelajaran sebagai salah satu dharma dari
Tridharma
Perguruan Tinggi dituangkan dalam manual Proses Pembelajaran
(UNUD-BPMU-
05.01.02). Dalam dokumen tersebut diuraikan mengenai tahapan
proses
pembelajaran dan juga pedoman perencanaan proses pembelajaran.
Setelah
diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK), pada tahun 2008
dokumen
diperbaharui menjadi Manual Prosedur Spesifikasi Program Studi,
Silabus, SAP,
Kontrak Perkuliahan, SOP Dosen dan Penilaian dalam Kurikulum
Berbasis
kompetensi Unud (UNUD-BPMU-05-01-09) yang ditunjang oleh manual
prosedur
Pedoman penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi Unud
(UNUD-BPMU-
05.01.11).
Pedoman proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
Unud
ada dua. Kegiatan dengan sumber dana Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP)
Unud menggunakan panduan yang disusun oleh Lembaga Penelitian
dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unud. Kegiatan dengan sumber
dana
Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) menggunakan
panduan dari
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat
Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
(Kemendikbud). Saat ini digunakan Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada
Masyarakat Universitas Udayana Edisi V Tahun 2016 (dana PNBP).
Panduan
tersebut memuat uraian setiap skema program penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat. Dalam panduan tersebut juga memuat secara rinci
sistematika isi dan
pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan,
serta pelaporan
hasil kegiatan. Panduan yang disusun oleh LPPM Unud mengadopsi
Panduan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjen Dikti,
Kemendikbud.
Seluruh proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mulai
dari
pengajuan proposal, laporan kemajuan, logbook, serta output
penelitian dan
pengabdian dilakukan secara online. Sampai dengan akhir tahun 2015,
proses
tersebut menggunakan laman sim.lppm.unud.ac.id. Mulai tahun 2016,
kegiatan ini
telah diintegrasikan pada sistem Integrated Management Information
System of
Udayana University (IMISSU).
Unud difasilitasi dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi
(SENASTEK).
SENASTEK merupakan agenda tahunan LPPM Unud dalam upaya
menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengabdian. Dalam dua
kali
penyelenggaraan SENASTEK, terjadi peningkatan yang signifikan dalam
jumlah
peserta yakni untuk SENASTEK tahun 2014 melibatkan 225 orang
peserta (Buku
Panduan & Kumpulan Abstrak SENASTEK 2014), meningkat menjadi
670 orang
pada SENASTEK tahun 2015 (Buku Panduan SENASTEK II 2015).
Paper-paper hasil
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-12
penelitian dipublikasikan dalam bentuk prosiding (Prosiding
SENASTEK),
sedangkan pengabdian dipublikasikan dalam bentuk jurnal (Jurnal
Udayana
Mengabdi). Untuk tahun 2016 diseminasi hasil-hasil penelitian dan
pengabdian
kepada masyarakat di Unud direncanakan berskala
internasional.
Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para dosen merupakan
salah satu
jalan untuk membuktikan ataupun menerapkan ilmu-ilmu yang mendukung
untuk
menjelaskan suatu fenomena. Oleh karena itu, penelitian menjadi
penting untuk
tetap menjaga teori-teori yang ada tetap relevan. Mengingat
pentingnya mahasiswa
mengetahui bagaimana ilmu terkini di bidangnya maka sangat perlu
dibuatkan
pedoman untuk mengintegrasikan hasil-hasil penelitian dan
pengabdian ke dalam
proses pembelajaran. Pengintegrasian kegiatan penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat ke dalam proses pembelajaran
di Unud
terlaksana dengan tiga bentuk yaitu dengan pelibatan mahasiswa
secara langsung
dengan memberi tugas kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian
dalam mata
kuliah yang mereka ambil, mempresentasikan hasil penelitiannya dan
dibahas
bersama oleh para mahasiswa dan dosen; dosen mengembangkan silabus
dan
bahan ajar berbasis penelitiannya dan kajian pelayanan/pengabdian
kepada
masyarakat; dan dosen mengembangkan berbagai model pembelajaran
yang
diinspirasi oleh hasil penelitian dan kajian pelayanan/pengabdian
kepada
masyarakat, yang sengaja dilakukan untuk pengembangan model
pembelajaran
secara holistik, mulai dari kurikulum, metode dan evaluasinya.
Tridharma
Perguruan Tinggi adalah kewajiban perguruan tinggi untuk
menyelenggarakan tiga
dharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Ketiga
dharma ini telah dilaksanakan oleh sivitas akademika secara utuh
dan saling
memperkuat antara dharma yang satu dengan yang lainnya secara
konsisten.
Beberapa contoh integrasi hasil kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada
masyarakat ke dalam proses pembelajaran disajikan pada Lampiran
5.2.3.
5.3 Suasana Akademik
Keilmuan
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-13
Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik di Universitas
Udayana
tertuang di dalam Statuta Unud tahun 2012 (pasal 1 ayat 9, pasal
26), dan otonomi
keilmuan (pasal 27), Standar Akademik Unud tahun 2007
(UNUD-BPMU-02.01.02),
Peraturan Akademik Unud bidang Pendidikan (UNUD-BPMU-03.01.01),
Penelitian
(UNUD-BPMU-03.01.02, dan Pengabdian kepada Masyarakat
(UNUD-BPMU-
03.01.03) tahun 2010 dan Peraturan Akademik Bidang Pendidikan tahun
2016 (SK
Rektor Unud No 97/UN.14/DL/2016), Kebijakan Akademik Unud
2007-
2011(UNUD-BPMU-01.01.01), Renstra Tahun 2010-2014 dan Renstra tahun
2015-
2019. Statuta Unud menentukan bahwa Unud menjamin agar setiap
anggota sivitas
akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik
dan otonomi keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya
secara
mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi yang dilandasi oleh norma
dan etika
keilmuan. Sivitas akademika dalam melaksanakan kebebasan akademik
wajib
bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan beserta hasilnya
sesuai dengan
norma dan etika keilmuan. Dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan,
teknologi, dan seni, Unud dan sivitas akademika berpedoman pada
otonomi
keilmuan yang memberikan kesempatan kepada dosen dalam
mengembangkan dan
menerapkan ilmu pengetahuan serta kemanfaatan ilmu pengetahuan,
teknologi,
dan seni sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang
berlaku.
