Upload
listyariniw12345
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
1/45
TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI
CLOSE FRACTURE COLLUM FEMUR DEXTRA
Pembimbing :
dr. Bambang Senan!" S#.OT FICS
O$e% :
Made S!r&a Li'&arini ( )*+***,-
EPANITERAAN LINI SMF BEDAH
BAGIAN ORTHOPEDI
FAULTAS EDOTERAN
UNI/ERSITAS 0I1A2A USUMA SURABA2A
RSUD NGAN1U
3*),
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
2/45
BAB I
RESPONSI ASUS
A. DATA DASAR PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Wasis Sugondo
Alamat : Sumber Windu, Kecamatan Berbek, Nganjuk
Umur : 44 Tahun
Agama : slam
!endidikan : S"A
!ekerjaan : Wiras#asta
"$S : % "ei &'() *ukul: (+.' WB
Tanggal !emeriksaan : % "ei &'()
K$S : (& "ei &'()
II. ANAMNESIS
e$!%an Uama :
N-eri *ada *aha kanan atas
Ri4a&a Pen&a5i Se5arang :
!asien datang ke / dengan keluhan n-eri *ada bagian *aha kanan atas setelah
jatuh dari tangga saat *asien membenarkan kabel listrik. ketinggian saat jatuh 0 & meter,
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
3/45
saat jatuh *osisi *aha kanan atas membentur tangga. Kaki kanan *asien tidak bisa
diluruskan, a*abila dicoba untuk diluruskan terasa n-eri sekali.
Ri4a&a Pen&a5i Da%!$! :
!ada Tahun &''& *asien mengalami *atah tulang di *aha kanan dengan kejadian
-ang sama -aitu jatuh dari tangga dan sudah di o*erasi di $SU/ nganjuk. Tahun &'')
*asien mengalami *atah tulang *ada bagian *aha kiri bagian atas dan sudah dilakukan
o*erasi di $SU/ nganjuk.
Ri4a&a Oba :
!asien mengatakan tidak ada alergi obat.
III. PEMERISAAN FISI
a. Primar& S!r6e&
Air#a- : !aten 1tidak ada hambatan jalan na2as3, *asien berbicara
dengan lancar.
Breathing : !ergerakan dinding dada simetris, suara na2as esikuler,
rhonki 565, #hee7ing 565, $$ &' 86menit
9irculation : Akral hangat dan kering, T/ : ('6%' mmg, N : %486mnt,
ca*illar- re2ill ; & detik
/iasabilit- : Alert, KU : cuku*, Kesadaran : 9om*os mentis, 9S
45+5)
b. Se78ndar& '!r6e&
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
4/45
!u*il isokor mm 6mm, re2lek caha-a >6>
/agu tam*ak simetris, edema 153
?eher : !embesaran kelenjar getah bening 153, *embesaran ena
3, N-eri tekan 153, massa 153
! : t-m*ani, n-eri ketuk 153
A : BU1>3 N, "eteorismus 153
@kstremitas
Akral hangat
@dema : @kstremitas atas 153, ekstermitas ba#ah 153
Status ?okalis
• $egio emur /e8tra :
? : /e2ormitas 1>3, oedem 1>3
: N-eri 1>3, kre*itasi 153
" : $" terbatas
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
5/45
I/. PEMERISAAN PENUN1ANG
A. !emeriksaan ?aboratorium *ada tanggal % "ei &'()
HEMATOLOGI
Dara% R!in
asil Normal $ange
?eukosit )+.-- H ('C6u? .%' 5 ('.)'
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
6/45
!T 9" 1detik3 L (',& 5 (&,(
A!!T 3;"9 1detik3 L &4,H 5 4,4&
PEMERISAAN IMIA DARAH tanggal H "ei &'()
ST &H. U6? ;4
S!T +(.( U6? ;++
lukosa Se#aktu %H mg6d? E' 5 (&'
Ureum (H. mg6d? (+.' = 4.'
Kreatinin (.& mg6d? '.+E = (.((
Asam Urat ).' mg6d? &.) = ).'
B. PEMERISAAN FOTO RONTGEN
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
7/45
). F88 Pe$6i' dan Fem!r D(S
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
8/45
!ada Tahun &''& *asien mengalami *atah tulang di *aha kanan dengan kejadian -ang
sama -aitu jatuh dari tangga dan sudah di o*erasi di $SU/ nganjuk. Tahun &'') *asien
mengalami *atah tulang *ada bagian *aha kiri bagian atas dan sudah dilakukan o*erasi di
$SU/ nganjuk.
!ada status lokalis dida*atkan :
$egio emur /e8tra :
? : /e2ormitas 1>3, oedem 153
: N-eri 1>3" : $" terbatas
!ada *emeriksaan hematologi dida*atkan :
?eukosit )+.-- H ('C6u? .%' 5 ('.)'
!T 9" 1detik3 L (',& 5 (&,(
A!!T 3;"9 1detik3 L &4,H 5 4,4&
!ada *emeriksaan oto $ontgen di da*atkan 2raktur *ada 9ollum emur /e8tra
raktur lama (6 medial 2emur de8traTer*asang A"! *ada collum 2emur sinistra
/II. DIAGNOSA
9lose racture 9ollum emur /e8tra
Union (6 "edial emur /e8tra
/III. PENATALASANAAN
!ro *erasi A"! 1Austin "ore i* !rotese3 6 T$
IX. LAPORAN OPERASI
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
9/45
/iagnosa *ra bedah : 9lose 2racture collum 2emur de8tra
/iagnosa *asca bedah : 9lose 2racture collum 2emur de8tra
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
10/45
X. RI0A2AT PEREMBANGAN PASIEN
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
11/45
H "ei &'()
(' "ei &'()
S : n-eri *ada *aha kanan atas, *ost jatuh dari
tangga dan *aha kanan terbentur tangga.
: Kesadaran : 9om*os "entis
9S : 4+)
T/ : ('6%' mmg
N : H& 86mnt
$$ : &' 86mnt
S : ),+o9
K6? : A5656956/5
Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular
!ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565 Abd : soe2el, BU 1>3 N, meteorismus 153
@kst : akral hangat5kering
Status lokalis :
$egio emur /e8tra :? : Ter*asang bidai
: N-eri tekan1>3
" : $" terbatas
A : 9lose 2raktur collum 2emur de8traUnion (6 "edial emur /e8tra
S : n-eri *ada *aha kanan atas 1>3
: Kesadaran : 9om*os "entis
9S : 4+)
T/ : ()'6%' mmg
N : %4 86mnt
$$ : &' 86mnt
S : )o9
• Konsul dr.Bambang Sentanu,
• !ro o*erasi A"!