Standar Akademik memberikan arah hal-hal yang harus dilakukan
oleh
mahasiswa dalam usaha menyelesaikan studinya, dan mengarahkan dosen
untuk
menyelenggarakan proses pembelajaran yang bermutu dan inovatif. Di
bidang
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diarahkan agar sesuai
dengan peran
Unud dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
untuk
kesejahteraan manusia.
akademik di bidang pendidikan, bidang penelitian dan bidang
pengabdian kepada
masyarakat, menentukan norma-norma kegiatan yang boleh dan yang
tidak boleh
dilakukan, dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang yang
dilakukan oleh
sivitas akademika, tenaga kependidikan dalam mengaktualisasikan Tri
Dharma
Perguruan Tinggi.
untuk mengelola dan mengembangkan tatanan perangkat keras,
perangkat lunak,
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-14
dan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tugas dan
kebijakan
universitas untuk mewujudkan visi, misi universitas dengan pola
ilmiah pokok
kebudayaan. Kebijakan Akademik Unud merupakan pedoman bagi
penentu
kebijakan dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Tri
Dharma
Perguruan Tinggi dan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan
kebijakan
dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya
peningkatan
relevansi dan mutu akademik berkelanjutan. Kebijakan akademik juga
sebagai
pedoman bagi sivitas akademika dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan
Tinggi.
dan pemenuhan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi
keilmuan dalam berbagai macam bentuk kegiatan melalui kegiatan
perkuliahan,
ujian, sidang, seminar, diskusi, simposium, ceramah, publikasi
ilmiah (Open Access
Journal, http://ojs.unud.ac.id), PKM, PKKMB, KKN-PPM
(lppm.unud.ac.id) dan
pertemuan ilmiah lain yang sesuai dengan kaidah keilmuan, secara
mandiri dan
bertanggungjawab. Kegiatan lain seperti seperti penyelenggaraan
kuliah tamu,
seminar-seminar dalam rangka Dies natalis Unud, Seminar hasil
penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (SENASTEK), seminar bersifat
insidentil, workshop
di PS/fakultas baik dalam skala nasional maupun internasional,
serta kegiatan
Olympiade Sains Nasional. Media yang mewadahi pengembangan ipteks
untuk
meningkatkan daya saing desa dan kesejahteraan masyarakat telah
dibentuk Unud
dengan nama UCDP (Udayana Community Development Program). UCDP
mewadahi
implementasi teknologi tepat guna, pemberdayaan dan pengembangan
pasar dan
pameran produk petani.
5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin
terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif
untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi
mencakup antara lain peraturan dan
sumber daya.
Suasana akademik di Universitas Udayana terjaga kondusif dengan
adanya
jaminan Institusi dalam bentuk kebijakan dan peraturan yang
tertuang di dalam
buku Kebijakan Akademik Unud (UNUD-BPMU-01.01.01), (akses
http://bpmu.
unud.ac.id/ind/download-2/lain-lain), dimana dinyatakan bahwa
suasana
akademik yang kondusif mampu meningkatkan proses dan mutu
pembelajaran.
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-15
Selanjutnya dukungan institusi tertuang dalam Standar Akademik Unud
Tahun
2008 (UNUD-BPMU-02.01.01). Suasana yang kondusif untuk meraih
prestasi
akademik maksimal di Unud juga dijamin melalui penetapan standar
suasana
akademik (Standar XIII, halaman 16). Hal ini diperkuat dengan
adanya Statuta
Unud tahun 2012, pada pasal 22 dan pasal 23 poin (4). Akhir tahun
2015 Unud juga
menekankan pentingnya suasana akademik yang kondusif yang tertuang
pada
Standar Universitas Udayana, (UNUD-BPMU-02.01.01), yaitu pada
Standar Proses
Pembelajaran Universitas Udayana (UNUD-BPMU-02.01.01A-4), yang
mengatur
minimal standar proses pembelajaran mencakup: a) karakteristik
proses
pembelajaran; b) perencanaan proses pembelajaran; c) pelaksanaan
proses
pembelajaran agar suasana akademik tetap kondusif. Selanjutnya pada
Standar
Sarana dan Prasarana Pembelajaran Universitas Udayana
(UNUD-BPMU-02.01.01A-
6) diatur standar minimal penyediaan sarana dan prasarana
pembelajaran yang
memadai agar kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat
dilaksanakan secara
optimal. Pada Standar Proses Penelitian Universitas Udayana
(UNUD-BPMU-
02.01.01B-3), juga ditunjukkan bahwa Pimpinan Universitas,
Fakultas/Pascasarjana,
Program Studi wajib mendorong agar penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa
dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau
disertasi harus
mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan yang baik.
Akhirnya
pada Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Udayana (UNUD-
BPMU-02.01.01C-3), dinyatakan bahwa Pimpinan
Universitas/Fakultas/Program
Studi wajib mendorong agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk
pembelajaran harus
mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan.
Unud menuangkan strategi untuk menjamin suasana akademik yang
kondusif dalam dokumen “Rencana Strategis Universitas Udayana
2015–2019”.
Strategi dalam dokumen Renstra ini wajib diimplementasikan oleh
segenap
Pimpinan di lingkungan Unud dalam bentuk program dan kegiatan
untuk
menunjang suasana akademik tetap kondusif. Implementasi kebijakan
penunjang
suasana akademik di Unud, dilaksanakan dengan berbagai kegiatan
terstruktur dan
periodik setiap tahunnya. Di bidang penelitian selain hibah dari
KemRistekDikti
juga tersedia hibah untuk grup riset di Unud. Grup riset yang ada
berkompetisi
memperebutkan hibah penelitian yang disediakan institusi setiap
tahunnya.
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-16
Aktivitas grup riset juga dievaluasi tiap tahun melalui pelaporan
aktivitas dan
perkambangan kinerjanya. Grup riset yang berkinerja baik
mendapatkan reward
pendanaan lebih baik untuk tahun berikutnya
Praktek Kerja Mahasiswa (PKM), Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tematik
seperti KKN PPM Tematik Infrastruktur Permukiman Periode XII Tahun
2016
(link
http://lppm.unud.ac.id/index.php/pengumuman-terkait-kkn-ppm-tematik-
dan mutu pembelajaran mahasiswa dan dosen pembimbingnya. Demikian
juga
setiap tahun diluncurkan hibah–hibah penelitian dan pengabdian oleh
LPPM
Unud, dimana semua skema hibah penelitian dan pengabdian
tersebut
mewajibkan keterlibatan dosen dan mahasiswa (www.lppm.unud),
yang
merupakan langkah nyata mendukung terciptanya suasana kondusif
di
lingkungan institusi.
Suasana akademik terjamin dengan disediakannya taman dan tempat
yang
dilengkapi akses wifi dan listrik oleh fakultas/PS di lingkungan
Unud, seperti di
lingkungan Rektorat, Gedung Pasca Sarjana, Fak. Kedokteran, dll.
Dengan adanya
fasilitas ini, mahasiswa memiliki tempat untuk berdiskusi dan
mengerjakan tugas–
tugas kampus. Wadah penulisan ilmiah sebagai hasil dari penelitian
dan
pengabdian kolaborasi kerjasama mahasiswa dan dosen sudah
disediakan oleh
Unud melalui open access journal (http://ojs.unud.ac.id/). Semua PS
di
lingkungan Unud memiliki open access journal, dimana terdapat
sekitar 106 open
access journal. Mutu dari open access journal ini terus
ditingkatkan. Salah satu
bukti peningkatan mutu adalah semakin banyaknya indexing pada
jurnal-jurnal
tersebut, yaitu pada jurnal ‘Majalah Teknik Elektro’
(http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE), sejak tahun 2015 sudah
mendapatkan
pengakuan indexing dari Google Scholar, IPI, DOAJ, Academic
Resource Index,
JournalTOCs, OAJI.net, Scientific Journal Impact Factor, Indonesia
OneSearch,
dan BASE. Hal ini membuktikan usaha perbaikan suasana akademik
dilakukan
secara konsisten.
yang kondusif adalah langganan e-book dan e-journal seperti
Proquest, dan
fasilitas Turnitin untuk menekan praktek–praktek plagiarism di
Unud. Panduan
penggunaannya bisa diakses di
http://bpmu.unud.ac.id/ind/validasi-karya-
ilmiah/prosedur-penggunaan-turnitin. Semua fasilitas ini mampu
membantu dan
memperlancar tugas dan studi mahasiswa sehingga mutu lulusan bisa
meningkat.
Terciptanya suasana akademik yang kondusif bagi efektivitas
tercapainya
kompetensi lulusan di Unud mendapat dukungan penuh dari sumberdaya
yang
dimiliki Unud. Sumberdaya tersebut yang meliputi sumberdaya manusia
yaitu
dosen, tenaga kependidikan dan tenaga pendukung lainnya telah
memenuhi
kelayakan jumlah, kualifikasi dan kompetensi dalam memfasilitasi
terciptanya
suasana akademik yang kondusif. Dosen dengan kualifikasi tertentu
tidak terbatas
mengimplementasikan keahliannya di fakultas atau PSnya saja, tetapi
juga di
fakultas atau PS lainnya (lintas disiplin ilmu). Sarana dan
prasarana penunjang,
seperti yang telah diuraikan di atas, juga mendukung segenap
sivitas dalam
beraktivitas, berkarya yang secara langsung dan tidak langsung
menciptakan
suasana akademik yang kondusif. Beberapa kegiatan terjadwal yang
menjamin
terciptanya suasana akademik secara berkelanjutan antara lain : 1)
Pengenalan
kehidupan kampus pada mahasiswa baru (PKKMB), 2) Berbagai aktivitas
ilmiah
dalam perayaan dies natalis, 3) HUT dan BK pada setiap fakultas, 4)
Berbagai
kegiatan penunjang akademik pada masing-masing himpunan di
jurusan/PS,
seperti workshop penulisan ilmiah, konferensi Internet of Think
yang telah dilakukan
oleh IEEE Student Branch Unud (http://ieeesb.unud.ac.id/), 5)
Kegiatan
pengabdian terintegrasi yang melibatkan seluruh komponen di PS
maupun
fakultas, 6) Pelaksanaan seminar dan internasional konferensi
tahunan pada
fakultas maupun bidang studi, seperti ICSGTEIS 2013, ICSGTEIS 2014,
dan
ICSGTEIS 2016 yang melibatkan dan mendorong mahasiswa untuk
mempresentasikan penelitian dan juga mengorganisir workshop
(http://icsgteis.
unud.ac.id/). Pada tahun 2016 ini, IEEE SB Universitas Udayana
bertugas menjadi
host pelaksanaan ‘IEEE Indonesia Student Congress 2016–Unity in
Harmony for
Future Technology’ yang akan diadakan pada tanggal 30 Juli 2016– 1
Agustus 2016
(http://ieeesb.unud.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/8.jpg), 7)
Kuliah tamu,
8) Penelitian dan publikasi bersama dosen dan mahasiswa, 9) Kuliah
bersama
program studi sejenis dari perguruan tinggi luar negeri seperti
summer course dan
winter course, 10) Program double degree, 11) Kuliah lapangan, 12)
Lomba-Lomba
akademik bersifat nasional dan internasional, seperti IEEEXtreme
Competition
yang dilaksanakan online dengan peserta dari seluruh dunia pada
tanggal 24
Oktober 2015, dimana diperlukan kerjasama yang baik antara
mahasiswa sebagai
peserta lomba dan dosen sebagai proctor dan advisor.