• n2. $?6/+ & : (
• nj. /e8keto*ro2en
8( am*ul
• 9ek lab lengka*
• "akan minum bebas
• Konsul Anastesi :
!uasa ) jam *re o*
n2. $? %' 996jam mulai *uas
Tera*i *ost o* :
• n2us $?6/+ &: &
• nj./e8keto*ro2en 8( am*u
• nj. 9e2ti7o8ime 8( g
• bserasi tanda 5 tanda ital
• bserasi drain
• "akan minum bebas
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
12/45
(( "ei &'()
K6? : A5656956/5
Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular
!ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565
Abd : BU 1>3 N, meteorismus 153
@kst : akral hangat5kering
Status lokalis :
$egio 2emur de8tra :
? : Ter*asang *erban
: N-eri 1>3" : $" terbatas
A: 9lose 2raktur collum 2emur de8tra
Union (6 "edial emur /e8tra
S : N-eri *ada *aha kanan atas berkurang
: Kesadaran : 9om*os "entis
9S : 4+)
T/ : (+'6%' mmg
N : %4 86mnt
$$ : &' 86mnt
S : )o9
K6? : A5656956/5
Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular
!ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565
Abd : BU 1>3 N, meteorismus 153
@kst : akral hangat5kering
Status lokalis :
$egio 2emur de8tra :
? : Ter*asang tensocre*e, drain ' cc
Tera*i *ost o* anastesi
• & "asker
• Sadar baik, mual muntah
ada
"inum sedikit5sedikit
• n2us $?6/+ &: &
• nj./e8keto*ro2en 8( am*u
• nj. 9e2ti7o8ime 8( g
• bserasi tanda 5 tanda ital
• bserasi drain
• "akan minum bebas
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
13/45
(& mei &'()
: N-eri 1>3
" : $" Terbatas
A: !ost A"! ari ( collum 2emur de8tra
Union (6 "edial emur /e8tra
S : N-eri *aha kanan atas berkurang.
: Kesadaran : 9om*os "entis
9S : 4+)
T/ : (+'6%' mmg
N : %& 86mnt
$$ : &'86mnt
S : ),o9
K6? : A5656956/5
Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular
!ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565
Abd : soe2el,BU 1>3 meningkat
@kst : akral hangat5kering
Status lokalis :
$egio emur de8tra :
? : Ter*asang tensocre*e, drain (% cc : N-eri 1>3
" : $" terbatas
A : !ost A"! ari & collum 2emur de8tra
Union (6 "edial emur /e8tra
• A22 /rain
• K$S
• 9i*ro2lo8acin &8( tab
• Asam "e2enamat 8( tab
• kontrol ke *oli ortho*aedi *ada hari -ang ditentukan
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
14/45
BAB II
TIN1AUAN PUSTAA
3.) De>ini'i Fra5!r C8$$!m Fem!r
raktur colum 2emur adalah 2raktur -ang terjadi *ada colum tulang 2emur. $usakn-a
kontinuitas tulang *angkal -ang da*at disebabkan oleh trauma langsung, trauma tidak langsung,
kelelahan otot, kondisi5kondisi tertentu se*erti degenerasi tulang6osteo*orosis.
3.3 Ei8$8gi Fra5!r C8$$!m Fem!r
a. Trauma langsung : benturan *ada tulang mengakibatkan 2raktur ditem*at tersebut,
misaln-a *enderita jatuh dengan *osisi miring dimana daerah
trochanter ma-or langsung terbentur dengan benda keras.
b. Trauma tidak langsung : tulang da*at mengalami 2raktur *ada tem*at -ang jauh dari area
benturan, misaln-a disebabkan oleh gerakan eksorotasi -ang
mendadak dari tungkai ba#ah.Karena ke*ala 2emur terikat kuat
dengan ligamen didalam asetabulum oleh ligamen ilio2emoral dan
ka*sul sendi,mengakibatkan 2raktur di daerah kolum 2emur.
c. raktur *atologis : 2raktur -ang disebabkan trauma -amg minimal atau tan*a trauma.
9ontoh 2raktur *atologis: steo*orosis, in2eksi tulang dan tumor
tulang. raktur kolum 2emur sering tejadi *ada #anita -ang
disebabkan oleh kera*uhan tulangakibat kombinasi *roses *enuaan
dan osteo*orosis *asca meno*ause. raktur da*at beru*a 2raktur
subka*ital, transerikal dan basal, -ang kesemuann-a terletak
didalam sim*ai sendi *anggul atau intraka*sular, 2raktur
intertrochanter dan sub trochanter terletak ekstra ka*suler.
d. Adan-a tekanan arus atau algus
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
15/45
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
16/45
c. rade : raktur lengka* dengan *ergeseran sebagian 1arus
malaligment3
d. rade G : raktur dengan *ergeseran seluruh 2ragmen tan*a ada bagian
segmen -ang bersinggungan
Gambar 1. Grade Fraktur Kolum Femur
Klasi2ikasi !au#elIs untuk 2raktur kolum 2emur juga sering digunakan. Klasi2ikasi ini
berdasarkan atas sudut -ang dibentuk oleh garis 2raktur dan bidang hori7ontal *ada *osisi tegak.
a. Ti*e : garis 2raktur membentuk sudut 'J dengan bidang hori7ontal
*ada *osisi tegak
b. Ti*e : garis 2raktur membentuk sudut '5+'J dengan bidang hori7ontal *ada *osisi tegak
c. Ti*e : garis 2raktur membentuk sudut +'J dengan bidang hori7ontal
*ada *osisi tegak
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
17/45
Gambar 2. Klasifikasi Pauwel’s
3.- Pa8>i'i8$8gi Fra5!r C8$$!m Fem!r
Ketika sebuah tekanan mengenai tulang dan kekuatan tersebut tidak da*at
diabsorbsi oleh tulang, tendon dan otot maka terjadi 2raktur. !ada saat tulang 2raktur
*eriosteum dan *embuluh darah di korte8, sumsum tulang dan jaringan lunak sekitar menjadi
rusak.!erdarahan terjadi dari ujung -ang rusak dan dari jaringan lunak sekitar
1otot3 .Kemudian hematom terbentuk dalam medullar- canal, antara ujung daerah 2raktur dan
diba#ah *eriosteum.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
18/45
Gambar 3. Tabel Patofisiologi Fraktur Kolum Femur
3.? Mani>e'a'i $ini' Fra5!r C8$$!m Fem!r
a. Tam*ak *embengkakan di 2emur
!embengkakan dan *erubahan #arna lokal *ada kulit terjadi akibat trauma
dan*erdarahan -ang mengikuti 2raktur. Tanda ini baru terjadi setelah bebera*a jam
ataubebera*a hari setelah cedera
b. N-eri tekan dan sakit ketika digerakkan
N-eri terus menerus dan bertambah beratn-a sam*ai
2ragmen tulang diimobilisasi.S*asme otot -ang men-ertai 2raktur meru*akan bentuk bidai
alamiah -ang dirancanguntuk meminimalkan gerakan antar 2ragmen tulang.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
19/45
c. /e2ormitas
/e2ormitas da*at disebabkan *ergeseran 2ragmen *ada eksremitas./e2ormitas da*atdi
ketahui dengan membandingkan dengan ekstremitas normal. @kstremitas tidak da*at
ber2ungsi dengan baik karena 2ungsi normal otot bergantung *ada integritas tulang tem*at
melekatn-a obat.
d. Kre*itasi
Kre*itasi -aitu *ada saat ekstremitas di*eriksa dengan tangan, teraba adan-a derik tulang.