Dukungan terhadap terciptanya suasana akademik kondusif juga
ditunjukan dengan peningkatan sarana sistem pembelajaran meliputi
pelaksanaan
kuliah online (e-learning) (http://elearning.unud.ac.id/)
menggunakan LMS
(Learning Management System) Moodle. Melalui fitur ‘Forum’ pada
Moodle maka
interaksi dan diskusi aktif terjadi antar mahasiswa, dan antara
mahasiswa dengan
dosen. Ruang kuliah dengan menggunakan media video conference
untuk
melakukan share lecture dengan perguruan tinggi lainnya. Selain itu
terjalin
perkuliahan bersama antara Prodi S2 Lingkungan Unud dengan Univ.
Yamaguchi
Jepang yang memunculkan interaksi mahasiswa Unud dengan mahasiswa
asing
dan tenaga pengajar asing. Kegiatan kuliah bersama ini rutin
dilaksanakan melalui
media video conference sejak tahun 2008. Sarana prasarana semakin
lengkap
dengan adanya sistem informasi terintegrasi (IMISSU)
(https://imissu.unud.ac.id/ServiceLoginAuth ) yang telah digunakan
sejak tahun
2015, dimana sivitas akademika bisa mengakses katalog buku yang
dilanggan
perpustakaan, rubrik akademik, repositori Unud, sistem informasi
penelitian dan
pengabdian, SI dosen, kuesioner, dan pengaduan online. Semua
ini
memperlihatkan usaha–usaha nyata Unud untuk meningkatkan
suasana
akademik yang lebih baik.
Unud dilakukan secara terintegrasi dengan monev pembelajaran dan
kinerja yang
dilaksanakan oleh BPMU. Prosedur monev tertuang dalam buku BPMU
(UNUD-
BPMU-05.01.08) (unduh di
http://bpmu.unud.ac.id/ind/download-2/lain-lain)
melakukan monev ini (http://bpmu.unud.ac.id/ind/download-2).
Beberapa
tindak lanjut dari hasil monev ini meliputi penambahan fasilitas
wifi,
mengembangkan pembelajaran online, perbaikan koridor dan taman
akademik
dan pembangunan laboratorium bersama, disamping itu Unud
telah
mengembangkan sistem informasi terintegrasi (IMISSU).
Monev pelaksanaan kegiatan PKKMB dilakukan oleh BPMU bersama
dengan fakultas, hasilnya dilaporkan kepada Rektor melalui rapim
setiap tahun
dan tindak lanjutnya dituangkan dalam kebijakan, program
pengembangan yang
direncanakan dan akan dilaksanakan dalam menunjang suasana
akademik.
Seperti tindak lanjut hasil monev kegiatan kemahasiswaan BKM (Bakti
Keakraban
Mahasiswa) merupakan perbaikan dan pengganti dari kegiatan KIM
(Kemah
Ilmiah Mahasiswa). Demikian juga dengan adanya perbaikan dan tindak
lanjut
dari LPPM untuk kegiatan KKN mahasiswa berdasarkan hasil monev KKN
desa.
Program studi secara aktif melakukan evaluasi terhadap proses
pembelajaran dengan menganalisis hasil kuesioner yang diisi oleh
mahasiswa
pada saat selesai UAS. Hasil ini ditindaklanjuti dalam rapat
semesteran untuk
perbaikan proses pembelajaran di semester berikutnya. Selanjutnya
monev
pembelajaran online melalui LMS Moodle pada (http://elearning.
unud.ac.id/)
ditindaklanjuti dengan memperbaiki penilaian melalui sistem rubrik,
menambah
link-link sumber bacaan mahasiswa, link referensi dalam bentuk
video dan
multimedia, dan perbaikan tata cara diskusi melalui fasilitas
‘Forum’. Contoh hasil
monev pembelajaran online bisa dilihat pada mata kuliah ‘Teknik
Pascapanen
Hortikultura’ (http://elearning.unud.ac.id/course/category.php?id
=64). Fasilitas
online untuk pelaksanaan Monev juga disediakan di sistem informasi
terintegrasi
(IMISSU) berupa pengisian kuesioner dan layanan pengaduan (sistem
informasi
pengaduan).
Lampiran 5.2.3
Tabel 5.2.3 Integrasi hasil kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat ke dalam proses pembelajaran
No. Topik/judul Penelitian/PkM Mata Kuliah/bahan
kajian/Praktikum
Koordinator pelaksana/peneliti
Go melalui stek tunas secara in vivo di lapang
Hortikultura Dr. Ir. Made Ria Defiani, MSc.,
2 IbM Guru dan siswa bidang Sains
Biologi Umum Ir. Made Pharmawati, MSc, Ph.D
3 Teknik perbanyakan tanaman kentang bibit G1 secara in vivo
di lapang daerah Bedugul
4 Meningkatkan produksi bunga
Fisiologi tumbuhan,
pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan dengan menerapkan
teknologi sterter Trichoderma sp yang berbasis ramah lingkungan di
desa
penebel tabanan bali
Fisiologi tumbuhan, Hortikultur,
6 Pelatihan Penerapan Sistem Agroforestri di Desa Belantih,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
Hortukultra Ir. Made Pharmawati, MSc, Ph.D
7 Pelatihan Indoor Budidaya
abalone indigenus bali (Haliotis squamata) berbasis masyarakat di
desa cemagi Mengwi badung
Ekologi Drs. Deny
Suhernawan Yusup, MScSt
Selatan – Badung.