Kre*itasi -ang teraba akibat gesekan antar 2ragmen satu dengan lainn-a.
e. ungsileosa 1gangguan 2ungsi3
2. S*asme ototg. Tanda dan gejala lain:
• Kehilangan sensori
• "obilitas -ang abnormal
• -*oolemik shock
3., Diagn8'i' Fra5!r C8$$!m Fem!r
(. Anamnesis
/ata biogra2i, $i#a-at kesehatan masa lalu, $i#a-at kesehatan sekarang, $i#a-at
kesehatan keluarga, $i#a-at *sikososial 1interaksi dengan keluarga3, !ola kebersihan
sehari5 hari, Akti2itas, Sirkulasi darah, Neurosensori 1kebas, kesemuran, tegang3, $asa
N-eri6 ken-amanan
&. !emeriksaan isik
ns*eksi : !embengkakan, memar dan de2ormitas 1*enonjolan -ang
abnormal, angulasi, rotasi, *emendekan3 mungkin terlihat jelas,
teta*i hal -ang *enting adalah a*akah kulit itu utuhL kalau kulit
robek dan luka memiliki hubungan dengan 2raktur, cedera terbuka.
!emeriksaan gerak *ersendian secara akti2 termasuk dalam
*emeriksaan rutin *atah tulang.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
20/45
$aba : Terda*at n-eri tekan setem*at, teta*i *erlu juga memeriksa
bagian distal dari 2raktur untuk merasakan nadi dan untuk menguji
sensasi. 9edera *embuluh darah adalah keadaan darurat -ang
memerlukan *embedahan
erak : Akti2 atau *asi2. Kre*itus dan gerakan abnormal da*at ditemukan,
teta*i lebih *enting untuk menan-akan a*akah *asien da*at
menggerakan sendi5 sendi dibagian distal cedera.
3.+ Diagn8'i' Banding Fra5!r C8$$!m Fem!r
a. steitis !ubis
!eradangan dari sim2isis *ubis 5 sendi dari dua tulang *anggul besar di bagian
de*an *anggul.
Gambar 4. steitis !ubis
b. Sli**ed 9a*ital emoral @*i*h-sis
!atah tulang -ang mele#ati 2isis 1*lat tembat tumbuh *ada tulang3, -ang
men-ebabkan seli*an terjadi diatas e*i2isis.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
21/45
Gambar 5. Sli**ed 9a*ital emoral @*i*h-sis
c. Sna**ing i* S-ndromeKondisi medis -ang ditandai oleh sensasi gertakan terasa saat *inggul -ang
tertekuk dan di*er*anjang. al ini da*at disertai oleh gertakan terdengar atau muncul
kebisingan dan rasa sakit atau ketidakn-amanan./inamakan demikian karena suara
retak -ang berbeda -ang berasal dari seluruh daerah *inggul ketika sendi mele#ati
dari -ang tertekuk untuk menjadi di*er*anjang. Secara medis dikenal sebagai
ilio*soas tendinitis, mereka sering terkena adalah atlet, se*erti angkat besi, *esenam,
*elari dan *enari balet, -ang secara rutin menera*kan kekuatan -ang berlebihan atau
melakukan gerakan sulit -ang melibatkan sendi *anggul.
3. Pemeri5'aan Pen!n@ang Fra5!r C8$$!m Fem!r
!emeriksaan !enunjang :
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
22/45
(. !emeriksaan radiologis 1rontgen3, *ada daerah -ang dicurigai 2raktur, harus mengikuti aturan
role of two -ang terdiri dari :
"encaku* dua gambaran -aitu antero*osterior 1A!3 dan lateral.
"emuat dua sendi antara 2raktur -aitu bagian *ro8imal dan distal.
"emuat dua e8tremitas 1terutama *ada anak5anak3 baik -ang cidera mau*un -ang tidak
terkena cedera 1untuk membandingkan dengan -ang normal3
/ilakukan dua kali, -aitu sebelum tindakan dan sesudah tindakan.
F88 R8ngen
!ada *ro-eksi A! kadang tidak jelas ditemukan adan-a 2raktur *ada kasus -ang
im*acted, untuk ini di*erlukan *emerikasaan tambahan *ro-eksi a8ial. !ergeseran dinilai melalui
bentuk ba-angan tulang -ang abnormal dan tingkat ketidakcocokan garis trabekular *ada ka*ut
2emoris dan ujung leher 2emur. !enilaian ini *enting karena 2raktur -ang terim*aksi atau tidak
bergeser 1stadium dan arden 3 da*at membaik setelah 2iksasi internal, sementara 2raktur
-ang bergeser sering mengalami non union dan nekrosis aaskular.
$adiogra2i 2oto *olos secara tradisional telah digunakan sebagai langkah *ertama dalam
*emeriksaan *ada 2raktur tulang *inggul. Tujuan utama dari 2ilm 85ra- untuk men-ingkirkan
setia* *atah tulang -ang jelas dan untuk menentukan lokasi dan luasn-a 2raktur. Adan-a
*embentukan tulang *eriosteal, sclerosis, kalus, atau garis 2raktur da*at menunjukkan tegangan2raktur.$adiogra2i mungkin menunjukkan garis 2raktur *ada bagian leher 2emur, -ang meru*akan
lokasi untuk jenis 2raktur.raktur harus dibedakan dari *atah tulang kom*resi, -ang menurut
/eas dan ullerton dan Sno#d-, biasan-a terletak *ada bagian in2erior leher 2emoralis.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
23/45
ambar ). ambaran oto $ontgen raktur Kolum emur
B8ne S7anning
Bone scanning da*at membantu menentukan adan-a 2raktur, tumor, atau in2eksi.Bone
scan adalah indikator -ang *aling sensiti2 dari trauma tulang, teta*i mereka memiliki kekhususan
-ang sedikit. Shin dkk. mela*orkan bah#a bone scanning memiliki *rediksi nilai *ositi2 )%F.
Bone scanning dibatasi oleh resolusi s*asial relati2 dari anatomi *inggul. /i masa lalu,
bone scanning diangga* da*at diandalkan sebelum 4%5E& jam setelah *atah tulang, teta*i sebuah
*enelitian -ang dilakukan oleh old dkk menemukan sensitiitas HF, terle*as dari saat cedera.
Magnei7 Re'8nan7e Imaging
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
24/45
Urinalisa,
Kreatinin 1trauma otot da*at meningkatkan beban kreatinin untuk kliren ginjal3.
. !emeriksaan arteriogra2i
/ilakukan jika dicurigai telah terjadi kerusakan askuler akibat 2raktur tersebut.
3.9 Penaa$a5'anaan Fra5!r C8$$!m Fem!r
A. Taa La5'ana N8nMedi5amen8'a
!enatalaksanaan 2racture collum 2emur harus dimulai sece*at mungkin setelah terjadin-a
trauma. 9egah semua *ergerakan tungkai dan lakukan imobilisasi. al ini sangat *enting karena
a*abila kita mengangkat *asien dalam *osisi -ang tidak te*at, makada*at mengubah 2racture
sim*el u!dis"laced menjadi 2racture com"lete dan dis"laced .
Segera lakukan 2oto 85ra- dengan *osisi antero5*osterior 1A!3 dan lateral. Ketika hal ini
dilakukan, asisten membuat traksi *ada tungkai untuk mencegah trauma -ang lebih jauh *ada sisi
2racture. asil 85ra-akan dijadikan sebagai *atokan atau acuan untuk menentukan kualitas dan
menentukan a*a -ang akan dilakukan terhada* 2racture -ang terjadi.Bila memungkinkan,
lakukan reduksi dan 2iksasi *ada 2racture *ada (& jam *ertama dan tidak melebihi &4 jamL *erlu
diingat bah#a insidensi !o!u!io! akan lebih rendah jika *asien dio*erasi dalam (& jam *ertama
dari*ada -ang dio*erasi setelah 4% jam.
Tera*i o*erati2 lebih disukai dan di*ilih *ada *enanganan2racturecollum 2emur. Ti*e
s2esi2ik dari tera*i o*erati2 -ang akan digunakan tergantung dari usia *asien dan karakteristik
dari 2racture, se*erti lokasi, dis"laced atau !o!dis"laced , dan derajat commi!utio!.
!ilihan tera*i antara i!ter!al fi#atio! dan arthro*last- setelah 2racture collum 2emur harus
berdasarkan atas *er2usi dan iabilitas dari ca*ut 2emoris. Saat ini, hal ini biasan-a ditentukan
berdasarkan klasi2ikasi arden atau menurut usia *asien.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
25/45
Genogra2i, *engukuran tekanan sumsum tulang, skintigra2i dengan radionuklir, dan
angiogra2i disarakan untuk mem*rediksi iabilitas dan su*lai darah ke ca*ut 2emur *ada
2racturecollum 2emur.!rosedur ini e2ekti2 dan sering digunakan.
!ada *asien usia muda, di*erlukan reduksi dari 2racture collum 2emur sece*at mungkin
untuk menurunkan resiko terjadin-a nekrosis aaskular. $eduksi anatomik dan 2iksasi adalah
tujuan utama dari dilakukann-a tindakan o*erati2. !asien usia muda biasan-a dilakukan dengan
reduksi tertutu* atau terbuka, dengan *eletakan *ercutaneus canul *aralel dari lag
screw.!rosedur ini dilakukan dalam *osisi su*ine di meja 2racture. 9anulasi *aralel lag screw
membuat kom*resi ada lokasi 2racture dan mem*ertahankan reduksi ketika 2racture men-embuh.
Gambar $. Tata %aksa!a Fracture &ollum Femur de!ga! '!ter!al Fi#atio!
!ada *asien lanjut usia dengan klasi2ikasi 2racture arden atau juga da*at dilakukan
"arallel ca!!ulated screw fi#atio!, #alau*un hal ini biasan-a dilakukan secara i! situ.
(emiart)ro"last* meru*akan *rosedur -ang di*ilih *ada *asien usia lanjut dengan
dis"laced 2racturecollum 2emur. ?eel aktiitas *asien sebelumn-a juga sangat *enting dalam
menentukan ti*e )emiart)ro"last* -ang akan dilakukan.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
26/45
'!de"e!de!t ambulator berguna *ada ceme!ted )emiart)ro"last*, karena n-eri setelah
o*erasi dan hilangn-a kom*onen sangat minimal *ada *endekatan ini. (emiart)ro"last*
meru*akan *endekatan -ang *aling sering dilakukan *ada *asien dengan *osisi lateral
dekubitus.Setelah insisi dibuat dan terlihat otot, ca*ut 2emorus diekstrasi dan collum 2emur
di*otong untuk *enem*atan *rotesisn-a.
Ada berbagai macam *rostetik -ang da*at digunakan, dari alat -ang uni*olar 1Austin5
"oore !rotesis3 sam*ai bi*olar. Keban-akan dari *rotesis ini disemenL #alu*un demikian, *ada
*asien lanjut usia, -ang biasan-a mem*un-ai *en-akit kardio*ulmonal, *enekanan -ang
berlebihan dari semen haruslah dihindari untuk mencegah kom*likasi metabolik dan mekanik
lebih lanjut.ambar 4.(H menunjukkan 2oto 85ra- dari 2racture collum 2emur dis"laced -ang
ditangani dengan *emasangan *rotesis.
Gambar +. Tata %aksa!a Fracture &ollum Femur de!ga! Protesis
,eig)t beari!g setelah o*erasi untuk *asien semua umur tergantung *ada ti*e 2racture,
*ermintaan *asienn-a sendiri, dan *ilihan ahli bedahn-a. !ada umumn-a, *asien -ang
menjalanin reduksi dan 2iksasi dengan ca!!ulated lag screw biasan-a dibatasi dalam menjalani
weig)t-beari!g setelah *rosedur tersebut. Bedan-a, *asien -ang menjalani )emiart)ro"last*
di*erbolehkan melakukan weig)t-beari!g L tentun-a dengan *embatasan *osisi tertentu untuk
mencegah timbuln-a dislokasi sendi *anggul.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
27/45
racture -ang bergeser tidak akan men-atu tan*a 2iksasi internal, dan bagaimana*un juga
manula harus bangun dan akti2 tan*a ditunda lagi kalau ingin mencegah kom*likasi *aru5*aru
dan ulkus dekubitus. racture -ang terim*aksi da*at dibiarkan men-atu, teta*i selalu terda*at
risiko *ergeseran *ada 2racture52racture itu, sekali*un berada di tem*at tidurL jadi 2iksasi akan
lebih aman.
Bagaimana bila o*erasi diangga* berbaha-a Berada ditem*at tidur dengan traksi
mungkin lebih berbaha-a, dan membiarkan 2racture tan*a ditera*i akan terlalu n-eriL *asien -ang
*aling tidak cocok untuk o*erasi kadang5kadang justru sangat membutuhkan o*erasi.