9 Pemanfaatan limbah ternak
sebagai pupuk organik untuk meningkatkan produksi padi di Desa
Senganan
Bioteknologi, Biokimia,
Ilmu lingkungan
10 Peningkatan Kualitas Genetik Cabai Rawit (Capsicum frustescens
L.) Melalui
Teknologi Mutasi Untuk Ketahanan Terhadap Layu Fusarium
Pemuliaan Tanaman Ir. Made Pharmawati, MSc, Ph.D
11 Aplikasi kultur mikrospora pada Brassica oleracea
Kultur jaringan tumbuhan, hortikulturadan
12 Burung sebagai Atraksi Ekowisata di Kawasan Pariwisata Ubud
Bali
Ekologi, Pemand uan wisata alam dan ekowisata, Ekotourisme,
Trihita
Karana dalam pembangunan berkelanjutan, Dasar managemen
lingkungan
Ir. A.A. Gde Raka Dalem, MSc(Hons)
13 Performans Reproduksi dan
Gambaran Histologi Pankreas Induk Tikus (Rattus norvegicus) yang
Diberi Tepung Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Selama
Kebuntingan dan Laktasi
Dr. Iriani Setyawati,
Endomikoriza di Bali
Dr. Dra. Meitini Wahyuni Proborini, MScSt
15 Penerapan Teknologi DNA Genetika tumbuhan, Ir. Made
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-22
Finger printing Untuk Konservasi Tanaman Khas di cagar Alam
Batukaru
Genetika konservasi Pharmawati, MSc, Ph.D
16 Modifikasi tanaman pacar air dengan aplikasi oryzalin
secara in vitro dan in vivo.
Hortikultur, Fisiologi tumbuhan
17 Komposisi Jenis Moluska pada
Beberapa Persawahan di Wilayah Badung dan Denpasar
Taksonomi
invertebrata
SSi, MSi
18 Kualitas Sperma Mencit (Mus musculus L.) yang Terpapar Radiasi
Sinar X (Hibah Dosen
Muda 2013)
Fisiologi hewan Ni Wayan Sudatri, SSi, MSi
19 Bioremediasi zat warna pada air tercemar limbah industry
pencelupan dengan tumbuhan air dan biomaterial
Bioremidiasi, Biokimia, Ilmu lingkungan
20 Potensi ekstrak daun sirsak (Annona muricata) terhadap
spermatogenesis sebagai bahan antifertilitas pada mencit (Mus
musculus).
Reproduksi hewan Dra. Nyoman Wirasiti, MRepro
21 Isolasi dan identifikasi jamur penyebab busuk pangkal batang
tanaman lidah buaya
(A.barbadensis Mill) di Bali dengan menggunakan 18SrDNA
Mikrobiologi, Mikrobiologi tanah
22 Penggunaan Ekstrak Trichoderma sp. Sebagai Perangsang
Diferensisasi
Xylem Pada Perkecambahan Biji Cabe (CaProgram Studiicum annum
L.)
Struktur tumbuhan Ir. Nyoman Darsini, MSi
23 Ragam alel kelapa (cocos nucifera L) berdasar penanda DNA
Mikrosatelit
Struktur tumbuhan Dr. Dra.Enirk Kriswiyanti, MSi
24 Karakterisasi Genetika Soroh
Kayauan, Brahmana Siwa, dan pande untuk Membuat database DNA Klan-
Klan masyarakat bali
Genetika, Evolusi,
Junitha, MS
spp. Isolat Feses Bayi Untuk Pengembangan Probiotik
Mikrobiologi Drs. Yan Ramona, MSc, Ph.D
26 Conecting Science and Management throught
Genetika konservasi Ir. Made Pharmawati, MSc,
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-23
Biodiversity Research and Colaboration
PhD
27 Potensi Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis L.f) dalam Menghambat
Pertumbuhan
Jamur Aspergillus flavus Secara Invitro dan Identifikasi Senyawa
Aktif dengan Menggunakan GC-MS
Fisiologi tumbuhan Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, MSi
28 Detoksifikasi Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala)dan
Kaitannya Terhadap Status Nutrisi, Total DNA, RNA Kelenjar Mammae
Tikus (Rattus sp
Struktur hewan, Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, MSi
29 Isolasi dan Identifikasi senyawa Aktif Esktrak Daun
Awar-Awar
30 Potensi Antioksidan Pakan
yang Mengandung Tanin dan Protease untuk Memperbaiki Fungsi Hati
dan Ginjal Tikus selama Periode Gestasi
Teratologi,
Dr. Iriani Setyawati,
Mikologi, Taksonomi non vaskuler,
MScSt
32 Analisis genetik strain Ralstonia solanacearum penyebab layu di
Bali dengan
sekuensing gen hrp
33 Comparison of cryotherapy method to eliminate virus on
potato
Kultur jaringan tumbuhan, Pemuliaan tanaman, Hortikultura
Ir. Ida Ayu Astarini, MSc, PhD
34 Influence of media and potato genotype on
microtuberization
Kultur jaringan tumbuhan, Pemuliaan tanaman, Hortikultura
Ir. Ida Ayu Astarini, MSc, PhD
35 Conecting Science and Management throught
Biodiversity Research and Colaboration
PhD
36 Penerapan Teknologi DNA Fingerprinting Dalam Konservasi Spesies
Khas Dan Restorasi Ekosistem
Cagar Alam Batukahu, Bali