!rinsi* tera*i adalah reduksi -ang te*at, 2iksasi secara erat dan aktiitas dini.Bila *asien
diba#ah anestesi, *anggul dan lutut di2le8ikan dan *aha -ang mengalami 2racture ditarik keatas,
kemudian dirotasikan secara internal, lalu diektensikanL akhirn-a diikatkan *ada
foot"iece.!enga#asan dengan sinar5O 1sebaikn-a dengan *enguat3 digunakan untuk memastikan
reduksi *ada 2oto antero5*osterior dan lateral.
/i*erlukan re*osisi -ang te*at *ada 2racture stadium dan GL 2iksasi *ada 2racture
-ang tereduksi han-a mengandung kegagalan. Bila 2racture stadium dan G tidak da*at
direduksi secara tertutu*, dan *asien berumur diba#ah )' tahun, dianjurkan untuk melakukan
reduksi terbuka melalui *endekatan anterolateral. Teta*i *ada *asien usia diatas E' tahun cara ini jarang di*erbolehkan, kalau dua usaha -ang cermat untuk melakukan reduksi tertutu* gagal,
lebih baik dilakukan *enggantian *rostetik.
Sekali direduksi, 2racture di*ertahankan dengan *en atau ca!ulated screw atau kadang5
kadang dengan screw kom*resi geser 1 screw *anggul -ang dinamis3 -ang ditem*elkan *ada
cor*us 2emur. nsisi lateral digunakan untuk membuka 2emur bagian atas. ,ire *emandu, -ang
disia*kan diba#ah kendali 2luorosko*ik, digunakan untuk memastikan bah#a *enem*atan alat
*engikat te*at. /ua screw berkanula sudah mencuku*iL keduan-a harus terletak sejajar dan
memanjang sam*ai "late tulang subkondralL *ada 2oto lateral keduan-a berada ditengah5tengah
*ada ca*ut dan 9ollum, teta*i *ada 2oto antero*osterior screw distal terletak *ada korteks
in2erior 9ollum 2emur.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
28/45
Sejak hari *ertama *asien harus duduk di tem*at tidur atau kursi./ia dilatih untuk
melakukan latihan *erna*asan, dianjurkan berusaha berdiri sendiri dan mulai berjalan 1dengan
alat *eno*ang3 sece*at mungkin.Secara teoritis, idealn-a adalah menunda *enahanan beban,
teta*i ini jarang da*at di*raktekan.
Pengganian Pr8'ei5
Bebera*a ahli men-am*aikan bah#a *rognosis untuk 2racture stadium dan G tidak
da*at diramalkan sehingga *enggantian *rostetik selalu lebih baik. !andangan ini meremehkan
morbiditas -ang men-ertai *enggantian. Karena itu, kebijaksanaan kita adalah mencoba reduksi
dan 2iksasi *ada semua *asien -ang berumur di ba#ah E+ tahun dan mem*ersia*kan *enggantian
atau re"laceme!t bagi *asien5*asien berikut ini:
( !asien -ang sangat tua dan sangat lemah
& !asien -ang gagal menjalani reduksi tertutu*. !enggantian -ang *aling rendah resiko
trauman-a adalah *rostesis 2emur atau *rostesis bi*olar tan*a semen -ang dimasukkan
dengan *endektatan *osterior.
Total )i" re"laceme!t mungkin lebih baik *ada *asien dengan:
a. Tera*i telah tertunda selama bebera*a minggu dan dicurigai ada kerusakan acetabulum
b. !ada *asien dengan *en-akit metastatik atau *en-akit !aget
Total Hip Replacement
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
29/45
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
30/45
Terda*at tiga cara *emasangan im*lan -ang biasa digunakan dalam *rosedur Total (i"
e"laceme!t , -aitu:
). Cemented Hip Implant
/engan cara ini im*lan -ang sudah ter*asang di2iksasi dengan menggunakan semen
tulang -ang disebut meth-lmethacrilate. 9ara ini direkomendasikan bagi mereka -ang berusia
diatas )' tahun, dan bagi *asien usiamuda dengan kualitas dan densitas tulang -ang kurang baik.
ambar 4.&& menunjukkan ceme!ted )i" im"a!t .
Gambar 1. &eme!ted (i"'m"la!t
3. Porous Hip Implant
9ara ini dirancang agar im*lan da*at langsung ter*asang *ada tulang tan*a *erlu
menggunakan semen. m*lan -ang digunakan dengan cara ini memiliki to*ogra2i *ermukaan
-ang kondusi2 bagi *ertumbuhan tulang baru. !ermukaan im*lan dibuat dengan tekstur khusus
sehingga tulang -ang baru tumbuh ke dalam *ermukaan im*lan.Karena im*lan jenis ini
mengandalakan *embentukan tulang baru untuk stabilitasn-a, maka memerlukan #aktu
*en-embuhan -ang lebih lama.9ara ini direkomendasikan untuk mereka -ang berusia di ba#ah
+' tahun, bagi *asien -ang akti2, dan bagi *asien dengan kualitas tulang -ang baik.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
31/45
Gambar 11. Porous (i" 'm"la!t
;. Hybrid Hip Implant
9ara ini meru*akan gabungan dari ceme!ted )i" im"la!t dan "orous )i" im"la!t . Bagian
cu" biasan-a di*asang tan*a semen sedangkan bagian cor*us di*asang dengan semen.
Pr8'ed!r O#era'i
Terda*at tiga *rosedur o*erasi T(, -aitu Traditio!al )i" re"laceme!t surger*, mi!imall*
i!asie )i" re"laceme!t surger*, dan com"uted assisted )i" re"laceme!t surger*.
). Traditional Hip-replacement Surgery
Berikut adalah langkah5langkah o*erasi *ada T(:
• !asien di anestesi, setelah itu dilakukan ase*sis = antise*sis.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
32/45
• /ibuat insisi sengan ukuran -ang sesuai di atas sendi *anggul.
• Kaki *asien digerak5gerakkan sehingga ca*ut 2emoris mengalami dislokasi. Sebuah
reamer khusus kemudian digunakan untuk mengangkat kartilago dan tulang di
*ermukaan acetabulum serta membentuk mangkok sehingga *as dengan bentuk im*lan
-ang akan di*asang.
• Bagian cu" im"la!t dilekatkan di tem*atn-a menggunakan semen atau deangn *enekanan
ke dalam *ermukaan acetabulum. Setelah bagian cu" im"la!t ter*asang dilakukan
*emasangan la*isan *lastik untuk mela*isi *ermukaan dalamn-a.
• Sebuah gergaji khusus kemudian digunakan untuk memotong ca*ut 2emoris. /engan
instrumen khusus, bagian tengah tulang 2emur dikuretase dan dibentuk sehingga
membentuk kanal -ang *as dengan bentuk cor*us im*lan.
• Setelah kanal 2emur terbentuk, bagian cor*us dan )ead im"la!t di*asang.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
33/45
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
34/45
• !asien lebih ce*at kembali ke aktiitas normal
3.Computer ssisted Hip Replacement Surgery
&om"uter 6ssisted (i" e"lacme!t urger* membantu o*erator untuk menem*atkan
im*lan sete*at mungkin dengan bantuan kom*uter. Selama o*erasi berlangsung kom*uter akan
memberi in2ormasi letak tungkai dan *elis *asien, letak im*lan serta instrumen -ang digunakan
o*erator.
!rosedur ini memberikan hasil o*erasi -ang relati2 lebih baik dibandingkan *rosedur
o*erasi -ang lain. /an dengan adan-a isualisasi -ang lebih baik berkat bantuan kom*uter, maka
o*erator da*at menjalankan *rosedur -ang kurang inasi2 dibanding *rosedur lain.
e!n!ngan dan er!gian Total Hip Replacement
• e!n!ngan THR
Keuntungan T( adalah berkurangn-a n-eri dan kembalin-a 2ungsi normal sendi. Tera*i
o*erati2 akan menghilangkan n-eri -ang sudah tidak memberikan res*on terhada* tera*i non5
o*erati2. Selain itu, o*erasi akan mengembalikan stabilitas sendi sehingga memungkinkan
*enderita berdiri dan berjalan secara lebih mudah. /engan T(, de2ormitas sendi juga di*erbaiki
sehingga 2ungsi sendi da*at di*erbaiki.
• er!gian THR
Kerugian T( adalah laman-a #aktu *emulihan dan mahaln-a bia-a -ang harus
dikeluarkan.Setelah o*erasi terda*at berbagai latihan -ang harus diikuti.Untuk itu di*erlukan
komitmen dan kemauan -ang keras dari *enderita.Selain itu bia-a juga harus menjadi
*ertimbangan.Besarn-a bia-a berariasi tergantung *ada jenis *embedahan, tera*i dan medikasi
lain, *emeriksaan *enunjang -ang dilakukan, dan dukungan asuransi.
8m#$i5a'i Total Hip Replacement
Kom*likasi T( tersebut da*at dilihat dalam tabel diba#ah ini :
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
35/45
8m#$i5a'i Per'ena'e
/islokasi &5+ F
n2eksi (5& F
%eg %e!gt) 7iscre"a!c* 4 F 1 & cm3
7ee" 8ei! T)rombosis /78T0 F
@mboli !ulmonal
(5% F
Angka kematian : '. 5 .4 F
Skiatik dan Femoral 9ere Pals* ( F
racture atau *enetrasi tulang (5& F
Kematian '. F
Tabel 1. Kom"likasi T(
Re6i'i dari Hip Replacement
"eski*un T( memberikan hasil -ang memuaskan *ada sebagian besar *asien, namun
seiring berjalann-a #aktu sendi arti2isial akan menjadi aus. !roses ini berjalan *elan ta*i *asti.
Se*uluh tahun setelah T( H'F im*lan akan ber2ungsi dengan baik. Setelah &' tahun *ersentase
menurun menjadi %'F dan setelah &+ = ' tahun han-a +'F im*lan -ang da*at ber2ungsi.
!asien -ang sendi arti2isialn-a aus memerlukan )i" re"laceme!t reisio!.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
36/45
!en-ebab tersering sendi arti2isial menjadi aus adalah ase"tic loose!i!g dimana im*lan
menjadi longgar di dalam tulang.Sebab lainn-a adalah osteolisis atau resorbsi tulang, in2eksi,
*atahn-a im*lan, dislokasi kom*onen im*lan, dan *atah tulang di sekitar im*lan.
!asien -ang mengalami hal5hal di atas akan mengeluhkan n-eri di daerah *anggul -ang
seringkali menjalar ke tungkai. "ereka juga cenderung mengeluhkan rasa sakit -ang terasa di
bagian dalam, berlangsung terus5menerus, dan memburuk *ada malam hari atau saat hendak
memulai gerakan. !asien juga akan mengalami *enurunan kemam*uan 2ungsional, dan sering
kali juga mengalami *emendekan tungkai satu sisi. !ada *asien5*asien ini, *emeriksaan
radiologis akan membantu menegakkan diagnosis.
*erasi reisi tidaklah mudah dan membutuhkan keteram*ilan khusus, *eralatan khusus
serta 2asilitas untuk melakukan bo!e-grafti!g . *erasi ini juga akan membutuhkan #aktu -ang
lebih lama, *era#atan -ang lebih lama, #aktu *emulihan -ang lebih lama, dan memberikan
resiko kom*likasi -ang besar.
B. Taa La5'ana Medi5amen8'a
!ada semua kasus 2racture, *enatalaksanaan n-eri harus diutamakan.Analgetik se*erti
acetamino*hen atau NSA/ 1 9o! teroid 6!ti '!flammator* 7rugs3da*at diberikan *ada 2ase
akut dari 2racture.Walu*un demikian, *enambahan *enghilang n-eri mungkin di*erlukan bila
n-eri *asien tidak hilang han-a dengan *emberian acetamino*hen atau NSA/. !ada kasus
se*erti ini, golongan o*iate mungkin da*at digunakan, khususn-a untuk mengatasi rasa n-eri
-ang hebat. !en-esuaian terhada* rasa n-eri harus dilakukan, terutama *ada 2ase akut.
Ana$gei5
Kontrol terhada* rasa n-eri sangat *enting *ada *asien. Analgetik akan membuat *asien n-aman,
na*as -ang tenang, dan mem*un-ai e2ek sedati2, -ang berman2aat bagi *asien dengan n-eri -ang
terus5menerus. Bebera*a jenis analgetik -ang da*at digunakan, antara lain:
a. A7eamin8#%en
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
37/45
• /iindikasikan untuk n-eri ringan sam*ai sedang. "eru*akan obat *ilihan untuk n-eri
*asien -ang hi*ersensiti2 terhada* as*irin atau NSA/, dengan gangguan gastrointestinal
atas, atau *asien -ang mengkonsumsi antikoagulan oral.
• /osis -ang digunakan adalah &+5)+' mg !er ral setia* 45) jam atau (''' mg sam*ai
48 sehariL dosis tidak lebih dari 4 gram *er hari.
• Untuk *asien anak(& tahun: &+5)+' mg *er oral setia* 4 jamL tidak lebih dari +8 dalam
&4 jam.