37 Potensi dan Tingkat Eksploitasi Abalon Indigenus
Ekologi Drs. Deny Suhernawan Yusup,
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-24
Bali (Haliotis squamata) di Kawasan Pantai Desa Cemagi Kecamatan
Mengwi Kabupaten Badung
MScSt
38 Keragaman Genetik DNA
Mikrosatelit dan Ekologis Lebah Trigona di Bali Dikaitkan dengan
Produksi Madu Serta Usaha Budidayanya
Genetika, Entomologi,
Dra. Ni Luh
Watiniasih, MSc, PhD
Komposisi Botani Pakan Rusa timor di Taman Nasional Bali
Barat
Interaksi Tumbuhan
SPd, MSi
40 Diversitas Serangga Pada Perkebunan Pepaya (Carica papaya L) di
Daerah Sanur,
Denpasar-Bali
41 Pembangunan model simulasi
komputer untuk evaluasi tanaman penghijauan dalam penyerapan emisi
gas CO2 sebagai hasil dari kendaraan
bermotor
MSi
tanaman non-pangan Millettia pinnata (L.) Panigrahi: Ekstraksi,
seleksi dan karakterisasi
Bioenergi, Pemuliaan
identifikasi molekler 18sr DNA jamur Trichoderma sp. terhadap
Aspergillus flavus FNCC6109 Dalam upaya menurunkan produksi
aflatoksin pada
pakan konsentrat
Gede Darmayasa, MSi
44 Kajian Pemanfaatan Daun Kaliandra dan Limbah Kulit Nanas dalam
Ransum terhadap Respon Biologi, Pertumbuhan dan
Kemampuan Reproduksi selama Fase Pertumbuhan in vivo
Struktur Hewan, Perkembangan hewan, Anatomi Hewan vertebrata,
Histopatologi
Dr. Iriani Setyawati, S.Si, M.Si
45 Skreening Varietas Padi Lokal Bali Resisten Kekeringan Secara
Morpho-Physiologi Dan
Analisis ekspresi Gen ObsZIP72
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-25
46 Induksi khimera pada tanaman pacar air dengan oryzalin dan sinar
gamma (3x0.6)
Fisiologi tumbuhan, hortikultur, biologi radiasi
Dr. Ir. Made Ria Defiani, MSc
47 Kajian Tentang Efek samping
Vitamin C dosis Tinggi Dengan Memakai Tikus Betina Sebagai Hewan
Model
Fisiologi hewan Ni wayan Sudatri,
SSi, MSi
48 Bioremediasi tanah tercemar logam berat Pb menggunakan tanaman
hias dikombinasi
kompos
49 Isolasi Dan Identifikasi
Senyawa Aktif Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni Blume)
Dan Uji Efektivitasnya Dalam
Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat Yang
Disebabkan Oleh Jamur Fusarium Oxysporum Forma Specialis
Lycopersici
Biokimia, Metabolisme
penurunan mutu dan kualitas perairan danau batur kecamatan
Kintamani Bangli
Ekologi Drs. I Ketut Sundra,
MSi
51 Inventarisasi Diatom di Danau Buyan, Tamblingan, Beratan dan
Batur untuk Kepentingan
Forensik sebagai Indikator Kematian Akibat Tenggelam
Taksonomi invertebrata
52 Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Terhadap Ovarium Mencit (Mus
musculus)
Fisiologi hewan, Biologi Radiasi
53 Potensi Streptomyces sp sebagai biokontrol patogen
Ralstonia solanacearum penyebab layu bakteri pada tanaman pisang
(Musa paradiasica)
Mikrobiologi tanah, Mikrobiologi industri
54 Penambahan tepung daun lamtoro (Leucaena
leucocephala) terdetoksifikasi dalam ransum tikus putih (Rattus sp)
fase bunting-laktasi Terhadap konsentrasi Triiodothyronine (T3),
Thyroxine
(T4) Serum dan Histopatologi Kelenjar Tiroid
Struktur hewan, Fisiologi hewan,
55 Teknik perbanyakan vegetatif anggrek Dendrobium secara efisien
untuk meningkatkan produksi anggrek di Bali
Hortikultura Ir. Ida Ayu Astarini, MSc, PhD
56 Feeding Biologi dan Formulasi
Ransum Juvenil Abalon Indigenus (Heliostis squamata) Berbasis Alga
Makro
Ekologi laut, Ekologi
Nusa Penida dan Kearifan Awig-Awig
Taksonomi vertebrata, Evolusi
Drs. Sudaryanto, MS
58 Viabilitas Sel Mononuclear Darah Tepi Manusia dengan berbagai
Metode
Fisiologi hewan Dra. Inna Narayani, MSc
59 Makna Ruang Topografis Bahasa Bima
Imiron/Nihon gengogaku Nyumon
60 Variasi Respon Tuturan Pujian Bahasa Jepang Dalam Materi
Ajar Bahasa Jepang Untuk Pemula
Sosiolinguistik/Nihon Gengogaku Nyumon
61 A Semiotic Analysis On The Political Campaign Slogan
Imiron/Nihon gengogaku Nyumon
62 Onomatope dan Mimesis Bahasa Jepang serta Terjemahannya dalam
Bahasa Indonesia
Imiron/Nihon gengogaku Nyumon
63 Bahasa Indonesia Sebagai
Bahasa Dalam Kebudayaan Modern
Nie Nie
64 Verbal and Non-Verbal Sign of Language in Advertisement: A
Semiotic Approach of Teaching.
Sosiolinguistik/Nihon gengogaku Nyumon
65 Komplemen dalam Bahasa
Keitairon/Nihon Gengogaku Nyumon
Made Ratna Dian Aryani, S.S., M.Hum.
67 An Analysis of Subordinative Conjunction Though, Although, and
Even Though in The Novel “New Moon” by Stephenie Meyer and
“Confessions Of A Shopaholic” by Sophie Kinsella and Its
Translation
Togoron Made Ratna Dian Aryani, S.S., M.Hum.
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-27
68 Penelitian mengenai Penerapan Scenario Play dengan Pendekatan
Student Centered Learning (SCL) pada
mata kuliah Kankou Nihongo
Pengajaran Bahasa Jepang/Oyogengogak u
69 Japanese Mental Predicate ‘See’ in
Kanji miru, miru,
miru, miru: A Natural
70 Kala dan Aspek dalam Bahasa
Jepang sebagai Cerminan
Togoron/Nihon
71 Materi Pembelajaran Bahasa untuk Sekolah Dasar Kelas 1
dalam Kaitan dengan Upaya Pembentukan Karakter Anak: Studi Kasus
pada Bahasa Jepang, Indonesia, dan Bali
Pendidikan Kewarganegaraan
dalam Kumpulan Cerita Pendek “Belog”
Togoron/Nihon Gengogaku Nyumon
M.Hum.
73 Keterkaitan antara Keterangan Waktu dengan Sufiks -ta pada Verba
Predikat yang Berfungsi
sebagai Pemarkah Kala dan Aspek
Togoron/Nihon Gengogaku Nyumon
Ketut Widya Purnawati S.S., M.Hum.
74 Pelatihan Bahasa Jepang Dasar Bagi Anak-Anak Tukang Suwun di
Pasar Badung.
Chochukyu Bunpo Ketut Widya Purnawati S.S., M.Hum.
75 Nihongo To Barigo No Taishou Kenkyuu--Kotoba To Bunka Kara-
-
Keitairon Ketut Widya Purnawati S.S.,
M.Hum.
76 Evaluasi Diri Terhadap Pembelajaran Bunpo Pada Program Studi
Sastra Jepang, Fakultas Sastra Universitas Udayana
Pengajaran bahasa Jepang
77 Variasi Respon Tuturan Pujian
Bahasa Jepang Dalam Materi Ajar Bahasa Jepang Untuk Pemula
Sosiolinguistik Ni Luh Kade Yuliani
Giri, S.S., M.Hum.
78 Integrasi Tahapan Pemerolehan Kosakata Bahasa Jepang Dalam Mata
Kuliah
Sosiolinguistik Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S., M.Hum.
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-28
Tata Bahasa Jepang Dasar
Pragmatik Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S., M.Hum.
80 Balinese Expression in Campaign Media and It’s meaning: A
Description
Sosiolinguistik Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S., M.Hum.
81 Peer Correction as a Feedback in The Assessment of Learning
Sakubun
Pengajaran Bahasa Jepang
Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S., M.Hum.
82 Pemahaman Budaya Aizuchi Sebagai Etika Komunikasi Orang Jepang
(Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang
Universitas Udayana)
Sosiolinguistik Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S., M.Hum.
83 Pelatihan Bahasa Jepang Dasar Bagi Anak-Anak Tukang Suwun di
Pasar Badung.
Shochukyu Bunpo Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S., M.Hum.
84 The Rise Of Towns People Culture In Edo Period –Focusing On
Kosode Worn By Women Belonging To The Towns People Class-
Nihon Bunka Florentina Erika Ayuningtyas, S.S., M.A.
85 The Formation Process Of Kimono As National Culture: Focusing On
The Spread Of Kosode Culture
Nihon Bunka Florentina Erika Ayuningtyas, S.S., M.A.
86 The Modernization Of Japan: A Study On Oda Nobunaga And His
Early Modern Town
Nihon Bunka Florentina Erika
Ayuningtyas, S.S., M.A.
87 Urban Policy By Hideyoshi Nihon Bunka Florentina Erika
Ayuningtyas, S.S., M.A.
88 Bari Nihon Jin no Shakaiteki Tokusei --Daiichiji Shukei
Kekka--
Sosiolinguistik I Made Budiana, S.S.
89 Aspektualitas Verba –Ta dan ~Te Ita Dalam Bahasa Jepang
Togoron Ni Made Wiriani, S.S., M.Hum
90 Pasif “Gangguan” Dalam Bahasa Jepang: Suatu Tinjauan
Sosiolinguistik
Togoron Ni Made Wiriani, S.S., M.Hum
91 Perilaku Oblik Wajib Dalam Klausa Bahasa Jepang
Togoron Ni Made Wiriani, S.S., M.Hum
92 Pelatihan Bahasa Jepang Dasar
Bagi Anak-Anak Tukang Suwun di Pasar Badung.
Shochukyu Bunpo Ni Made Wiriani,
S.S., M.Hum
Pengajaran Bahasa Jepang
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-29
Pembelajaran Sakubun
94 Bentuk dan Makna Ungkapan Bahasa Jepang dalam Novel Norwey No
Mori Karya Haruki Murakami Sebagai
Alat Interaksi Sosial
95 Adjung dalam Bahasa Jepang Togoron Ni Made Wiriani,
S.S., M.Hum
96 Analisis Makna Verba Bantu – Youda, dan –Mitaida dalam Kalimat
Bahasa Jepang: Bersarkan Tinjauan Semantik
Togoron I Nyoman Rauh Artana, S.S., M.Hum
97 Perilaku Oblik Wajib Dalam Klausa Bahasa Jepang
Togoron I Nyoman Rauh Artana, S.S., M.Hum
98 Penelitian mengenai Penerapan Scenario Play
dengan Pendekatan Student Centered Learning (SCL) pada mata kuliah
Kankou Nihongo
Pengajaran Bahasa Jepang
M.Hum.