• Kontraindikasi *ada *asien -ang hi*ersensiti2L de2isiensi )!/ 1lucose5)5!hos*hate
/eh-drogenase3
• nteraksi obat. $i2am*in da*at mengurani e2ek analgetikL digunakan bersama barbiturate,
carbama7e*ine, h-dantoins, dan isonia7id akan meningkatkan he*atotoksisitas.
• @2ek sam*ing bersi2at he*atotoksik terutama bila *asien alkoholismL n-eri hebat atau
n-eri terus5terusan atau demam tinggi meru*akan e2ek sam*ing -ang seriusL
acetamino*hen terda*at *ada bebera*a *roduk T9 dan biasan-a dikombinasikan
sehingga dosis acetamino*hen menjadi berlebihan atau bahkan da*at melebihi dosis
maksimal.
b. Ib!#r8>en
• bat *ilihan untuk *asien dengan n-eri ringan sam*ai sedang. "enghambat reaksi
in2lamasi dengan menurunkan sintesis *rostaglandin.
• /osis de#asa 4''5)'' mg *er oral setia* 45) jam selama gejala masih adaL tidak
melebihi .& gram6hari.
• /osis anak(& tahun: mengikuti dosis de#asa.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
38/45
• Kontraindikasi *ada *asien -ang hi*ersensiti2L ulkus *e*tik, *erdarahan dan *er2orasi
saluran cerna, insu2isiensi renal, atau resiko *erdarahan.
• Bila digunakan bersama as*irin akan meningkatkan e2ek kebalikan dari NSA/L dengan
*robenecid akan meningkatkan konsentrasi obat dan mungkin menjadi toksikL da*at
menurunkan e2ek hidrala7ine, ca*to*ril, dan beta blokerL da*at menurunkan e2ek diuretik
2urosemide dan tia7idL da*at meningkatan !T /Protrombi! Time0 bila digunakan bersama
antikoagulan 1*eringatkan *asien untuk mendeteksi gejala *erdarahan3L meningkatan e2ek
toksik metrotre8ateL leel *hen-toin akan meningkat bila digunakan terus5menerus.
• @2ek sam*ing. Kategori / *ada trisemester kehamilanL Kategori B *ada trisemester
dan kehamilanL men-ebabkan 9, i*ertensi, dan menurunkan 2ungsi ginjal dan hatiLmen-ebabkan abnormalitas antikoagulan atau selama tera*i antikoagulan.
7. O&78d8ne
Analgesik dengan multi*el aksi -ang miri* mor*hineL dengan konsti*asi minimal,
s*asme otot *olos, dan de*resi re2leks batuk -ang lebih ringan dibandingkan dengan *emberian
mor*hine *ada dosis -ang sama.
• /osis de#asa: +5' mg *er oral setia* 4 jam.
• /osis anak: '.'+5'.(+ mg6kg *er oralL Tidak melebihi + mg setia* 45) jam *er oral.
• Kontraindikasi *ada *asien -ang hi*ersensiti2.
• nteraksi obat. !henothia7ine menurunkan e2ek analgesikL toksisitas meningkat dengan
*emberian bersama obat5obat de*resi SS!.
• Keamanan *enggunaan selama kehamilan tidak tercatat.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
39/45
• @2ek sam*ing. "asa akti2 meningkat *ada *asien lansiaL hati5hati *ada *enggunaan
acetamino*hen dan jangan melebihi 4''' mg dalam &4 jam karena da*at mengakibatkan
he*atotoksik.
3.)* 8m#$i5a'i
A. 8m#$i5a'i Um!m
!asien -ang mengalami 2racture collum 2emur, -ang sebagian besar meru*akan orang
lanjut usia, beresiko untuk mengalami kom*likasi -ang umum terjadi *ada semua *enderita
2racture, di mana mereka mengalami *roses imobilisasi -ang cuku* lama. Kom*likasi umum
tersebut ialah terjadin-a dee" ei! t)rombosis, emboli *ulmonal, *neumonia, dan ulkus
dekubitus akibat berbaring dalam jangka #aktu -ang lama secara terus menerus.
Walau*un saat ini *enangan *aska o*erasi sudah sangat berkembang, angka mortalitas
*ada orang lanjut usia masih menca*ai &'F, -ang terjadi dalam 4 bulan *ertama setelah trauma.
!ada *asien5*asien berusia lebih dari %' tahun -ang da*at bertahan hidu*, ham*ir setengahn-a
tidak da*at berjalan se*erti saat sebelum trauma.
• Ne5r8'i' A6a'5!$ar
Nekrosis ca*ut 2emur akibat *roses iskemik terjadi *ada 'F *asien -ang mengalami
2racturedis"laced dan *ada ('F *asien dengan 2ractureu!dis"laced . Kom*likasi ini belum da*at
didiagnosis atau diketahui *ada saat a#al terjadin-a 2racture.Setelah bebera*a minggu setelah
terjadin-a 2racture, melalui *emeriksaan bo!e sca!, baru mulai tam*ak dan ditemukan adan-a
gangguan askularisasi tersebut.!ada *emeriksaan O5ra-, *erubahan askularisasi ini bahkan
baru da*at terdeteksi bebera*a bulan atau bebera*a tahun setelah diagnosis 2racture.
Nekrosis ca*ut 2emur ini akan menimbulkan keluhan rasa n-eri dan hilangn-a 2ungsi
struktur tersebut -ang bersi2at *rogresi2, -ang semakin lama akan semakin memburuk jika tidak
segera ditangani. "etode tata laksana -ang di*ilih *ada *asien berusia lebih dari 4+ tahun untuk
mengatasi kom*likasi ini ialah dengan total :oi!t re"laceme!t . Sedangkan *ada *asien dengan
usia -ang lebih muda, tata laksana -ang akan digunakan masih menjadi kontroersi. Tera*i core
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
40/45
decom"ressio! tidak da*at digunakan *ada kasus osteonekrosis traumatik ini, sedangkan tera*i
realig!me!t atau rotatio!al osteotom* da*at dilakukan *ada *asien dengan segmen nekrosis -ang
relati2 tidak terlalu luas.Tera*i art)rodesis juga ban-ak dikemukakan sebagai salah satu *ilihan
tera*i, teta*i *ada *raktekn-a sangat jarang dilakukan.
• N8nUni8n
?ebih dari 'F kasus 2racture collum 2emur mengalami kegagalan untuk men-atu
kembali dan resiko ini akan semakin meningkat *ada 2racture52racture dengan dis"laced -ang
*arah. Ada bebera*a *en-ebab terjadin-a kom*likasi ini, antara lain karena su*lai darah -ang
kurang baik, reduksi -ang tidak sem*urna, 2iksasi -ang tidak adekuat, dan adan-a tard* )eali!g
-ang meru*akan ciri khas 2racture intra5articular. !ada kom*likasi non5union, *asien akan
mengeluhkan rasa n-eri, tungkai -ang mengalami 2racture tam*ak lebih *endek dari tungkai
-ang sehat, dan mengalami kesulitan untuk berjalan. al ini dikon2irmasi melalui *emeriksaan
O5ra- -ang juga menunjukkan hasil *en-atuan tulang -ang kurang baik atau tidak berhasil.