Berbahasa Jepang
Togoron Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum.
100 Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang pada Mata Kuliah Gendai
Rekishi Melalui Variasi Penggunaan Strategi Pemerolehan
Kosakata
Keitairon Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum.
101 Karakteristik Sapaan Bahasa
Sosiolinguistik Ni Made Andry
Anita Dewi, S.S., M.Hum.
102 Kesantunan berbahasa Jepang oleh Staf GRO di Biro Perjalanan
Wisata di Bali
Kanko nihongo Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum.
103 Strategi Pemerolehan Kosakata dalam Bidang Pariwisata
pada
Mata Kuliah Kankou Nihongo
M.Hum. 104 Keterkaitan Antara
Keterangan Waktu dengan Sufiks-ta pada Verba Predikat yang
Berfungsi sebagai Pemarkah Kala dan Aspek
Togoron Ni Made Andry
Anita Dewi, S.S., M.Hum.
Cerminan Karakter Masyarakat Jepang
M.Hum.
Sosiolinguistik Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum.
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-30
107 Pembentukan Karakter Anak Jepang Melalui Puisi
Nihon Bungaku Nyumon
108 Fungsi Yama Kotoba Dalam Novel Kaiko No Mori
Niho Bungaku Nyumon
M.Hum. 109 Pemberdayaan Ungkapan
Imiron Ni Putu Luhur
110 Nilai Budaya Ungkapan Tabu Dalam Upacara Pernikahan Masyarakat
Jepang
Imiron Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S., M.Hum.
111 Evaluasi Penguasaan Kosakata Mahasiswa Dengan Teknik
Double Evaluation
Dalam Bahasa bali
Pengajaran bahasa Jepang
114 Pemerolehan Kosakata sekaligus Pemahaman Budaya melalui Mukashi
Banashi
Keitairon Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum., M.Hum
115 Kajian Wacana Puisi “Hamidase Kokoro” Karya Shintaro
Tanikawa: Sebuah analisis Semiotika
116 Cara Menolak Permintaan Tanpa Mengatakan ‘Tidak’
Pragmatik/sosiolingui stik
Berbahasa Jepang
118 Penelitian mengenai Penerapan Scenario Play dengan Pendekatan
Student Centered Learning (SCL) pada mata kuliah Kankou
Nihongo
Pengajaran Bahasa Jepang
119 Aplikasi dan Evaluasi Pola
Kalimat Bahasa Jepang Pada Mata Kuliah Jyoukyuu Dokkai Melalui Pola
Bulan Sabit
Pengajaran Bahasa Jepang
Bahasa Indonesia (Kajian Semantis Bahasa Jepang)
Imiron Ngurah Indra Pradana, S.S., M.Hum.
Dokumen pendukung:
Borang Akreditasi Unud Tahun 2016 5-31
1. Surat Rektor Unud Nomor: 7184/UN14/PR/2014, tanggal 24 Desember
2014 tentang Meredesain/Peninjauan Kurikulum dan Evaluasi Capaian
Pembelajaran
Program Studi 2. Laporan pelaksanaan pelatihan AMAI, 2011 3.
Laporan Monitoring dan Evaluasi Hibah Pengajaran 2010 4. Laporan
kegiatan Monev Implementasi P2KBK, BPMU Unud 2011 5. Laporan
Kegiatan Monev Integrasi KBK, BPMU Unud 2011
6. Laporan Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran Program
Studi di Lingkungan Unud, BPMU 2011
7. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Edisi IX tahun 2013
8. Statuta Unud Tahun 2012 9. Kebijakan Akademik Unud Tahun 2007 –
2011 10. Peraturan Akademik Unud bidang Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian
kepada Masyarakat tahun 2010 11. Standar Akademik Unud Tahun
2007
12. Standar Akademik Unud Tahun 2008 13. Kebijakan Akademik Unud
Tahun 2008 14. Rencana Strategis (RENSTRA) Unud Tahun 2010 – 2014.
15. Kebijakan akademik (UNUD-BPMU-01.01.01)
16. Standar Akademik (UNUD-BPMU-02.01.01) 17. Peraturan Akademik
Bidang Pendidikan (UNUD-BPMU-03.01.01) 18. Peraturan Akademik
Bidang Penelitian (UNUD-BPMU-03.01.02) 19. Peraturan Akademik
Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (UNUD-BPMU-
03.01.03)
20. Manual Mutu Akademik (UNUD-BPMU-04.01.03) 21. Prosedur Baku
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Hibah Kompetisi (UNUD-
BPMU-05.01.01) 22. Manual Proses Pembelajaran
(UNUD-BPMU-05.01.02)
23. Manual Proses Penelitian (UNUD-BPMU-05.01.03) 24. Manual Proses
Pengabdian Kepada Masyarakat (UNUD-BPMU-05.01.04) 25. Manual
Prosedur Pengajuan dan Pencairan Dana Kegiatan (UNUD-BPMU-
05.01.05)
05.01.08) 29. SOP Proses Pembelajaran (UNUD-BPMU-05.01.03)
30. Manual Prosedur Spesifikasi PS, Silabus, SAP, Kontrak
Perkuliahan, SOP Dosen dan Penilaian dalam KBK
(UNUD-BPMU-05.01.09)
31. Manual Prosedur SOP Penataan Proses Akademik
(UNUD-BPMU-05.01.10) 32. Manual Prosedur Pedoman Penyusunan KBK
(UNUD-BPMU-05.01.11)
33. Kode Etik Auditor Audit Mutu akademik Internal
(UNUD-BPMU-05.01.12) 34. Rencana Strategi Bisnis Unud
(UNUD-BPMU-05.01.13) 35. Panduan Lokakarya Pendampingan Proses
Akreditasi 36. Manual Prosedur SOP Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiarisme 37. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan
Disertasi