"etode tera*i -ang digunakan untuk mengatasi kom*likasi ini sangat bergantung *ada
*en-ebab non5union ini terjadi dan dengan mem*ertimbangkan usia *asien. !ada *asien dengan
usia -ang relati2 masih muda, ada tiga *ilihan metode tera*i -ang da*at digunakan, antara lain:
(.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
41/45
Sedangkan *ada *asien lanjut usia, ada dua *rosedur -ang mungkin da*at dilakukan, -aitu:
(.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
42/45
keseimbangan -ang kurang baik sehingga memiliki tendensi -ang lebih tinggi untuk jatuh -ang
mungkin mengakibatkan 2racture collum 2emur ini.
!ada orang dengan usia muda, 2racture biasan-a terjadi akibat jatuh dari ketinggian atau
akibat kecelakaan lalu lintas -ang men-ebabkan hingga terlem*ar ke jalan. !ada *asien ini sering
kali mengalami jejas multi*el dan &'F di antaran-a juga mengalami 2racturecor*us 2emur.
Berdasarkan *engetahuan mengenai mekanisme terjadin-a 2racture collum 2emur tersebut, ada
bebera*a cara -ang da*at dilakukan untuk mencegah terjadin-a 2racture ini, antara lain:
• cree!i!g dan tera*i osteo*orosis secara berkala.
"enurut W 1(HH(3, osteo*orosis adalah *en-akit -ang ditandai oleh rendahn-a massa
tulang dan disertai kerusakan mikroarsitektur jaringan. Kelainan ini men-ebabkan kera*uhan
tulang sehingga terjadi *eningkatan resiko 2racture.
Kekuatan tulang sangat ditentukan oleh densitas tulang dan kualitas tulang./ensitas
tulang din-atakan dalam satuan gram mineral *er area atau olume, sedangkan kualitas tulang
di*engaruhi oleh struktur atau arsitektur tulang, *roses tur!oer , akumulasi kerusakan 1misaln-a
akibat mikro2racture3, dan *roses mineralisasi. Saat ini, tingkat densitas tulang telah da*at diukur
secara kuantitati2 melalui berbagai macam metode, teta*i untuk kualitas tulang belum da*at
din-atakan secara kuantitati2.
/ensitas tulang sangat *erlu untuk diukur secara berkala dan meru*akan salah satu cara
untuk mencegah terjadin-a 2racture -ang mungkin da*at berakibat 2atal. 9ara *encegahan ini
sangat *enting untuk orang5orang lanjut usia, khususn-a bagi *ara *erem*uan -ang sudah
memasuki 2ase *ost5meno*ause. Seiring bertambahn-a usia, *roses kehilangan massa tulang juga
akan semakin meningkat.
/ensitas tulang atau ;o!e i!eral 7e!sit* 1B"/3 da*at diukur menggunakan suatu alat,
-aitu ;o!e 7e!sitometr*.Berdasarkan nilai B"/ tersebut, W mengklasi2ikasikan tingkat
massa tulang sebagai berikut:
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
43/45
rieria
N8rma$ Nilai B"/ ; 5( S/ di ba#ah nilai rata5rata
O'e8#enia Nilai B"/ 5( s6d 5&,+ S/ di ba#ah nilai rata5rata
O'e8#8r8'i' Nilai B"/ 5&,+ S/ di ba#ah nilai rata5rata
O'e8#8r8'i'
Bera
Nilai B"/ 5&,+ S/ di ba#ah nilai rata5rata, disertai adan-a Q ( 2racture
karena osteo*orosis
Tabel 2. Ti!gkat massa tula!g me!urut ,(
!emeriksaan5*emeriksaan lain -ang da*at dilakukan untuk mendeteksi resiko terjadin-a
2racture akibat osteo*orosis ialah dengan cara bioc)emical melalui *emeriksaan laboratorium
darah lengka*, tes 2ungsi ginjal, tes 2ungsi hati, kadar albumin, kadar 2os2or, kadar hormone
*aratiroid, kadar &+5hidroksi itamin /, *emeriksaan urin, dan sebagain-a.
"embuat dan mengkonsultasikan rencana dan target latihan dengan dokter -ang ahli di
bidang tersebut. al ini *erlu dilakukan untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadin-a
2racture akibat latihan -ang berlebihan dan tidak sesuai.
• /iet tinggi kalsium dan mengkonsumsi su*lemen kalsium.
•
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
44/45
o "enggunakan "added u!derwear untuk melindungi tulang *anggul, sehingga
mengurangi resiko terjadin-a 2racture jika mengalami kecelakaan kecil atau jatuh.
o "eminimalkan resiko terjatuh di rumah, -aitu dengan cara:
"enggunakan kar*et atau keset karet *ada lantai agar tidak terlalu licin
"emasang )a!drails di kamar mandi, lorong, dan tem*at5tem*at lainn-a
sebagai *egangan saat berjalan.
"en-ingkirkan barang5barang -ang menghalangi jalan -ang mungkin
men-ebabkan tersandung, se*erti kabel5kabel -ang melintas di lantai.
"enggunakan se*atu atau sandal dengan alas karet atau alas !o!-sli"
3.)3 Pr8gn8'i'
Tergantung *ada si2at 2racturen-a, seorang atlet da*at kembali ke keadaan sebelum
terjadin-a 2racture tersebut. 7is"lacedstress fracture *ada 2racturecollum 2emur da*at
mengakibatkan kelum*uhan #alau*un ditera*i dengan baik. /iagnosis dan *enatalaksanaan a#al
da*at mencegah terjadin-a dis"laced *ada 2racture dan mem*erbaiki *rognosis -ang akanterjadi.
3.); Ed!5a'i
!asien harus menda*atkan *engertian -ang baik tentang diagnosis dan keuntungan serta
kerugian dari *engobatan -ang diterima. "elengka*i edukasi selama *roses *rogram rehabilitasi
sangat *enting bagi *asien untuk menda*atkan hasil -ang o*timal dan memungkinkan *asien
kembali ke kondisi sebelum mereka menda*at cedera. !asien harus *eduli akti2 terhada* dirimereka dan mengerti bah#a *entingn-a kesembuhan diri mereka, dan diberikan instruksi
terhada* *rogram aktiitas di rumah mereka sesuai dengan *orsi mereka. @dukasi terhada*
*asien meru*akan hal -ang *enting untuk mencegah rekurensi terhada* 2racturecollum 2emur.
8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx
45/45
DAFTAR PUSTAA
(. ai7, . 1&''43. At A lance Series Anatom-.